You are on page 1of 11

TUGAS MAKALAH SPMY

SANG PEMECAH BELAH ABADI

ANGGOTA KELOMPOK 3 :
AGETA SAFITRI : 221000454211013
AMANDA HANIFFA TP : 221000454211007
DARA ISMIRA : 221000454231007
DEFRI : 221000454201006
FAJRUL LATIF : 221000454231002
INDRA WAHYUDI : 221000454211012
SARDETI : 221000454201016
SOFIA MUSTIKA AROFAH : 221000454201009
VIVIL MAILINDA TULZAKIYAH : 221000454201019

DOSEN PENGAMPU :
YUSMI NELVI, S.P., M.Si.

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
TP 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "SANG PEMECAH BELAH ABADI " dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah SPMY. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang apa-apa saja tentang pemecah belah abadi yang terjadi
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibuk dosen kami yaitu ibuk YUSMI NELVI, S.P.,
M.Si.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Solok, 23 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................1
1.3 TUJUAN MAKALAH....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
2.1 ARTI SANG PEMECAH BELAH ABADI....................................................3
2.2 AWAL MULANYA MUHAMMAD YAMIN DI BERIKAN JULUKAN
SANG PEMECAH ABADI...................................................................................3
2.3 PENCETUS YANG MEMBERI JULUKAN MUHAMMAD YAMIN
SEBAGAI SANG PEMECAH BELAH ABADI..................................................4
2.4 GERAKAN POLITIK MUHAMMAD YAMIN SEHINGGA DI BERI
JULUKAN SANG PEMECAH ABADI................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN................................................................................................6
3.2 PEMEBELAJARAN YANG BISA DI AMBIL DARI MUHAMMAD
YAMIN..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


“Pemecah belah abadi”, demikian julukan yang diberikan Restu Gunawan ketika
menarasikan kiprah gerakan politik Mohammad Yamin dalam buku Biografi Muhammad Yamin
dan Cita-Cita Persatuan (Ombak 2005).

Julukan tersebut diberikan pada Yamin karena dianggap sebagai biang keladi dari
perpecahan dalam Fraksi Nasional yang didirikan Muhammad Husni Thamrin ketika masih
berada di Volksraad.

Nama Mohammad Yamin (22 Agustus 1903-17 Oktober 1962) sendiri dalam sejarah dikenal
sebagai pengerakan politik di negeri ini. Mohammad Yamin diangkat sebagai pahlawan nasional
pada 06 November 1973. Mungkin bagi sebagian generasi milenial nama Mohammad Yamin
tampak begitu tak familiar bahkan asing di telinga kita.

Kiprah dan gerakannya bercabang-cabang, mulai dari politik hingga jadi seorang sastrawan
cum sejarawan. Tokoh nasional sekaligus pahlawan nasional yang satu ini, konon katanya
semasa hidup, rambut Yamin jarang kena sisir. Yang demikian ini menjadi ciri khas gaya dalam
sehariannya, dan ini bisa jadi gambaran tentang sosok dan pribadi sesuai pemikirannya yang
bercabang-cabang menyelimuti dirinya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu arti sang pemecah belah abadi ?
2. Dari mana / apa awal mulanya Muhammad yamin di berikan julukan sang pemecah abadi
tersebut ?
3. Siapa pencetus yang memberi julukan Muhammad yamin sebagai sang pemecah belah
abadi ?
4. Bagaimana gerkan politik Muhammad yamin sehingga di juluki sebagi sang pemecah
belah abadi ?

1
1.3 TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui tentang arti sang pemecah belah abadi
2. Untuk mengetahui tentang kapan yamin Muhammad yamin di berikan jukukan sang
pemecah belah abadi
3. Untuk mengetahui tentang siapa pencetus yang memberikan julukan Muhammad
yamin sebagai sang pemecah belah abadi
4. Untuk mengetahui tentang di berikan julukan sang pemecah belah abadi itu bagi
Muhammad yamin

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ARTI SANG PEMECAH BELAH ABADI


Sang pemecah abadi adalah sebutan gelar yang di berikan kepada Muhammad yamin yang
menjadi biang keladi perpecahan dalam fraksi nasional yang didirikan Muhammad husni thamrin
ketika berada di volksraad . dapat di simpulkan bahwa sang pemecah abadi adalah orang yang
sangat teguh dalam pendiriannya untuk meyelesaikan suatu masalah, yang nanti dapat
menimbulkan berbagai perpecahan, dengan apa yang dia sampaikan tersebut. Intinya orang ini
sangat sensitive terhadap apa masalah yang dia hadapi dengan mencari jalan keluarnya yang
butuh pemikiran-pemikiran yang rumit.

2.2 AWAL MULANYA MUHAMMAD YAMIN DI BERIKAN JULUKAN SANG


PEMECAH ABADI
Julukan tersebut diberikan pada Yamin karena dianggap sebagai biang keladi dari
perpecahan dalam Fraksi Nasional yang didirikan Muhammad Husni Thamrin ketika masih
berada di Volksraad.

