Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
2023
Mengesahkan :
COACH, PENGUJI,
MENGETAHUI
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
Menyetujui :
COACH, MENTOR,
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis Aplikasi “ALISHA” (Ana Lipu Sehat) di
Kabupaten Morowali”.
Laporan Aksi Perubahan ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai
pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu dalam kesempatan ini secara
khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada yang terhormat
Bapak Alno Berniat, SKM., M.Kes selaku mentor dan Bapak Drs. H. Bahrun,
M.Si., MH selaku Coach yang dengan kesungguhan hati dan penuh kesabaran telah
Laporan Aksi Perubahan ini, kiranya Tuhan Yang Maha Esa akan membalas
dengan limpahan karunia-Nya atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada penulis.
Laporan Aksi Perubahan ini juga penulis dedikasikan untuk (alm) Ir. Yusup
Suwandono, M.Si yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi dalam
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada yang
terhormat :
Tengah.
ini.
5. Jibrael Abd. Kadir, S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten
Morowali Utara
Tengah.
Angkatan XIII.
Morowali Utara.
10. Orang tua kedua belah pihak, adik-adik, istri tercinta (Desi Yanti Ndede) dan
memberi dukungan do’a, moril dan materi yang tak ternilai harganya serta
11. Seluruh Kepala Bidang, Koordinator dan staf Dinas Kesehatan Daerah
rasa persaudaraan yang erat, kerjasama yang baik dan bantuan-bantuan serta
Aksi Perubahan ini, namun penulis menyadari bahwa Laporan Aksi Perubahan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
lain dalam membentuk suatu sistem secara terpadu untuk pelayanan publik. Semoga
Penulis,
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................ iii
KATA PENGANTAR ..................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ………………………………………………... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................ `10
C. Manfaat ...................................................................................... 11
D. Estimasi Anggaran …………………………………………… 13
BAB II PROFIL ORGANISASI
A. Visi Misi Daerah ……………………………………………... 14
1. Visi ………………………………………………………. 14
2. Misi ………………………………………………………. 14
B. Tupoksi Dan Kewenangan Jabatan …………………………... 15
1. Struktur Organisasi ……………………………………….. 15
2. Tusi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan ……………….. 15
C. Kondisi Saat Ini ………………………………………………. 16
D. Kondisi Yang diharapkan …………………………………….. 17
BAB III ANALISA ORGANISASI
A. Identifikasi Isi Strategis Dan Prioritas Masalah ……………… 19
B. Penyebab Masalah Utama Dan Akar Penyebab ……………… 20
C. Alternatif Solusi Inovatif ……………………………………... 20
BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
A. Deskripsi Inovasi ……………………………………………... 21
Halaman
Tabel 1.1 Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan Kab. Morowali Utara ………. 10
Table 3.1 Validasi isu berdasarkan APKL …………………………………... 19
Tabel 4.1 Milestone dan langkah-langkah rancangan proyek perubahan ……. 22
Tabel 4.2 Time schedule …………………………………………………….. 24
Table 4.3 Analisis stakeholder ………………………………………………. 25
Tabel 4.4 Manajemen Resiko ……………………………………………….. 29
Tabel 5.1 Rincian Milestone I ……………………………………………….. 46
Table 5.2 Rincian Milestone II ………………………………………………. 49
Tabel 5.3 Rincian Milestone III ……………………………………………... 54
Tabel 5.4 Rincian Milestone IV ……………………………………………... 61
Tabel 5.5 Jadwal kegiatan diseminasi aplikasi ALISHA ……………………. 64
Table 5.6 Rincian Milestone V ……………………………………………… 66
Tabel 5.7 Rincian Milestone VI ……………………………………………... 69
Tabel 5.8 Rekapitulasi peserta Morut Sehat yang telah diproses dalam
aplikasi ALISHA berdasarkan desa ………………………………. 71
Tabel 5.9 Rekapitulasi peserta Morut Sehat yang telah diproses dalam
aplikasi ALISHA berdasarkan faskes …………………………….. 72
Tabel 5.10 Rincian Milestone VII …………………………………………….. 73
Tabel 5.11 Capaian Implementasi Aksi Perubahan …………………………… 81
Halaman
Gambar 1.1 Alur Pelayanan Morut Sehat …………………………………….. 9
Gambar 2.1 Struktur organisasi ……………………………………………… 15
Gambar 3.1 Analisa Fish Bone ………………………………………………. 20
