Professional Documents
Culture Documents
Inc
Inc
No. Register : 37 64 55
Tanggal masuk : 30 Agustus 2019 jam 11: 50 Wita
Tanggal Pengkajian : 30 Agustus 2019 Jam 12:00 Wita
Tanggal Partus : 30 Agustus 2019 Jam 18:00 Wita
Nama Pengkaji : Nurpadilla
2. Data biologis
Keluhan utama : sakit perut tembus belakang, nyeri mulai dirasakan
tanggal 30 agustus 2019,jam 05: 00 wita,sifat keluhan hilang timbul dan
mengganggu aktivitas, usaha ibu untuk mengurangi rasa nyeri dengan
mengelus₋elus perut dan mengambil nafas panjang dan mengeluarkan dari
mulut, keluhan yang mengertai pengeluaran air ketuban dari jalan lahir
sejak tanggal 30 agustus 2019, jam 05: 00 wita, sebanyak satu sarung
penuh dan berwarna jernih.
C. Tujuan ANC
1. GII PI A0
2. HPHT : 08-01-2019
3. HTP 15-10-2019
4. Tidak pernah mengalami salah satu dari 9 tanda bahaya kehamilan
5. Ibu mengatakan telah memeriksa kehamilan sebanyak 4 kali di rsud
labuang baji
6. Ibu telah mendapat imunisasi TT 2 kali
7. Ibu mengatakan umur kehamilan 9 bulan
8. Berat badan sebelum hamil 55 kg
9. Berat badan sekarang 65 kg
1. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertesi, DM, infeksi alat
reproduksi
2. ibu tidak ada riwayat operasi, tranfusi darah dan alergi
3. tidak ada riwayat penyakit menular dari keturunan
F. Riwayat haid
- Menarche : 14 tahun
- Siklus haid : 28₋30 tahun
- Lamanya haid : 5₋7 hari
- Dismonere : tidak ada
G.Riwayat pemenuhan kebutuhan
1. Nutrisi
a. Kebiasaan
- Pola makan : nasi, sayur, lauk
- Frekuensi : 3 X sehari
- Kebutuhan minum : 7₋8 gelas sehari
b. Selama inpartu
- Pola makan berkurang
- Frekuensi : ibu baru makan 1 X dengan setengah porsi
- Kebutuhan minum : ibu sudah minum 1 gelas air putih dan 1
kotak the kotak.
2. Eliminasi
a. Kebiasaan
- BAK : 5₋6X sehari, warna kekuning₋kuningan
- BAB : 1X sehari, warna kecoklatan konsistensi
padat
b. Perbahan selama inpartu
- BAK : 3X warna kekuning₋kuningan
- BAB : 1X belum pernah selama inpartu
3. Istirahat
a. Kebiasaan
- Tidur siang : 1₋2 jam/ hari
- Tidur malam : 7₋8 jam/ hari
b. Perubahan selama inpartu
Ibu istirahat dengan berbaring dan tidur jika his berkurang.
4. Personal hygiene
a. Kebiasaan
- Mandi 2X sehari dengan menggunakan sabun
- Sikat gigi 2X sehari dengan pasta gigi
- Keramas 3X seminggu dengan menggunakan sampho
- Kuku tangan dan kuku kaki terpotong pendek
b. Perubahan selama inpartu
- Ibu tetap menjaga kebersihan diri terutama alat kelamin dan
mengganti sarung setiap kali basah.
