AYAAN DIRLATLET PON DIY MENGHADAPY
PON XVI DI PALEMBANG
Oleh:
Dimy:
Stat Pengajar FIK UNY
Phx esearch aimed 10 knaw the favet of seif-eonsidence of all ihe atlet of
Joial Games (PON) of Yogsakarta Special Provirce (DIV) whic is
nap ¢a ace the Metional Garmes JPON) XY in Pafembrang,
ipepwiarion 1 al ready att Nationt Gates (PON) of Yogyakarta
Special Province {DIY) fought én Narional Games. (PON) XV in
Hembung, the amount ra 158 ates coming from 28 athe Branch The
ation onfy 90 offers comung from Jé cvhletic branches becoming
limpet in ts research Techaigne Sampling wed 11 simple random
Malire. fecimonent used is, “The Spart Confidence laventany™ which
have been woditied
The veo indivened that dhe mean of at! wer of Nanoinal Games. of
WON) Yoxvasarta Spectal Province (DIM) hade she level af rel
tonpidenee 23.39% in facing Naeonal Gaowes (PON) XE an Palembang
‘The Coneluded that all ales af the National Games (PON) of Yogvakarta
Special Proviace (DIV) had the level of Sigh self eoafidence ingacing of
National Games (PON) XE in Paleombane.
Key Words: self-confidence, atet. national yarves
PENDAHULUAN
Di Indonesia prestasi olabraga dalam Pekan Olahraga
Nasional (PON) menipakan fenomena sosial yang selalu menarik
otuk diamati dan dikaji, Hampir seluruh dacrah atau provins| di
Thdonesia tidak lepas dati usaha untuk menciptakan prestasi dalam
even olabraga empat tahunan tersebut sebab dengan prestasi
plahraga yang tinggi satu daerah atau provinsi akan mendapatkan
tempat terhormat di antara daerab-daerah lain di Nusantara ink
Biogaimana prestasi olahraga di PON itu dicapai_ merupakan,
6Aurnat Penelitian Humaniord, Vor. 9, Noy 2, Okioheo Pan 61-74
‘spercayaan Dir Aifet PON BIY Menghadupe PON.AVE di Palembang
Ding)
persoalan yang selalu mengikat pemerintah daerah, pembi
olahraga, para pelatib, dan tentuny pare atlet itu sendiri,
Keberhasilan suatu daerah dalam Pekan Olahraga Nasional
selain dupat menumbuhkan kebanggaan dan harga diri daerab, juga
dapat mengangkat citra Kepala pemerintah atau gubernur daeraly nerapkan prinsip-prinsip psikologi dalam olahraga dan usah
terkait. Petistiwa ini membuktikan babwa sesungguhnya prestast jiaha untuk mengembengkan. menjelaskan, dan memprediksi
‘olalitage merupakan fenomena sosial yang juga sckaligus menjadi stasi dalam olahraga (Davies. 1989). Singgih D. Gunarsa
‘Kekuatan sosial yang potensial, Tidaklah berlebiban apabila dacrah: (alam Kompas, 8 Mei 2044} mengatakan bahwa ketangguhan
daerah yang secara ekonomi Kuat seperti DI Jakarta, Jawa Timut mental yang merupakan aspek Psikologi Olaheaga bisa menjadi
Jawa Barat, dan daerah kaya lainnya rela mengeluackan uang Jhktor yang sangat penting dibandingkan faktor lain, seperti, fsik,
milysran rupish untuk pembinaan olahraga dalam rangka nik, dan strategi, Bahkan untuk Kendisi tertemu, 90%
mendoogkrak prestasi atleinya agar berhasil memperoleh medall sherhasilan seorang atlet sangat bergantung pada ketangguhan
emas dalam arena PON tersebut. Sebagai : ental ini, Salah satu aspek mental tersebut di antaranyn adalah
mempersiapkan atletnya dalam menghadapi PON XVI, Pemerintal percayaan ici atlet. Williams (1993) mengatakan bahwa
Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan dana Rp 40 milyar dari APBD) epercayaan diri dalam olahraga pada umumaya dan kepercayaan
2004 (Kontpas, 12 Mei 2004). Namun. di sisi lain Nossek (1982) i atlet pada khususnya merupakan salah satu aspek penting
menigatakan bahwa usaha pembinaan olahraga untuk meneiptakan an kajian Psikologi Clahraga. Cox (2002) menegaskan bahwa
prestasi tinggi mecupakan masalah yang Kompleks dan cuit yong percaynan diri secara umum merupakan bagian penting_ dati
banyak bergantung serta dipengaruhi oleh berbapai_ faktor, mkteristik kepribadian seseorang yang dapat memfasilitasi
Pembinaan ofahraga tidak cukup hanya mengandalkan dana, shidupan seseorang. Lebih lanjut, dikatakan olehnya bahssa
pengorganisasian, dan manajemen, serta kerja ketas, telapi yang. percayaan diri yang rendah akan memiliki pengaruh nevatif
tidak Kalah pentingnya adalah peran dan pencekatan ilmiah di jidap penampilan atlet, 7 i
berhagai disiptin itu. Hanya saja, hal ini sangat disayanekan, Dikatakan demikia
Bagi dacrah yang tidak ku secara finansial seperti Daerah jringal Kenyetaan bahvwa pentingnya aspek mental pada
Istimewa Yogyakarta, namun sebagai ketn pelajar yang. kuat dala Huns don aspek Kepercayaan cir! atlet_Khususny_beturn
hal sumberdaya manusia (banyak para ilmuwan), pendekatan dari oleh para pelatihy dan pembine olahtaga di tansh air kita
dimensi kejiaa ilmiah Inilah' yong sesungguhnyn perl iygih D. Gunarsa (dalam Kompas, § Mei 2004) menceaskan
dioptimalkan. Sudibyo Setyabroto (199%) menewaskan babwi
keberhasilan olabraga di negaraenewara maju salah sarunya berki eae
dukungan dan pendekaan ilmiah re diaplikasikan dalam yong sesungguhnya merupakan faktor yang sangat penting,
Z tt tentang kepereayaan diri dalam proses pembinaan
pembinaan olahraga. Pate dkk. (1993) mengatakan bahwa sampall aretee MAMPRMUHiGelsm, proses: Jalan
pada saat ini ada tiga bidang ilmu dasar yang telah berkembat i ae tiias Fengecsbuin vervong
menjadi subdisiplin imu yang mendukung. ps Dare polatih sah
Johragawan yang sempuma, yaitu bidang Psikologi Olebraga,
Hiomekanika, dan Psikologi Kepelatihan.
