Professional Documents
Culture Documents
Calk Lap - Keuangan 2022
Calk Lap - Keuangan 2022
TAHUN 2022
Sumber penerimaan IAC berasal dari para donatur yang tidak mengikat, penerimaan
dari peserta kegiatan, penerimaan usaha dari penjualan produk dan buku-buku
bahan ajar. Jumlah penerimaan untuk periode Januari sampai dengan Desember
2022 adalah sebesar Rp. 4.239.789.210. Penerimaan dana tersebut digunakan
untuk operasional IAC dalam upaya memenuhi kebutuhan para santri dalam
mengikuti kegiatan menghafal dan mempelajari Al-Quran dengan target-target yang
sudah ditentukan sesuai jenis program-program IAC seperti: Karantina Tahfidz
Quran (KTQ) Beasiswa yang pendanaan sepenuhnya ditanggung oleh orang tua
asuh (OTA), Karantina Tahfidz Quran Non Beasiswa (KTQ Mandiri) yang
pendanaannya ditanggung oleh para peserta, Akademi Qiraat, Madrasah Tahfiz
Anak (MTA), Dauroh Fashuhatullisan (FL), Daurah Karantina Tahfiz (Tinta), Safari
Al-Quran Nusantara (Roadshow), dan kegiatan-kegiatan lainnya. Penerimaan dana
juga digunakan untuk mengadakan sarana prasarana pembelajaran termasuk
pembangunan masjid Alfu Hafiz yang masih membutuhkan pendanaan yang sangat
besar.
Selain itu untuk mendukung aktivitas operasional serta tercapainya tujuan berbagai
program terdapat biaya-biaya (pengeluaran) IAC pada periode Januari sampai
dengan Desember 2022 sebesar Rp. 4.013.855.358 Berdasarkan penerimaan dan
pengeluaran yang telah diakumulasikan selama satu tahun periode laporan
keuangan ini maka dapat disimpulkan bahwa Indonesian Alquran Center mengalami
surplus aset bersih sebesar Rp. 225.933.853. Kenaikan aset tersebut merupakan
modal awal untuk periode selanjutnya dalam mewujudkan Indonesian Alquran
Center menjadi Lembaga Pendidikan yang lebih baik dengan didukung berbagai
program berkualitas.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Secara lengkap laporan keuangan yang disajikan meliputi: Laporan Posisi Keuangan
atau Neraca, Laporan Aktivitas atau Rugi-Laba, Daftar Aset Tetap, dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CALK). Hingga akhir periode Desember 2022 penyusunan
masih dalam rangka memenuhi pembuatan Laporan Pertanggungjawaban pengurus
yang mendesak. Di sisi lain penyusunan laporan keuangan masih dalam tahap
perapihan sehingga belum memungkinkan untuk dilakukan audit oleh audi Kantor
Akuntan Publik (Auditor Eksternal).
