Professional Documents
Culture Documents
Final Project
Final Project
PENDAHULUAN
sekolah. Pelaku bullying biasanya adalah orang terdekat korban, seperti teman
bahkan saudara. Hal ini mengharuskan masyarakat terutama orangtua lebih paham
satu dari tiga anak di dunia mengaku pernah mengalami bullying. Baik di sekolah,
di lingkungannya, ataupun online. Begitu pun sebaliknya, satu dari tiga anak
atau kelompok yang merasa lebih kuat dari yang lain, seperti yang dikatakan oleh
Olweus (2005), bullying merupakan tindakan atau suatu perilaku agresif yang
dan dari waktu ke waktu terhadap seorang korban yang tidak dapat
Bullying dalam Bahasa Indonesia, secara harfiah berarti penggertak atau orang
melakukannya adalah anak kecil, tapi sebenarnya bullying itu sangat berbahaya.
Baik bagi kesehatan fisik, seperti terjadinya bunuh diri karena terkena pengaruh
1
bullying, maupun psikologis anak seperti depresi (SEJIWA, 2008). Karena
pengalaman dibully akan terus melekat dan sulit dilupakan, sehingga akan
menimbulkan trauma bagi anak. Dan tentu saja akan mempengaruhi kepribadian
korban bisa saja menjadi sering menyendiri, jadi pendiam, prestasi belajar yang
menurun, rasa percaya diri berkurang, hal yang lebih berbahaya lagi adalah ketika
sang korban berpikir untuk bunuh diri, sehingga hal tersebut juga akan berdampak
kepada kepada saksi dan pelakunya sendiri. Yakni pelaku akan merasa bersalah
Ternyata bullying ini bukan hal yang bisa dianggap sepele oleh dunia
karena, menurut riset yang dilakukan oleh LSM Plan International dan
International Center for Research on Woman (ICRW), yang diunggah pada awal
Maret 2015 ini menunjukan hasil yang mengejutkan terkait kekerasan anak di
sekolah. Di tingkat Asia, angka bullying yang terjadi pada siswa mencapai angka
Latitude News pada 40 negara. Salah satu faktanya adalah, biasanya pelaku
bullying adalah siswa atau mahasiswa laki-laki, sedangkan siswi atau mahasiswi
lebih sering bergosip daripada melakukan tindakan fisik. Dari survei itu juga
2
Kasus bullying di Indonesia, seringkali terjadi di institusi pendidikan. Hal
ini dibuktikan dengan data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, tahun 2011
menjadi tahun dengan pelaporan kasus bullying tertinggi, yaitu mencapai 339
Dari fakta yang dipaparkan di atas membuat saya tertarik untuk meneliti
B. Rumusan Masalah
masalahnya adalah:
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Bullying
1. Pengertian Bullying
seseorang atau sekelompok orang yang merasa lebih kuat kepada korban
yang fisik atau mentalnya lemah, dan dilakukan secara berulang kali tanpa
bullying:
yang tidak dapat membela diri dalam situasi di mana ada keinginan
murung.
4
c. Menurut Black and Jackson (2007), bullying adalah tipe perilaku
dan dilakukan berulang kali oleh satu atau beberapa anak terhadap
anak lain.
d. Istilah bullying sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu “bull”, yang
2. Jenis-Jenis Bullying
a. Bullying Verbal
b. Bullying Fisik
5
bullying fisik diantaranya, memukul, menampar, meludah, menggigit,
c. Bullying Relasional
faktor internal dan juga eksternal. Faktor internal adalah faktor dari
6
dalam diri si pelaku sendiri, seperti kepribadiannya, ataupun
dibagi dua. Yaitu, dari sisi korban dan dari sisi pelaku.
a) Penampilan Fisik
b) Ras
7
suatu lingkungan, dan dia dinilai sebagai minoritas. Bullying
Jadi sang pelaku merasa dirinya lebih kuat dan dapat lebih
pembulyan.
8
b) Pernah Menjadi Korban Bullying
merasa kesakitan.
tersebut.
9
4. Dampak Bullying
secara fisik maupun mental. Bullying itu berakibat buruk kepada korban,
Dampak buruk itu diantaranya, akan berdampak pada mental dan fisik si
Bahkan bisa saja, karena depresi yang sudah memuncak dia bisa
disayangi.
