PROSEDUR PENGELOLAAN REAGEN

No. Dokumen : SOP/440/070/UKP.3/I2022

SOP No. Revisi : 01
Tanggal
Terbit
: 10/01/2023
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS
MENDIK ISMAN, SKM
NIP.19650419 198903 1 013
1. Pengertian Penyimpanan reagen yang benar dapat menjaga kualitas dan mutu
reagen tersebut, sehingga dapat mendukung hasil pemeriksaan
laboratorium yang lebih akurat
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas laborat dalam melakukan
penyimpanan reagen.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas mendik Nomor :
SK/440/020/UKP.3/III/2022 tentang Reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia di UPTD Puskesmas Mendik.

4. Referensi Good laboratory practice.

1. Petugas laboratorium menggunakan kaidah (FIFO FEFO ) pertama

5. Prosedur/ masuk pertama keluar first in first out yaitu reagen yang lebih dulu
Langkah- masuk persediaan harus digunakan lebih dahulu, reagen yang
langkah
mempunyai masa kadaluwarsa pendek untuk dipakai terlebih
dahulu first expire first out guna menjamin barang tidak rusak
akibat penyimpanan lama;
2. Petugas menyimpan larutan berwarna dan larutan organik dalam
botol coklat;
3. Petugas menempatkan reagen pada tempat yang steril;
4. Petugas menyimpan reagen pada tempat yang tidak terkena sinar
matahari langsung;
5. Petugas menyimpan reagen pada suhu kamar atau suhu dingin
( 2oC-8oC) tergantung jenis reagen;
6. Petugas membuat kartu stok pemakaian reagen.

1/2
6. Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)

7. Unit terkait 1. Ruang Laboratorium

8. Dokumen
Terkait

9. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan

10. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Peraturan Menteri 9 Januari 2022
Republik Indonesia
Nomor43 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang
Baik;

2/2
3 Tanggal Terbit 21 Februari 2017 10 Januari 2022
Awal

3/2