Professional Documents
Culture Documents
Kalkulus
Kalkulus
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Pembagian Dengan
Nol 1 Silabus
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan
2 Sistem Bilangan Real
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberi kemampuan pada mahasiswa tentang
Bilangan Rasional dan
Irasional konsep-konsep matematika mengenai:
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
Sistem Bilangan Real
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Fungsi dan limit
Interval
Pertidaksamaan
Turunan (diferensiasi)
Aplikasi Turunan
Integrasi
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Tujuan Pembelajaran
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep dasar
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
matematika yang meliputi sistem bilangan real, fungsi, limit,
Hampiran
Interval turunan beserta aplikasinya, dan integrasi, dalam
Pertidaksamaan
menyelesaikan permasalahan matematis secara teliti,
sistematis, dan tepat.
Silabus
Gambar Diagram Sistem Bilangan
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Himpunan yang paling sederhana adalah himpunan bilangan asli, dinotasikan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan dengan N = {1, 2, 3, 4, 5, ⋯}
Irasional
Pembagian Dengan
Nol
Dengan bilangan asli kita bisa menghitung banyaknya buku, kursi, permen,
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
bolpoint, dan lain-lain.
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Interval
Dalam bilangan asli terdiri dari bilangan 1, bilangan prima dan bilangan
Pertidaksamaan komposit.
Gabungan antara himpunan bilangan asli, nol, dan himpunan lawan dari
bilangan asli disebut sebagai himpunan bilangan bulat,
Dinotasikan dengan Z = {⋯, −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, ⋯}
Silabus Untuk mengukur panjang, berat, atau besarnya arus listrik dan besaran lainnya,
SB Real bilangan bulat saja tidaklah cukup. Seringkali kita jumpai bilangan
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
0.5; 3/4; 15/4; −5, 2 dan lain-lain.
Bilangan Rasional dan
Irasional
Pembagian Dengan
Bilangan-bilangan tersebut dapat dinyatakan sebagai bentuk pecahan biasa
Nol
Bilangan Real
dengan pembilang dan penyebutnya adalah bilangan bulat. Bilangan tersebut
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
dinamakan bilangan rasional.
Hampiran
a
Interval
Himpunan bilangan rasional didefinisikan dengan Q = { ∣a, b ∈ Z, b ≠ 0}
Pertidaksamaan
b
a
Bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk dengan a, b ∈ Z, b ≠ 0
b
dikategorikan dalam himpunan bilangan irasional.
√ √ √ √ 3
Contoh bilangan irasional seperti 2, 3, 5, 10, π, dan lain-lain.
Setiap bilangan rasional dan irasional dapat dinyatakan sebagai desimal.
Silabus
Dalam bentuk desimal, bilangan rasional mempunyai bentuk desimal yang
SB Real
Sistem Bilangan berhingga atau berulang. Sebagai contoh:
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
9/10 = 0.9
Pembagian Dengan
Nol 1/3 = 0.333333333333 . . . = 0.3
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
2/7 = 0.285714285714 . . . = 0.285714
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan
Sedangkan bilangan irasional mempunyai bentuk desimal yang tidak berhingga
dan tidak berulang. Sebagai contoh
√
2 = 1.41421356 . . .
π = 3.14159265 . . .
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Contoh
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Ubah bilangan desimal 0.136136136 . . . = 0.136 dalam bentuk pecahan.
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real Misalkan x = 0.136, dan karena berulang setelah 3 digit, kalikan dengan 1000 lalu
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/ kurangi dengan x. Sehingga akan diperoleh
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan
1000x = 136.136136 . . .
x = 0.136136 . . .
999x = 136
136
x = 999
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Perlu diingat bahwa dalam perhitungan pembagian bilangan real dengan nol
Bilangan Bulat p
Bilangan Rasional dan tidak pernah diperkenankan karena hubungan dalam bentuk y =
Irasional
Pembagian Dengan
0
Nol mengakibatkan 0 ⋅ y = p
Bilangan Real
Bilangan Kompleks p
Aproksimasi/Perkiraan/ Jika p ≠ 0, maka tidak ada nilai y yang memenuhi; Sehingga, bentuk seperti
Hampiran 0
Interval
Pertidaksamaan
tidak menyatakan suatu nilai dan dikatakan tak terdefinisi
jika p = 0, persamaan ini dipenuhi oleh sebarang bilangan y, maka pembagian
0
nol dengan nol tidak mempunyai nilai tunggal. Sehingga, bentuk dikatakan tak
0
tentu.
