You are on page 1of 133
Menimmbang: Mengingat: = PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2021 ‘TENTANG ENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN KUTA UTARA TAHUN 2021-2081 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA bata untuk melakeanakan Ketentuan Patel SS ayat (S| Feraturan Pemerintah Nomor 21 ‘Tahun 2021. tentang, Fenyelenggaraan Penatean Ruang dan Fenjabaran Atat Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomer 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tats, Ruang Wilayah. Kabupaten Bacing Tahun 2013-2033, perlu menetapkan Peraturan Bupatl tentang Rencana Detal Tata Ruang Keeamatan 1, Undang Undane Nemor 59 Tahun 1958 contang. Pembentokan Daerah-daerah Tingkat tf Dalam Wilayah Dacrabvdaceah Tingkat T Bal, Nusa Tenggarn Barat ‘oar risa Tenggara’ Timur jLembaran egara epuDiie indonesia “Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Repabik Indonesia Nomor 1655) 2 Undang-tindang Nemoe 26 Tabun 2007 tentang Penataan fang Lembaran Negara Repabik Indonesia ‘Tahun 2007 Nomor €4, Tambshan Lembaran Negara Republik tadonesia Nomar 4739), 3. Undang-Undang Nomoe 12 Tahun 2011 txtang Pombentukan Peraturan Perundang-undangan (Lemtaran ‘Negara Republik lodonesta Tahun 2011 Nomor #2, tambahan Lembaran Segara Repub Indonesia Nomor 523), sebogaimana’ telah diubah dengan Undang Undaing ‘Nomor 15. Tahun 2019, tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 ‘Tahin 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-udangan.(uembaran Negara Republik Indonesia’ Tahun 2019 "Nomor "183," tambahan Lembaran Negara Republik Indenesia Nomor 6398) 4. Uncang-Undang Nemor 23 Tahun 2014 tentang Pemeritahan Daerah (Lembaran' Segara Republic Indonesia Tabun 2018, Nomoc 248, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor 9587] Sebagsimana telah diubal eberapa Kall erakhit ‘dengan Undang-Undang Nomor 8 Tabun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemeriataan Ducrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nemor 58, Tarsbahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 5879} 10. 12, 13, Undang-Undang Nomer 11 Tabun 2020 tentang Cipt Keg (Lembaran Negara Repub Indonesia Tahun 2020 ‘Nomer 295, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6575), Feraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang. eneana Tata. Ruang. Wiayah’ Nasional (Lembaraa ‘Negara Republik Indonesia Tahun’ 2008 Nomor 48, ‘Tambahan Lembaran Negara Republic Indonesia [Nomor 4839) scbagaimana telah diubah "dengan Persturan Pemerintat Nomsor 13 Tahu 2017 tentang Perubehan Aves Peraturen Pemerintsh Nomor 26 ‘Tahun 2008 tentang, Rencana Tats Ruang. Wiayal ‘Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tan 2017 Romor 77, Tambahan Lembaran Negara Republle Indonesia Nomor 6082}, Ferafuran Femerintah Nomer 68 Tahun 2010 tentang FBentwie dan Tata Carn. Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang (embaran Negara Republic Indonesia ‘Tahun 2010 Nomor 118, Tabanan Lembaran Negara Repub Indonesia Nomor S160)" Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Feliyanan Perinan Berusaha Terinteprasl ‘Secare Elektronik. (Tambahan Lemaran Negnen Republe Indonesia Nomor 6218); Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Rang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahn 2021 Nomor 31, Tambaaan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 6633) Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 201] tentang Rencana Tata Rang Kawasan Perkstaan Denpasar, Backing, Gianyar dan Tabonen scbagaimana. telah Gubah dengan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun Doid tentang. Perubahan Alas Peraturan Presiden Nompor 45 Tahun 2011 teniang Rencana Tata Kuang Kawatan Perkotaan Denpassr, Sadune. Gianyar dan ‘Tabanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nemor 121}, Fermturan Daerah Nomor 1 Tahu 2009 tentang Rencant Tata Ruang Wiuyeh Prov! Bali (Lemmbaran Dacrait Prov Bali Tahum "2009" Nomor 16, ‘Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15) ebapnimana telah diubab dengan Peraturan Daerall Nomor 3 Tahun 2020" tentang Perubahan Atos Ferafuran Daerah Nomor Ie Tahun 2009" tentang Rencana Tata Ruang Wilyah Provinsl Bali Tahun 20092029 flembaran Daerah Provinsl Bali Tahun, 2020 Nomor 3, Tambaban Lembaran Daerah Prove Bait Nomor 3 Peratiran Daerah Nomor 8 Tahun 2015 tentang ‘Atuhan Persturan Zonas Sistem Provins (Lembaran ‘embaran Decrah Provinal Bali Nomor 8) Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata, Ruang. Wilayaly Kabupaten Badung, ‘Tahun 2013-2023. (Lembaran Daerah Kabupaten ‘Badung Tanun 2013 Nemor 26, Tambahan Lembaran ‘Daerah Kabupaten Badung Nomor 25) MEMUTUSKAN Menctapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA DETAIL TATA, RUANG RECAMATAN KUPA UTARA TAHUN 2021-2041 KETENTUAN UMUM agian Kesats ‘Umum anal 1 Dalam Peraturan Bupa in yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Badung. 2. Pemerintah Daeraln adalah Pemerintah Kabupaten Badung. 3, Bupati adalah Bupati Badung, 44 Dewan Perwakilan Rakyat Dacre yang aclanutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwaiian Rakyat Daerah Kabupaten Badung. 5. Thifta Karana sdalah flea idop manyasnkat Bali yong memuat ga insur yang, embangin”kescimbangan dan kehgrmoniean Rubangan Stara manusia dengan Tuhan, mantsla dengan massia, dan mansia dengan Hnglungsnaya yang menjadi suber kescjahteraen, kedamaian ‘dan kebahagiaan bog kehitapan mest 6. Desa Adat adalah Kesatuan masyaraksthukur adat di Bali yeng mem ‘tia, kedudukan, sustnan asl, halchak tadisonal, hart kekayaan Senciradn, tala krema pergaulan hidup masyarakat seeara run Yam Satan tempos cue: (eahyongun tga atau kabyrngon Tews), fugae dan. kewenanginserta ak mengatur’ dan “mengunie rumah tangeanya sendin 17 fRuane adalah wadah yang meliputl ruang darst,ruang lau, dan sang {dara termasuk rang di dalam bum scbegat set kesatwan”wiayah temps samasin ‘Gan aktiuk lain hidop, melakan kegatan, dan tmetieinara kelangxsngan hisupry. ‘8. Tata Ruang adalsh wujud struktur ruang dan pola ruang 9. Struktur Ruang alah susuran pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan carana, yang berfungel sebagai pendukung kegiatan sos honor! taeyarakat dan seear irae meme Rubungan fansional 1. Pola Ruang adalah datibusi peruntukan ruang dalam suat wlayah, yang fmeliput peruntulan tang unt fangs Lndung dan peruntukan (ane ‘St fang bua day 11, Penataan Rung adalah sustu sistem proses perencanaan tata rang. ‘pemanatan ruang dan pengendalia pemanfaatan nang 12, PenyelengznraanPenataan Ruang adalah kegiatan yang _melipati ‘pengaturat, pembinsan, pelakaanaan dan pengawesan penatean ruang. 13, Pelaksanaan Penataan @uang adalah upaya pencapaian tuluan penaisan ‘tuang melaiu! pelaleanaan perencanaan tata Tuang, pemantaatan ruang, ‘San pengendalian pemantastan Tuan, 14, Pereneanain Tata Ruang adalah auat proves untuk menentukan struktor Fag dan pola ruang yang melipuil peuyusunan dan penelapan rencane tata ruane.| 15, Pemanlantan Roang adalah upaya untuk mewujudkan strukturruang dan pola rung sesusl dengan reneana tata ruang melalui penyusunan dan Delakaansan program bexea pembiayaan nya, 16, Pengcndalian Pemaniastan Ruaig adalah upaya untule mewujudkan tetib ‘aca ruang, 18 20. 