Pengeluaran
Pengeluaran Operasional 1.111.779.690 2.560.387.056
Pengeluaran Program 1.610.460.733 663.713.048
Pengeluaran Penjualan Produk dan Buku 231.321.725 205.596.500
Pengeluaran Proyek Pembangunan 252.947.444 932.625.512
Pengeluaran Zakat, Wakaf, Infaq, Shodaqoh - 154.959.200
Pengeluaran Lain-Lain 9.167.215 2.347.276
Pengeluaran Donasi 174.247.550 -
Pengeluaran IAC Care 623.931.000 -
Jumlah Pengeluaran 4.013.855.357 4.519.628.592
Kenaikan Aset Bersih 225.933.853 (423.938.237)
Saldo Awal 1 Januari 2022 103.572.386 527.510.624
Saldo Akhir 31 Desember 2022 329.506.239 103.572.387
YAYASAN INDONESIAN AL-QURAN CENTER
2022 2021
AKTIVA
ASET
ASET LANCAR
Kas 12.630.057 9.248.871
Bank 457.292.692 333.005.140
Panjar (Cash Advance) 40.173.857 57.459.666
Pi utang (Employee Recei vabl e) 70.305.000 20.650.000
Persedi aan (Inventory) 16.692.500 14.226.000
Total Aset Lancar 597.094.106 434.589.677
ASET TETAP
Harga Perol ehan 2.348.064.195 1.747.822.745
Penyusutan (634.865.418) (376.592.606)
Total Aset Tetap 1.713.198.777 1.371.230.139
ASET LAIN-LAIN
Bangunan Dalam Proses 3.864.412.773 3.864.412.773
Investasi Logam Mul ia 131.876.500 122.093.400
Total Aset Lain-Lain 3.996.289.273 3.986.506.173
PASIVA
LIABILITAS
UTANG JANGKA PENDEK
Utang Gaji 14.075.500 50.694.000
Utang Penyal uran Pembangunan - 103.572.386
Utang Kegiatan TINTA 39.485.000 -
Utang Usaha Lainnya 2.154.200 -
Utang Kegiatan Qurban - 11.800.000
Total Utang Jangka Pendek 55.714.700 166.066.386
EKUITAS
Akumul asi Surpl us (Defisit) 5.553.761.603 5.977.699.841
Surplus (Defi si t) Tahun Berjalan 697.105.853 (423.938.238)
Total Aset Neto 6.250.867.456 5.553.761.603
1. Aset Lancar
a) Kas 12.630.057
Adalah dana kas yang terbagi menjadi cash income, kas operasional, kas USD,
dan kas IAC Care. Cash income merupakan dana kas yang diperoleh melalui
berbagai pendapatan program, penjualan buku, serta pendapatan tunai lainnya
yang dibayarkan kepada Tata Usaha. Sedangkan kas operasional merupakan
dana kas yang berada di bagian keuangan untuk mendukung operasional kantor
Indonesian Alquran Center. Selanjutnya kas IAC Care merupakan dana kas
untuk mendukung program IAC Care. Per 31 Desember 2022 sebesar dengan
rincian:
2022 2021
b) Bank 457.292.692
Adalah saldo rekening bank atas nama Yayasan IAC yang telah diakumulasikan
per tanggal 31 Desember 2022 dengan rincian:
2022 2021
Panjar atau uang muka program adalah pembayaran di muka untuk suatu
kegiatan yang belum diketahui secara pasti jumlah pengeluaran sebenarnya.
Uang muka diakui saat pembayaran diterima oleh kas dan setara kas selain itu
uang muka kegiatan berkurang pada saat dipertanggung jawabkan. Berikut
rincian saldo panjar yang belum dipertanggungjawabkan sampai dengan 31
Desember 2022:
2022 2021
Adalah hutang karyawan per tanggal 31 Desember 2022 yang belum dilunasi
atas nama:
2022 2021
e) Persediaan 16.692.500
Adalah persediaan buku, dan merchandise yang belum terjual per tanggal 31
Desember 2022 dengan rincian sebagai berikut:
2022 2021
Buku 7.265.000 14.226.000
Merchandise 9.427.500
Jumlah 16.692.500 14.226.000
Berikut daftar aset tetap per 31 Desember 2022 yang terdiri dari aset wakaf dan
aset non wakaf:
Nilai Perolehan
Kelompok Aset
2022 2021
Bangunan Non Wakaf - -
Tanah Wakaf 167.600.000 167.600.000
Tanah Non Wakaf 51.000.000 51.000.000
Kendaraan Non Wakaf 602.000.000 130.828.000
Peralatan Kantor Non Wakaf 62.679.845 56.128.700
Furnitur Non Wakaf 276.775.000 246.850.000
Elektronik Non Wakaf 229.512.000 207.545.000
Bangunan Wakaf 666.000.000 606.000.000
Kendaraan Wakaf 215.500.000 215.500.000
Peralatan Kantor Wakaf - -
Furnitur Wakaf 63.000.000 52.000.000
Elektronik Wakaf 13.997.350 8.725.000
Situs Web 5.646.045 5.646.045
Total Nilai perolehan 2.348.064.195 1.747.822.745
Akumulasi Penyusutan
Kelompok Aset
2022 2021
Bangunan Non Wakaf - -
Tanah Wakaf - -
