You are on page 1of 149

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 i

LAPORAN AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI

PERLUASAN JANGKAUAN LAYANAN KARTU MOROWALI UTARA SEHAT


BERBASIS APLIKASI “ALISHA” (ANA LIPU SEHAT)
DI KABUPATEN MOROWALI UTARA

Disusun oleh :

Nama : Arif Paskal Pokonda, SST


NDH : 04
Instansi : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali Utara
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN XIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH

2023

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 i


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI

PERLUASAN JANGKAUAN LAYANAN KARTU MOROWALI UTARA SEHAT


BERBASIS APLIKASI “ALISHA” (ANA LIPU SEHAT)
DI KABUPATEN MOROWALI UTARA

Nama : Arif Paskal Pokonda, SST


NDH : 04
Instansi : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali Utara
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

Telah diseminarkan Pada Tanggal : 08 September 2023

Mengesahkan :

COACH, PENGUJI,

Drs. H. Bahrun, M.Si., MH Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si


NIP. 196403091991021004 NIP. 196802171989031004

MENGETAHUI
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

Dr. Drs. ADIDJOYO DAUDA. M.Si


Pembina Utama Madya
NIP. 19650421 199112 1 004

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 ii


LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI

PERLUASAN JANGKAUAN LAYANAN KARTU MOROWALI UTARA SEHAT


BERBASIS APLIKASI “ALISHA” (ANA LIPU SEHAT)
DI KABUPATEN MOROWALI UTARA

Nama : Arif Paskal Pokonda, SST


NDH : 04
Instansi : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali Utara
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

Disetujui untuk diseminarkan


Pada Tanggal : September 2023

Menyetujui :

COACH, MENTOR,

Drs. H. Bahrun, M.Si., MH Alno Berniat, SKM., M.Kes


NIP. 196403091991021004 NIP. 196711151991031014

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 iii


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas pertolongan dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dengan judul “Perluasan Jangkauan Layanan

Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis Aplikasi “ALISHA” (Ana Lipu Sehat) di

Kabupaten Morowali”.

Laporan Aksi Perubahan ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai

pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu dalam kesempatan ini secara

khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada yang terhormat

Bapak Alno Berniat, SKM., M.Kes selaku mentor dan Bapak Drs. H. Bahrun,

M.Si., MH selaku Coach yang dengan kesungguhan hati dan penuh kesabaran telah

memberikan petunjuk dan pengarahan yang sangat berharga sejak penyusunan

Laporan Aksi Perubahan ini, kiranya Tuhan Yang Maha Esa akan membalas

dengan limpahan karunia-Nya atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada penulis.

Laporan Aksi Perubahan ini juga penulis dedikasikan untuk (alm) Ir. Yusup

Suwandono, M.Si yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi dalam

pengembangan diri dan karir serta keluarga.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada yang

terhormat :

1. Dr.dr. Delis Julkarson Hehi, MARS selaku Bupati Morowali Utara.

2. Dr.Drs. Adijoyo Dauda, M.Si selaku kepala BPSDM Provinsi Sulawesi

Tengah.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 iv


3. Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si selaku penguji

4. Drs. Nimrod Adon Tandi, M.Si selaku Kepala BPSDM Kabupaten

Morowali Utara beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan dan

memfasilitasi untuk mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrasi

ini.

5. Jibrael Abd. Kadir, S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten

Morowali Utara

6. Zaldi, SH selaku Kepala BPJS cabang Morowali Utara.

7. Bapak/Ibu fasilitator/widyaiswara BPSDM Daerah Provinsi Sulawesi

Tengah.

8. Bapak/Ibu panitia penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Angkatan XIII.

9. Randy Kurniawan, AMd.Kep selaku programmer/IT BPJS Cabang

Morowali Utara.

10. Orang tua kedua belah pihak, adik-adik, istri tercinta (Desi Yanti Ndede) dan

anak-anakku tersayang (Alif, Monica, Florance dan Dhevy) yang selalu

memberi dukungan do’a, moril dan materi yang tak ternilai harganya serta

kasih sayang, kepercayaan dan kesetiaan yang diberikan kepada penulis

selama mengikuti pendidikan dan penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini,

sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik dan penuh sukacita.

11. Seluruh Kepala Bidang, Koordinator dan staf Dinas Kesehatan Daerah

Kabupaten Morowali Utara.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 v


12. Rekan-rekan peserta PKA angkatan XIII atas kebersamaan, kekompakan,

rasa persaudaraan yang erat, kerjasama yang baik dan bantuan-bantuan serta

dukungan selama Pelatihan.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan Laporan

Aksi Perubahan ini, namun penulis menyadari bahwa Laporan Aksi Perubahan ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya

membangun sangat diharapkan penulis.

Harapan penulis, semoga Laporan Aksi Perubahan ini dapat memberi

manfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara, Dinas Kesehatan

Daerah Kabupaten Morowali Utara khususnya seluruh masyarakat dan pihak-pihak

lain dalam membentuk suatu sistem secara terpadu untuk pelayanan publik. Semoga

Tuhan yang Maha Esa memberikan berkah yang melimpah.