25. Rencana Tata Ruang adalah hal peencanaan tata ruang \Wilayah adalah euang yang merupakan kesatuan geografis beseta segenap Unsur terkait yong Balas don eistemmja dtestukan berdasarkan aspek fdminitrau dan atau aspek fungsional Rencana Tata Ruang Wilayoh Kabupaten yang selanjutnya cisingkat RTRW Kabupaten adalah rencana tata ruang yang versfat umum dart wilayah Kabupaten, sang morupalean penjabaran dari RTRW Proviasi, yang beri ‘juan, Kebjakan, states) penstaan Tian wilayah Kabupaten, rencann Siruktir rang "wigan Kabupaten. rencana pola raang’ ways Kabupaten, penetapan kawasan stratgis Kabupaten, arahan pemanfaatan ‘Stang lava Kabupaten dan ketentuan pengendalian pemanfaatan Puan, sleyahs Kabupaten Rencana Detail Tata Ruang yang seanjutnya disingkat RDTR adalah encana. scears terperine! tentang ta Tang wiavan Kabupaten. yang Ailenglapt dengan peraturan Zonas Peraturan Zonasi yang selanjutnya disingkat PZ adalah Ketentwan yang, mengutor tentang. perngerstan’ pemeniaetan ‘aang den betentan Dengendainnya dan disusun untuk setap Blok/ Zona peruntulan yang Denetapan Zonanyi dalam RDTR. Rencana Tata Eangunan dan Linglaingan yang selanjutny disinglest RTBL fgelah pandvan rancang’ bangun swat linprangan/lawasan yang Aimakeudan Untuk mengendalican pemanfastan rang, peoataan tengunen dan inghungan, arta memuat afar poll Ketenttan program Dangunan dan ngkungan, roncana umum dan panduan reneangan encana investasi, ketentuan pengendalian reneuna dan. pedoman Pengendalian pelakaatiaan pengemibangan lingksngan /kswasan Kawason Perkotaan adalah kewasan yang mempunyal keyiaisn utama bulanpertanlan dengan susunan fungal kawesan sebagai tempat pemerintahn, pelayenan sosial dan Hegitan ekonom Bagian Wilsyah Perencanaan yang selanjutnya disingkat BWP adalah Ingham dart wlayah Kabupaten Bedung yang disusun ROTR, sesuai arahan ‘rkoW Kabupaten Badung. Sub Bagian Wilyah Perencanaan yang. sclanjutnya disingkat Sub BWP Salah agian dant BWP yang dibatasi dengan batasan fine dan melts beberapa Bk, Blok: adalah sebidang lahan yang dibatasi sekurang-kurangnya oleh batasan fisk yang nyata seperti janingan jalan, sung, selon, saluran ‘gas, saluran udara tegungan otra Ung. dan pantal atau yang bel nyt seperti tencana jarngan jalan dan rencana jaringan prasorane Init {yang ajonisscaual dengan feneana kota, Zona adalah kawasan atau area yang memiliki fangs! dan karalteristk speafe Subzona adalah suatu agian dasi Zona_yang. memiliki fungst dan Kerakteristic tertentu yang merupakan pendetallan dari fangs) dar ‘Garakteristi pada Zona yang bersangletan Zoning adalah pembagian lingkungan Kawasan ke dalam Zona dan ‘henotapkan pengendalian pemanfsatan rsang/memberlakulean ketentusr Zona Lindung adalah Zona yang ditetaplan dengan fangs tama Ielindungs Kelestarian ngktngan bidup yang mencakup sumer daye ‘Sam dan suriber daya buatan, Zona Bod Daya adalah Zona yang ditetapkan dengan fangs ulema untuk Aibudidayakan alos dasor kondisi dan potensi sumber daya alam, sumer {4aja manusia dan sumer daya buatan, 26. Zona Sempadan Pantal yang selanjutnya disebut Zona. SP adalah Perintukan ruang yang mcrupalen fegian dari kawesan Hindung yong. ‘Dempunyal tings! pokor sebagn perlindungan terhadap wempadan Pantal Zoos Sempaden Sungai yang elanjutnya dieebut Zona $9 adalah peruntukan ‘wang yeng merupakan bagien dan keveasan lindung $0" ‘mempunyai fungst pokok sebagai perlinéungan. penegunaan dan [Pengendalian atas sumber dava yan ada pala sural dapat ilaksaakan ‘esta dengan tujuannys. ‘Zona Lindung Spiritual dan Kearifon Lokal yang selanjuinya disebut Zona 1S adalah peruntukan. wang yang merupakan bagan das kaasan Iindung yang mempunya! Tungs! powok untuk melindung tempat tempat yang dintcean dan slestarikan pada kawasen sue, katasa tempat Such ‘an cagur budaya Zona Ruang Terbuka Hijau yang sclanjnya disebut Zona RTH Kota ‘adalah Zona yang. dikembangean dalam bentok memanjang/jalur ‘Gan/atau mengsiompole yang penggundannve Yersifat tesbukay tempat fimbuh tansman, tak yang tombuhsecars alomiah maupa Yond ‘sengaa dtanam. Subsona Taman Kota yang selanjuteya digebut Subzona RTH-2 adalah peruntukan ruang yen merupelan lahan terbuka yang yang beTungs! Sowial dan estetie acbogat arana Kegiatan reurcat, edukas!, pelestanan ftaw kegiatan lain yang ditujukan untuk spelayani penduduk satu kota Stat bapa wily eat Subeona Taman Kelurahan yong eelanjutnya disebut Subsona RTH fQdalah peruntukan ruaag yong. merupakan lahan terbul yang: Yang, ert sing tama yang atlanta pena mat Subzona Pemakaman yang selanjutnya disebut Subzona RTH-7 adalah ‘Riau yang berungs! utama.sebagalempat pembakaran, kremasi dan penguburan jenasah, yang juga dapat berfungsi sebagal daeral resapan thin, tempat pertumbahan Berbagst Jenin vegeta, penciptn skim mero feta tempat hidup burg sert Fungo sola masvarakat Zona Peruzahan yang selanjutnya disebut Zona adalah peruntwlan Fang yang merupakan agian dart kawasan bud daye clfungsikan Sebagal” ielompok rumah Unggal yang -mewadahi kehidupan dan ‘enghidupan masyarakat yang diengkap dengan faslitssnva, Sulwone Perumahan Kepadatan Tinggl yang seanjuinyn dict Subsons R2 adalah peruntulean rusng yang merupaian bagian dart kawasan Dud aya diggin untuk tempat tnggal ataw hunian dengan perbandlingan ‘yang besa solars jumlah benguan rumah dengan tues Jahan dengan epadatan bangunah rumah datas 60 100 rumah per hektare Sulona Perumahan Kepadtan Sedang yang xelanjutnya diaebut Subzone 2 adalah peruntukan rang tntak tempat ingeal atau hunian dengan perbendinean yang amp seimbang antara jumlal bangura tua {engun luge lahan dengan Kkepadatan bangunan rmah di stax 25" 60 ‘noma per hee ‘Sulazona Perumahan Kepudatan Renda yang selanjunya disebut Suibeona Rot sdalah peruntukan rang sntak ‘empat Ginga atau hunian denn perbendingan yang kecl antara jumlah bangunan rumah dengan Tas Jhon dengan lepadstan ‘bangunan omaha bawah 25 rumah per here Zona Perdegnngan dan Jasa yang selanjutrya disebut Zona K alan Dperuntuian ruang Jang merupaken bagian dart wawasan bud day Aifungalean untule pengembangan kegiatan sah yang bersiat komersia, baker, tempat berusaba, tempat Inburan dan rekrcasi, seta fas urmumsosial pendulcungra 4s Subsona Perdagangan dan Jasa Skala Kota yang selanjtnya disebut Sutwona Kel adalah peruntukan cuang yang merupelkan agian dart Keawanun bud dayn diingsan tntake pengrmbangsn Kelompok wepatan Perdagangan dan/atau jaea, tempat bekera tempat berussha, tempat Eiburan dan rekreal dengan skala pelayansn Lots Sobeona Perdagangan dan Jase Skala BWP yang aclanhuaya. debut Sutwona 42 adalah peruntukan ruang yang merspakan tgian dart texwasan budi daya diftngaian untuk pengembangan Kelompok Kegotan fevdagangan dan/atan jasa, tempat dekera, tempat berueahe, tempat Iiburan dan rekreas desgan shala pelayanan BWP. Subroma Pesdagengan dao Joss Skala So BWP yang sclanjtnya diebut Sstwonn Ki adalah peruntukan ruang yang merupakan bagisr dart Jawaann budi daya difungallan untuk pengembangan kelompok Kepiatan Perdagangan dan/atau jens, tempat bekerja, tempat berusaba, tempat IBivuren dan rekreast dengan skala pelayanan Sub BWP, Zona Perkantoran yang selanjutnys disebut Zona KT adalah peruntuban ‘ani yang merupakan bopjan devi kawosan bud daya difungsikan untuk fpengemangankepntan’peiayanan pemeritahan dan empat eusrja/borusuba, tempat “beruoaha, iengkapt dengan fsiitas ‘tmnim/sosial pendiukungnirs Zona Sarena Pelayanan Umum yang sclanjutnya ésebut Zona SPU adalah Denuntakan rosng yang Sicembangan untuk menampubg fangs kegatan Jang berupa pendidan, Keschatan, peribadatan, soil budaya, olahraga Gan rekreasi, dengan fasiitasnya yang dikembangkan dalam bentule ‘ungeal/renggune. deret/rapat dengan ‘shall pelayanan yang diteapkan Salamn RTRW Kabupaten Subrona Saran Pelayanan Umum Skala Kota yang eelanjutnva disebut Subeona SPU-1 adalah peruntukan ruang Yang merupakan agian dari ‘Pendidikan, keschatan, penbadatan, sonal budaya, olahraga den rekreas ‘Sengan fanstasny untuk pedal sala kota Subons Savane Pelayanan Umi Skala Keeamatan yang slanjutnye ‘acbut Subeona SPU sdalah peruntukan ruang yang merupakan bagi ‘dani kawasan bod! daya yang aikemoanglan sntule melayant Kegan Pendditan, Kevehatan, peribadatan, sowil bday olabraga dan teens, ‘Senge fasitasnye untuk peddle sala keearatan Subeona Sarana Pelayanan Umum Skala Desa/Kelurahan yang, eanjutnya dieebut Guleona SPU-3. adalah. peruntwlean riang yan ‘rupalean bagian dari lenwmsan buck day yang dikembongkan Btu ‘elajant kegiatan pondidikan, keechatan, perbadatan, vost budays, Sahroga ‘don ekican, dengan’ faetanays untuk pedvduk kala Dens/Kelursinen {Zona Pertanian yang eelanjutnya disebut Zona P adalah peruntwkan rwang, ang dicembangaat untuk menampung kegistan yang berhubungen dengan pengsahaan dan menguaahsian tanaman tertentu, pembenan ‘makanan, pengkandangan, dan pemeliaraan hewan atu pelbadt ats {ujuan kowersal Subsona Tanaman Pangen yong selanutnya. diet Subeoma P-1 adalah peruntukan ruang yang dikembanglan Untuk menampung keglatan yang, Serhubungan dengan pengusahaan den mengueahskan tanaman Pangan eck ahan sae maupan bukan sata Lanan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang selanjutnya disingkat LP2B Sdalah agian daft kewasan pertanian yang ditetapkan untuk dlindungs dan cikembangian sccara konaiten guna menghaslan pargan pelol bog kemandinin, ketananon, dan kedalatan pangan nasional. 