You are on page 1of 65

PENGEMBANGAN BAHAN UJIAN

SOAL PILIHAN GANDA

DASAR KEPENDUDUKAN

PENYUSUN SOAL :

Syamsul Alam,SKM,M.Kes

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN ALAUDDIN


MAKASSAR 2023
SOAL KOMPETENSI : DASAR KEPENDUDUKAN

Perhatikan narasi soal berikut, ini untuk menjawab pertanyaan di bawah ini !

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 1-10

Data hasil Badan Pusat Statistik Kota Makassar pada tahun 2022 bulan Juli menunjukkan jumlah
penduduk tercatat ada sebanyak 86.479 jiwa, dimana laki-laki ada sebanyak 43.842 jiwa dan wanita
sebanyak 42.637 jiwa. Dari penduduk wanita tersebut terdapat Wanita usia reproduksi sebanyak (15-49
tahun) sebanyak 23.976 jiwa. Diperoleh jumlah data kelahiran dari wanita usia reproduksi tersebut
sebanyak 13.790 jiwa, yang terdiri dari bayi laki-laki sebanyak 6.450 dan bayi perempuan sebanyak 7.340
jiwa. Data menunjukkan jumlah angka kelahiran terbanyak pada ibu usia (23-29 tahun) sebanyak 8.632
jiwa, bayi dengan jumlah ibu usia tersebut sebanyak 5.789 bayi. Kemudian tercatat juga jumlah kematian
akibat TB Paru di Kota Makassar pada tahun 2022 sebanyak 5.546 jiwa yang dikelompokkan sebagai usia
tertentu pada usia muda (0-4 tahun) sebanyak 1.010, usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 2.853 jiwa,
dan kasus kematian pada usia lanjut sebanyak 1.683 jiwa.

1. Pada tahun 2022 jumlah penduduk Kota Makassar sebanyak 86.479 jiwa. Jumlah kelahiran pada
tahun tersebut sebanyak 13.790 jiwa, maka berapakah angka kelahiran kasar (CBR) pada tahun
tersebut !
a. 15,946 jiwa dari 1000 penduduk
b. 159,4 jiwa dari 1000 penduduk
c. 15,94 jiwa dari 1000 penduduk
d. 17,46 jiwa dari 1000 penduduk
2. Jumlah penduduk wanita 15 - 49 tahun adalah 23.976 jiwa dengan jumlah kelahiran sebanyak
13.790 jiwa. Tentukanlah nilai GFRnya?
a. 575,1 jiwa dari 1000 penduduk
b. 5,75 jiwa dari 1000 penduduk
c. 4,57 jiwa dari 1000 penduduk
d. 57,15 jiwa dari 1000 penduduk

3. Dari data diatas berapakah besar angka kelahiran khusus (ASFRi) ?


a. 14,9 jiwa dari 1000 penduduk wanita usia 23-29 tahun
b. 1.491 jiwa dari 1000 penduduk wanita usia 23-29 tahun
c. 1.459 jiwa dari 1000 penduduk wanita usia 23-29 tahun
d. 1.500 jiwa dari 1000 penduduk wanita usia 23-29 tahun
4. Berapakah jumlah nilai TFR(Total Fertility Rate) kelahiran tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya (umur 49 tahun)?
a. 7,49 jiwa dari 1000 penduduk
b. 645 jiwa dari 1000 penduduk
c. 674 jiwa dari 1000 penduduk
d. 7,45 jiwa dari 1000 penduduk
5. Diketahui bahwa terdapat jumlah kelahiran bayi perempuan di Kota Makassar pada tahun 2022
sebanyak 7.340 jiwa, yang dilahirkan oleh para Wanita usia reproduksi yang dikelompokkan
berdasarkan interval usianya. Maka berapakah jumlah kelahiran bayi perempuan dari 1000 wanita
sepanjang masa reproduksinya jika tidak ada Wanita yang meninggal sebelum mencapai usia 49
tahun (masa reproduksinya)?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 1,56
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 1,62
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 1,52
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 1,53
6. Berapa jumlah kelahiran bayi perempuan di Kota Makassar tahun 2022 yang dapat menggantian
ibunya untuk melahirkan di masa yang akan datang, apabila diketahui total bayi perempuan yang
diharapkan hidup hingga masa reproduksinya sebanyak 264,1 jiwa?
a. 1,32 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
b. 1,30 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
c. 1,33 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
d. 1,31 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
7. Berapa angka kematian kasar (CDR) di kota Makassar pada tahun 2022?
a. 64,1 jiwa dari 1000 penduduk
b. 640 jiwa dari 1000 penduduk
c. 643 jiwa dari 1000 penduduk
d. 642 jiwa dari 1000 penduduk
8. Tentukanlah jumlah ASDR(tingkat kematian menurut umur) penduduk diusia produktif (15-64
tahun) di Kota Makassar pada tahun tersebut.
a. 3,9 jiwa dari 1000 penduduk usia produktif
b. 39 jiwa dari 1000 penduduk usia produktif
c. 32,9 jiwa dari 1000 penduduk usia produktif
d. 31,9 jiwa dari 1000 penduduk usia produktif
9. Berapa besar jumlah IMR (Tingkat kematian bayi) dari data diatas
a. 419,7 jiwa dari 1000 bayi
b. 41 jiwa dari 1000 bayi
c. 4,79 jiwa dari 1000 bayi
d. 4,97 jiwa dari 1000 bayi
10. Berapa besar jumlah CMR (Tingkat kematian anak) pada tahun tersebut
a. 7,6
b. 7,9
c. 776,9
d. 77

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 11-20

Pada tahun 2022 , telah menyusun profil penduduk di Kota Semarang. Dari profil tersebut diperoleh
informasi jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2022 berjumlah 1.242.280 jiwa. Jumlah kelahiran
pada tahun 2022 10.845 jiwa..Dengan jumlah penduduk wanita usia 15-49 juta adalah 55.545 orang. Dan
banyaknya bayi yang lahir dikota Semarang pada tahun 2022 yaitu 18.581 jiwa. Dan diketahui juga bahwa
terdapat kelompok kelahiran wanita usia 30-34 dipertengahan tahun 2022 dikota Semarang sebanyak
45.880 jiwa, dengan jumlah kelahiran pada bayi tersebut sebesar 18.858 jiwa. Diketahui

• Jumlah penduduk : 1.242.280


• Jumlah kelahiran : 20.845
• Perempuan Usia Reproduksi (15-49) : 55.545
• Jumlah Kelahiran pada kelompok umur (30-34) : 42.402
• Penduduk wanita usia (30-34) : 45.880

11. Pada tahun 2022 jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 1.242.280 juta orang Dan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 10.845 orang. Berapa angka kelahiran kasar tersebut?
a. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk 8,7 penduduk
b. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk 73,6penduduk
c. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk 8,5 penduduk
d. Pada tahun 2022 tiap 1000 penduudk 9,7 penduduk
12. Jumlah penduduk wanita 15-49 pada pertengahan tahun 2022 55.545 dengan jumlah kelahiran
20.845 Berapa tingkat fertilitas jumlah pendududuk wanita di Semarang?
a. 324,1 dari 1000 penduduk wanita
b. 375,2 dari 1000 penduduk wanita
c. 314,1 dari 1000 penduduk
d. 310.1 dari 1000 penduduk
13. Dari penduduk di Kota Semarang pada tahun 2022 wanitta berusia 30-34 tahun berjumlah 45.880.
dan jumlah kelahiran pada usia tersebut 20.845 berapakah angka kelahiran besar khusus?
a. 454,4 dari penduduk angka kelahiran besar
b. 450,3 dari penduduk angka kelahiran besar
c. 454,3 dari penduduk angka kelahiran besar
d. 444,1 dari penduduk angka kelahiran besar
14. Berapakah hasil pada perhitungan ASFRi sebesar 1,018,1 pada jumlah kelahiran wanita
reproduksi?
a. 5.910,5 tiap wanita akan melahirkan bayi
b. 5.404,1 tiap wanita akan melahirkan bayi
c. 5.444,2 tiap wanita akan melahirkan bayi
d. 5.090,5 tiap wanita akan melahirkan bayi
15. Berapakah jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita?
a. 1.441
b. 1.298
c. 1.295
d. 1.299
16. Berapakah jumlah kelahiran bayi wanita pada masa reproduksinya?
a. 1,00
b. 1,85
c. 2,32
d. 4,78

Soal Mortalitas
Hasil Penduduk wilayah di Kab. Toraja pada tahun 2022. Jumlah pendduknya pada pertengahan tahun
2022 berjumlah 842.988 jiwa. terdapat jumlah kelahiran tersebut tercatat 50.822 jiwa. jumlah Balita
pertengahan tahun mencapai 1.595.000 jiwa Yang dimana kelompok jumlah Angka kematian di
Kab.Toraja mencapai 1.565 orang dan jumlah penduduk kelompok 15-24 tahun 100.552 jiwa.. Sedangkan
jumlah penduduk laki-laki usia 15-64 tahun yaitu 108.898 jiwa. Jumlah Angka kematian bayi dibawah 1
tahun 42.100 jiwa. Sedangkan jumlah tingkat Angka kematian balita 260.000 jiwa.
Diketahui :

 Jumlah Penduduk = 842.988 jiwa


 Jumlah kelahiran = 50.822 jiwa
 Jumlah balita pertengahan tahun = 1.595.000 jiwa
 JUmla kelompok penduduk umur 15-24 = 100.552 jiwa
 Jumlah laki-laki usia (15-64) tahun = 198.898 jiwa
 Jumlah kematian = 1.565 orang
 Jumlah kematian bayi dibawah 1 tahun = 42.100 jiwa
 Jumlah Tingkat kematian balita = 260.000 jiwa

17. Jumlah penduduk Kab. Toraja pada tanggal 10 janauri 2022 = 842.988 jiwa, dan pada 10 januari
2022 = 1.565 orang, maka berapa angka kematian kasar?
a. 1,85
b. 2,85
c. 3,95
d. 4,59
18. Jumlah penduduk Kab.Toraja yang berusai produktif (15-64) tahun pada ttanggal 10 januari 2022
198.988 jiwa, apabila 868 kematian pada penduduk usia produktif selama tahun 2022. Berapa
tingkat kematian menurut Umur?
a. 15,3
b. 15,5
c. 15,8
d. 15,4
19. Di suatu daerah pada tahun terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 42.100 jiwa. Dan jumlah
kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 50.822 maka berapa tingkat kematian bayi?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
20. Di suatu daerah pada tahun tertentu terdapat jumlah kematian Balita sebanyak 260.000 dan jumlah
balita pertengahan tahun sebanyak 1.595.000

a. 220,1
b. 265,1
c. 160,0
d. 163,0

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 21-30


Menurut Dinas Kesehatan tahun 2018, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki jumlah penduduk
sebanyak 2.182.110 jiwa. Terdapat 26.570 kelahiran yang terdiri dari laki-laki dan perempuan,
terdapat penduduk perempuan usia (15-49 tahun) yaitu sebanyak 417.103 jiwa. Diketahui pula
penduduk perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 64.523 jiwa, dan jumlah kelahiran pada
kelompok perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 9.835 bayi. Sedangkan jumlah balita pada
pertengahan tahun 2017 sebanyak 191.834. Dan jumlah kasus kematian di tahun 2018 yaitu
sebanyak 6.457, jumlah kematian pada rentang umur (20-24 tahun) sebanyak 492. Diantaranya
adalah kasus kematian balita sebanyak 391 jiwa, dan jumlah kematian bayi sebanyak 551 jiwa.
Diketahui :

- Jumlah Penduduk : 2.182.110 jiwa


- Jumlah Kelahiran : 26.570 jiwa
- Perempuan Usia Reproduksi (15-49) : 417.103 jiwa
- Jumlah kelahiran pada klp umur (20-24) : 9.835 bayi
- Penduduk perempuan usia (20-24) : 64.523 jiwa
- Jumlah Balita : 191.834 anak
- Jumlah Kasus kematian : 6.457 jiwa
- Jumlah Kematian umur (20-24) : 492 jiwa
- Jumlah Kematian Bayi : 551 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 391 jiwa
21. Pada tahun 2018, jumlah penduduk pertengahan tahun di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak
2.182.110 orang. Dan Jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 26.570 orang. Berapa
angka kelahiran kasar di Provinsi tersebut?
a. 23,15
b. 22,4
c. 21,9
d. 26,5
22. Jumlah penduduk perempuan usia reproduksi pada pertengahan tahun 2018 di Sulawesi
tengah tercatat yaitu sebanyak 337.083 jiwa, sedangkan total kelahiran pada tahun
tersebut yaitu sebanyak 26.570 bayi. Berapa banyak kelahiran hidup pada tahun 2018
tiap 1000 penduduk dari wanita usia reproduksi?
a. 47,53
b. 54,74
c. 77,74
d. 63,7
23. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi tengah mencatat bahwa pada tahun 2018 terdapat
penduduk wanita berusia 20-24 tahun berjumlah 54.733 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut
sebanyak 9.235 bayi. Yang manakah termasuk jumlah angka kelahiran khususnya per 1000
wanita?
a. 155.2
b. 150,1
c. 152.7
d. 149.8
24. Dengan melihat diatas nilai ASFR/Angka fertilitas perempuan pada kelompok umur
tertentu adalah 537,2. Hitunglah Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita hingga akhir
masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,68 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 4,21 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 3,27 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,85 jiwa
25. dapat diketahui ASFRi yaitu 321,51. Berapakah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh
1000 wanita sepanjang masa reproduksinya, dengan asumsi tidak ada seorang wanita
yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.297
b. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.431
c. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.607
d. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.568
26. Total bayi yang diharapkan tetap hidup per 1000 wanita yaitu 228,43 bayi. Hitunglah
berapa bayi yang memungkinkan meninggal sebelum masa reproduksinya?
a. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
b. seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,5 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
c. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,2 anak wanita yang akan tetap
hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan
d. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,6 anak wanita yang akan tetap
hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan

27. Pada tahun 2018, jumlah penduduk di Sulawei tengah adalah 2.182.110 jiwa. Setelah
setahun berlalu diketahui terdapat kematian sejumlah 6.457 orang. Berapakah angka
kematian kasarnya?
a. 1.8
b. 2.2
c. 2.8
d. 2.3
28. Tingkat kematian menurut umur (ASDR)
Pada tahun 2018, penduduk Sulawesi tengah berjumlah 2.182.110 orang. Jumlah
penduduk yang berumur 20-24 tahun sebanyak 64.523 orang dengan angka kematian
pada kelompok umur itu sebesar 492 orang. Hitung tingkat kematian pada kelompok
umur 20-24 tahun di provinsi Sulawesi tengah!

a. 4,0
b. 6,2
c. 7,6
d. 7,0
29. Kematian bayi (IMR)
Tahun 2018, di Sulawesi Barat terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 551, dan jumlah
kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 26.570 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi
pada tahun tersebut?
a. 19,8 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. 20,7kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. 18,5 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
30. Kematian anak (CMR)
Jumlah balita di pertengahan tahun 2017 sebanyak 191.834anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 391 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Sulawesi tengah tahun 2018?
a. 2,0 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,3 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,5 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,0 kematian dari tiap 1000 balita

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 31-40


Menurut Dinas Kesehatan tahun 2017, Provinsi Sulawesi Barat memiliki jumlah penduduk sebanyak
1.282.180 jiwa. Terdapat 25.870 kelahiran yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, terdapat penduduk
perempuan usia (15-49 tahun) yaitu sebanyak 337.083 jiwa. Diketahui pula penduduk usia 20-24 tahun
sebanyak 109.078 jiwa, terdapat pula perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 54.733 jiwa, dan jumlah
kelahiran pada kelompok perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 9.235 bayi. Sedangkan jumlah balita pada
pertengahan tahun 2017 sebanyak 131.814. Dan jumlah kasus kematian di tahun 2017 yaitu sebanyak
5.457. Diantaranya adalah kasus kematian pada rentang umur (20-24 tahun) sebanyak 437, jumlah
kematian balita sebanyak 381 jiwa, dan jumlah kematian bayi sebanyak 511 jiwa.

