You are on page 1of 3

SPO PENETALAKSANAAN LINEN

No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/2


/SOP/KPM/RJ/2019
Klinik Praditha Medica
Ditetapkan Oleh:

Tanggal Terbit
Standar Operasional
Prosedur 01 Januari 2019
(SOP)
dr. KHOIRON NASHIRIN
Penanggung Jawab Klinik

Bahan atau kain yang digunakan di Klinik Praditha Medica untuk kebutuhan
Pengertian
pembungkus kasur, bantal, guling dan alat instrumen steril lainnya.
1. Mencegah tertukarnya linen dari bagian yang satu kebagian yang lain.
Tujuan
2. Menjaga kualitas dan kebersihan linen agar tetap tahan lama.

Kebijakan SK Kebijakan Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di Klinik


Praditha Medica.
Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan lainnya (Kesiapan Menghadapi Emerging Infectious
Disease). Departemen Kesehatan RI.
Prosedur 1. Petugas yang menangani linen harus menggunakan APD (sarung tangan,
celemek, masker dan sepatu boot).
2. Pengelolaan linen kotor dan linen bersih dilakukan dengan :
a) Sebelum linen diantar ke tempat pencucian linen, terlebih dahulu petugas
yang berada diruangan menghilangkan semua bahan padat (misalnya
feses) dari linen yang sangat kotor dengan menggunakan APD yang
sesuai.
b) memisahkan pengangkutan linen. linen infeksius dimasukan dalam
kantong plastik warna kuning dan linen non infeksius dimasukan dalam
kantong plastik warna hitam.
c) linen kotor diantar setiap pagi ke tempat pencucian linen(laundry) pada
jam 07.00 oleh petugas Ruangan.
3. Sebelum dicuci linen ditimbang terlebih dahulu.
4. Kemudian linen kotor di catat sesuai dengan jenisnya.
5. Proses pencucian linen dipisahkan antara linen yang infeksius dan non
infeksius.
6. Untuk perendaman linen infeksius menggunakan klorin 0,5% dan air panas
dengan suhu 700 C selama 25 menit.
7. Pencucian linen menggunakan detergen khusus.
8. Pemerasan dan pengeringan linen menggunakan mesin pengering. Sedangkan
Penjemuran linen tidak terkena sinar matahari.
9. Melihat kembali linen yang sudah dicuci untuk memastikan noda
yang masih menempel pada linen.
10. Menyetrika linen serta mensortir linen yang rusak.
11. Melipat, merapikan dan mengemas linen.
12. Linen bersih disimpan di tempat penyimpanan.
13. Pendistribusian linen.
Unit Terkait RUANG RAWAT INAP

Dokumen Terkait -

You might also like