55. Zona Parivisata yang selanjutaya disebut Zona W adalah peruntukan Fang yang merupakan bapian dart Zona bud days yang dkembenghan ‘until keglatan Pariwisata, baie alam, antan, maupun budays sane ‘Sduleong penvediaan ruang Untuk asilae keparinisataan, 56, Subsona Wisata Alam yang selanjutnya disebut Subrona W-1 adalah Deruntikan rang yang menipalan ngsen can Zona parineata yan ‘Ghembangkan untule menvediakan Twang untuk faites keparwsataan Karena adanya potenst daya tank wisate alam yang terintegras dalam ‘chu kaeasan 57, Subsona Wisata Bustan yang selanjutnya disebut Sulzooa W-2 adalah penuntukan ruang yang merupakan began dart Zona, pariwiata. yang Shkembangkan untule mengedigean rang untuk fasts kepariweatoan arena adanya potens! dave taik wiasta alam, budaya dan buatan yan ferintegrasi dala sebuah bawasan, 58. Zona Lainnya yang selanjutaya disebut Zona PL adalah peruntukan ruang. yang dikembangkan untake menampung fungst epiatan rerual Karaiteratik pda daeralsterteats 59. Zona Ruang Terbulka Non Hijau yang selanjutnya disebut Zona RTNH ‘Sdalan peruptutan fuang yang merupakan baglan dar kawasan bul day Pada Zona leinnya berupa ruang terbuka ci wiayan Kota atau kavasan Derkotaan yang tials termasulc dalam kategont RTH berupa lahan yang ‘iperkeras maupun Derupa badan air Yang dapat memiik fangs eos, ‘onomis, arstetural, den darura 0. Zona Campuran yang selanjutnya disebut Zona C adalah peruntwkn ‘ees, Jena meetin “bg dart Yvan ul Ga yak bereft terpad, sopert perumanan can perdagangan(jass, perumansn dan perlantoran,perkantoran perdagingan/iaea, perumafan dan periutteta, att pertain dam peraatn nn again 1. Subcona Perumahan don Perdagangan/Jase yang selanjutnya. disebut Subvona C-1 adalah peruntuan ruang yang merupekan began dari Jseanan Dodi daya yang dikembanglean tntsle menampng beberspe perntukan fines yang teraifat campuran dan terpadu antara peramanan dan perdagangan dan Jana terutama Jasa porivisat, fdelah Kawasan yong dtetpian dalam rencana aia ruang sebagai ‘awasan terpusat pata integras!inermoda dan antarmoda yang berade Dav raise 400 (empat eats) meter sampai dengan BOO (delapan rats) ‘eter dan simpul transit moda angktan uum massal yang, mek {ingei pemanfaatan ruang‘campuran dan padat dengan intensitas Demanfaatan rang dang hinge ns 63, buttas adalah fasts umum yang menyanelst kepentingan masyaracat banyak yang mempunyal if pelayanan lokal maupun wilyal di Iuar angunan pelengkap dan perlengkapan jalan. Termasule dalnn kelompok tihitar adalah jaringan. stn. seringan teller, ringan air bein, Jonagan distribu: gac dan bahar bakar lainnya, jringin sania dan (4 Koefolen Wilayah ‘Terbangun yong solanjutnya disingkat KWT adalah ngka perseratustageluas kawestan atau luae Blok peruntukan terbangun terhadap Tuas lawasan ata has Blok peruntulean sclurabny dar ‘ats knoranan ates Blok pereneamaan yang direncanakan. 65. Koeisien Dasar Bangunan yang selanjutnye disingkat KDB avalah angka Pereeratustare perbandingan sntars has nelurub lant daaer bengunen fedung. don Moa lahsn/tanah perpetakan/daerah porencanaan. yang ‘lcwane seouai rencana tata ruang da RTBL, 6, Koeften Lantsi Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka pereerstustare perbandingan antars hia scluru lata bengunen gene fan uae tanah perpelaken/daceah perencanaan yang dikussai Sesual feneana tata uang dan RTBL (7. Koefsien Daerah Hija yang sclanjutnys disingkat KOH adalah angka, ferserstustase pesbandingan antarm Waa seluruh ruang terbuia dh har Sangunan eedung yang diperuntuluan bg pertamanai/penghijavan dan Ise tanh perpetakn/daerah perencanaan yang diana sesua! encana tata raang dan RTBL, 65. Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya disingkat GSB. adalab Scmpadan yang membatax jarak terdckat bangunan teshadap tep jalan Sihitung dar Bates teruar salsran ir kotor fb) sumpat batae tera ‘maka bangunan, berfungsi sebagai pembatas ruang, ata jarak bebss ‘Binimum dart bidang tertuse uate massa bangunan terhadap laser yong, ‘oanah, Datas tepi sungal slau panty, amare massa bangunan yang lain ftaw rencono slur, joringan tegangan ting sti, jaringan pipa es, an sebogainya (9, Koetsien Tapale Basement yang sclajutnya disingkat KTB adalah angka perscrntustase antar ns inti basement dengan ius Laan. 70. Tinga Bangunan yang selasjutyn disngkat TB adalah jak teak rus rang. disiar dart eata'atn permokaan tonsh ‘sel dimana bangunan ‘Sidinkan sampe! kepada gar pertemuan antara tembok war atau tan Strultur bangunan dengan sap. 71, dara Bebos Bangunan Samping yang selanjutnya disingkat JBBS adalah Jarele minimum yang membatas stare straktur bangunan terluar dengan {embok perengher/ pagar sumping pads pore yang dicanaa 172, Jara Bedos Bangunan Gelakang yang telanjutnya disingkat JBBB adalah Jie minimum yang membatas!antara strukiur bangunan terluar dengan eink saramrehor! ager bueinng pots pore one oaeen 23, Sempadan Jalan adalah gris tgak lurve dart gars tenga (as) jalan ke fembok bangunan stall tang. strukturbanguman terdekat yang, Dernedapan “dengan jalan bersanghutan, ates mana tidak Bolen dilarspat 74, Masyarakat adalah orang perscorangan, kelompok orang. termamuk Ianjarakat buku aut, hospornsy, anata pemangl kepentngan Aon ‘amerintah ais dalam penyelenggarsam peastasn rush. 75, Peran Masyarakat adalah partisipas aketif maayarakat dalam perencanaan ‘ata ruang, pemenfaatan rang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. 7, lin Pemaniaatan Ruang yang selanjutnya dsingkat 1 adalah in yang, Aipereyaratkan dalam Kepintan pemanfastan’ ruang —sesuai dengan {stent Persturan Perundang tndongan. 17, Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah yang selanjutnya dsingkat TKPRD “tlah lim aushoe yang clbentak tak mendaleung pelelesenaan Undang- UUndang Nomor 26 Tan 2007 tentang Penatean Ruang di daerah Provnsi flan di daeran “Kabupaten/lota, dan mempunyal fungst meribant Delskaanaan Bupatt dalam pelacsanaan kooeinastpenatean Tuang di Brera |ASAS, FUNGSI DAN MANFAAT Bagian Kesata ‘Asas, ie Pal 2 (1) RDTR disutun berataskan: A Tn Bla Karan Seterpaduan: Ieseraian, keselaranan, dan kexeimbangaa; kecheranjuiany Jeeberdaagunaan dan keberhaslgunaans eterbukaan, perlindungnn kepentingan umum; Sepastan hukum daa keen; dan kant (2) ‘TH tata Karara sebognimana dimakeud pada ayat (1) huruf @ bahia RDTR. horus memvat wnsur lal keseimbangan hubungan antara ‘anusia dengan Tuan, anlare mansia dengan mansia, dan antara ‘manus dengan lingkungannya, (6) Reterpuduan sebagaimaa dimaksud pada aya (1) hurufb yaite penataan ‘ang dislecggarekan dengan mengntegasikan ‘berbaja kepentngan ‘yang berufotntassektor, lnteswalaya, dan lintas -pemangkt iecpentngan (9), everasion, keaelarasan, dan Keseimbangan sebagaimana dimakoud pada ‘oat (i) huruf cyst penataan -ruang, dinlenggerakan dengan ‘owujtdkasKeacraaian atarm sruktr aang don Pela rane, keselaraean fn kehidupanmanusia dengan ingiungunaya, keselabangaa Pertumbubsn dan perkembangan ‘antardaersh ‘serta antars.lemanan in dan Kawase pesDesaa (6) Reberlanjutan -aebogaimana cimakaud pada ayat (i) harf yaa Penalaan ruang harusdivlenggarakan ‘dengan ‘enjunin Kelestarian, Kelangstngan aja. duking, dan days tampang,Lngkungan dengan ‘remperhaikan kepentingan seneras mendatane (©) Keberdcyagunaan dan Keberhasiunaan sebagaimana dimakeud pada Sat i]t eau peat runny har dielecirakan done ‘amr serta menjemin tersajudna tata aang ang berets (7) Keerbukaan sebagaimana dimakeud pada ayat (1) hur yaitu penataan ‘nummy disdenggnrakan dengan momberikan akses yang. selves uasnya [eepada mesyarakat utsle mendapatkan informs) yang beretan dengan (6), Kebereamaan dan kemitraan sebagaimana dimakeud pada svat (1) bural 8 yallupenataan ruang dielenggarskan dengan melbatkan seluruh ‘Pemangleske-pentingsn fo) Berindungan Kepentingan umum sebagaimana dimalaud pada ayst (2) hhuruf h yita. penataan ‘rang dackngarakan dengan mengutamakan epentingan mesyaraket (10) Kepastian hsleum dan Kesdilan sebaguimana dimaksud pada ayat (1) hhuruf' 1 ya penataan ruang discenggarskan. dengan "terlandaskan hlam/letentoanpersturan persndang undangen