You are on page 1of 6

Tugas Personal ke-2

Week 7/ Sesi 11

Soal Kasus
OPERASIONAL ALFAMART

Sumber: https://alfamart.co.id/storage/annual-report/April2022/PewjROZOxPeJtkvZPj4u.pdf

Pada saat memasuki tahun kedua, pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah bagi
Indonesia khususnya bagi Perseroan. Salah satu perubahan signfikan yang dirasakan
adalah perubahan pola kehidupan yang juga membuat Perseroan harus terus
menyesuaikan dan beradaptasi. Setelah implementasi program PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar), Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan baru yaitu PPKM
(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kondisi ini membuat persaingan
dalam bisnis ritel menjadi lebih ketat. Upaya untuk terus mendorong inovasi bisnis,
pengembangan produk dan menjaga kualitas layanan terhadap pelanggan menjadi
komitmen Perseroan untuk mempertahankan daya saing. Di sisi lain, manajemen juga
fokus untuk memastikan pencapaian visi dan misi guna menjamin keberlanjutan bisnis
Perseroan. Pendekatan 4P (place, product, process, people) sebagai pilar strategi
pencapaian target Perseroan diterapkan untuk memastikan produktivitas dan efektivitas
layanan di seluruh lini organisasi. Target akhir atas seluruh proses bisnis Perseroan

Market Research and Business Plan – R0


adalah kenyamanan dan kepuasan pelanggan di mana dengan upaya yang efektif dan
efisien Perseroan mampu memenangkan persaingan. Dengan adanya pembatasan
kegiatan masyarakat, Perseroan berinisiatif untuk mengembangkan layanan baru SAPA
(Siap Antar Pesanan Anda) melalui aplikasi Alfagift. Pelanggan dapat berbelanja cukup
dengan menggunakan aplikasi Alfagift dan nantinya barang yang dipesan dapat langsung
dikirim ke rumah tanpa biaya tambahan. Pada tahun 2021, lebih dari 1.500 armada SAPA
siap melayani pesanan melalui Alfagift. Konsep bisnis baru juga dikembangkan oleh
Alfamart dengan nama Alfaexpress dan Alfa X. Alfaexpress mengusung konsep
convenience store dengan tampilan yang lebih modern dan menyediakan produk cita rasa
lokal dengan pelayanan ramah. Alfaexpress sendiri berada di lokasi-lokasi yang spesifik
seperti stasiun, rest area, bandara, pelabuhan, MRT, perkantoran dan rumah sakit.
Sedangkan Alfa X mengusung konsep experience something new, connect and unites
various people, collaborate to bring new ideas yang berada di sekitar universitas

Selama beberapa tahun terakhir juga, Perseroan melaksanakan upaya optimalisasi bauran
produk item Ready to Drink, Ready to Eat & InHouse Bakery (RTD, RTE & IHB)
dengan brand bean spot menunjukkan kontribusi yang signifikan. Hal ini sejalan dengan
upaya Perseroan untuk fokus kepada gerai yang berada di area dengan traffic tinggi.
Melihat peluang kebutuhan pelanggan atas produk makanan yang fresh, selain
menginisiasi “In House Bakery” di gerai-gerai tertentu, Perseroan juga terus
mengembangkan varian produk RTD & RTE sesuai dengan kebutuhan dan selera
pelanggan. Perseroan juga terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan,
jumlah dan kualitas produk menjadi kunci strategi bisnis RTD, RTE & IHB atau Bean
Spot agar pelanggan dapat menikmati produk fresh dengan nyaman. Pengembangan
layanan e-service di tahun 2021 juga tumbuh cukup signifikan baik dari sisi jumlah
produk dan transaksi. Selain senantiasa memperbaiki layanan, Perseroan juga berupaya
menambah jumlah layanan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, agar semakin
mempermudah pelanggan melakukan pembelian atau pembayaran transaksi finansialnya.
Hingga saat ini masyarakat dapat menikmati berbagai layanan elektronik terkait payment
point, e-voucher, remittance dan financial inclusion (e-money dan branchless banking) di
seluruh gerai Perseroan.