Diketahui :

- Jumlah Penduduk : 1.282.180 jiwa


- Jumlah Kelahiran : 25.870 jiwa
- Jumlah Penduduk Usia (20-24) : 109.078 jiwa
- Perempuan Usia Reproduksi (15-49) : 337.083 jiwa
- Jumlah kelahiran pada klp umur (20-24) : 9.235 bayi
- Penduduk perempuan usia (20-24) : 54.733 jiwa
- Jumlah Balita : 131.814 anak
- Jumlah Kasus kematian : 5.457 jiwa
- Jumlah Kematian umur (20-24) : 437 jiwa
- Jumlah Kematian Bayi : 511 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 381 jiwa

31. Pada tahun 2017, jumlah penduduk pertengahan tahun di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak
1.282.180 orang. Dan Jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 25.870 orang. Berapa angka
kelahiran kasar di Provinsi tersebut?
a. 23,15 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
b. 20,17 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
c. 42,9 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
d. 31,5 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2017
32. Jumlah penduduk perempuan usia reproduksi pada pertengahan tahun 2017 di Sulawesi Barat
tercatat yaitu sebanyak 337.083 jiwa, sedangkan total kelahiran pada tahun tersebut yaitu
sebanyak 25.870 bayi. Berapa banyak kelahiran hidup pada tahun 2017 tiap 1000 penduduk dari
wanita usia reproduksi?
a. Yaitu terdapat 47,53 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
b. Yaitu terdapat 54,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
c. Yaitu terdapat 77,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
d. Yaitu terdapat 76,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2017
33. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat mencatat bahwa pada tahun 2017 terdapat
penduduk wanita berusia 20-24 tahun berjumlah 54.733 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut
sebanyak 9.235 bayi. Yang manakah termasuk jumlah angka kelahiran khususnya per 1000
wanita?
a. 125,73 kelahiran bayi setiap tahunnya
b. 177,4 kelahiran bayi setiap tahunnya
c. 168,7 kelahiran bayi setiap tahunnya
d. 216,7 kelahiran bayi setiap tahunnya

Tabel 1. Jumlah penduduk wanita dan kelompok umur Provinsi Sulaesi Barat
No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran ASFR per 1000
wanita
1. 15-19 61.226 6.361 103,8
2. 20-24 54.733 9.235 168,7
3. 25-29 51.082 7.775 152,2
4. 30-34 49.484 1.311 26,4
5. 35-39 47.752 999 20,9
6. 40-44 40.790 102 2,5
7. 45-49 32.016 87 2,7
Total 477,2
34. Berdasarkan tabel diatas nilai ASFR/Angka fertilitas perempuan pada kelompok umur tertentu
adalah 477,2. Hitunglah Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,38 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 4,51 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 3,37 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,45 jiwa

Tabel 2. Perhitungan GRR


No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran Bayi ASFR Fi per
Perempuan 1000 wanita
1. 15-19 61.226 4.325 70,63
2. 20-24 54.733 3.654 66,76
3. 25-29 51.082 3.876 75,87
4. 30-34 49.484 984 19,88
5. 35-39 47.752 660 13,9
6. 40-44 40.790 86 2,1
7. 45-49 32.016 76 2,37
Total 251,51

35. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ASFRi yaitu 251,51. Berapakah jumlah kelahiran bayi
perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya, dengan asumsi tidak ada seorang
wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.297
b. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.431
c. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.257

Tabel 3. Perhitungan NRR


No Kelompok ASFR Fi per 1000 Rasio Masih Hidup Bayi yang diharapkan
Umur wanita Hingga Umur Bayinya tetap hidup per wanita
1. 15-19 70,63 0,8654 68,32
2. 20-24 66,76 0,7654 60,74
3. 25-29 75,87 0,7020 72,67
4. 30-34 19,88 0,5641 15,36
5. 35-39 13,9 0,5445 9,31
6. 40-44 2,1 0,5266 1,02
7. 45-49 2,37 0,5098 1,01
Total 251,51 228,43

36. Tabel diatas menunjukkan total bayi yang diharapkan tetap hidup per 1000 wanita yaitu 228,43
bayi. Hitunglah berapa bayi yang memungkinkan meninggal sebelum masa reproduksinya?
a. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
b. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,5 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
c. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,2 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
d. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan

37. Diketahui jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Barat pertengahan tahun 2017 sebanyak 1.282.180
orang, sedangkan jumlah kematian pada tahun tersebut sebanyak 5.457 jiwa. Berapa angka
kematian kasar pada tahun 2017 di Sulawesi Barat?
a. 5,47 jiwa
b. 4,25 jiwa
c. 3,75 jiwa
d. 5,42 jiwa
38. Jumlah penduduk Sulawesi Barat yaitu rentang umur 20-24 tahun sebanyak 109.078 jiwa,
sedangkan jumlah kematian pada pertengahan 2017 di rentang umur 20-24 tahun sebanyak 437
jiwa. Hitunglah tingkat kematiannya menurut umur 20-24 tahun?
a. Sebanyak 3 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
b. Sebanyak 4 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
c. Sebanyak 5 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
d. Sebanyak 6 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun

39. Tahun 2017, di Sulawesi Barat terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 511, dan jumlah kelahiran
pada tahun yang sama sebanyak 25.870 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi pada tahun
tersebut?
a. Pada tahun 2017 terdapat 19,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. Pada tahun 2017 terdapat 16,85kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. Pada tahun 2017 terdapat 18,75 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
d. Pada tahun 2017 terdapat 19,75 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
40. Jumlah balita di pertengahan tahun 2017 sebanyak 131.814 anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 381 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Sulawesi Barat tahun 2017?
a. 2,89 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,30 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,51 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,65 kematian dari tiap 1000 balita
Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal no.41 s.d 50

Pada tahun 2021 di Kota Barru, jumlah penduduk dipertengahan tahun sebanyak 603.200 jiwa.
Jumlah penduduk wanita (15-49 tahun) pada pertengahan tahun mencapai 405.147 jiwa, dan balita
(0-4 tahun) sebanyak 70.121 jiwa. Adapun jumlah kelahiran yang terjadi pada wanita usia reproduksi
(15-49 tahun) pada tahun tersebut mencapai 31.572 jiwa, yang dimana pada umur (45-49 tahun)
wanita usia reproduksi yang berjumlah 17.572 jiwa, ini telah mencatat angka kelahiran terendah yang
mencapai 5.355 jiwa. Badan pusat statistika Kota Barru juga berharap angka bayi perempuan tetap
hidup dikota Barru bisa mencapai 420,50 jiwa yang akan tetap hidup sampai menggantikan ibunya
melahirkan. Pada pertengahan tahun juga tercatat kematian sebanyak 88.307 jiwa, yang dimana
angka kematian rendah terjadi pada penduduk usia muda (0-14 tahun) sebanyak 80.157 jiwa, yang
dimana pada penduduk usia muda tersebut mengalami kematian mencapai 975 jiwa. Kematian bayi
(0-11 bulan) juga terjadi sebanyak 3.870 jiwa, serta kematian balita (0-4 tahun) yang mencapai 4.280
jiwa.

DIKETAHUI :

Jumlah penduduk : 603.200

Jumlah penduduk wanita (15-49 tahun) : 405.147

Jumlah penduduk balita (0-4 tahun) : 70.121

Jumlah kelahiran wanita usia reproduksi (15-49 tahun) : 31.572

Jumlah kelahiran wanita reproduksi (45-49 tahun) : 17.572

BPS berharap angka kelahiran bayi sebanyak : 420,50

Jumlah kematian : 88.307

Jumlah kematian usia muda (0-14 tahun) : 80.157

Jumlah kematian bayi (0-11 bulan) : 3.870

Jumlah kematian balita (0-4 tahun) : 4.280 PEMBAHASAN :

41. Berapa tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) ?


a. 52
b. 60,12
c. 55,75
d. 52,34

42. Berapa tingkat fertilitas umum ( general fertility rate) ?


a. 60,12
b. 77,92
c. 70,01
d. 86,43
43. Berapa Age spesific fertility rate (ASFR) ?
a. 304,7
b. 30
c. 5,5
d. 215,2212,5
44. Berapa total fertility rate (TFR) ?
a. 234,4
b. 1.334,3
c. 1.523,5
d. 1.625,7
45. Berapa gross reproduction rate (GRR) ?
a. 157.860
b. 160.550
c. 124.350
d. 200.005
46. Berapa net reproduction rate (NRR) ?
a. 1.234,5
b. 2.102,5
c. 1.500,2
d. 1.250
47. Berapa angkat kematian kasar (CDR)
a. 125,2
b. 150,3
c. 146,3
d. 155,3
48. Berapa angka kematian menurut umur (ASDR) ?
a. 61,03
b. 60,45
c. 62
d. 66,05
49. Berapa angka kematian bayi?
a. 123,3
b. 122,5
c. 125,2
d. 121,2
50. Berapa angka kematian anak?
a. 61,03
b. 62,03
c. 66,03
d. 65,05

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 51-56

Di daerah Watampone Pada tahun 2020 jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 432.500 orang.
Dengan jumlah kelahiran sebanyak 103.800, jumlah penduduk wanita 259.500 wanita usia 15-49 tahun
pada pertengahan tahun sebanyak 155.700 dengan jumlah kelahiran 62.280 kelahiran.
Dan terdapat penduduk di salah satu desa terpencil di Kab. Bone,terdapat penduduk wanita berusia 30-34
tahun 103.800 berjumlah jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 41.520 jiwa. Dan dan bayi
yang di harapakn tetap hidup per wanita sebanyak 50.500 serta Total ASFR per 1000 wanita adalah 385.2

51. Berapakah tingkat fertlitas kasar di daerah tersebut?


a. 43
b. 570
c. 240
d. 420

52. Berapakah jumlah GFR/ tingkat fertilitas umum pada Kab. Bone?
a. 740
b. 660
c. 666
d. 656
53. Berapakah besar angka kelahiran khusus (ASFRI) di kabupaten Bone?
a. 300
b. 400
c. 500
d. 100
54. Berapakah TFR jika melihat hasil pada perhitungan ASFR per 1000 wanita yaitu 385.2?
Jawaban A. 19. 25
a. 19.25
b. 42,25
c. 30,40
d. 720
55. Berapakah GRR dari penduduk Kabupatn Bone?
a. 2
b. 3,4
c. 5,2
d. 6,7
56. Berapakah NRR penduduk kolaka utara jika diketahui bayi yang di harapakn tetap hidup per
wanita sebanyak 251,30?
a. 2720
b. 720
c. 34.500
d. 252.500

Mortalitas
Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 57-60

Di daerah Kab. Bone Paa tahun 2020 jumlah penduduk sebanyak 820.500 jiwa, dan tahun 2021 sebanyak
720,820 jiwa. Penduduk tengah tahun 2021 sebanyak 640.450 Adapun jumlah kematian selama tahun
2020 sebanyak 800 jiwa. Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 134.500 jiwa dan
jumlah kematian pada penduduk usia produktif sebanyak 630 jiwa. jumlah kelahiran pada tahun yang
sama sebanyak 84.300 . jumlah kematian balita sebanyak 12.000 dan jumlah balita pertengahan tahun
sebanyak 56.700
57. Berapakah jumlah CDR/ angka kematian kasar pada penduduk kolaka utara ?
a. 1,3
b. 1,4
c. 5,6
d. 1,25
e.
58. Berapakah jumlah ASDR/tingkat kematian menurut umur di Kab. Kolaka utara?
a. 4,4
b. 4,6
c. 4,5
d. 4,3
59. Berapakah jumlah IMR/tingkat kematian bayi di kabupaten Bone?
a. 142 jiwa
b. 132 jiwa
c. 143 jiwa
d. 144 jiwa
60. Berapakah jumlah tingkat kematian anak di kabupaten Bone ?
a. 211 jiwa
b. 222 jiwa
c. 233 jiwa
d. 243 jiwa

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 61-63

Menurut Dinas Kesehatan tahun 2010, di kota Padang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.509.578
jiwa. Terdapat 35. 322 kelahiran yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, terdapat penduduk perempuan
usia (15-49 tahun) yaitu sebanyak 326.814 jiwa. Diketahui pula penduduk usia 20-24 tahun sebanyak
154.635 jiwa, terdapat pula perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 48.930 jiwa, dan jumlah kelahiran pada
kelompok perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 8.910 bayi. Sedangkan jumlah balita pada pertengahan
tahun 2010 sebanyak 152.123 Dan jumlah kasus kematian di tahun 2010 yaitu sebanyak 8.490 jiwa.
jumlah kematian pada rentang umur (20-24 tahun) sebanyak 568. Diantaranya adalah kasus kematian
balita sebanyak 580 jiwa, jumlah kematian bayi sebanyak 325 jiwa.