Gambar 4.1 Net map Stakeholder ……………………………………………. 27
Gambar 4.2 Peta Stakeholder ………………………………………………… 28
Gambar 4.3 Strategi komunikasi ……………………………………………... 28
Gambar 5.1 Melapor kepada Mentor ………………………………………… 43
Gambar 5.2 Penandatanganan surat dukungan dari stakeholder eksternal …… 44
Gambar 5.3 Pertemuan dengan stakeholder internal …………………………. 45
Gambar 5.4 Pembuatan SK Tim Kerja ……………………………………….. 45
Gambar 5..5 Pertemuan dengan tim kerja …………………………………….. 46
Gambar 5.6 Pembuatan nota kesepahaman …………………………………... 48
Gambar 5.7 Konsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan ……………………. 48
Gambar 5.8 Penandatanganan nota kesepahaman ……………………………. 59
Gambar 5.9 Desain Alur pelayanan Aplikasi ALISHA ……………………… 51
Gambar 5.10 Membuat desain aplikasi ………………………………………... 51
Gambar 5.11 Pertemuan dengan programmer …………………………………. 52
Gambar 5.12 Uji coba aplikasi ………………………………………………… 53
Gambar 5.13 Proses finalisasi …………………………………………………. 54
Gambar 5.14 Pembuatan panduan manual …………………………………….. 56
Gambar 5.15 Pembuatan standar operasional prosedur ……………………….. 57
Gambar 5.16 Pembuatan konsep SK Bupati …………………………………... 58
Gambar 5.17 Penyerahan konsep SK Bupati ………………………………….. 58
Gambar 5.18 Pembuatan SK operator …………………………………………. 59
Gambar 5.19 Pembimbingan operator ………………………………………… 59
Gambar 5.20 Pendistribusian panduan manual dan standar operasional
prosedur ………………………………........................................ 60
A. LATAR BELAKANG
tercapai maka dapat disebut berhasil. Agar tujuan yang ditetapkan tersebut
Publik pada pasal satu (1) memberikan definisi pelayanan publik sebagai
undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau
dasar kepada warga Negara atau masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
perundang-undangan.
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan
3. Kepastian waktu
4. Akurasi
Terkait dengan produk atau jasa pelayanan publik yang diberikan harus
5. Keamanan
penerima layanan harus merasa aman dan dijamin dengan kepastian hukum.
pelayanan publik.
8. Kemudahan akses
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai dan mudah
keramah-tamahan.
10. Kenyamanan
1. Dasar Hukum
pelayanan.
Syarat (dokumen atau hal lain) yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
Tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan
termasuk pengaduan.
4. Jangka waktu
5. Biaya/Tarif
Biaya yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan atau
6. Produk pelayanan
Hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan.
8. Kompetensi
pelayanan.
Dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya,
kegiatan pelayanan harus didukung dengan kinerja yang baik, berkualitas dalam
Kemudian keterkaitan pelayanan publik dan era revolusi industry 4.0 saat
dengan fokus pada sektor atau tema tertentu. Pendekatan ini bertujuan untuk
tersebut.
(delapan) area perubahan, selanjutnya pada perubahan roadmap tahun 2023 ini
pembangunan nasional.
Pengendalian Inflasi.
1. Kecamatan Bungku Utara terdiri dari 23 Desa dan 22 Dusun yang sangat
Pada tahun 2017 kami membuat suatu Inovasi yaitu Ana Lipu Sehat
Nasional (JKN) Pusat atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) namun masih banyak
juga warga yang belum memiliki jaminan kesehatan tersebut. Banyak kasus
perkapita, biaya pengobatan bagi yang belum memiliki asuransi kesehatan juga
sangat tinggi. Hal ini menyebabkan masih tingginya persalinan melalui dukun,
yang ada.
Gambar 1.1
Alur Pelayanan Morut Sehat
MASYARAKAT
MOROWALI UTARA
MENGURUS
MEMINTA SKTM MEMINTA SKTM
REKOMENDASI KANTOR BPJS
DESA/ KE DINAS PROSES PENGAJUAN
DARI DINAS KESEHATAN
KELURAHAN SOSIAL
KESEHATAN
Jam operasional pelayanan Morut Sehat dibuka setiap hari Senin sampai
2. Siang mulai jam 13.00 WITA sampai dengan jam 14.30 WITA.
Dengan jarak yang sangat jauh dan membutuhkan biaya transportasi, maka
Tabel 1.1
Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan
Kabupaten Morowali Utara
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari rancangan proyek perubahan ini, terdiri
1. Jangka Pendek :
“ALISHA”
2. Jangka Menengah
Kesehatan
3. Jangka Panjang
a. Pengembangan Aplikasi
Kesehatan
C. MANFAAT
1. Bagi Reformer :
Kesehatan.ll
Utara.
