Professional Documents
Culture Documents
Aturan Pelanggaran Dan Sanksi
Aturan Pelanggaran Dan Sanksi
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Sekolah mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan proses pendidikan. Pendidikan itu
sendiri berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Proses pendidikan disekolah dapat berlangsung baik apabila warga sekolah berhasil
mengupayakan suasana sekolah yang kondusif. Banyak faktor yang perlu dan harus
ditumbuh kembangkan dalam menciptakan suasana sekolah yang kondusif antara lain,
keimanan, dan ketaqwaan, kejujuran, ketertiban, kedisiplinan, keteladanan, keamanan,
suasana demokratis, kebersihan, kesehatan, keindahan, sopan santun, kepedulian,
keterbukaan, dan kebersamaan.
3. Salah satu peraturan yang harus ada dalam upaya menciptakan suasana sekolah yang
kondusif adalah “Tata Tertib Sekolah”
4. Tata tertib sekolah disusun untuk mengatur tingkah laku dan sikap siswa dalam pergaulan
disekolah, baik dengan sesama siswa, guru, staf tata usaha maupun masyarakat
dilingkungan sekolah. Dalam tata tertib siswa ini memuat hak, kewwajiban, larangan dan
sanksi.
BAB II
HAK DAB KEWAJIBAN
1. HAK
1) Hak adalah tuntutan yang dilakukan agar mendapatkan sesuatu karena mungkin punya
dasar yang kuat, disertai posisi yang mendukung untuk mendapatkannya.
2) Hak-hak Siswa meliputi:
a. Mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
b. Mendapatkan perlakuan yang sama dalam proses pembelajaran.
c. Meminjam dan menggunakan sarana di sekolah.
d. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
e. Menjadi pengurus OSIS atau anggota kepanitiaan dalam kegiatan kesiswaan.
f. Mendapatkan bimbingan dari para guru dalam upaya mencapai prestasi secara
optimal.
2. KEWAJIBAN
1) Kewajiban adalah keharusan memenuhi suatu tuntutan apapun yang terjadi, dalam
kondisi apapun itu dan akan ada suatu imbas balik bila kita memenuhi maupun tidak
memenuhi perkara tersebut
2) Kewajiban-kewajiban Siswa antara lain:
a. Menghormati dan menghargai para Guru, Kepala Sekolah dan Karyawan.
b. Sopan dan santun dalam berbicara dan bertingkah laku.
c. Mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sekolah,
secara tertib.
d. Selalu hadir di sekolah paling lambat 5 (lima) menit setelah tanda/ bel masuk ruang
kelas dibunyikan.
e. Selalu aktif mengikuti kegiatan Upacara Bendera.
f. Selalu aktif mengerjakan tugas yang diberikan Guru, dengan tertib dan melaporkan
atau menyerahkan tugas tepat waktu.
g. Berpakaian seragam sekolah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sekolah.
h. Merapikan rambut dengan rapi dengan ketentuan untuk Putra Panjang rambut atas
1,5 cm Samping dan belakang 0,5 cm.
i. Untuk perempuan wajib menggunakan jilbab bagi yang beragama Islam dan bagi
beragama non muslim mengikat atau merapikan rambut.
j. Siswa dan Siswi dilarang mewarnai rambut.
k. Selalu memelihara kebersihan perlengkapan pembelajaran (buku, alat tulis, dll).
l. Selalu memelihara dan menjaga kebersihan kelas.
BAB III
KEHADIRAN DI SEKOLAH
BAB IV
PROSES PEMBELAJARAN
1. Selama waktu sekolah, baik jam pelajaran maupun waktu istrahat, siswa (i) dilarang
keluar dari lingkungan sekolah tanpa ijin dari wali kelas/guru piket.
2. Apa bila ditemukan ada siswa (i) yang berada diluar lingkungan sekolah tanpa ijin dari wali
kelas/guru piket maka siswa (i) tersebut dianggap bolos dan mendapatkan bimbingan
Khusus dari Wali kelasnya.
3. Siswa wajib mengkuti keseluruhan proses pembelajaran yang telah dijadwalkan sekolah
sebagai berikut :
a. Hari Senin sampai Kamis dari pukul 07.00 WITA sampai dengan 14.00 WITA.
b. Hari jum’at dari pukul 07.00 sampai dengan 11.45 WITA. Kemudian dari pukul 15.30
sampai dengan 17.00 dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
c. Hari Sabtu dari pukul 07.00 WITA sampai dengan 14.00 WITA.