Diketahui :

- Jumlah Penduduk : 1.509.578 jiwa


- Jumlah Kelahiran : 35.322 jiwa
- Jumlah Penduduk Usia (20-24) : 154.635 jiwa
- Perempuan Usia Reproduksi (15-49) : 326.814 jiwa
- Jumlah kelahiran pada klp umur (20-24) : 8.910 bayi
- Penduduk perempuan usia (20-24) : 48.930 jiwa
- Jumlah Balita : 152.123 anak
- Jumlah Kasus kematian : 8.490jiwa
- Jumlah Kematian umur (20-24) : 568 jiwa
- Jumlah Kematian Bayi : 325 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 580 jiwa

SOAL
61. Pada tahun 2010, jumlah penduduk pertengahan tahun di Kota Padang sebanyak 1.509.578 orang.
Dan Jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 35.322 orang. Berapa angka kelahiran kasar
di Kota tersebut?
a. 22,95 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
b. 20,39 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
c. 17,98 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
d. 23,39 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2010
62. Jumlah penduduk perempuan usia reproduksi pada pertengahan tahun 2010 di Kota Padang
tercatat yaitu sebanyak 495.327 jiwa, sedangkan total kelahiran pada tahun tersebut yaitu
sebanyak 35.322 bayi. Berapa banyak kelahiran hidup pada tahun 2010 tiap 1000 penduduk dari
wanita usia reproduksi?
a. Yaitu terdapat 71,31 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010
b. Yaitu terdapat 54,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010
c. Yaitu terdapat 77,74 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010
d. Yaitu terdapat 78,95 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2010

63. Badan Pusat Statistik Kota Padamg mencatat bahwa pada tahun 2010 terdapat penduduk wanita
berusia 20-24 tahun berjumlah 48.930 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 8.910
bayi. Yang manakah termasuk jumlah angka kelahiran khususnya per 1000 wanita?
a. 125,73 kelahiran bayi setiap tahunnya
b. 177,4 kelahiran bayi setiap tahunnya
c. 175,9 kelahiran bayi setiap tahunnya
d. 182,0kelahiran bayi setiap tahunnya

Tabel 1. Jumlah penduduk wanita dan kelompok umur Kota Padang


No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran ASFR per 1000
wanita
1. 15-19 51.789 7.980 105,9
2. 20-24 53.901 9.235 175,0
3. 25-29 51.082 7.775 134,9
4. 30-34 49.484 1.311 22,4
5. 35-39 47.752 999 19,7
6. 40-44 40.790 102 1,2
7. 45-49 32.016 78 2,7
Total 461,8

64. Berdasarkan tabel diatas nilai ASFR/Angka fertilitas perempuan pada kelompok umur tertentu
adalah 461,8 .Hitunglah Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 4,51 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,30 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 3,37 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,45 jiwa

Tabel 2. Perhitungan GRR


No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran Bayi ASFR Fi per
Perempuan 1000 wanita
1. 15-19 51.789 4.325 105,9
2. 20-24 53.901 3.654 175,0
3. 25-29 51.082 3.876 134,9
4. 30-34 49.484 984 22,4
5. 35-39 47.752 660 19,7
6. 40-44 40.790 86 1,7
7. 45-49 32.016 76 2,7
Total 461,8

65. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ASFRi yaitu 251,51. Berapakah jumlah kelahiran bayi
perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya, dengan asumsi tidak ada seorang
wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 2.344
b. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.431
c. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 2.309
d. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.907

Tabel 3. Perhitungan NRR


No Kelompok ASFR Fi per 1000 Rasio Masih Hidup Bayi yang
Umur wanita Hingga Umur Bayinya diharapkan tetap
hidup per wanita
1. 15-19 105,9 0,8654 70,90
2. 20-24 175,0 0,7654 59,89
3. 25-29 134,9 0,7020 72,67
4. 30-34 22,4 0,5641 16,89
5. 35-39 19,7 0,5445 8,34
6. 40-44 1,7 0,5266 1,02
7. 45-49 2,7 0,5098 1,01
Total 461,8 230,72

66. Tabel diatas menunjukkan total bayi yang diharapkan tetap hidup per 1000 wanita yaitu 230,72
bayi. Hitunglah berapa bayi yang memungkinkan meninggal sebelum masa reproduksinya?
a. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,9 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
b. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,5 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
c. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,6 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
d. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan

67. Diketahui jumlah penduduk Kota Padang pertengahan tahun 2010 sebanyak 1.282.180 orang,
sedangkan jumlah kematian pada tahun tersebut sebanyak 5.457 jiwa. Berapa angka kematian
kasar pada tahun 2010 di Kota Padang?
a. 5,62 jiwa
b. 6,89 jiwa
c. 3,92 jiwa
d. 4,67 jiwa
68. Jumlah penduduk Kota Padang yaitu rentang umur 20-24 tahun sebanyak 154,.635 jiwa,
sedangkan jumlah kematian pada pertengahan 2010 di rentang umur 20-24 tahun sebanyak 568
jiwa. Hitunglah tingkat kematiannya menurut umur 20-24 tahun?
a. Sebanyak 3,52 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
b. Sebanyak 3,67 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
c. Sebanyak 3,89 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
d. Sebanyak 4 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun

69. Tahun 2010, di Kota Padang terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 580, dan jumlah kelahiran
pada tahun yang sama sebanyak 25.870 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi pada tahun
tersebut?
a. Pada tahun 2010 terdapat 19,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. Pada tahun 2010 terdapat 16,85kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. Pada tahun 2010 terdapat 21,56 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
d. Pada tahun 2010 terdapat 17,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir

70. Jumlah balita di pertengahan tahun 2010 sebanyak 152.123 anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 325 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Kota Padang tahun 2010?
a. 2,89 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,30 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,51 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,65 kematian dari tiap 1000 balita
Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 71-73

Menurut Dinas Kesehatan tahun 2020, di kota Semarang memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.970.730
jiwa. Terdapat 56.394 kelahiran yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, terdapat penduduk perempuan
usia (15-49 tahun) yaitu sebanyak 214.314 jiwa. Diketahui pula penduduk usia 20-24 tahun sebanyak
292.414 jiwa, terdapat pula perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 52.733 jiwa, dan jumlah kelahiran pada
kelompok perempuan usia 20-24 tahun sebanyak 9.235 bayi. Sedangkan jumlah balita pada pertengahan
tahun 2020 sebanyak 131.813. Dan jumlah kasus kematian di tahun 2020 yaitu sebanyak 5.457, jumlah
kematian pada rentang umur (20-24 tahun) sebanyak 537. Diantaranya adalah kasus kematian balita
sebanyak 481 jiwa, dan jumlah kematian bayi sebanyak 561 jiwa.

Diketahui :

- Jumlah Penduduk : 2.970 .730 jiwa


- Jumlah Kelahiran : 56.394 jiwa
- Jumlah Penduduk Usia (20-24) : 120. 733 jiwa
- Perempuan Usia Reproduksi (15-49) : 214.314 jiwa
- Jumlah kelahiran pada klp umur (20-24) : 9.235 bayi
- Penduduk perempuan usia (20-24) : 54.733 jiwa
- Jumlah Balita : 131.813 anak
- Jumlah Kasus kematian : 5.457 jiwa
- Jumlah Kematian umur (20-24) : 537 jiwa
- Jumlah Kematian Bayi : 561 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 481 jiwa

SOAL
71. Pada tahun 2020, jumlah penduduk pertengahan tahun di Provinsi Surabaya sebanyak 2.970.730
orang. Dan Jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebanyak 56.394 orang. Berapa angka kelahiran
kasar di kota tersebut?
a. 18,97 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
b. 18,98 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
c. 18,90jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
d. 19,98 jiwa dari setiap 1000 penduduk pada tahun 2020
72. Jumlah penduduk perempuan usia reproduksi pada pertengahan tahun 2020 di Surabaya tercatat
yaitu sebanyak 214.314 jiwa, sedangkan total kelahiran pada tahun tersebut yaitu sebanyak 56.394
bayi. Berapa banyak kelahiran hidup pada tahun 2020 tiap 1000 penduduk dari wanita usia
reproduksi?
a. Yaitu terdapat 267,5jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020
b. Yaitu terdapat 262,7 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020
c. Yaitu terdapat 263,4 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020
d. Yaitu terdapat 263,1 jiwa di setiap 1000 wanita usia reproduksi pada tahun 2020

73. Badan Pusat Statistik kota Surabaya mencatat bahwa pada tahun 2020 terdapat penduduk wanita
berusia 20-24 tahun berjumlah 54.733 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 9.235
bayi. Yang manakah termasuk jumlah angka kelahiran khususnya per 1000 wanita?
a. 125,73 kelahiran bayi setiap tahunnya
b. 177,4 kelahiran bayi setiap tahunnya
c. 168,7 kelahiran bayi setiap tahunnya
d. 216,7 kelahiran bayi setiap tahunnya

Tabel 1. Jumlah penduduk wanita dan kelompok umur kota Semarang


No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran ASFR per 1000
wanita
1. 15-19 22,871 5.361 234,4
2. 20-24 54,733 9.235 168,7
3. 25-29 22,431 4.923 219,4
4. 30-34 25,290 2.311 91,3
5. 35-39 33,731 978 28,9
6. 40-44 21,731 110 5,0
7. 45-49 32,836 99 3,0
Total 750,7

74. Berdasarkan tabel diatas nilai ASFR/Angka fertilitas perempuan pada kelompok umur tertentu
adalah 750,7. Hitunglah Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 3,75jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,51 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 1,37 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 2,45 jiwa

Tabel 2. Perhitungan GRR


No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran Bayi ASFR Fi per
Perempuan 1000 wanita
1. 15-19 22,871 1.325 60,14
2. 20-24 54,733 3.654 65,76
3. 25-29 22,431 2.876 85,87
4. 30-34 25,290 964 29,88
5. 35-39 33,731 650 23,9
6. 40-44 21,314 87 2,7
7. 45-49 32.836 78 2,37
Total 270,25

75. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ASFRi yaitu 270,25. Berapakah jumlah kelahiran bayi
perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya, dengan asumsi tidak ada seorang
wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya?
a. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.297
b. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.431
c. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.351
d. Setiap 1000 wanita subur akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 1.568

Tabel 3. Perhitungan NRR


No Kelompok ASFR Fi per 1000 Rasio Masih Hidup Bayi yang
Umur wanita Hingga Umur Bayinya diharapkan tetap
hidup per wanita
1. 15-19 60,61 0,6654 67,34
2. 20-24 65,76 0,8654 60,75
3. 25-29 85,87 0,4020 73,67
4. 30-34 29,88 0,3641 14,36
5. 35-39 23,9 0,5446 18,31
6. 40-44 2,7 0,5267 1,24
7. 45-49 2,37 0,5097 1,21
Total 270,25 236,88

76. Tabel diatas menunjukkan total bayi yang diharapkan tetap hidup per 1000 wanita yaitu 236,88
bayi. Hitunglah berapa bayi yang memungkinkan meninggal sebelum masa reproduksinya?
a. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan
b. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,5 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
c. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2,2 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan
d. Seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan

77. Diketahui jumlah penduduk kota Surabaya pertengahan tahun 2020 sebanyak 2.970.730 orang,
sedangkan jumlah kematian pada tahun tersebut sebanyak 5.457 jiwa. Berapa angka kematian
kasar pada tahun 2020 di Surabaya?
a. 1,47 jiwa
b. 1,83 jiwa
c. 2,75 jiwa
d. 1,42 jiwa

78. Jumlah penduduk kota Surabaya yaitu rentang umur 20-24 tahun sebanyak 120,733 jiwa,
sedangkan jumlah kematian pada pertengahan 2020 di rentang umur 20-24 tahun sebanyak 537
jiwa. Hitunglah tingkat kematiannya menurut umur 20-24 tahun?
a. Sebanyak 3 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
b. Sebanyak 4 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
c. Sebanyak 2 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun
d. Sebanyak 1 jiwa yang meninggal pada tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun

79. Tahun 2020, di Surabaya terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 561, dan jumlah kelahiran pada
tahun yang sama sebanyak 56,394 jiwa. Hitunglah tingkat kematian bayi pada tahun tersebut?
a. Pada tahun 2020 terdapat 9,89 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
b. Pada tahun 2020 terdapat 6,85kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
c. Pada tahun 2020 terdapat 8,75 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir
d. Pada tahun 2020 terdapat 9,94 kematian bayi per 1000 bayi yang lahir

80. Jumlah balita di pertengahan tahun 2020 sebanyak 131.813 anak, sedangkan jumlah kematian
balita sebanyak 481 jiwa. Berapa tingkat kematian anak di Surabaya tahun 2020?
a. 3,64 kematian dari tiap 1000 balita
b. 4,30 kematian dari tiap 1000 balita
c. 2,51 kematian dari tiap 1000 balita
d. 5,65 kematian dari tiap 1000 balita

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 81-86

Pada tahun 2022 di Kab.Wajo jumlah penduduk petengahan tahun sebanyak 110 juta orang. Jumlah
kelahiran pada tahun tersebut 3.320.000 jiwa jumlah penduduk wanita 15-49 tahun pada pertengahan
tahun sebanyak 18.421 dengan jumlah kelahiran 2.682 kelahiran.

Dan terdapat penduduk di salah satu desa terpencil di Kab.Wajo,terdapat penduduk wanita berusia 30-34
tahun berjumlah 642.200 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 130.320 jiwa. Dan jumlah
kelahiran bayi perempuan menurut kelompok unsur wanita 15-49 tahun sebanyak 240.44 dan bayi yang
di harapkan tetap hidup per wanita sebanyak 242,44 serta Total ASFR per 1000 wanita adalah 1.224.1.

81. Di wilayah Kab.Wajo memiliki jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 110 juta orang.
Jumlah kelahiran pada tahun tersebut 3.320.000 jiwa. Berapakah tingkat fertilitas kasar di daerah
tersebut?
a. 3,01 kelahiran bayi
b. 30,1 kelahiran bayi
c. 30,1 kelahiran bayi
d. 3,1 kelahiran bayi

82. Berapakah jumlah GFR/tingkat fertilitas umum pada Kab.Wajo?


a. 145,5
b. 14,55
c. 1,455
d. 1455

83. Diketahui daerah terpencil Kab.Wajo terdapat penduduk wanita berusia 30-34 tahun berjumlah
642.200 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 130.320 jiwa. Berapakah besar angka
kelahiran khusus (ASFR)?
a. 202,9
b. 20,29
c. 2029
d. 2,029

84. Berapakah TFR jika melihat hasil pada perhitungan ASFR per 1000 wanita yaitu 1.224.1?
a. 61,2
b. 6,1
c. 6,12
d. 6
85. Berapakah GRR dan pendidik Kab.Wajo?
a. 12,02
b. 1,2
c. 1,20
d. 120,2
86. Berapakah NRR pendidik Kab.Wajo jika diketahui bayi yang diharapkan tetap hidup per wanita
sebanyak 242.44?
a. 1.212,2
b. 121.2,1
c. 1.212,2
d. 1.21

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 87-90

Di suatu daerah Kab.Wajo tahun 2022 jumlah penduduk sebanyak 682.442 jiwa dan tahun 2020 sebanyak
564.842 jiwa. Maka penduduk tengah Kab.Wajo tahun 2020 sebanyak 642.320. Adapun jumlah kematian
selama tahun 2022 sebanyak 656.542 jiwa. Jumlah penduduk usia produktif (15-46 tahun) sebanyak
110.242 jiwa dan jumlah kematian pada penduduk usia produktif 345 jiwa. Jumlah kematian bayi
sebanyak 150.000 dan jumlah kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 1.224.000 jumlah kematian balita
sebanyak 130.000 dan jumlah balita pertengahan tahun sebanyak 1.222.000.

87. Jika diketahui daerah Kab.Wajo tahun 2022 jumlah penduduk sebanyak 682.442 jiwa , dan tahun
2020 sebanyak 564.842 jiwa. Maka penduduk tengah tahun Kab.Wajo tahun 2020 sebanyak
642.320. Berapa jumlah CDR/ angka kematian kasar pada penduduk Kab.Wajo?
a. 1,5 jiwa
b. 1,6 jiwa
c. 1,3 jiwa
d. 1,2 jiwa

88. Tentukan jumlah ASDR tingkat kematian menurut unsur di Kab.Wajo?


a. 1,3 jiwa
b. 2,3 jiwa
c. 1,3 jiwa
d. 3,2 jiwa

89. Jika di daerah Kab.Wajo memiliki jumlah kematian bayi sebanyak 150.000 dan jumlah kelahiran
pada tahun yang sama sebanyak 124.000. Berapakh jumlah IMR tingkat kematian bayi?
a. 114 jiwa
b. 116 jiwa
c. 211 jiwa
d. 112 jiwa

90. Terdapat jumlah kematian balita sebanyak 130.000 dan jumlah balita pertengahan tahun sebanyak
1.222.000. Berapakah jumlah tingkat kematian anak?
a. 160 jiwa
b. 120 jiwa
c. 106 jiwa
d. 115 jiwa

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 91-96


Penduduk di kota mataram pada pertengahan tahun 2022 berjumlah 56.000.000 jiwa. Dengan jumlah
wanita usia 15- 49 pada pertengahan tahun adalah 70. 431 jiwa. Dan banyaknya jumlah kelahiran di kota
Mataram tahun 2022 yaitu 1.132.200 jiwa. Dan diketahui bahwa jumlah penduduk wanita usia 30-34
dipertengahan tahun 2022 sebanyak 55. 960 jiwa, dengan jumlah kelahiran pada usia tersebut sebesar 19.
951 jiwa. Dan dilaporkan juga bahwa terdapat jumlah kelahiran bayi perempuan pada wanita usia 15-49
tahun sebanyak 9.530 jiwa. Sedangkan jumlah bayi yang diharapkan hidup adalah 15.982 jiwa.