Silabus
SB Real Gabungan himpunan bilangan rasional dan irasional adalah himpunan bilangan
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan real, dinotasikan R
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Berikut ilustrasi hubungan himpunan-himpunan bilangan tersebut
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan
Silabus
Antara dua bilangan real sebarang a dan b, berapapun jaraknya, terdapat suatu
a+b
SB Real bilangan real lain, misalnya x1 = adalah bilangan real di tengah-tengah a
Sistem Bilangan 2
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
dan b.
Bilangan Rasional dan
Irasional Demikian halnya, terdapat bilangan real lain misal x2 yang terletak di antara a
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
dan x1
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Terdapat pula bilangan real lain x3 yang terletak di antara x1 dan x2
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan
Hal ini dapat terus berulang tanpa ada habisnya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa antara sebarang dua bilangan real a dan b terdapat tak terhingga
banyaknya bilangan real
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Sistem bilangan real dapat diperluas lagi menjadi sistem bilangan kompleks.
Irasional
Pembagian Dengan Bentuk umum bilangan √ kompleks berbentuk a + bi dengan a dan b adalah
Nol
Bilangan Real bilangan real dan i = −1
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Sistem bilangan kompleks akan dibahas lebih jauh dalam mata kuliah lain
Interval
Pertidaksamaan
seperti analisis kompleks atau fungsi peubah kompleks dan yang berkaitan.
Dalam kalkulus, domain pembahasannya hanya dalam lingkup sistem
bilangan real.
Silabus
SB Real
Seringkali dalam permasalahan sehari-hari, penyelesaiannya berupa
Sistem Bilangan penyelesaian aproksimasi/hampiran. Tidak semua masalah mempunyai
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
penyelesaian eksak.
Irasional
Pembagian Dengan
Nol
Dalam bentuk desimal, bilangan irasional tidak dapat disajikan dengan
Bilangan Real ketepatan yang sempurna, tetapi berupa nilai hampiran.
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran Contohnya: π yang sering digunakan dengan nilai hampirannya 3,14. Padahal,
Interval
Pertidaksamaan berapapun banyaknya tempat desimal yang digunakan untuk menghampiri nilai
π , bahkan jika ditulis sampai 2000 tempat desimal, itu pun masih merupakan
nilai hampiran dari π , bukan nilai sebenarnya. Oleh karena itu π termasuk
bilangan irasional
Namun, semakin banyak tempat desimal yang disediakan untuk menulis
bilangan irasional, akan semakin mendekati nilai sebenarnya.
Silabus
1 Manakah dari bilangan-bilangan berikut yang merupakan bilangan irasional
SB Real
Sistem Bilangan
√ 2
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat 1 8 3 0.987987987 . . . 5 3
Bilangan Rasional dan
√ 7
Irasional 2 9 4 2.342144246 . . . 6 9
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
Bilangan Kompleks 2 Tentukan nilai dari ekspresi berikut, jika tidak terdefinisi jelaskan!
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
0 0
Interval
Pertidaksamaan
1 0⋅0 3 0
5 17
3
2 0
4 05 6 170
a
3 Ubah bilangan rasional bentuk desimal berikut kedalam bentuk
b
1 0.111111111111 . . . 2 0.287287287287 . . . 3 3.141414141414 . . .
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Contoh
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Pada gambar garis bilangan di bawah ini, berikan tanda tempat titik-titik
Pembagian Dengan 1 √
Nol
2; −3; − ; −2; π; −1, 75; dan 2
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
2
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan
√
Saat menentukan dimana letak titik π dan 2, perlu adanya perkiraan/hampiran
desimalnya.
Silabus
Himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan akan dapat dinyatakan dalam
SB Real
Sistem Bilangan
notasi himpunan maupun dalam bentuk interval.
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Himpunan penyelesaian {x ∣a < x < b} dapat ditulis dengan (a, b)
Irasional
Pembagian Dengan
Yang menunjukkan interval terbuka yang terdiri semua bilangan real antara a
Nol
Bilangan Real
dan b, tidak termasuk titik-titik ujung a dan b.
