Professional Documents
Culture Documents
DASAR KEPENDUDUKAN
PENYUSUN SOAL :
Syamsul Alam,SKM,M.Kes
Perhatikan narasi soal berikut, ini untuk menjawab pertanyaan di bawah ini !
Data hasil Badan Pusat Statistik Kota Makassar pada tahun 2022 bulan Juli menunjukkan jumlah
penduduk tercatat ada sebanyak 86.479 jiwa, dimana laki-laki ada sebanyak 43.842 jiwa dan wanita
sebanyak 42.637 jiwa. Dari penduduk wanita tersebut terdapat Wanita usia reproduksi sebanyak (15-49
tahun) sebanyak 23.976 jiwa. Diperoleh jumlah data kelahiran dari wanita usia reproduksi tersebut
sebanyak 13.790 jiwa, yang terdiri dari bayi laki-laki sebanyak 6.450 dan bayi perempuan sebanyak 7.340
jiwa. Data menunjukkan jumlah angka kelahiran terbanyak pada ibu usia (23-29 tahun) sebanyak 8.632
jiwa, bayi dengan jumlah ibu usia tersebut sebanyak 5.789 bayi. Kemudian tercatat juga jumlah kematian
akibat TB Paru di Kota Makassar pada tahun 2022 sebanyak 5.546 jiwa yang dikelompokkan sebagai usia
tertentu pada usia muda (0-4 tahun) sebanyak 1.010, usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 2.853 jiwa,
dan kasus kematian pada usia lanjut sebanyak 1.683 jiwa.
1. Pada tahun 2022 jumlah penduduk Kota Makassar sebanyak 86.479 jiwa. Jumlah kelahiran pada
tahun tersebut sebanyak 13.790 jiwa, maka berapakah angka kelahiran kasar (CBR) pada tahun
tersebut !
a. 15,946 jiwa dari 1000 penduduk
b. 159,4 jiwa dari 1000 penduduk
c. 15,94 jiwa dari 1000 penduduk
d. 17,46 jiwa dari 1000 penduduk
2. Jumlah penduduk wanita 15 - 49 tahun adalah 23.976 jiwa dengan jumlah kelahiran sebanyak
13.790 jiwa. Tentukanlah nilai GFRnya?
a. 575,1 jiwa dari 1000 penduduk
b. 5,75 jiwa dari 1000 penduduk
c. 4,57 jiwa dari 1000 penduduk
d. 57,15 jiwa dari 1000 penduduk
Pada tahun 2022 , telah menyusun profil penduduk di Kota Semarang. Dari profil tersebut diperoleh
informasi jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2022 berjumlah 1.242.280 jiwa. Jumlah kelahiran
pada tahun 2022 10.845 jiwa..Dengan jumlah penduduk wanita usia 15-49 juta adalah 55.545 orang. Dan
banyaknya bayi yang lahir dikota Semarang pada tahun 2022 yaitu 18.581 jiwa. Dan diketahui juga bahwa
terdapat kelompok kelahiran wanita usia 30-34 dipertengahan tahun 2022 dikota Semarang sebanyak
45.880 jiwa, dengan jumlah kelahiran pada bayi tersebut sebesar 18.858 jiwa. Diketahui
11. Pada tahun 2022 jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 1.242.280 juta orang Dan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 10.845 orang. Berapa angka kelahiran kasar tersebut?
a. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk 8,7 penduduk
b. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk 73,6penduduk
c. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk 8,5 penduduk
d. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduudk 9,7 penduduk
12. Jumlah penduduk wanita 15-49 pada pertengahan tahun 2022 55.545 dengan jumlah kelahiran
20.845 Berapa tingkat fertilitas jumlah pendududuk wanita di Semarang?
a. 324,1 dari 1000 penduduk wanita
b. 375,2 dari 1000 penduduk wanita
c. 314,1 dari 1000 penduduk
d. 310.1 dari 1000 penduduk
13. Dari penduduk di Kota Semarang pada tahun 2022 wanitta berusia 30-34 tahun berjumlah 45.880.
dan jumlah kelahiran pada usia tersebut 20.845 berapakah angka kelahiran besar khusus?
a. 454,4 dari penduduk angka kelahiran besar
b. 450,3 dari penduduk angka kelahiran besar
c. 454,3 dari penduduk angka kelahiran besar
d. 444,1 dari penduduk angka kelahiran besar
14. Berapakah hasil pada perhitungan ASFRi sebesar 1,018,1 pada jumlah kelahiran wanita
reproduksi?
a. 5.910,5 tiap wanita akan melahirkan bayi
b. 5.404,1 tiap wanita akan melahirkan bayi
c. 5.444,2 tiap wanita akan melahirkan bayi
d. 5.090,5 tiap wanita akan melahirkan bayi
15. Berapakah jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita?
a. 1.441
b. 1.298
c. 1.295
d. 1.299
16. Berapakah jumlah kelahiran bayi wanita pada masa reproduksinya?
a. 1,00
b. 1,85
c. 2,32
d. 4,78
Soal Mortalitas
Hasil Penduduk wilayah di Kab. Toraja pada tahun 2022. Jumlah pendduknya pada pertengahan tahun
2022 berjumlah 842.988 jiwa. terdapat jumlah kelahiran tersebut tercatat 50.822 jiwa. jumlah Balita
pertengahan tahun mencapai 1.595.000 jiwa Yang dimana kelompok jumlah Angka kematian di
Kab.Toraja mencapai 1.565 orang dan jumlah penduduk kelompok 15-24 tahun 100.552 jiwa.. Sedangkan
jumlah penduduk laki-laki usia 15-64 tahun yaitu 108.898 jiwa. Jumlah Angka kematian bayi dibawah 1
tahun 42.100 jiwa. Sedangkan jumlah tingkat Angka kematian balita 260.000 jiwa.
Diketahui :
17. Jumlah penduduk Kab. Toraja pada tanggal 10 janauri 2022 = 842.988 jiwa, dan pada 10 januari
2022 = 1.565 orang, maka berapa angka kematian kasar?
a. 1,85
b. 2,85
c. 3,95
d. 4,59
18. Jumlah penduduk Kab.Toraja yang berusai produktif (15-64) tahun pada ttanggal 10 januari 2022
198.988 jiwa, apabila 868 kematian pada penduduk usia produktif selama tahun 2022. Berapa
tingkat kematian menurut Umur?
a. 15,3
b. 15,5
c. 15,8
d. 15,4
19. Di suatu daerah pada tahun terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 42.100 jiwa. Dan jumlah
kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 50.822 maka berapa tingkat kematian bayi?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
20. Di suatu daerah pada tahun tertentu terdapat jumlah kematian Balita sebanyak 260.000 dan jumlah
balita pertengahan tahun sebanyak 1.595.000
a. 220,1
b. 265,1
c. 160,0
d. 163,0
27. Pada tahun 2018, jumlah penduduk di Sulawei tengah adalah 2.182.110 jiwa. Setelah
setahun berlalu diketahui terdapat kematian sejumlah 6.457 orang. Berapakah angka
kematian kasarnya?
a. 1.8
b. 2.2
c. 2.8
d. 2.3
28. Tingkat kematian menurut umur (ASDR)
Pada tahun 2018, penduduk Sulawesi tengah berjumlah 2.182.110 orang. Jumlah
penduduk yang berumur 20-24 tahun sebanyak 64.523 orang dengan angka kematian
pada kelompok umur itu sebesar 492 orang. Hitung tingkat kematian pada kelompok
umur 20-24 tahun di provinsi Sulawesi tengah!
a. 4,0
b. 6,2
c. 7,6
d. 7,0
29. Kematian bayi (IMR)
Tahun 2018, di Sulawesi Barat terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 551, dan jumlah
kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 26.570 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi
pada tahun tersebut?
a. 19,8 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. 20,7kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. 18,5 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
30. Kematian anak (CMR)
Jumlah balita di pertengahan tahun 2017 sebanyak 191.834anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 391 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Sulawesi tengah tahun 2018?
a. 2,0 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,3 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,5 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,0 kematian dari tiap 1000 balita
Diketahui :
31. Pada tahun 2017, jumlah penduduk pertengahan tahun di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak
1.282.180 orang. Dan Jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 25.870 orang. Berapa angka
kelahiran kasar di Provinsi tersebut?
a. 23,15 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
b. 20,17 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
c. 42,9 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
d. 31,5 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
32. Jumlah penduduk perempuan usia reproduksi pada pertengahan tahun 2017 di Sulawesi Barat
tercatat yaitu sebanyak 337.083 jiwa, sedangkan total kelahiran pada tahun tersebut yaitu
sebanyak 25.870 bayi. Berapa banyak kelahiran hidup pada tahun 2017 tiap 1000 penduduk dari
wanita usia reproduksi?
a. Yaitu terdapat 47,53 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
b. Yaitu terdapat 54,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
c. Yaitu terdapat 77,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
d. Yaitu terdapat 76,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
33. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat mencatat bahwa pada tahun 2017 terdapat
penduduk wanita berusia 20-24 tahun berjumlah 54.733 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut
sebanyak 9.235 bayi. Yang manakah termasuk jumlah angka kelahiran khususnya per 1000
wanita?
a. 125,73 kelahiran bayi setiap tahunnya
b. 177,4 kelahiran bayi setiap tahunnya
c. 168,7 kelahiran bayi setiap tahunnya
d. 216,7 kelahiran bayi setiap tahunnya
Tabel 1. Jumlah penduduk wanita dan kelompok umur Provinsi Sulaesi Barat
No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran ASFR per 1000
wanita
1. 15-19 61.226 6.361 103,8
2. 20-24 54.733 9.235 168,7
3. 25-29 51.082 7.775 152,2
4. 30-34 49.484 1.311 26,4
5. 35-39 47.752 999 20,9
6. 40-44 40.790 102 2,5
7. 45-49 32.016 87 2,7
Total 477,2
34. Berdasarkan tabel diatas nilai ASFR/Angka fertilitas perempuan pada kelompok umur tertentu
adalah 477,2. Hitunglah Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,38 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 4,51 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 3,37 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,45 jiwa
35. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ASFRi yaitu 251,51. Berapakah jumlah kelahiran bayi
perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya, dengan asumsi tidak ada seorang
wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.297
b. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.431
c. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.257
36. Tabel diatas menunjukkan total bayi yang diharapkan tetap hidup per 1000 wanita yaitu 228,43
bayi. Hitunglah berapa bayi yang memungkinkan meninggal sebelum masa reproduksinya?
a. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
b. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,5 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
c. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,2 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
d. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
37. Diketahui jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Barat pertengahan tahun 2017 sebanyak 1.282.180
orang, sedangkan jumlah kematian pada tahun tersebut sebanyak 5.457 jiwa. Berapa angka
kematian kasar pada tahun 2017 di Sulawesi Barat?
a. 5,47 jiwa
b. 4,25 jiwa
c. 3,75 jiwa
d. 5,42 jiwa
38. Jumlah penduduk Sulawesi Barat yaitu rentang umur 20-24 tahun sebanyak 109.078 jiwa,
sedangkan jumlah kematian pada pertengahan 2017 di rentang umur 20-24 tahun sebanyak 437
jiwa. Hitunglah tingkat kematiannya menurut umur 20-24 tahun?
a. Sebanyak 3 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
b. Sebanyak 4 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
c. Sebanyak 5 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
d. Sebanyak 6 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
39. Tahun 2017, di Sulawesi Barat terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 511, dan jumlah kelahiran
pada tahun yang sama sebanyak 25.870 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi pada tahun
tersebut?
a. Pada tahun 2017 terdapat 19,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. Pada tahun 2017 terdapat 16,85kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. Pada tahun 2017 terdapat 18,75 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
d. Pada tahun 2017 terdapat 19,75 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
40. Jumlah balita di pertengahan tahun 2017 sebanyak 131.814 anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 381 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Sulawesi Barat tahun 2017?
a. 2,89 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,30 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,51 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,65 kematian dari tiap 1000 balita
Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal no.41 s.d 50
Pada tahun 2021 di Kota Barru, jumlah penduduk dipertengahan tahun sebanyak 603.200 jiwa.
Jumlah penduduk wanita (15-49 tahun) pada pertengahan tahun mencapai 405.147 jiwa, dan balita
(0-4 tahun) sebanyak 70.121 jiwa. Adapun jumlah kelahiran yang terjadi pada wanita usia reproduksi
(15-49 tahun) pada tahun tersebut mencapai 31.572 jiwa, yang dimana pada umur (45-49 tahun)
wanita usia reproduksi yang berjumlah 17.572 jiwa, ini telah mencatat angka kelahiran terendah yang
mencapai 5.355 jiwa. Badan pusat statistika Kota Barru juga berharap angka bayi perempuan tetap
hidup dikota Barru bisa mencapai 420,50 jiwa yang akan tetap hidup sampai menggantikan ibunya
melahirkan. Pada pertengahan tahun juga tercatat kematian sebanyak 88.307 jiwa, yang dimana
angka kematian rendah terjadi pada penduduk usia muda (0-14 tahun) sebanyak 80.157 jiwa, yang
dimana pada penduduk usia muda tersebut mengalami kematian mencapai 975 jiwa. Kematian bayi
(0-11 bulan) juga terjadi sebanyak 3.870 jiwa, serta kematian balita (0-4 tahun) yang mencapai 4.280
jiwa.
DIKETAHUI :
Di daerah Watampone Pada tahun 2020 jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 432.500 orang.
Dengan jumlah kelahiran sebanyak 103.800, jumlah penduduk wanita 259.500 wanita usia 15-49 tahun
pada pertengahan tahun sebanyak 155.700 dengan jumlah kelahiran 62.280 kelahiran.
Dan terdapat penduduk di salah satu desa terpencil di Kab. Bone,terdapat penduduk wanita berusia 30-34
tahun 103.800 berjumlah jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 41.520 jiwa. Dan dan bayi
yang di harapakn tetap hidup per wanita sebanyak 50.500 serta Total ASFR per 1000 wanita adalah 385.2
52. Berapakah jumlah GFR/ tingkat fertilitas umum pada Kab. Bone?
a. 740
b. 660
c. 666
d. 656
53. Berapakah besar angka kelahiran khusus (ASFRI) di kabupaten Bone?
a. 300
b. 400
c. 500
d. 100
54. Berapakah TFR jika melihat hasil pada perhitungan ASFR per 1000 wanita yaitu 385.2?
Jawaban A. 19. 25
a. 19.25
b. 42,25
c. 30,40
d. 720
55. Berapakah GRR dari penduduk Kabupatn Bone?
a. 2
b. 3,4
c. 5,2
d. 6,7
56. Berapakah NRR penduduk kolaka utara jika diketahui bayi yang di harapakn tetap hidup per
wanita sebanyak 251,30?
a. 2720
b. 720
c. 34.500
d. 252.500
Mortalitas
Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 57-60
Di daerah Kab. Bone Paa tahun 2020 jumlah penduduk sebanyak 820.500 jiwa, dan tahun 2021 sebanyak
720,820 jiwa. Penduduk tengah tahun 2021 sebanyak 640.450 Adapun jumlah kematian selama tahun
2020 sebanyak 800 jiwa. Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 134.500 jiwa dan
jumlah kematian pada penduduk usia produktif sebanyak 630 jiwa. jumlah kelahiran pada tahun yang
sama sebanyak 84.300 . jumlah kematian balita sebanyak 12.000 dan jumlah balita pertengahan tahun
sebanyak 56.700
57. Berapakah jumlah CDR/ angka kematian kasar pada penduduk kolaka utara ?
a. 1,3
b. 1,4
c. 5,6
d. 1,25
e.
58. Berapakah jumlah ASDR/tingkat kematian menurut umur di Kab. Kolaka utara?
a. 4,4
b. 4,6
c. 4,5
d. 4,3
59. Berapakah jumlah IMR/tingkat kematian bayi di kabupaten Bone?
a. 142 jiwa
b. 132 jiwa
c. 143 jiwa
d. 144 jiwa
60. Berapakah jumlah tingkat kematian anak di kabupaten Bone ?
a. 211 jiwa
b. 222 jiwa
c. 233 jiwa
d. 243 jiwa
Menurut Dinas Kesehatan tahun 2010, di kota Padang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.509.578
jiwa. Terdapat 35. 322 kelahiran yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, terdapat penduduk perempuan
usia (15-49 tahun) yaitu sebanyak 326.814 jiwa. Diketahui pula penduduk usia 20-24 tahun sebanyak
154.635 jiwa, terdapat pula perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 48.930 jiwa, dan jumlah kelahiran pada
kelompok perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 8.910 bayi. Sedangkan jumlah balita pada pertengahan
tahun 2010 sebanyak 152.123 Dan jumlah kasus kematian di tahun 2010 yaitu sebanyak 8.490 jiwa.
jumlah kematian pada rentang umur (20-24 tahun) sebanyak 568. Diantaranya adalah kasus kematian
balita sebanyak 580 jiwa, jumlah kematian bayi sebanyak 325 jiwa.
Diketahui :
SOAL
61. Pada tahun 2010, jumlah penduduk pertengahan tahun di Kota Padang sebanyak 1.509.578 orang.
Dan Jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 35.322 orang. Berapa angka kelahiran kasar
di Kota tersebut?
a. 22,95 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
b. 20,39 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
c. 17,98 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
d. 23,39 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
62. Jumlah penduduk perempuan usia reproduksi pada pertengahan tahun 2010 di Kota Padang
tercatat yaitu sebanyak 495.327 jiwa, sedangkan total kelahiran pada tahun tersebut yaitu
sebanyak 35.322 bayi. Berapa banyak kelahiran hidup pada tahun 2010 tiap 1000 penduduk dari
wanita usia reproduksi?
a. Yaitu terdapat 71,31 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010
b. Yaitu terdapat 54,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010
c. Yaitu terdapat 77,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010
d. Yaitu terdapat 78,95 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010
63. Badan Pusat Statistik Kota Padamg mencatat bahwa pada tahun 2010 terdapat penduduk wanita
berusia 20-24 tahun berjumlah 48.930 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 8.910
bayi. Yang manakah termasuk jumlah angka kelahiran khususnya per 1000 wanita?
a. 125,73 kelahiran bayi setiap tahunnya
b. 177,4 kelahiran bayi setiap tahunnya
c. 175,9 kelahiran bayi setiap tahunnya
d. 182,0kelahiran bayi setiap tahunnya
64. Berdasarkan tabel diatas nilai ASFR/Angka fertilitas perempuan pada kelompok umur tertentu
adalah 461,8 .Hitunglah Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 4,51 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,30 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 3,37 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,45 jiwa
65. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ASFRi yaitu 251,51. Berapakah jumlah kelahiran bayi
perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya, dengan asumsi tidak ada seorang
wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 2.344
b. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.431
c. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 2.309
d. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.907
66. Tabel diatas menunjukkan total bayi yang diharapkan tetap hidup per 1000 wanita yaitu 230,72
bayi. Hitunglah berapa bayi yang memungkinkan meninggal sebelum masa reproduksinya?
a. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,9 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
b. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,5 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
c. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,6 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
d. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
67. Diketahui jumlah penduduk Kota Padang pertengahan tahun 2010 sebanyak 1.282.180 orang,
sedangkan jumlah kematian pada tahun tersebut sebanyak 5.457 jiwa. Berapa angka kematian
kasar pada tahun 2010 di Kota Padang?
a. 5,62 jiwa
b. 6,89 jiwa
c. 3,92 jiwa
d. 4,67 jiwa
68. Jumlah penduduk Kota Padang yaitu rentang umur 20-24 tahun sebanyak 154,.635 jiwa,
sedangkan jumlah kematian pada pertengahan 2010 di rentang umur 20-24 tahun sebanyak 568
jiwa. Hitunglah tingkat kematiannya menurut umur 20-24 tahun?