H. Pemeriksaan fisik
1. keadaan umum ibu baik
2. kesadaran kompos mentis
3. tanda tanda vital
TD : 110 / 70 MMHg
N : 82 X/ Menit
P : 20X/ menit
S :36,5̊C
4. kepala : Tidak ada benjolan tidak ada nyeri tekan
5.Wajah :Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum,ekspresi wajah
cemas saat ada his
6. Mata : Konjungtiva merah muda dan scera putih
7. Telinga : Tidak ada pengeluaran cairan { secret}
8. Mulut : Tidak ada gigi yang tangga dan bibi lembab
9. Leher : tidak ada pembekakan kelenjar tyroid, vena jugularis dan limfe.
10. Payudara : Semestris kiri dan kanan, putting susu menonjol dan tidak
ada nyeri tekan
11. Abdomen :
hasil palpasil leopold
- Tidak ada bekas luka operasi
- Lingkar perut 82 cm
- Leopold I : 32 cm
- Leopold II : pu – kI
- Leopold III : Kepala
- Leopald IV : BDP
- TBJ : 32X82 = 2,264 gr
- HIS : 3X10 menit { 30X35 detik }
- DJJ : 142 X/ menit
12. Ekstraminitas
Tidak ada odema, reflex patella ( + ) tidak ada varices
Pemeriksaan dalam Tanggal 30 Agustus 2019, jam 12:00 wita
Hasil :
1. Vulva dan vagina : tidak ada kelainan
2. Portio : lunak, dan tebal
3. Pembukaan : 3 cm
4. Ketuban : (-) jernih
5. Presentase : kepala
6. Penurunan :H1
7. panggul : normal
8. Pelepasan : lender dan darah.
1. GII PI A0
Ds : - Ini kehamilan yang kedua
- umur kehamilannya ±9 bulan.
Do : - Tonus otot perut kendor
- Tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Tampak strie alba dan linea nigra.
Analisa dan Interpretasi data:
a. Tonus otot yang kendor di karenakan abdomen telah mengalami
perenggangan pada kehamilan sebelumnya.
b. Peningkatan hormone monolophore stimulating ( MHS ) yang di keluarkan
oleh lobus anterior hipotetis mengakibatkan pecahnya pembuluh darah
kapiler pada perut yang merupakan strie livid dan setelah partus terjadi strie
albikans.( Mochtar. R. 1998 ).
2. Gestasi 32 minggu 3 hari
9.Janin Hidup
Ds :Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat terutama pada perut bagian kiri.
Do :DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan perut ibu.
Analisa dan Interpretasi Data:
Salah satu tanda pasti janin hidup adalah pergerakan janin sudah dirasakan
pada usia khamilan 16 minggu pada primigravida dan 16 minggu pada
multigravida.
(Sarwono. 2005. “Ilmu Kebidanan”. Jakarta: YBP-SP, Hal. 129)
Terdengarnya DJJ pada salah satu kuadran abdomen ibu menandakan janin
hidup. (Obstetri Fisiologi, Padjajaran Bandung Hal. 129)
10.Keadaan Ibu dan janin baik
Ds : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit serius dan pergerakan
janinnya kuat.
Do : - TTV : TD: 110/70 mmHg
N : 80X / menit
P : 20 X/ menit
S : 36,5oC
- DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan perut ibu dengan frekuensi
142 x / i.
Analisa dan Interpretasi Data:
Tanda-tanda vital adalah indicator untuk mengetahui keadaan ibu apakah
normal atau ada keganjalan, pergerakan janin yang kuat dan Djj terdengar
jelas juga teratur menandakan ibu dan janinnya dalam keadaan baik.
( Obstetri padjajaran 171 )
11.Inpartu kala I fase laten
Ds :- Ibu mengatakan sakit perut bagian bawah tembus ke belakang.
-Ada pelepasan lendir dan darah.
Do : Pemeriksaan dalam (VT) tanggal 30 Agustus 2019 , jam wita.
VT : 1. Keadaan vulva dan vagina : tidak ada kelainan
2.Portio : lunak, s
3.Pembukaan : 3 cm.
4.Ketuban : (-) jernih jam 11:30 wita
5.Presentase : kepala.
6.Penurunan : H–I
7.Kesan panggul : normal
8.Pelepasan : lendir dan darah
C. Rencana Tindakan:
4. Pasang infus RL + oxytocin ½ ampul (5 unit /0,5 ml) setiap 1 jam mulai
dengan 8 tts/i sampai 20 tt/i
Rasional : Menambah kekuatan kontraksi uterus dan tenaga Ibu.
8. Ajarkan pada klien cara relaksasi dan pengaturan nafas saat kontraksi
dengan cara, pada saat kontraksi ibu menarik nafas melalui hidung dan
mengeluarkan melalui mulut selama timbul kontraksi.
Rasional : Pada saat kontraksi terjadi ketegangan yang hebat, ketegangan
ini akan berkurang dengan adanya pengaturan terutama pada saat menarik
nafas melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut.
9. Pantau tanda-tanda vital yaitu tekanan darah, suhu, pernafasan dan nadi tiap
4 jam.
Rasional : Untuk mengetahui keadaan umum ibu.
13. Lakukan pemeriksaan dalam (VT) minimal tiap 4 jam atau bila ada
indikasi.
Rasional : Untuk memantau kemajuan persalinan dan mencegah
terjadinya infeksi.
14. Beri support
Rasional : Memberikan dukungan kepada ibu agar tetap semangat optimis
dalam menghadapi persalinanya.
