Professional Documents
Culture Documents
Event Management
Event Management
Producer/Creator:
• Bertanggung jawab kepada klien yang mengadakan event baik
itu klien ataupun sponsor.
• Membuat rencana dan strategi event, penjadwalan kerja secara
umum, anggaran serta pendelegasian kerja secara detail, akurat
dan efisien.
• Mengkoordinasikan semua pelaksanaan kegiatan kepada semua
pihak artis (talent, pengisi acara), sponsor dan subordinat.
• Bertanggung jawab atas kualitas, kelancaran acara serta
operasional seluruh kegiatan pertunjukan.
• Mengontrol jalannya persiapan serta pelaksanaan acara.
• Mencari menganalisis dan memutuskan masalah yang timbul
serta memberi solusi
• Merangkum semua laporan divisi untuk dijadikan bahan evaluasi
dan laporan.
General Affairs:
• Memeriksa seluruh kesiapan administrasi baik teknis maupun non
teknis.
• Mencatat seluruh perkembangan persiapan acara sampai hari H.
• Menyusun data laporan setiap divisi untuk dijadikan bahan
evaluasi.
• Memeriksa semua kesiapan vendor sarana dan pra sarana
pendukung event.
Finance
• Bertangung jawab kepada Produser dalam segala aspek yang
menyangkut keuangan.
• Bersama Produser dan kepala divisi lainnya menyusun anggaran
event, dengan memperhatikan semua aspek pelaksanaan event.
• Membuat perkiraan kelancaran arus dana (cash flow-cash in/cash out)
• Menyusun skala prioritas pengeluaran dana beserta tanggal jatuh
tempo.
• Mengarsipkan semua laporan pengeluaran keuangan,
• Mempersiapkan tagihan dan pembayaran/ cash flow beserta bukti
pembayaran.
Traffic
• Mengumpulkan dan meng-update seluruh data dan informasi yang
berkaitan dengan event.
• Melakukan monitor seluruh perkembangan kegiatan event.
• Membantu serta memfasilitasi seluruh produksi event.
• Merangkum informasi dan jadwal kerja keseluruhan dan
mendistribusikan kepada semua bagian (panitia), manajemen
artis, manajemen venue serta petugas resmi (polisi, pemadam
kebakaran, keamanan, P3K dan sebagainya).
PRODUCTION DIVISION
Catatan: Pertunjukan yang berpindah lokasi/kota (tour atau road show) sangat
membutuhkan penjadwalan yang ketat dan detail baik transport, alokasi crew, peralatan
serta pembangunan produksi, menjaga stamina dan mengendalikan kejenuhan dalam
perjalanan dapat membantu performa kerja. Penanggung jawab produksi harus dapat
menganalisa kondisi kerja di lapangan karena tekanan pekerjaan yang di hadapi crew
sangat tinggi.
Stage Manager
• Bertanggung jawab atas kelancaran acara di atas panggung.
• Bertanggung jawab atas kesiapan seluruh sarana panggung dan
pengisi acara.
• Membuat keputusan dan solusi jika timbul permasalahan di atas
panggung.
• Membuat rencana ploting peralatan band, berkoordinasi dengan
production manager serta pengisi acara dan talent
management.
• Berkoordinasikan dengan Production Manager dan Talent
Coordinator dalam hal teknis, materi dan susunan acara.
• Mengawasi dan memperhatikan peralatan yang dipergunakan
oleh pengisi acara selama kegiatan berlangsung.
• Mempersiapkan segala kebutuhan dan sarana pendukung di atas
panggung selama pertunjukan.
• Mengawasi jalannya sound check/rehearsal dan mencatat segala
kekurangan yang ada untuk disempurnakan.
• Memeriksa kelayakan panggung acara, guna menjamin
keselamatan pekerja dan artis.
• Menentukan dan mengontrol boleh-tidaknya seseorang berada di
area panggung selama sound chek, rehearsel dan waktu
pertunjukan.
Dalam proses (load in/load out) stage hands dibantu oleh Loader yang
menangani naik atau turunnya peralatan dari truk ke panggung dan
sebaliknya.
Production Runners
• Membantu Production Manager dalam pengadaan kebutuhan
produksi selama persiapan dan pertunjukan.
• Mempunyai surat ijin mengemudi (A/C) yang masih berlaku
untuk melaksanakan tugas,
• Mengetahui tempat untuk mendapatkan kebutuhan produksi.
• Berkoordinasi langsung kepada production manager untuk
kebutuhan pengadaan Production.
Catatan: Runners dalam tour biasanya berasal dari orang lokal yang
lebih mengenal keadaan lokal (kota tempat pertunjukan), Production
Runners penting karena dalam proses produksi sering terjadi
kebutuhan yang mendadak di lapangan,dan membutuhkan suplai
bahan penunjang kerja yang tidak terduga, untuk mengantisipasi
pengadaan barang yang sifatnya insidental ini perlu kecepatan dalam
pengadaan dan mendapatkan kebutuhan yang tepat sesuai
pesanan.