Sikap kooperatif Yamin yang sangat tampak ketika mau masuk ke Volksraad kalau saat ini
semacam dewan rakyat. Kita tahu dari catatan sejarah, Volksraad merupakan lembaga dewan
perwakilan rakyat Hindia Belanda. Volksraad ini dibentuk Hindia Belanda sekitar 16 Desember
1916 dipelopori Gubenur Jenderal J.P van Limburg Stirum dengan Thomas Bastiaan Pleyte,
yang kala itu menjabat sebagai Menteri Urusan Koloni Belanda.

Sikap yang demikian ini banyak mengundang kritik dari kawan-kawan pergerakan Yamin,
serta meragukan perjuangannya akan membawa perubahan pada Volksraad. Keraguan itu dilihat
pada sikapnya jauh-jauh hari sebelum Yamin masuk ke Volksraad yang menolak keras petisi dari
anggota Volksraad yang dimotori Sutardjo Kartohadikusumo dan kawan-kawan yang menuntut
dikotomi khusus untuk Indonesia. Oleh karenanya wajar kemudian sikap dan pandangannya
terlalu cepat berubah dan mencurigakan.

Tampaknya, masuknya Yamin ke Volksraad banyak pimpinan partai politik, termasuk


partainya sendiri, meradang dan disuruh membuat keputusan di antara dua pilihan; menetap jadi

3
pimpinan Gerindo atau menetap di Volksraad tapi keluar di Gerindo. Dan, Yamin tetap di
Volksraad, oleh karenanya Yamin dianggap sebagai pengkhianat partai

Menetapnya di Volksraad ini bisa jadi merupakan jalan panjang yang mungkin harus diambil
dan ditempuh Mohammad Yamin untuk memperbaiki nasib kaum pribumi saat itu. Di mata
Yamin, kebanyakan anggota partai politik yang ada di Volksraad saat itu meminta dominion
status yang sudah ada dalam kungkungan Hindia Belanda dan tak ada dalam dasar hukum
Belanda serta tak menjadi cita-cita rakyat Indonesia.

Yamin menyarankan agar jangan meminta sesuatu yang sudah ada, dan sesuatu yang tak ada
perlunya. Bagi Yamin, dalam politik harus awas akan taktik tawar-menawar. Kalau sekiranya
dominion status sudah ada, paling tidak harus meminta yang lebih berharga dan tinggi.

Yamin tampaknya memiliki perbedaan pandangan politik dari anggota Volksraad yang lain.
Tak heran jika Yamin memiliki banyak lawan politik. Pada satu pihak kata-katanya yang
digunakan sering kali dianggap tajam dan runcing. Pada satu pihak lainnya, ketika
mendiskusikan sesuatu, sikapnya menunjukkan meremehkan pendapat dan pandangan orang
lain.

2.3 PENCETUS YANG MEMBERI JULUKAN MUHAMMAD YAMIN SEBAGAI SANG


PEMECAH BELAH ABADI
Julukan "pemecah belah abadi" untuk Muhammad Yamin sebenarnya tidak umum atau lazim
digunakan. Muhammad Yamin adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang juga
merupakan seorang sastrawan, ahli hukum, dan diplomat. Dia terkenal karena peran aktifnya
dalam gerakan kemerdekaan Indonesia dan kontribusinya dalam bidang sastra.

Muhammad Yamin dikenal sebagai salah satu penandatangan Piagam Jakarta pada tahun
1928, yang menguraikan tujuan dan prinsip dasar pergerakan nasional Indonesia. Ia juga menjadi
anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang
berperan penting dalam menyusun dasar-dasar konstitusi Indonesia.

Meskipun Muhammad Yamin memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, termasuk
kontribusinya dalam perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945, tidak ada catatan yang mengaitkannya dengan julukan "pemecah belah abadi."

4
Mungkin julukan ini berasal dari sumber yang kurang terpercaya atau merupakan sebuah
interpretasi yang tidak dikenal secara luas.

2.4 GERAKAN POLITIK MUHAMMAD YAMIN SEHINGGA DI BERI JULUKAN


SANG PEMECAH ABADI
Kiprah dan gerakannya bercabang-cabang, mulai dari politik hingga jadi seorang sastrawan
cum sejarawan. Tokoh nasional sekaligus pahlawan nasional yang satu ini, konon katanya
semasa hidup, rambut Yamin jarang kena sisir. Yang demikian ini menjadi ciri khas gaya dalam
sehariannya, dan ini bisa jadi gambaran tentang sosok dan pribadi sesuai pemikirannya yang
bercabang-cabang menyelimuti dirinya.

Selain rambutnya, konon katanya, di masa awal terbentuknya arus perpolitikan di Indonesia,
boleh jadi Mohammad Yamin dapat dikatakan sebagai politikus yang sangat pragmatis bila
dibandingkan politikus saat ini. Politik pragmatis Yamin ini dapat dilihat dari sepak terjangnya
yang acap kali berpindah-pindah partai politik.

Misalnya, di usianya hampir mencapai 30 tahun saja, Yamin sudah tercatat sebagai politisi
yang sudah pernah memasuki tiga partai politik sekaligus, seperti Partai Indonesia (Partindo),
Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Partai Indonesia Raya (Parindra). Sebagai orang
keturunan Minangkabau, tampaknya Yamin tak terlalu religius. Kita tahu ketiga partai politik ini
memiliki haluan nasionalisme sekuler.