Tanah Non Wakaf - -
Kendaraan Non Wakaf 113.625.000 18.713.533
Peralatan Kantor Non Wakaf 20.519.236 6.192.427
Furnitur Non Wakaf 117.047.396 57.472.604
Elektronik Non Wakaf 130.180.146 76.975.500
Bangunan Wakaf 140.125.000 108.575.000
Kendaraan Wakaf 86.750.000 104.020.833
Peralatan Kantor Wakaf - -
Furnitur Wakaf 23.833.333 4.383.333
Elektronik Wakaf 2.785.306 259.375
Situs Web - -
Total Akumulasi Penyusutan 634.865.418 376.592.606
Total Aset 1.713.198.777 1.371.230.139
3. Aset Lain-Lain
a) Bangunan dalam Proses 3.864.412.773
Merupakan nilai dari logam mulia dan masih menjadi saldo hingga 31
Desember 2022. Logam mulia tersebut dibeli tahun 2020 dalam upaya
investasi nilai aset yang terdiri dari:
Sumber: www.purwokertoinsight.com
Sumber: harga.eoagold
Jenis Logam Mulia Unit Harga Total Harga Total
Per Unit Per Unit
(2022) (2021)
Sumber: www.tokopedia.com
Adalah jumlah kafalah atau gaji karyawan, guru, serta tunjangan hari raya
yang belum dibayar per 31 Desember 2022 dengan rincian:
2022 2021
Kafalah Guru 6.000.000
Kafalah Karyawan 50.694.000
Tabungan Hari Raya 8.075.500
Jumlah 14.075.500 50.694.000
Adalah hutang kegiatan Karantina Tahfiz (TINTA) yang masih tersisa per 31
Desember 2022:
2022 2021
Jumlah 39.485.000 -
2022 2021
Jumlah 2.154.200 -
Adalah hutang kegiatan qurban yang masih tersisa per 31 Desember 2022:
2022 2021
Jumlah - 11.800.000
2022 2021
Jumlah - 72.498.000
6. Ekuitas 5.553.761.604
Adalah jumlah aset bersih per 31 Desember 2022 sebesar dengan rincian:
2022 2021
Modal Awal
2022 2021
Denda-denda 5.141.795 -
2022 2021
Penerimaan Karantina Tahfiz Alquran 342.075.389 314.900.017
Mandiri
2022 2021
2022 2021
Jumlah - 591.813.252
6. Penerimaan Lainnya 56.215.037
2022 2021
7. Penerimaan Donasi
137.054.208
Merupakan penerimaan yang bersumber dari donasi iftar, donasi
umum, infak tahfiz, dan penerimaan infaq umum, per 31
Desember 2022 dengan rincian:
2022 2021
Jumlah 137.054.208 0
Lainnya 33.553.900 -
B. Pengeluaran
1. Pengeluaran Operasional
1.111.779.690
Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk operasional kantor
central per 31 Desember 2022 dengan rincian masing-masing:
2022 2021
2. Pengeluaran Program
1.610.460.733
Adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendukung
terlaksananya berbagai program Indonesian Alquran Center per
31 Desember 2022 dengan rincian:
2022 2021
3. Pengeluaran Usaha
231.321.725
Pengeluaran usaha untuk pembelian stok buku dan perlengkapan
packing, pengeluaran usaha lainnya, dan biaya ongkos kirim buku
per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 231,321,725. Berikut
rinciannya:
2022 2021
2022 2021
5. Pengeluaran ZAWISH
0
Pengeluaran usaha untuk pembelian stok buku dan perlengkapan
packing, pengeluaran usaha lainnya, dan biaya ongkos kirim buku
per 31 Desember 2022 dengan rinciannya:
2022 2021
6. Pengeluaran Lainnya
9.167.215
Pengeluaran lainnya terdiri dari pengeluaran atas biaya
administrasi bank (bagi hasil), biaya selisih kurs, pengeluaran
lainnya, dan biaya penyusutan aktiva per 31 Desember 2022
dengan rincian:
7. Pengeluaran Donasi
174.247.550
Pengeluaran lainnya terdiri dari pengeluaran atas penyaluran
ZAWISH IAC Berbagi dan penyaluran donasi KTQ per 31
Desember 2022 dengan rincian:
Jumlah 174.247.550 -
8. Pengeluaran IAC Care
623.931.000
Merupakan pengeluaran yang dilakukan untuk melangsungkan
program-program IAC care berupa penyaluran zakat mal,
penyaluran zakat fitrah, Jumat Berkah, iftar ramadan, qurban IAC
Care dengan rincian:
2022 2021
Qurban 81.835.000 -
Lainnya 33.553.900 -
Operasional 27.396.400 -
Jumlah 623.931.000 -
Ket:
Melalui grafik tersebut dapat diketahui bahwa pengeluaran dari tahun 2021 hingga
ke 2022 mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena Indonesian Alquran Center
mulai menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam melakukan pengeluaran.