91. Berapakah CBR di Kota Mataram pada pertengahan tahun 2022?


a. Terdapat 21, 20 kelahiran bayi
b. Terdapat 22, 20 kelahiran bayi
c. Terdapat 20, 21 kelahiran bayi
d. Terdapat 20, 23 kelahiran bayi

92. Berapakah nilai General Fertility Rate/ GFR di kota Mataram?


a. erdapat kelahiran sebanyak 16.000
b. Terdapat kelahiran sebanyak 16.075
c. Terdapat kelahiran sebanyak 16.750
d. Terdapat kelahiran sebanyak 16.170
93. Berapakah Age Specific Fertility Rate/ ASFR di Kota Mataram tahun 2022?
a. Terdapat kelahiran 365, 5 bayi
b. Terdapat kelahiran 635, 5 bayi
c. Terdapat kelahiran 536, 5 bayi
d. Terdapat kelahiran 356, 5 bayi
94. Berapakah nilai TFR di Kota Mataram tahun 2022?
a. Melahirkan 1.782, 5 bayi laki-laki dan perempuan
b. Melahirkan 1.872, 5 bayi laki-laki dan perempuan
c. Melahirkan 1.278, 5 bayi laki-laki dan perempuan
d. Melahirkan 1.275, 8 bayi laki-laki dan perempuan
95. Berapakah nilai Gross Reproduction Rate?
a. 47. 550
b. 47. 650
c. 47. 950
d. 47. 450
96. Berapakah jumlah kelahiran bayi wanita pada masa reproduksinya?
a. 79.910
b. 79. 810
c. 78. 910
d. 78.988
Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 97-100

Jumlah penduduk kab. lombok barat pada desember 2022 adalah 694.984 jiwa, dan pada desember 2020
sebanyak 724.744 jiwa. Maka penduduk pertengahan tahun 2020 kab. lombok barat adalah (694. 984 +
724.744) / 2 = 709. 864 jiwa. Kemudian diketahui jumlah penduduk berusia produktif (15-64) sebanyak
134.500 jiwa. Dan juga jumlah balita (0-4 tahun) pada pertengahan tahun 2020 adalah 245.000, kemudian
dilaporkan bahwa terdapat sebanyak 879 kematian selama tahun 2020, yang mana sebanyak 623 kematian
pada penduduk usia 15-64 tahun, 112 kematian bayi pada tahun 2020, dan 144 kematian terjadi pada anak
balita. Dan dilaporkan juga jumlah kelahiran ditahun yang sama adalah 72.234.

97. Jumlah penduduk pertengahan tahun 2020 adalah 709. 864 jiwa, dan jumlah kematian pada tahun
tersebut sebanyak 879 jiwa, maka berapakah CDR kab. Lombok barat tahun 2020?
a. Terdapat kematian sebanyak 1,23
b. Terdapat kematian sebanyak 1, 24
c. Terdapat kematian sebanyak 1, 32
d. Terdapat kematian sebanyak 1, 25

98. Berapakah tingkat kematian menurut umur di kab. Lombok barat tahun 2020?
a. Tingkat kematian sebanyak 4, 36
b. Tingkat kematian sebangak 4, 34
c. Tingkat kematian sebanyak 4, 63
d. Tingkat kematian sebanyak 4, 37
99. Berapakah tingkat kematian bayi pada tahun 2020 di kab. Lombok Barat?
a. Tingkat kematian bayi sebanyak 1, 66
b. Tingkat kematian bayi sebanyak 1, 54
c. Tingkat kematian bayi sebanyak 1,66
d. Tingkat kematian bayi sebanyak 1,55

100. Jumlah kematian balita (0-4 tahun) sebanyak 144 jiwa, dan jumlah balita pada
tertengahan tahun adalah 245.000, jadi berapakah besar IMR pada tahun 2020 di kab. Lombok
barat?
a. 0, 58
b. 0, 57
c. 0, 85
d. 0, 56

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 101-104

Pada tahun 2020 Badan pusat statistika mendata berdasarkan hasil survei demografi diketahui jumlah dari
rumah tangga atau status perkawinan di kabupaten takalar berjumlah 1.006. diketahui juga dari hasil
pengumpulan data BPS jumlah penduduk kabupaten takalar pada pertengahan tahun 2020 yaitu 301.400
jiwa. dan jumlah anak usia (0-4 tahun) pada pertenghan tahun yaitu 13.203 dan jumlah anak usia (0-4
tahun) yang meninggal adalah 1.225. dari jumlah status perkawinan tersebut BPS mendata angaka
kelahiran di kabupaten takalar pada tahun 2020 berjumlah 12.901 jiwa dan angka kematian pada tahun
2020 sebanyak 9.678 jiwa. BPS juga mendata jumlah kelahiran bayi pada tahun tertentu (dibawah 1 tahun)
berjumlah 2.224 jiwa dan jumlah kematian bayi pada tahun tertentu berjumlah 12.78 jiwa. Diketahui
jumlah kelahiran pada kelompok umur 25-29 tahun yaitu 186. 138 jiwa dan jumlah kematian pada umur
25-29 tahun berjumlah 17.136 jiwa. Diketahui terdapat 35. 254 penduduk perempuan berumur (15-49
tahun) dan penduduk laki-laki umur (15-49 tahun) berjumlah 38. 517 orang. Dikabupaten takalar pada
tahun 2020 terdapat penduduk Wanita berusia 25-29 tahun berjumlah 32.254 jiwa dan penduduk laki-laki
yang berumur 25-29 tahun berjumlah 29.709.

Diketahui:

 Jumlah Penduduk: 301.400 jiwa


 Jumlah anak usia (0-4 tahun): 13.203 jiwa
 Jumlah anak yang meninggal uaia (0-4 tahun): 1.225 jiwa
 Angka kelahiran bayi: 12.901 jiwa
 Angka kematian bayi: 9.678 jiwa
 Jumlah kelahiran bayi pada tahun tertentu: 2.224 jiwa
 Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu: 12.78 jiwa
 Jumlah kelahiran pada kelompok umur 25-29: 186. 138 jiwa
 Jumlah kematian pada kelompok umur 25-29: 17.136 jiwa
 Penduduk perempuan berumur 15-49 tahun: 35. 254 jiwa
 Penduduk laki-laki berumur 15-49 tahun: 38. 517 jiwa
 Penduduk Wanita berusia 25-29 tahun: 32.254 jiwa
 Penduduk laki-laki berusia 25-29 tahun: 29.709 jiwa.

101. Angka kelahiran bayi pada tahun 2020 di kabupaten takalar adalah 12.90, degan jumlah
35. 254 penduduk perempuan berumur (15-49 tahun) dan terdapat 301.400 penduduk usia
pertengahan, berapakah angka kelahiran kasar pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 65,5
b. 66,7
c. 48,2
d. 42,8

102. Jika diketahui banyaknya penduduk perempuan berumur 25-49 tahun pada pertengahan
tahun : 35. 254 jiwa Hitunglah tingkat fertilisasi umum pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 345,8
b. 335,4
c. 365,9
d. 465,9

103. Berapakah angka kelahiran pada tahun 2020 tiap 1000 wanita berusia 25-29 tahun di
kabupaten takalar?
a. 361,2
b. 462,2
c. 351,2
d. 455,2

104. Dari soal diatas dapat diketahui jumlah Wanita usia reproduksi berumur 15-49 tahun 35.
254 jiwa di kabupaten takalar yang dimana masing-masing dikelompokkan dalam interval yang
berbeda diantaranya, usia 15-19 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34, 35-39, 40-44, dan 45-49
tahun. Pada kelompok umur tersebut masing-masing memiliki angka kelahiran yang berbeda-
beda pula seperti pada table di bawah ini:

No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran ASFR/1000 wanita


1. 15- 19 1.234 1.639 34
2. 20-24 6.786 4.921 78
3. 25-29 32.254 186. 138 45
4. 30-34 4.324 2.091 23
5. 35-39 8.976 1.496 52
6. 40-44 5.298 6.564 18
7. 45-49 2.876 2.952 12
total 35. 254 12.901 385

Berdasarkan table di atas, Berapakah angka fertilisasi tiap 1000 wanita sampai masa
reproduksinya??
a. 1,9
b. 1,8
c. 1,2
d. 2,9
105. Berdasarkan soal diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2020 di kabupaten takalar
terdapat jumlah kelahiran bayi berjumlah 12.901 jiwa, yang dilahirkan oleh wanita usia
reproduksi yang dikelompokkan berdasarkan usia, sebagai beriku:

No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah ASFR Fi/1000


kelahiran wanita
1. 15-19 5.823 1.523 7.452
2 20-24 12.34 6.312 8.409
3. 25-29 32.254 186. 138 10.621
4. 30-34 6.129 11.231 9.476
5. 35-39 9.111 8.765 5.732
6. 40-44 3.982 4.761 4.521
7. 45-49 2.798 2.435 1.239
Total 35. 254 12.901 120.20

Berapakah angka reproduksi bruto jika diketahui ASFRi adalah 120.20 ?


a. 60.1
b. 867
c. 987
d. 999

106. Perhatikan table berikut:


No Kelompok Umur ASFR Fi/ 1000 Rasio masih hidup Bayi yang
wanaita hingga umur ibunya diharapkan tetap
hidup/ wanita
1. 15-19 7.452 0,8765 52,95
2. 20-24 8.409 0,8342 99,34
3. 25-29 10.621 0,7612 93,79
4. 30-34 9.476 0,9453 80,65
5. 35-39 5.732 0,9442 21,62
6. 40-44 4.521 0,9304 6,71
7. 45-49 1.239 0,9736 12,71
Total 120.20 90.232

Jika diketahui angka reproduksi netto adalah 90.232 berapakah jumlah anak yang kan tetap hidup?
a. 4.8
b. 44
c. 4.7
d. 4.51
107. Berapakah tingkat kematian kasar pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 43,1 jiwa
a. 32,1 jiwa
b. 34,1 jiwa
c. 33,1 jiwa

108. Jika diketahui tingkat kematian pada umur tertentu berjumlah 17.136 jiwa dan penduduk
Wanita menurut kelompok umur tertentu berjumlah 32.254 jiwa, berapakah tingkat kematian
menurut umur?
a. 5,32
b. 5,55
c. 5,31
d. 4,31

109. Berapakah tingkat kematian bayi pada tahun 2020 di kabupaten takalar?
a. 5,6
b. 5,7
c. 5,5
d. 11,2

110. Berapakah tingkat kematian anak jika diketahui tingkat kematia balita sebanyak 1.225
Tingkat kematian anak dan jumlah balita pada pertengahan tahun sebanyak13.203?
a. 92,7
b. 89,7
c. 79,7
d. 99,7

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 111-113

Berdasarkan data Administrasi Kependudukan per Juni 2021, jumlah penduduk di Kab. Jeneponto
tercatat sebanyak 272.228 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 126.388 jiwa dan Wanita sebanyak 145.840
jiwa. Dari 145 ribu wanita tersebut, terdapat Wanita usia reproduksi (15-49 tahun) sebanyak 56.784 jiwa.
Diperoleh jumlah data kelahiran dari Wanita usia reproduksi tersebut sebanyak 19.008 jiwa yang terdiri
dari bayi laki-laki sebanyak 7.564 jiwa dan bayi perempuan sebanyak 11.444 jiwa. Kemudian dari data
tersebut juga dicacat jumlah kematian akibat virus corona di Kab. Jeneponto pada tahun 2021 yaitu
sebanyak 7.255 jiwa yang dikelompokkan ke dalam usia tertentu yaitu usia muda (0-14 tahun) sebanyak
2.248 jiwa, usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 2.345 jiwa dan usia lanjut dengan kasus kematian
sebanyak 2.662 jiwa.
111. Pada pertengahan tahun 2021, di Kab. Jeneponto tercatat angka kelahiran bayi sebanyak
19.008 jiwa dari 56 ribu jiwa Wanita usia reproduksi. Berapa angka kelahiran kasar pada tahun
tersebut di Kab. Jeneponto?
a. 67,5 jiwa dari setiap 1000 penduduk
b. 57,6 jiwa dari setiap 1000 penduduk
c. 68,9 jiwa dari setiap 1000 penduduk
d. 69,8 jiwa dari setiap 1000 penduduk
112. Diketahui jumlah penduduk Wanita usia 15-49 sebanyak 56.784 jiwa dengan jumlah
kelahiran 19.008 jiwa. Maka berapakah angka kelahiran bayi pada tahun 2021?
a. Setiap 1000 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 296,6 jiwa
b. Setiap 1000 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 334,7 jiwa
c. Setiap 334,7 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 1000 jiwa
d. Setiap 296,6 penduduk Wanita usia 15-49 tahun terdapat 1000 jiwa
113. Badan Pusat Statistik Kab. Jeneponto memperoleh data jumlah penduduk Wanita
kelompok usia 20-24 tahun sebanyak 3.244 jiwa dengan angka kelahiran sebanyak 2.986 jiwa.
Berapa angka kelahiran pada Wanita usia 22-24 tahun tersebut?
a. 920,46 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
b. 926,01 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
c. 846,46 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
d. 820,01 jiwa dari setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun
114. Dari bacaan di awal diketahui bahwa jumlah Wanita usia reproduksi (15-49 tahun) ada
sebanyak 56.784 jiwa di Kab. Jeneponto pada tahun 2021. Yang mana dikelompokkan ke dalam
interval yang berbeda-beda, mulai dari usia 15-19 tahun, 20-24 tahun, 25-29, 30-34 tahun, 35-39
tahun 40-44 tahun, hingga 45-49 tahun. Masing-masing kelompok usia tersebut memiliki jumlah
kelahiran yang berbeda-beda, seperti pada tabel berikut berikut:
No. Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah KelahiranASFR/ 1000
wanita
1. 15-19 9.978 2.354 235,91
2. 20-24 3.244 2.986 920,46
3. 25-29 11.644 2.858 245,44
4. 30-34 8.678 2.817 324,61
5. 35-39 7.988 2.756 345,01
6. 40-44 7.924 2.638 332,91
7. 45-49 7.328 2.599 354,66
Total 56.784 19.008 2.759
Berdasarkan tabel tersebut, berapakah jumlah kelahiran tiap 1000 wanita hingga akhir masa
reproduksinya (umur 49 tahun)?

