Professional Documents
Culture Documents
Penyusunan
Identifikasi Isu-Isu Identifikasi Kajian Pengaruh Perumusan
Persiapan Strategis PB RTR thd LH Alternatif
Rekomendasi
Muatan RTR Perbaikan
Sumber: Pasal 7, Pasal 26 Permen ATR No.10/2021 dan Pasal 5 Permen ATR No.11 Prosedur Penyusunan RTR (12 bulan)
Bisnis Proses Penyelenggaraan KLHS dan Para Pihak Terkait
PENYUSUN KRP Lembaga • Ketepan Keahlian PENYUSUN KLHS - PENYUSUN MENTERI (DIRJEN) atau
Pelatihan sesuai isu yang
dikaji; Standar Kompetensi KRP GUBERNUR (KADIS)
KLHS (i.e.
Proses • Pengalaman di Bid.
Kurikulem dan Penyusunan KLHS
Penapisan Modul, serta atau Kajian LH
KLHS Fasilitor) sejenis
PAKAR POKJA KLHS Tim Validasi KLHS
• Isu PB Strategis;
• Dasar Pertimbangan KRP sehingga perlu KLHS;
• pertimbangan 6
• Pengkajian Pengaruh KRP terhadap Kondisi LH dan PB aspek dan
(Metode, Teknis, rangkaian langkah2 dan Hasil) • memperhatikan 10
• Perumusan Alternatif muatan KRP Metode, Teknis, aspek;
rangkaian langkah2 dan Hasil); • Lingkup geografis;
• Pertimbangan, muatan dan konsekuensi Rekomendasi • Pihak terkena
Muatan
Penjaminan perbaikan untuk pengambilan keputusan KRP yang dampak
KLHS Laporan mengintegrasikan prinsip PB • Analisis KRP dan ISU
Kualitas KLHS • Pengintegrasian hasil KLHS ke dalam KRP;
PB Strategis
• kajian 6 muatan
• Partispasi masyarakat dan keterbukaan informasi (tergantung
KLHS; relevansinya)
• Hasil penjaminan kualitas KLHS; • Kriteria lainnya i.e.
• Telah dilaksanakan secara akuntabel; dan • Ringkasan Eksekutif Rekomendasi KLHS untuk kuantitatif-
• Dapat dipertanggung jawabkan ke publik pengambilan Keputusan kualitastif,
akuntabilitas
Pendokumentasian KLHS dan Digitalisasi KLHS
dasar pertimbangan
Metode dan
metoda, teknik, metoda, teknik, rangkaian
Metode dan
Hasil?
Hasil?
Latar Belakang?
Kesimpulan?
konsekuensi rekomendasi pengintegrasian partisipasi
masyarakat dan
perbaikan untuk pengambilan hasil KLHS dalam keterbukaan
keputusan KRP yang KRP informasi KLHS; dan
mengintegrasikan prinsip hasil penjaminan
Pembangunan Berkelanjutan kualitas KLHS
Pemeriksaan Penerbitan
Pengajuan Pelaksanaan Pengumuman
Kelengkapan Surat
Permohonan Telaah Teknis Persetujuan
Permohonan Validasi Persetujuan
Validasi KLHS Validasi KLHS Validasi KLHS
KLHS Validasi KLHS
Durasi waktu:
Persyaratan : paling lama 7 hari kerja
Persyaratan : • Validasi terhadap sejak diterbitkan Surat
1. Surat permohonan 1. Surat permohonan HASIL PENJAMINAN • Kesesuaian HASIL Validasi KLHS
2. Rancangan KRP draft 2. Rancangan KRP draft
terakhir; KUALITAS KLHS KLHS Dengan
terakhir;
3. Laporan KLHS (lengkap); (Lampiran VIII PENJAMINAN
3. Laporan KLHS (lengkap);
4. Bukti pemenuhan standar 4. Bukti pemenuhan standar Permenlhk P 69/2017); KUALITAS (Lampiran
kompetensi Penyusun kompetensi Penyusun • KRITERIA POKOK VIII Permenlhk P
KLHS; KLHS; VALIDASI KLHS sesuai 69/2017); dan