Palu, September 2023

Penulis,

Arif Paskal Pokonda

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 vi


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................ iii
KATA PENGANTAR ..................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ………………………………………………... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................ `10
C. Manfaat ...................................................................................... 11
D. Estimasi Anggaran …………………………………………… 13
BAB II PROFIL ORGANISASI
A. Visi Misi Daerah ……………………………………………... 14
1. Visi ………………………………………………………. 14
2. Misi ………………………………………………………. 14
B. Tupoksi Dan Kewenangan Jabatan …………………………... 15
1. Struktur Organisasi ……………………………………….. 15
2. Tusi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan ……………….. 15
C. Kondisi Saat Ini ………………………………………………. 16
D. Kondisi Yang diharapkan …………………………………….. 17
BAB III ANALISA ORGANISASI
A. Identifikasi Isi Strategis Dan Prioritas Masalah ……………… 19
B. Penyebab Masalah Utama Dan Akar Penyebab ……………… 20
C. Alternatif Solusi Inovatif ……………………………………... 20
BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
A. Deskripsi Inovasi ……………………………………………... 21

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 vii


B. Milestone ……………………………………………………... 22
C. Pengelolaan Sumber Daya …………………………………… 25
1. Identifikasi Stakeholder …………………………………... 25
2. Net Map Stakeholder ……………………………………... 27
3. Peta Stakeholder ………………………………………….. 28
4. Strategi Komunikasi ……………………………………… 28
D. Manajemen Resiko …………………………………………… 29
E. Strategi Pengembangan Diri ………………………………….. 30
BAB V REALISASI AKSI PERUBAHAN
A. Deskripsi Proses Kepemimpinan …………………………….. 39
B. Deskripsi Hasil Kepemimpinan ……………………………… 42
1. Capaian Implementasi Perbaikan Kinerja Organisasi ……. 42
a. Miestone I : Membentuk Tim Kerja ………………….. 43
b. Milestone II : Membuat MoU antara Kepala Dinas
Kesehatan, Dinas Dinas Sosial dan BPJS Morowali
Utara ………………………………………………….. 48
c. Milestone III : Membuat Aplikasi ……………………. 50
d. Milestone IV : Membuat Panduan Manual dan Standar
Mutu Layanan Aplikasi ………………………………. 56
e. Milestone V : Melaksanakan Diseminasi Aplikasi
ALISHA Kepada Semua Operator Melalui Pertemuan
Virtual ………………………………………………… 62
f. Milestone VI : Implementasi Layanan Kartu Morut
Sehat ………………………………………………….. 67
g. Milestone VII : Melaksanakan Kegiatan Monitoring
dan Evaluasi ………………………………………….. 69
h. Milestone VIII : Melakukan Sosialisasi Aplikasi
ALISHA ……………………………………………… 74
i. Milestone IX : Melaksanakan Launching Aplikasi
ALISHA ……………………………………………… 76
2. Perubahan Kinerja dan Manfaat Aksi Perubahan ………… 80

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 viii


3. Capaian Implementasi Aksi Perubahan …………………... 82
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………….. 85
B. Keberlanjutan Aksi Perubahan …………………………… 86
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 ix


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan Kab. Morowali Utara ………. 10
Table 3.1 Validasi isu berdasarkan APKL …………………………………... 19
Tabel 4.1 Milestone dan langkah-langkah rancangan proyek perubahan ……. 22
Tabel 4.2 Time schedule …………………………………………………….. 24
Table 4.3 Analisis stakeholder ………………………………………………. 25
Tabel 4.4 Manajemen Resiko ……………………………………………….. 29
Tabel 5.1 Rincian Milestone I ……………………………………………….. 46
Table 5.2 Rincian Milestone II ………………………………………………. 49
Tabel 5.3 Rincian Milestone III ……………………………………………... 54
Tabel 5.4 Rincian Milestone IV ……………………………………………... 61
Tabel 5.5 Jadwal kegiatan diseminasi aplikasi ALISHA ……………………. 64
Table 5.6 Rincian Milestone V ……………………………………………… 66
Tabel 5.7 Rincian Milestone VI ……………………………………………... 69
Tabel 5.8 Rekapitulasi peserta Morut Sehat yang telah diproses dalam
aplikasi ALISHA berdasarkan desa ………………………………. 71
Tabel 5.9 Rekapitulasi peserta Morut Sehat yang telah diproses dalam
aplikasi ALISHA berdasarkan faskes …………………………….. 72
Tabel 5.10 Rincian Milestone VII …………………………………………….. 73
Tabel 5.11 Capaian Implementasi Aksi Perubahan …………………………… 81

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 x


DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Alur Pelayanan Morut Sehat …………………………………….. 9
Gambar 2.1 Struktur organisasi ……………………………………………… 15
Gambar 3.1 Analisa Fish Bone ………………………………………………. 20
Gambar 4.1 Net map Stakeholder ……………………………………………. 27
Gambar 4.2 Peta Stakeholder ………………………………………………… 28
Gambar 4.3 Strategi komunikasi ……………………………………………... 28
Gambar 5.1 Melapor kepada Mentor ………………………………………… 43
Gambar 5.2 Penandatanganan surat dukungan dari stakeholder eksternal …… 44
Gambar 5.3 Pertemuan dengan stakeholder internal …………………………. 45
Gambar 5.4 Pembuatan SK Tim Kerja ……………………………………….. 45
Gambar 5..5 Pertemuan dengan tim kerja …………………………………….. 46
Gambar 5.6 Pembuatan nota kesepahaman …………………………………... 48
Gambar 5.7 Konsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan ……………………. 48
Gambar 5.8 Penandatanganan nota kesepahaman ……………………………. 59
Gambar 5.9 Desain Alur pelayanan Aplikasi ALISHA ……………………… 51
Gambar 5.10 Membuat desain aplikasi ………………………………………... 51
Gambar 5.11 Pertemuan dengan programmer …………………………………. 52
Gambar 5.12 Uji coba aplikasi ………………………………………………… 53
Gambar 5.13 Proses finalisasi …………………………………………………. 54
Gambar 5.14 Pembuatan panduan manual …………………………………….. 56
Gambar 5.15 Pembuatan standar operasional prosedur ……………………….. 57
Gambar 5.16 Pembuatan konsep SK Bupati …………………………………... 58
Gambar 5.17 Penyerahan konsep SK Bupati ………………………………….. 58
Gambar 5.18 Pembuatan SK operator …………………………………………. 59
Gambar 5.19 Pembimbingan operator ………………………………………… 59
Gambar 5.20 Pendistribusian panduan manual dan standar operasional
prosedur ………………………………........................................ 60