10
B. Penelitian yang Relevan
guru BK.
Hasil penelitian : Faktor perilaku bullying yang terjadi pada siswa meliputi
faktor keluarga yaitu, kurangnya kasih sayang orang tua, hubungan orang tua
dan anak yang buruk, dan faktor individu yaitu, menyerang terlebih dahulu
dan bersikap agresif dan negatif. Sebelumnya pelaku bullying berasal dari
korban yang pernah mengalami bullying, dan memicu orang lain untuk
sebaya, faktor sekolah, faktor media, dengan tindakan bullying pada anak usia
11
Hasil penelitian : Hampir seluruh siswa melakukan bullying dan bentuk
C. Kerangka Berpikir
Istilah bullying sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu “bull”, yang
lain(Wiyani, 2012).
internal dan juga eksternal. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri si
(Craig, 1988). Sementara itu, faktor eksternal memiliki banyak pemicu yang
Untuk menangani hal itu perlu adanya peran aktif keluarga dan pihak
yang positif, lalu luangkanlah lebih banyak waktu untuk anak untuk
dihargai dan disayangi. Dan tentu saja ajarkan dia untuk mengekspresikan
12
D. Hipotesis
Setiap korban bully pasti memiliki pengaruh terhadap dirinya, hal itu bisa
bersifat positif atau negatif. Semua hal itu tergantung dari cara korban dan
begitupun sebaliknya.
13
BAB III
A. Tujuan Penelitian
B. Manfaat penelitian
1. Bagi Pembaca
korban.
2. Bagi Penulis
dampak dari korban bully, dan berharap dapat bermanfaat bagi orang
banyak
14
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Metode Penelitian
variabel yang satu dengan yang lainnya. Seperti yang dikemukakan oleh
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih ( independen ), tanpa
variabel lain.”
15
Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk
spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada
16
2. Desain Penelitian
lapangan:
Observasi Data
Rumusan Masalah Apa dampak yang
Tahap Awal Kajian Pustaka dirasakan korban dari
Menentukan Metode adanya bullying di
Penelitian sekolah?
Menyusun Instrumen
penelitian
Masalah Penelitian
Tahap Pelaksanaan
Implementasi Penelitian
Penelitian Wawancara
Indentifikasi Data
Reduksi Data
Analisis Data
Pengolahan Data Display Data
Tahap Akhir Verifikasi Data
17
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah, para siswa SMP IT ‘Alamy Subang
2. Sampel
18
bola salju yang kecil kemudian membesar secara bertahap karena ada
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka teknik ini didukung juga dengan
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Awal
a. Kajian Pustaka
penelitian ini.
19
Kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini,yaitu mencari
c. Rumusan Masalah
d. Menyusun Instrumen
bullying.
2. Tahap Penelitian
20
a. Implementasi Instrumen
3. Tahap Akhir
a. Pengolahan Data
disaring.
b. Penyusunan Data
21
E. Instrumen Penelitian atau Alat dan Bahan
NO Pertanyaan Jawaban
mengalaminya?
4 Bagaimana kejadiannya?
7 Bagaimana penyelesaiannya?
22
F. Analisis Data
Microsoft Word.
23
BAB V
A. Deskripsi Data
berlangsung.
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berisi hasil dari wawancara yanag sudah dilakukan terhadap
narasumber.
24
NO Pertanyaan Jawaban
mengalaminya?
5 Apa yang kamu lakukan saat itu? Aku cuma diem, mau ngelawan juga takut
6 Siapa yang menolong kamu? Temen-temen yang masih baik sama aku.
guru.
8 Apa yang kamu rasakan saat itu? Sakit hati, pengen nangis, kepikiran terus.
rasakan sampai sekarang? pengen tau kenapa mereka kaya gitu ke aku.
NO Pertanyaan Jawaban
mengalaminya?
5 Apa yang kamu lakukan saat itu? Diem aja, kalaupun aku lapor, mereka bakal
SOP.
8 Apa yang kamu rasakan saat itu? Sakit hati, tapi karena sering, jadi udah biasa
aja.
26
2. Narasumber II : A.M.R (kelas VIII-A)
NO Pertanyaan Jawaban
mengalaminya?