5. Penjaminan Kualitas. 5. Penjaminan Kualitas. • REKOMENDASI
dengan Lampiran IX
Permenlhk P. 69/2017)
Sumber: Pasal 25-Pasal 31 PP No. 46/2016 dan Pasal 36-Pasal 40 Peraturan Menteri LHK No. P16/2017;
Ketentuan PUU terkait Validasi KLHS
• Penilaian mandiri • Pemutakhiran KLHS;
• Kelayakan KLHS Validasi KLHS
Muatan • KRP lain yang harus
(proses dan mempertimbangkan hasil
Hasil Rekomendasi
dokumen) KLHS;
Penjaminan Validasi
• Catatan/rekomen Penjaminan • Rekomendasi muatan KLHS
Kualitas
dasi yang untuk KRP turunannya dan
dianggap perlu Kualitas KLHS
pelaksanaan Amdal/UKL-UPL
Menentukan KRP
Merencanaan yang wajib KLHS 2 (dua) Fungsi
Pembuatan &
Membuat dan Mengelola pembuatan
Dasar: No 1-2
Pelaksanaan KLHS
Melaksanaan KLHS dan pelaksanaan KLHS
berkualitas Baik yang
dapat digunakan bagi Melakukan Kajian
5 (lima) Fungsi
proses pengambilan Pengaruh KRP
terhadap Kondisi LH Dasar: No 3-8
keputusan
Kebijakan, Rencana Melakukan Merumuskan
dan Program (KRP) Alternatif 1 (satu) Fungsi
Pembuatan & penyempurnaan
yang Dasar: No 9
Pelaksanaan KLHS KRP
mengintegrasikan
Prinsip PB & Menyusun
Berfungsi sebagai Rekomendasi perbaikan 2 (dua) Fungsi
Environmental untuk pengambilan Dasar: No 10-11
keputusan KRP
Safeguard yang
efektif
Melakukan
Tiga Aspek Penting
1. Yuridis i.e. PUU;
Pengendalian 3 (Tiga) Fungsi
2. Teknis: i.e. Scientifik KLHS Peran Serta Masyarakat, Pembuatan & Dasar: No 12-14
metodologi, informasi geospasial;
3. Manajemen: i.e. pengorganisian Pokja& Tenaga Ahli serta Pelaksanaan KLHS
Sumberdaya, koordinasi & komunikasi dengan berbagai
Tujuan Utama Fungsi Utama Fungsi Kunci Fungsi Dasar
Membuat dan Merencanaan Pembuatan & 1. Melakukan penapisan KRP wajib KLHS
Melaksanaan KLHS Pelaksanaan KLHS 2. Menyusun rencana kerja pembuatan dan pelaksanaan KLHS serta penjaminan kualitas dan
berkualitas Baik yang pendokumentasian klhs
dapat digunakan bagi
proses pengambilan
keputusan Kebijakan, Melakukan Pembuatan & Melakukan Kajian Pengaruh KRP 3. Menentukan wilayah perencananaan KRP dan wilayah fungsional/ekologis
Rencana dan Program Pelaksanaan KLHS terhadap Kondisi LH
(KRP) yang 4. Melaksanakan identifikasi dan perumusan isu pembangunan berkelanjutan
mengintegrasikan
Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan dan 5. Melaksanakan konsultasi public untuk menghimpun masukan dari masyarakat dan pemangku
Berfungsi sebagai kepentingan
Environmental
Safeguard yang efektif
6. Melaksanakan identifikasi materi muatan KRP yang berpotensi menimbulkan pengaruh terhadap
kondisi lingkungan hidup
7. Melaksanakan analisis pengaruh materi muatan KRP terhadap kondisi lingkungan hidup (isu-isu
strategis PB)
Merumuskan Alternatif 9 Merumuskan alternatif penyempurnaan KRP berdasarkan hasil pengkajian pengaruh
penyempurnaan KRP
Merencanaan
….. Fungsi Dasar:
Pelaksanaan
No …….