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 xi


Gambar 5.21 Menyiapkan link pertemuan …………………………………….. 63
Gambar 5.22 Menyebarkan link pertemuan …………………………………… 64
Gambar 5.23 Backgound pertemuan virtual …………………………………... 65
Gambar 5.24 Pertemuan diseminasi virtual …………………………………… 66
Gambar 5.25 Persiapan sarana pendukung ……………………………………. 68
Gambar 5.26 Persiapan petugas ……………………………………………….. 68
Gambar 5.27 Pelayanan Kartu Morut Sehat melalui aplikasi ALISHA ……….. 68
Gambar 5.28 Jumlah desa pengusul dalam aplikasi ALISHA ………………… 70
Gambar 5.29 Jumlah fasyankes pengusul dalam aplikasi ALISHA …………… 70
Gambar 5.30 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ……………………………… 73
Gambar 5.31 Masyarakat yang masih datang Saat pelayanan sudah melalui
aplikasi ALISHA ………………………………………………... 74
Gambar 5.32 Sosialisasi melalui media sosial ………………………………… 75
Gambar 5.33 Pemasangan baliho ……………………………………………… 76
Gambar 5.34 Launching Aplikasi ALISHA …………………………………… 77
Gambar 5.35 Publikasi melalui akun Diskominfo Morowali Utara …………… 78
Gambar 5.36 Publikasi melalui Harian elektronik detail73.com ………………. 79
Gambar 5.37 Publikasi melalui Instagram Luwukfornia ……………………… 79

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 xii


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap instansi pemerintah pada hakekatnya dibentuk untuk mencapai

tujuan yaitu memberikan kepuasaan bagi masyarakat, apabila tujuan tersebut

tercapai maka dapat disebut berhasil. Agar tujuan yang ditetapkan tersebut

dapat tercapai maka diperlukan pelayanan yang baik dan berkualitas.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan

Publik pada pasal satu (1) memberikan definisi pelayanan publik sebagai

berikut ‘Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau

pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Jika dianalisis secara spesifik, bahwa pelayanan adalah pemberian hak

dasar kepada warga Negara atau masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan

kepentingannya yang diatur oleh perundang-undangan.

Menurut Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 25

Tahun 2004 ‘Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang

dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan

kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan

perundang-undangan.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 1


Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 63 Tahun 2003, bahwa prinsip-prinsip penyelenggara pelayanan publik

adalah sebagai berikut :

1. Kesederhanaan

Terkait dengan prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit, mudah

dipahami dan mudah dilaksanakan oleh penerima layanan.

2. Kejelasan

Terkait dengan persyaratan teknis dan administrasi pelayanan publik, unit

kerja, pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan

pelayanan dan penyelesaian keluhan dalam pelaksanaan pelayanan publik,

rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayarannya.

3. Kepastian waktu

Penyelesaian dan pelaksanaan kegiatan pelayanan publik yang sesuai

dengan jangka waktu yang ditetapkan.

4. Akurasi

Terkait dengan produk atau jasa pelayanan publik yang diberikan harus

benar, tepat dan sah/sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Keamanan

Terkait dengan proses selama kegiatan pelayanan berlangsung, bahwa

penerima layanan harus merasa aman dan dijamin dengan kepastian hukum.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 2


6. Tangung jawab

Pimpinan penyelenggara pelayanan publik bertanggungjawab atas

penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan dalam pelaksanaan

pelayanan publik.

7. Kelengkapan sarana dan prasarana

Tersedianya peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memdai untuk

membantu menyelesaikan suatu proses pelayanan publik.

8. Kemudahan akses

Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai dan mudah

dijangkau oleh penerima layanan dan memanfaatkan teknologi yang ada.

9. Kedisiplinan, Kesopanan dan keramahan

Pemberian pelayanan harus dengan sikap displin, sopan santun, serta

keramah-tamahan.

10. Kenyamanan

Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, nyaman, bersih, rapi serta

menyediakan fasilitas pendukung yang mendukung.

Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

pada Pasal 21, setiap standar pelayanan yang dipersyaratkan harus

mencantumkan beberapa komponen yaitu sebagai berikut :

1. Dasar Hukum

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyelenggaraan

pelayanan.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 3


2. Persyaratan

Syarat (dokumen atau hal lain) yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu

jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan

termasuk pengaduan.

4. Jangka waktu

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari

setiap jenis pelayanan.

5. Biaya/Tarif

Biaya yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan atau

memperoleh pelayanan dari penyelenggara, yang besarannya ditetapkan

berdasarkan ketentuan yang berlaku.

6. Produk pelayanan

Hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

7. Sarana, prasarana dan atau fasilitas

Peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam menyelenggarakan kegiatan

pelayanan termasuk peralatan dan fasilitas pelayanan bagi kelompok rentan.

8. Kompetensi

Kemampuan yang harus dimiliki oleh penyelenggara kegiatan pelayanan

meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 4


9. Pengawasan internal

Sistem pengendalian internal dan pengawasan langsung yang dilakukan

oleh pimpinan satuan kerja atau atasan langsung pelaksana.

10. Penanganan pengaduan, sarana dan masukan

Tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindaklanjutnya.