4. Setiap hari proses pembelajaran diawali dengan ibadah/tadarus/sholat dhuha dan diakhiri
dengan do’a bersama
5. Setiap pergantian jam pembelajaran dimulai dan diakhiri dengan salam.
6. Jika 5 menit setelah tanda pelajaran dimulai, guru belum masuk kelas, maka ketua kelas
wajib melapor ke kepala sekolah atau guru piket.
7. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas selama proses pembelajaran berlangsung,
kecuali mendapat ijin dari guru mata pelajaran dan Guru Piket.
8. Apa bila jam isterahat telah tiba setiap siswa wajib membudayakan budaya antri di
luar kantin sekolah dan selalu mengikuti protocol atau petunjuk kebersian yang telah
disediakan Pihak sekolah maupun perusahaan.
9. Waktu durasi istirahat 15 menit. setelah jam istirahat telah usai siswa diperkenankan
meninggalkan kantin.
10. siswa (i) tidak diperkenankan pulang ijin kerumah tanpa sepengetahuan guru piket dan
kesiswaan
11. Siswa dilarang makan dan minum di dalam kelas selama jam pelajaran berlangsung.
12. Apabila guru sedang mengajar, siswa dilarang mengerjakan tugas pelajaran lain.
13. Siswa wajib membuat tugas yang dibuat guru mata pelajaran dengan baik dan tepat waktu.
14. Siswa wajib melengkapi alat-alat pelajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah/guru.
15. Siswa yang beragama Islam wajib mengikuti sholat Dhuhur berjamaah dan sholat Jum’at
di mesjid Ashabul Jannah Bebunga Estate dan selalu mematuhi Protokol Kesehatan sesuai
yang terterah di Masjid.
16. Bagi siswa yang beragama Kristen wajib mengkuti ibadah di Gereja Oikumene Bebunga
Estate dan selalu mematuhi Protokol Kesehatan sesuai yang terterah di Gereja.
BAB V
KETERTIBAN, KEBERHASILAN DAN KEINDAHAN SEKOLAH
BAB VI
KEAMANAN SEKOLAH
1. Siswa wajib memelihara keamanan sekolah terhadap ancaman, gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam dengan tidak bermain hakim sendiri atau sewenang-wenang.
2. Siswa dilarang membawa senjata tajam, senjata api dan alat lain yang membahayakan diri
sendiri atau orang lain.
3. Siswa dilaranng membaca, membuka, memutar dan menjual buku , kaset/CD/VCD/DVD
atau Situs Porno rokok, narkoba dan peralatan make up.
4. Siswa dilarang merokok, Mengkonsumsi minuman Keras (alkohol), dan Menkonsumsi
Narkoba di dalam maupun di luar lingkungan Sekolah selama Beralmamater SMKS
Bebunga Estate
5. Siswa dilarang membawa perlengkapan Make Up, Berdandan Berlebihan dan berpriasan
berlebihan yang dapat mengundang kejahatan.
6. Siswa wajib mengikuti setiap upacara bendera hari Senin, maupun upacara bendera hari-
hari besar lainnya.
7. Siswa dilarang keras berkelahi antar sesama siswa atau tindakan kekerasan lainnya di kelas
atau dilingkungan sekolah yang dapat membahayakan keselamatan dirinya dan dan orang
lain.
8. Siswa dilarang menerima tamu kecuali setelah mendapat izin dari guru piket.
9. Semua siswa dihimbau menggunakan bahasa Indonesia dilingkungan sekolah.
BAB VII
SIKAP, PERILAKU DAN PAKAIAN SISWA
1. Siswa wajib berlaku sopan, saling menghormati terhadap sesama siswa, guru, staf tata
usaha dam masyarakat sekolah serta membudayakan salam.
2. Siswa dilarang mengucapkan kata-kata kasar dan kotor.
3. Siswa bersikap jujur, sportif, berani bertanggung jawab mengakui kesalahan dan menerima
sanksi yang diberikan akibat perbuatannya.
4. Siswa wajib mengenakan pakaian seragam yang benar dan sopan sesuai dengan ketentuan
peraturan pakaian seragam siswa sebagai berikut :
Hari Senin dan Selasa : Pakaian Putih Abu-abu lengkap dengan atribut sekolah
Hari Rabu dan Kamis : Pakaian Seragam Jurusan
Hari Jum’at : Pakaian Pramuka
Hari Sabtu : Pakaian Olahraga
5. Jaket, switer, rompi dan topi yang bukan topi yang telah ditentukan dilarang digunakan
dilingkungan sekolah.