Memastikan KLHS Validasi KLHS
berkualitas Baik yang
dapat digunakan bagi Melakukan
proses pengambilan …….Fungsi Dasar:
Pemeriksaan
keputusan Administrasi No …….
Kebijakan, Rencana
dan Program (KRP) Melakukan Melakukan
....... Fungsi Dasar:
Penilaian Substansi
yang Validasi KLHS No ……..
Teknis KLHS
mengintegrasikan
Prinsip PB &
Berfungsi sebagai .......Fungsi Dasar:
Menyelenggarakan
Environmental Rapat Validasi KLHS No …….
Safeguard yang
efektif
Melakukan
Melakukan penyusunan konsep
….. Fungsi Dasar:
Melibatkan Berbagai Pengendalian Keputusan Validasi
KLHS (BA dan Surat No …..
Validasi KLHS
Jabatan Fungsional Validasi)
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Diklat Penyelenggraan KLHS
(Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS serta Penjaminan Kualitas KLHS serta Validasi & Monev KLHS)-02
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta :
1. Mampu mengidentifikasi peraturan perundang-undangan (kerangka Kebijakan ESS) yang relevan dengan proses KLHS yang sedang
dilakukan;
2. Mampu menyusunan rencana kerja pembuatan dan Pelaksanaan KLHS (i.e. Pokja, KAK);
3. Mampu mengidentifikasi dan menggunakan berbagai metolelogi KLHS;
4. Mampu melakukan penapisan (Screening) KRP Wajib KLHS dan menentukan kewenanganan validasi KLHS
5. Mampu menentukan batas wilayah perencanaan dan batas ekologis/fungsional KLHS dan Identifikasi Isu-Isu Strategis Pembangunan
Berkelanjutan (Ekologi/Lingkungan, Sosial-Budaya dan Ekonomi) sesuai ketentuan PUU dengan berbagai metodologi ilmiah;
6. Mampu melakukan Identifikasi Materi Muatan KRP atau alternatif KRP yang berpotensi Menimbulkan pengaruh terhadap LH (Materi
Muatan KRP yang akan dikaji lebih lanjut) Rencana Tata Ruang, RPJM dan KRP Lainnya sesuai dengan PUU dengan berbagai metodologi
ilmiah;
7. Mampu melakukan Analisis Pengaruh KRP terhadap Kondisi Lingkungan Hidup dan Perumusan Alternatif KRP (Perubahan KRP dan Arahan
PPLH) sesuai PUU dengan berbagai metodelogi ilmiah;
8. Mampu menyusun Rekomendasi Perbaikan KRP (Hasil KLHS) dan Integrasinya ke dalam KRP sesuai ketentuan PUU
9. Mampu melakukan penjaminan Kualitas dan Pendokumentasian KLHS sesuai ketentuan PUU;
10. Mampu mengkomunikasikan proses KLHS dengan berbagai pihak terkait;
11. Mampu merencanakan pelaksanaaan Validasi KLHS;
12. Mempu melakukan verifikasi administrasi dan menilai/mentelaah subtansi teknis KLHS, termasuk menilai ketepatan metodologi KLHS
sesuai ketentuan PUU;
13. Mampu menyelenggaran rapat validasi KLHS sesuai ketentuan PUU;
14. Mampu menyusun konsep keputusan Validasi KLHS (Berita Acara Validasi dan Surat Validasi KLHS)
15. Mampu menerapkan kode etik Kajian Lingkungan (Environmental Assessment)
16. Mampu menggunakan sistem informasi KLHS (muatan SI KLHS dan Penggunaan SI KLHS)
17. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan Monitoring dan Evaluasi (Monev) KLHS
Konsep Awal Materi Pelatihan KLHS
No Materi Pelatihan KLHS JP
1. Pembukaan: acara pembukaan dan test awal
2. Kerangka Kebijakan Environmental and Social Safeguard (ESS)