Selain Back Stage Security ada juga Stage Security lebih menangani
keamanan selama pertunjukan berlangsung di atas panggung untuk
memastikan keamanan pengisi acara di atas panggung, serta
mencegah dan mengamankan orang yang tidak seharusnya berada di
atas panggung. Stage Security biasanya diambil dari security artis yang
sudah mendampingi artis diluar acara.
Production Design Team: Pada tahap pra produksi, dalam hal ini desain
pertunjukan, Production Manager dibantu oleh suatu team desain yang
dikoordinasikan oleh seorang Production Designer sesuati kebutuhan
pertunjukan, team dapat terdiri dari beberapa desainer, misalnya:
Lighting Designer: mendesain tata cahaya (jenis lampu & warna dan
sebagainya) sesuai karakter pengisi acara.
Sound Designer: Merancang tata suara (jenis dan karakter suara) agar
sesuai karakter pengisi acara.
Sound Engineer
• • Menangani pengaturan tata suara dari mixer utama mulai dari
tuning, balancing, sound cek, rehearsal , dan pertunjukan.
• • Mengawasi instalasi pemasangan peralatan tatasuara.
• • Mengakomodasi permintaan pengisi acara untuk mendapatkan
karakter suara yang diinginkan.
• • Memastikan pemasangan sound system sesuai waktu yang telah
ditentukan.
• • Berkoordinasi dengan Production Manager mulai dari persiapan
sampai pertunjukan.
Lighting Operator:
• • Mengawasi pemasangan, penempatan, serta instalasi tata
cahaya.
• • Menangani proses pemograman lampu dan focusing
(pengarahan cahaya ) setiap lampu.
• • Mengoperasikan ligting board/console selama pertunjukan
berlangsung.
• • Memastikan setiap peralatan tata cahaya berfungsi dengan baik.
• • Memastikan pemasangan tata cahaya sesuai waktu yang telah
ditentukan.
• • Memberikan aba-aba kepada follow spot operator (jika memakai
follow spot).
• • Berkoordinasi dengan Production Manager selama persiapan dan
pertunjukan.
Generator Operator:
• • Menyediakan suplai listrik sesuai kebutuhan masing masing
bagian (lighting, sound system dan sebagainya)
• • Mempersiapkan panel listrik untuk kebutuhan tersebut.
• • Memonitor dan memastikan daya yang dikeluarkan generator
sesuai kebutuhan.
• • Memastikan pemasangan ground (jalur 0) dengan baik.
• • Mengkalkulasi kebutuhan bahan bakar untuk menjalankan
generator.
• • Memastikan keamanan instalasi listrik dan panel demi
keselamatan.
Pyrotechnics Operator
• • Menentukan titik penempatan kembang api, yang dirasa aman
baik secara teknis pemasangan, serta penempatan maupun akibat
dari ledakan yang dihasilkan.
• • Memastikan instalasi rangkaian dalam keadan aman dan tidak
mengganggu peralatan lain.
• • Berkordinasi dengan venue manager mengenai lokasi yang
dipakai.
• • Mengoperasikan peledakan kembang api sesuai skenario acara.
• • Berkoordinasi dengan Production Manager selama persiapan dan
pertunjukan.
Multimedia Operator
• • Memastikan penempatan dan pemasangan proyektor dan layar di
tempat yang tepat dan aman (konstruksi dan cuaca).
• • Memastikan materi yang ditampilkan sudah lengkap dan tersusun
sesuai skenario.
• • Memastikan peralatan pemutar media (player) berjalan baik.
• • Berkoordinasi dengan production manager selama persiapan dan
pertunjukan
Usher Coordinator:
• Mengalokasikan usher sesuai pintu /sektor dan tenaga personil
• Mengkoordinasikan seluruh Usher Spv / Usher di lokasi
pertunjukan
• Mencari solusi masalah berkaitan dengan penempatan penonton
• Memberi pengarahan teknis tentang pelayanan penonton ke
tempat duduknya
• Mengawasi jalanya pelayanan penonton menuju tempat
duduknya
• Berkoordinasi dengan koordinator lainnya (ticket takers,
doorman) mengenai penempatan usher di setiap pintu atau
sektor
• Berkoordinasi dengan FoH manajer dengan permasalahan tempat
duduk penonton
IMPRESARIAT
TICKETING DIVISION
Ticketing adalah bagian/divisi yang menangani penjadwalan
berkaitan dengan tiket, mulai dari pencetakan, porporasi, pemilihan
tiket box (tempat penjualan tiket) system pemesanan, distribusi
sampai penghitungan tiket terjual setelah pertunjukan berakhir
guna meastikan berapa pajak yang harus di bayar, Divisi tiketing
antara lain adalah
Ticketing Coordinator
• Merencanakan semua yang berkaitan dengan jadwal divisi ticket
• Memilih tempat penjualan tiket dan menyelesaikan semua
administrasi kerjasama