a. Sebanyak 3,52 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
b. Sebanyak 3,67 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
c. Sebanyak 3,89 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
d. Sebanyak 4 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
69. Tahun 2010, di Kota Padang terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 580, dan jumlah kelahiran
pada tahun yang sama sebanyak 25.870 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi pada tahun
tersebut?
a. Pada tahun 2010 terdapat 19,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. Pada tahun 2010 terdapat 16,85kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. Pada tahun 2010 terdapat 21,56 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
d. Pada tahun 2010 terdapat 17,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
70. Jumlah balita di pertengahan tahun 2010 sebanyak 152.123 anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 325 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Kota Padang tahun 2010?
a. 2,89 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,30 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,51 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,65 kematian dari tiap 1000 balita
Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 71-73
Menurut Dinas Kesehatan tahun 2020, di kota Semarang memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.970.730
jiwa. Terdapat 56.394 kelahiran yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, terdapat penduduk perempuan
usia (15-49 tahun) yaitu sebanyak 214.314 jiwa. Diketahui pula penduduk usia 20-24 tahun sebanyak
292.414 jiwa, terdapat pula perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 52.733 jiwa, dan jumlah kelahiran pada
kelompok perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 9.235 bayi. Sedangkan jumlah balita pada pertengahan
tahun 2020 sebanyak 131.813. Dan jumlah kasus kematian di tahun 2020 yaitu sebanyak 5.457, jumlah
kematian pada rentang umur (20-24 tahun) sebanyak 537. Diantaranya adalah kasus kematian balita
sebanyak 481 jiwa, dan jumlah kematian bayi sebanyak 561 jiwa.
Diketahui :
SOAL
71. Pada tahun 2020, jumlah penduduk pertengahan tahun di Provinsi Surabaya sebanyak 2.970.730
orang. Dan Jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 56.394 orang. Berapa angka kelahiran
kasar di kota tersebut?
a. 18,97 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
b. 18,98 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
c. 18,90jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
d. 19,98 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
72. Jumlah penduduk perempuan usia reproduksi pada pertengahan tahun 2020 di Surabaya tercatat
yaitu sebanyak 214.314 jiwa, sedangkan total kelahiran pada tahun tersebut yaitu sebanyak 56.394
bayi. Berapa banyak kelahiran hidup pada tahun 2020 tiap 1000 penduduk dari wanita usia
reproduksi?
a. Yaitu terdapat 267,5jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020
b. Yaitu terdapat 262,7 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020
c. Yaitu terdapat 263,4 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020
d. Yaitu terdapat 263,1 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020
73. Badan Pusat Statistik kota Surabaya mencatat bahwa pada tahun 2020 terdapat penduduk wanita
berusia 20-24 tahun berjumlah 54.733 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 9.235
bayi. Yang manakah termasuk jumlah angka kelahiran khususnya per 1000 wanita?
a. 125,73 kelahiran bayi setiap tahunnya
b. 177,4 kelahiran bayi setiap tahunnya
c. 168,7 kelahiran bayi setiap tahunnya
d. 216,7 kelahiran bayi setiap tahunnya
74. Berdasarkan tabel diatas nilai ASFR/Angka fertilitas perempuan pada kelompok umur tertentu
adalah 750,7. Hitunglah Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 3,75jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,51 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 1,37 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,45 jiwa
75. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ASFRi yaitu 270,25. Berapakah jumlah kelahiran bayi
perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya, dengan asumsi tidak ada seorang
wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.297
b. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.431
c. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.351
d. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.568
76. Tabel diatas menunjukkan total bayi yang diharapkan tetap hidup per 1000 wanita yaitu 236,88
bayi. Hitunglah berapa bayi yang memungkinkan meninggal sebelum masa reproduksinya?
a. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
b. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,5 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
c. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,2 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
d. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
77. Diketahui jumlah penduduk kota Surabaya pertengahan tahun 2020 sebanyak 2.970.730 orang,
sedangkan jumlah kematian pada tahun tersebut sebanyak 5.457 jiwa. Berapa angka kematian
kasar pada tahun 2020 di Surabaya?
a. 1,47 jiwa
b. 1,83 jiwa
c. 2,75 jiwa
d. 1,42 jiwa
78. Jumlah penduduk kota Surabaya yaitu rentang umur 20-24 tahun sebanyak 120,733 jiwa,
sedangkan jumlah kematian pada pertengahan 2020 di rentang umur 20-24 tahun sebanyak 537
jiwa. Hitunglah tingkat kematiannya menurut umur 20-24 tahun?
a. Sebanyak 3 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
b. Sebanyak 4 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
c. Sebanyak 2 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
d. Sebanyak 1 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
79. Tahun 2020, di Surabaya terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 561, dan jumlah kelahiran pada
tahun yang sama sebanyak 56,394 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi pada tahun tersebut?
a. Pada tahun 2020 terdapat 9,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. Pada tahun 2020 terdapat 6,85kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. Pada tahun 2020 terdapat 8,75 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
d. Pada tahun 2020 terdapat 9,94 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
80. Jumlah balita di pertengahan tahun 2020 sebanyak 131.813 anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 481 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Surabaya tahun 2020?
a. 3,64 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,30 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,51 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,65 kematian dari tiap 1000 balita
Pada tahun 2022 di Kab.Wajo jumlah penduduk petengahan tahun sebanyak 110 juta orang. Jumlah
kelahiran pada tahun tersebut 3.320.000 jiwa jumlah penduduk wanita 15-49 tahun pada pertengahan
tahun sebanyak 18.421 dengan jumlah kelahiran 2.682 kelahiran.
Dan terdapat penduduk di salah satu desa terpencil di Kab.Wajo,terdapat penduduk wanita berusia 30-34
tahun berjumlah 642.200 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 130.320 jiwa. Dan jumlah
kelahiran bayi perempuan menurut kelompok unsur wanita 15-49 tahun sebanyak 240.44 dan bayi yang
di harapkan tetap hidup per wanita sebanyak 242,44 serta Total ASFR per 1000 wanita adalah 1.224.1.
81. Di wilayah Kab.Wajo memiliki jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 110 juta orang.
Jumlah kelahiran pada tahun tersebut 3.320.000 jiwa. Berapakah tingkat fertilitas kasar di daerah
tersebut?
a. 3,01 kelahiran bayi
b. 30,1 kelahiran bayi
c. 30,1 kelahiran bayi
d. 3,1 kelahiran bayi
83. Diketahui daerah terpencil Kab.Wajo terdapat penduduk wanita berusia 30-34 tahun berjumlah
642.200 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 130.320 jiwa. Berapakah besar angka
kelahiran khusus (ASFR)?
a. 202,9
b. 20,29
c. 2029
d. 2,029
84. Berapakah TFR jika melihat hasil pada perhitungan ASFR per 1000 wanita yaitu 1.224.1?
a. 61,2
b. 6,1
c. 6,12
d. 6
85. Berapakah GRR dan pendidik Kab.Wajo?
a. 12,02
b. 1,2
c. 1,20
d. 120,2
86. Berapakah NRR pendidik Kab.Wajo jika diketahui bayi yang diharapkan tetap hidup per wanita
sebanyak 242.44?
a. 1.212,2
b. 121.2,1
c. 1.212,2
d. 1.21
Di suatu daerah Kab.Wajo tahun 2022 jumlah penduduk sebanyak 682.442 jiwa dan tahun 2020 sebanyak
564.842 jiwa. Maka penduduk tengah Kab.Wajo tahun 2020 sebanyak 642.320. Adapun jumlah kematian
selama tahun 2022 sebanyak 656.542 jiwa. Jumlah penduduk usia produktif (15-46 tahun) sebanyak
110.242 jiwa dan jumlah kematian pada penduduk usia produktif 345 jiwa. Jumlah kematian bayi
sebanyak 150.000 dan jumlah kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 1.224.000 jumlah kematian balita
sebanyak 130.000 dan jumlah balita pertengahan tahun sebanyak 1.222.000.
87. Jika diketahui daerah Kab.Wajo tahun 2022 jumlah penduduk sebanyak 682.442 jiwa , dan tahun
2020 sebanyak 564.842 jiwa. Maka penduduk tengah tahun Kab.Wajo tahun 2020 sebanyak
642.320. Berapa jumlah CDR/ angka kematian kasar pada penduduk Kab.Wajo?
a. 1,5 jiwa
b. 1,6 jiwa
c. 1,3 jiwa
d. 1,2 jiwa
89. Jika di daerah Kab.Wajo memiliki jumlah kematian bayi sebanyak 150.000 dan jumlah kelahiran
pada tahun yang sama sebanyak 124.000. Berapakh jumlah IMR tingkat kematian bayi?
a. 114 jiwa
b. 116 jiwa
c. 211 jiwa
d. 112 jiwa
90. Terdapat jumlah kematian balita sebanyak 130.000 dan jumlah balita pertengahan tahun sebanyak
1.222.000. Berapakah jumlah tingkat kematian anak?
a. 160 jiwa
b. 120 jiwa
c. 106 jiwa
d. 115 jiwa
Jumlah penduduk kab. lombok barat pada desember 2022 adalah 694.984 jiwa, dan pada desember 2020
sebanyak 724.744 jiwa. Maka penduduk pertengahan tahun 2020 kab. lombok barat adalah (694. 984 +
724.744) / 2 = 709. 864 jiwa. Kemudian diketahui jumlah penduduk berusia produktif (15-64) sebanyak
134.500 jiwa. Dan juga jumlah balita (0-4 tahun) pada pertengahan tahun 2020 adalah 245.000, kemudian
dilaporkan bahwa terdapat sebanyak 879 kematian selama tahun 2020, yang mana sebanyak 623 kematian
pada penduduk usia 15-64 tahun, 112 kematian bayi pada tahun 2020, dan 144 kematian terjadi pada anak
balita. Dan dilaporkan juga jumlah kelahiran ditahun yang sama adalah 72.234.