Selain berpindah partai politik, Mohammad Yamin juga acap kali berpindah haluan; kadang
kala berhaluan nonkooperatif, kadang juga berhaluan kooperatif dengan pihak penjajah. Kalau
boleh mengatakan, atau dengan kata lain, sikap politis Mohammad Yamin ini sangat elastis.

Di satu sisi menolak kerja sama dengan Pemerintah Hindia Belanda. Namun, di sisi yang lain
pula juga menerima kerja sama dengan organisasi pemerintah Hindia Belanda dan Jepang.
Bahkan teman-teman karibnya, seperti Chaerul Saleh dan Djmaloeddin Adinegoro, sempat
dibuat terheran-heran olen sikapnya.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kami dapat mengambil kesimpulan nya yaitu dengan adanya julukan sang pemecah belah
abadi terhadap Muhammad yamin kita tahu bahwa seorang Muhammad yamin itu seorang tokoh
bangsa yang aktif dalam menghapi berbagai mamsalah perpolotikan di Indonesia sehingga beliau
banyak di benci oleh tokoh lain tapi itu tidak menghentikan langkah beliau . contohnya saja
ketika Sikap kooperatif Yamin yang sangat tampak ketika mau masuk ke Volksraad kalau saat
ini semacam dewan rakyat. Kita tahu dari catatan sejarah, Volksraad merupakan lembaga dewan
perwakilan rakyat Hindia Belanda. Volksraad ini dibentuk Hindia Belanda sekitar 16 Desember
1916 dipelopori Gubenur Jenderal J.P van Limburg Stirum dengan Thomas Bastiaan Pleyte,
yang kala itu menjabat sebagai Menteri Urusan Koloni Belanda.

Sikap yang demikian ini banyak mengundang kritik dari kawan-kawan pergerakan Yamin,
serta meragukan perjuangannya akan membawa perubahan pada Volksraad. Keraguan itu dilihat
pada sikapnya jauh-jauh hari sebelum Yamin masuk ke Volksraad yang menolak keras petisi dari
anggota Volksraad yang dimotori Sutardjo Kartohadikusumo dan kawan-kawan yang menuntut
dikotomi khusus untuk Indonesia. Oleh karenanya wajar kemudian sikap dan pandangannya
terlalu cepat berubah dan mencurigakan. Meskipun begitu semangat beliau tidak akan padam
untuk membela kepentingan politik bangsa.

3.2 PEMEBELAJARAN YANG BISA DI AMBIL DARI MUHAMMAD YAMIN


Ada pelajaran yang berharha bisa kita ambil dari Muhammad yamin:

1. Beliau adalah seorang politikus yang suka mengkritik pemerintahan sehingga dengan
kritikan- kritikan itu beliau di benci oleh tokoh lain. Pemebelajaran yang kita ambil yaitu
bahwa kita jika ada kejanggalan terhadap suatu keadan maka kritiklah walaupun kritikan
kita tidak di dengarkan oleh orang lain bahkan di benci oleh orang lain. Tapi kita sudah
memberanikan diri melakukan hal yang baik.
2. Beliau di kenal seorang yang pantang menyerah dalam berbagai keaadan. Beliau adalah
tokoh inspirtif oleh anak muda zaman sekarang, walaupun kita berkali kali gagal dalam

6
mencoba sesuatu.maka yakinkan diri kita bahwa kegagalan ini hanyalah
sementara.kegagalan bisa di ubah asalkan kita berusaha dan pantang menyerah.
3. Beliau tokoh yang cinta tanah air. Dengan sikap cinta beliau ke tanah air bisa membuat
beliau di kenal oleh banyak orang. Kita kalau mecintai sesuatu asalkan itu baik maka
kerjakanlah mungkin apa yang kita lakukan itu bisa membuat masa depan kita cerah
nantinya dan kita dikenal oleh orang lain dengan apa yang kita kerjakan itu .
4. Selalu berdoa kepada allah swt. Beliau adalah polotikus yang beragama islam .beliau
tentu tau bahwa usaha saja tidak cukup jika tidak di seimbangi dengan doa . maka untuk
itu kalau kita melakukan seatu sebaiknya berdoalah dullu sehingga apa yang kita lakukan
di ridhoi oleh allah swt .
5. Beliau mempunyai sikap optimis dalam menghadapi suatu hal. Dengan mempunyai
sikap optimis kita merasakan keyakinan yang kuat dalam diri kita dalam melakukan
sesuatu.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://historia.id/politik/articles/kisah-yamin-sang-pemecah-belah-abadi-D848y . diakses pada
tanggal 24 juni 2023 pukul 23.00 WIB

https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/146094/sang-pemecah-belah-abadi di akses pada


tanggal 25 juni 2023 pikul 01.00 WIB

https://www.academia.edu/34279035/
Makalah_Muh_Yamin_Penggagas_Dasar_Negara_Yang_Dihujat_dan_Dipuji_docx di
akses pada tanggal 25 juni jam 16.30 WIB

You might also like