15. Periksa kelengkapan alat yang digunakan dalam menolong persalinan.
Rasional : Kelengkapan alat memudahkan saat menolong persalinan.
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga
sudah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Menganjurkan klien untuk istirahat baring (bedrest),Ibu mengerti dan sudah
melaksanakan anjuran yang telah disarankan
3. Menganjurkan klien untuk memakai doek/kain yang bersih,Ibu sudah
melaksanakan anjuran yang telah disarankan
4. Memasang infus RL + oxytocin ½ ampul (5 unit/0,5 ml) dengan menaikan
setiap 1 jamdimulai dengan 8 tts/i sampai 20 tt/i,infus sudah terpasang sesuai
aturan
5. Melakukan skintest antibiotic cefotaxime,sudah di dilakukan
6. Melakukan injeksi cefotaxime 1 gr/ 12 jam/ IV,sudah di lakukan
7. Menjelaskan penyebab nyeri dalam persalinan kepada ibu,ibu sudah mengerti
8. Mengajarkan pada ibu cara relaksasi dan pengaturan nafas saat kontraksi
dengan cara, pada saat kontraksi ibu menarik nafas melalui hidung dan
mengeluarkan melalui mulut,ibu sudah melaksanakan anjuran yang di
laksanakan
9. Memantau tanda-tanda vital yaitu tekanan darah, suhu, dan pernafasan tiap 4
jam,
Jam TD S P
12:30 120/70 36,5ºC 20x/i
mmHg 10. Mengobservasi his,DJJ,dan
16:30 110/70 36,6 21x/i nadi tiap 30 menit.
mmHg ºC
Jam His Durasi DJJ Nadi
12.30 3x dalam 10 30-35” 140x/i 80x/i
menit
13.00 3x dalam 10 30-35” 140x/i 82x/i
menit
13.30 3x dalan 10 35-40” 140x/i 82x/i
menit
14.00 3x dalam 10 35-40” 143x/i 82x/i
ment
14.30 4x dalam 10 35-40” 145x/i 82x/i
menit
15.00 4x dalam 10 35-40” 146x/i 82x/i
menit
15:30 4x dalam 10 35-40” 139x/i 76x/i
menit
16:00 4x dalam 10 35-40” 140x/i 80x/i
menit
16:30 5x dalam 10 35-40” 142x/i 81x/i
menit
17:00 5x dalam 10 35-40” 141x/i 82x/i
menit
17:30 5x dalam 10 35-40” 143x/i 80x/i
menit
11. Mengobservasi tetesan infus tiap 30 menit dan naikkan 4 tetes, sudah
dilakukan
12. Membantu ibu atur posisi tidur miring, ibu sudah dalam posisi miring
13. Melakukan pemeriksaan dalam (VT) tiap 4 jam atau bila ada indikasi,
-VT2 tanggal 30 Agustus 2019, jam 16.00 wita
1. Keadaan vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
2. Portio : Lunak dan tipis
3. Pembukaan : 8cm
4. Ketuban : (-) jernih
5. Presentase : Kepala
6. Penurunan : H-III UUK kiri depan
7. Kesan : Normal
8. Pelepasan : Lendir dan darah
( SOAP ) KALA I
No. Register : 90 52 36
Tanggal masuk : 30 Agustus 2019 jam 11: 50 Wita
Tanggal Pengkajian : 30 Agustus 2019 Jam 12:00 Wita
Tanggal Partus : 30 Agustus 2019 Jam 18:00 Wita
Nama Pengkaji : Nurpadilla
DATA SUBJEKTIF ( S )
GII PI A0, HPHT tanggal 08-01-2019,Umur kehamilan sekarang 9 bulan,Keluar
air dari jalan lahir pada tanggal 30 Agustus 2019, jam 11:30 wita, Pemeriksaan
kehamilan sebanyak 4x di rumah sakit labuang baji, Telah mendapatkan imunisasi
TT sebanyak 2x pada ,tanggal 13 januaril 2019,tanggal 10 mei 2019
DATA OBJEKTIF ( O )
HTP tanggal 15-10-2019,Keadaa umum Ibu baik, Kesadaran
komposmentis,Tonus otot perut Ibu merenggang dan terdapat strie alba dan linea
nigra dan pembesaran perut sesuai usia kehamilan,TTV,TD :110/70mmHg,N:
82X/ menit P: 20X/ menit S: 36,5oC , Palpasi ,Leopold I: TFU 3 jari bpx (32
cm),Leopold II : PU-KI, Leopold III : Kepala, Leopold IV : BDP
(divergen) ,Auskultasi DJJ 142x/ menit, terdengar jelas pada kuadran kanan Ibu.