97. Jumlah penduduk pertengahan tahun 2020 adalah 709. 864 jiwa, dan jumlah kematian pada tahun
tersebut sebanyak 879 jiwa, maka berapakah CDR kab. Lombok barat tahun 2020?
a. Terdapat kematian sebanyak 1,23
b. Terdapat kematian sebanyak 1, 24
c. Terdapat kematian sebanyak 1, 32
d. Terdapat kematian sebanyak 1, 25
98. Berapakah tingkat kematian menurut umur di kab. Lombok barat tahun 2020?
a. Tingkat kematian sebanyak 4, 36
b. Tingkat kematian sebangak 4, 34
c. Tingkat kematian sebanyak 4, 63
d. Tingkat kematian sebanyak 4, 37
99. Berapakah tingkat kematian bayi pada tahun 2020 di kab. Lombok Barat?
a. Tingkat kematian bayi sebanyak 1, 66
b. Tingkat kematian bayi sebanyak 1, 54
c. Tingkat kematian bayi sebanyak 1,66
d. Tingkat kematian bayi sebanyak 1,55
100. Jumlah kematian balita (0-4 tahun) sebanyak 144 jiwa, dan jumlah balita pada
tertengahan tahun adalah 245.000, jadi berapakah besar IMR pada tahun 2020 di kab. Lombok
barat?
a. 0, 58
b. 0, 57
c. 0, 85
d. 0, 56
Pada tahun 2020 Badan pusat statistika mendata berdasarkan hasil survei demografi diketahui jumlah dari
rumah tangga atau status perkawinan di kabupaten takalar berjumlah 1.006. diketahui juga dari hasil
pengumpulan data BPS jumlah penduduk kabupaten takalar pada pertengahan tahun 2020 yaitu 301.400
jiwa. dan jumlah anak usia (0-4 tahun) pada pertenghan tahun yaitu 13.203 dan jumlah anak usia (0-4
tahun) yang meninggal adalah 1.225. dari jumlah status perkawinan tersebut BPS mendata angaka
kelahiran di kabupaten takalar pada tahun 2020 berjumlah 12.901 jiwa dan angka kematian pada tahun
2020 sebanyak 9.678 jiwa. BPS juga mendata jumlah kelahiran bayi pada tahun tertentu (dibawah 1 tahun)
berjumlah 2.224 jiwa dan jumlah kematian bayi pada tahun tertentu berjumlah 12.78 jiwa. Diketahui
jumlah kelahiran pada kelompok umur 25-29 tahun yaitu 186. 138 jiwa dan jumlah kematian pada umur
25-29 tahun berjumlah 17.136 jiwa. Diketahui terdapat 35. 254 penduduk perempuan berumur (15-49
tahun) dan penduduk laki-laki umur (15-49 tahun) berjumlah 38. 517 orang. Dikabupaten takalar pada
tahun 2020 terdapat penduduk Wanita berusia 25-29 tahun berjumlah 32.254 jiwa dan penduduk laki-laki
yang berumur 25-29 tahun berjumlah 29.709.
Diketahui:
101. Angka kelahiran bayi pada tahun 2020 di kabupaten takalar adalah 12.90, degan jumlah
35. 254 penduduk perempuan berumur (15-49 tahun) dan terdapat 301.400 penduduk usia
pertengahan, berapakah angka kelahiran kasar pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 65,5
b. 66,7
c. 48,2
d. 42,8
102. Jika diketahui banyaknya penduduk perempuan berumur 25-49 tahun pada pertengahan
tahun : 35. 254 jiwa Hitunglah tingkat fertilisasi umum pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 345,8
b. 335,4
c. 365,9
d. 465,9
103. Berapakah angka kelahiran pada tahun 2020 tiap 1000 wanita berusia 25-29 tahun di
kabupaten takalar?
a. 361,2
b. 462,2
c. 351,2
d. 455,2
104. Dari soal diatas dapat diketahui jumlah Wanita usia reproduksi berumur 15-49 tahun 35.
254 jiwa di kabupaten takalar yang dimana masing-masing dikelompokkan dalam interval yang
berbeda diantaranya, usia 15-19 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34, 35-39, 40-44, dan 45-49
tahun. Pada kelompok umur tersebut masing-masing memiliki angka kelahiran yang berbeda-
beda pula seperti pada table di bawah ini:
Berdasarkan table di atas, Berapakah angka fertilisasi tiap 1000 wanita sampai masa
reproduksinya??
a. 1,9
b. 1,8
c. 1,2
d. 2,9
105. Berdasarkan soal diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2020 di kabupaten takalar
terdapat jumlah kelahiran bayi berjumlah 12.901 jiwa, yang dilahirkan oleh wanita usia
reproduksi yang dikelompokkan berdasarkan usia, sebagai beriku:
Jika diketahui angka reproduksi netto adalah 90.232 berapakah jumlah anak yang kan tetap hidup?
a. 4.8
b. 44
c. 4.7
d. 4.51
107. Berapakah tingkat kematian kasar pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 43,1 jiwa
a. 32,1 jiwa
b. 34,1 jiwa
c. 33,1 jiwa
108. Jika diketahui tingkat kematian pada umur tertentu berjumlah 17.136 jiwa dan penduduk
Wanita menurut kelompok umur tertentu berjumlah 32.254 jiwa, berapakah tingkat kematian
menurut umur?
a. 5,32
b. 5,55
c. 5,31
d. 4,31
109. Berapakah tingkat kematian bayi pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 5,6
b. 5,7
c. 5,5
d. 11,2
110. Berapakah tingkat kematian anak jika diketahui tingkat kematia balita sebanyak 1.225
Tingkat kematian anak dan jumlah balita pada pertengahan tahun sebanyak13.203?
a. 92,7
b. 89,7
c. 79,7
d. 99,7
Berdasarkan data Administrasi Kependudukan per Juni 2021, jumlah penduduk di Kab. Jeneponto
tercatat sebanyak 272.228 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 126.388 jiwa dan Wanita sebanyak 145.840
jiwa. Dari 145 ribu wanita tersebut, terdapat Wanita usia reproduksi (15-49 tahun) sebanyak 56.784 jiwa.
Diperoleh jumlah data kelahiran dari Wanita usia reproduksi tersebut sebanyak 19.008 jiwa yang terdiri
dari bayi laki-laki sebanyak 7.564 jiwa dan bayi perempuan sebanyak 11.444 jiwa. Kemudian dari data
tersebut juga dicacat jumlah kematian akibat virus corona di Kab. Jeneponto pada tahun 2021 yaitu
sebanyak 7.255 jiwa yang dikelompokkan ke dalam usia tertentu yaitu usia muda (0-14 tahun) sebanyak
2.248 jiwa, usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 2.345 jiwa dan usia lanjut dengan kasus kematian
sebanyak 2.662 jiwa.
111. Pada pertengahan tahun 2021, di Kab. Jeneponto tercatat angka kelahiran bayi sebanyak
19.008 jiwa dari 56 ribu jiwa Wanita usia reproduksi. Berapa angka kelahiran kasar pada tahun
tersebut di Kab. Jeneponto?
a. 67,5 jiwa dari setiap 1000 penduduk
b. 57,6 jiwa dari setiap 1000 penduduk
c. 68,9 jiwa dari setiap 1000 penduduk
d. 69,8 jiwa dari setiap 1000 penduduk
112. Diketahui jumlah penduduk Wanita usia 15-49 sebanyak 56.784 jiwa dengan jumlah
kelahiran 19.008 jiwa. Maka berapakah angka kelahiran bayi pada tahun 2021?
a. Setiap 1000 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 296,6 jiwa
b. Setiap 1000 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 334,7 jiwa
c. Setiap 334,7 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 1000 jiwa
d. Setiap 296,6 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 1000 jiwa
113. Badan Pusat Statistik Kab. Jeneponto memperoleh data jumlah penduduk Wanita
kelompok usia 20-24 tahun sebanyak 3.244 jiwa dengan angka kelahiran sebanyak 2.986 jiwa.
Berapa angka kelahiran pada Wanita usia 22-24 tahun tersebut?
a. 920,46 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
b. 926,01 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
c. 846,46 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
d. 820,01 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
114. Dari bacaan di awal diketahui bahwa jumlah Wanita usia reproduksi (15-49 tahun) ada
sebanyak 56.784 jiwa di Kab. Jeneponto pada tahun 2021. Yang mana dikelompokkan ke dalam
interval yang berbeda-beda, mulai dari usia 15-19 tahun, 20-24 tahun, 25-29, 30-34 tahun, 35-39
tahun 40-44 tahun, hingga 45-49 tahun. Masing-masing kelompok usia tersebut memiliki jumlah
kelahiran yang berbeda-beda, seperti pada tabel berikut berikut:
No. Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah KelahiranASFR/ 1000
wanita
1. 15-19 9.978 2.354 235,91
2. 20-24 3.244 2.986 920,46
3. 25-29 11.644 2.858 245,44
4. 30-34 8.678 2.817 324,61
5. 35-39 7.988 2.756 345,01
6. 40-44 7.924 2.638 332,91
7. 45-49 7.328 2.599 354,66
Total 56.784 19.008 2.759
Berdasarkan tabel tersebut, berapakah jumlah kelahiran tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya (umur 49 tahun)?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 13,23 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 6,89 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 8,67 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 13,79 jiwa
115. Berdasarkan bacaan di awal paragraf diketahui bahwa terdapat jumlah kelahiran bayi
perempuan di Kab. Jeneponto pada tahun 2021 ialah sebanyak 11.444 jiwa, yang dilahirkan oleh
para Wanita usia reproduksi yang dikelompokkan berdasarkan interval usia, sebagaimana yang
tertera pada tabel berikut:
No. Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran Bayi ASFR/ 1000
Perempuan Wanita
1. 15-19 9.978 1.768 177,18
2. 20-24 3.244 2.346 723,18
3. 25-29 11.644 2.082 178,80
4. 30-34 8.678 1.964 226,31
5. 35-39 7.988 1.522 190,53
6. 40-44 7.924 988 124,68
7. 45-49 7.328 774 105,62
Total 56.784 11.444 1.735,3
Berapakah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya jika
tidak ada Wanita yang meninggal sebelum mencapai usia 49 tahun (masa reproduksinya)?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 13,23 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 6,89 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 8,67 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 13,79 jiwa
116. Berapa jumlah kelahiran bayi perempuan di Kab. Jeneponto tahun 2021 yang dapat
menggantian ibunya untuk melahirkan di masa yang akan datang, apabila diketahui total bayi
perempuan yang diharapkan hidup hingga masa reproduksinya sebanyak 286,14 jiwa?
a. Sekitar 15,45 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
b. Sekitar 14,98 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
c. Sekitar 14,30 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
d. Sekitar 12,98 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
117. Tingkat kematian merupakan salah satu faktor penentu laju pertumbuhan penduduk. Di
Kab. Jeneponto tercatat angka kematian akibat virus corona pada tahun 2021 sebanyak 7.255 jiwa.