Birokrasi Tematik.
secara merata.
3. Bagi Masyarakat :
kesehatannya.
perubahan ini, mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi adalah + Rp.
1. Visi :
2. Misi :
1. Struktur Organisasi
KEPALA DINAS
KASUBAG PERENCANAAN
KASUBAG KEUANGAN DAN KASUBAG HUKUM
PROGRAM, INFORMASI DAN
ASET KEPEGAWAIAN DAN UMUM
HUMAS
KABID
KABID BINA KABID KABID SUMBER
PENCEGAHAN DAN
KESEHATAN PELAYANAN DAYA
PENGENDALIAN
MASYARAKAT KESEHATAN KESEHATAN
PENYAKIT
KASIE P2
KASIE KESLING KASIE YANKES
PENYAKIT
DAN KESJAOR RUJUKAN KASIE ALKES
MENULAR
DAN PKRT
KASIE PROMOSI
KASIE P2 PTM
DAN KASIE YANKES
DAN KESEHATAN KASIE SDMK
PEMBERDAYAAN TRADISIONAL
JIWA
MASYARAKAT
a. Tugas :
b. Fungsi :
berikut:
Utara :
dan 3 Kelurahan. Dari wilayah kerja tersebut masih terdapat desa/dusun yang
anggota JKN) adalah 66,23 %. Sementara berdasarkan Data oleh BPJS cabang
Kabupaten Morowali Utara, dari jumlah penduduk 144.499 jiwa yang telah
memiliki jaminan kesehatan sebanyak 142.669 jiwa atau 98,74%. Dari data
tersebut masih ada 1.820 jiwa yang belum memiliki jaminan kesehatan.
Walaupun saat ini sudah ada program Morut Sehat, masyarakat sangat
Sehat.
prasarana yang memadai sehingga proses pelayanan masih banyak kendala dan
keterlambatan.
sistem digitalisasi.
berikut :
Setelah isu strategis ditemukan, maka akan ditentukan isu utama melalui
berikut :
Tabel 3.1
Validasi Isu Strategis Berdasarkan APKL
terpilih untuk diangkat dalam aksi perubahan ini yaitu : Masih Banyak
sebagai berikut :
Gambar 3.1
Analisa Fish Bone
Matherial Money Man
Tingginya biaya
Kurangnya Sarana dan transportasi ke kabupaten Masih Banyak
Prasarana Tidak ada tenaga IT Masyarakat Yang
Belum Bisa
Memanfaatkan
Kepesertaan
Belum ada SK Bupati
Morut Sehat.
Belum ada SOP
Pendaftaran Peserta masih
manual
Machine Method
A. DESKRIPSI INOVASI
(Ana Lipu Sehat) diambil dari bahasa suku pedalaman wana yang berarti anak
Aplikasi “Alisha” (Ana Lipu Sehat) adalah suatu kolaborasi yang dituangkan
pendaftaran kepesertaan Morut Sehat. Dalam aplikasi ini, operator desa dan
peserta Morut Sehat. Proses ini dapat menjamin masyarakat telah memiliki
1. Pengentasan Kemiskinan
Pemerintah Daerah.
