Professional Documents
Culture Documents
Umum KLS 4 (Oktober)
Umum KLS 4 (Oktober)
TEMA KELAS 4
Di dalam ilmu pengetahuan, gaya sering diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita
menarik atau mendorong suatu benda, maka berarti kita memberikan gaya pada benda
tersebut. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dapat dirasakan.
Jadi gaya dalam ilmu sains diartikan sebagai tarikan dan dorongan.
Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula
tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer.
Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N).
1. Gaya Gesek. Gaya gesek ditimbulkan oleh gesekan antara dua permukaan benda,
misalnya ban mobil yang melaju di atas jalan beraspal. Mobil dapat berhenti ketika
direm karena adanya gaya gesek antara permukaan ban mobil dengan jalan.
2. Gaya Pegas. Gaya pegas ditimbulkan oleh keelastisan suatu benda, misalnya pegas
dan busur panah. Ketika anak panah dilepaskan dari busurnya, maka anak panah
akan melesat ke depan.
3. Gaya Gravitasi. Gaya gravitasi ditimbulkan oleh tarikan bumi. Benda dapat jatuh ke
tanah disebabkan adanya gaya gravitasi bumi. Misalnya buah kelapa jatuh ke tanah.
4. Gaya Listrik. Gaya listrik ditimbulkan oleh adanya arus listrik. Kipas angin yang
semula diam akan berputar setelah dialiri arus listrik.
PENGERTIAN GERAK
Definisi gerak cobalah kita berlari. Pada saat berlari maka terjadi perpindahan, dimana kita
berpindah dari suatu tempat ketempat laiinya. Jadi yang dimaksud dengan gerak adalah
perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.
Contoh gerak .gaya dapat mempengaruhi gerak sebuah benda, seperti :
1. Gerak karena gaya otot :
• Pada saat mengayuh sepeda,
• Saat berolahraga
• Saat bermain tarik tambang
2. Gerak karena gaya pegas :
• Pada saat bermain ketapel
• Bermain panahan
3. Gerak karena gaya mesin :
• Mobil pengeruk
• buldoser
• dan berbagai mesing yang digunakaan dalam bidang industry
1. Sebutkan masing-masing 3 pemanfaatan gaya otot, gaya listrik, dan gaya gesek
dalam kehidupan sehari-hari!
- Contoh pemanfaatan gaya otot: sapi yang menggunakan tenaga otot untuk menarik
sapi, kita mengangkat tas sekolah menggunakan gaya otot, pengrajin menggunakan gaya
otot untuk membentuk gerabah.
- Contoh pemanfaatan gaya listrik: penggunaan gaya listrik untuk menyalakan bohlam,
pengunaan gaya listrik untuk menyetrika pakaian, penggunaan gaya listrik untuk
menggerakkan kipas angin.
- Contoh pemanfaatan gaya gesek: gaya gesek antara permukaan kardus korek api dan korek
api menghasilkan api, gaya gesek antara tongkat dan senar biola menghasilkan musik, orang
yang terjun payung dengan parasut memanfaatkan gaya gesek antara parasut dan udara.
S ebelum mempelajari tentang perbedaan kalimat transitif dan intransitif, perlu dipahami
terlebih dahulu tentang unsur-unsur dalam sebuah kalimat efektif. Kalimat efektif adalah
kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan mampu menyampaikan informasi secara
tepat. Kalimat efektif disusun berdasarkan kaidah dan aturan Bahasa Indonesia.
Unsur-unsur kalimat efektif berupa subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan
keterangan (Ket). Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Subjek
Subjek adalah bagian dari klausa yang menunjukkan adanya pelaku, tokoh, sosok, sesuatu
hal, suatu masalah yang menjadi pokok pembicaraan.
2. Predikat
Predikat merupakan bagian kalimat yang berfokus untuk memberi tahu suatu tindakan atau
keadaan dari subjek. Unsur predikat juga menyatakan sifat, situasi, status, ciri ataupun jati
diri subjek. Predikat dalam suatu kalimat pun dapat berupa pernyataan tentang jumlah
sesuatu yang dimiliki oleh subjek.
3. Objek
Objek adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat, pada umumnya berisi nominal, frasa
nominal, ataupun klausa. Unsur objek berada di belakang predikat.
4. Pelengkap
Unsur pelengkap pada kalimat efektif adalah bagian kalimat yang juga melengkapi predikat.
Biasanya pelengkap berada di belakang predikat yang berupa verba.
5. Keterangan
Keterangan adalah bagian kalimat yang menjelaskan berbagai hal mengenai bagian kalimat
lainnya yang dapat diletakkan secara bebas dalam kalimat. Dengan demikian, unsur ini
berfungsi untuk melengkapi subjek, predikat, objek dan pelengkap.
terdapat dua jenis kalimat yakni transitif dan intransitif. Kalimat transitif adalah kalimat yang
memerlukan objek, sementara kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek.
Untuk lebih mudah menemukan perbedaan antara kalimat transitif dan intransitif, akan lebih
mudah dengan cara mempelajari contoh-contoh kalimatnya.