11. Jumlah pelaksana

Tersedianya pelaksana sesuai dengan beban kerja, informasi mengenai

komposisi atau jumlah petugas yang melaksanakan tugas pelayanan sesuai

pembagian dan uraian tugasnya.

12. Jaminan pelayanan

Memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar

pelayanan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya,

resiko dan keraguan.

14. Evaluasi kinerja pelaksana

Penilaian untuk mengetahui seberapa jauh pelaksana kegiatan pelayanan

dilakukan sesuai dengan standar pelayanan.

Dalam meningkatkan suatu pelayanan menjadi lebih berkualitas dalam

suatu organisasi harus memperhatikan aspek-aspek penting dalam

pelaksanaannya sehingga dapat tercapai apa yang menjadi tujuan pelaksanaan

pelayanan tersebut. Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik pelaksana

kegiatan pelayanan harus didukung dengan kinerja yang baik, berkualitas dalam

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 5


penyampaian informasi sehingga pihak yang menerima pelayanan akan mudah

memahami konsep pelayanan yang dilaksanakan.

Kemudian keterkaitan pelayanan publik dan era revolusi industry 4.0 saat

ini, diatur dalam undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik, jelas mengatur bahwasanya pelayanan publik harus memiliki sistem

yang dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan

Roadmap Reformasi Birokrasi 2020 – 2024 dapat dijelaskan bahwa Reformasi

Birokrasi Tematik adalah pendekatan yang digunakan dalam upaya

memperbaiki dan meningkatkan kinerja birokrasi di suatu instansi pemerintah,

dengan fokus pada sektor atau tema tertentu. Pendekatan ini bertujuan untuk

mengidentifikasi dan menangani permasalahan yang spesifik dalam pelayanan

publik serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi dalam sektor

tersebut.

Pada roadmap sebelumnya, pelaksanaan reformasi birokrasi fokus pada 8

(delapan) area perubahan, selanjutnya pada perubahan roadmap tahun 2023 ini

kita akan berfokus pada Percepatan (Acceleration) serta transformasi digital

dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan serta lebih komprehensif dan

mampu memberikan dampak nyata kepada masyarakat maupun terhadap

pembangunan nasional.

Reformasi birokrasi tematik saat ini berfokus pada empat tema

pelaksanaan meliputi Pengentasan Kemiskinan, Peningkatan Investasi,

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 6


Digitalisasi Administrasi Pemerintahan, serta Percepatan Prioritas Aktual

Presiden yaitu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan

Pengendalian Inflasi.

Kabupaten Morowali Utara memiliki 10 Kecamatan dan 125

Desa/Kelurahan dengan jumlah penduduk 144.449 jiwa. Dua Kecamatan masih

merupakan daerah yang sangat terpencil. Kedua kecamatan tersebut adalah :

1. Kecamatan Bungku Utara terdiri dari 23 Desa dan 22 Dusun yang sangat

terpencil memiliki 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Baturube dan Puskesmas

Wongko Ndaya Lemo.

2. Kecamatan Mamosalato terdiri dari 14 Desa dan 9 Dusun yang sangat

terpencil, memiliki 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Pandauke dan Puskesmas

Potowe Indo Lijo.

Pada tahun 2017 kami membuat suatu Inovasi yaitu Ana Lipu Sehat

yang bertujuan mendekatkan fasilitas kesehatan dan pelayanan kepada

masyarakat. Melalui kesepahaman bersama, kami berhasil membangun 3 (tiga)

buah balai pengobatan sementara (Kandepe) yang merupakan swadaya dan

gotong royong masyarakat sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, kendala

yang kembali muncul adalah masyarakat belum semua memiliki Jaminan

Kesehatan. Ada masyarakat yang telah tercover oleh Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) Pusat atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) namun masih banyak

juga warga yang belum memiliki jaminan kesehatan tersebut. Banyak kasus

gawat darurat yang terjadi di wilayah tersebut seperti rujukan-rujukan ke

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 7


kabupaten harus ditanggung oleh Kepala Puskesmas setempat atau bantuan lain

secara mandiri karena tidak bisa mengklaim biaya rujukan tersebut.

Kunjungan sehat di Posyandu dan Posbindu juga sangat kurang. Selain

pendapatan masyarakat yang masih rendah di bawah rata-rata pendapatan

perkapita, biaya pengobatan bagi yang belum memiliki asuransi kesehatan juga

sangat tinggi. Hal ini menyebabkan masih tingginya persalinan melalui dukun,

pengobatan alternatif dan enggannya masyarakat berobat ke fasilitas kesehatan

yang ada.

Melalui Nota Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten

Morowali Utara dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Kesehatan Cabang Luwuk Nomor : 440/0378/DINKES/XII/2022 dan Nomor

106/KTR/X-04/1222 tanggal 13 Desember 2022 tentang Penyelenggaraan

Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Penduduk Kabupaten Morowali Utara dalam

rangka Universal Health Coverage (UHC) menjelaskan bahwa Pemerintah

Daerah Kabupaten Morowali Utara menanggung seluruh biaya iuran peserta

yang masuk dalam program Mout Sehat.

Persyaratan untuk masuk dalam program Morut Sehat adalah :

1. Memiliki KTP sebagai warga Morowali Utara :

a. Belum memiliki kartu BPJS

b. Peserta mandiri yang menunggak iuran, bisa dialihkan ke program

Morut Sehat dan tunggakannya sementara dibekukan.