a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 13,23 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 6,89 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 8,67 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi 13,79 jiwa
115. Berdasarkan bacaan di awal paragraf diketahui bahwa terdapat jumlah kelahiran bayi
perempuan di Kab. Jeneponto pada tahun 2021 ialah sebanyak 11.444 jiwa, yang dilahirkan oleh
para Wanita usia reproduksi yang dikelompokkan berdasarkan interval usia, sebagaimana yang
tertera pada tabel berikut:
No. Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran Bayi ASFR/ 1000
Perempuan Wanita
1. 15-19 9.978 1.768 177,18
2. 20-24 3.244 2.346 723,18
3. 25-29 11.644 2.082 178,80
4. 30-34 8.678 1.964 226,31
5. 35-39 7.988 1.522 190,53
6. 40-44 7.924 988 124,68
7. 45-49 7.328 774 105,62
Total 56.784 11.444 1.735,3
Berapakah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya jika
tidak ada Wanita yang meninggal sebelum mencapai usia 49 tahun (masa reproduksinya)?
a. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 13,23 jiwa
b. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 6,89 jiwa
c. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 8,67 jiwa
d. Setiap 1000 wanita dengan masa subur melahirkan bayi perempuan 13,79 jiwa
116. Berapa jumlah kelahiran bayi perempuan di Kab. Jeneponto tahun 2021 yang dapat
menggantian ibunya untuk melahirkan di masa yang akan datang, apabila diketahui total bayi
perempuan yang diharapkan hidup hingga masa reproduksinya sebanyak 286,14 jiwa?
a. Sekitar 15,45 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
b. Sekitar 14,98 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
c. Sekitar 14,30 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
d. Sekitar 12,98 anak perempuan yang akan menggantikan ibunya
117. Tingkat kematian merupakan salah satu faktor penentu laju pertumbuhan penduduk. Di
Kab. Jeneponto tercatat angka kematian akibat virus corona pada tahun 2021 sebanyak 7.255 jiwa.
Berapakah angka kematian kasar di Kab. Jeneponto pada tahun 2021 tersebut?
a. 25,5 jiwa dari setiap 1000 penduduk
b. 24,4 jiwa dari setiap 1000 penduduk
c. 26,6 jiwa dari setiap 1000 penduduk
d. 27,7 jiwa dari setiap 1000 penduduk
118. Berdasarkan data Satgas COVID Kab. Jeneponto diperoleh bahwa terdapat kasus
kematian akibat virus corona dengan jumlah 7.255 jiwa pada akhir tahun 2021. Yang mana
diantara banyaknya kasus tersebut diperoleh kasus kematian pada usia muda (0-14 tahun)
sebanyak 2.248 kasus. Maka berapakah angka kematian pada usia tersebut jika jumlah penduduk
usia muda (0-14 tahun) sebanyak 86.452 jiwa?
a. 26 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
b. 26,01 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
c. 27 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
d. 27,01 jiwa dari setiap 1000 jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun)
119. Data Satgas COVID Kab. Jeneponto juga memperoleh bahwa terdapat kasus kematian
akibat virus corona pada usia bayi (< 1 tahun) sebanyak 1.006 kasus jiwa. Jika jumlah kelahiran
bayi di tahun yang sama sebanyak 19.008 jiwa, maka berapakah IMR atau tingkat kematian bayi
di Kab. Jeneponto?
a. 52,92 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
b. 92,52 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
c. 25,92 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
d. 29,25 jiwa dari setiap 1000 jumlah kelahiran bayi
120. Berapa angka kematian anak di Kab. Jeneponto pertengahan tahun 2021 apabila diketahui
bahwa jumlah kematian balita sebanyak 1.890 jiwa, sedangkan jumlah keseluruhan penduduk
usia (0-4 tahun) sebanyak 12.746 jiwa?
a. Setiap 1000 balita terdapat 158,1 jiwa kematian anak (0-4 tahun)
b. Setiap 1000 balita terdapat 146.2 jiwa kematian anak (0-4 tahun)
c. Setiap 1000 balita terdapat 159,1 jiwa kematian anak (0-4 tahun)
d. Setiap 1000 balita terdapat 148,2 jiwa kematian anak (0-4 tahun)

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 121-130

Pada 2020 di Kota Bali, jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 505.612 jiwa. Jumlah penduduk
wanita (15-49 tahun) pada pertengahan tahun mencapai 309.345 jiwa, dan balita (0-4 tahun) mencapai
66.855 jiwa. Adapun jumlah kelahiran yang terjadi pada wanita usia reproduksi (15-49 tahun) pada tahun
tersebut mencapai 80.344 jiwa, yang dimana pada umur 15-49 tahun ini terjadi kelahiran bayi perempuan
sebanyak 375,20 jiwa, serta pada umur 45-49 tahun wanita usia reproduksi yang berjumlah 27.945 jiwa
ini telah mencatat angka kelahiran terendah yang mencapai 5.655 jiwa. Badan Pusat Statistika Kota Bali
juga berharap angka kelahiran bayi perempuan (menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun) tetap hidup
di Kota Bali bisa mencapai 378,50 jiwa yang akan tetap hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan.
Pada pertengahan tahun juga tercatat kematian sebanyak 12.788 jiwa, yang dimana angka kematian tendah
terjadi pada penduduk usia muda (0-14 tahun) sebanyak 70.211 jiwa, yang dimana pada penduduk usia
muda tersebut mengalami kematian mencapi 988 jiwa. Kematian bayi (0-11 bulan) juga terjadi sebanyak
2.756 jiwa, serta kematian balita (0-4 tahun) yang mencapai 3.448 jiwa.
DIKETAHUI :

● Jumlah Penduduk : 505.612 jiwa


● Jumlah Penduduk Wanita (15-49 tahun) : 309.345 jiwa
● Jumlah Penduduk Wanita (45-49 tahun) : 27.945 jiwa
● Jumlah Penduduk Usia Muda : 70.211 jiwa
● Jumlah Balita : 66.855 jiwa
● Jumlah Kelahiran Usia Reproduksi : 80.344 jiwa
● Jumlah Kelahiran Bayi Perempuan : 375,20 jiwa
● Jumlah Kelahiran Usia 45-49 tahun : 5.655 jiwa
● Harapan Bayi Perempuan Tetap Hidup : 378,50 jiwa
● Jumlah Kematian : 12.788 jiwa
● Angka Kematian Penduduk Usia Muda : 988 jiwa
● Kematian Bayi : 2.756 jiwa
● Kematian Balita : 3.448 jiwa
DITANYAKAN :

121. Berapa crude birth rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 1.000 penduduk terdapat 1,589 kelahiran bayi
b. Tiap 1.000 penduduk terdapat 15,89 kelahiran bayi
c. Tiap 1.000 penduduk terdapat 158,9 kelahiran bayi
d. Tiap 1.000 penduduk terdapat 1.589 kelahiran bayi

122. Berapa general fertility rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 258,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun
b. 259,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun
c. 260,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun
d. 261,7 kelahiran, tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun

123. Berapa age specific fertility rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 202,3 bayi
b. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 20,23bayi
c. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 203,3 bayi
d. Tiap 1.000 wanita usia 45-49 tahun terdapat 20,33 bayi

124. Berapa total fertility rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 1,01 dari 1.000 wanita
b. 1,02 dari 1.000 wanita
c. 1,11 dari 1.000 wanita
d. 1,12 dari 1.000 wanita

125. Berapa total gross reproduction rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 1,5 bayi tiap 1.000 wanita
b. 1,6 bayi tiap 1.000 wanita
c. 1,7 bayi tiap 1.000 wanita
d. 1,8 bayi tiap 1.000 wanita

126. Berapa total net reproduction rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 18,925 per 1.000 wanita
b. 18,92 per 1.000 wanita
c. 1,89 per 1.000 wanita
d. 189 per 1.000 wanita

127. Berapa total crude death rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 2.527 jiwa per 1.000 wanita
b. 25,27 jiwa per 1.000 wanita
c. 252,7 jiwa per 1.000 wanita
d. 2,572 jiwa per 1.000 wanita

128. Berapa total age specific death rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 1,407 jiwa
b. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 1.407 jiwa
c. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 140,7 jiwa
d. Tiap 1.000 penduduk usia muda terdapat kematian sebanyak 14,07 jiwa

129. Berapa total infant mortality rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. 32,46 kematian bayi umur sebelum 1 tahun
b. 324,6 kematian bayi umur sebelum 1 tahun
c. 33,46 kematian bayi umur sebelum 1 tahun
d. 334,6 kematian bayi umur sebelum 1 tahun

130. Berapa total child mortality rate yang terjadi pada tahun 2020 di Kota Bali?
a. Tiap 100 balita terdapat 51,57 kematian
b. Tiap 1.000 balita terdapat 51,57 kematian
c. Tiap 100 balita terdapat 5,157 kematian
d. Tiap 1.000 balita terdapat 5,157 kematian

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 131-134

Di suatu daerah Kab. Kolaka utara tahun 2020 jumlah penduduk sebanyak 756.882 jiwa, dan tahun 2021
sebanyak 663.644 jiwa. Maka penduduk tengah tahun Kab. Kolaka utara tahun 2021 sebanyak 710.263.
Adapun jumlah kematian selama tahun 2020 sebanyak 756 jiwa. Jumlah penduduk usia produktif (15-64
tahun) sebanyak 100.582 jiwa dan jumlah kematian pada penduduk usia produktif sebanyak 456
jiwa.jumlah kematian bayi sebanyak 163.000 dan jumlah kelahiran pada tahun yang sama sebanyak
1.444.000. jumlah kematian balita sebanyak 163.000 dan jumlah balita pertengahan tahun sebanyak
1.440.000.

131. Jika di ketahui daerah Kab. Kolaka utara tahun 2020 jumlah penduduk tengah tahun Kab.
Kolaka utara tahun 2021 sebanyak 710.263. dan jumlah kematian selama tahun 2020 sebanyak
756 jiwa. Berapakah jumlah CDR/ angka kematian kasar pada penduduk kolaka utara ?
a. 1,05 jiwa
b. 1,4 jiwa
c. 1,6 jiwa
d. 1,5 jiwa
132. Berapakah jumlah ASDR/tingkat kematian menurut umur di Kab. Kolaka utara !
a. 4,5 jiwa
b. 3,4 jiwa
c. 45 jiwa
d. 5,4 jiwa
133. Jika di daerah Kab. Kolaka utara memiliki jumlah kematian bayi sebanyak 163.000 dan
jumlah kelahiran pada tahun yang sama sebanyak 1.444.000.berapakah jumlah IMR/tingkat
kematian bayi ?
a. 120 jiwa
b. 220 jiwa
c. 200 jiwa
d. 113 jiwa
134. Terdapat jumlah kematian balita sebanyak 163.000 dan jumlah balita pertengahan tahun
sebanyak 1.440.000. berapakah jumlah tingkat kematian anak ?
a. 112 jiwa
b. 114jiwa
c. 113jiwa
d. 115jiwa

Perhatikan narasi berikut untuk menjawab soal 135-140

Pada tahun 2020 di Kab. Kolaka utara, jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 120 juta orang.
Jumlah kelahiran pada tahun tersebut 4.534.000 jiwa.jumlah penduduk wanita 15-49 tahun pada
pertengahan tahun sebanyak 20.351 dengan jumlah kelahiran 2.482 kelahiran. Dan terdapat penduduk di
salah satu desa terpencil di Kab. Kolaka utara,terdapat penduduk wanita berusia 30-34 tahun berjumlah
782.500 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 150.410 jiwa. Dan jumlah kelahiran bayi
perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun sebanyak 285,20 dan bayi yang di harapakn tetap
hidup per wanita sebanyak 251,30 serta Total ASFR per 1000 wanita adalah 1.116,1.

135. Di wilayah Kab. Kolaka utara memiliki jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak
120 juta orang. Jumlah kelahiran pada tahun tersebut 4.534.000 jiwa.Berapakah tingkat fertilitas
kasar di daerah tersebut?
a. 37,7 kelahiran bayi
b. 377 kelahiran bayi
c. 3,7 kelahiran bayi
d. 3,77 kelahiran bayi
136. Berapakah jumlah GFR/ tingkat fertilitas umum pada Kab. Kolaka utara?
a. 2.790
b. 2,79
c. 2.790,3
d. 790
137. Diketahui daerah terpencil Kab. Kolaka utara terdapat penduduk wanita berusia 30-34
tahun berjumlah 782.500 jiwa, Jumlah kelahiran pada usia tersebut sebanyak 150.410 jiwa.
Berapakah besar angka kelahiran khusus (ASFRi) ?
a. 19,2
b. 192
c. 190
d. 192,2
138. Berapakah TFR jika melihat hasil pada perhitungan ASFR per 1000 wanita yaitu
1.116,1?
a. 5,5
b. 5,2
c. 5,58
d. 5
139. Berapakah GRR dari penduduk kolaka utara ?
a. 5,5 bayi
b. 5,2 bayi
c. 1,5 bayi
d. 1,4 bayi
140. Berapakah NRR penduduk kolaka utara jika diketahui bayi yang di harapakn tetap hidup
per wanita sebanyak 251,30 ?
a. 1.256
b. 1.256,5
c. 1,5
d. 1,45
PEDOMAN SKORING

Cocokkanlah jawaban pekerjaan mahasiswa dengan Kunci Jawaban. Hitunglah jawaban


yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap
materi Dasar Ilmu Gizi Masyarakat.

Jumlah Jawaban yang Benar


Tingkat penguasaan =
100%
Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali


80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
KUNCI JAWABAN

1) B
2) A
3) B
4) D
5) C
6) A
7) A
8) C
9) A
10) C
11) A
12) B
13) C
14) D
15) A
16) B
17) A
18) C
19) –
20) D
21) B
22) D
23) C
24) A
25) C
26) D
27) D
28) C
29) B
30) A
31) B
32) D
33) C
34) A
35) C
36) D
37) B
38) B
39) D
40) A
41) D
42) B
43) A
44) C
45) A
46) B
47) C
48) A
49) B
50) A
51) C
52) C
53) B
54) A
55) A
56) D
57) D
58) B
59) A
60) A
61) D
62) A
63) D
64) B
65) C
66) D
67) A
68) B
69) C
70) A
71) B
72) D
73) C
74) A
75) C
76) D
77) B
78) B
79) D
80) A
81) B
82) A
83) A
84) C
85) B
86) C
87) B
88) A
89) D
90) C
91) C
92) B
93) D
94) A
95) B
96) A
97) A
98) C
99) D
100) A
101) D
102) C
103) A
104) A
105) A
106) D
107) B
108) C
109) B
110) A
111) D
112) B
113) A
114) D
115) C
116) C
117) C
118) B
119) A
120) D
121) C
122) B
123) A
124) A
125) D
126) C
127) B
128) D
129) C
130) B
131) C
132) A
133) D
134) C
135) A
136) C
137) D
138) C
139) D
140) B
CARA PENYELESAIAN

1. Dik.
= B (Jumlah kelahiran penduduk) = 13.790 jiwa
= Pm (Penduduk pertengahan tahun) = 86.479 jiwa
= Konstanta (K) = 1000
Dit.
= CBR (Angka kelahiran kasar) ?
Peny. =
CBR
= B : Pm × K
= (13.790 jiwa : 86.479 jiwa) x 1000
= 159,4 jiwa
Artinya pada tahun 2022 di kota tersebut setiap 1000 penduduk terdapat 159,4 kelahiran
bayi

2. Dik.
= B (Jumlah Kelahiran penduduk) = 13.790 jiwa
= Pf 15-49 (jumlah penduduk perempuan berusia 15-49 tahun) = 23.976
= K (Konstanta) = 1000
Dit.
= GFR (Tingkat fertilitas umum) ?

Peny. =
GFR = (B / Pf 15-49) × K
= ( 13.790 / 23.976) × 1000
= 575,15 jiwa
Artinya pada tahun 2022 setiap 1000 wanita usia 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
575,1 Jiwa.

3. Dik.
Bi(23-29 tahun) = 8.632 jiwa
Pfi(23-29 tahun) = 5.789 jiwa
K = 1000

Dit. = ASFRi (angka kelahiran khusus) ?