Produk layanan elektronik yang tersedia saat ini antara lain; e-payment (cicilan kredit
kendaraan bermotor, cicilan rumah, tagihan listrik, air, gas, biaya kuliah, PBB, BPJS
Kesehatan, asuransi, telepon, TV berbayar, belanja online, agen travel online), e-voucher
(token listrik, pulsa & paket data, game online), e-ticketing & travel (kereta api,
maskapai, bus, ferry penyeberangan, hotel, wahana permainan, dan konser/event),
delivery services (pengiriman dokumen & barang, remitansi), other services (e-money &
branchless banking, pengajuan kredit). Pemberdayaan pengusaha kecil merupakan
inisiatif yang sesuai dengan salah satu visi Perseroan dan semakin dikembangkan melalui
program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Dengan sistem pengelolaan operasi dan

Market Research and Business Plan – R0


administrasi berbasis android, pada tahun 2021 Perseroan telah berhasil mengelola lebih
dari 48.000 anggota member OBA di seluruh Indonesia. Perseroan juga telah
mengadakan pelatihan manajemen ritel untuk pelaku UMKM yang diikuti oleh lebih dari
3.100 peserta di beberapa kota di Indonesia. Melalui program bedah warung, Perseroan
juga telah berhasil merenovasi sejumlah gerai di seluruh Indonesia. Perseroan juga telah
memberikan nilai tambah bagi anggota OBA melalui aplikasi Alfa Mikro Application
(AMA) dengan program Payment Point Online Banking (PPOB) di mana anggota OBA
dapat berjualan pulsa, PLN, PDAM dan lainnya. Perseroan juga mendorong kemitraan
dalam penyediaan produk lokal UMKM yang berasal dari masyarakat lokal untuk
dipasarkan di gerai Perseroan dengan logo sendiri. Ke depan, Perseroan optimis akan
mampu mendorong lebih banyak wirausaha mandiri masyarakat sesuai dengan visi
Perseroan yaitu turut serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Perseroan senantiasa mengupayakan inovasi dan terobosan
baru dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, potensi pengembangan usaha
dengan berbagai pihak serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi.
Seluruh upaya yang dilaksanakan diharapkan mampu mencapai target yang dicanangkan
berdasarkan visi dan misi Perseroan.

Pertanyaan:

1. Bobot nilai 50%.

Berdasarkan contoh kasus di atas, bagaimana Pertimbangan Fasilitas yang dilakukan oleh
Alfamart berdasarkan:

a. Lokasi
Dalam kasus diatas dijelaskan, dengan adanya PSBB dan PPKM yang
diimplementasikan oleh pemerintah, persaingan bisnis retail semakin ketat. Selain
memaksimalkan penjualan berbasis online seperti SAPA (Siap Antar Pesanan Anda),
Alfamart juga berinovasi dengan mengembangkan program – program bisnis yang
dimilikki. Konsep bisnis yang dikembangkan oleh Alfamart yaitu Alfaexpress dan
Alfa X. Alfaexpress dengan konsep convenience store dengan tampilan yang lebih
modern, berada di lokasi seperti stasiun, rest area, bandara, pelabuhan, MRT,
perkantoran dan rumah sakit. Sedangkan Alfa X menggunakan konsep experience
something new, connect and unites various people, collaborate to bring new ideas
yang berada di sekitar universitas. Hal ini dilakukan untuk bisa bertahan dan bersaing
dengan Perusahaan lain.

b. Perbaikan
Perbaikan yang dilakukan oleh Perusahaan dalam beberapa tahun terakhir yaitu
mengoptimalisasi bauran item Ready to Drink, Ready to Eat dan InHouse Bakery
(RTD, RTE, IHB) dengan menggunakan brand beans spot yang menunjukkan
kontribusi yang siginfikan. Dimana hal ini selaras dengan usaha Perusahaan untuk

Market Research and Business Plan – R0


focus pada gerai yang ada di area traffic tinggi. Dengan melihat kebutuhan
Masyarakat akan makanan siap saji dan fresh, Perusahaan Alfamart terus
mengembangkan varian produk RTD dan RTE sesuai dengan kebutuhan dan minat
Masyarakat, selain itu Perusahaan juga menjaga ketersedian pasokan agar tetap
terpenuhi. Selain itu, pengembangan dalam layanan e-service juga terus dilakukan
oleh Perusahaan. Perusahaan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mempermudah
pelanggan melakukan berbagai macam transaksi. Layanan yang diberikan bermacam
– macam, seperti e – voucher, remittance, e – money dan branchless banking.
Kemudian Perusahaan juga menawarkan produk layanan seperti e – payment untuk
cicilan kredit, tagihan listrik, air, biaya kuliah, asurasi, BPJS Kesehatan dan lain –
lain. Selain itu ada layanan e – ticketing untuk pembelian tiket pesawat, bis, hotel dan
lainnya. Menurut saya, layanan – layanan yang diberikan dan ditawarkan sangat
membantu serta memudahkan dan menjawab akan keresahan konsumen yang
mengalami kesulitan dalam transaksi.

