Professional Documents
Culture Documents
Sop Penanganan Kegawatdaruratan Neonatal
Sop Penanganan Kegawatdaruratan Neonatal
NEONATAL
No Dokumen : 112/SOP/UKP/II/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 26 JUNI 2023
Halaman :1/3
PUSKESMAS dr. Fransisca Bambang
GONDOKUSUMAN I NIP.198111242006042010
2/3
6. Petugas melakukan pemeriksaan apakah bayi mengalami
demam atau hipotermia (demam >37.50 C,hipotermia jika
suhu <
35.50 C)
7. Petugas menanyakan kepada keluarga apakah bayi
mengalami diare (letargis/tidak, mata terlihat cekung, cubitan
kulit perut kembalinya sangat lambat)
8. Petugas melakukan penilaian pada warna kulit bayi apakah
timbul ikterik ( timbul kuning pada umur lebih dari 14 hari,
kuning tampak sampai telapak tangan atau kaki,tinja berwarna
pucat)
9. Petugas melakukan tindakan pertolongan secara sistematis
dengan menempatkan prioritas pada fungsi vital sesuai
dengan urutan ABC, yaitu : A (Air Way) : yaitu membersihkan
jalan nafas dan menjamin nafas bebas hambatan B (Breathing)
: yaitu menjamin ventilasi lancar C (Circulation): yaitu
melakukan pemantauan peredaran darah
10. Petugas melakukan tatalaksana umum penanganan
kegawatdaruratan, yaitu :
a. Memasang Oksigen dengan kecepatan 1-2 liter/menit
b. Memasang infus intravena dengan menggunakan
jarum terbesar (no.24 atau ukuran terbesar yang tersedia).
c. Memberikan cairan kristaloid (Nacl 0.9% atau Ringer
Laktat)
sebanyak 100 ml/kg bb iv secepatnya
d. Memasang kateter urine untuk memantau jumlah urine
yang keluar
e. Merujuk pasien ke RS terdekat (saat menunggu
proses rujukan lanjutkan pemberian cairan )
3/3
f. Memantau tanda vital/kondisi bayi setiap 15-30 menit
selama dalam perjalanan ke RS terdekat
11. Petugas mencatat hasil kegiatan pelayanan pada Rekam
Medis dan Catatan KIA.
6. Diagram -
Alir
7. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran dan Rekam Medik.
2. Unit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
3. Unit Penanganan Kegawatdaruratan
4. Unit Pelayanan Pemeriksaan Umum
8. Dokumen Pelayanan Rekam Medis
Terkait
9. Rekam
histori
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan
4/3