Berapakah angka kematian kasar di Kab. Jeneponto pada tahun 2021 tersebut?
a. 25,5 jiwa dari setiap 1000 penduduk
b. 24,4 jiwa dari setiap 1000 penduduk
c. 26,6 jiwa dari setiap 1000 penduduk
d. 27,7 jiwa dari setiap 1000 penduduk
118. Berdasarkan data Satgas COVID Kab. Jeneponto diperoleh bahwa terdapat kasus
kematian akibat virus corona dengan jumlah 7.255 jiwa pada akhir tahun 2021. Yang mana
diantara banyaknya kasus tersebut diperoleh kasus kematian pada usia muda (0-14 tahun)
sebanyak 2.248 kasus. Maka berapakah angka kematian pada usia tersebut jika jumlah penduduk
usia muda (0-14 tahun) sebanyak 86.452 jiwa?
a. 26 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
b. 26,01 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
c. 27 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
d. 27,01 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
119. Data Satgas COVID Kab. Jeneponto juga memperoleh bahwa terdapat kasus kematian
akibat virus corona pada usia bayi (< 1 tahun) sebanyak 1.006 kasus jiwa. Jika jumlah kelahiran
bayi di tahun yang sama sebanyak 19.008 jiwa, maka berapakah IMR atau tingkat kematian bayi
di Kab. Jeneponto?
a. 52,92 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
b. 92,52 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
c. 25,92 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
d. 29,25 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
120. Berapa angka kematian anak di Kab. Jeneponto pertengahan tahun 2021 apabila diketahui
bahwa jumlah kematian balita sebanyak 1.890 jiwa, sedangkan jumlah keseluruhan penduduk
usia (0-4 tahun) sebanyak 12.746 jiwa?
a. Setiap 1000 balita terdapat 158,1 jiwa kematian anak (0-4 tahun)
b. Setiap 1000 balita terdapat 146.2 jiwa kematian anak (0-4 tahun)
c. Setiap 1000 balita terdapat 159,1 jiwa kematian anak (0-4 tahun)
d. Setiap 1000 balita terdapat 148,2 jiwa kematian anak (0-4 tahun)
Pada 2020 di Kota Bali, jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 505.612 jiwa. Jumlah penduduk
wanita (15-49 tahun) pada pertengahan tahun mencapai 309.345 jiwa, dan balita (0-4 tahun) mencapai
66.855 jiwa. Adapun jumlah kelahiran yang terjadi pada wanita usia reproduksi (15-49 tahun) pada tahun
tersebut mencapai 80.344 jiwa, yang dimana pada umur 15-49 tahun ini terjadi kelahiran bayi perempuan
sebanyak 375,20 jiwa, serta pada umur 45-49 tahun wanita usia reproduksi yang berjumlah 27.945 jiwa
ini telah mencatat angka kelahiran terendah yang mencapai 5.655 jiwa. Badan Pusat Statistika Kota Bali
juga berharap angka kelahiran bayi perempuan (menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun) tetap hidup
di Kota Bali bisa mencapai 378,50 jiwa yang akan tetap hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan.
Pada pertengahan tahun juga tercatat kematian sebanyak 12.788 jiwa, yang dimana angka kematian tendah
terjadi pada penduduk usia muda (0-14 tahun) sebanyak 70.211 jiwa, yang dimana pada penduduk usia
muda tersebut mengalami kematian mencapi 988 jiwa. Kematian bayi (0-11 bulan) juga terjadi sebanyak
2.756 jiwa, serta kematian balita (0-4 tahun) yang mencapai 3.448 jiwa.
DIKETAHUI :
121. Berapa crude birth rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 1.000 penduduk terdapat 1,589 kelahiran bayi
b. Tiap 1.000 penduduk terdapat 15,89 kelahiran bayi
c. Tiap 1.000 penduduk terdapat 158,9 kelahiran bayi
d. Tiap 1.000 penduduk terdapat 1.589 kelahiran bayi
122. Berapa general fertility rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 258,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun
b. 259,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun
c. 260,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun
d. 261,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun
123. Berapa age specific fertility rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 202,3 bayi
b. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 20,23bayi
c. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 203,3 bayi
d. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 20,33 bayi
124. Berapa total fertility rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 1,01 dari 1.000 wanita
b. 1,02 dari 1.000 wanita
c. 1,11 dari 1.000 wanita
d. 1,12 dari 1.000 wanita
125. Berapa total gross reproduction rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 1,5 bayi tiap 1.000 wanita
b. 1,6 bayi tiap 1.000 wanita
c. 1,7 bayi tiap 1.000 wanita
d. 1,8 bayi tiap 1.000 wanita
126. Berapa total net reproduction rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 18,925 per 1.000 wanita
b. 18,92 per 1.000 wanita
c. 1,89 per 1.000 wanita
d. 189 per 1.000 wanita
127. Berapa total crude death rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 2.527 jiwa per 1.000 wanita
b. 25,27 jiwa per 1.000 wanita
c. 252,7 jiwa per 1.000 wanita
d. 2,572 jiwa per 1.000 wanita
128. Berapa total age specific death rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 1,407 jiwa
b. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 1.407 jiwa
c. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 140,7 jiwa
d. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 14,07 jiwa
129. Berapa total infant mortality rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 32,46 kematian bayi umur sebelum 1 tahun
b. 324,6 kematian bayi umur sebelum 1 tahun
c. 33,46 kematian bayi umur sebelum 1 tahun
d. 334,6 kematian bayi umur sebelum 1 tahun
130. Berapa total child mortality rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 100 balita terdapat 51,57 kematian
b. Tiap 1.000 balita terdapat 51,57 kematian
c. Tiap 100 balita terdapat 5,157 kematian
d. Tiap 1.000 balita terdapat 5,157 kematian
Di suatu daerah Kab. Kolaka utara tahun 2020 jumlah penduduk sebanyak 756.882 jiwa, dan tahun 2021
sebanyak 663.644 jiwa. Maka penduduk tengah tahun Kab. Kolaka utara tahun 2021 sebanyak 710.263.
Adapun jumlah kematian selama tahun 2020 sebanyak 756 jiwa. Jumlah penduduk usia produktif (15-64
tahun) sebanyak 100.582 jiwa dan jumlah kematian pada penduduk usia produktif sebanyak 456
jiwa.jumlah kematian bayi sebanyak 163.000 dan jumlah kelahiran pada tahun yang sama sebanyak
1.444.000. jumlah kematian balita sebanyak 163.000 dan jumlah balita pertengahan tahun sebanyak
1.440.000.
131. Jika di ketahui daerah Kab. Kolaka utara tahun 2020 jumlah penduduk tengah tahun Kab.
Kolaka utara tahun 2021 sebanyak 710.263. dan jumlah kematian selama tahun 2020 sebanyak
756 jiwa. Berapakah jumlah CDR/ angka kematian kasar pada penduduk kolaka utara ?
a. 1,05 jiwa
b. 1,4 jiwa
c. 1,6 jiwa
d. 1,5 jiwa
132. Berapakah jumlah ASDR/tingkat kematian menurut umur di Kab. Kolaka utara !
a. 4,5 jiwa
b. 3,4 jiwa
c. 45 jiwa
d. 5,4 jiwa
133. Jika di daerah Kab. Kolaka utara memiliki jumlah kematian bayi sebanyak 163.000 dan
jumlah kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 1.444.000.berapakah jumlah IMR/tingkat
kematian bayi ?
a. 120 jiwa
b. 220 jiwa
c. 200 jiwa
d. 113 jiwa
134. Terdapat jumlah kematian balita sebanyak 163.000 dan jumlah balita pertengahan tahun
sebanyak 1.440.000. berapakah jumlah tingkat kematian anak ?
a. 112 jiwa
b. 114jiwa
c. 113jiwa
d. 115jiwa
Pada tahun 2020 di Kab. Kolaka utara, jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 120 juta orang.
Jumlah kelahiran pada tahun tersebut 4.534.000 jiwa.jumlah penduduk wanita 15-49 tahun pada
pertengahan tahun sebanyak 20.351 dengan jumlah kelahiran 2.482 kelahiran. Dan terdapat penduduk di
salah satu desa terpencil di Kab. Kolaka utara,terdapat penduduk wanita berusia 30-34 tahun berjumlah
782.500 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 150.410 jiwa. Dan jumlah kelahiran bayi
perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun sebanyak 285,20 dan bayi yang di harapakn tetap
hidup per wanita sebanyak 251,30 serta Total ASFR per 1000 wanita adalah 1.116,1.
135. Di wilayah Kab. Kolaka utara memiliki jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak
120 juta orang. Jumlah kelahiran pada tahun tersebut 4.534.000 jiwa.Berapakah tingkat fertilitas
kasar di daerah tersebut?
a. 37,7 kelahiran bayi
b. 377 kelahiran bayi
c. 3,7 kelahiran bayi
d. 3,77 kelahiran bayi
136. Berapakah jumlah GFR/ tingkat fertilitas umum pada Kab. Kolaka utara?
a. 2.790
b. 2,79
c. 2.790,3
d. 790
137. Diketahui daerah terpencil Kab. Kolaka utara terdapat penduduk wanita berusia 30-34
tahun berjumlah 782.500 jiwa, Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 150.410 jiwa.