B. MILESTONE
Untuk mewujudkan tujuan jangka pendek pada proyek perubahan ini,
disusun milestone beserta langkah-langkahnya sebagai berikut :
Tabel. 4.1
Milestone dan langkah-langkah rancangan proyek perubahan
MINGGU KE MINGGU KE
MINGGU KE BULAN
BULAN JULI BULAN
NO MILESTONES AGUSTUS
SEPTEMBER
II III IV I II III IV V I II III
1. Membentuk Tim Kerja
2. Membuat MoU antara Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial
dan Kepala BPJS cabang Morowali Utara
3. Membuat Aplikasi
4. Menyusun Panduan Manual dan Standar Operasional Layanan
Aplikasi
5. Melaksanakan Diseminasi Aplikasi “ALISHA” kepada semua
operator melalui pertemuan virtual
6. Implementasi Layanan Kartu Morut Sehat
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
Tabel. 4.3
Analisis Stakeholder
No Stakeholder SI SE SP SU P L D A
1. Bupati
2. Kepala Dinas Kesehatan
3. Kepala Dinas Sosial
4. Kepala BPJS cabang
Morowali Utara
5. Kepala Bagian Hukum
6. Koordinator Perencanaan
7. Programmer/IT
8. Koordinator pelayanan
kesehatan Primer
9. Koordinator pelayanan
kesehatan Rujukan
10. Staf bidang pelayanan
kesehatan
11. Kepala Puskesmas
12. Kepala Desa
13. Operator Puskesmas
14. Operator Dinas Sosial
15. Operator Desa
16. Masyarakat
Keterangan :
SI : Stakeholder Internal P : Promotors (Pengaruh Tinggi Kepentingan Tinggi)
SE : Stakeholder Eksternal L : Latens (Pengaruh Tinggi Kepentingan Rendah)
BUPATI
(+), P = 9 K = 9
KEPALA DINAS
SOSIAL
(+), P = 9 K= 9
OPERATOR
KEPALA DINAS KABAG DINSOS
KEPALA DESA KEPALA BPJS
KESEHATAN HUKUM (+), P = 4 K= 7
(+), P = 9 K= 9 (+), P = 9 K= 9
(+), P = 9 K= 9 (+), P = 6 K= 6
PROGRAMMER/IT
(+), P = 8 K= 9
KEPALA
PUSKESMAS
(+), P = 6 K= 9
OPERATOR KOORDINATOR
DESA KOORDINATOR YANKES PRIMER
(+), P = 4 K= 7 PROGRAM/PERENCANAAN (+), P = 6 K= 6
(+), P = 4 K= 6
KOORDINATOR
OPERATOR RUJUKAN
PUSKESMAS (+), P = 6 K= 9
MASYARAKAT (+), P = 4 K= 7
(+), P = 9 K= 9
STAF BIDANG
YANKES
(+), P = 4 K= 7
6
Kabag Hukum, (+) Sosial Kepala Puskesmas (+) Sosial
Koordinator Yankes, (+) Sosial Koordinator Rujukan (+) Sosial
5
APATETHICS DEFENDERS
4 Staf Yankes, (+) Sosial
Koordinator Operator Puskesmas, (+) Sosial
Program/Perencanaan, Operator Desa, (+) Sosial
(+) Sosial Operator Dinsos, (+) Sosial
3
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Strategi Komunikasi
Gambar 4. 3 Strategi Komunikasi
KEEP SATISFIED MANAGE CLOSELY
- Bupati : Rekomendasi
- Kadis Kesehatan : Bimbingan
- Kadis Sosial : Advokasi
- Kepala BPJS : Dialog langsung
- Kepala Desa : Rekomendasi
- Masyarakat : Sosialisasi
- Programmer/IT : Dialog langsung
- Ka. Puskesmas : Instruksi
- Kabag Hukum : Dialog langsung
- Koord. Rujukan : Instruksi
- Koord. Yankes : Instruksi
MINIMAL EFFORT KEEP INFORMED
- Koordinator Program : Dialog langsung
- Staf Yankes : Dialog lansung
- Operator Puskesmas : Sosialisasi
- Operator Dinsos : Sosialisasi
- Operator Desa : Sosialisasi
Berikut kendala yang mungkin terjadi selama kegiatan aksi proyek perubahan
STRATEGI
KENDALA YANG MENGATASI
NO. MILESTONE
MUNGKIN TERJADI KENDALA
1. Membentuk Tim Ada stakeholder yang Melakukan komunikasi
Kerja menolak masuk dalam dan menjelaskan maksud
tim serta manfaat kegiatan
2. Membuat MoU Ada penolakan MoU dari Meminta dukungan dan
antara Kepala stakeholder disposisi langsung dari
Dinas Kesehatan, Bupati
Dinas Sosial dan
Kepala BPJS
cabang Morowali
Utara
3. Membuat Aplikasi Programer tidak ada di Melakukan komunikasi
tempat untuk membuat
komitmen waktu dengan
programer
4. Menyusun Mati lampu Menyiapkan genset
Panduan Manual
dan Standar Mutu
Layanan Aplikasi
5. Melaksanakan Tidak semua operator 1. Menyediakan waktu
Diseminasi hadir saat kegiatan selain jadwal yang
Aplikasi telah ditentukan.