6. Siswa diwajibkan mengunakan sepatu warna hitam full senin sampai jum’at.
7. Pakaian olahraga hanya dipakai pada saat kegiatan olah raga dan Kegiatan Belajar
Mengajar kembali menggunakan seragam yang telah ditentukan diatas.
8. Siswa pria dilarang menggunakan kalung, gelang, anting-anting dan ikat pinggang yang
berkepala besar.
BAB VIII
ORGANISASI SISWA
1. Disekolah ada dua organisasi siswa yaitu OSIS ( Organisasi Intra Sekolah) dan MPK
(Majelis Permusyawaratan Kesiswaan), setiap siswa wajib menjadi anggota aktif dan
berpartisipasi dam kegiatan OSIS dan MPK.
2. Organisasi Ekstrakulikuler disekolah yang diperoleh sesuai dengan ketentuan Dinas
Pendidikan Kotabaru dan Izin Kepala Sekolah :
a. Pramuka
b. PMR/UKS
c. Olah Raga
d. Kesenian
3. Siswa dilarang membawa pengaruh Organisasi luar atau berpolitik praktis dilingkungan
sekolah.
4. Siswa baru wajib mengikuti Masa Orientasi Siswa Baru (MOS).
BAB IX
HUBUNGAN ANTARA SISWA, GURU
DAN STAF TATA USAHA
BAB X
KEWAJIBAN ADMINISTRASI SEKOLAH
1. Segala surat-menyurat dari orang tua / wali yang menyangkut administrasi sekolah dan
siswa harus dialamatkan kepada Kepala Sekolah.
2. Semua surat pemberitahuan ijin / sakit, dll harus dibuat dan ditandatangani oleh orang tua
atau paling sedikit diketahui / atas nama orang tua / wali siswa yang bersangkutan.
3. Siswa wajib memberikan data pribadi atau administrasi data pribadi atau administrasi yang
benar dalam angket atau wawancara sekolah yang disisipkan oleh pihak sekolah.
4. Siswa harus memenuhi kewajiban administrasi keuangan sesuai dengan kesepakatan atau
ketentuan sekolah, apabila ada keterlambatan orang tua atau wali diharapkan
memberitahukan kepada sekolah.
5. Siswa wajib memelihara buku raport dan buku-buku yang dipinjamkan pihak sekolah
dengan baik.
BAB XI
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Setiap siswa berhak mendapat pelayanan pendidikan yang sama dan sebaik-baiknya dari
pihak sekolah.
2. Siswa berkewajiban menjaga nama baik sekolah, baik didalam maupun diluar lingkungan
sekolah.
3. Siswa dilindungi haknya oleh sekolah dari tindakan atau perilaku sewenang-wenang yang
dapat merugikan pribadinya.
4. Sisw berhak mengadukan masalah, menyampaikan keluhan secara lisan maupun tertulis
kepada guru mata pelajaran, wali kelas, guru BP, Wakasek dan Kepala Sekolah untuk
mendapatkan tanggapan dan perhatian.
5. Siswa wajib mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri/Instansi(Prakerin) sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat oleh pihak sekolah.
6. Siswa wajib mengikuti Tata Tertib secara keseluruhan dan bersedia menerima sanksi yang
dikenakan sebagai akibat dari sikap, perilaku dan pelanggaran yang telah dilakukan.
BAB XII
PENGAWASAN
1. Orangtua / wali diharap selalu mengontrol dan mengawasi belajar dan hasil belajar anak-
anaknya di rumah
2. Orangtua / wali diwajibkan selalu memenuhi panggilan dari sekolah sehubungan dengan
persoalan-persoalan anaknya.
3. Bila ada perubahan nama, alamat orangtua / wali agar segera memberitahukan kepada Tata
Usaha Sekolah.
4. Orangtua / wali tidak diperbolehkan memukul / menganiaya anak orang lain dalam
menangani masalah dalam kelas apabila terjadi, maka anaknya akan dikeluarkan.
BAB XIII
LAIN-LAIN
1. Setiap siswa wajib menjaga / menjunjung tinggi nama keluarga dan sekolah didalam
pergaulannya.
2. Setiap siswa dilarang melakukan pemukulan / perkelahian ataupun pengeroyokan dan
melibatkan diri ke dalam peristiwa tersebut
3. Setiap siswa (i) dilarang membawa persoalan sekolah ke luar atau sebaliknya.
4. Setiap siswa (i) wajib bersikap sopan dan menghormati Orang tua / wali, para guru, dan
semua pegawai sekolah.