Berapakah besar angka kelahiran khusus (ASFRi) ?
a. 19,2
b. 192
c. 190
d. 192,2
138. Berapakah TFR jika melihat hasil pada perhitungan ASFR per 1000 wanita yaitu
1.116,1?
a. 5,5
b. 5,2
c. 5,58
d. 5
139. Berapakah GRR dari penduduk kolaka utara ?
a. 5,5 bayi
b. 5,2 bayi
c. 1,5 bayi
d. 1,4 bayi
140. Berapakah NRR penduduk kolaka utara jika diketahui bayi yang di harapakn tetap hidup
per wanita sebanyak 251,30 ?
a. 1.256
b. 1.256,5
c. 1,5
d. 1,45
PEDOMAN SKORING
1) B
2) A
3) B
4) D
5) C
6) A
7) A
8) C
9) A
10) C
11) A
12) B
13) C
14) D
15) A
16) B
17) A
18) C
19) –
20) D
21) B
22) D
23) C
24) A
25) C
26) D
27) D
28) C
29) B
30) A
31) B
32) D
33) C
34) A
35) C
36) D
37) B
38) B
39) D
40) A
41) D
42) B
43) A
44) C
45) A
46) B
47) C
48) A
49) B
50) A
51) C
52) C
53) B
54) A
55) A
56) D
57) D
58) B
59) A
60) A
61) D
62) A
63) D
64) B
65) C
66) D
67) A
68) B
69) C
70) A
71) B
72) D
73) C
74) A
75) C
76) D
77) B
78) B
79) D
80) A
81) B
82) A
83) A
84) C
85) B
86) C
87) B
88) A
89) D
90) C
91) C
92) B
93) D
94) A
95) B
96) A
97) A
98) C
99) D
100) A
101) D
102) C
103) A
104) A
105) A
106) D
107) B
108) C
109) B
110) A
111) D
112) B
113) A
114) D
115) C
116) C
117) C
118) B
119) A
120) D
121) C
122) B
123) A
124) A
125) D
126) C
127) B
128) D
129) C
130) B
131) C
132) A
133) D
134) C
135) A
136) C
137) D
138) C
139) D
140) B
CARA PENYELESAIAN
1. Dik.
= B (Jumlah kelahiran penduduk) = 13.790 jiwa
= Pm (Penduduk pertengahan tahun) = 86.479 jiwa
= Konstanta (K) = 1000
Dit.
= CBR (Angka kelahiran kasar) ?
Peny. =
CBR
= B : Pm × K
= (13.790 jiwa : 86.479 jiwa) x 1000
= 159,4 jiwa
Artinya pada tahun 2022 di kota tersebut setiap 1000 penduduk terdapat 159,4 kelahiran
bayi
2. Dik.
= B (Jumlah Kelahiran penduduk) = 13.790 jiwa
= Pf 15-49 (jumlah penduduk perempuan berusia 15-49 tahun) = 23.976
= K (Konstanta) = 1000
Dit.
= GFR (Tingkat fertilitas umum) ?
Peny. =
GFR = (B / Pf 15-49) × K
= ( 13.790 / 23.976) × 1000
= 575,15 jiwa
Artinya pada tahun 2022 setiap 1000 wanita usia 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
575,1 Jiwa.
3. Dik.
Bi(23-29 tahun) = 8.632 jiwa
Pfi(23-29 tahun) = 5.789 jiwa
K = 1000
- Jumlah ASFR Wanita Usia Reproduksi (tidak ada meninggal)/ ∑ASFR = 305,3 jiwa
Dit. : GRR...?
Peny. :
GRR = 5 × 305,3
= 1.526,3
Artinya tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan
sebanyak 1.526,3 atau setiap wanita usia subur akan melahirkan 1,52 bayi
7. Dik.
= Jumlah kematian (D) = 5.546
= Penduduk pertengahan tahun (Pm) = 86.479
Dit. = CDR (Angka kematian kasar)?
Peny. =
CDR = D / Pm × K
= (5.546 / 86.479) ×1000
= 64,1 jiwa
Artinya, setiap 1000 penduduk pada tahun 2022 di Kota Makassar terdapat kematian 64,1
jiwa.
8. Dik.
= Di (15-64 tahun) = 2.853 jiwa
= Pm = 86.479 jiwa
= K = 1000
Dit. = ASDR (tingkat kematian menurut umur)
Peny. =
ASDR = Di / Pm × K
= (2.853 / 86.479) ×1000
= 32, 9 jiwa
Artinya, tiap 1000 penduduk YANG BERUSIA PRODUKTIF ( 15 - 64 tahun ) pada tahun
2022 di Kota Makassar terdapat kematian 32,9 jiwa
= B = 13.790 jiwa
= K = 1000
Peny. =
ASDR = D0 / B × K
= 419,7 bayi
Ini berarti pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 419,7 kematian bayi
sebelum bayi mencapai umur 1 tahun
= C0-4 = 1.300
= K = 1000
Peny. =
= 776,9 anak
Ini berarti pada tahun tersebut dari 1000 BALITA terdapat 776,9 kematian BALITA (0-4
tahun)
11. Dik :
B : 1.242.280 jiwa
Pm : 20.845
K : 1000
𝑃𝑚
= 1000
1.
= 16,7
12. Dik :
B : 20.845 jiwa
Pf 15-49 : 55.545 orang
K : 1000
Dit : GFR…?
Penyelesaian :
𝐵
GFR = 𝑥 1000
𝑃𝑓
GFR = 𝑥𝐾
= 375,2
13. Dik :
Bi : 20.845
Pfi : 45.880
Dit: ASFRi….?
Penyelesaian :
𝐵𝑖
ASFRi = 𝑥𝐾
𝑃𝑓𝑖
ASFRi = 𝑥 1000
= 454,3
14. Dik :
Nilai ASFRi : 1.018,1
Dit : TFR…?
Penyelesaian :
TFR = 5 ∑ 𝐴𝑆𝐹𝑅𝑖
TFR = 5 x 1.018,1
= 5.090,5
GRR …?
Penyelesaian :
GRR = 5 x 288,20
= 1.441
16. Dik :
NRR = 371,38
K = 1000
Dit : NRR…?
Penyelesaian :
NRR = 5 x 371,38 = 1.857 per 1000 (1,85)
17. Dik :
D : 1.565 Pm : 842.988 k : 1000
Dit : CDR…?
Penyelesaian :
𝐷
CDR = 𝑥 1000
𝑃𝑚 1.565
CDR = 𝑥 1000
𝑑𝑥842.988
= 1,85
18. Dik :
Di : 1.565 orang
Pm : 100.552
Dit: ASDR…?
Penyelesaian :
𝐷𝑖
ASDR = 𝑥𝑘
𝑃𝑖
ASDR = 𝑥 1000
= 15, 5
19. Dik :
Do : 42.100 jiwa B :
50.822 jiwa k : 1000
Dit : IMR…?
Penyelesian:
𝐷𝑜
IMR = 𝑥𝐾
IMR = 𝑥 1000
= 828,38
20. Dik :
D0-4 = 260.000 C0-4 = 1.595.000
Dit : CMR…?
Penyelesaian :
0−4
CMR = 𝐷 𝑥 1000
𝐷0−4
CMR = 𝑥 1000
= 163,0
21. Dik :
- Jumlah Penduduk : 2.182.110
- Jumlah Kelahiran : 26.570
Dit : CBR?
Penyelesaian :
CBR = B
---- x 1000
Pm
Ket. B = Jumlah Kelahiran
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
CBR = 26.570
-------------- x 1000
2.182.110
= 22,4
Jadi dari perhitungan fertilitas kasar menunjukkan bahwa pada tahun 2018 di Provinsi
Sulawesi tengah tiap 1000 penduduk terdapat 22,4 kelahiran bayi.
22. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 417.103 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 26.570 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X 1000
Pf(15-49) – 49
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 26.570
------------ X 1000
417.103
= 63,7
Artinya pada tahun 2018 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
63,7 jiwa di Sulawesi Barat.
23. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 64.523 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 9.835 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x 1000
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 9.835
---------- x 1000
64.523
= 152.7
Jadi angka kelahiran pada tahun 2018 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 152,7 kelahiran bayi di setiap tahunnya.
24. Dik :
- Nilai ASFR : 537,2
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 537,2
= 2.686
25. Dik :
- ASRFi : 321,51
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 321,51
GRR = 1.607
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi
perempuan sebanyak 1.607 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,6 bayi
CMR = D0-4
------- x 1000
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
CMR = 391
----------- x 1000
191.834
CMR = 2.0
Jadi besarnya CMR pada tahun 2018 di Sulteng adalah 2,0 yang berarti dari setiap 1000 balita
terdapat 2,0 kematian pada balita.
31. Dik :
- Jumlah Penduduk : 1.282.180
- Jumlah Kelahiran : 25.870
Dit : CBR?
Penyelesaian :
CBR = B
---- x K
Pm
Ket. B = Jumlah Kelahiran
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
CBR = 25.870
-------------- x 1000
1.282.180
= 20,17
Jadi dari perhitungan fertilitas kasar menunjukkan bahwa pada tahun 2017 di Provinsi
Sulawesi Barat tiap 1000 penduduk terdapat 20,17 kelahiran bayi.
32. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 337.083 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 25.870 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X K
Pf(15-49)
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 25.870
------------ X 1000
337.083
= 76,74
Artinya pada tahun 2017 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
76,74 jiwa di Sulawesi Barat.
33. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 54.733 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 9.235 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x K
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 9.235
---------- x 1000
54.733
= 168,7
Jadi angka kelahiran pada tahun 2017 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 168,7 kelahiran bayi di setiap tahunnya.