SOAL:
Manusia merupakan makhluk sosial, sebagaimana ungkapan Aristoteles dalam buku Nicomachean
Ethics (2002 [350 SM]). Dia menjelaskan bahwa manusia adalah zoon politicon, yakni manusia selalu
hidup berkelompok dalam masyarakat. Dalam hubungan antar-manusia, yang kemudian menjadi
kelompok masyarakat, ada yang dinamakan norma. Secara definitif, norma adalah ketentuan yang
mengikat sekelompok orang dalam masyarakat. Aturan ini dipegang sebagai panduan, tatanan,
pengendali tingkah laku. norma adalah kaidah atau aturan yang harus dipatuhi oleh setiap manusia
dalammenjalankan berbagai akyivitas kehidupannya
Ciri-ciri norma:
a. Biasanya berbentuk tidak tertulis
b. Bersifat mengikat dan memiliki sanksi bagi anggota Masyarakat yang melanggarnya
c. Merupakan hasil dari musyawarah/kesepakatan
d. Bersifat dinamis, artinya norma dapat berubah kapan saja sesuai perkembangnan Masyarakat.
ada beberapa nilai penting dari norma yang harus diperhatikan, yakni:
Norma kesopanan adalah aturan yang mengatur perilaku manusia dalam pergaulan sehari-hari.
Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah berkaitan dengan tata krama, sopan
Contoh norma kesopanan adalah mengucapkan salam, menghormati orang yang lebih tua, dan
Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan yang berkaitan dengan moral dan etika dalam kehidupan
bermasyarakat.
Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah mengatur perilaku manusia dalam hal-
Contoh norma kesusilaan adalah tidak berbohong, tidak melakukan tindakan yang merugikan orang
Norma Agama
Norma agama adalah aturan yang berasal dari ajaran agama yang dianut oleh masyarakat.
Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah mengatur perilaku manusia dalam hal-
Contoh norma agama adalah menjalankan ibadah, menghormati orang yang berbeda agama, dan
Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan yang ditetapkan oleh negara dan memiliki sanksi yang jelas jika
dilanggar.
Fungsi dari norma ini dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengatur perilaku manusia dalam
Contoh norma hukum adalah tidak merokok di tempat umum, tidak melakukan tindakan kriminal,
Pada penerapan kantin kejujuran, setiap siswa yang membeli di kantin tersebut, dibebaskan untuk
mengambil makanan sendiri, membayar sesuai harga yang tertera dan bahkan mengambil uang
kembalian sendiri apabila uang yang dibayarkan memerlukan uang pengembalian. Hal ini dapat
Sebelum masuk ke kelas setiap siswa pada pagi hari di SD Seroja berbaris di depan kelas dan
menyalami wali kelas mereka sambil mengucapkan salam. Hal ini merupakan penerapan dari
norma ....
Penyelenggaraan negara oleh pemerintah agar sesuai dengan aturan yang berlaku maka harus
Berikut ini yang merupakan contoh dari penerapan norma hukum adalah ....
A. mematuhi aturan orang tua
B. berkata jujur
C. mematuhi aturan berlalu lintas
D. beribadah secara tekun
MINGGU KE-4
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari beberapa klausa dengan hubungan yang
setara.
Setiap klausa dalam kalimat majemuk setara bisa berdiri sendiri jika dipisahkan, karena
kedudukannya yang sama.
Ada dua jenis kalimat majemuk setara, yaitu kalimat majemuk setara sejalan dan kalimat
majemuk setara berlawanan.
Berikut ini contoh kalimat majemuk setara berlawanan dalam percakapan sehari-hari.
1. Rina suka es krim cokelat, sedangkan Rani lebih suka rasa stroberi.
2. Kiki dan Rita bersahabat, tetapi mereka suka berkompetisi dalam bidang akademik.
3. Ibu sudah membangunkan Feri, tetapi ia tidak segera beranjak dari tempat tidur.
4. Ayah meminta bantuan pada Deni, tetapi Deni diam saja.
5. Adik ingin membeli es krim, tetapi ia sedang pilek.
6. Ibu tidak suka makanan laut, sedangkan Ayah sangat menyukainya.
7. Ria sudah mengerjakan 20 soal ujian, sementara Tio satu soal pun belum selesai.
8. Ini bukan roti, melainkan kue.
9. Piko sudah berusaha belajar semalaman, tetapi ia masih tidak bisa melewati ujian hari ini.
1) Penggabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal, sehingga kalimat yang baru itu mengandung dua atau
lebih pola kalimat.
Misalnya:
Ida berangkat ke sekolah (kalimat tunggal)
Arista berangkat ke sekolah (kalimat tunggal)
Jika kedua kalimat tunggal tersebut digabung, maka dapat membentuk suatu kalimat majemuk:
Ida dan Arista berangkat ke sekolah.
Kalimat majemuk setara terdiri dari klausa-klausa yang memiliki hubungan setara. Kata
penghubung atau konjungsi yang biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara adalah
konjungsi koordinatif, seperti dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian. Berikut adalah
jenis-jenis dari kalimat majemuk setara beserta contohnya.
Kalimat majemuk ini memiliki dua klausa atau lebih yang merupakan pilihan. Contohnya:
• Anak itu bisa mendapatkan beasiswa berupa uang pesangon atau belanja buku setiap
bulan.
• Saya harus membersihkan rumah terlebih dahulu atau tidak diijinkan untuk menonton
konser nanti malam.
• Ratih menjadi bingung harus pergi bersama Galih atau Sari.