3 Siapa yang melakukannya? Temen-temen aku sama adik kelas juga ada.
9 Dampak apa yang masih kamu Masih dendam, sakit hatinya masih kerasa.
27
C. Pembahasan
narasumber adalah :
bullying saat usia 6-7 tahun, narasumber II mengalami bullying dari usia
9-13 tahun. Sementara narasumber III mengalami bullying saat usia 12-15
tahun.
5. Dua narasumber menjawab hal yang sama yaitu, mereka saat dibully
hanya diam saja karena merasa takut jika mereka melaporkan pada guru
akan semakin parah bully yang akan mereka terima. Sementara itu satu
narasumber tidak diam saja saat ia dibully, dia melaporkannya pada orang
28
6. Ketiga narasumber menjawab hal yang hampir sama, yang menolong
mereka saat itu adalah teman-teman atau orang-orang yang baik dan
guru.
8. Para narasumber menjawab hal yang sama, mereka merasa sakit hati dan
D. Diskusi Penemuan
oleh korban bullying. Hal tersebut sesuai dengan penemuan lapangan dan
mereka dibully mereka hanya diam dan tidak bisa melawan karena merasa si
mereka dibully secara fisik seperti ditendang dan dipukul, mereka juga dibully
secara mental, seperti diejek dan dikata-katai. Hal itu sesuai dengan teori dari
SEJIWA, 2008, yang mengatakan bahwa, bullying adalah suatu tindakan atau
perilaku yang dilakukan dengan melukai secara fisik, verbal atau emosional /
psikologis oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa lebih kuat
29
kepada korban yang fisik atau mentalnya lemah, dan dilakukan secara
dampak yang mereka rasakan adalah sakit hati dan depresi, dan mereka juga
merasakan sakit secara fisik jika bully yang dilakukan si pelaku adalah
pembullyan secara fisik. Sesuai dengan salah satu teori yaitu, dampak buruk
itu diantaranya, akan berdampak pada mental dan fisik si korban. Seperti
merasa depresi, kecemasan yang berlebihan, dan kesepian. Bahkan bisa saja,
karena depresi yang sudah memuncak dia bisa melakukan bunuh diri atau
30
BAB IV
A. Simpulan
dirasakan korban apabila tidak mendapatkan dukungan dari keluarga, itu akan
B. Saran
2. Bagi siswa / siswi yang suka membully diharapkan ada tindakan dari
korban.
31
DAFTAR PUSTAKA
2019).
lingkungan.https://books.google.co.id/books?
id=ewhQu2DfhxwC&printsec=frontcover&dq=bullying+di+sekolah&hl=i
d&sa=X&ved=0ahUKEwi6pLXj57PlAhWFe30KHclMB4AQ6AEIOzAD
#v=onepage&q=bullying%20di%20sekolah&f=false ( 12 September
2019).
https://books.google.co.id/books?
id=fiF3Zi86DVoC&printsec=frontcover&dq=bullying+pada+anak&hl=id
&sa=X&ved=0ahUKEwjx1Pig77PlAhXBX30KHa_QDYkQ6AEINTAC#
%202.pdf ( 30 Sepember ).
mengatasinya. https://www.academia.edu/10078242/BULLYING_faktor-
32
faktor_penyebab_bullying_dan_solusi_mengatasi_bullying ( 9 Oktober
2019 )
https://www.sehatq.com/artikel/anak-pelaku-bullying-penyebab-cara-
lapangan. https://media.neliti.com/media/publications/165822-ID-teknik-
33
BIOGRAFI PENELITI
bersaudara dan merupakan anak dari Ibu Yuni Rosita dan Bapa Juhendra. Peneliti
tinggal bersama keluarga di Jln A. Yani no4, RT 01, RW 02, Pasirkareumbi, Kec.
Subang, Kab. Subang. Peneliti memiliki hobi memasak, bernyanyi, membaca, dan
menggambar. Dan peneliti bercita-cita ingin menjadi seorang dokter atau guru.
34
Saat tahun 2011, peneliti lulus dari TK Al-Akhbar. Kemudian, peneliti
memasuki Sekolah Dasar Islam Terpadu ‘Alamy pada tahun 2011. Dan untuk
LAMPIRAN
35
DOKUMENTASI PROSES WAWANCARA
KORBAN BULLYING
1.
2.
36
3.
37
38