1. Pemeriksaan dalam tanggal 30 agustus 2019, jam 12:00 wita.
Hasil:
3. pembukaan : 3 cm
ASSESMENT ( A )
GII PI A0, gestasi 32 Mingu 3 hari, situs memanjang, PU-KI, kepala, BDP,
intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik, kala 1 fase laten
dengan KPD.
PLANNING ( P )
Tanggal 30 Agustus 2019 jam 12.00 wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga
sudah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Menganjurkan klien untuk istirahat baring (bedrest),Ibu mengerti dan
sudah melaksanakan anjuran yang telah disarankan
3. Menganjurkan klien untuk memakai doek/kain yang bersih,Ibu sudah
melaksanakan anjuran yang telah disarankan
4. Memasang infus RL + oxytocin ½ ampul (5 unit/0,5 ml) dengan menaikan
setiap 1 jamdimulai dengan 8 tts/i sampai 20 tt/i,infus sudah terpasang
sesuai aturan
5. Melakukan skintest antibiotic cefotaxime,sudah di dilakukan
6. Melakukan injeksi cefotaxime 1 gr/ 12 jam/ IV,sudah di lakukan
7. Menjelaskan penyebab nyeri dalam persalinan kepada ibu,ibu sudah
mengerti
8. Mengajarkan pada ibu cara relaksasi dan pengaturan nafas saat kontraksi
dengan cara, pada saat kontraksi ibu menarik nafas melalui hidung dan
mengeluarkan melalui mulut,ibu sudah melaksanakan anjuran yang di
laksanakan
9. Memantau tanda-tanda vital yaitu tekanan darah, suhu, dan pernafasan tiap
4 jam,
Jam TD S P
12.3 120/70 36,5 20x/i
0 mmHg ºC
10. Mengobservasi
16.3 110/70 36,6 21x/i
his, DJJ,dan nadi tiap 30
0 mmHg ºC
menit.
Jam His Durasi DJJ Nadi
12.30 3x dalam 10 30-35” 140x/i 80x/i
menit
13.00 3x dalam 10 30-35” 140x/i 82x/i
menit
13.30 3x dalan 10 30-35” 140x/i 79x/i
menit
14.00 3x dalam 10 30-35” 143x/i 80x/i
ment
14.30 4x dalam 10 35-40” 142x/i 82x/i
menit
15.00 4x dalam 10 35-40” 145x/i 81x/i
menit
15.30 4x dalam 10 35-40” 139x/i 78x/i
menit
16.00 4x dalam 10 35-40” 140x/i 81x/i
menit
16.30 5x dalam 10 35-40” 142x/i 80x/i
menit
17.00 5x dalam 10 35-40” 141x/i 76x/i
menit
17.30 5x dalam 10 35-40” 143x/i 82x/i
menit
11. Mengobservasi tetesan infus tiap 30 menit dan naikkan 4 tetes, sudah
dilakukan
12. Membantu ibu atur posisi tidur miring, ibu sudah dalam posisi miring
13. Melakukan pemeriksaan dalam (VT) tiap 4 jam atau bila ada indikasi,
VT2 tanggal 30 Agustus 2018, jam 17.30 wita
1. Keadaan vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
2. Portio : Lunak dan tipis
3. Pembukaan : 8 cm
4. Ketuban : (-) jernih
5. Presentase : Kepala
6. Penurunan : H-IV
7. panggul : Normal
8. Pelepasan : Lendir dan darah
S O A P K A L A - II
DATA SUBJEKTIF ( S)
Ibu mengatakan ada tekanan pada anus dan ada dorongan kuat untuk
meneran, Ibu mengatakan ingin BAB, Ibu mengatakan sakitnya bertambah
kuat, sering dan tembus ke belakang.