don duskaanaian dengan memporientangkan rasa Headilan masyarakat serta melindungt Insc dan hewajbun semua pikak seeara ad dengan Jaminan kepasian fle |11) Aiontabiites sebagaimsns dimaksud pada ayat (1) huruf j yitu ponyelenggaraan.penatean cuang dapat diperanggunsjawablan, “balk roses, pembiayaan, maypun basin. Bogian Kedua Fung Panga RETR antara ain 1"Nendal: mute pomanieatan ruang wilayah Kabupaten berdasarican RTRW Kabupaten; ‘. fcuan bagi kegiaten pemanfaatan ruang yang lebih rinei dari kepiatan Pemanfuatan rang yang datur dalam RTRW Kabupaten Sana pery tease program programs pomeintan FOang fscusn bagl wegiotan pengerdalien pemanfastan ruane: fouan bagi penebitan TPR: feuan dalam penyusunan RTBL; fscuan pengnrahan ivestasi peribangunan; dan Perangiat "untuk mewijudianleterpadwon, keterkaitan, dan Keseimbangan perkembangan anlar sekior daa anlar wlaval ‘agian Keen ‘anfast Pasal Manfaat RDTR antara tsi: » ‘penentu loki herbopal kegietan yang mempunyat Kesamaan fangs! dan Karaktristk: ‘menjaga Kuallas ruang pada BWP dan Sub BWP dengan meminimumkn ‘Penagnaan Iahan yang ida sesal dena karalserintleny flat operssionalsas: dalam sistem "pengendalign dan penguwasan Pelsksanaan ‘pembangunan sik yang ‘diakesraicn ‘lea Pemerinias, Pemerintah Daerah, swaste, dan atau masyarciat Kectenttan intenstas pemanfantan rong Unt setiap agian wilayah fooual dengan fungeinya ct dalam etruktur ruang Kabupaten secara ‘ketentuan bagi penctapan kawasan yang diprioritaskan pada tingkat BWP atau Sub, BWP untuk disusun program ipengembangin kawasan dan ‘pengendallan pemarfasten ruannye [KEDUDUKAN DAN RUANG LINGKUP agian Kessta ‘Redudukan Pasal § Kedudukan ROTR antara lain yoit: » a ‘menipakan ketentian ‘operasional RTRW yang mengatur persyaratan Dpemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan rua berdasarkan Zona San/ataa Susans ‘scan. penyustinan Reneana Pembanginan Jangka Menengah Daerah {RPIMD) dan dolcumen pereneanaai alana fouan penyusunan rencana tata ring kawasan slrategs Kabupaten peratran Zosias: Kawasan, RTBL: dan [Bouin suber tata polemahen Desa wat, yang selanjutava menjadi baglan ‘Gar auigranig Desa ada di churn wilayas Recamatan agian Kedua Ruang Links Paragrat Bogian Wilayah Perencanaan, Pasal 6 (0) 8? metipatiselurok rang daratwilayah Kecamatan: Kuta Utara dengan [ine 2.48621 Ha (ga ibu empat rats enam palin ign koma dua s6t ry) ede pe oa oe STOP LaSHOESY nang Selatan dan 115-078.9" BT-11561056.9" Bujur Timur, dengan batas- stan neg ber “ebelah Utara berbatssan dengan wilayah Kecamatan Meng: febelah Timur berbutasan dengan Wily Kote Denpasar ©) sebelah "Selatan berbataran’ dengan wily Kecamatan Kuta 4. sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mens (2) BWP sebagaimana dimaksud pada ayat (i) melipu selursh palemahan Desa Adet i Keeametan Kuta Utara melipiti Dean Adat Kerobokan, Dest ‘Adat Padonan, Desu Adat Tandem, Desa Adat Canggu, Desa Adat Beta, ‘Desa Adat Tks, Bess Adat Dang dan Desa Adat Padanghiwih (9) BWP sebaguimana dimakaud dalam pada ayat (1) dibag menju 3 (ge Sub BWP, melipath 5. Sub GWA, meputl seuruh wisyah Kelurahan Kerobokan Kelod, sclurih wiajah Kelurahan Rerobolan sera wlayah tagian tenga dan Slatan Kelurahan Kerabokan Raja dengan Toow 1 52315 Na ere na rte an ph ga koma aa ma Ret) >, Sub BWP B, melputl seluruh wlajah ‘Dees. Dalune, bagian utara ‘rlsyah’Ketirthan Keroboian Kale, bap “utara wilyah Desa ‘iblueneng da bagi’ Ware wiry Desa_ Canggu, dengan as ‘8,14 Ha emblem satus delapan puluh delapan Woma sot empat ‘oktare: dan ©. Sub BWP C, metiputt agian tenga dan selatan wilayah Desa ‘ibubeneng seta agian tengah dan elatan wilnyah Desa Cone . Schagian Sub BWP Bacluse 914,90 Ha (ga eatus empat bels koma ‘emisian nol bektare) di sebagian vila Kelurahan Kerobokan Kaja ‘San Desa Dalung pada Blok Bl, Blok &-2, Blok 5-3, dan Blok B. (@) Kawasan Periotaan Kuta Utara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Aligumbckan dalam peta perkeclan akan 1'5 000 sebagaimana tereantmy islam Lampiran. V' yore merupakan baglan dak terpischikan “dari Peraturan Bupatl i Paragrat2 Ruang Lingicop Pasa 9 Ruang tingkup muatan ROTR meliput: 2 tujuan penataan BWP, fencana pola wane 44 penetapan sub BW? yang diportaskan penangananny © etentuan pemanfaatan ruang: dan 1 peraturan Zonas pasty "TUJVAN PENATAAN RUANG BAGIAN WILAVAM PERENCANAAN Pasal 10 (2) Tujuan penatsan BWP acbagaimana dimakeud dalam Pasal 9 horuta yaita Santske mesrsjudkan Kecamatan Kuta Utara sebagai penvangga Kavusan Perkotaan ‘Sarbagita yang didukung keyatan Perdagangan jax, Delayanan publi kepariwsstaan, arta pertanian yang berjaudi budaye Bal betlandaakan falainn Tr #ta Kerana (2) Prinsippenataan ruang untuk mewujudkan tujuan penataan BWP cagaimana dimakaud pada ayat (1) melipati S"rersedionya past peat pelayanan perkotaan sebagai penvangss Kota Int! Kawavan Perkotaan Sarbayita; >, tersedianya stake, ameniee da perontukan Zona. paris untuk ‘neruicng fngs! kawnsan sebaga! deatings! esata internasional , ferodianya alreibitas internal dan eksternal yang balk 4 terseianya jringan presarana dan sarane” yong memadal untuk Incndukung kegstan prwiaata, egiatan perdagangar dan jaca dan ‘eegiatan pelayanan publ, fe tevindunginya akan sawsh sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjtan (LP2B}; L tersedianya fangs! ekologls yang cukup dan berbasis kearifan lokal idulkung pays pencspsian Iuasan rusng terbuka jaw sesual ietentuan Peraturan Perundang.sindangnn: dan fg terscdianva peraturan Zonasi yang operasional dan seswa} dengan lerakterati Kawesan, paBV [RENCANA STRUKTUR RUANG agian Kesat Psat 11 (0) Rencana struktur suang sehagaimana dimalid dalam Pasa 9 huruf b ‘elit {2 rencana pengembangan pusat pelayanan; 1 Teneana jaringan transports; a © Teneana jringan prasarans, (2) Rencana struktur rueng sebegaimana dimakend pada ayat (1) ‘Signmbarkan dalnm peta perkeclan akala 15-000 sebagelmana tercantm sim “Lompirn V0 yang.erupan agin ask eran “ca Bugian Kodua Rencana Pengembangan Pusat Pelayanan, Pasa 12 (1) Rencana pengembangan puaat pelayanan schageimana dimaliud dalam Pasa Ti ayer {tj ura, melt 4" pusct pelayanan kota/eawasan perkotsan; 1. Eu punat pelayanas kota/knwensnn perkotaan; dan ©. posat ingleangan, (2) Pusst pelayanan kota/kawasan perkotaan aebagaimans dimaksud pada svat (i) hurut a, tedapat peda Bb A12. [5] Sub pusat pelayanaa Kota/kawarsn perkotaan sebagsimana dimaksud pada ayat (1) hart, terdapat pada Bloc A2, Blok 8 dan Blok C5, [4] Pusat linghngan sebapaimana dimakaud pada ayat (I| mura c,terdapat bpada Bio AI; BlokeA'S Bile A, Blok AS, Boi A9, Blok 5-2, Blok B Biol 6-9, 5-11, Blok C-1, Blok C-4, Blok © 7, dan Blok C8. 15) Rencana pengerbangnn pusst pelayanan sebagsimana dimakeud pada fyat (i) digamberian dalem peta perkeclan skalal S000” sebegaimana ‘ereantum dalam Lampicen VIl yang merupakan bagien tidak terpisaean (lars Peraturan Dupad nt agian Ketge Reneana Janngen Transports (0) Rencana joringan transports, sebagsimana dimakoud dalam Pasal 11 hurut, melipaa 1 Joringan jalan; See Ee oes L ©. Jasingan Kereta api dan 4. Jasigan pergerakan linnys, 12) Rencana jaringan tranaportesl sebsgnimans dimaksud pada ayat (2) Algambarkan dalam pete skala 1,000. sebagaimana tereantum dalam Lampiran VII yang sterupakan bagian tak terpsabkan dart Peraturan Suped in Pasal 4 (0) taringan jalan sebagimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) huruf a, yang terdapat i BWP berdasarkan fangainya melt {sian kolek‘or primer satu KPI 1, Jalan Kolekior peer dua KD 2) © Jalan Kolektor primer empat(JKP.4); 41 Jnl lal primer dan © Jalan tingkungan primer lan kolektor primer asta (JKP-1) aebogaimans dimaled peda eyat[1) hhurut, dengan status jalan nasional meliput {rua simpang Cokzeaminoto-simpang Kerobokan; 1. Ras simpang Kuta Bangor Taman dat © rencana Fuas jalan simpang Kerobokan-Cangeu, Jalan kolekior primer dua (IKP-2} schagsimana dimakid pada ays (2) inurutb, dengan status jalan Provnsl me put 2 ras Kerobolean Munay Tunat Lot dan 1, rugs Jalan Gunung Agung-Gunung Sanghyang, (@) Jalan kolektor primer empat JKP-4) sebagaimana dimalud pada ayat 1) inurut; dengan statue jalan Kabupaten meipat 2 valan Beta Belg © Jalan Bima Sena 4 Jalen Bumbak Dau; © Jalan Dalung Perma © Satan