• Mengontrol hasil pemesanan tiket di setiap tiket boxnya
• Memberikan petunjuk tertulis kepada tiket box tentang teknis
pemesanan dan mendapatkan tiket acara
• Menyiapkan lembar tiket sesuai jumlah pemesanan setiap tiket
box
• Mengkoordinir penjualan tiket di lokasi acara (jika ada)
• Berkoordinasi dengan Ticket Takers Coordinator untuk
penghitungan sobekan bukti tanda masuk penonton
• Berkoordinasi dengan producer jika timbul permasalahan
berkaitan dengan tiket
Dibantu oleh Ticket Box controller yang tugasnya antara lain:
• Mengontrol distribusi tiket ke setiap tiket box
• Menjelaskan kesepakatan kerjasama dengan setiap tiket box
• Memonitor hasil pemesanan tiket secara berkala
• Mengontrol operasional tiket box di lokasi acara
• Berkoordinasi dengan Ticketing Coordinator menyangkut
permasalahan tiket
PROMOTION DIVISION
Survay & mapping adalah bagian dari pra produksi, setelah diolah akan
berguna bagi semua divisi, karena hasil survay akan menjadi pedoman
rencana kerja di lapangan. Begitu juga dengan mapping akan menjadi
pedoman untuk mengalokasikan area kerja dan penempatan tenaga
kerja, pos, parkir, pemadam, ambulans, area produksi dll. Oleh karena
itu Survay & Mapping diharapkan dapat memberikan informasi keadaan
setempat. Survay & Mapping sangat vital dalam lancarnya suatu
rangkaian tur. Dengan rincian tugas sebagai berikut
SURVAY
• Memetakan rute yang ditempuh dari tempat berangkat sampai
kota tujuan, beserta jarak (km) dan waktu tempuh (jam/menit)
• Mencatat kondisi jalan/ fasilitas yang ada selama perjalanan
(jembatan, trowongan, pom bensin, bengkel, pos polisi, jembatan
timbang dll)
• Memetakan rute masuk dari batas kota menuju venue dan hotel
(beserta rute alternatifnya)
• Mensurvey keadaan/kondisi venue (outdoors/indoors)
persyaratan dan peraturan pemakaian venue
• Pemilihan ticket box (jika tiket dijual)
• Agent perekrut tenaga kerja lokal
• Instansi pemerintah terkait (polisi, Pemda, pajak, pemadam dll)
• Media dan pers local serta kantor perwakilannya (cetak,
elektronik)
VENUE MAPPING
• Mapping area venue dan sekitarnya, radius 3-5km jalan utama
menuju venue dan jalan alternatif lainnya
• Mapping tempat umum disekitar venue (terminal, pertokoan,
perkantoran, bank, tempat ibadah, pom bensin dll)
• Mapping tempat penting di sekitar venue (Rumah sakit, kantor
polisi, pemadam dsb)
• Mapping alokasi area parkir di venue (produksi, keamanan,
ambulans, pemadam, penonton, EO)
• Mapping arus masuk penonton ke venue dan keluar dari venue
• Mapping arah lalulintas di sekitar venue dan alternatif arah pada
hari pertunjukan
• Mapping pintu yang akan dipergunakan selama persiapan sampai
selesai (produksi, keamanan, artis, EO dsb)
• Mapping alokasi penempatan sarana penunjang acara di venue
(posko keamanan, PPPK, prod office, information desk, venue
ticket box, engginering room, toilet, dress room, dll)
• Mapping ring pengamanan (min 3 ring) beserta jumlah tenaga
dan area vital yang harus di jaga
• Mapping penempatan tenaga kerja FOH, beserta jumlah yang
diperlukan
• Mapping titik pemasangan signboard, penunjuk arah, pintu
masuk dsb
• Mapping titik penambahan penerangan venue disesuaikan dengan
acara
• Mapping penempatan media promosi beserta jumlah dan jenisnya
• Mapping rute evakuasi keluar venue untuk keadaan darurat
• Cantumkan arah mata angin (U/Utara) pada setiap peta
TICKET BOX
• Data Tiket box (Alamat, tel&Fax, email, HP, Kontak)
• Petugas yang bertanggung jawab mengontrol
• Alokasi distribusi tiket setiap pertunjukan (alokasi setiap
pertunjukan/ tiket box)
• Jadwal pendistribusian dan pengumpulan hasil penjualan
• Jadwal peredaran tiket setiap pertunjukan
PROMOSI LOKAL
• Jadwal promosi terkait jadwal acara
• Titik penempatan media promosi luar ruang (baliho, spanduk,
banner dsb)
• Radio network yang menjadi partner media promosi
• Koran & Majalah yang menjadi partner media promosi
• Koordinator wartawan media peliput
• Jadwal promosi berkaitan dengan pers/media (press release,
konfrensi pers dsb)
• Kesepakatan barter promosi dengan media/sponsor local
INFORMASI UMUM
• Geografi kota yang dituju
• Demografi penduduk kota yang dituju
• Populasi penduduk kota yang dituju
• Informasi & peta provinsi serta kota yang dituju
• Informasi kusus lainnya yang menyangkut kota yang dituju