ASSESMENT ( A )
Diagnosa : Perlangsungan Kala II
PLANNING ( P )
1. Melihat tanda dan gejala kala II ( dor-an,tek-nus, per-jol,vul-ka)
2. Menyiapkan peralatan
a. Bak partus berisi:
1) 2 pasang handscoen
2) 1 gunting episiotomy
3) 2 buah koher
4) ½ koher
5) Kasa steril
6) 1 gunting tali pusat
7) Penjepit tali pusat
8) 1 buah kateter nelaton
9) Duk steril
10) Spoit berisi oksitosin 1 amp
b. Bak hecting berisi :
1) 1 pasang handscoen
2) 1 buah nelfuder
3) Kasa steril
4) Guntuing benang
5) Pinset anatomi
6) Pinset serugi
7) 1 kom betadin
8) 1 kom tempat jarum
9) Spoit 3 cc
10) Lidocain
11) 1 buah nearbeken
c. Pencegahan infeksi
1) Ember klorin
2) Ember DTT
3) Tempat plasenta
4) Tempat sampah medis
5) Tempat sampah kering
d. Pakaian ibu dan bayi
1) Handuk alas bokong
2) Gurita ibu
3) Softeks,celana dalam
4) Pakaian ibu dan bayi
5) Sarung ibu dan bayi
3. Memakai alat pelindung diri,
a. Penutup kepala
b. Kaca mata
c. Masker
d. Celemek
e. Alas kaki tertutup
4. Memastikan lengan/ tangan tidak memakai perhiasan,mencuci tangan
dengan sabun di bawah air mengalir, sudah dilakukan
5. Memakai sarung tangan DTT , sarung tangan sudah dipakai
6. Mengambil spoit dengan tangan yang menggunakan handscoen,isi dengan
oksitosin 10 unit letakkan dalam wadah partus set, spoit sudah diisi dengan
oxytosin 10 unit dan sudah diltakan dalam wadah partus set
7. Membersihkan vulva dan perineum menggunakan kapas savlon dengan
gerakan dari vulva ke perineum, vulva sudah dibersihkan
8. Melakukan pemeriksaan dalam,
S O A P K A L A III
DATA SUBJEKTIF ( S )
Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah.
DATA OBJEKTIF ( O )
Kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras), TFU setinggi pusat,
Nampak semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, Tali pusat bertambah
panjang.
ASSESMENT ( A )
Diagnosa : Perlangsungan Kala III
PLANNING ( P )
27. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam uterus,
uterus sudah diperiksa dan tidak ada bayi lagi dalam uterus
28. Menjepit tali pusat dengan menggunakan 2 klem, tali pusat sudah di klem
29. Mengunting tali pusat, tali pussat telah digunting
30. Menganti handuk bayi dengan kain kering dan bersih, handuk bayi sudah
diganti denga kain bersih dan kering
31. Memberikan bayi pada ibu untuk disusui, bayi telah disusui
32. Memeriksa fundus uteri, fundus uteri sudah diperiksa
33. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin 10 unit secara IM, ibu
sudah mengerti dan mau disuntik oksitosin 10 unit
34. Menyuntik oksitosin 10 unit secara IM, sudah dilakukan
35. Memindahkan klem pada tali pusat 5-10 cm dari vulva, sudah dilakukan
36. Meregangkan tali pusat saat uterus berkontraksi dan tangan kiri
mendorong ke arah dorso cranial, sudah dilakukan
37. Melahirkan plasenta dengan meregangkan ke bawah danke atas, sudah
dilakukan
38. Menjemput plasenta dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam,
sudah dilakukan
39. Melakukann masase uteus, sudah dilakukan
S O A P K A L A IV
DATA SUBJEKTIF (S )
ASSESMENT ( A )
Perlangsungan Kala IV
PLANNING ( P )
40. Memeriksa kelengkapan plasenta ( kotiledon, selaput, insersi tali pusat)
41. sMengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum dan menjahit
laserasi yang mengalami pendarahan aktif, serta memasukkan plasenta ke
dalam kantong plastic
42. Memaastikan uterus berkontraksi dengan baik, dan peiksa adanya robekan
jalan lahir
43. Membersihkan sarung tangan dengan larutan klorin 0,5%
44. Menjepit dan rawat tali pusat
45. Melakukan penimbangan atau pengukuran bayi, tetes air mata, vitamin K1 di
paha kiri
46. Memberikan suntikan hepatitis B dipaha kanan, lalu berikan pada ibu agar
sewaktu – waktu bisa disusui.
47. Meletakanbayi diatas perut ibu
48. Mengevaluasi kontraksi uterus 2 -3 x dalam 15 menit pertama, setiap 15
menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua pasca persalinan.
18.25 ± 25 cc
I 18.40 ± 25 cc
18.55 ± 20 cc
19.10 ± 10 cc
II 19.40 ± 10 cc
20.10 ± 10 cc
51. Memeriksa TTV Ibu dan kandung kemih setiap 15 menit pada jam pertama
dan 30 menit pada jam kedua