Peny. =
ASFRi = (Bi / Pfi) × K
= (8.632 / 5.789) × 1000
=1.491 jiwa
Artinya, angka kelahiran pada tahun 2022 berarti tiap 1000 wanita berusia 23-29 tahun
terdapat kelahiran 1.491 jiwa

4. Dik. = ASFR = 1.491


Dit. = TFR(Total Fertility Rate) ?
Peny. =
Dari perhitungan ASFR maka dapat diperoleh nilai ;
TFR = 5 x 1.491
= 7.455 jiwa
Artinya tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan melahirkan bayi laki-laki
dan perempuan sebanyak 7.455 jiwa atau setiap wanita akan melahirkan 7,45 bayi

5. Dik. : - jumlah kelahiran bayi perempuan (Bp) = 7.340 jiwa

- Jumlah ASFR Wanita Usia Reproduksi (tidak ada meninggal)/ ∑ASFR = 305,3 jiwa

Dit. : GRR...?

Peny. :

Dari Perhitungan ASFR, maka dapat diperoleh nilai ;

GRR = 5 × 305,3

= 1.526,3

Artinya tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan
sebanyak 1.526,3 atau setiap wanita usia subur akan melahirkan 1,52 bayi

6. Dik. : Jumlah bayi yang diharapkan hidup (B0-49) : 264,1


Dit. : NRR...?
Peny. :
NRR = 5 × 264,1
= 1.320,5 jiwa
Artinya, setiap 1000 wanita usia masa subur akan digantikan oleh 1.320,5 bayi perempuan
atau setiap Wanita di Kota Makassar akan digantikan oleh sekitar 1,32 anak perempuan
yang akan tetap hidup hingga masa reproduksinya.

7. Dik.
= Jumlah kematian (D) = 5.546
= Penduduk pertengahan tahun (Pm) = 86.479
Dit. = CDR (Angka kematian kasar)?

Peny. =
CDR = D / Pm × K
= (5.546 / 86.479) ×1000
= 64,1 jiwa
Artinya, setiap 1000 penduduk pada tahun 2022 di Kota Makassar terdapat kematian 64,1
jiwa.

8. Dik.
= Di (15-64 tahun) = 2.853 jiwa
= Pm = 86.479 jiwa
= K = 1000
Dit. = ASDR (tingkat kematian menurut umur)

Peny. =
ASDR = Di / Pm × K
= (2.853 / 86.479) ×1000
= 32, 9 jiwa
Artinya, tiap 1000 penduduk YANG BERUSIA PRODUKTIF ( 15 - 64 tahun ) pada tahun
2022 di Kota Makassar terdapat kematian 32,9 jiwa

9. Dik. = D0 = 5.789 jiwa

= B = 13.790 jiwa

= K = 1000

Dit. =Tingkat kematian bayi (IMR)?

Peny. =

ASDR = D0 / B × K

= (5.789 / 13.790) × 1000

= 419,7 bayi

Ini berarti pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 419,7 kematian bayi
sebelum bayi mencapai umur 1 tahun

10. Dik. = D0-4 = 1.010

= C0-4 = 1.300

= K = 1000

Dit. = Angka kematian anak (IMR)?

Peny. =

CMR = D0 - 4 / C0-4 × 1000

= (1.010 / 1.300) × 1000

= 776,9 anak

Ini berarti pada tahun tersebut dari 1000 BALITA terdapat 776,9 kematian BALITA (0-4
tahun)

11. Dik :
B : 1.242.280 jiwa
Pm : 20.845

K : 1000

Dit : CBR ….?


Penyelesaian:
𝐵
CBR = 𝑥𝐾

𝑃𝑚

= 1000
1.

= 16,7

12. Dik :
B : 20.845 jiwa
Pf 15-49 : 55.545 orang
K : 1000

Dit : GFR…?
Penyelesaian :
𝐵
GFR = 𝑥 1000

𝑃𝑓

GFR = 𝑥𝐾

= 375,2

13. Dik :

Bi : 20.845

Pfi : 45.880

Dit: ASFRi….?

Penyelesaian :

𝐵𝑖
ASFRi = 𝑥𝐾

𝑃𝑓𝑖

ASFRi = 𝑥 1000

= 454,3

14. Dik :
Nilai ASFRi : 1.018,1
Dit : TFR…?
Penyelesaian :
TFR = 5 ∑ 𝐴𝑆𝐹𝑅𝑖
TFR = 5 x 1.018,1

= 5.090,5

15. Dik : ASFRi = 288.20


Dit :

GRR …?
Penyelesaian :
GRR = 5 x 288,20
= 1.441

16. Dik :
NRR = 371,38
K = 1000
Dit : NRR…?

Penyelesaian :
NRR = 5 x 371,38 = 1.857 per 1000 (1,85)

17. Dik :
D : 1.565 Pm : 842.988 k : 1000
Dit : CDR…?
Penyelesaian :
𝐷
CDR = 𝑥 1000

𝑃𝑚 1.565
CDR = 𝑥 1000

𝑑𝑥842.988
= 1,85
18. Dik :
Di : 1.565 orang
Pm : 100.552
Dit: ASDR…?
Penyelesaian :
𝐷𝑖
ASDR = 𝑥𝑘

𝑃𝑖

ASDR = 𝑥 1000
= 15, 5

19. Dik :
Do : 42.100 jiwa B :
50.822 jiwa k : 1000
Dit : IMR…?
Penyelesian:

𝐷𝑜
IMR = 𝑥𝐾

IMR = 𝑥 1000
= 828,38
20. Dik :
D0-4 = 260.000 C0-4 = 1.595.000
Dit : CMR…?
Penyelesaian :
0−4
CMR = 𝐷 𝑥 1000

𝐷0−4

CMR = 𝑥 1000
= 163,0
21. Dik :
- Jumlah Penduduk : 2.182.110
- Jumlah Kelahiran : 26.570
Dit : CBR?
Penyelesaian :
CBR = B
---- x 1000
Pm
Ket. B = Jumlah Kelahiran
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
CBR = 26.570
-------------- x 1000
2.182.110
= 22,4

Jadi dari perhitungan fertilitas kasar menunjukkan bahwa pada tahun 2018 di Provinsi
Sulawesi tengah tiap 1000 penduduk terdapat 22,4 kelahiran bayi.

22. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 417.103 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 26.570 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X 1000
Pf(15-49) – 49
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 26.570
------------ X 1000
417.103
= 63,7

Artinya pada tahun 2018 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
63,7 jiwa di Sulawesi Barat.

23. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 64.523 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 9.835 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x 1000
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 9.835
---------- x 1000
64.523
= 152.7
Jadi angka kelahiran pada tahun 2018 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 152,7 kelahiran bayi di setiap tahunnya.
24. Dik :
- Nilai ASFR : 537,2
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 537,2
= 2.686
25. Dik :
- ASRFi : 321,51
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 321,51
GRR = 1.607
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi
perempuan sebanyak 1.607 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,6 bayi

26. Dik : Bayi yang diharapkan tetap hidup : 328,63


Dit : NRR?
Penyelesaian :
NRR = 5 x 328,63
NRR = 1.643
Berarti seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,6 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan.
27. Dik :
Jumlah kematian : 6.457
Jumlah penduduk : 2.182.110
Penye :
CDR = 6.457
---------- X 1000
2.182.110
= 2,3
28. Dik : D20-24 = 492
P20-24 = 64.523
Penye :
ASDR = (D20-24)(P20-24) X 1000
= 492
---------- X 1000
64.523
= 7.6
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun pada tahun 2018 di Sulawesi
tengah terdapat kematian sebayak 7,6 jiwa.
29. Dik :
- D0 : 551 jiwa
- B : 26.570
Dit : IMR?
Penyelesaian :
IMR = D0
---- x 1000
B
Ket. D0 : Jumlah kematian bayi umur (0-1 tahun)
B : Jumlah bayi yang dilahirkan
IMR = 551
-------- x 1000
26.570
= 20,7
Artinya pada tahun 2018 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 20,7 kematian bayi sebelum bayi
mencapai umur 1 tahun.
30. Dik :
- Jumlah balita : 191.834jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 391 jiwa
Dit : CMR?
Penyelesaian :

CMR = D0-4
------- x 1000
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
CMR = 391
----------- x 1000
191.834
CMR = 2.0
Jadi besarnya CMR pada tahun 2018 di Sulteng adalah 2,0 yang berarti dari setiap 1000 balita
terdapat 2,0 kematian pada balita.

31. Dik :
- Jumlah Penduduk : 1.282.180
- Jumlah Kelahiran : 25.870
Dit : CBR?
Penyelesaian :
CBR = B
---- x K
Pm
Ket. B = Jumlah Kelahiran
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
CBR = 25.870
-------------- x 1000
1.282.180
= 20,17

Jadi dari perhitungan fertilitas kasar menunjukkan bahwa pada tahun 2017 di Provinsi
Sulawesi Barat tiap 1000 penduduk terdapat 20,17 kelahiran bayi.

32. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 337.083 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 25.870 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X K
Pf(15-49)
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 25.870
------------ X 1000
337.083
= 76,74

Artinya pada tahun 2017 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
76,74 jiwa di Sulawesi Barat.

33. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 54.733 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 9.235 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x K
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 9.235
---------- x 1000
54.733
= 168,7
Jadi angka kelahiran pada tahun 2017 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 168,7 kelahiran bayi di setiap tahunnya.
34. Dik :
- Nilai ASFR : 477,2
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 477,2
= 2.386
35. Dik :
- ASRFi : 251,51
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 251,51
GRR = 1.257
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi
perempuan sebanyak 1.257 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,2 bayi

36. Dik : Bayi yang diharapkan tetap hidup : 228,43


Dit : NRR?
Penyelesaian :
NRR = 5 x 228,43
NRR = 1.142
Berarti seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan.

37. Dik :
- Jumlah penduduk : 1.282.180
- Jumlah Kematian : 5.457
Dit : CDR?
Penyelesaian :
CDR = D
----- x K
Pm
Ket. D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
Pm : Jumlah penduduk pertengahan tahun
CDR = 5.457
----------------- x 1000
1.282.180
= 4,25
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2017, di Provinsi Sulawesi Barat terdapat kematian
sebanyak 4,25 jiwa
38. Dik :
- P(20-24) : 109.078 jiwa
- D(20-24) : 437 jiwa
Dit : ASDR?
Penyelesaian:
ASDR = D(20-24)
----------- x K
P(20-24)
Ket. D(20-24) : Jumlah kematian pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah penduduk umur 20-24 tahun
ASDR = 437
----------- x 1000
109.078
= 4,00
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun pada tahun 2017 di Sulawesi Barat
terdapat kematian sebanyak 4 jiwa

39. Dik :
- D0 : 511 jiwa
- B : 25.870
Dit : IMR?
Penyelesaian :
IMR = D0
---- x K
B
Ket. D0 : Jumlah kematian bayi umur (0-1 tahun)
B : Jumlah bayi yang dilahirkan
IMR = 511
-------- x 1000
25.870
= 19,75
Artinya pada tahun 2017 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 19,75 kematian bayi sebelum bayi
mencapai umur 1 tahun.

40. Dik :
- Jumlah balita : 131.814 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 381 jiwa
Dit : CMR?
Penyelesaian :

CMR = D0-4
------- x K
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
CMR = 381
----------- x 1000
131.814
CMR = 2,89
Jadi besarnya CMR pada tahun 2017 di Sulbar adalah 2,89 yang berarti dari setiap 1000
balita terdapat 2,89 kematian pada balita.
1. Berapa tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) ?
a. 52
b. 60,12
c. 55,75
d. 52,34

Jawaban : D. 52,34

41. CBR = B /Pmx K


CBR =31.572/603.200 x 1000

= 52,34
Maka, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2021 tiap 1000 penduduk terdapat 52,34
kelahiran bayi.

42. GFR = B/Pf (15-49) x 1000

GFR = 31.572/407.147 x 1000

GFR = 77,92

Maka, dapat disimpulkan pada tahun 2021 setiap 1000 wanita usia 15-49 tahun,
terdapat kelahiran sebanyak 77,92

43. ASFR = Bi/Pfi x k

ASFR = B (45-49)/Pf (45-49) x K

ASFR = 5.355/ 17.572 x 1000

ASFR = 304,7

Jadi, angka kelahiran pada tahun 2021 tiap 1000 wanita berusia 45-49 tahun terdapat
kelahiran 304,7 bayi.
44. TFR = 5 x
ASFRi
= 5 x 304,7

= 1.523,5
Maka, dapat disimpulkan bahwa tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan
melahirkan bayi laki dan perempuan sebanyak 1.523,5

45. GRR = 5 x ASFR (15-49 tahun)

= 5 x 31.572

= 157.860

Jadi pada tiap 1000 wanita pada masa suburnya dapat melahirkan bayi perempuan sebanyak
157.860.
=

46. NRR = 5 x (angka bayi yang diharapkan hidup)

= 5 x 420,50

= 2.102,5

Jadi, seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 2.102,5 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan.

47. CDR = D/Pm x K


CDR = 88.307/603.200 x 1000
CDR = 146,3

Maka, dapat disimpulkan bahwa tiap 1000 penduduk pada tahun 2021 terdapat
kematian sebanyak 146,3

48. ASDR = D(0-4)/ P(0-4) x K


ASDR = 4.280/70.121 x 1000
ASDR + 61,03

Jadi setiap 1000 penduduk yang berusia balita (0-4 tahun) pada tahun 2021 terdapat
kematian sebanyak 61,03

49. IMR = Do/B x K

IMR = 3.870/31.572 x 1000

IMR = 122,5
Jadi pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 122,5 kematian sebelum
bayi mencapai umur 1 tahun.

50. CMR = D (0-4)/ C(0-4) x K


CMR = 4.280/ 70.212 x 1000

CMR = 61,03
Jadi pada tahun 2021 dari 1000 balita terdapat 61,03 kematian balita (0-4 tahun)

51. dik : B = 103.800 Pm =


432.500
K = 1000
Maka , CBR = B / Pm x K
= (103.800/432.500) x 1000
= 240
Angka tersebut berarti pada tahun 2020 tiap 1000 penduduk terdapat 240 kelahiran bayi.
52. dik :B = 103.800
Pf 15-49 = 155.700
K = 1000
Maka, GFR = B / Pf 15-49 X 1000
= (103.800/155.700) x 1000
= 666
Ini berarti pada tahun 2020 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran
sebanyak 666
53. Dik :
B30-34 = 41.520 P30-34 = 103.800
K= 1000
Maka , ASFR30-34 = B30-34 / P30-34 x 1000
= (41.520 /103.800) x 1000
= 400
Angka kelahiran 2020 berarti tiap 1000 wanita berusia 30-34 tahun terdapat kelahiran 400
bayi.