2. Bersedia menerima kelas perawatan adalah kelas 3.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 8


Saat ini pendaftaran kepesertaan Morut Sehat masih dilakukan secara

manual yaitu warga harus datang secara langsung ke kabupaten untuk

mendapatkan rekomendasi di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, selanjutnya ke

Kantor BPJS Morowali Utara untuk dilakukan pengusulan kepesertaan seperti

pada alur berikut :

Gambar 1.1
Alur Pelayanan Morut Sehat

MASYARAKAT
MOROWALI UTARA

MENGURUS
MEMINTA SKTM MEMINTA SKTM
REKOMENDASI KANTOR BPJS
DESA/ KE DINAS PROSES PENGAJUAN
DARI DINAS KESEHATAN
KELURAHAN SOSIAL
KESEHATAN

BERKAS YANG DILAMPIRKAN : PENERBITAN KARTU


1. SKTM dari Desa/Kelurahan PESERTA
2. SKTM dari Dinas Sosial
3. Foto Copy Kartu Keluarga
JAM OPERASIONAL :
4. Foto Copy KTP
PAGI : PKL. 09.00 s/d 11.30 WITA 5. Foto Copy Kartu BPJS bagi peserta mandiri yang
SIANG : PKL. 13.00 s/d 14.30 WITA ingin beralih ke Moru Sehat
KONTAK PERSON :
1. 0853-2612-7386 (Ibu Elstin Supari)
2. 0821-8843-2314 (Fitri)
3. 0852-9965-7887 (Brayen)
Bidang Pelkes Dinkes Morut

Jam operasional pelayanan Morut Sehat dibuka setiap hari Senin sampai

Jumat mulai yaitu :

1. Pagi mulai jam 09.00 WITA sampai jam 11.30 WITA.

2. Siang mulai jam 13.00 WITA sampai dengan jam 14.30 WITA.

Pelayanan kepesertaan Morut sehat sangat lambat karena harus

menunggu warga datang secara langsung mendaftarkan diri ke kabupaten.

Dengan jarak yang sangat jauh dan membutuhkan biaya transportasi, maka

banyak masyarakat yang enggan memanfaatkan Morut Sehat. Kepedulian

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 9


pemerintah desa juga masih sangat kurang untuk membantu warga yang belum

memilki jaminan kesehatan.

Data kepesertaan melalui Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial dapat

dilihat melalui Tabel berikut :

Tabel 1.1
Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan
Kabupaten Morowali Utara

PERKEMBANGAN JUMLAH PESERTA 2021 2022 2023


Jumlah penduduk (jiwa) 126.812 139.535 144.489
Total Peserta (jiwa) 125.482 138.947 142.669
Presentase 98,95% 99,58% 98,74%

JENIS KEPESERTAAN 2021 2022 2023


PBI APBN 44.439 53.347 52.737
Morut Sehat 40.736 40.206 43.999
PPU (PNS-Swasta) 32.602 40.021 40.752
PBPU (Mandiri) 6.465 4.242 3.985
Bukan pekerja 1.240 1.131 1.196
Selisih Belum Terdaftar 1.330 588 1.820
Sumber : data BPJS cabang Morowali Utara (Tanggal 01 Mei 2023)

Berdasarkan table di atas, masih sekitar 1.820 jiwa masyarakat

Morowali Utara yang belum memiliki jaminan kesehatan.

B. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dari rancangan proyek perubahan ini, terdiri

dari 3 (tiga) tahap tujuan yaitu :

1. Jangka Pendek :

Terbangunnya sistem Aplikasi ALISHA yang akan memperluas jangkauan

layanan Kartu Morut Sehat melalui langkah-langkah :

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 10


a. Terbentuknya tim kerja yang efektif

b. Terbentuknya komitmen kerjasama lintas sektor

c. Adanya Aplikasi ALISHA

d. Adanya Panduan Manual dan Indikator mutu layanan

e. Adanya usulan SK Bupati

f. Terlaksananya diseminasi Penggunaan Aplikasi

g. Terdaftarnya calon peserta Kartu Morut Sehat melalui Aplikasi

“ALISHA”

2. Jangka Menengah

a. Terbitnya Surat Keputusan Bupati

b. 99% masyarakat Morowali Utara telah tercover dalam Jaminan

Kesehatan

c. Monitoring dan Evaluasi

3. Jangka Panjang

a. Pengembangan Aplikasi

b. 100% masyarakat Morowali Utara telah tercover dalam Jaminan

Kesehatan

c. Monitoring dan Evaluasi

C. MANFAAT

Dengan adanya pelaksanaan Proyek Perubahan ini diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi :

1. Bagi Reformer :

a. Berkontribusi dalam percepatan Reformasi Birokrasi Tematik.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 11


b. Memaksimalkan Tugas dan Fungsi sebagai Kepala Bidang Pelayanan

Kesehatan.ll

c. Sebagai langkah selanjutnya terciptanya inovasi-inovasi baru.

d. Dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Kabupaten Morowali

Utara.

2. Bagi Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan :

a. Mendukung tercapainya Program Pemerintah yaitu Program Reformasi

Birokrasi Tematik.

b. Mendukung tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten

Morowali Utara yaitu :

1) Visi : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Morowali Utara Sehat,

Cerdas dan Sejahtera

2) Misi ke - 1 : Meningkatkan aksesibilitas (keterjangkauan fisik),

afordabilitas (keterjangkauan biaya) dan mutu pelayanan kesehatan

secara merata.

3. Bagi Masyarakat :

a. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan dan petugas

kesehatan yang ada di wilayahnya dan di seluruh Indonesia.

b. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan

kesehatan sebelum sakit.

c. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam peningkatan derajat

kesehatannya.

d. Menerima pelayanan kesehatan yang gratis dan berkualitas.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 12


D. ESTIMASI ANGGARAN

Estimasi anggaran yang dibutuhkan dalam mewujudkan rancangan

perubahan ini, mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi adalah + Rp.

9.230.000,- (Sembilan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah).