34. Dik :
- Nilai ASFR : 477,2
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 477,2
= 2.386
35. Dik :
- ASRFi : 251,51
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 251,51
GRR = 1.257
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi
perempuan sebanyak 1.257 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,2 bayi
37. Dik :
- Jumlah penduduk : 1.282.180
- Jumlah Kematian : 5.457
Dit : CDR?
Penyelesaian :
CDR = D
----- x K
Pm
Ket. D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
Pm : Jumlah penduduk pertengahan tahun
CDR = 5.457
----------------- x 1000
1.282.180
= 4,25
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2017, di Provinsi Sulawesi Barat terdapat kematian
sebanyak 4,25 jiwa
38. Dik :
- P(20-24) : 109.078 jiwa
- D(20-24) : 437 jiwa
Dit : ASDR?
Penyelesaian:
ASDR = D(20-24)
----------- x K
P(20-24)
Ket. D(20-24) : Jumlah kematian pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah penduduk umur 20-24 tahun
ASDR = 437
----------- x 1000
109.078
= 4,00
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun pada tahun 2017 di Sulawesi Barat
terdapat kematian sebanyak 4 jiwa
39. Dik :
- D0 : 511 jiwa
- B : 25.870
Dit : IMR?
Penyelesaian :
IMR = D0
---- x K
B
Ket. D0 : Jumlah kematian bayi umur (0-1 tahun)
B : Jumlah bayi yang dilahirkan
IMR = 511
-------- x 1000
25.870
= 19,75
Artinya pada tahun 2017 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 19,75 kematian bayi sebelum bayi
mencapai umur 1 tahun.
40. Dik :
- Jumlah balita : 131.814 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 381 jiwa
Dit : CMR?
Penyelesaian :
CMR = D0-4
------- x K
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
CMR = 381
----------- x 1000
131.814
CMR = 2,89
Jadi besarnya CMR pada tahun 2017 di Sulbar adalah 2,89 yang berarti dari setiap 1000
balita terdapat 2,89 kematian pada balita.
1. Berapa tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) ?
a. 52
b. 60,12
c. 55,75
d. 52,34
Jawaban : D. 52,34
= 52,34
Maka, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2021 tiap 1000 penduduk terdapat 52,34
kelahiran bayi.
GFR = 77,92
Maka, dapat disimpulkan pada tahun 2021 setiap 1000 wanita usia 15-49 tahun,
terdapat kelahiran sebanyak 77,92
ASFR = 304,7
Jadi, angka kelahiran pada tahun 2021 tiap 1000 wanita berusia 45-49 tahun terdapat
kelahiran 304,7 bayi.
44. TFR = 5 x
ASFRi
= 5 x 304,7
= 1.523,5
Maka, dapat disimpulkan bahwa tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan
melahirkan bayi laki dan perempuan sebanyak 1.523,5
= 5 x 31.572
= 157.860
Jadi pada tiap 1000 wanita pada masa suburnya dapat melahirkan bayi perempuan sebanyak
157.860.
=
= 5 x 420,50
= 2.102,5
Jadi, seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2.102,5 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan.
Maka, dapat disimpulkan bahwa tiap 1000 penduduk pada tahun 2021 terdapat
kematian sebanyak 146,3
Jadi setiap 1000 penduduk yang berusia balita (0-4 tahun) pada tahun 2021 terdapat
kematian sebanyak 61,03
IMR = 122,5
Jadi pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 122,5 kematian sebelum
bayi mencapai umur 1 tahun.
CMR = 61,03
Jadi pada tahun 2021 dari 1000 balita terdapat 61,03 kematian balita (0-4 tahun)
Pm = 640.450
K = 1000
Maka, : CDR = D/Pm x K
= (800/640.450) x 1000
= 1,25 jiwa
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2020 di Kab. Bone utara terdapat kematian
sebanyak 1,25 jiwa.
58. dik :
Di = 630
Pi = 134.500
K= 1000
Maka, ASDR = Di/Pi x k
= (630/134.500) x 1000
= 4,6 jiwa
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia produktif(15-64) pada tahun 2020 di Kab.
Kolaka utara terdapat kematian sebanyak 4,6 jiwa
Jadi dari perhitungan fertilitas kasar menunjukkan bahwa pada tahun 2010 di Kota Padang
tiap 1000 penduduk terdapat 18,34 kelahiran bayi.
62. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 495.327 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 35.322 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X 1000
Pf(15-49)
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 35.322
------------ X 1000
495.327
= 71,31
Artinya pada tahun 2010 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
71,31 jiwa di Kota Padang.
63. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 48.930 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 8.910 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x 1000
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 8.910
---------- x 1000
48.930
= 182,0
Jadi angka kelahiran pada tahun 2010 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 182 kelahiran bayi di setiap tahunnya.
64. Dik :
- Nilai ASFR : 461,8
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 461,8
= 2.309
65. Dik :
- ASRFi : 461,8
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 461,8
GRR = 2.309
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi
perempuan sebanyak 2.309 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,2 bayi
67. Dik :
- Jumlah penduduk : 1.509.578
- Jumlah Kematian : 8.490
Dit : CDR?
Penyelesaian :
CDR = D
----- x 1000
Pm
Ket. D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
Pm : Jumlah penduduk pertengahan tahun
CDR = 8.490
----------------- x 1000
1.509.578
= 5,62
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2010,di Kota Padang terdapat kematian sebanyak
5,62 jiwa
68. Dik :
- P(20-24) : 154.635jiwa
- D(20-24) : 568 jiwa
Dit : ASDR?
Penyelesaian:
ASDR = D(20-24)
----------- x 1000
P(20-24)
Ket. D(20-24) : Jumlah kematian pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah penduduk umur 20-24 tahun
ASDR = 568
----------- x 1000
154.635
= 3,67
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun pada tahun 2010 di Kota Padang
terdapat kematian sebanyak 3,67 jiwa
69. Dik :
- D0 : 580 jiwa
- B : 26.890
Dit : IMR?
Penyelesaian :
IMR = D0
---- x 1000
B
Ket. D0 : Jumlah kematian bayi umur (0-1 tahun)
B : Jumlah bayi yang dilahirkan
IMR = 580
-------- x 1000
26.890
= 21,56
Artinya pada tahun 2010 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 21,56 kematian bayi sebelum bayi
mencapai umur 1 tahun.
70. Dik :
- Jumlah balita : 152.123 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 325jiwa
Dit : CMR?
Penyelesaian :
CMR = D0-4
------- x 1000
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
Penyelesaian
CMR = 25
----------- x 1000
152.123
CMR = 2,13
Jadi besarnya CMR pada tahun 2010 di Kota Padang adalah 2,13 yang berarti dari setiap
1000 balita terdapat 2,13 kematian pada balita.
71. Dik :
- Jumlah Penduduk : 2.970.730
- Jumlah Kelahiran : 56.394
Dit : CBR?
Penyelesaian :
CBR = B
---- x 1000
Pm
Ket. B = Jumlah Kelahiran
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
CBR = 56.394
-------------- x 1000
2.970.730
= 18,98
72. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 214.314 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 56.394 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X 1000
Pf(15-49)
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 56.394
------------ X 1000
214.314
= 263,1
Artinya pada tahun 2020 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
263,1 jiwa di Surabaya
73. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 54.733 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 9.235 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x 1000
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 9.235
---------- x 1000
54.733
= 168,7
Jadi angka kelahiran pada tahun 2020 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 168,7 kelahiran bayi di setiap tahunnya.
74. Dik :
- Nilai ASFR :750,7
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 750,7
= 3,753
75. Dik :
- ASRFi : 270,25
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 270,25
GRR = 1.351
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan
sebanyak 1.351 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,3 bayi
77. Dik :
- Jumlah penduduk : 2.970.730
- Jumlah Kematian : 5.457
Dit : CDR?
Penyelesaian :
CDR = D
----- x 1000
Pm
Ket. D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
Pm : Jumlah penduduk pertengahan tahun
CDR = 5.457
----------------- x 1000
2.970.730
= 1,83
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2017, di Provinsi Sulawesi Barat terdapat kematian
sebanyak 4,25 jiwa
78. Dik :
- P(20-24) : 109.078 jiwa
- D(20-24) : 437 jiwa
Dit : ASDR?
Penyelesaian:
ASDR = D(20-24)
----------- x 1000
P(20-24)
Ket. D(20-24) : Jumlah kematian pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah penduduk umur 20-24 tahun
ASDR = 537
----------- x 1000
120,733
= 4,44
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun pada tahun 2017 di Sulawesi Barat
terdapat kematian sebanyak 4 jiwa
79. Dik :
- D0 : 561 jiwa
- B : 56,394
Dit : IMR?
Penyelesaian :
IMR = D0
---- x 1000
B
Ket. D0 : Jumlah kematian bayi umur (0-1 tahun)
B : Jumlah bayi yang dilahirkan
IMR = 561
-------- x 1000
56,394
= 9,94
Artinya pada tahun 2017 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 19,75 kematian bayi sebelum bayi
mencapai umur 1 tahun.
80. Dik :
- Jumlah balita : 131.814 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 481 jiwa
Dit : CMR?
Penyelesaian :
CMR = D0-4
------- x 1000
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
CMR = 481
----------- x 1000
131.813
CMR = 3,64
Jadi besarnya CMR pada tahun 2020 di Surabaya adalah 3,64 yang berarti dari setiap 1000
balita terdapat 3,64 kematian pada balita.
= 5 x 240,44
= 1,202
Artinya tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan 1,202
atau setiap usia wanita subur melahirkan 1,2 bayi
91. Diketahui:
Jumlah penduduk pertengahan tahun= 56.000.000
Jumlah kelahiran= 1.132.200
K= 1000
Penyelesaian:
CDR= B/ Pm × K
= 1.132.200/ 56.000.000 × 1000
= 20, 21
Berarti bahwa pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk terdapat 20, 21 kelahiran bayi.