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Contoh: (−1, 6) = {x ∣ − 1 < x < 6}
Hampiran
Interval x
Pertidaksamaan
−3 −2 −1 0 1 2 3 4 5 6 7
Himpunan penyelesaian {x ∣a ≤ x ≤ b} dapat ditulis dengan [a, b]
Yang menunjukkan interval tertutup yang terdiri semua bilangan real antara a
dan b, termasuk titik-titik ujung a dan b. Contoh: [−1, 5] = {x ∣ − 1 ≤ x ≤ 5}
x
−3 −2 −1 0 1 2 3 4 5 6 7
(−∞, ∞) R
Tim Dosen Kalkulus KU201209 Kalkulus 1 8-9 Agustus 2023 21/35
Pertidaksamaan
Silabus
SB Real Contoh
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat Contoh bentuk pertidaksamaan:
Bilangan Rasional dan
Irasional
Pembagian Dengan
Nol
(I) 3x − 18 > 9 (IV) x 2 − x − 6 ≤ 0
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/ (II) −5 < 2x + 6 < 4 (V) (x + 1)(x − 1)2 (x − 3) ≤ 0
Hampiran
Interval x −1
Pertidaksamaan (III) 3x + 7 > 5x − 9 (VI) >0
x +2
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah mencari semua himpunan
bilangan real yang membuat pertidaksamaan itu berlaku. Himpunan
penyelesaian suatu pertidaksamaan biasanya terdiri dari suatu interval bilangan
atau gabungan dari beberapa interval bilangan.
Silabus
Prosedur menyelesaikan pertidaksamaan adalah mengubah pertidaksamaan
SB Real
Sistem Bilangan satu langkah demi satu langkah hingga diperoleh himpunan penyelesaiannya
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
jelas.
Irasional
Pembagian Dengan Dapat dilakukan operasi-operasi tertentu (tambah, kurang, kali, bagi, akar,
Nol
Bilangan Real pangkat) pada kedua ruas pada suatu pertidaksamaan. Perlakuan pada kedua
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
ruas harus sama.
Interval
Pertidaksamaan
Ingat! Tidak ada operasi coret dalam operasi hitung.
Itu hanya istilah teknik/cara saja
Contohnya:
Kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan suatu bilangan
Kedua ruas dikali atau dibagi dengan suatu bilangan positif
Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif, tanda pertidaksamaan
harus berbalik arah
Himpunan penyelesaiannya = {x ∣ x ≥ −2} atau ditulis dalam bentuk interval (−2, ∞) atau dapat juga
ditunjukkan dengan garis bilangan
x
−2
Silabus
SB Real Contoh
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Tentukan solusi dari pertidaksamaan 4 ≤ 3x − 2 < 13.
Bilangan Rasional dan
Irasional
Pembagian Dengan
Penyelesaian:
Nol
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
4 ≤ 3x − 2 < 13 Pertidaksamaan awal
Aproksimasi/Perkiraan/ 4+2 ≤ (3x − 2) + 2 < 13 + 2 Tambahkan 2
Hampiran
Interval 6 ≤ 3x < 15 Sederhanakan
1 1 1
Pertidaksamaan
3
⋅ 6 ≤ 3
⋅ 3x < 3
⋅ 15 Kalikan 13
2 ≤ x < 5 Sederhanakan
Silabus
SB Real
Dalam menyelesaikan pertidaksamaan tak linear, dapat menggunakan
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
langkah-langkah sebagai berikut:
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
1 Pindahkan semua suku ke dalam ruas yang sama. Pindahkan semua ruas
Pembagian Dengan
Nol
sehingga salah satu ruas bernilai 0.
Bilangan Real
Bilangan Kompleks 2 Faktorkan. Faktorkan suku dengan ruas tak nol.
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Interval
3 Tentukan Interval. Tentukan nilai sehingga setiap faktor bernilai 0. Nilai-nilai
Pertidaksamaan
tersebut akan membagi daerah-daerah solusi.
4 Buat Tabel atau Diagram. Pilih nilai uji yang sudah dibagi oleh daerah-daerah
interval tersebut.
5 Selesaikan. Tentukan solusi dari pertidaksamaan. Jangan lupa untuk
memeriksa terkait pertidaksamaan yang terdapat persamaan (≤ atau ≥).