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 13


BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. VISI MISI DAERAH

Sejalan dengan Agenda Prioritas Nasional (Nawacita) maka Pemerintah

Daerah Kabupaten Morowali Utara melalui Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun

2021 tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) tahun 2021-2026 memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :

1. Visi :

Terwujudnya Kabupaten Morowali Utara Sehat, Cerdas dan Sejahtera.

2. Misi :

a. Meningkatkan aksesibilitas (keterjangkauan fisik), afordabilitas

(keterjangkauan biaya), dan mutu pelayanan kesehatan secara merata;

b. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan untuk menghasilkan

sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing;

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditopang oleh kapasitas

masyarakat mengelola potensi wilayah;

d. Meningkatkan ketersediaan dan kehandalan infrastruktur wilayah untuk

menunjang konektivitas dan pemerataan wilayah;

e. Meningkatkan profesionalisme dan kinerja penyelenggaraan

pemerintah daerah dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 14


B. TUPOKSI DAN KEWENANGAN JABATAN

1. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

KEPALA DINAS

KELOMPOK J ABATAN SEKRETARIS


FUNGSIONAL

KASUBAG PERENCANAAN
KASUBAG KEUANGAN DAN KASUBAG HUKUM
PROGRAM, INFORMASI DAN
ASET KEPEGAWAIAN DAN UMUM
HUMAS

KABID
KABID BINA KABID KABID SUMBER
PENCEGAHAN DAN
KESEHATAN PELAYANAN DAYA
PENGENDALIAN
MASYARAKAT KESEHATAN KESEHATAN
PENYAKIT

KASIE KESGA KASIE


KASIE YANKES KASIE
DAN GIZI SURVEILANCE
PRIMER KEFARMASIAN
MASYARAKAT DAN IMUNISASI

KASIE P2
KASIE KESLING KASIE YANKES
PENYAKIT
DAN KESJAOR RUJUKAN KASIE ALKES
MENULAR
DAN PKRT

KASIE PROMOSI
KASIE P2 PTM
DAN KASIE YANKES
DAN KESEHATAN KASIE SDMK
PEMBERDAYAAN TRADISIONAL
JIWA
MASYARAKAT

2. Tusi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

a. Tugas :

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan

primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan

mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional.

b. Fungsi :

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 15


1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk

peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;

2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk

peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;

3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk

peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;

4) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan

primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan

mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional; dan

5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.

c. Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali

Utara :

1) Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal

2) Persentase Capaian Indikator Keluarga Sehat

3) Persentase Capaian Kepuasan Pelanggan

4) Persentase Balita Stunting

C. KONDISI SAAT INI

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali Utara saat ini

membawahi 14 Puskesmas dengan wilayah kerja 10 Kecamatan atau 122 Desa

dan 3 Kelurahan. Dari wilayah kerja tersebut masih terdapat desa/dusun yang

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 16


belum memiliki fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan. Dalam aplikasi

Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS PK) capaian Indeks

Keluarga Sehat (IKS) khususnya indikator ke 10 (Keluarga sudah menjadi

anggota JKN) adalah 66,23 %. Sementara berdasarkan Data oleh BPJS cabang

Kabupaten Morowali Utara, dari jumlah penduduk 144.499 jiwa yang telah

memiliki jaminan kesehatan sebanyak 142.669 jiwa atau 98,74%. Dari data

tersebut masih ada 1.820 jiwa yang belum memiliki jaminan kesehatan.

Walaupun saat ini sudah ada program Morut Sehat, masyarakat sangat

mengeluhkan pengurusan kepesertaan yang masih manual. Masyarakat harus

datang langsung ke Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan BPJS untuk

mendaftarkan diri sebagai peserta Morut Sehat.

Alur pelayanan secara manual inilah yang membuat masyarakat masih

banyak yang enggan untuk mengurus kepesertaan atau memanfaatkan Morut

Sehat.

Dalam menjalankan Program Morut Sehat, Bidang Pelayanan

Kesehatan khususnya seksi rujukan belum dilengkapi dengan sarana dan

prasarana yang memadai sehingga proses pelayanan masih banyak kendala dan

keterlambatan.

D. KONDISI YANG DIHARAPKAN

1. Semua desa/dusun di Kabupaten Morowali Utara memiliki fasilitas

kesehatan dan tenaga kesehatan

2. Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Morowali Utara mencapai 100%

atau > 0,800

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 17


3. Semua masyarakat Kabupaten Morowali Utara tercover dalam jaminan

kesehatan pusat maupun daerah.

4. Pelayanan kartu Morowali Utara sehat dilaksanakan dengan memanfaatkan

sistem digitalisasi.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 18


BAB III
ANALISIS ORGANISASI

A. IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS DAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan kondisi yang ada, diidentifikasi adanya beberapa isu sebagai

berikut :

1. Masih ada Desa/Dusun di wilayah kerja Puskesmas sangat terpencil yang

belum memiliki Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan.

2. Belum maksimalnya capaian indikator PIS PK.

3. Masih banyak masyarakat pedalaman yang belum bisa memanfaatkan

Kepesertaan Morut Sehat.