54. dik : Nilai ASFR = 1.116,1


Maka, TFR = 5 ∑ ASFR
= 5 x 385.2
= 1.925

55. dik : ASFRi = 50.500


maka , GRR = 5 ∑ ASFRi
= 5 x 41.520
= 207.600
Artinya, tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan
sebanyak 207.600 atau setiap wanita usia subur akan melahirkan 2 bayi

56. NRR = 5x 50.500


= 252.500 per 1000 wanita
Berarti seorang wanita akan di gantikan oleh sekitar 1252.500 anak wanita yang akan tetap
hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan.
57. dik : D = 800 jiwa

Pm = 640.450
K = 1000
Maka, : CDR = D/Pm x K

= (800/640.450) x 1000

= 1,25 jiwa

Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2020 di Kab. Bone utara terdapat kematian
sebanyak 1,25 jiwa.
58. dik :
Di = 630
Pi = 134.500
K= 1000
Maka, ASDR = Di/Pi x k
= (630/134.500) x 1000
= 4,6 jiwa
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia produktif(15-64) pada tahun 2020 di Kab.
Kolaka utara terdapat kematian sebanyak 4,6 jiwa

59. Dik : Do =12.000 jiwa


B =84.300 jiwa
K= 1000
Maka, ASDR = DO/B x K
= (12.000 /84.300) x 1000
= 142 jiwa
Artinya, pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 142 kematian bayi
sebelum bayi mencapai umur 1 tahun
60. dik : DO-4 =12.000
CO-4 = 56.700
K = 1000
Maka, CMR = D0-4/C0-4 x 1000
= (12.000/ 56.700)
x1000
= 211 jiwa
Artinya, pada tahun tersebut dari 1000 balita terdapat 211 kematian balita (0-4 tahun)
61. Dik :
- Jumlah Penduduk : 1.509.578
- Jumlah Kelahiran : 35.322
Dit : CBR?
Penyelesaian :
CBR = B
---- x 1000
Pm
Ket. B = Jumlah Kelahiran
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
CBR = 35.322
-------------- x 1000
1.509.578
= 23,39

Jadi dari perhitungan fertilitas kasar menunjukkan bahwa pada tahun 2010 di Kota Padang
tiap 1000 penduduk terdapat 18,34 kelahiran bayi.

62. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 495.327 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 35.322 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X 1000
Pf(15-49)
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 35.322
------------ X 1000
495.327
= 71,31

Artinya pada tahun 2010 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
71,31 jiwa di Kota Padang.

63. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 48.930 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 8.910 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x 1000
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 8.910
---------- x 1000
48.930
= 182,0
Jadi angka kelahiran pada tahun 2010 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 182 kelahiran bayi di setiap tahunnya.

64. Dik :
- Nilai ASFR : 461,8
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 461,8
= 2.309

65. Dik :
- ASRFi : 461,8
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 461,8
GRR = 2.309
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi
perempuan sebanyak 2.309 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,2 bayi

66. Dik : Bayi yang diharapkan tetap hidup : 230,72


Dit : NRR?
Penyelesaian :
NRR = 5 x 230,72
NRR = 1.153
Berarti seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan.

67. Dik :
- Jumlah penduduk : 1.509.578
- Jumlah Kematian : 8.490
Dit : CDR?
Penyelesaian :
CDR = D
----- x 1000
Pm
Ket. D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
Pm : Jumlah penduduk pertengahan tahun
CDR = 8.490
----------------- x 1000
1.509.578
= 5,62
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2010,di Kota Padang terdapat kematian sebanyak
5,62 jiwa

68. Dik :
- P(20-24) : 154.635jiwa
- D(20-24) : 568 jiwa
Dit : ASDR?
Penyelesaian:
ASDR = D(20-24)
----------- x 1000
P(20-24)
Ket. D(20-24) : Jumlah kematian pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah penduduk umur 20-24 tahun
ASDR = 568
----------- x 1000
154.635
= 3,67
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun pada tahun 2010 di Kota Padang
terdapat kematian sebanyak 3,67 jiwa

69. Dik :
- D0 : 580 jiwa
- B : 26.890
Dit : IMR?
Penyelesaian :
IMR = D0
---- x 1000
B
Ket. D0 : Jumlah kematian bayi umur (0-1 tahun)
B : Jumlah bayi yang dilahirkan
IMR = 580
-------- x 1000
26.890
= 21,56
Artinya pada tahun 2010 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 21,56 kematian bayi sebelum bayi
mencapai umur 1 tahun.

70. Dik :
- Jumlah balita : 152.123 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 325jiwa
Dit : CMR?
Penyelesaian :

CMR = D0-4
------- x 1000
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
Penyelesaian
CMR = 25
----------- x 1000
152.123
CMR = 2,13
Jadi besarnya CMR pada tahun 2010 di Kota Padang adalah 2,13 yang berarti dari setiap
1000 balita terdapat 2,13 kematian pada balita.
71. Dik :
- Jumlah Penduduk : 2.970.730
- Jumlah Kelahiran : 56.394
Dit : CBR?
Penyelesaian :
CBR = B
---- x 1000
Pm
Ket. B = Jumlah Kelahiran
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
CBR = 56.394
-------------- x 1000
2.970.730
= 18,98
72. Dik :
- Penduduk wanita usia reproduksi : 214.314 jiwa
- Jumlah Kelahiran : 56.394 bayi
Dit : GFR?
Penyelesaian :
GFR = B
----------------- X 1000
Pf(15-49)
Ket. B : Jumlah Kelahiran pada tahun tertentu
Pf(15-49 : Penduduk perempuan usia reproduksi
GFR = 56.394
------------ X 1000
214.314
= 263,1

Artinya pada tahun 2020 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
263,1 jiwa di Surabaya
73. Dik :
- Penduduk wanita klp usia (20-24) : 54.733 jiwa
- Jumlah kelahiran pada wanita usia (20-24) : 9.235 bayi
Dit : ASFR?
Penyelesaian :
ASFR(20-24) = B(20-24)
--------- x 1000
P(20-24)
Ket. B(20-24) : Jumlah kelahiran pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah wanita kelompok umur 20-24 tahun
ASFRi = 9.235
---------- x 1000
54.733
= 168,7
Jadi angka kelahiran pada tahun 2020 pada tiap 1000 wanita yang berusia 20-24 tahun
terdapat 168,7 kelahiran bayi di setiap tahunnya.
74. Dik :
- Nilai ASFR :750,7
Dit : TFR?
Penyeselaian :
TFR = 5 ∑ ASFR
TFR = 5 x 750,7
= 3,753
75. Dik :
- ASRFi : 270,25
Dit : GRR?
Penyelesaian :
GRR = 5 ∑ASFRi
Ket. ASFRi : Jumlah kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur wanita 15-49 tahun
GRR = 5 x 270,25
GRR = 1.351
Ini berarti bahwa tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan
sebanyak 1.351 atau setiap wanita subur akan melahirkan 1,3 bayi

76. Dik : Bayi yang diharapkan tetap hidup : 228,43


Dit : NRR?
Penyelesaian :
NRR = 5 x 236,88
NRR = 1.184
Berarti seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,1 anak wanita yang akan tetap hidup sampai
menggantikan ibunya melahirkan.

77. Dik :
- Jumlah penduduk : 2.970.730
- Jumlah Kematian : 5.457
Dit : CDR?
Penyelesaian :
CDR = D
----- x 1000
Pm
Ket. D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
Pm : Jumlah penduduk pertengahan tahun
CDR = 5.457
----------------- x 1000
2.970.730
= 1,83
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2017, di Provinsi Sulawesi Barat terdapat kematian
sebanyak 4,25 jiwa
78. Dik :
- P(20-24) : 109.078 jiwa
- D(20-24) : 437 jiwa
Dit : ASDR?
Penyelesaian:
ASDR = D(20-24)
----------- x 1000
P(20-24)
Ket. D(20-24) : Jumlah kematian pada kelompok umur 20-24 tahun
P(20-24) : Jumlah penduduk umur 20-24 tahun
ASDR = 537
----------- x 1000
120,733
= 4,44
Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia 20-24 tahun pada tahun 2017 di Sulawesi Barat
terdapat kematian sebanyak 4 jiwa

79. Dik :
- D0 : 561 jiwa
- B : 56,394
Dit : IMR?
Penyelesaian :
IMR = D0
---- x 1000
B
Ket. D0 : Jumlah kematian bayi umur (0-1 tahun)
B : Jumlah bayi yang dilahirkan
IMR = 561
-------- x 1000
56,394
= 9,94
Artinya pada tahun 2017 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 19,75 kematian bayi sebelum bayi
mencapai umur 1 tahun.

80. Dik :
- Jumlah balita : 131.814 jiwa
- Jumlah Kematian Balita : 481 jiwa
Dit : CMR?
Penyelesaian :

CMR = D0-4
------- x 1000
C0-4
Ket. D0-4 : Jumlah kematian anak usia 0-4 tahun
C0-4 : Jumlah balita pada pertengahan tahun
CMR = 481
----------- x 1000
131.813
CMR = 3,64
Jadi besarnya CMR pada tahun 2020 di Surabaya adalah 3,64 yang berarti dari setiap 1000
balita terdapat 3,64 kematian pada balita.

81. Dik :B = 3.320.000


Pm = 110.000.000
K = 1000
Maka , CBR = B /Pm x K
= (3.320.000 / 110.000.000) x 1000
= 30,1
Angka tersebut berarti pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk terdapat 30,1 kelahiran bayi
82. Dik :B = 2.682
Pf 15-49
= 18.421
K = 1000
Maka , GFR = B / Pf 15-49 x 1000
= (2.682 / 18.421) x 1000
= 145,5
Ini berarti pada tahun 2022 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun terdapat kelahiran
sebanyak 145,5

83. Dik : B30-34 = 130.320


P30-34 = 642.200
K = 1000
Maka ,ASFR30-34 = B30-34 / P30-34 x 1000
= (130.320 / 642.200) x 1000
= 202,9
Angka kelahiran 2022 berarti tiap 1000 wanita berusia 30-34 tahun terdapat kelahiran
202,9 bayi

84. Dik : Nilai ASFR = 1.224.1


Maka , TFR = 5 ∑ ASFRi
= 5 x 1.224,1
= 6.120,5
Ini berarti tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan melahirkan bayi laki-
laki dan perempuan sebanyak 6.120,5 atau tiap wanita melahirkan 6,12 bayi
85. Dik : ASFRi = 240.44
Maka, GRR = 5 ∑ ASFR

= 5 x 240,44

= 1,202

Artinya tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan 1,202
atau setiap usia wanita subur melahirkan 1,2 bayi

86. NRR = 5 x 242,44


= 1.212,2
Berarti seorang wanita akan di gantikan oleh sekitar 1.212,2 anak wanita yang akan tetap
hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan

87. Dik :D = 682 jiwa


Pm = 642.320 jiwa
K = 1000
Maka, CDR = D / Pm x 1000
= (682 / 642.320) x 1000
= 1,6 jiwa
Artinya tiap 1000 penduduk pada tahun 2022 di Kab.Wajo terdapat kematian sebanyak 1,6
jiwa

88. Dik : Di = 345 jiwa


Pi = 110.242 jiwa
K = 1000
Maka, ASDR = Di / Pi x K
= (345 / 110.242) x 1000
= 3,1
Artinya tiap 1000 penduduk yang berusia produktif (15-64) pada tahun 2022 di Kab.Wajo
terdapat kematian sebanyak 3,1 jiwa

89. Dik : DO = 150.000


B = 1.224.000
K = 1000
Maka, ASDR = DO / B x K
= (150.000 / 1.224.000) x 1000
= 112 jiwa
Artinya, pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 122 kematian bayi sebelum
bayi mencapai umur 1 tahun

90. Dik : DO-4 = 130.000


CO-4 = 1.222.000
K = 1000
Maka, CMR = DO-4 / CO-4 x 1000
= (130.000 / 1.222.000) x 1000
= 106 jiwa
Artinya pada tahun tersebut dari 1000 balita terdapat 106 kematian balita (0-4 tahun)

91. Diketahui:
Jumlah penduduk pertengahan tahun= 56.000.000
Jumlah kelahiran= 1.132.200
K= 1000

Penyelesaian:
CDR= B/ Pm × K
= 1.132.200/ 56.000.000 × 1000
= 20, 21
Berarti bahwa pada tahun 2022 tiap 1000 penduduk terdapat 20, 21 kelahiran bayi.

92. Diketahui:
Jumlah kelahiran (B)= 1.132.200
Pf 15-49= 70. 431
K= 1000

Penyelesaian:
GFR= B/ pf 15-49 × K
= 1.132.200/ 70.431 × 1000
= 16. 075
Berarti pada tahun 2022 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak
16. 075

93. Diketahui:
Jumlah kelahiran pada kelompok umur 30-34 (B)= 19. 951
Jumlah wanita kelompok umur 30-34 pada pertengahan tahun (pf)= 55. 960

Penyelesaian:
ASFR 30-34= B 30-34/ pf 30-34 × 1000
= 19.951/ 55.960 × 1000
= 356, 5
Angka kelahiran 2022 berarti tiap 1000 wanita berusia 30-34 tahun terdapat kelahiran 356,
5 bayi.
94. TFR= 5 × ASFR
= 5 × 356,5
= 1.782,5
Dapat disimpulkan bahwa tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan
melahirkan bayi laki-laki dan perempuan sebanyak 1. 782, 5

95. Diketahui:
Jumlah kelahiran bayi perempuan pada wanita usia 15-49 (ASFRi)= 9.530

Penyelesaian:
GRR= 5 × 9.530
= 47.650
Jadi pada setiap 1000 wanita pada masa suburnya dapat melahirkan bayi perempuan
sebanyak 47. 650

96. NRR = 5 × (bayi yang diharapkan hidup)

= 5 × 15.982

= 79.910

Wanita akan digantikan oleh 79. 910 anak yang akan tetap hidup sampai menggantikan
ibunya melahirkan.

97. Diketahui:
Jumlah kematian tahun tertentu (D)= 879
Penduduk pertengahan tahun (pm)= 709.864
K= 1000

Penyelesaian:
CDR= D/ Pm × 1000
= 879/ 709.864 × 1000
= 1, 23
Tiap 1000 penduduk pada tahun 2020 di kab. lombok barat terdapat kematian sebanyak
1,23

98. Diketahui
Jumlah kematian pada kelompok umur 15-64 (Di)= 623
Jumlah penduduk kelompok umur 15-64 (Pi)= 134. 500
K= 1000

Penyelesaian:
ASDR= Di/ pi × 1000
= 623/ 134.500 × 1000
= 4, 63
Tiap 1000 penduduk yang berusia 15-64 tahun pada tahun 2020 terdapat kematian
sebanyak 4, 63 jiwa.

99. Diketahui:
Jumlah kematian bayi pada tahun 2020 (Do)= 112
Jumlah kelahiran pada tahun tertentu (B)= 72.234

Penyelesaian:
IMR= Do/ B × 1000
= 112/ 72.234 × 1000
= 1, 55
Jadi 1000 bayi yang lahir terdapat 1, 55 kematian bayi sebelum bayi

100. Diketahui:
Jumlah kematian balita pada tahun 2020 (D 0-4)= 144
Jumlah balita pada pertengahan tahun (C 0-4)= 245.000
K= 1000

Penyelesaian:
IMR= D 0-4/ C 0-4 × 1000
= 144/ 245.000
= 0,58
Berarti pada tahun tersebut dari 1000 balita terdapat 0,58 kematian balita (0-4 tahun)

101. Dik= B: Jumlah kelahiran bayi pada tahun tertentu : 12.901


Pm: Jumlah penduduk petengahan tahun: 301.400

Ditanyakan: Tingkat fertilitas kasar


Penyelesaiaan: CBR= B / Pm x K (1000)
= 12.901 / 301.400 x 1000
= 42,8
Jadi, dari perhitungan fertilitas kasar diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2020 tiap
1000 penduduk terdapat 42,8 kelahiran bayi di kabupaten takalar.