“ALISHA” kepada 2. Melakukan
semua operator komunikasi langsung
melalui pertemuan atau mengunjungi
virtual bila kendala tidak
dapat teratasi
6. Implementasi Kendala jaringan - Menyiapkan genset
Layanan Kartu - Melakukan
Morut Sehat pelayanan awal
selama 1 x 24 jam
7. Melaksanakan Kendala jaringan Melakukan Pencatatan
monitoring dan setiap proses pelayanan
evaluasi
melalui Aplikasi ALISHA di Wilayah Kabupaten Morowali Utara yang selama ini
pengembangan kompetensi sesuai dengan peraturan LAN No. 10 Tahun 2018 sebagai
berikut :
1. Sosialisasi
sosialisasi adalah proses penanaman nilai, kebiasaan, dan aturan. Dalam proses
pelaksanaan kerjasama yang telah dilakukan. Tujuan dari bimbingan teknis adalah
dengan tugas pokok dan fungsinya. Sasaran Bimtek yang dilakukan adalah
3. Teamwork
untuk mencapai suatu tujuan. Dalam kerjasama tim, setiap anggota tim
bersama. Alasan atau manfaat teamwork. Dalam kerja tim, setiap orang akan
4. Mentoring
dari seseorang yang sudah berpengalaman (been there done that) kepada
seseorang yang ingin belajar di bidang tersebut. Dalam aksi perubahan ini
atau komunikasi berlanjut via aplikasi medsos, telpon dan tatap muka.
13 Mengantisipasi kebutuhan perubahan dan menyiapkan alternatif solusi yang dapat dilakukan oleh
8
unit kerjanya untuk menghadapi perubahan
14
Memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada bawahan melalui penugasan yang lebih
MENGELOLA
menantang yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik bawahan dalam rangka 9
PERUBAHAN
meningkatkan kompetensi dan pengalaman kerja bawahan
15 Memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kualitas hasil kerja unit dengan mengembangkan
8
cara kerja ataupun metode kerja yang lebih efekti
16 Proaktif mencari peluang perbaikan dan menyampaikan alternatif solusi untuk menghadapi
8
perubahan di lingkungan unit kerja
JUMLAH 8.20
JUMLAH 8.80
Nilai Komponen
Sub Komponen Sub Komponen Sub Komponen Rata-Rata Total Kualifikasi Total
Integritas Kerjasama Mengelola Perubahan Sub Komponen Sub Komponen
Peserta 8.33 8.20 8.20 8.24 Baik
Mentor 8.83 8.80 8.80 8.81 Baik
Nilai Rata-Rata Per
Sub Komponen 8.68 8.62 8.62 8.64 Baik
keterampilan, pengetahuan, dan sikap positif untuk mencapai tujuan pribadi dan
profesional yang lebih tinggi. Ada beberapa strategi yang dapat membantu dalam
Mengetahui siapa diri kita sendiri secara mendalam akan membantu mengarahkan
upaya pengembangan ke area yang paling relevan dan bermakna bagi diri sendiri.
2. Menetapkan Tujuan.
Menetapkan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang
spesifik, realistis dan terukur. Tujuan yang jelas memberikan arahan dan motivasi
pendidikan dan pelatihan atau menghadiri seminar. Manfaatkan sumber daya dan
pemborosan waktu serta membuat jadwal yang terorganisir dan tetap disiplin untuk
Keterampilan sosial yang baik penting untuk membentuk hubungan yang sehat dan
Membangun jaringan dan hubungan yang kuat dengan orang-orang dalam bidang
yang sama atau sejenis akan membuka peluang baru dan memperluas wawasan.
Terlibat dalam organisasi atau mengikuti kegiatan seminar untuk bertemu dengan
orang-orang yang mempunyai minat yang sama serta belajar dari pengalaman mereka.
8. Mengevaluasi Diri.
Secara berkala, lakukan peninjauan kemajuan diri terhadap tujuan dan rencana
hubungan kerjasama yang baik dengan semua pihak serta proaktif dalam mencari
peluang sebagai yang dapat dijadikan solusi dalam menghadapi kondisi perubahan.
yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai visi dan misi serta
perubahan yang paling efektif dalam kinerja kelompoknya” (Fiedler dan Chemers,
1974).
Transformasional yang kharismatik dan mempunyai peran sentral serta strategi dalam
motivasi, fasilitasi, mobilitasi, inovasi, open mind dan tekad yang kuat untuk
1. Simplifikasi
Simplifikasi yang dilakukan reformer dalam aksi perubahan ini, berupa
Desa, ke Dinas Sosial kemudian ke Dinas Kesehatan dan terakhir ke kantor BPJS.