Setelah isu strategis ditemukan, maka akan ditentukan isu utama melalui

validasi A (Aktual), P (Problematik), K (Kekhalayakan) dan L (Layak) sebagai

berikut :

Tabel 3.1
Validasi Isu Strategis Berdasarkan APKL

NO. ISU A P K L TOTAL


1. Masih ada Desa/Dusun di wilayah
kerja Puskesmas sangat terpencil
5 4 5 5 19
yang belum memiliki Fasilitas
Kesehatan dan Tenaga Kesehatan
2. Belum maksimalnya capaian
5 4 3 3 18
indikator PISK PK
3. Masih banyak masyarakat yang
belum bisa memanfaatkan 5 5 5 5 20
Kepesertaan Morut Sehat

Penentuan nilai pada validasi APKL ditentukan melalui Brainstorming

bersama seluruh staf pada Bidang Pelayanan Kesehatan. Berdasarkan hasil

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 19


analisa dengan alat bantu APKL maka isu ke 3 (tiga) menjadi isu utama yang

terpilih untuk diangkat dalam aksi perubahan ini yaitu : Masih Banyak

Masyarakat Yang Belum Bisa Memanfaatkan Kepesertaan Morut Sehat.

B. PENYEBAB MASALAH UTAMA DAN AKAR PENYEBAB

Dari prioritas masalah yang ada, maka selanjutnya akan ditentukan

penyebab dari masalah utama tersebut. Dalam menemukan penyebab prioritas

masalah, reformer menggunakan analisa dengan menggunakan Fish Bone

sebagai berikut :

Gambar 3.1
Analisa Fish Bone
Matherial Money Man
Tingginya biaya
Kurangnya Sarana dan transportasi ke kabupaten Masih Banyak
Prasarana Tidak ada tenaga IT Masyarakat Yang
Belum Bisa
Memanfaatkan
Kepesertaan
Belum ada SK Bupati
Morut Sehat.
Belum ada SOP
Pendaftaran Peserta masih
manual
Machine Method

C. ALTERNATIF SOLUSI INOVATIF

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka alternatif solusi adalah

Perluasan Jangkauan Layanan Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis

Aplikasi “Alisha” (Ana Lipu Sehat).

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 20


BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

A. DESKRIPSI INOVASI

Berdasarkan solusi terpilih, maka gagasan perubahan dalam

meningkatkan kinerja organisasi dan kerjasama dari berbagai Lintas Sektor

terkait serta masyarakat yaitu dengan menjalin harmonisasi dan kolaborasi

untuk memberikan pelayanan kepesertaan jaminan kesehatan yang cepat,

efektif dan akuntabel melalui Aplikasi “ALISHA”. Nama Inovasi ALISHA

(Ana Lipu Sehat) diambil dari bahasa suku pedalaman wana yang berarti anak

kampung atau anak pedalaman yang sehat.

Perluasan Jangkauan Layanan Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis

Aplikasi “Alisha” (Ana Lipu Sehat) adalah suatu kolaborasi yang dituangkan

Aplikasi berbasis web. Aplikasi ini mempermudah masyarakat dalam

pendaftaran kepesertaan Morut Sehat. Dalam aplikasi ini, operator desa dan

Puskesmas akan melakukan penginputan data masyarakat selanjutnya akan

divalidasi oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk mengeluarkan

Rekomendasi kepada BPJS cabang Morowali Utara. Setelah proses

Rekomendasi dikeluarkan, maka BPJS akan melakukan proses pendaftaran

peserta Morut Sehat. Proses ini dapat menjamin masyarakat telah memiliki

jaminan kesehatan aktif dalam waktu 1 x 24 jam.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 21


Rancangan aksi perubahan ini juga mendukung program pemerintah

dalam Reformasi Birokrasi Tematik yaitu :

1. Pengentasan Kemiskinan

Apabila masyarakat sudah memiliki jaminan kesehatan, maka biaya untuk

kesehatan akan berkurang.

2. Digitalisasi Administrasi Pemerintahan

Rancangan aksi perubahan ini akan menggunakan sistem digitalisai berupa

aplikasi yang akan mempercepat peningkatan kinerja Organisasi

Pemerintah Daerah.

B. MILESTONE
Untuk mewujudkan tujuan jangka pendek pada proyek perubahan ini,
disusun milestone beserta langkah-langkahnya sebagai berikut :

Tabel. 4.1
Milestone dan langkah-langkah rancangan proyek perubahan

NO. MILESTONE KEGIATAN JADWAL


1. Membentuk Tim Kerja 1. Melaksanakan pertemuan 10 – 13 Juli 2023
dengan stakeholder
2. Membentuk Tim
Pelaksana
3. Memberikan penjelasan
peran dan tugas tim
pelaksana
2. Membuat MoU antara 1. Membuat konsep MoU 14 – 22 Juli 2023
Kepala Dinas 2. Melakukan konsultasi
Kesehatan, Dinas kepada Kepala Dinas
Sosial dan Kepala Kesehatan
BPJS cabang Morowali 3. Melakukan sosialisasi
Utara dan koordinasi langsung
kepada Stakeholder
sekaligus penandatangan
MoU

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 22


3. Membuat Aplikasi 1. Mendesain fitur dalam 24 Juli – 05
aplikasi Agustus 2023
2. Konsultasi dengan
programer
3. Uji coba aplikasi
4. Finalisasi aplikasi
4. Menyusun Panduan 1. Menyusun panduan 07 – 21 Agustus
Manual dan Standar Manual penggunaan 2023
Operasional Layanan Aplikasi
Aplikasi 2. Menyusun standar mutu
layanan
3. Menyusun Surat
Keputusan Bupati tentang
Standar Mutu
4. Menunjuk dan
memberikan bimbingan
praktis kepada operator
5. Mendistribusikan
Panduan dan Standar
Mutu layanan kepada
Operator
5. Melaksanakan 1. Menyiapkan link untuk 22 – 24 Agustus
Diseminasi Aplikasi pertemuan 2023
“ALISHA” kepada 2. Menyebarkan link
semua operator pertemuan
melalui pertemuan 3. Melaksanakan pertemuan
virtual virtual
6. Implementasi Layanan 1. Menyiapkan sarana 25 – 31 Agustus
Kartu Morut Sehat pendukung 2023
2. Menyiapkan petugas
3. Melaksanakan pelayanan
terjadwal
7. Melaksanakan Membuat laporan hasil 01 – 02 September
kegiatan Monitoring monitoring pelayanan kartu 2023
dan Evaluasi Morut Sehat melalui Aplikasi
ALISHA