102. Dik= B: Jumlah kelahiran bayi pada tahun tertentu : 12.901


Pf 15-49: banyaknya penduduk perempuan berumur 25-49 tahun pada
pertengahan tahun : 35. 254 jiwa
Ditanyakan: Tingkat fertilitas umum
Penyelesaiaan: GFR= B / Pf 15-49 x K (1000)
= 12.901 / 35. 254 x 1000
= 365,9
Jadi, dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2020 setiap 1000
wanita umur 15-49 tahun, terdapat kelahiran sebanyak 365,9.

103. Dik= Bi / Pfi x K


Bi: tingkat fertilitas menurut kelompok umur tertentu
Pfi: Jumlah Wanita kelompok umur 25-29 tahun pada prtengahan tahun
Ditanyakan= Jumlah angka fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur tertentu
Penyelesaiaan= Bi / Pfi x K
= 186. 138 / 32.254 x 1000
= 361,2
Jadi, dari perhitungan diatas dapat kita ketahui bahwa angka kelahiran pada tahun 2020
tiap 1000 wanita berusia 25-29 tahun terdapat kelahiran 361,2 bayi di kab takalar.

104. Dik= ASFRi: 385


= 5 x ASFRi
Ditanyakan= Angka fertiltas total
Penyelesaian= 5 x ASFRi
= 5 x 385
= 1.925
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan
melahirkan bayi laki-laki dan perempuan sebanyak 1.925 atau setiap Wanita akan
melahirkan 1,9 bayi.
105. Dik= GRR: 5 x ASFRfi
= ASFRfi: 199
Ditanyakan= Angka reproduksi bruto
Penyelesaiaan= 5 x ASFRfi
= 5 x 120.20
= 995
Berarti, tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi perempuan
sebanyak 995.
106. Dik= NRR: 5 x 90.232
Ditanyakan= Angka reproduksi netto
Penyelesaiaan= 5 x 90.232
= 4.51
Berarti, seorang Wanita digantikan oleh sekitar 4.51 anak Wanita yang akan tetap hidup
sampai menggantikan ibunya melahirkan.

107. Dik= CDR: D / Pm x K (100)


D: angka kematian pada tahun 2020 sebanyak 9.678 jiwa
Pm: Jumlah penduduk petengahan tahun: 301.400

Ditanyakan= Tingkat kematian kasar


Penyelesaian= CDR: D / Pm x K (100)
: 9.678 / 301.400 x 1000

: 32,1

Jadi, pada perhitungan tingkat kematian kasar pada tahan 2020 di kab takalar terdapat
kematian sebanyak 32,1 jiwa tiap 1000 penduduk.

108. Dik= ASDR: Di / Pi x K (100)

Di: Jumlah kematian pada umur (25-29 tahun) berjumlah 17.136 jiwa

Pi: penduduk Wanita berusia (25-29 tahun) berjumlah 32.254 jiwa

Dit: Tingkat kematian menurut umur?


Penyelesaiaan: ASDR : Di / Pi x K (1000)
: 17.136 / 32.254 x 1000
: 5,31
Jadi, dari penelitian di atas dapat kita simpulkan bahwa tiap 100 penduduk yang berusia (25-
29 tahun) pada tahun2020 di kab takalar terdapat kematian sebanyak 5,31 jiwa.

109. Dik= ASDR: Do / B x K (1000)


Do: jumlah kematian bayi pada tahun tertentu berjumlah 12.78
B: angaka kelahiran berjumlah 2.224
Dit= Tingkat kematian bayi
Penyelesaiaan= ASDR: Do / B x K (1000)
: 12.78 / 2.224 x 1000
: 5,7
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa pada tahun 2020 dari 1000 bayi yang lahir terdapat 5,7
kematian bayi sebelum bayi mencapai 1 tahun.

110. Dik= CMR= Do-4 / Co-4 x K (1000)


Do-4: tingkat kematian balita pada tahun tertentu sebanyak 1.225 jiwa
Co-4: jumlah balita pada pertenghan tahun 13.203

Dit= Tingkat kematian anak


Penyelesaian: CMR= Do-4 / Co-4 x K (1000)
= 1.225/ 13.203 x 1000
= 92,7
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 diketahui dari 1000 balita terdapat 92,7
kematian balita (0-4) tahun.
111. Dik:
- Jumlah Kelahiran di tahun 2021 Kab. Jeneponto(B) = 19.008 jiwa
- Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Pm) = 272.228 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Angka Kelahiran Kasar/ CBR…..?

Penyelesaian:

CBR = B/ Pm x K

CBR = 19.008/ 272.228 x 1000

= 69,8 jiwa

Artinya, setiap 1000 penduduk terdapat kelahiran bayi sebanyak 69,8 jiwa di Kab. Jeneponto
pada tahun 2021.

112. Dik:
- Jumlah Kelahiran di Tahun 2021 Kab. Jeneponto (B) = 19.008 jiwa
- Jumlah Wanita Usia 15-49 tahun Pertengahan Tahun (Pf15-49) = 56.784 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Angka Kelahiran Umum/ GFR…..?

Penyelesaian:

GFR = B/ Pf 15-49 x K

GFR = 19.008/ 56.784 x 1000

= 334,7 jiwa

Artinya, pada tahun 2021 di Kab. Jeneponto setiap 1000 penduduk Wanita usia 15-49 tahun
terdapat kelahiran bayi sebanyak 334,7 jiwa.

113. Dik:
- Jumlah Kelahiran Kelompok Usia 20-24 tahun (B) = 2.986 jiwa
- Jumlah Wanita Usia 20-24 tahun (Pf20-24) = 3.244 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Angka Kelahiran berdasarkan Kelompok Umur Tertentu/ ASFR…..?

Penyelesaian:

ASFR = B/ Pf 20-24 x K

ASFR = 2.986/ 3.244 x 1000

= 920,46 jiwa

Artinya, setiap 1000 penduduk Wanita usia 20-24 tahun terdapat 920,46 jiwa kelahiran bayi
di Kab. Jeneponto tahun 2021.

114. Dik:
- Jumlah ASFR Wanita usia reproduksi/ ∑ASFR = 2.759 jiwa
Dit: TFR…..?

Penyelesaian:

TFR = 5 x ∑ASFR

TFR = 5 x 2.759

= 13.795 jiwa
Artinya, setiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan melahirkan bayi (laki-laki
dan perempuan) sebanyak 13.795 jiwa atau setiap Wanita di Kab. Jeneponto tahun 2021 akan
melahirkan 13,79 bayi.

115. Dik:
- Jumlah Kelahiran Bayi Perempuan (Bp) = 11.444 jiwa
- Jumlah ASFR Wanita Usia Reproduksi (tidak ada meninggal)/ ∑ASFR = 1.735,3 jiwa
Dit: GRR…..?

Penyelesaian:

GRR = 5 x ∑ASFR

GRR = 5 x 1.735,3

= 8.676,5 jiwa

Artinya, setiap 1000 wanita usia reproduksi atau Wanita pada masa suburnya (tanpa ada yang
meninggal) akan melahirkan bayi perempuan hidup sebanyak 8.676,5 jiwa atau setiap Wanita
di Kab. Jeneponto tahun 2021 akan melahirkan bayi perempuan sebanyak 8,67 bayi.

116. Dik:
- Jumlah Bayi yang Diharapkan Hidup (B0-49) = 286,14
Dit: NRR….?

Penyelesaian:

NRR = 5 x ∑B0-49

NRR = 5 x 286,14

= 1.430,7 jiwa

Artinya, setiap 1000 wanita usia masa subur akan digantikan oleh 1.430,7 bayi perempuan
atau setiap Wanita di Kab. Jeneponto akan digantikan oleh sekitar 14,3 anak perempuan yang
akan tetap hidup hingga masa reproduksinya.

117. Dik:
- Jumlah Kematian Tahun Tertentu (D) = 7.255 Jiwa
- Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Pm) = 272.228 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Angka Kematian Kasar/ CDR…..?

Penyelesaian:

CDR = D/ Pm x K

CDR = 7.255/ 272.228 x 1000

= 26,6 jiwa

Artinya, setiap 1000 penduduk terdapat jumlah kematian sebanyak 26,6 jiwa di Kab.
Jeneponto pada tahun 2021.

118. Dik:
- Jumlah Kematian Kelompok Usia Muda (0-14 tahun) (Di) = 2.248 jiwa
- Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun) (Pi) = 86.452 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Tingkat Kematian menurut Umur Tertentu/ ASDR…..?

Penyelesaian:
ASDR = Di/ Pi x K

ASDR = 2.248/ 86.452 x 1000

= 26,01 jiwa

Artinya, terdapat angka kematian kelompok usia 0-14 tahun sebanyak 26,01 jiwa per 1000
penduduk usia muda (0-14 tahun) di Kab. Jeneponto pada tahun 2021.

119. Dik:
- Jumlah Kematian Bayi (Do) = 1.006 jiwa
- Jumlah Kelahiran pada Tahun 2021 di Kab. Jeneponto (B) = 19.008 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Tingkat Kematian Bayi/ IMR…..?

Penyelesaian:

IMR = Do/ B x K

IMR = 1.006/ 19.008 x 1000

= 52,92 jiwa

Artinya, setiap 1000 kelahiran bayi terdapat kematian bayi sebelum bayi mencapai umur
setahun di Kab. Jeneponto tahun 2021 ialah sebanyak 52,92 jiwa.

120. Dik:
- Jumlah Anak Balita yang Meninggal tahun 2021 (D0-4) = 1.890 jiwa
- Jumlah Anak Balita Pertengahan Tahun (C0-4) = 12.746 jiwa
- Konstanta (K) = 1000
Dit: Tingkat Kematian Anak/ CMR…..?

Penyelesaian:

CMR = D0-4/ C0-4 x K

CMR = 1.890/ 12.746 x 1000

= 148,2 jiwa

121. CBR = ( B : Pm ) x K

= ( 80.344 : 505.612 ) x 1.000

= 158,9

Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 penduduk terdapat 158,9 kelahiran
bayi.

122. GFR = ( B : Pf15-49 ) x K

= ( 80.344 : 309.345 ) x 1.000

= 259,7

Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita berumur 15-49 tahun terdapat
259,7 kelahiran.

123. ASRFi = ( Bi : Pfi ) x K


ASRF45-49 = ( B45-49 : Pf45-49 ) x K

= ( 5.655 : 27.945 ) x 1.000

= 202,3

Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita berusia 45-49 tahun terdapat
202,3 bayi.

124. TFR = 5 x ASRFi

= 5 x 202,3

= 1.001,5

Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita setelah melewati masa
suburnya, akan melahirkan bayi laki-laki dan perempuan sebanyak 1.001,5 atau setiap wanita
akan melahirkan 1,01 bayi.

125. GRR = 5 x ASRFi

= 5 x 375,20

= 1.876

Ini berarti pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 wanita pada usia suburnya akan melahirkan
bayi perempuan sebanyak 1.876 atau setiap wanita usia subur akan melahirkan 1,8 bayi.

126. NRR = 5 x ASRFi

= 5 x 378,50

= 1.892,5 per 1.000 wanita (1,89)

Ini berarti pada tahun 2020 di Kota Bali tiap seorang wanita akan digantikan oleh sekitar 1,89 anak
wanita yang akan tetap hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan.

127. CDR = ( D : Pm ) x K

= ( 12.788 : 505.612 ) X 1.000

= 25,27

Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 penduduk terdapat kematian
sebanyak 25,27 jiwa.

128. ASDR = ( Di : Pi ) x K

ASDR0-14 = ( D0-14 : P0-14) x K

= ( 988 : 70.211) x 1.000

= 14,07

Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota bali tiap 1.000 penduduk usia muda (0-14 tahun)
terdapat kematian sebanyak 14,07 jiwa.

129. IMR = ( D0 : B ) x K

= ( 2.756 : 80.344 ) x K

= 33,46
Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali, dari 1.000 bayi yang lahir, terdapat 33,46
kematian bayi sebelum bayi tersebut mencapai umur 1 tahun.

130. CMR = ( D0-4 : C0-4 ) x K

= ( 3.448 : 66.855 ) x 1.000

= 51,57

Ini berarti bahwa pada tahun 2020 di Kota Bali tiap 1.000 balita terdapat 51,57 kematian balita
(0-4 tahun).

131. dik : D = 756 jiwa


Pm = 710.263 jiwa
K = 1000
Maka, : CDR = D/Pm x K
= (756 / 710.263) x 1000
= 1,6 jiwa
Artinya, tiap 1000 penduduk pada tahun 2020 di Kab. Kolaka utara terdapat kematian
sebanyak 1,6 jiwa.

132. dik : Di = 456 jiwa

Pi = 100.582 jiwa

K = 1000

Maka, ASDR = Di/Pi x k

= (456 / 100.582) x 1000

= 4,5 jiwa

Artinya, tiap 1000 penduduk yang berusia produktif(15-64) pada tahun 2020 di Kab.
Kolaka utara terdapat kematian sebanyak 4,5 jiwa

133. Dik : Do = 163.000 jiwa

B = 1.444.000 jiwa

K = 1000

Maka, ASDR = DO/B x K

= (163.000 / 1.444.000) x 1000

= 113 jiwa

Artinya, pada tahun tersebut dari 1000 bayi yang lahir terdapat 113 kematian bayi
sebelum bayi mencapai umur 1 tahun

134. dik : DO-4 = 163.000


CO-4 = 1.440.000
K = 1000
Maka, CMR = D0-4/C0-4 x 1000
= (163.000 / 1.440.000) x 1000
= 113 jiwa
Artinya, pada tahun tersebut dari 1000 balita terdapat 113 kematian balita (0-4 tahun)
135. dik : B = 4.534.000
Pm = 120.000.000
K = 1000
Maka , CBR = B / Pm x K
= ( 4.534.000/120.000.000) x 1000
= 37,7
Angka tersebut berarti pada tahun 2020 tiap 1000 penduduk terdapat 37,7
kelahiran bayi.
136. dik :B = 4.534.000
Pf 15-49 = 20.351
K = 1000
Maka, GFR = B / Pf 15-49 X 1000
= (4.534.000 / 20.351) x 1000
= 2.790,3
Ini berarti pada tahun 2020 setiap 1000 wanita umur 15-49 tahun, terdapat
kelahiran sebanyak 2.790,3

137. Dik : B30-34 = 150.410


P30-34 = 782.500
K = 1000
Maka , ASFR30-34 = B30-34 / P30-34 x 1000
= (150.410 / 782.500) x 1000
= 192,2
Angka kelahiran 2020 berarti tiap 1000 wanita berusia 30-34 tahun terdapat
kelahiran 192,2 bayi.

138. dik : Nilai ASFR = 1.116,1


Maka, TFR = 5 ∑ ASFR
= 5 x 1.116,1
= 5.580,5
Ini berarti tiap 1000 wanita setelah melewati masa suburnya akan melahirkan bayi
laki-laki dan perempuan sebanyak 5.580,5 atau setiap wanita melahirkan 5,58 bayi
139. dik : ASFRi = 285,20
maka , GRR = 5 ∑ ASFRi
= 5 x 285,20
= 1.426
Artinya, tiap 1000 wanita pada usia masa suburnya akan melahirkan bayi
perempuan sebanyak 1.426 atau setiap wanita usia subur akan melahirkan 1,4 bayi
140. NRR = 5x 251,30
= 1.256,5 per 1000 wanita
Berarti seorang wanita akan di gantikan oleh sekitar 1.256,5 anak wanita yang akan tetap
hidup sampai menggantikan ibunya melahirkan

You might also like