Selain itu, rencana anggaran biaya untuk program pun mulai berjalan sesuai
prosedur. Yakni membuat penganggaran yang tepat, mendiskusikannya lebih dulu
kemudian diajukan kepada bagian keuangan Indonesian Alquran Center. Selain itu,
perawatan dan penambahan sarana dan prasarana pun ikut memengaruhi biaya
operasional. Dengan perawatan yang baik oleh seluruh civitas akan membuat aset
berupa perlengkapan kantor terjaga fungsinya. Meski nilai jual berkurang, jika aset
tersebut masih dalam kondisi baik maka tidak diperlukan pengeluaran yang besar
untuk perbaikan (service).
Ket:
Dari grafik perbandingan di atas dapat diketahui bahwa penerimaan Indonesian
Alquran Center terhitung tahun 2021 hingga tahun 2022 mengalami kenaikan. Jika
dipersentasekan dari jumlah penerimaan selama dua tahun tersebut maka kenaikan
yang dialami yakni sebesar 2% dari 2021 menuju 2022. Kenaikan penerimaan ini
diperoleh melalui beberapa faktor. Pertama kenaikan pada penerimaan program,
tentunya didukung oleh sumber daya manusia berkualitas, serta amanah dalam
melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya. Ada pun, kehadiran program
karantina tahfiz quran semakin mengepakkan sayapnya sehingga mampu menarik
antusiasme masyarakat untuk mendalami alquran. Selain itu, pada tahun 2022 yang
juga didukung dengan pembukaan toko buku via marketplace shopee, dan semakin
meluasnya minat untuk mengikuti program Fashuhatullisan telah memberikan
dampak berupa kenaikan dalam penjualan buku.
Ket:
Melaui grafik tersebut dapat dketahui bahwa nilai terbesar ada pada penerimaan
program yang mencapai 2 milyar pada tahun 2022. Selain itu, pengeluaran terbesar
pun berasal dari pengeluaran program. Hal ini terjadi karena pada tahun 2022
terdapat sebuah program akbar yakni daurah yang memerlukan pengeluaran cukup
besar. Selain itu, terdapat program unggulan karantina tahfiz quran yang melakukan
pengeluaran terbesar kedua setelah program daurah. Sedangkan untuk program
lainnya memiliki rata-rata pengeluaran sebagai berikut:
1. Pendataan dan pengecekan aset harus dilakukan minimal setiap bulan untuk
mempermudah dalam penghitungan akumulasi penyusutan. Selain itu,
diperlukan manajemen aset untuk mengetahui aset Indonesian Alquran
Center yang masih bernilai serta dapat disusutkan.
2. Diperlukan format khusus untuk mencatat persediaan buku, serta diperlukan
ketersediaan laporan stok buku minimal setiap bulan kepada akuntan untuk
memudahkan dalam pencatatan pembukuan.
3. Meningkatkan komunikasi antara bagian keuangan dengan akuntan agar jika
terjadi perubahan atas pencatatan biaya dapat segera dibetulkan dalam
pencatatan laporan keuangan.
4. Diperlukan database (bank data) setiap program untuk memudahkan
menghimpun data pembayaran.