3. Penyusunan rencana kerja pembuatan dan Pelaksanaan KLHS (i.e. Pokja, KAK)
4. Penapisan (Screening) KRP Wajib KLHS
5. Penentuan batas wilayah perencanaan dan batas ekologis/fungsional KLHS dan Identifikasi Isu-Isu
Strategis Pembangunan Berkelanjutan (Ekologi/Lingkungan, Sosial-Budaya dan Ekonomi)
6. Identifikasi Materi Muatan KRP yang berpotensi Menimbulkan pengaruh terhadap LH (Materi Muatan
KRP yang akan dikaji lebih lanjut)
7. Analisis Pengaruh KRP terhadap Kondisi Lingkungan Hidup dan Perumusan Alternatif KRP (Perubahan
KRP dan Arahan PPLH)
8. Penyusunan Rekomendasi Perbaikan KRP (Hasil KLHS) dan Integrasinya ke dalam KRP
9. Penjaminan Kualitas dan Pendokumentasian KLHS
10. Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Validasi KLHS
11. Monitoring dan Evaluasi KLHS
12. Penutupan: pelaksanaan test akhir dan acara penutupan
Konsep Awal SOP Validasi KLHS
BERTAHAP AKHIR
1. Proses penyampaian dokumen: bertahap (sesuai pasal 25) 1. Proses penyampaian dokumen: sekaligus sesuai pasal 25
a. Pengkajian Pengaruh KRP (surat permohonan asistensi dan validasi KLHS)
b. Perumusan Alternatif dan Rekomendasi KRP
(surat permohonan asistensi bertahap dan validasi KLHS)
2. Persyaratan administrasi: setiap tahap wajib melengkapii dokumen sesuai 2. Persyaratan administrasi: disampaikan satu kali sekaligus dengan kelengkapan sesuai
Pasal 26 ayat 1 dan ayat 4 pasal 26 ayat 1 dan ayat 4
Pada saat asistensi : dokumen KLHS beserta kelengkapan lainnya
disediakan dalam bentuk elektronik
3. Asistensi : wajib pada setiap tahapan 3. Asistensi : dalam pelaksanaan validasi KLHS, pemilik KRP diperbolehkan mengajukan
Output : BA Asistensi beserta kelengkapan dokumen asistensi proses pembuatan dan pelaksanaan KLHS paling banyak sebanyak 2 kali
asistensi. Output : BA Asistensi
4. Rapat Validasi dua (2) kali, output: 2 BA Validasi KLHS 4. Rapat Validasi 1 (satu) kali, output: 1 BA Validasi KLHS
5. Pembiayaan : 5. Pembiayaan :
6. Stakeholder yang wajib hadir pada proses validasi KLHS (2 kali sidang KLHS): 6. Stakeholder yang wajib hadir pada proses validasi KLHS (1 kali sidang KLHS):
Validator KLHS (Pusat: Direktorat PDLKWS, Daerah: Dinas LH Provinsi) Validator KLHS (Pusat: Direktorat PDLKWS, Daerah: Dinas LH Provinsi)
Pemilik KRP, Pemilik KRP,
Anggota pokja KLHS, Anggota pokja KLHS,
Pakar yang menjadi validator KLHS tidak termasuk dalam Pokja Penyusunan Pakar yang menjadi validator KLHS tidak termasuk dalam Pokja Penyusunan
KLHS, terdiri dari (maksimal): KLHS, terdiri dari (maksimal):
a. Pakar yang membidangi KRP ruang /pembangunan 1 orang a. Pakar yang membidangi KRP ruang /pembangunan 1 orang
b. Pakar yang membidangi isu strategis 1/2 orang b. Pakar yang membidangi isu strategis ½ orang
c. Memiliki kemampuan GIS I orang. c. Memiliki kemampuan GIS I orang, atau
1 orang dari KLHK untuk sidang validasi di daerah 1 orang dari KLHK untuk sidang validasi di daerah
Transformasi
2. ISU-ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PALING STRATEGIS YANG AKAN DIKAJI LEBIH LANJUT DALAM ANALISIS PENGARUH (IMPACT ANALYSIS) (ALT#1)