Psikologi Olsheaga merupakan subdisiptin Psikolog! yangturn Banslition Hionaniora, Vol 9, No. 2, Oktober 2004: 61-74 Kepercayaan Biri Atlet PON DIY Menghadap PON XVI di Palembang
(Diyos)
mengarahkan kepercayaan diri atleinya, sekaligus bisa memaham| dipersiapkan untuk ikut sorta dalam PON XVI di Palembang dari
dirinya sendici, yeluruh 28 cabang olahraga dengan jumlah 158 orang atlet. Teknik
Pelatih dalam hubungannya dengan allel, tampa didukung fengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan
oleh pengetahuan tentang tingkat kepercayaan diri atlet dapat ‘Jeknik sampling random sederhana (simple random sampling),
menjadi kendaln dalam upayanya membina atlet untuk merail ‘ecdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut diperaleh jumlah
prestasi puneak, Begitu: juga atlet_ yang tidak mampil sumpel sebanyak 18 cabang olahraga dengan jumleh tesponden
mengendalikan kepercaysan dirinya akan berdampak negati sebanyak 90 orang,
Weinberg dan Gould (2003) menegaskan bahwa rasa pereaya dit ‘Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
memberikan dampak positif terhadap emosi, konsentrasi, sasaran, Meskriptif, yaitu penetitian yang dilakukan techadap variabel
uisaha. strategi, dan mamentum, Lebih lanjut, dikataken alehn; wand i in dengan
bahwa rasa percaya diri yang tinggi akan menjadikan atlec lebih
tenang, let, tidak mudah patah semangat. ters herusabi agai suatu tingkat atau derajat kepeteayaan diri atlet PON XVI
mengembangkan sttategi, dan membuka berbagai peluang bag DIY mengenai keyakinan akan kemampuannya untuk beebasil
atlet ftersebut untuk memperoleh momentum atau saat yang tepall lalam PON XVI di Palembang. Tingkat kepercayaan diri tersebut
untuk bertindak. Jelaslah bahwa pengetahvan tentang kepercayaa kan diungkap dengan instrumen berupa angket, yaitu “Zhe Sporr
diri ini penting bagi para pelatih dan pembina olahraga pada fidence faventary” yang dikembangkan oleh Weinberg dan
umumaya dan para pelatih cabang olabraga PON XVI DIY padi jould (2003), Instrumen ini terditi dari 10 (sepulub) pertanyaan
Khususnya, Para pelati yang mengenal lebih jauh kepereayaan dit i diklasifikasikan menjadi tiga pilihan, yaiu: (1) Kurang
alletnya’dibarapkan dapat meningkatkan kualitas proses lntthany Percaya Diri (UnderconfidenceyTidak Yakin; (2) Peccaya Diti
secara optimal, yang pada gilirannya akan beemuara pada (Confidence akin, dan (3) Terlalu—Percaya Di
pencapaian prestasi puncak pada PON XW Palembang, Bert Jverconfldenn’Sangat Yakin, Dengan ketentuan bahwa ketiga
tolak dari latar belakang inilah selanjutnya penelitian ini mencoba iwaban harus selalu berjomlah 140%. Namun. responden dapat
untuk mengungkapken tingkat kepercayaan diri alet PON DIY. Hendistribusikan angka 10% itu sesuai dengan perasaan tingkat
yane akan berlaga pada PON XVI Palembang, Diharapkan deng: nan masing-masine yang dirasakennya, Di lain pibak
teningkapnya tingkat kepercayaan dici atlet PON XVI DIY da onden diperbolebkan mendistribusikan angka 100% iw hanya
memberikan maiaat kepada para pelatih khususnya dan pard luk | (satu) kategori keyakinan atau dapat membagi ke dalam 2
pembina olabraga DIY umumaya dalam rangka menzopti } Kategori, bahkan ke dalam 3 (tiga) kategori tingkat
pevsiapan atlet PON XVI DI¥ yang akan terjun pada PON XY inan, Adapun kesepuluh pertanyaan tersebut adalah sebagai
Palembang,
| Apakah Anda memiliki Kemampuan untuk meningkatkan
Gare penities umn menjalani proses lavhan dalam rangka
Penelitian ini dilakukan terhadap selurul alles PON DIY yal
akan berlaga pada FON XVI di Palembang, Dengan demil
populasi penelitian ini adalah selueuh atlet PON DIY ya