5. Siswa (i) yang sengaja merusak fasilitas yang ada, maka yang bersangkutan wajib
mengganti.
6. Orang tua murid dilarang masuk ke kelas tanpa seijin guru kelas dan berpakaian rapi dan
sopan jika masuk lingkungan sekolah.
7. Rambut harus rapi dan sopan.
8. Siswa dilarang memakai / membawa barang berharga ( Perhiasan, dll)
9. Siswa yang membawa HP wajib menitipkan ke Wali Kelas atau Guru piket
10. Orang tua/tamu yang masuk wajib melapor kepada petugas piket dan mengisi buku tamu.
BAB XIV
PELANGGARAN DAN SANKSI
1. Sanksi-sanksi akibat pelanggaran peraturan tata tertib sekolah ini sebagai berikut :
a. Peringatan lisan atau tertulis
b. Peringatan lisan dan tertulis dari sekolah yang disampaikan pada pihak orang tua.
c. Dikenakan skorsing (tidak diperkenankan masuk sekolah) selama waktu yang
ditentukan oleh Kepala Sekolah.)
d. Hukuman tertentu / Pembinaan Karakter (PK)
e. Tidak naik kelas.
f. Dikembalikan kepada orang tua/walinya dan diserahkan kepada pihak yang berwajib
g. Mendapatkan point setiap pelanggaran yang dilakukan
h. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat.
2. Bentuk-bentuk pelanggaran, sanksi dan point yang didapat adalah sebagai berikut:
No Pelanggaran Point & Sanksi
Pembinaan
Krakter (PK)
Kehadiran Sekolah
Keterangan:
a. Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan mendapatkan sanksi yang berlaku
dan point pelanggaran yang telah ditentukan
b. Jika point yang dikumpulkan siswa telah mencapai angka 100, maka siswa akan
dikembalikan kepada orang tua/walinya.
c. Rentang skore penanganan kasus:
1) 0 – 50 : Wali Kelas
2) 51 -70 : Guru BP/BK
3) 71 – 90 : Waka Kesiswaan
4) 91 – 100 : Kepala Sekolah
BAB IV
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur secara khusus melalui
keputusan kepala sekolah.
2. Peraturan Tata Tertib ini dibuat untuk dipahami, dihayati dan dilaksanakan dengan penuh
pengertian dan kesadaran untuk kepentingan bersama dalam mencapai tujuan pendidikan.
3. Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dalam peraturan tata tertib ini dengan peraturan,
petunjuk serta ketentuan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
RUTQI, S.Sos
NUPTK. 0239754655130093
LAMPIRAN II :
TATA TERTIB GURU
RUTQI, S.Sos
NUPTK. 0239754655130093
LAMPIRAN III :
RUTQI, S.Sos
NUPTK. 0239754655130093
CATATAN PELANGGARAN SIKAP / BUDI PEKERTI
SESUAI DENGAN BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB
SMKS BEBUNGA ESTATE
TAHUN PELAJARAN 20…… / 20 ……
Nama : ……………………….
Kelas : ……………………….
Jurusan : ……………………….
PARAF
HARI/TANGGAL BOBOT DEPOSITE
JENIS PELANGGARAN GURU
PELANGGARAN SANKSI BOBOT SISWA
PIKET
WALI KELAS
………………………………….
HAK DAN KEWAJIBAN SERTA
TATA TERTIB SEKOLAH
“ SMKS BEBUNGA ESTATE “
Jl. Teratai Bebunga Estate RT. 015 RW. 004 Desa Binturung Kec. Pamukan Utara Kab. Kotabaru
Provinsi Kalimantan Selatan Kode Pos 72169 Telp/HP : 082153317795
Website: http: //smkbbe.wordpress.comE-mail : smk.bebunga@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) BEBUNGA ESTATE
Nomor : 421.3/ /YP-LMR/SMK-BBE/ KEP/---/---
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tata tertib sekolah sebagai dasar dalam menegakkan kedisiplinan para
peserta didik, dewan guru dan orang tua/wali murid SMK Bebunga
Estate, seperti yang tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apa bila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diperbaiki sebagamana mestinya.
RUTQI, S.Sos.
NUPTK. 0239754655130093
Tembusan Yth :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalsel di Banjarbaru
2. Ketua Yayasan Pendidikan Langgeng Muaramakmur di Bebunga
3. Ketua Komite Sekolah
4. Arsip