No Isu-Isu Pembangunan Justifikasi Ilmiah Berdasarkan tujuh kriteria tingkat penting potensi dampak Deskripsi Isu-Isu Pembangunan
Berkelanjutan YANG RELEVAN Berkelanjutan Paling Strategis
Paling Strategis (Key Issues)
1. Isu Strategis A CLICK YANG RELEVAN: Uraian singkat justifikasi ilmiah mengapa Deskripsi Isu Strategis A: Uraian
(diambil dari hasil proses 1. Jumlah penduduk terkena ISU A DIPUTUSKAN SEBAGAI ISU PB ringkas yang didukung oleh data-
pelingkupan - scoping) dampak; PALING STARTEGIS berdasarkan 7 (tujuh) informasi (Spasial dan attribute), foto-
2. Luas wilayah penyebaran Kriteria tingkat pentingnya dampak yang foto, ilustrasi dan dokumentasi lain
dampak; relevan yang relevan (environmental baseline
3. Intensitas & lamanya (dirumusakan secara singkat dari hasil i.e. status saat ini, trend dan target ke
dampak berlangsung; proses pelingkupan - scoping) depan) (dirumusakan secara singkat
4. Banyaknya komponen LH dari hasil proses pelingkupan -
lain terkena dampak; scoping)
5. Sifat kumulatif dampak;
6. Berbalik atau tidak
berbaliknya dampak;
7. Kriteria lain
2. Isu Strategis B idem idem
2. ISU-ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PALING STRATEGIS YANG AKAN DIKAJI LEBIH LANJUT DALAM ANALISIS PENGARUH (IMPACT ANALYSIS) (ALT#2)
No Isu-Isu Pembangunan Justifikasi Ilmiah Berdasarkan tujuh kriteria tingkat penting potensi dampak Deskripsi Isu-Isu Pembangunan
Berkelanjutan YANG RELEVAN Berkelanjutan Paling Strategis
Paling Strategis (Key Issues)
1. Isu Strategis A Uraian singkat justifikasi ilmiah mengapa ISU A DIPUTUSKAN SEBAGAI ISU PB Deskripsi Isu Strategis A: Uraian
(diambil dari hasil proses PALING STARTEGIS berdasarkan 7 (tujuh) Kriteria tingkat pentingnya dampak ringkas yang didukung oleh data-
pelingkupan - scoping) yang relevan a.l. informasi (Spasial dan attribute), foto-
1. Jumlah penduduk terkena dampak; foto, ilustrasi dan dokumentasi lain
2. Luas wilayah penyebaran dampak; yang relevan (environmental baseline
3. Intensitas & lamanya dampak berlangsung; i.e. status saat ini, trend dan target ke
4. Banyaknya komponen LH lain terkena dampak; depan) (dirumusakan secara singkat
5. Sifat kumulatif dampak; dari hasil proses pelingkupan -
6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak; scoping)
7. Kriteria lain
(dirumusakan secara singkat dari hasil proses pelingkupan - scoping)
2. Isu Strategis B idem idem
No Sintesa Isu-Isu Analisis Isu PB dengan Kriteria Tingkat Pentingnya Kesimpulan Hasil Analisis
Pembangunan Berkelanjutan Potensi Dampak
1. Isu PB A i.e. Keberlanjutan Rumuskan hasil analisis Isu PB A (Keberlanjutan Ekosistem Strategis
Ekosistem Mangrove Mangrove) dengan 7 (tujuh) Kriteria Tingkat Pentingnya Potensi
Dampak yang relevan untuk menentukan apakah Isu PB A
(Keberlanjutan Ekosistem Mangrove) merupakan Isu Strategis atau
Bukan Isu Strategis
2. Isu PB B Tidak strategis
3. Isu PB C Strategis
4. Isu PB D Tidak strategis
5. dst Tidak strategis
Keterangan:
• Setiap sintesa isu PB dianaliis dan dijustifikasi secara ilmiah berdasarkan Kriteria tingkat pentingnya potensi dampak YANG RELEVAN.