92. Diketahui:
Jumlah kelahiran (B)= 1.132.200
Pf 15-49= 70. 431
K= 1000
Penyelesaian:
GFR= B/ pf 15-49 × K
= 1.132.200/ 70.431 × 1000
= 16. 075
Berarti pada tahun 2022 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
16. 075
93. Diketahui:
Jumlah kelahiran pada kelompok umur 30-34 (B)= 19. 951
Jumlah wanita kelompok umur 30-34 pada pertengahan tahun (pf)= 55. 960
Penyelesaian:
ASFR 30-34= B 30-34/ pf 30-34 × 1000
= 19.951/ 55.960 × 1000
= 356, 5
Angka kelahiran 2022 berarti tiap 1000 wanita berusia 30-34 tahun terdapat kelahiran 356,
5 bayi.
94. TFR= 5 × ASFR
= 5 × 356,5
= 1.782,5
Dapat disimpulkan bahwa tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan
melahirkan bayi laki-laki dan perempuan sebanyak 1. 782, 5
95. Diketahui:
Jumlah kelahiran bayi perempuan pada wanita usia 15-49 (ASFRi)= 9.530
Penyelesaian:
GRR= 5 × 9.530
= 47.650
Jadi pada setiap 1000 wanita pada masa suburnya dapat melahirkan bayi perempuan
sebanyak 47. 650
= 5 × 15.982
= 79.910
Wanita akan digantikan oleh 79. 910 anak yang akan tetap hidup sampai menggantikan
ibunya melahirkan.
97. Diketahui:
Jumlah kematian tahun tertentu (D)= 879
Penduduk pertengahan tahun (pm)= 709.864
K= 1000
Penyelesaian:
CDR= D/ Pm × 1000
= 879/ 709.864 × 1000
= 1, 23
Tiap 1000 penduduk pada tahun 2020 di kab. lombok barat terdapat kematian sebanyak
1,23
98. Diketahui
Jumlah kematian pada kelompok umur 15-64 (Di)= 623
Jumlah penduduk kelompok umur 15-64 (Pi)= 134. 500
K= 1000
Penyelesaian:
ASDR= Di/ pi × 1000
= 623/ 134.500 × 1000
= 4, 63
Tiap 1000 penduduk yang berusia 15-64 tahun pada tahun 2020 terdapat kematian
sebanyak 4, 63 jiwa.
99. Diketahui:
Jumlah kematian bayi pada tahun 2020 (Do)= 112
Jumlah kelahiran pada tahun tertentu (B)= 72.234
Penyelesaian:
IMR= Do/ B × 1000
= 112/ 72.234 × 1000
= 1, 55
Jadi 1000 bayi yang lahir terdapat 1, 55 kematian bayi sebelum bayi
100. Diketahui:
Jumlah kematian balita pada tahun 2020 (D 0-4)= 144
Jumlah balita pada pertengahan tahun (C 0-4)= 245.000
K= 1000
Penyelesaian:
IMR= D 0-4/ C 0-4 × 1000
= 144/ 245.000
= 0,58
Berarti pada tahun tersebut dari 1000 balita terdapat 0,58 kematian balita (0-4 tahun)
: 32,1
Jadi, pada perhitungan tingkat kematian kasar pada tahan 2020 di kab takalar terdapat
kematian sebanyak 32,1 jiwa tiap 1000 penduduk.
Di: Jumlah kematian pada umur (25-29 tahun) berjumlah 17.136 jiwa
Penyelesaian:
CBR = B/ Pm x K
= 69,8 jiwa
Artinya, setiap 1000 penduduk terdapat kelahiran bayi sebanyak 69,8 jiwa di Kab. Jeneponto
pada tahun 2021.
112. Dik:
- Jumlah Kelahiran di Tahun 2021 Kab. Jeneponto (B) = 19.008 jiwa
- Jumlah Wanita Usia 15-49 tahun Pertengahan Tahun (Pf15-49) = 56.784 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Angka Kelahiran Umum/ GFR…..?
Penyelesaian:
GFR = B/ Pf 15-49 x K
= 334,7 jiwa
Artinya, pada tahun 2021 di Kab. Jeneponto setiap 1000 penduduk Wanita usia 15-49 tahun
terdapat kelahiran bayi sebanyak 334,7 jiwa.
113. Dik:
- Jumlah Kelahiran Kelompok Usia 20-24 tahun (B) = 2.986 jiwa
- Jumlah Wanita Usia 20-24 tahun (Pf20-24) = 3.244 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Angka Kelahiran berdasarkan Kelompok Umur Tertentu/ ASFR…..?
Penyelesaian:
ASFR = B/ Pf 20-24 x K
= 920,46 jiwa
Artinya, setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun terdapat 920,46 jiwa kelahiran bayi
di Kab. Jeneponto tahun 2021.
114. Dik:
- Jumlah ASFR Wanita usia reproduksi/ ∑ASFR = 2.759 jiwa
Dit: TFR…..?
Penyelesaian:
TFR = 5 x ∑ASFR
TFR = 5 x 2.759
= 13.795 jiwa
Artinya, setiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan melahirkan bayi (laki-laki
dan perempuan) sebanyak 13.795 jiwa atau setiap Wanita di Kab. Jeneponto tahun 2021 akan
melahirkan 13,79 bayi.
115. Dik:
- Jumlah Kelahiran Bayi Perempuan (Bp) = 11.444 jiwa
- Jumlah ASFR Wanita Usia Reproduksi (tidak ada meninggal)/ ∑ASFR = 1.735,3 jiwa
Dit: GRR…..?
Penyelesaian:
GRR = 5 x ∑ASFR
GRR = 5 x 1.735,3
= 8.676,5 jiwa
Artinya, setiap 1000 wanita usia reproduksi atau Wanita pada masa suburnya (tanpa ada yang
meninggal) akan melahirkan bayi perempuan hidup sebanyak 8.676,5 jiwa atau setiap Wanita
di Kab. Jeneponto tahun 2021 akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 8,67 bayi.
116. Dik:
- Jumlah Bayi yang Diharapkan Hidup (B0-49) = 286,14
Dit: NRR….?
Penyelesaian:
NRR = 5 x ∑B0-49
NRR = 5 x 286,14
= 1.430,7 jiwa
Artinya, setiap 1000 wanita usia masa subur akan digantikan oleh 1.430,7 bayi perempuan
atau setiap Wanita di Kab. Jeneponto akan digantikan oleh sekitar 14,3 anak perempuan yang
akan tetap hidup hingga masa reproduksinya.
117. Dik:
- Jumlah Kematian Tahun Tertentu (D) = 7.255 Jiwa
- Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Pm) = 272.228 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Angka Kematian Kasar/ CDR…..?
Penyelesaian:
CDR = D/ Pm x K
= 26,6 jiwa
Artinya, setiap 1000 penduduk terdapat jumlah kematian sebanyak 26,6 jiwa di Kab.
Jeneponto pada tahun 2021.
118. Dik:
- Jumlah Kematian Kelompok Usia Muda (0-14 tahun) (Di) = 2.248 jiwa
- Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun) (Pi) = 86.452 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Tingkat Kematian menurut Umur Tertentu/ ASDR…..?
Penyelesaian:
ASDR = Di/ Pi x K
= 26,01 jiwa
Artinya, terdapat angka kematian kelompok usia 0-14 tahun sebanyak 26,01 jiwa per 1000
penduduk usia muda (0-14 tahun) di Kab. Jeneponto pada tahun 2021.
119. Dik:
- Jumlah Kematian Bayi (Do) = 1.006 jiwa
- Jumlah Kelahiran pada Tahun 2021 di Kab. Jeneponto (B) = 19.008 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Tingkat Kematian Bayi/ IMR…..?
Penyelesaian:
IMR = Do/ B x K
= 52,92 jiwa
Artinya, setiap 1000 kelahiran bayi terdapat kematian bayi sebelum bayi mencapai umur
setahun di Kab. Jeneponto tahun 2021 ialah sebanyak 52,92 jiwa.
120. Dik:
- Jumlah Anak Balita yang Meninggal tahun 2021 (D0-4) = 1.890 jiwa
- Jumlah Anak Balita Pertengahan Tahun (C0-4) = 12.746 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Tingkat Kematian Anak/ CMR…..?
Penyelesaian:
= 148,2 jiwa
121. CBR = ( B : Pm ) x K
= 158,9
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 penduduk terdapat 158,9 kelahiran
bayi.
= 259,7
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun terdapat
259,7 kelahiran.
= 202,3
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita berusia 45-49 tahun terdapat
202,3 bayi.
= 5 x 202,3
= 1.001,5
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita setelah melewati masa
suburnya, akan melahirkan bayi laki-laki dan perempuan sebanyak 1.001,5 atau setiap wanita
akan melahirkan 1,01 bayi.
= 5 x 375,20
= 1.876
Ini berarti pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita pada usia suburnya akan melahirkan
bayi perempuan sebanyak 1.876 atau setiap wanita usia subur akan melahirkan 1,8 bayi.
= 5 x 378,50
Ini berarti pada tahun 2020 di Kota Bali tiap seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,89 anak
wanita yang akan tetap hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan.
127. CDR = ( D : Pm ) x K
= 25,27
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 penduduk terdapat kematian
sebanyak 25,27 jiwa.
128. ASDR = ( Di : Pi ) x K
= 14,07
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota bali tiap 1.000 penduduk usia muda (0-14 tahun)
terdapat kematian sebanyak 14,07 jiwa.
129. IMR = ( D0 : B ) x K
= ( 2.756 : 80.344 ) x K
= 33,46
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali, dari 1.000 bayi yang lahir, terdapat 33,46
kematian bayi sebelum bayi tersebut mencapai umur 1 tahun.
= 51,57
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 balita terdapat 51,57 kematian balita
(0-4 tahun).
Pi = 100.582 jiwa
K = 1000
= 4,5 jiwa
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia produktif(15-64) pada tahun 2020 di Kab.
Kolaka utara terdapat kematian sebanyak 4,5 jiwa
B = 1.444.000 jiwa
K = 1000
= 113 jiwa
Artinya, pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 113 kematian bayi
sebelum bayi mencapai umur 1 tahun