Nama : Diar Anteng Bahari

NIM : 202010140311155
Kelas : Teknik Industri D
Kegiatan Study Excursie yang dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2022
adalah mengunjungi dua tempat industri yaitu PT Kaboki dan PT Amerta Indah
Otsuka. Pada kunjungan industri yang pertama yaitu PT Amerta Indah Otsuka. PT
Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka
Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
farmasi yang sudah terkenal di Jepang. PT. Amerta Indah Otsuka bergerak
di bidang bisnis minuman isotonic, selain memproduksi minuman isotonik
dengan merek Pocari Sweat, PT. Amerta Indah Otsuka juga memproduksi
makanan ringan berbentuk bar yang terbuat dari tepung kedelai dan buah-
buahan asli dengan merek soyjoy. Kunjungan diawali pada pabrik pembuatan
minum pocari sweat. Proses pembuatan pocari melalui 7 tahapan, diantaranya,
yang pertama resin to perform, yaitu pengolahan resin (bijih botol) menjadi botol.
Kedua, Blow molding, yaitu proses meniup bakal botol menjadi botol. Ketiga
Filling dan Capping, yaitu proses mengisi kandungan dan melindungi fisik botol.
Keempat, bottle pressure d etector yaitu proses untuk memastikan kelayakan
botol. Kelima, labelling and best before, yaitu proses mengemas botol dan
mencanutmkan tanggal kadaluwarsa. Keenam, autocaser yaitu proses menata
botol secara otomatis kedalam kardus. Dan proses yang terakhir yaitu quality
control yaitu proses untuk menjamin mutu produk, setiap 2 jam sekali akan
dilakukan pengecekan dengan beberapa sample untuk dilakukan pengecekan, tes
fisik untuk memastikan keamanan botol dan tes kimia untuk mengecek isi larutan
apakah sudah sesuai dengan standar kelayakan minuman.

Selanjutnya kunjungannya dengan mendatangi pabrik soyjoy. Pada pabrik

soyjoy kita dapat mengetahui proses pembuatan soyjoy. Proses pembuatan soyjoy
dimulai dengan proses mixing and forming yaitu pencampuran bahan yang
digunakan berupa kacang kedelai, almond, dan lainnya sesuai formula yang
selanjutnya dilakukan pemotongan berbentuk bar sesuai ukuran. Lalu dilanjutkan
pada tahap baking yaitu memanggang bar soyjoy pada oven. Selanjutnya ke tahap
cooling/pendinginan dilakukan pada mesin yoyo conveyor dengan cara kerja
mesin naik turun seperti yoyo. Lalu dilakukan pada tahap pillow sealing yaitu
tahap pengemasan. pengecekan agar produk yang defect tidak masuk pada tahap
pengemasan. Dan tahap terakhir yaitu packaging/pengemasan
Nama : Diar Anteng Bahari
NIM : 202010140311155
Kelas : Teknik Industri D
Untuk peramalan permintaan/ forcasting demand yang digunakan adalah
setiap semester . Otsuka mendapat sertif food safety system certification 22000.
ISO 14001 :2004/SNI 19-14001: 2005 Environtmental MANAGEMENT
SYSTEM REQUIREMENTS with guidance for use. ISO 50001: 2011UNTUK
MANAGEMEN ENERGII DAN SISTEM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Pada kunjungan industri yang kedua dilakukan pada PT Kaboki. Kaboki

merupakan merek tas rajut yang diproduksi secara masal oleh PT. Velesia. Proses
produksi pada Kaboki diawali dengan pembuatan pola/ sketsa lalu diajukan
kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan terlebih dahulu. Setelah
didapatkan persetujuan lalu dibuat contoh stelan dengan bentuk, ukuran, warna
dan sebagainya yang kemudian diberikan kepada para pengrajin. Benang yang
digunakan adalah jenis benang propilena Lalu pada proses produksi terdapat
beberapa stasiun kerja untuk yang pertama terdapat stasiun kerja yang digunakan
untuk proses pengecekan bahan setengah jadi atau rajutan dari para pengrajin,
yang diperiksa berupa ukuran. diberikan toleransi untuk ukuran yaitu +- 2 cm
jikalau tidak sesuai maka akan dikembalikan ke pengrajin untuk dirajut ulang.
Selanjutnya terdapat stasiun kerja connecting line, yaitu tempat untuk menjahit
bodi tas yang sudah di mal, penambahan resleting dan sebagainya. Lalu lanjut
pada tahap assembling, pada tahap ini dilakukan pemasangan aksesoris seperti
logo kaboki. Tahap selanjutnya yaitu cleaning, proses pembersihan sisa sisa
benang mal, dll. Lalu diberikan cairan. Selanjutnya pada tahap terakhir yaitu
quality control, yaitu pengecekan meliputi bentuk, ukuran, dan sebagainya untuk
memastikan hasil rajutan sesuai standar Jika ada produk yang cacat maka akan
diberi tanda untuk dijual dengan harga yang telah didiskon maksimal 20%.