Melalui aksi perubahan ini dalam milestone III, masyarakat tidak harus ke
ibu kota kabupaten lagi untuk menjadi peserta Morut Sehat, cukup ke kantor desa
atau Puskesmas terdekat. Dengan aksi perubahan ini, masyarakat dengan kasus
gawat darurat dapat terdaftar sebagai peserta dengan waktu kurang dari 15 menit.
Sedangkan untuk calon peserta bukan dengan kasus gawat darurat dapat terproses
2. Motivasi
pembentukan tim, reformer memberikan motivasi kepada semua anggota tim agar
3. Fasilitasi
akan diakses oleh 125 operator (desa dan kelurahan), 14 operator Puskesmas dan
juga 2 operator rumah sakit. Dalam milestone tambahan, reformer juga melakukan
Aksi perubahan ini juga memfasilitasi tim kerja dengan stakeholder dalam
setiap tahapan milestone, sehingga tim dapat bekerja efektif dan memberikan
edukasi kepada tim mengenai tahapan aksi perubahan serta proses kepemimpinan
transformasional.
4. Inovasi
Inovasi yang dilakukan dalam aksi perubahan ini adalah pembuatan aplikasi
5. Mobilitas
sumber daya dan stakeholder eksternal yang terkait untuk mendukung tercapainya
aksi perubahan ini. Dalam milestone I, reformer membentuk tim kerja dengan
penugasan masing-masing mulai dari tahap awal sampai dengan proses akhir aksi
perubahan.
6. Open Mind
sehingga mampu membuka pikiran terhadap perubahan yang lebih baik terhadap
Utara. Hal inilah yang merupakan landasan berfikir reformer dalam membuat aksi
perubahan.
kepada tim agar terbuka dan dapat menerima terhadap perubahan pelayanan yang
digagas oleh reformer. Demikian juga dalam milestone III reformer menerapkan
sebuah aplikasi demi peningkatan pelayanan reformer dalam tugas dan fungsi
tekad yang kuat dalam diri reformer sendiri, bahwa reformer harus berhasil dalam
mencapai tujuan aksi perubahan ini, yaitu menciptakan sebuah sistem pelayanan
Morut Sehat yang lebih berkualitas, lebih efektif dan efisien bagi masyarakat.
agar mampu menyelsaikan aksi perubahan ini tepat pada waktunya sesuai dengan
Aksi Perubahan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2023 sampai dengan
tanggal 3 September 2023. Dalam kurun waktu dua (2) bulan tersebut reformer
9 (sembilan) milestone, hal ini dikarenakan menurut reformer hal ini perlu
proses yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai dengan rencana aksi
perubahan.
kepada para stakeholder eksternal yaitu Bupati, Kepala Dinas Sosial dan
masukan dari berbagai pihak. Setelah disepakati, maka reformer bersama staf
Bidang Pelayanan Kesehatan Surat Keputusan tim kerja aksi perubahan yang
agar dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Pada saat pertemuan semua
pernyataan paskal.blogsp
ot.com/2023/
dukungan
kerja ot.com/2023/
07/blog-
post.html
pembuatan konsep ini, reformer dibantu oleh anggota tim kerja. Nota
Kesehatan dan Dinas Sosial dengan Kepala BPJS Morowali Utara dalam
Dinas Sosial dan Kepala BPJS untuk menjelaskan maksud dan tujuan Nota
Dinas paskal.blogspot
Nota Kesepahaman
.com/2023/07/b
Kesehatan
log-post.html
penandatanga .com/2023/07/b
log-post.html
n MoU
dengan membuat desain fitur dan alur aplikasi bersama tim kerja pada tanggal
24 Juli 2023. Dalam kegiatan ini, reformer mendapatkan saran dan usul dari
anggota tim untuk desain dan fitur pembuatan aplikasi. Untuk mempermudah
bersama tim desain membuat alur pelayanan yang akan digunakan saat
pelayanan melalui aplikasi ALISHA. Adapun desain alur pelayanan yang akan
Operator BPJS
YA Melakukan
pendaftaran peserta
Operator BPJS
melaporkan proses
pendaftaran peserta
ringan mengingat kondisi signal yang ada di desa-desa pedalaman. Pada akhir
aplikasi sudah bisa diuji coba. Reformer menghubungi operator Dinas Sosial
aplikasi.
