You are on page 1of 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Permintaan adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dibeli oleh


konsumen pada berbagai tingkat harga. Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika
harga suatu barang meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah
permintaan barang tersebut akan menurun (berbanding terbalik/negatif).
Permintaan tidak selalu tetap. Permintaan bisa naik atau turun, bertambah atau
berkurang. Kita lihat ketika menjelang Idul Fitri permintaan akan pakaian, daging sapi,
asesoris rumah, dan aneka kue lebaran akan meningkat. Dan setelah Idul Fitri selesai,
permintaan akan barang-barang tersebut akan turun kembali. Demikian pula menjelang
tahun ajaran baru, permintaan akan buku tulis, bolpoin, tas sekolah atau sepatu sekolah
akan melonjak tinggi, kemudian berangsur-angsur turun kembali bila tahun ajaran baru
telah lewat. Ternyata ada banyak faktor yang dapat menyebabkan naik turunnya
permintaan.
Salah satunya adalah faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga. Bila
harga suatu barang atau jasa naik maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan
meurun. Mengapa hal ini terjadi? Ya benar, hal tersebut terjadi karena orang pada
umumnya tidak suka membeli sesuatu yang harganya tinggi atau mahal. Tetapi sebaliknya,
bila harga suatu barang atau jasa turun maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut
cenderung akan meningkat, karena orang lebih suka membeli sesuatu dengan harga yang
lebih murah. Masih banyak faktor lain yang bisa memengaruhi naik turunnya permintaan.
Berikut akan diuraikan secara rinci faktor-faktor yang memengaruhi permintaan.
1. Pendapatan
Faktor pendapatan dijadikan faktor yang pertama dalam mempengaruhi akan
permintaan suatu barang dan jasa, hal ini karena jika pendapatan konsumen atau pembeli
meningkat maka permintaan akan suatu barang dan jasa cenderung akan bertambah. Begitu
juga sebaliknya, apabila pendapatan menurun, maka permintaan terhadap barang dan jasa
pun akan menurun atau berkurang.
Penghasilan rumah tangga adalah jumlah semua upah, gaji, laba, pembayaran bunga, sewa,
dan bentuk penghasilan lain yang diterima oleh rumah tangga dalam periode waktu
tertentu. Kekayaan adalah total nilai yang dimiliki oleh rumah tangga dikurangi dengan
utang. Kata lain dari kekayaan adalah kekayaan bersih (en: net worth), yaitu jumlah nilai
sisa ketika rumah tangga menjual semua miliknya dan membayar semua utangnya.
Rumah tangga dengan penghasilan/kekayaan yang lebih tinggi cenderung lebih mampu
untuk membeli lebih banyak barang dan jasa.
Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan hanya
membeli satu baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan
Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Amed yang berpenghasilan Rp1.000.000/bulan, ia
membeli 2 baju di bazar tersebut.

This study source was downloaded by 100000870005157 from CourseHero.com on 09-07-2023 10:45:08 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/87455817/Faktor-yang-mempengaruhi-Permintaandocx/
Secara umum, permintaan akan meningkat apabila penghasilan/kekayaan meningkat. Akan
tetapi, hal ini hanya berlaku pada barang normal. Berdasarkan sifat perubahan permintaan
yang berlaku apabila penghasilan berubah, berbagai barang dapat digolongkan menjadi dua
golongan, yaitu:
Barang normal : barang yang mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat
kenaikan penghasilan (faktor lain dianggap tetap). Contohnya barang elektronik seperti
televisi, komputer, laptop, ponsel, dll.
Barang inferior : barang yang mengalami penurunan dalam permintaan sebagai
akibat kenaikan penghasilan (faktor lain dianggap tetap). Misalnya tiket bus, umumnya
masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi, kereta api, atau pesawat, ketika
penghasilan meningkat. Sebaliknya ketika penghasilan menurun, masyarakat terpaksa
menggunakan bus.