Drupadi i Jalan Gunung Sala; 4 Jalan | Gust Ngurah Gentuh; © alan Kaya Jat 4 alan Meranad; Jalan Padoans ‘m.Jalan Pani St Pat Bat Baloo . Jalan Perma & Jalan Petites Jalan Raya Anya ‘Jalan Raya Babakan Canges: 1 Jalan Raya Buaule © Jalan Raya Dawas tw alan Raya Kerobkan: Jalan Rava Kesar Jalan Raya Padang Lowi; 2 Jalan Raya Padonan: fa. Jalan Raya Panta Beran, 1b. Jalan Ray Semer ce. Jalan Raya Teen: 48d, Jalan Raya Tu fee Jalan Raya Tuks Dalung HE Salam Raya Talesd Dale fee Jalan Tangkban Perahus L ‘bh, Jalan Tegal Sue a 6 Jalan Tengah; fi Jalan Teak Umar Barat alan Uma ‘mum rencana jalan lingkar selatan Kawasan Perkotaan Mangupra pada ‘as Sepa Dalung- Bak ‘an, Fencana flan Kantor Camat Kuta Utara GOR Kerobrokan Bp. rencana simpang Gangs: dan ‘94, Fencana jlan sepanjang koridor pant Kuta Utara. lan Joka primer sebagaimana dimakaud pada ayat (2) huruf d, dengan ‘tats jalan Kabupaten meiput rua jalan: “Tegal Gundul Cangeu Kerobokan-Kesar Galak Subroto-daj Piptan-Br. Tengah Dr Taman Wirababa-Merthanadl Campuan Asr-Br, Bhuwena Aari Tengubengan Kes Keaam 1. Pengubengan Kawk Pengubengan Kani; Be Bucw Br Anyar Urn Alan Be, Somer; Br. Campuan-Petitan: Tegal Gundul Berawa (Via; ‘Poa Dalem Kayan Padang Lining, Be. Tegeh Br. Kung: © Pura Dangle Padang Bali: 5. Kevu Tulang: Be Baba 4 DalungeAscman, Br. Taman Padangsumbu: © Ceng-Bata Bolong: Br, Gali Pasar Bata Kandi; ‘Padang Lavel-Gatot Subrato Barat; T Bi tamanPeitenge, Jalan Lingkar Canes Canes: 2 Batu pidak- Br. Petngan, fe Muding Be Toe BB Gaon Tegsl Jaya: ce) Umalse Bata Belg 45, Be AnyarBr Semen, fe Br Pengending-Br Batu Lumbung: 1 Br. Pengubengon Kangin-Kesambi, th, Padang Linjong Para Batu Mejan Wt" Be Angar Bs. Angarkelod: 4. Kwan Batas Kova e Canga-Pura Batu sian IL. TPA Canggs- PadangLinone: ‘mm Tegalluwih Padang Ball fan Padang Lait Kubu Gunung: fo. Br Babsican Canggu Padang Tawang: 5 Tula Poh Gading BF Br Anger Keto Rerotolan ‘Br Jimbaran Can Br. Taman: fo Kuban Br. Babalan: (a {ty Kerobokan-B Babelean erence! o vr, Tegal Cupek-Sawab; ‘So Miding Sart Kantor Lurah Kerobolean Ka; Surya lthuana-Beluran, 27) Gatoe Subroto Barat-Kubu Gunung: 2 Lingangn Tegal Serr Wien Bhan; ‘ain Kantor Desa Tibubeneng Perumahan Canggu Perma: Bb. Kantor Desa Rbubenen Pura Perancak, ee Podanga Br. Pena” Si Br Dawas-Dalung, fe Br. Dawas-Perumahan Daking Perma 4M Padang Lani Campuan Ase fg Gaiot Sub Barat Muding ‘Boh. ae Seba Habalan-B, Padang Tawangs Sic SMP Paneasite-Kulbal Kawan: 4 Be. Anvaw-kantor Camat Kuta Utara; se Tegal Gund Bat Blige Lr kaja- Perumahan Cempake Mas, ‘mina. Br. Pegending Peramafan Pegenting Permai; tian seman Kang Kuli ‘00. Gatot Subroto Barat-Kantor Lurah Kerobokan Kas op. Muding Kelod atas Kody: fe Be Tamale imbue fr Simpang Kuta/ Er. Taman: Kerobokans ‘is. Shmpang Kerobokan Simpang Gatot Subroto Barat; ih Simpang 3 Br Lebak-Slatpang 3 Br. Compe ‘Use, Simpang 8 LP KerobokaaPenpubergan eu, Soe. Slmpang 3 Mertnodt ans Kody ‘reve Simparat 3 Unda Keng Va BNG; ‘sec Br Umalas Kangin-te. Batu Beli bop. Be. Pengubengnn Kangin-Batas Kody; 22 SDN 4 Canggt Slanpana Pura Bats Mel fia. Br. Kanye Pend: 15008 SPB Rerobolaan-Gatot Subroto Bara ‘oe, Perumahait Putt Sembida Perumaan Pegending ‘ld Jalan Bats Saeghyang VI-Jalan Mung nda tere. Jalan Rat SangyangVIl=ilam Muding Mundt fit Jalan Batu Saaghvang VI Jalan Muding Mundeh: ‘gay, Kantor Lurah Kerobokan Kajevalan Bats Senghyang VI ith Br Tegeh SMP 1 Kuta Utara lik Yalan Muding Indo X Jalan Muding ind V; si Hate Subek Habakan’ Sunpang Piptan Br: Tengah; dan ‘ae Simpang,Pipitan Be. TengalJalan Dug selon lingkangan primer scbagnimana dimaksud pada ayat (2) hurut e, Jokasinya terahar sera FW Perubahan sistem, fungsi, status, dan Kelas jalan mim yang meni skewenangan Kabupaten sual’ Kewennngamnya tetany” dengan ernturan Bupa Pasa 15 sJarngan Iau lintas dan angktan jalan sebaguimane dimaksud dalam Pasa 13 ayat (1 hurafb, aeipats ‘2 jingu prasarina dan pelajanan anglutan pensimpang; dan By jaringae peasraon dan Pelyanan angtan Baran, Jringan prasarania dan pelayanan anglutan pesumpang sebngaimans ‘imate pada ayat (2) nurut a, meliputs ‘2 terminal penumpang tipe © dan/atau simpul transit dalam bentule Simpul terminal penumpang antarmoda dan intermodal, aga Perkoisan dan anghutan perdesaan, dikembangnsrtelah mela {Ealian, lip Terminal Kuta Urarn pd Hk A12, G terminal penumpang, schagaimana dimalcsud pada huruf a, dapat Alkembanglcan menjadi kawasan besbasis TOD, © pangkalan anglcutan uimum sebagai tik transit angkutan penumpang, “angkutan pantwsata, trinegrast dengan parc terpad Pusat Pusat pelayanan dan kegiatan parweata melipuis Tejangealan anghuten mum ata Wk transi Pantai Peitenget 2, pangkalan anglcutan umum atau ttik transit Dalung di Blok B 8: 5. panglalun angkutan umum atau Luk Wanelt Pura Praca d Blok 4 a tte tranat Panta Batu Bolong 5. pengembangan pangkalan anghutan umim ata tiie transit Dusat pelayanan dan parivisata yang ditetapkan sctclah melahsh Kajn. 44. Javingan pelayznan angktan penuimpang dalam trayek, melipat 1 anghutan bus perkotean yang menghubunghan Terminal Mengwi- Dalung rencana simpal tansit Kuta UtarasJalan Sunset-Terminal Senal Parkir Kuta dan Denpasar ~ rencana slnpul tansit Kuta Utara = Canggu = Tanah Lot 2. angluten penampang. shutie simpul transit Kuta-tivke transit DPetitenger ux transit Pura Perancale — Wile canst Pura Bat Bolong; dan 3. ze angisian pemadu moda © Javingan pelayann angiutan penumpang tidak dalam trayek, meliputi ‘ingkutan take, angleulan “anlar jompul, anghulan permuliman, ngitan Laryewan, anghatan aekolahe angkutan carer, anghsfan fens, dan angiatan persicae. (1 Jarngan rasarana dan "peavonan,pgkstan, bara stboennans ‘Rerseert pore eget 1) hoon tat evopst bengal ea dengan mada tranaportesi mobil barang stat pickup pads aah Jann pengiriman barang diarahkan peda russ jalan kolektor primer. Pasal 16 (0) Jaringan kereta api sebagalmana dimakeud dalam Pasal 13 avat {1} hurut Saeeapibon Tagen Hat teccstn patagin Sere aps Prove Ea. Kawasan Perkotaan Sarbagta, termas Kereta rel hstik, keeta baweh ‘anah, Morera, dan lain isin elanjutaya ditetapkan dan dikembangan Ssetlas melts kaj melpul 0 jalur ereta api dar . Staslun penumpang kei Jalur Kereta Api scbagsimana dimalesud pada ayat (I) huruf a, meliputi jalur ganda Kereta Api umum pada permutaan tana Baridara Ngurah Rai Kuta = Menge yang melintas pada Blok A-1, Blok A-2, Blok A-s, Blok AS, Bloke £6, Blok A-8, 8-11, Blok B-1, Blok B-3, Blok B-4, Blok Bs, Bioie 89, Bink 8-13, don ‘Bloke B12, eclanjutnya.dtetaplen den Aidernbungan setelah mela! kaj (9) Staxsin penumpang kel sebagaimana dimakd pada ayat [1] Bara b, ‘meliputi Stasiun Penumpang Kuta Utara pada Blok A-12, a Pasal 17 (0) Jaringan. pergerakan lainaya sebagaimana dimakaud dalam Pasal 19 ajat ay hurut metiput ‘jal pejlan Kak, 1. JnturSepeda: dan © perparian. (2) Jalur pejalan tal sebogaimana dimaksud pada. ayat (1) hurut a, imerupalan rueng yung dieediaken Untuk jalur pealan aki termasulc 6 leaum diel berupa jalur khuaus an/ata area yang ciperkeras sera Ailengkapi petanda dan rambu lau Uinta, eliput Jnl jalan pada Zona perumahan: ©. Jar lun pada Zona perkantoran, Zona perdagunsan dan jasa, Zona Darinata, Zona sarana peayanan mm 4 Jolur jalan menuju menus area suct dan Submona tempat suet Termagub aksceruang publik untle meat: . Jalur sist sung {Saku i tenga persawahan; dan f Jalur menuja serana pelayanan mum iainnya, Jelur sepeda sebogaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan ur dan eau lajur khusus yong diperuntakkan bag lala Hints penggsna peda meliput "alan kolekor Jatan menuju pantais Jalan sepantang sisi pantais Jalan Sepantang sisi sung: Jah area persawahan, den Teka! lana sete melas ajian, Perparkican acbagaimana dimakaud dalam ayat (1) huruf c, diarahkan “untuk menghindarskemctnn alt tas | serta _menimexatian Kenyamanan dan kevlamatan bag pengguna jalan meiput 2 Galiias parkir untuk imum aifdainie roang valk jalan sta parkic ‘pada badan jalan (on steet parking) pada Jalan Kabupaten dan Jalan Desa yang memenuht ketenivan, yang tebarannya ditetaplan dengan Peratsiran Bupa ‘ar badan jalan (on sect parking) dapat berupe Deltaran park. di Halaman d_dalam bangunan gedung danfatay bangunan qed parkir,teraebar melput 