04 Agustus 2023, reformer bersama anggota tim dan operator Dinas Sosial
https://forms.gle/eZveEaFH8gGsT6Eq9
pelayanan
Morut Sehat
secara digital
digunakan paskal.blogspot
.com/2023/07/b
dalam aplikasi
log-post.html
2. Programer
bersedia
mendesain
aplikasi
manual penggunaan aplikasi. Pada kegiatan ini, reformer dan anggota akan
bertemu dengan programer, namun saat itu programer tidak masuk karena
panduan dibuat dalam bentuk format portable document format (pdf) dan
2023 reformer dan anggota tim membuat standar operasional mutu layanan
aplikasi dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Standar ini dibuat
Keputusan Bupati Morowali Utara. Surat Keputusan ini akan menetapkan Tim
sesuai instruksi.
diajukan akan diverifikasi terlebih dahulu dan akan dirubah mengikuti tata
naskah penulisan SK yang berlaku. Sampai saat ini proses SK Bupati telah
sampai pada tahapan paraf koordinasi oleh pejabat berwenang. Kegiatan ini
Aplikasi .com/2023/07/b
log-post.html
kepada paskal.blogspot
.com/2023/07/b
Operator
log-post.html
aplikasi dapat berjalan dengan baik, maka akan dilakukan diseminasi aplikasi
zoom untuk pertemuan. Untuk tahapan ini, pada tanggal 23 Agustus 2023
peserta yang cukup banyak. Hal ini dilakukan reformer karena pertemuan akan
diikuti oleh banyak peserta dan menggunakan waktu yang cukup lama
menggunakan link zoom milik BPJS. Dalam pertemuan ini juga, reformer
adalah :
pertemuan dan link telah siap, reformer menyebar undangan dan memberikan
sebagai berikut :
09.15-09.45 Sambutan :
- Kepala BPJS - Zaldi, SH
- Kepala Dinas - Alno Berniat, SKM.,
Kesehatan M.Kes
sekaligus
membuka
kegiatan
09.45-11.30 Diseminasi Aplikasi - Refomer
ALISHA - Programmer
11.45-12.00 Penutup
pertemuan secara resmi. Pertemuan ini berjalan dengan baik karena nampak
signal di wilayah mereka yang kurang memadai. Dalam pertemuan ini, semua
operator yang mengikuti pertemuan dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan
yang jauh dari ibu kota kabupaten. Beberapa permasalahan dan keluhan yang
disampaikan peserta baik dari desa maupun puskesmas yang selama ini
dialami, kiranya dengan hadirnya aplikasi ALISHA dapat menjadi solusi yang
terbaik bagi semua. Akhir pertemuan telah disepakati bahwa setelah selesai
https://youtu.be/TrsGimFfH8g
pertemuan https://arif-
paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html
memastikan genset dapat berfungsi dengan baik untuk digunakan bila lampu
45 calon peserta kartu Morut Sehat yang telah diuslkan oleh desa.
Monitoring dan Evaluasi pelayanan peserta kartu Morut Sehat dalam Aplikasi
operator Dinas Sosial dan BPJS serta anggota tim bahwa akan dilakukan
anggota tim bersama Operator Dinas Kesehatan dan pihak BPJS. Dalam
terhambatnya pelayanan. Dari hasil rekapan data bahwa jumlah desa yang
gambar berikut :
dalam aplikasi ALISHA sebanyak 596 Jiwa dan telah aktif kartunya sebanyak
588 orang, sementara masih ada 8 orang dalam proses verifikasi, dengan
Tabel 5.8 Rekapitulasi Peserta kartu Morut Sehat yang telah terproses
dalam aplikasi ALISHA Berdasarkan Desa
Tabel 5.9 Rekapitulasi Peserta kartu Morut Sehat yang telah terproses
dalam aplikasi ALISHA Berdasarkan Faskes
NO PUSKESMAS DIUSULKAN TERPROSES KETERANGAN
1. Baturube 2 2 Gawat Darurat
2. Molino 3 3 Gawat Darurat
TOTAL 5 5
penduduk 144.489 jiwa dengan persentase 98,74%. Peserta Morut Sehat yang
adalah 144.376 jiwa dengan jumlah penduduk 144.489 jiwa dengan persentase
99,92 %. Dengan data ini berarti ada kenaikan persentase kepesertaan sekitar
1,8 %.