2. Harga Barang Terkait


Harga dan ketersediaan barang-barang yang berhubungan dapat mempengaruhi
permintaan suatu komoditas. Suatu barang atau jasa dapat terkait melalui dua cara, yaitu:
Barang pengganti atau barang substitusi: barang yang dapat menggantikan fungsi
barang lain. Apabila harga suatu barang naik, maka permintaan dari barang penggantinya
akan meningkat.
Misalnya keripik dan biskuit, barang ini memiliki fungsi yang sama sebagai makanan
ringan. Ketika harga keripik naik, maka pengguna akan beralih ke biskuit.
Laptop digunakan sebagai penganti komputer, dimana pada saat harga laptop menurun
maka para konsumen akan lebih memilih membeli laptop dibandingkan komputer. Dengan
begitu permintaan akan komputer mennurun beralih ke laptop sebagai barang substitusi.
Barang pelengkap atau barang komplementer: barang yang digunakan bersama-sama
dan merupakan pelengkap satu dengan yang lainnya. Apabila harga suatu barang naik,
maka permintaan barang pelengkapnya akan turun. Misalnya mobil dan bensin, barang ini
harus digunakan bersama-sama agar bisa berguna. Ketika harga bensin naik, maka
permintaan akan mobil akan turun.
3. Selera
Perubahan selera atau preferensi adalah perubahan pada apa yang secara pribadi kita
sukai, nikmati, atau kita anggap berharga (bernilai). Hal ini dapat mempengaruhi
permintaan akan suatu barang atau jasa. Perubahan tren dalam masyarakat sebenarnya
diluar bidang studi ilmu ekonomi, namun pakar ekonomi dapat melihat pengaruh
perubahan tersebut pada permintaan. Misalnya:
 Celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model
celana panjang cenderung meningkat.
 Selera masyarakat akan ponsel dengan layar sentuh saat ini membuat permintaan
ponsel dengan tombol mekanis menurun.

This study source was downloaded by 100000870005157 from CourseHero.com on 09-07-2023 10:45:08 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/87455817/Faktor-yang-mempengaruhi-Permintaandocx/
 Selera masyarakat akan buku elektronik saat ini membuat permintaan buku cetak
menurun.
 Selera masyarakat akan lampu LED hemat energi membuat permintaan akan lampu
pijar menurun,
 Selera remaja yang tinggi pada sepeda motor matic membuat permintaan akan
sepeda motor matic meningkat. Demikian pula sebaliknya.

4. Harapan
Harapan (peramalan) tentang kejadian atau kondisi di masa depan dapat mempengaruhi
permintaan terhadap suatu barang atau jasa di masa sekarang. Contohnya:
 Ketika masyarakat meramalkan beberapa saat ke depan akan terjadi musim hujan,
maka permintaan akan jasa reparasi atap atau produk-produk mencegah kebocoran
atap dapat meningkat di masa sekarang.
 Ketika masyarakat meramalkan akan terjadi krisis ekonomi dan moneter, maka
masyarakat akan mulai melakukan penghematan di masa sekarang. Hal ini
membuat permintaan akan barang atau jasa tertentu dapat turun di masa sekarang.
 Pemerintah dalam hal ini menaikkah harga BBM, masyarakat kebanyakan
tentuakan meningkatkan permintaan BBM tersebut, dan bahkan ada yang
menimbun dikarenakan ekspektasi kedepan bahwa harga BBM kemungkinan akan
naik lagi.

5. Jumlah Konsumen/Pembeli
Jumlah pembeli terkait dengan ukuran pasar (en: market size). Permintaan suatu barang
atau jasa pada pasar merupakan jumlah dari seluruh permintaan individu, sehingga apabila
lebih banyak individu (dengan penghasilan untuk dibelanjakan) pada pasar tersebut, maka
permintaan suatu barang atau jasa tersebut akan meningkat. Sebagai contoh, permintaan
bakpia di Yogyakarta akan naik tajam ketika musim liburan. Hal ini disebabkan karena
wisatawan (pembeli) yang berbondong-bondong datang ke Yogyakarta ketika musim
liburan.
6. Promosi
Jika promosi terhadap barang atau jasa tersebut dilakukan dengan gencar dan terus
menerus, niscaya akan menarik minat konsumen. Dan sudah pasti bisa dipastikan
permintaan akan baran dan jasa tersebut akan meningkat.
Begitu sebaliknya, apabila promosi yang dilakukan kurang gencar, atau terlampau sedikit
dan kurang menarik, maka permintaan umunya akan susah meningkat

This study source was downloaded by 100000870005157 from CourseHero.com on 09-07-2023 10:45:08 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/87455817/Faktor-yang-mempengaruhi-Permintaandocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

You might also like