1 fasistan park kendaraan d seiap bangunan bulkan rumah tnggal yang propersional dengan jumiah ue lanal bangunaa: 2, jeoyedinnn lahen pork animal 20% (Gia path poreerai) dati has lante! keiatan perdagangan dan jaso atau saana pelayanan wumom, dan 3. parkirterpadsparivieate di pusat-pusat kepiatan pariwinsta atau Saya tak wise © parkir paniiaata scbegnimans dimakeud pada huruf b, sokaligue ‘Ginteyraatan sebagal lk anol angutan pecumpang, eelpat [parks setae Sinpang Kerobokwn ci Blok 12 parkir Pantai Pettenget di Blok A'S; parks Pura Perancak di Blok C1: pir Panta Bat Bolong dl Blk C-5; dan Darks Setar lan Raya Cangas di Blok C8 agian Keempat Rencona Jaringan Prasarana, Pasa 1 [a) Rencana jringan prasarana eebaguimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 11 hs ee caer loeb) osc Sees peroa L ; eer, 1 reneana pengelolaan persampahan; dan 1h Feneanajormgen peaserana loin. (2) Rencana jaringan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Lampiren IX yang merupaian basin tidak terpisahicn dari Peraturan Bupa a ken, schagnimane dimeksud dalam Pasel (0) Renesea jringan energi/keli Tisayat (| mura, relat a. javingan wantamil tenaga lst 1, jaringan distribu tenaga ities dan © gard ste (2) Jaringan transmis tenaga stake sebagaimana dimakeud pada ayat (2) Inuraf a, merupakan jarigan transmis! ar pembanglt naga liste pada Saluran Udara Tegangan Tinge\ 150 KV yang melintast pada Blok 27, Blok A'S, Blok A, Bk A-12, Blok Bl, Blok B-2, Blok B11, Blok B12, Blok C4, dan Blok C7 Jringan distibusi tenaga Ustrik sebogaimana dimaksud pada ayat (1) Ipuraf'b) merupakan jaringan distribu tenga Hate kepada konsumes, spelipat gird dieribusi pada Blok A, Blok A.2, Blok A:3, Blok AA, BLK AS, Blok B-11, Blok 8-12, Blok C1, Blok C-4 dan Blok C6 Blok A's, Blok A'S, Blk A°6, Blok A, Blok AS, Blok A, Blok A 10, BhokAT, Blok Ai2, Blok Bi, Blok B2, Blok A’, SLB, Blok 85, Blok B-6,'Blok B7, Blok B.S) Blok 8-9, Blok B-10, Blok B-11, Blok B12, Bloke C1, Blk C2, Blok C-3, Blok C4, Blok C'S, Blok C6, Bike C7, Bloc, dam Blok CO: Saluran Udara Tegangan Renda tereebar di selurub BWP; 4. jaringnn distbst dara bar sntule peninglntan.ieuatas dan ‘caltupan layanan: dan | «. aringan divtribunt dara chaining dan pengembangan jaringan barw ‘Blkeanakan mempertimbangkan aspek etetka euang ud, (4) Jaringan energ/ketenagalistrikan dlarahkan terpadu di bawah tanah sein, (5) Fengembangan infrastruktur_Ketenagalistikan baru mengacu pada Reneana Umum Penyediaan Tenaga Listik (6) Rencana jacingan enengi/kelistikan sebaghimana dimalaud pada ayat (1), ‘ignmarkan lam peen perkecilan dengan skala 1:5 000 sebageimand Tercanturn dalam Lampiran X yang merupakan baglan take terpisaan (Gan Pevaturan Bupa ea (0) Rencana jaringnn telekomiunikasi sebageimana éimalaud dalam Pasal 18 saya (1) hurut b, eslipat 3 janingan bergerak terest; dan (2) Jaringan tetap sebagiimana dimakaud pada ayst (1) naruf a, meliputl Jariagan mllro digtal yang telah ada, terecbar di selurah BWP. ‘aringan bergeralterstrialsebagaimana dimalewse pada ays (1) hurub ‘eiputs {@"Stasiun Telepon Otomat Seminyak pada Blk A4; dan L 6 jaringen pentaglaten pelayanan, eelipath 2. jainganpeningkatan Kapanitas layanan jaringan erat optik yang telah eda, pemeratean pelayanan jaingan serat optic Me gelurah BWP; Denapantian jaringan kabel dengan jaringan serat opti; dat Pengsmbangna erages wah tana acta terpad dengan (4) Jaringan bergerae seller, scbagaimana dimakeud pada ayat (I) hurt ¢, pela Si pusat otomatisasé saluran telepon pada setiap provider _pengelola Jringan nehlerdintur™ lebih Tanjut ental hetentuan Perataran Perundang-undangnn ', menara Base Transcetver Station tersebar pas Bick AL, Blok AS, Blok 8, Blok A10, Blok B, Blok B7, Blok 89, Blok B-12, Blok C-1, Blok C5, Blok C8, dan Blow 9; dan menara tranemia! Untuk tele, dan kepitan lain sepertt meteorolog: an geotsika, navgasi, mitgas! bencans, saran radio, radio aati Sestualketentan yong bea. (9) Rencana jeringan teekomusitast sebugaimana dimaksud pada ayat (1) Aigambarcan dalam peta perkeclan skal 15.000 sebagaimana treantumt dalam Lampiran XI yong merupakan bagian tidait terpioahkan an Peraturan Bupatl ii Pasal 21 encana jaringan wamber daya air, scbagalmana dimakstd dalam Pasal 16 saya i} hurute, meliputs 2 sistem Jaringan nga; dan 1b bangunan pengamanan pantat (2) Sinteus javisgous nani sebaaiunune cassia aya (1) lava relat ‘& jarngan iigasi primer: dan By javingnn nen! eeaunder. (2) Jaringanirigast primer dimaksud pada ayat (2) hur 9 tersebar pada Bole Bi, Blok A2, Blok AS, Blok A4, Blok 25, Ble Ao, Bok Al, Blok 213, Blok 8, Blok B-, Bloke BS, Ble B11, dan Biok B-12, (4) Jaringan icigasi sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b leroobar pada Blok 1, Blok A, Blok As, Blok A'S, Blok A-6, Bok A7, Blok A-9) Blok A-10, Biok A-11, Alok A-12. Blok 2-1, Blok 8-2 Blok 8 Blok B-4, Blok 5-5, Blok 6, Blok 8-7, Blok B.S, Blok B.S, Blok 8-10, Blok 8-11, Blok B12, Blok C1, Blok C2, Blok C3, Blok C4, Blok C5, Blok C6, Blok C7, Blok C-8, dan Blok C9. (9) Bongunsn pengaanon pasa sebagniana dna pan ae) burt a pengumangee Ina trexeport sedimce antsi dengan penibaatan. groin ‘Sau kro, pembuatan bangunan pemecan gelombang (breakwaten atau kearang buatan (ashore breakwater, peribuatan tembok laut (seuteal) tau reectment, dan’ penambahan aula pasir ke pantal (sand rnownsment », Hangunan pengaman pantl di sepanjang pancal BWP: dan pengembangan satem pengemanan punta terintegraw dengan rencana Fesgembanga lan sepanong pasta! seauns etntunn Peratran (6) Rencana jaringan sumer daya air scbagninana dimaleoud pada ayat (1), . Jalan inspeksi tepl sungai sebagal akses dalam pengeolaan sungai ‘ekaligus sebagal pembatas sempadan sungal (6) Saluran sender, schagaimana dimalkoud pada ayat (1) hueat b meliput: fa saluran pada jalan utnma eebagal pergumpul dart caluran drainase (ersir untuk alikan menuju saluran druase palmer; dan 'b, rehabiitass/perkttan aaiuran sera optimalisas alan dhainase Saluran terser, scbagaimana dimakrud pada ayat (1) huruf © melipati Saluran di tep jalan pengumpul berupe go atau saan ait Lanny yang, Derfungai sebagai pengsmpulaliran air ham ar sluran drainane inal ‘menu saliran drainase aekunder iz “ (9) Saluran tokal, sebagnimana dimakaad paca ayat (1) hurut a melputt Ssiluran Kec atau fot setup Jasinga pencrina buangan tsp peril "Sanguna baik jalan lel, ghar jalan (6) Bangunan peresapan klam retens} sebagaimana dimaksud pada ayat (1) buntte seiput: ‘a. reneana Jolam retensi pada Blok 4-11; dan 1. sumur resapan dap pers. (> Bangunan tampungan dan sarana pelengkap sebagsimana dimaksud pada svat (1) ural fasts ‘\"banginan peng eenangn, bok penampung sdimen, konstoke turap/senderan: », pembuatan konstruks! baru, ehabiitas/peckuatan saluran alam serta plimalisa: sara drenase cessing pengembangan kota jaringan bawah tanah [box culver) i setiap Jinan jalan dan 4. pengembangan Kotak jaringan bawalh tana (bar euler) terintegrast ffengnn jaringan wits lain dt eberapa Koridor jalan ata bio (©) Rencana jaringan drainase sebagaimana dinakeud pada ast. (), igumbarkan dalam peta perkecian akan 15.000 sebagaimana trends Galan Lampiran XW yang merupakan. bagan dale erp dart Peentren Bupa in Pasal 24 (0), Kencana pengelolaan air limbah, sebmgaimana dimaksod dalam Pasa 1 syat() ruff melipu sistem pengelolaa air Hnba tepusat: das, 1, sistem pengeolaan air mba seta 2) Sistem pengeolaan sie limba terpusat, scbagaimana dimakmd pada ‘out (1 hurufa meiput: ‘t"lnstalas! Peagolahan Air Limbeh Kota merupaan reneana Jatingan Perpipaan air libab Kawamin Perkotean Mangupura dan Kawa Ferkotaan Kuta Utara dengan pengolahan pada instalas Pengolahan Ar Limba Kota Uwsa pada Bok AIT yang Jenis dan jut Derpipaannya ditetapkan telah melalui Raja, dan >, faringan perpipaan air imbah diupayakan dibangun secara terpadu di thiwal nah dengan jaringan lainnya setelah meleul kajan dan ‘ronal etentuan Peratran Perundang-undangan. (9) Sistem pengeolaan si limbah setempat sebaguimana dimaksud pada ‘at (I) ura 8, melipat ‘2 pengplahan individual dengan penyediaan bak pengolahan air timbah fersebar di seuruls BWP: dat . pengolaban koruna pia beberapa kelompok perumaban. (4) Rencana pengelolaan air Hinbab sebagalmana dimaksud pada