• 7 (tujuh) kriteria tingkat penting potensi dampak digunakan untuk proses analisis dan justifikasi ilmiah untuk menentukan Isu-Isu PB Paling strategis
(Penjelasan Pasal 9 ayat (1) huruf b PP 46/2016)
1. Jumlah penduduk terkena dampak;
2. Luas wilayah penyebaran dampak;
3. Intensitas & lamanya dampak berlangsung;
4. Banyaknya komponen LH lain terkena dampak;
5. Sifat kumulatif dampak;
6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak;
7. Kriteria lain
3.B. Proses Pelingkupan: Deskripsi Rinci/Lengkap Isu-Isu PB Paling Strategis yang akan dikaji lebih lanjut dalam Analisis Pengaruh
No Isu-Isu Deskripsi lengkap Isu-Isu Pembangunan Berkelanjutan Paling Strategis
Pembangunan (Environmental Baseline/Setting)
Berkelanjutan
Paling Strategis Uraian/narasi Lengkap Data IGT Data Tabular Data Atribute Lainnya
1. Isu PB Paling Uraian/Narasi lengkap antara Berbagai IGT yang relevan Berbagai data tabular yang Berbagai data attribute
lain meliputi: dengan isu PB Strategis A relevan dengan isu PB lainnya i.e. foto, ilustrasi
Strategis A • Status dan kondisi Isu PB antara lain terkait dengan Strategis A antara lain terkait yang relevan dengan isu PB
Paling Strategis A saat ini status dan kondisi Isu Paling dengan status dan kondisi Isu Strategis A antara lain terkait
(exiting condition) yang Strategis A Paling Strategis A dengan status dan kondisi Isu
dijelaskan berdasaran Paling Strategis A
kriteria, indicator dan
parameter-parameter
tertentu;
• Trend status dan kondisi Isu
PB Paling Strategis A;
• Target Status dan kondisi
Isu PB Paling Strategis A ke
depan yang direncanakan
berdasarkan antara lain
kebijakan, PUU dan
dokumen-dokumen
perencanaan
1. KEBERLANJUTAN Uraikan secara rinci berbagai aspek a. Peta Lokasi dan luas a. Tabel tingkat kerusakan • Foto-foto ekosistem
keberlanjutan proses, fungsi dan ekosistem mangrove, ekosistem mangrove (KBKL); mangrove dengan berbagai
proses,fungsi dan produktivitas ekosistem mangrove tutupan dan tingkat b. Tabel Kualitas air di perairan jenis flora dan fauna, tingkat
produktivitas (status saat ini, trend dan target kerapatan mangrove (time mangrove (BML); kerusakannya;
EKOSISTEM kedepan) berdasarkan berbagai series) c. Tabel species ekosistem • Berbagai jasa lingkungan
kriteria, indicator dan parameter b. Peta titik pantau, status dan mangrove (flora dan fauna hidup ekpsistem mangrove
MANGROVE yang relevan a.l.: kondisi kualitas air di kunci dengan status yang dimanfaatkan oleh
a. Lokasi dan luas Ekosistem perairan ekosistem perlindungannya); berbagai pihak;
mangrove mangrove (time series) d. Tabel tingkat emisi GRK dan • Dst;
b. Status kualitas LH ekosistem c. Peta jasa lingkungan hidup di rosot karbon eksostem
mangrove/Mutu Laut: (Saat ini, dalam dan disekitar mangrove;
trend dan target) ekosistem mangrove (time e. dst
i. Kualitas air (BML)/IKAL series)
ii. Tingkat kerusakan (KBKL); d. Peta D3TLH di dalam dan
c. Status kehati i.e. TSL (key dieskeitar ekosistem
species): (Saat ini, trend dan mangrove (time series);
target); e. Peta pemanfaatan ekosistem
d. Status Jasa LH i.e. Rosot Karbon, mangrove oleh berbagai
pelindung pantai: Saat ini, trend pihak
dan target; f. dst
e. Tingkat kerentanan Perubahan
Iklim: Saat ini, trend dan target;
f. Emisi GRK: Saat ini, trend dan
target
g. D3TLH: saat ini, trend, target)