pengurusan Morut Sehat sudah bisa melalui operator di desanya. Untuk itulah
Gambar 5.31 Masyarakat yang masih datang saat pelayanan sudah melalui
aplikasi ALISHA
media sosial tersebut. Sejak awal postingan melalui group Info Morut
https://m.facebook.com/groups/2297473990479109/permalink/40153935253
Morut Sehat.
merupakan salah satu media yang cukup efektif untuk memberikan sosialisasi
dari Puskesmas Mayumba dan masyarakat yang ada saat itu. Mereka
baliho tersebut.
bapak David Loly melalui pesan whatsapp agar launching inovasi Aplikasi
pada tanggal 28 Agustus 2023 di Desa Lembah Sumara Kecamatan Soyo Jaya.
kartu Morut Sehat. Reformer juga menjelaskan bahwa aksi perubahan ini
Morowali Utara.
kepada semua yang hadir saat acara Buka Desa tentang Aplikasi ALISHA dan
apresiasi dan publikasi melalui media massa dan media elektronik sebagai
berikut :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0NtT9T6PxU3uvdxh
Bxda7rUqLTNWD3bJWzAvm8Mj5t5jz6Vw5ynTxynV5pPmzEVKbl&i
d=100018831820746&mibextid=Nif5oz
5.35 Publikasi melalui akun Diskominfo Morowali Utara
https://detail73.com/2023/08/30/bupati-morowali-utara-hadiri-buka-
desa-di-desa-lembah-sumara-dan-launching-aplikasi-alisha/
3) Instagram Luwukfornia
https://www.instagram.com/p/Cwo67Tor4hg/?igshid=NjFhOGMzYTE3
ZQ
menghabiskan waktu dan biaya pengurusan. Aksi perubahan ini juga telah
mendatangi secara langsung ke Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Kantor BPJS yang
Dengan adanya aksi perubahan ini, masyarakat tidak perlu lagi membuang
waktu dan biaya untuk mengurus jaminan kesehatan Kartu Morut Sehat. Dalam hal
ini, Aplikasi ALISHA telah telah meringkas proses birokrasi menciptakan pelayanan
yang efektif dan efisien bagi masyarakat sebagai penerima layanan. Apabila dihitung
total biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat apabila masih menggunakan
sistem manual dengan jumlah peserta yang telah terproses dalam aplikasi ALISHA
dukungan dari para stakeholder terkait aksi perubahan yang dilakukan. Dengan
pendekatan dialog yang baik, beberapa stakholeder yang awalnya berada pada peta
yang dapat dilaksanakan di 10 (sepuluh) kecamatan, dengan 122 desa dan 3 kelurahan
dalam Kabupaten Morowali Utara. Dengan sistem ini akan memberikan dampak
demi tercapainnya tujuan yang diharapkan. Namun dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari semua stakeholder yang ada, biaya
tersebut dapat diminimalisir. Berikut rincian anggaran dalam capaian implementasi aksi perubahan :
A. KESIMPULAN
Aksi perubahan yang dilakukan merupakan suatu sistem pelayanan publik yang
pemerintahan, serta memudahkan alur informasi yang dapat diakses secara terbuka
pemerintahan.
jaringan sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan yang cepat
Sistem pelayanan Morut Sehat melalui aplikasi ALISHA dapat terlaksana sesuai
dengan target pada rancangan aksi perubahan. Bahkan dari rancangan awal 7 (tujuh)
beberapa tahapan kegiatan sehingga tujuan aksi perubahan ini dapat terselesaikan
dengan baik.
kesehatan, saat ini cukup mendaftar melalui operator desa tanpa harus mengunjungi
Aplikasi dalam aksi perubahan ini telah dinyatakan oleh bapak Bupati sebagai
salah satu inovosi pelayanan publik di kabupaten Morowali Utara dan akan terus
diaplikasikan dalam pelayanan publik, mengingat saat ini Kabupaten Morowali Utara
merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang banyak memiliki industri
Dinas Sosial dan pihak BPJS Kabupaten Morowali Utara. Pemerintah Daerah
Publik Perluasan Jangkauan Layanan Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis Aplikasi
ALISHA (Ana Lipu Sehat) yang diterima oleh reformer pada tanggal 4 Setember
2023.
Struktural Kepemimpinan
Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana
Tahun 2021-2026
Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 9 Tahun 2017 tentang Tugas dan Fungsi
1. NOTA KESEPAHAMAN
LAMPIRAN
MILESTONE III