ayat (2), igambaan "dalam “peta perkecan skal 15.000 sl ‘ereantum dalam Lampiran XV yang merupakan bagian dak trpisakan (dart Peraturan Bupatl a ae ii as ack eee ae A Sore ee eco Sara See ae Fey seereg onan ee oper mort eee eee ators le G a oT 6 o a 6) 5 pendauran alang sampah reel an 1 Kemball sampal res) epanganan sampah eebegnimana dimaksud pada ayat (1) huruf » {Uskaanakan melalut Sarana dan prasarana pengelolaan sampah sebagaimana dimalewd pada ‘yet (3) huruf e dikembangkan untuk mendulung kegiatan pengurangan ddan penanganan samp melpat ‘2 pewadahan individual berupa bin sampah, bak sampab peda sumer {ersebar di tiap persil dan kept; penvedannarton nenginpion sampah Deripa pera smpeh, ‘olor sampah. dan/atau tuk supa dan penvedau Iekaw TPST (Tempat,Pengrlolaan Sampal Terpada) 30 {erscbar pada masing ~ masing Desa/Kelurahan. Penanganan sampa yang mengandung bahan berbahaya dan beracun Sera bah “Gahan Gerbahaya dan Beracun (83) datur lei lanjut dengan Peraturen Bupat RRencana pengelolaan persempahan sebagnimana dimaksud pada ayat (1) Aligambarkan dala peta perkecdan shala 1:5.000 sebagaimate tercantum “lam Lampiran XVI yang merupakae bagian tak terpiahkan dae Peraturan Bupati in Pasa 26 ‘Rencanajeringan prasarana lainnya sebagaimana dimalsud dalam Pasa Boag (1) nara be meecupehens estan wacsooe bal tej Bence tsunami di BWP, metipat ‘aan Jalur evaeuastsebagainana dimaksud pada ayat (1) huruf a, merupakan Jalan sta jahar Kiss evan, metipat 1. ruang pejalan kala baik di sit jalan, asst pant, di sisi sung, sist awasan permulkimea, kawawn komersal, RTH maupua rung pela, Kai di dalam bmi tersebar stip Blok’ dan ,Jalur evakuasl merupekan jelur kendaraen yang menghubungkan Semin vit kumpal menu ke tempat evan jalur utara yang, ‘ena da pata, metipt “Taian Pettenget, ‘alan Bate Beli ‘Satan aya Kerobokan; Jelan Raga Semat. Canggu Bava Bolong, dan Tempat evakuasi sebagaimaas dimaksud pada ayat (I) huruf smerupekan temper benkumpl aemeniar ata pcampungnn smear bhenad enna amt mea ‘meeting post acbagai tempat Berkumpul darurat saat trad beneana Untuk menunggu evakuas! peda Blok A'3, Hk C1, Blok C-2, Blok C5, fan Bak C6: », tempat evaktas! sementara pad Blok 4-3 dan Blok C-6; dan lempal evaituesl air merupskan tempat penampungan sementar ‘ethipl tempat pengsnetin dalam walt lebih lama melita i. atau bangunan yang lebih tinggi dan aman berupa bangunan tempat erakuas! sementers, bangunas ‘sekolah, bangunan pemerintahan, gedung serbaguna, gecung olahrage, bangunan Rotel, seta bangunal {mum lainnya pada Sole A 11 don Bick B11 (6) Rencana jaringan prasarana lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (0, Aigambarkan dalam peta perkecilan skala 1:5 000 sebagaimana teeantut dalam Campiran XVII yang merupsken beglan dak terpisehkan dart Pershinen Bopail ink BAB VI Bayan Kesat Pasa 27 (1) Rencana pola ruang sebagnimana dimaksad dalam Pasal © hurut relat: Zon Lind dan ®, Zona Buel Daya (2) Zone Lindung, sebagaimana dimakeud pada ayat (1) huruf a meliput 2. Zona SP, 3, Zona 8s: (0) Zone Budi Daya, scbagaimana dimakrud pada aya (1) huruf melipti (4) Rencana pola ruang sebagaimana dimaksud pads ayat (1), digambarkan alam peta perkeclan aisla 1.000 sebagsimana tercantim alam ‘Lampiran Xvi yang merupalaon bagan tal terpieahkan dari Peraturan Bupati ni (6) Rincian luas tap Zona/Subzona pada rencana pola euang BWP Kuta Utara Aercanturn alata Tabel Lampirnn X00 yang, smerupaien begien tidak {erpisahlean dart Peratian Bat in agian Kedua Pasa 26 ya ea es meat oe ea Sait eee aes ee aa Slates agra &:engedm i wigpao Damen eatnemeenares Sceae ron eared, S caetias erence essen pee cs i: (2) Zona SP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan_gabungan ‘antara Zona SP pads wilayah BWP dan tambahan pelebaran Zona SP dark thtas garie pantas ke aval laut sesua ketentuan’Peraturan Perundang- undanean Zona $8 webagsimans dimalaud dalam Pasal 27 ayst(2| hurulb suas 27,12 Ha (due pulun tajuh koma satu dua heltare) merupakan areal di sepaniing tepilkia dan Kanan sungs, meiputi aungal alam, aungal beaten, nal dan Tofoar, yang difungskan wniuk menjaga kelestarian Sungai, melipu ‘empadan surged Tukad Yeh Poh mela Blok B-o, Blok 8-3, Bloke BS, Biok 8-12, Blok C8, Blok A'1I, Blok C-4, Blok A-7, Blok C-I, Blok A6, Bok A'S, dan Blok 43; fempadan wing Tukad Umalas mela Blk B-7, Blk 8-6, Blok B-, Bloke Br12, Blok A-Il, Bok AS, Blok A-6, Blok AS, dan Blok A2! ‘sempadan singai Tukad. Kedampang meal Bick A.9, Blok A.9, dan Blok as ‘Fempadan sungai Tole Pangi meals Blok C-7, dan Blok C-6; Tempadan sungni Tukad Canggu melal Blok 8-4, Bile #5, Blok 8.9, Boke B10, Blok C'S, Blok C9, Blok C7, Blok C-4, Biok’C-3, BokeC-5, dan Blok ea, Sempadan sunge: Tulead Miah minh melal Blok B-5, Ble B-11, dan Boke Sempaan sungai Tukad Semat melalul Blok 5-4, BL B.S, Blok 8, dan Boke Paral 30 (1) Zona US sebagaimana dimalid dalam Pasal 27 ayat (2) huruf © melipu: 1, Stbaona tempat sui; dan fe brea cayar bday (2) Area suci scbagaimana dimaksud peda ayet (2) ust « meliput: ‘nares. suc pantal yang merupalzan Suboona Pantai sebagai tempat ‘melaot iad upacars Kagamaan Sag! umat Hindu, melt 1 Panta Petitenget pada Blok A-3 i Desa Adat Kerobokan; 2 Pantai Berawa pada Blok C-1 di Desa Adst Berawe! 5, Pantai Perancak pada Bloke Cas Desa Adat Berawa: dan ‘4 Panta Batu Bolong pada Blok C-5 dl Desa Adat Cana », ates nic aut meliputs Suzana persiran law di BWP yang dfungrikan Untuk tempat melangsungkan upecere keagamaan bagi umat Hind pasa prin ae Suna tc pata meh Wperaisan laut Pantal Peitenget pada Blok A3 di Desa Adat 2. perairan laut Pantai Berawa pada Blok C-1 di Dona Adat Berawa: 5, peraran laut Pantal Peraneak pada Blok C-2 di Desa Adat Becawa; San 4. perairan laut Pantai Batu Bolong pada Blok C-5 di Dean Adat Canes oloan yang merupakan Iokasi pervemuan antara sungat dan laut yang . penataan cathe par Wap Dena at: © peataanfotoun Taka Yeh Poh . penataan ligangan dan bangunan Subeona in Pura Petiengets © penataan lingingan dan banginan Subona int Pure’ Lubr Perancals { penatann Kingkungae dan Langues Subsona inti Pura Bats lon fg. penvediaan parkir don fasts penunjange 2, penataan tempat suc kahyangan Deen dan tempat uci linnya; 1 revitalise bangunan cagar budayas dan 4. enataan fingngan sektar Bangunan cagar budays (6). Perwyjudan dan pertindungan Zona RTH sebagaimann dimakeud pada fayat (2) Rural d mel ‘© pemeliharsan taman kota yang tah ada; 1 pemetiharaan kui linglungan stra dan pemskaman © pengembangan taman Kota bard setae Stmspang Kerobokan; 4. Pengeiabangan tama kota erintegasl dengan pertenian ‘© Pemenuhan RTI Publik sebesar 20% lua puluh perseratus) dari tas erga ert la TKewajiban penyediaan RTH publik pada Ketentuan perzinan pemantnatan runnie 2. Kewajban penyediaan satu borjar minimal satu taman anja atau, ‘aman fingleungan: 3. Kewajban penvediaan satu Desa sat taman Desa/Keturahan: 4 Kewojban pengembangan RTH Public pad pengussaan leben © eneembanghn rjrama sewn pan sawah milk masyarant “untuk RTH Publik; i a ae " ® ° pengembangan kerang ketoron Desa Adat unk RTH Publi Dembelian lahan secara bertahap untuk RTH Public leh Desa 9. pombelian Iahan secara_bertahap untuk RTH Publik oleh Pemeritah maupun Pemerintah Daerah { pengerbangan RTH prsvat; dan . porawatan dan pemeinaraan RTH Perwujudan dan penataan Zona Busi Daya scbageimana dials pada ayat (| huraf 6 meliput: 2 penmujudan dan penataan Zone R: 1, permujudan dan penataan Zona K: ©. permjudan dan penataan Zona KT 4. perwajudan dan penataan Zona SPU: . pevlindungan dan penalaan Zon 2, & Perwjudan dan penataan Zona Wi Perwajudan dam penstann Zona RENE ‘erwujudan dan Penataan Zona PL: dan Perwujudan dan penataan Zona C Peja dat penta Zona R sebasimans eimai pada eat (7) 1 pengemibangan perumahen oleh pengembang maupun masyarakat Si. penvesusan standar” minimal fasitas nim. dan” anastricur erurmahan: perbaikan dan pengendalian Kuali ta Zona R: dan 4. pengerbariganlingicungan perumahan tetap berciikan buds Perujudan dan penataan Zona K sebagnimana dimaksus pada ayat (7) hhurat meliput: sper Qube hensernial tsp shale hole Veen ann ‘TOD ai selatar Simpang Kerobokan: »,resitallgal pasar umum, pasar wadaional dan pasar Desa: © penalaan Bangunan dan lingkangan Subsona