You are on page 1of 2

Nama : Azkia Zuliana Latifa

NIM : 225130100111017
Kelas : 2022B
Resume Materi Mitochondria

Mitokondria adalah salah satu organel yang Menyusun dan berkontribusi dalam
keberlangsungan fungsi sel. Mitokondria sendiri terbentuk karena proses endosymbiotic yang
terjadi 2 miliar tahun yang lalu. Mitokondria disebut juga sebagai “power house of the cell”
dan bekerja secara semi otonom.
Morfologi dari mitokondria adalah berbentuk filamentus atau granular, terlihat
spherical atau ellipsoid, dan memiliki tampak pleiomorphic. Ukuran dari mitokondria adalah
tebal 1 µm dan Panjang 1 – 3 µm. mitokondria tersebar di seluruh sitoplasma dimana energi
dibutuhkan. Pada sel tumbuhan, didapatkan ratusan atau ribuan mitokondria dengan jumlah
yang berbeda tergantung tipe sel dan tahap perkembangan.
Mitokondria tersusun dari beberapa struktur, yaitu:
- Outer membrane
- Inner membrane
- Inner membrane space
- Crista
- Matrix

a. Outer membrane
Membrane luar memiliki protein dan fosfolipid dengan rasio 1:1 dan memiliki banyak
protein integral yang disebut Porins. Membrane luar bersifat permeable terhadap
molekul kecil, dan terkait dalam struktur yang disebut MAM atau mitochondria
associated ER membrane.
b. Inner membrane space
Disebut juga perimitochondrial space, merupakan ruang antara inner dan outer
membrane dan memiliki konsentrasi ion dan gula yang sama seperti sitosol, namun
proteinnya beda dari sitosol.
c. inner membrane
merupakan membrane yang berbelit belit dan melipat ke krista yang memanjang ke
matrix. Inner membrane juga memiliki rasio protein dan fosfolipid yang tinggi yaitu
3:1. Fungsi dari inner membrane terdiri dari:
- reaksi redoks fosforilasi oksidatif
- ATP synthase
- Transport protein spesifik
- Impor protein
- Fisi mitokondria dan fusi protein
d. Krista
Inner membrane dibagi menjadi beberapa krista. Pada krista sendiri terdapat banyak
bentukan bulat yaitu partikel f1 atau oxysomes.
e. Mitochondrial ribosomes
Mitokondria memiliki ribosom sendiri, yaitu mitochondrial ribosomes. Ribosom
mitokondria berukuran lebih kecil dari yang di sitoplasma.
Fungsi dari mitokondria terdapat banyak, yaitu:
- Memproduksi ATP melalui respirasi dan regulasi metabolisme sel
- Tempat terjadinya reaksi kimia seperti siklus krebs
- Tempat proses bio-genesis dari ribosom mitokondria
- Berpartisipasi dalam fotorespirasi di tumbuhan c3
- Tempat terjadinya siklus glyoxalate
- Menyimpan kalsium untuk homeostasis sel
Mitokondria dapat bekerja hanya sebagai organel individual, dan bergerak didalam sel
dengan sitoskeleton. Cara mitokondria memproduksi energi adalah dengan fosforilasi
oksidatif. Biogenesis mitokondria membutuhkan protein yang dikode pada 2 genom yaitu
nucleus dan mtDNA. mtDNA adalah genom yang kompak dan memprodukssi enzim yang
dibutuhkan untuk fosforilasi oksidatif dan transport electron mitokondria.
Fosforilasi oksidatif terdiri dari 3 tahapan penting, yaitu:
- Produksi setara pereduksi (NADH, FADH2) dari glikolisis, oksidasi asam lemak, dan
siklus asam sitrat
- Transport electron dan pembentukan proton motive force
- Fosforilasi – sintesis dari ATP, diatur oleh proton motive force
Selain menghasilkan ATP, mitokondria juga menghasilkan produk lain seperti prekusor
biosintetik. Fosforilasi oksidatif juga menghasilkan superoxide dan heat. Proton motive force
atau PMF adalah gradien elektrokimia dari membrane potensial. PMF menyuplai energi untuk
transport aktif ke mitokondria. Fosforilasi membutuhkan PMF untuk membuat ATP, dan
fosforilasi bisa di reverse. Oksidasi dan fosforilasi berbagi ketergantungan pada PMF. Karena
hal ini, dua proses tersebut saling membutuhkan satu sama lain.
Pada hewan mamalia sering menghangatkan organ vital menggunakan adiposa coklat.
Adiposa coklat adalah adiposa yang memiliki banyak mitokondria yang memiliki protein
thermogenin.

You might also like