Professional Documents
Culture Documents
Makalah EMMA GOOGLE CLASSROOM
Makalah EMMA GOOGLE CLASSROOM
Oleh :
NIP 198410312009042004
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Hari : Senin
Tanggal : 11 Desember 2021
Disetujui oleh :
Kepala SMP Negeri 3 Martapura
H. RUDI ANTE, M. Pd
NIP. 19640722 198902 1 002
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
NIP : 198410312009042004
Dengan ini saya menyatakan makalah ini benar – benar karya saya sendiri.
ditulis/diterbitkan oleh orang lain kecuali sebagai acuan ataupun kutipan dengan
Yang menyatakan,
EMMA RAHMAWATY, S. Pd
NIP. 198410312009042004
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 MARTAPURA
NSS. 201150101051 - NIS. 200510 – NPSN 30300251
Jl. A. Yani, Km. 37,5 Kompleks Saadah-3 No. 5 RT.18 RW.V Sungai Paring,
Telpon 0511-4773304 Faximile 0511-4787947
MARTAPURA, 70613 KALIMANTAN SELATAN
SURAT PERNYATAAN
RIMA RESTUTY, S. Pd
NIP. 19730427 200501 2 005
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala Rahmat-Nya jualah sehingga
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah PEMANFAATAN APLIKASI
GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP
NEGERI 3 MARTAPURA ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam bentuk materi maupun pikirannya.
Makalah PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 3
MARTAPURA ini saya akui masih banyak kekurangannya karena pengalaman
yang saya miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun demi
perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa SMP
Negeri 3 Martapura.
Penulis
ABSTRAK
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ vi
ABSTRAK ..........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 13
B. Saran .............................................................................................. 13
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu yang sangat penting dan dipelajari mulai
dari sekolah dasar (SD) sampai dengan sekolah menengah atas (SMA).
Sedangakan pendidikan merupakan satu hal penting yang menentukan
perkembangan suatu bangsa, maka untuk menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas, diperlukan modal dari hasil pendidikan itu sendiri.
Pembelajaran matematika juga memiliki sifat yang abstrak, pemahaman
konsep yang benar sangat penting karena untuk memahami konsep
matematika yang baru diperlukan prasyarat pemahaman terhadap konsep
tersebut.
Guru sebagai tenaga professional pendidikan memiliki peran penting
dalam proses belajar mengajar. Guru harus mampu untuk menjelaskan
pengetahuan yang dimiliki kepada siswanya melalui pengelolaan
pembelajaran. Selain itu, guru juga harus memperhatikan bahwa siswa adalah
peserta didik yang harus diikutsertakan secara aktif dalam proses belajar
mengajar sehingga materi yang diajarkan lebih bermakna bagi siswa dan
tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai (Dimyati dan Mudjiono,
2012 : 20).
Dalam masa pandemi COVID-19 saat ini, pembelajaran yang
dilakukan secara daring memanfaatkan teknologi informasi sebagai media
untuk pelaksanaan pembelajaran. Namun, perubahan proses pembelajaran
yang dilakukan secara tiba-tiba akibat adanya virus COVID-19 ini tidak
jarang membuat guru (pendidik), peserta didik, maupun orangtua menjadi
kaget. Adanya perubahan ini mengharuskan pendidik merespon dengan sikap
dan tindakan untuk mau belajar hal-hal baru. Pemanfaatan teknologi harus
menjadi acuan bagi guru untuk mampu menghadirkan proses pembelajaran
yang memberikan ruang gerak bagi siswa untuk mampu bereksplorasi,
memudahkan interaksi serta kolaborasi antar siswa maupun siswa dengan
guru utamanya dalam pembelajaran matematika. Penyusunan materi serta
penggunaan alat peraga atau media pembelajaran dalam proses pembelajaran
secara daring yang dilakukan oleh guru dengan siswa harus disesuaikan
dengan tingkat perkembangan intelektual siswa.
Melalui aplikasi Google Classroom diharapkan permasalahan kurang
aktifnya siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika secara daring di
masa pandemic Covid-19 ini bisa diatasi.
B. Rumusan Masalah
3) Communication (Komunikasi)
Pengumuman dapat diposkan oleh guru ke arus kelas yang dapat
dikomentari oleh siswa sehingga terjadi komunikasi dua arah antara
guru dan siswa. Beberapa jenis media dari produk google seperti file
video YouTube dan google drive dapat dilampirkan ke pengumuman
dan pos untuk berbagai konten.
4) Time-Cost (Hemat Waktu)
Guru dapat menambahkan siswa dengan memberi kode untuk
mengikuti kelas. Guru juga mengelola kelas dapat menggunakan
kembali pengumuman, tugas, atau pertanyaan yang ada dari kelas lain.
Juga dapat berbagi tulisan di beberapa kelas dan kelas arsip untuk
kelas masa depan. Pekerjaan siswa, tugas, pertanyaan, nilai, komentar
semua dapat diatur oleh satu atau semua kelas, atau diurutkan menurut
apa yang dikaji.
5) Archieve Course (Arsip Program)
Arsip juga untuk membangun juga mempertahankan kelas
mereka saat ini. ketika kursus diarsipkan, guru dan siswa dapat
melihatnya namun tidak dapat melakukan perubahan apapun sampai
dipulihkan.
6) Mobile Aplication ( Aplikasi dalam Telepon Genggam)
Aplikasi memberikan pengguna mengambil foto dan
menempelkannya ke tugas mereka, berbagai file dari aplikasi lain dan
mendukung akses online.
7) Privacy (Privasi)
Berbeda dengan layanan konsumen google, google classroom,
sebagai bagian dari G Suite for Education, tidak menampilkan iklan
apapun dalam antarmuka untuk siswa, fakultas, dan guru dan data
penggunaan tidak dipindai atau digunakan untuk tujuan periklanan.
Semua fitur tersebut dapat digunakan oleh guru selama
pembelajaran. Pada dasarnya tahap awal yang dilakukan yakni dengan
melakukan login dengan menggunakan akun G suit for Education atau
google pribadi/email google (Iskandar dkk, 2020: 145-146) .
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
1. Penggunaan aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran
sudah terlaksana dengan baik. Keunggulan pemanfaatan google sebagai
media pembelajaran adalah mudah dipakai dan dipahami karena
tampilannya simple dan menarik sehingga proses pembelajaran
khususnya matematika materi aritmatika sosial berjalan dengan baik
B. Saran
1. Bagi guru
Aplikasi google classroom dapat membantu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan guru dan siswa di dalam kelas. Oleh karena itu,
hendaknya para guru berani mengaplikasikan model pembelajaran yang
inovatif dan “menantang” seperti google classroom untuk meningkatkan
mutu pembelajaran di sekolah.
2. Bagi siswa
Dengan mengetahui penggunaan google classroom memberikan
dampak positif pada hasil belajar matematika. Peserta didik diharapkan
dapat mengoptimalkan penggunaan google classroom dalam pembelajaran
jarak jauh sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi dan
memotivasi peserta didik untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
3. Sekolah
Pelaksanaan pembelajaran google classroom era pandemic Covid-19
sebagai langkah awal untuk mempersiapkan perubahan modernisasi serta
diharapkan mampu menjadi alternatif bagi SMPN 3 Martapura dalam
mengatasi permasalahan pembelajaran sebagai dampak pandemi Covid 19.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2012. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Iftakhar, Shampa. 2016. Google Classroom: What Works and How?. Journal of
Educationand Social Sciences, 3 (feb), 12-18.