You are on page 1of 2

No : 08

Nama : Delvin De Vito


Kelas : XII.IA-2

Keadilan
Secara umum, keadilan dapat didefinisikan sebagai sebuah kondisi yang ideal serta benar
secara moral pada satu hal, baik itu benda maupun individu. Maka dengan kata lain, keadilan
merupakan suatu hal atau kegiatan untuk menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya.
Dalam hal ini, penempatan tersebut tidak harus disamaratakan, akan tetapi harus disesuaikan
dengan kondisi subjeknya.

Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan keadilan sebagai suatu
sifat dan dalam hal ini berupa perbuatan, perlakuan dan lain sebagainya yang sifatnya adalah
adil.

Di Indonesia sendiri, nilai keadilan tercerminkan secara jelas dalam dasar negara yaitu sila
kelima dari Pancasila yang bunyinya adalah “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial memiliki butir pengalaman yang telah diatur
dalam Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan telah diperbarui setelah adanya Reformasi
dengan Ketetapan MPR No.I/MPR/2003. Berikut isi butir-butir dari sila kelima Pancasila.
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur serta mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan serta gotong royong.
2. Mengembangkan sikap adil pada sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dengan kewajiban.

Dari isi atau butir Pancasila sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
maka nilai-nilai keadilan dapat terwujud di Indonesia. Berikut beberapa contoh dari nilai
keadilan berdasarkan Pancasila sila kelima.
1. Berperilaku adil pada siapa saja tanpa memandang ras, agama, suku atau budaya, dan
gender atau jenis kelaminnya.

2. Saling menghormati serta menghargai hak-hak yang dimiliki oleh orang lain.

3. Berteman dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan antara satu individu dengan
individu yang lainnya.

Dampak positif keadilan adalah dapat mengatur sebuah Negara berserta semua orang yang
didalamnya dengan hukum yang adil dan mecegah perpecahan.
Dampak negatif dari keadilan adalah meyalahgunakan keadilan atas hukum untuk
mejatuhkan atau merugikan orang lain.

Keadilan dapat disimpulkan sebagai hal-hal yang berkenaan dengan sikap dan tindakan
dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat
memperlakukan sesuai hak dan kewajibanya. Masyarakat bisa hidup tentram dan damai, tidak
ada pertentangan antara mayarakat dan pemerintah dalam menerapkan dan melaksanakan
kebijakan publik.
No : 08
Nama : Delvin De Vito
Kelas : XII.IA-2

You might also like