perdagangan dan jasa ‘ala BWP dan Sub BWP. 4. pengemlangan Subzona perdagangan dan jasn skala Sub BWP pada Jalan KoleMtor dan jalan loka dan << penpetinns en park peng cron Ibangunan dan lingkungan (00) Perwajudan dan penataan Zona KT sebagaimana dimalesud pada ayat (7) fharat tei a penataan, pengintegrasian dan armenia ‘Kabupaten dengan ingungan eekitar , penataan Tokas! pekanioran Kecamatan dan Desa/Keluraban; dan © harmonisasiKegatan perkantoran dan perdagangan dan jas i Zona. set Pemeritah (01) Perwujudan dan penataan Zona SPU sebagaiman dimaksud pada ayat (7) hharutd melipot 4 pengemisangan den pemantapan SPU skala kota Yerups rumah seit, Perguruan tings, gelanggang olahraga, Uk transit dan stop ove, bb penpembaogen, dan pemaniapan SPU ala Kecamatan berupa PPuskesmas, SMA, SMP, taman park: dan «© pengembanjgan dan pemantapan SPU skala Desa/Keluruhan berupa Tapangan clalirage, SD, TK, dan Puskesmas Pembant. (02) Petindungan dan penataan Zona P eebagaimana dimakud pada ayat (7) barat e elias 1 pengembangan infrastruktur pendulsing pertanian ©, pengoptimelan lahen pertanian pangan Berkelanutan: dan ©. pengintegrastan RTH ckowisata peda kawaean LP2B Perayidan dan penataan Zona W sebagsimana cimaleud pada ayat (7) hharut meliput L 1. penyusunan RTBL,biok pariisata pada Koridor Panta Peitenget-Batu Bolg da koridor Pantal Beraws-Pantai Cangas », pengembangan parkirterpad periwinats © peningiitan iat dap ark winnta yang telah ada: dan 4 pengembangan daya tapi wieata bar (04) Perwujudan dan penataan Zone RTNH scbagaimana dimaksud pada svat (7) hurut gmeliput peagembangan dan penataan plaza di xsi pants (05) Peremjdan dan penataan Zona Pl sebaesimana dmakud pada ayat (7) hhuruf hrueliput! pengembangan dan penataan Inelalai Pengolahan Air (16) Perwujudan dan penataan Zona € sebagaimana dimaksud pada avat (7) barat fondipat 4. penataan bangunan dan lingkungan Subzona C-; dan 1, penvedisn fasites umum dan inrastraktar pendulcung Panel 47 (0), Program perwajudan Sub BWP yang dipvioritaskan penetapannya Scbugaimana dimakd dalam Pasal 44 ayat (3) hurute meat & pengembangan fungs Zona: ©, perbailan prasarana dan sarana ingkungans dan ©. penyusuitan RTL (2) Pengesibangan fungsl Zona sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huraf a Socal 1 pengembangan pada subsona tempat suc ®, pengembangn perdayangan dan java pada pusatpelayanan kota; dan ©. pengembangan pada Zona W. (@)_Perbaikan prasarana dan sarana lingungan cebagaimana dimalsud pada Sat (2) AUFUE Delp in penatnan dan pengendalian aturan bangunan pada sepanjang panta! 1 fengembangad jalan bara Simpang Kerobean’ Cen: © pengembanan taman kota; 4 fengembangan jalan sepanjang, pantai terintegrasi dengan. program pPengamanan pantai dan erluasan sempadan paral: dan fe Penataan "parigr "dan ‘uke transit "Simpang Kerotokan, Pantai Potitenart, Pentai Perancal, dan Pantai Bale Boleng. (1) Penyusunan RTBL sebagaimana dimakeud pada ayat (2) huruf inkeanalan ‘untule mengembanghan panduan rancang bangun pada Sub BWP yang diprortakan penangananya sequal tema penanganan Sub BWP Yang diproriaskan ‘penanganannya eebugiimant dimaksud dalam Pasal 43, pengembangan fangs 2ona sebagaimara dimaksu pada ‘Svat @) dan pecbulken prasarana dan saranahngkcngen aebagaitana ‘imaleaud pada aya (3), meipat (2 "penvusinan RTBL Kavaean Pantai Ptiengat~ Panta Bera; 1 Penrumunan RTBL Kawaaan Perkotaan Kuta Utara: an (© pengisuinan RTBL KawrasanPantai Cangas Ban x PERATURAN ZONASI agian Kents ‘Umm (0) Porstran Zonasi sebagsimana dimakaud dalam Pasal © huruff berungs! sa L erangt operasinal pengendslian pemanfaatan ruang: ‘Scuan dalam pemberian ian pemanfaatan ruang termayvk di dalarnya Dpemanfaatan ruang dara (air ght development) dan pemantaatan ‘ang di bawah tana «, Scuan dalam pemberan insentifdan disinsenti, 4. Sevan dalam pengenaan sank, £ ‘yukon tein dalam pengembangan atau pemanfaaran lah: dan ‘enetapan Joka investas (2) Peraturan Zonasi sebagnimana cimaksd pads ayat (1), bermanfaat untut: fa. menjamin dan menjaga kualtas ruang BWP minimal yang ditetapkan: , menjaaa kaslits dan karakterinte Zona dengan meminimalkan ‘Periggunaais lahan yang tidal sewoai dengan karaiteristile Zona: dan . meminimallean gnnggusn stau dampak nega terhadap Zona, (2) Muatan Persturan Zonet BWP, dituanglen dalam bentuke Atuean Dosa ‘untul eet Zona atau Subzona (0) Aturan dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (3, meliput: 4 fetentsan kegitan dan pengginsan Inhas ® ketentuan intensitas pemanfaatan Twang: © detentuan tata banguan 4, ketentan peaxarana dan sarana minimum: ketentuan pelaksanaan, (2) Aran daser sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliput: f aturan dasar Zona Lindupe: dan . Sturan daear Zena Budi Days. (2) Aturan dacar esbagaimana dimatasud pada ayat (9) lenghapidengen: a peta Zonasi zoning map); dan 1 Rturan Zonas (eoning text (a) Peta Zonas schapnimana dimakeud pada ayat @) hurat a, digambarkan alam peta ‘perkecan skala 115.000. scbagaimana tercantum dalam Lmptran Yl yang merapskan Dyan cal erpatian dart Peaenn Pasal $0 (0) Kotentusn Keplatan dan penggunaan Jahan sebogalmana dimaksud dalam Paral 49 ayat {I} buruf'a meripnkan Ketentuan yang memuat Kategori Ieegnten dan penggurinan lohan peda suatu Zona atau Subzona, melipe ‘8 kategnr kegiatan dan penezunasn lahan: dat 1. etentuan tke ont KotegorKegiatan dan penggunaan lahan sebassimana dimaksud pada svat (hur 4 meliput jens kegatan dan penaiuran faa terkalt 2 perumahan, © perdaganga: ‘porkantr endian Kesehatan pevbadatans Sonal bucays slahrag,celrcsi, dan Kesenian: parswisaiss Industri ppertensan dan perizanan dan 12, fosiitas penunjanginrastrulcur, a pprrerresce (9) Ketentuan toknis Zonash sebagaimana dimaksud peda ayat (1) huruf b, kelompokkan ke dalam (empat) asifkasi ‘dengan kode sebaga 8 Kiosifass | ~ pemanfaatan dieinkan: kisses T= pemanfaatan Sersvarat terostas: © Klssas! = pemanfaatan bersjaratterteaty dan 4. Kiasifias! X= pemamfaatan tidak dzinkan, issifkasi { rebagaimana dimaloud pada ayst (3) huruf a merapalan Keategort kegiatan dan penggunaan laban pada suatu Zona ata Subeona ‘yang sesual dengan reneana peruntukan rang Kaaiikasi T achagaimana dimaled pada ayat (2) marif b merspakan ‘atego kegetan an pengnunsan han Jang dlae! dengan ecatuan seal beret SMpembelaan pengoperasien, bak dalam bentuk pembataasn wate Eeroperainga svat keptan dalam Subeona moun pembetassn janglawaktu pemaniiian’lahon "untuk gata tence yong » pombatasan intensites ang, bak KDB, KLE, KDH, jerle Beda, iaupun ketmazon bengunart dengan menarinkan ial tla an ‘enloggikan lal minimum’ Gari imenaitas Twang. dalam peraran Zaneet dan ‘© pembuiosan juminh yemanfatan, jke pemanfantan sang dlussikan [ih ada, ioampa Selyaal heb danbelutntoemerisan Sininkan terbtes dengan penimbengan Kum Kissifkasi B sebagaimana dimaksud pada ayat (8} huruf © merupakan Ketegon kegiatan dan pengginaan lahan yang memeriukan persyaratan ‘erent, dapat berupa perojaratan “unum dan peravaratan KAUBUS Srsnggat posuere ang enol rd done pn Ummm ge Tntungnn sckitarny Klssifkasi X sebagaimana dimalssd pada spat (9) huruf d merupalan Kategor kegiatan dan penggpinaan lahan yong meni aifat tidak tesa Sengan. rencsna peruntsien ruang ying direscsnakan dan dapat ‘menimbullan dampal yang cuup bese bal ngcungan d selatarnva (6) Kategor! kegatan dan penggunasn lahan sebagaimana dimaksud pada Syat (2) dimuat dalam mates kegatan dan pensgunaan pada seuap Zone slau ‘Subzona, dan tereantum pada Lempiren XXII Yang. merupeken agian tidak terpisankan dan Peaturan Bupa ii “ Kewntuan intensitas pemanfaatan ruang sebaguimana dimakeud dalam Pasa 49 aya (1) huruf b, merupakan Ketentwan mengenal besaran pembangunan yang disilen peda salt Zona atau Sutwons, elput a KDB, 0 ko & KTB; dan ©. KWT, Ketentuan intenstas pemaniaatan rang sebagsimana dimaksud pada ‘ya! (1) merupakan pendetalan lebih lanjut dar igtenstas pemanfaatan ‘ang yang diatur dalam ketentuan tori peraturan Zonaat pacia RTRU Kabupaten éengan ‘mempertimbangkan “kavakteristi lingitingan dari Ketentuan intenstas pemanfaatan ruang sebagsimana dimaksué pada dyat (1) tercantum dalam Lampiran XXIV yang merupakan ogian tidak ‘Grpicabkan dari Pecaturan Bupa i L ai a a

You might also like