c. Utilitas / Pemeliharaan
Dalam hal pemeliharaan juga sangat diperhatikan oleh pihak Perusahaan Alfamart.
Pemberdayaan pengusaha kecil yang merupakan visi dari Perusahaan dikembangkan
dengan program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Pada tahun 2021, dengan sistem dan
administrasi berbasis android, Perusahaan Alfamart berhasil megelola 48.000 member
OBA di seluruh Indonesia. Perusahaan juga mengadakan pelatihan manajemen ritel
untuk pelaku UMKM, melalui program bedah warung juga Perusahaan Alfamart
berhasil menerenovasi beberapa gerainya di Indonesia. Keuntungan lain dari
membernya yaitu mmberikan program Payment Point Online Banking (PPOB)
dimana anggota atau member OBA bisa juga berjualan pulsa, PLN, PDAM dan lain –
lain. Perusahaan Alfamart juga mendorong kemitraan Masyarakat untuk menjual
produk local di gerainya dengan menggunakan brand sendiri. Menurut saya, program
– program yang dicanangkan oleh Perusahaan Alfamart juga sudah sesuai dengan
visinya dimana mampu mendorong lebih banyak wirausaha mandiri dan serta
mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

d. Faktor-faktor kunci
Menurut saya, yang menjadib hal terpenting dalam Perusahaan Alfamart ini yaitu
selalu berupaya untuk berinvoasi, mengembangkan produk serta menjaga kualitas
layanan mereka terhadap pelanggan yang menjadi komtimen Perusahaan untuk dapat
terus bersaing. Selain itu, manajemen terlatih yang dimilikki Alfamart juga menjaga
visi dan misi Perusahaan untuk tercapai untuk kelanjutan bisnis. Pendekatan 4P
(place, product, process, people) sebagai acuan strategi pencapaian target untuk
memastikan produktivitas dan efektivitas di seluruh lini organisasi. Hal yang paling
penting juga tentu saja menjaga kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Market Research and Business Plan – R0


2. Bobot nilai 25%.

Apakah karakteristik utama Alfamart?

Karakteristik dari Alfamart yaitu menjadikan jaringan distribusi ritel terkemuka yang
berorientasi kepada pengusaha kecil serta pemenuhan kebutuhan pelanggan dan bersaing
secara global. Perusahaan ini berintegrasi dengan baik dan tinggi antar lini, jujur, disiplin
dan konsisten berlandaskan dengan etika dan tanggung jawab. Kemudian Alfamart selalu
berinovasi untuk menjadi lebih baik dengan melakukan perbaikan secara terus – menerus.
Memilikki kerja sama tim dengan baik, dari front hingga back office terorganisir dengan
baik.

3. Bobot nilai 25%.

Apakah keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Alfamart?

Jawab :

Keunggulan komptetitif yang dimilikki oleh Alfamart adalah sebagai berikut :

- Cost Leadership Strategi Biaya Rendah

Alfamart menawarkan berbagai macam kebutuhan sehari – hari dengan harga yang
terjangkau dan cocok dengan konsumen. Banyak promo item – item tertentu yang
cocok dengan kebutuhan sehari – hari. Salah satu program promo dari Alfamart,
misalnya Tebus Murah.

- Strategi Pembedaan Produk

Seperti tadi yang sudah dijelaskan di atas, Alfamart memilikki beberapa layanan
seperti Member Card, Layanan e – Ticketing, e – payment, layanan Alfa Online dan
lain – lain. Layanan – layanan selengkap itu belum diterapkan oleh pihak competitor,
jadi Alfamart memberikan layanan terlengkap untuk saat ini

- Strategi biaya rendah terfokus

Alfamart lebih focus kea rah kemampuan memenuhi barang kebutuhan dengan baik.
Dengan itu Alfamart focus dalam penyediaan barang kebutuhan dan akan terus
berupaya memberikan produk terbaik dan termurah

- Brand Recognition yang Kuat

Alfamart dikenal sebagai salah satu minimarket terkemuka dan terpercaya di


Indonesia. Brand recognition yang kuat membantu Perusahaan Alfamart dalam

Market Research and Business Plan – R0


memenangkan persaingan dan membuat Masyarakat memilih Alfamart untuk
berbelanja kebutuh sehari – hari

- Keunggulan dalam Manajemen dan Pengalaman

Perusahaan Alfamart memilikki pengalaman yang cukup luas dalam bisnis ritel
dengan manajemen yang kompeten. Perusahaan Alfamart memilikki manajemen yang
terlatih dalam mengelola rantai pasokan, operasional toko, pemasaran dan strategi
bisnis

Market Research and Business Plan – R0

You might also like