h. dst
Informasi Penting terkait KRP yang Berpotensi Menimbulkan Pengaruh Terhadap Kondisi LH
INFORMASI terkait KRP yang Berpotensi Menimbulkan INFORMASI terkait KRP yang Berpotensi Menimbulkan Pengaruh
Pengaruh Terhadap Kondisi LH, YANG PENTING BAGI Terhadap Kondisi LH, YANG PENTING UNTUK PROSES VALIDASI KLHS
OLEH TIM VALIDASI KLHS (Telaaahan Teknis):
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN:
1. Daftar Isu-Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB) paling strategis
1. Daftar Isu-Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB) paling yang dikaji dan dipertimbangkan dalam proses KLHS;
strategis yang dikaji dan dipertimbangkan dalam proses
KLHS dan justifikasi ilmiahnya secara singkat; 2. Proses dan Metodologi yang digunakan untuk menentukan Isu-
Isu PB Paling Strategis beserta data dukungnya (IGT, Atribut, Data
2. Data dan informasi yang dapat menjelaskan secara lainnya) dan justifikasinya secara ilmiah dan secara yuridis sesuai
concise dari setiap isu-isu pembangunan berkelanjutan ketentuan PUU KLHS;
(PB) paling strategis, antara lain terkait dengan: 3. Data dan informasi yang dapat menjelaskan secara rinci setiap
a. Status dan kondisi isu-isu PB paling strategis saat isu-isu pembangunan berkelanjutan (PB) paling strategis
berdasarkan ketersedian data-informasi, antara lain terkait
ini berdasarkan kriteria, indicator dan parameter- dengan:
parameter tertentu beserta
trend/kecendrungannya (existing condition – a. Status dan kondisi isu-isu PB paling strategis saat ini
environmental baseline); dan berdasarkan kriteria, indicator dan parameter-parameter
tertentu beserta trend/kecendrungannya (existing condition
b. Status dan kondisi isu-isu PB paling strategis – environmental baseline); dan
kedepan, yaitu berupa Target kedepan yang b. Status dan kondisi isu-isu PB paling strategis kedepan, yaitu
direncanakan akan dicapai dari setiap isu strategis berupa Target ke depan yang direncanakan akan dicapai dari
yang telah ditentukan berdasarkan PUU, Kebijakan setiap isu strategis yang telah ditentukan berdasarkan PUU,
dan dokumen-dokumen perencanaan yang ada. Kebijakan dan dokumen-dokumen perencanaan yang ada.
Digitalisasi KLHS: KRP yang Berpotensi Menimbulkan Pengaruh terhadap Kondisi LH
1. LANDASAN HUKUM:
Sesuai dengan Ketentuan Pasal 10 PP 46/2016, ……
2. KRP YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN PENGARUH TERHADAP KONDISI LH DAN DIKAJI LEBIH LANJUT DALAM ANALISIS PENGARUH (IMPACT ANALYSIS)
No KRP yang Berpotensi Justifikasi Ilmiah yang Menjelaskan Mengapa KRP Deskripsi KRP yang Berpotensi Menimbulkan Pengaruh
Menimbulkan Pengaruh diiidentifikasi sebagai KRP yang Berpotensi Menimbulkan terhadap Kondisi LH
terhadap Kondisi LH Pengaruh terhadap Kondisi LH
1. KRP 1 Justifikasi KRP 1 sebagai KRP yang berpotensi menimbulkan Deskripsi KRP yang Berpotensi Menimbulkan Pengaruh
(diambil dari hasil proses pengaruh terhadap kondisi LH dan akan dikaji lebih lanjut dalam terhadap Kondisi LH dan akan dikaji lebih lanjut dalam
pelingkupan - scoping) analisis pengaruh berdasarkan: analisis pengaruh: Uraian ringkas yang didukung oleh data-
a. Kategori Jenis KRP; informasi (Spasial dan attribute), foto-foto, ilustrasi dan
b. Kondisi lingkungan hidup yang dipengaruh KRP dokumentasi lain yang relevan antara lain terkait dengan:
(diambil dari hasil proses pelingkupan - scoping) a. Lokasi rencana KRP;
b. Skala/Besaran terkait dengan kondisi eksisting KRP;
c. Skala /Besaran pengembangan KRP
(Perubahan/modifikasi; dan/atau Pembangunan Baru);
d. Informasi lainnya yang relevan
(diambil dari hasil proses pelingkupan - scoping)
2. KRP 2 idem idem
No Konsep KRP Analsis/Justifikasi Ilmiah yang Menjelaskan Mengapa KRP diiidentifikasi sebagai KRP yang Hasil Analisis
yang akan Berpotensi Menimbulkan Pengaruh terhadap Kondisi LH
disusun
1. Konsep KRP 1 Kategori Jenis KRP: KRP 1 Kondisi LH yang berpotensi terpengaruh Dekripsi rinci KRP 1 Berdasarkan hasil analisis,
termasuk dalam Kategori KRP oleh KRP: KRP 1 termasuk KRP dalam kaitannya tentukan apakah KRP 1
yang menyebabkan: berpotensi menimbulkan pengaruh dengan Jenis KRP dan termasuk:
a. Perubahan penggunaan terhadap Kondisi Lingkungan Hidup: Kondisi LH yang a. KRP 1 berpotensi
dan tutupan lahan (LULC); a. DDL/DTL; berpotensi terpengaruh MENIMBUKAN PENGARUH
b. Fragmentasi dan Isolasi; b. Dampak & risiko LH oleh KRP terhadap kondisi LH; atau;
c. Ekstraksi, pemanenan dan c. Kinerja layanan jasa ekosistem; b. KRP 1 TIDAK berpotensi
removal spesies; d. Bencana i.e. banjir, longsor, MENIMBUKAN PENGARUH
d. External input: emisi, kekeringan; terhadap kondisi LH;
effluent dan bahan-bahan e. Mutu dan ketersedian SDA;
kimia; f. Ketahanan dan potensi Kehati;
e. Ganguan; DAN/ATAU g. Adaptasi PI
f. Introduksi spesias asing, h. Penduduk miskin dan penghidupan
invasive dan/atau GMOs; masyarakat;
ATAU i. Risiko kesehatan dan keselamatan
g. TIDAK TERMASUK KATEGRI masyaralat; DAN/ATAU
JENIS KRP a-f; j. Ancaman perlindungan terhadap
kawasan tertentu; ATAU
k. Tidak menimbulkan pengaruh a-j
2. Konsep KRP 2 idem idem
Isu PB Paling Strategis KRP yang Berpotensi Menimbulkan Pengaruh terhadap Kondisi LH
Isu PB Paling Strategis KRP yang Berpotensi Menimbulkan Pengaruh terhadap Kondisi LH
Isu PB D YA YA TIDAK
Isu PB E YA YA YA
Isu PB F YA TIDAK YA
KRP
Pelabuh
an
KRP
Pelabuh
an
KRP
Kawas
an
Industr
i
KRP
Pelabuh
an
KRP
Pelabuh
an
KRP
Pelabuh
an
KRP
KRP Kawas
Kawas an
an Industr
Industr i
i
Detail Criteria for Impact Assessment of RDTR on the Detail Criteria for Formulating the altrenatives:
Environment :
1. Detail descriptiopn of technical aspects of alternative
1. Detail description on the RDTR Content, Strategic Issues,
Impact Assessment Process + data & Information used for
formulation;
the assessment; 2. The Assessment Methodology employed;
2. The Assessment Methodology employed; 3. Public Participation (process, forms, methods and result);
3. Public Participation (process, forms, methods and result);
Langkah-Langkah Tindak Lanjut
• Pembahasan bentuk Standar Kompetensi KLHS yang telah disepakati (bagi penyusun dan
Standar
kompeten validator KLHS), waktu penyusunan dan pembentukan tim penyusun Standar Kompetensi.
si
• Pembahasan konsep kurikulum, silabus dan modul diklat KLHS dengan pelibatan Pusdiklat
Kurikulum dan BKPSL UI serta PEPSIL
diklat
• Penyusunan konsep pedoman teknis EIA based SEA (pengecualian AMDAL terhadap RDTR yang telah memiliki KLHS
rinci dan komprehensif);
• SOP Validasi KLHS
Pedoman
• KLHS KHKP (Food Estate)
• Pembahasan sistem pelatihan KLHST (TOT, Diklat dan Bimbingan Teknis KLHS RDTR OSS)
Training
Terima Kasih