Silabus
Contoh
SB Real Tentukan solusi dari pertidaksamaan x 2 ≤ 5x − 6
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Penyelesaian:
Irasional
Pembagian Dengan Mengikuti langkah-langkah yang diberikan.
Nol
Bilangan Real 1 Pindahkan semua suku ke dalam ruas yang sama.
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran x 2 − 5x + 6 ≤ 0
Interval
Pertidaksamaan
2 Faktorkan.
(x − 2)(x − 3) ≤ 0
3 Tentukan Interval. Faktor dari ruas kiri adalah (x − 2) dan (x − 3), yang bernilai
nol masing-masing di x = 2 dan x = 3. Sehingga akan menjadi tiga daerah
interval
(−∞, 2) (2, 3) (3, ∞)
x
2 3
Tim Dosen Kalkulus KU201209 Kalkulus 1 8-9 Agustus 2023 27/35
Menyelesaikan Pertidaksamaan Tak Linear
Silabus
4 Buat tabel atau diagram. Karena dari langkah sebelumnya terdapat tiga buah
SB Real
daerah, masing-masing dipilih titik uji. Untuk (−∞, 2) pilih titik uji x = 0, untuk
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
(2, 3) pilih titik uji x = 2.5, dan untuk (3, ∞) pilih titik uji x = 5. Sehingga dapat
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
dibuat tabel sebagai berikut
Irasional
Pembagian Dengan
Nol
Selang Titik Uji Tanda (x − 3) Tanda (x − 2) Tanda (x − 3)(x − 2)
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
(−∞, 2) 0 − − +
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
(2, 3) 2.5 − + −
Interval
Pertidaksamaan
(3, ∞) 5 + + +
Jika digambar, akan sebagai berikut
+ − +
x
2 3
5 Selesaikan. Karena yang diinginkan adalah pertidaksamaan yang
menghasilkan nilai 0 atau negatif, maka dari langkah sebelumnya dapat
diperiksa bahwa solusinya adalah 2 ≤ x ≤ 3 atau dapat ditulis sebagai [2, 3].
Tim Dosen Kalkulus KU201209 Kalkulus 1 8-9 Agustus 2023 28/35
Menyelesaikan Pertidaksamaan Tak Linear
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Contoh
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Tentukan solusi dari pertidaksamaan, x (x − 1)2 (x − 3) < 0
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
Penyelesaian:
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Karena salah satu ruas sudah bernilai 0 dan ruas tak nol sudah difaktorkan, maka
Interval
Pertidaksamaan
dapat langsung ke langkah ke-3.
3. Tentukan Interval. Ruas kiri bernilai 0 ketika nilai x bernilai x = 0, 1, 3.
(−∞, 0) (0, 1) (1, 3) (3, ∞)
x
0 1 3
Silabus 4. Buat tabel atau diagram. Karena dari langkah sebelumnya terdapat empat buah daerah,
SB Real masing-masing dipilih titik uji. Untuk (−∞, 0) pilih titik uji x = −1, untuk (0, 1) pilih titik uji x = 0.5,
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
untuk (1, 3) pilih titik uji x = 2, dan untuk (3, ∞) pilih titik uji x = 5. Sehingga dapat dibuat tabel
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Selang Titik Uji Tanda x Tanda (x − 1)2 Tanda (x − 3) Tanda x (x − 1)2 (x − 3)
Pembagian Dengan
Nol
(−∞, 0) −1 − + − +
Bilangan Real (0, 1) 0.5 + + − −
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
(1, 3) 2 + + − −
Hampiran
Interval
(3, ∞) 5 + + + +
Pertidaksamaan
Jika digambar, akan sebagai berikut
+ − − +
x
0 1 3
5. Selesaikan. Karena yang diinginkan adalah pertidaksamaan yang menghasilkan nilai negatif,
maka dari langkah sebelumnya dapat diperiksa bahwa solusinya adalah 0 < x < 1 dan 1 < x < 3
atau dapat ditulis sebagai (0, 1) ∪ (1, 3)
Silabus
Contoh
1+x
SB Real Tentukan solusi dari pertidaksamaan ≥1
Sistem Bilangan 1−x
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Penyelesaian:
Irasional
Mengikuti langkah-langkah yang diberikan
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
1 Pindahkan semua suku ke dalam ruas yang sama.
Bilangan Kompleks 1+x
Aproksimasi/Perkiraan/ ≥ 1 Pertidaksamaan yang diberikan
Hampiran
1−x
Interval
Pertidaksamaan
1+x
− 1 ≥ 0 Kurangkan 1
1−x
1+x 1−x
− ≥ 0 Samakan Penyebut
1−x 1−x
(1 + x ) − (1 − x )
≥ 0 Operasikan Pecahan
1−x
2x
≥ 0 Sederhanakan
1−x
2 Faktorkan. Bentuk sudah tidak dapat lagi difaktorkan.
Tim Dosen Kalkulus KU201209 Kalkulus 1 8-9 Agustus 2023 31/35
Menyelesaikan Pertidaksamaan Tak Linear
Silabus 3. Tentukan Interval. Faktor dari ruas kiri adalah 2x dan (1 − x ). Pembuat nilai 0 nya adalah x = 0
SB Real dan x = 1. Sehingga akan membagi daerah-daerah sebagai berikut
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan (−∞, 0) (0, 1) (1, ∞)
Bilangan Bulat
x
Bilangan Rasional dan
Irasional
0 1
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
4. Buat tabel atau diagram. Karena dari langkah sebelumnya terdapat tiga buah daerah,
Bilangan Kompleks masing-masing dipilih titik uji. Untuk (−∞, 0) pilih titik uji x = −1, untuk (0, 1) pilih titik uji
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
x = 0.5,dan untuk (1, ∞) pilih titik uji x = 2. Sehingga dapat dibuat tabel sebagai berikut
Interval 2x
Pertidaksamaan Selang Titik Uji Tanda 2x Tanda 1 − x Tanda 1−x
(−∞, 0) −1 − + −
(0, 1) 0.5 + + +
(1, ∞) 2 + − −
Jika digambar, akan sebagai berikut
− + −
x
0 1
Silabus
SB Real
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
5. Selesaikan. Karena yang diinginkan adalah pertidaksamaan yang
Bilangan Kompleks
Aproksimasi/Perkiraan/
menghasilkan nilai positif atau nol, maka dari langkah sebelumnya dapat
Hampiran
Interval
diperiksa bahwa solusinya 0 ≤ x < 1 atau dapat ditulis sebagai [0, 1)
Pertidaksamaan
Silabus
Contoh
SB Real
1
Selesaikan pertidaksamaan 2,9 < < 3,1
Sistem Bilangan
Bilangan Asli dan
x
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional
Penyelesaian:
Pembagian Dengan
Nol
Jangan langsung kalikan kedua ruas dengan x karena mungkin x bernilai positif atau
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
negatif, sehingga harus mempertimbangkan apakah tanda pertidaksamaan perlu dibalik
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
atau tidak. Tetapi, dalam kasus ini berada di antara 2,9 dan 3,1 menjamin bahwa x positif
Interval (tidak perlu membalik tanda pertidaksamaan)
Pertidaksamaan
2,9x < 1 < 3,1x ⇔ 2,9x < 1 dan 1 < 3,1x
1 1
⇔x < dan <x
2,9 3,1
1 1 10/31 10/29
⇔ <x <
3,1 2,9
10 10 10 10
⇔ <x < ⇔ Jadi, HP = ( , )
31 29 31 29
Tim Dosen Kalkulus KU201209 Kalkulus 1 8-9 Agustus 2023 34/35
Latihan
Silabus
1 Manakah pernyataan berikut yang benar?
SB Real √
Sistem Bilangan 1 −5 > − 26 2 −3 < −7 3 −3 < − 22
7
Bilangan Asli dan
Bilangan Bulat
Bilangan Rasional dan
Irasional 2 Tentukan solusi dari pertidaksamaan linear berikut
Pembagian Dengan
Nol
Bilangan Real
Bilangan Kompleks 1 x − 7 ≤ 2x − 5 2 7x − 2 < 9x + 3 3 −3 < 4x − 9 < 11
Aproksimasi/Perkiraan/
Hampiran
Interval
Pertidaksamaan 3 Tentukan solusi dari pertidaksamaan kuadratik berikut
2 3
1 <1 2 >1
x x +5
Tim Dosen Kalkulus KU201209 Kalkulus 1 8-9 Agustus 2023 35/35