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 23


Tabel 4.2 Time Schedul

MINGGU KE MINGGU KE
MINGGU KE BULAN
BULAN JULI BULAN
NO MILESTONES AGUSTUS
SEPTEMBER
II III IV I II III IV V I II III
1. Membentuk Tim Kerja
2. Membuat MoU antara Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial
dan Kepala BPJS cabang Morowali Utara
3. Membuat Aplikasi
4. Menyusun Panduan Manual dan Standar Operasional Layanan
Aplikasi
5. Melaksanakan Diseminasi Aplikasi “ALISHA” kepada semua
operator melalui pertemuan virtual
6. Implementasi Layanan Kartu Morut Sehat
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 24


C. PENGELOLAAN SUMBER DAYA
1. Identifikasi Stakeholder
Untuk mendukung Rancangan Proyek Perubahan ini perlu
dilaksanakan identifikasi Stakeholder untuk mengetahui dukungan serta
tingkat kepentingan maupun pengaruh masing-masing Stakeholder,
sebagaimana tercantum pada tabel berikut :

Tabel. 4.3
Analisis Stakeholder
No Stakeholder SI SE SP SU P L D A
1. Bupati   
2. Kepala Dinas Kesehatan   
3. Kepala Dinas Sosial   
4. Kepala BPJS cabang   
Morowali Utara
5. Kepala Bagian Hukum  
6. Koordinator Perencanaan  
7. Programmer/IT  
8. Koordinator pelayanan  
kesehatan Primer
9. Koordinator pelayanan  
kesehatan Rujukan
10. Staf bidang pelayanan  
kesehatan
11. Kepala Puskesmas  
12. Kepala Desa   
13. Operator Puskesmas  
14. Operator Dinas Sosial  
15. Operator Desa  
16. Masyarakat  
Keterangan :
SI : Stakeholder Internal P : Promotors (Pengaruh Tinggi Kepentingan Tinggi)
SE : Stakeholder Eksternal L : Latens (Pengaruh Tinggi Kepentingan Rendah)

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 25


SP : Stakeholder Primer D : Defender (Pengaruh Rendah Kepentingan Tinggi)
SU : Stakeholder Utama A : Aphatetic (Pengaruh Rendah Kepentingan Rendah)

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 26


2. Net Map Stakeholder

Gambar 4. 1 Net Map Stakeholder

BUPATI
(+), P = 9 K = 9
KEPALA DINAS
SOSIAL
(+), P = 9 K= 9

OPERATOR
KEPALA DINAS KABAG DINSOS
KEPALA DESA KEPALA BPJS
KESEHATAN HUKUM (+), P = 4 K= 7
(+), P = 9 K= 9 (+), P = 9 K= 9
(+), P = 9 K= 9 (+), P = 6 K= 6

PROGRAMMER/IT
(+), P = 8 K= 9
KEPALA
PUSKESMAS
(+), P = 6 K= 9

OPERATOR KOORDINATOR
DESA KOORDINATOR YANKES PRIMER
(+), P = 4 K= 7 PROGRAM/PERENCANAAN (+), P = 6 K= 6
(+), P = 4 K= 6

KOORDINATOR
OPERATOR RUJUKAN
PUSKESMAS (+), P = 6 K= 9
MASYARAKAT (+), P = 4 K= 7
(+), P = 9 K= 9

STAF BIDANG
YANKES
(+), P = 4 K= 7

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 27


3. Peta Stakeholder
Gambar 4. 2 Peta Stakeholder
10 LATENS PROMOTERS
Bupati, (+) Politik
9 Kepala Dinas Kesehatan (+) Sosial
Kepala Dinas Sosial (+) Sosial
Kepala BPJS (+) Sosial
8 Kepala Desa (+) Politik Programmer/IT
Masyarakat (+) Sosial (+/-) Sosial

6
Kabag Hukum, (+) Sosial Kepala Puskesmas (+) Sosial
Koordinator Yankes, (+) Sosial Koordinator Rujukan (+) Sosial
5
APATETHICS DEFENDERS
4 Staf Yankes, (+) Sosial
Koordinator Operator Puskesmas, (+) Sosial
Program/Perencanaan, Operator Desa, (+) Sosial
(+) Sosial Operator Dinsos, (+) Sosial
3

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Strategi Komunikasi
Gambar 4. 3 Strategi Komunikasi
KEEP SATISFIED MANAGE CLOSELY

- Bupati : Rekomendasi
- Kadis Kesehatan : Bimbingan
- Kadis Sosial : Advokasi
- Kepala BPJS : Dialog langsung
- Kepala Desa : Rekomendasi
- Masyarakat : Sosialisasi
- Programmer/IT : Dialog langsung
- Ka. Puskesmas : Instruksi
- Kabag Hukum : Dialog langsung
- Koord. Rujukan : Instruksi
- Koord. Yankes : Instruksi
MINIMAL EFFORT KEEP INFORMED
- Koordinator Program : Dialog langsung
- Staf Yankes : Dialog lansung
- Operator Puskesmas : Sosialisasi
- Operator Dinsos : Sosialisasi
- Operator Desa : Sosialisasi

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 28


D. MANAJEMEN RESIKO

Berikut kendala yang mungkin terjadi selama kegiatan aksi proyek perubahan

dan strategi mengatasinya :

Tabel 4.4 Manajemen Resiko

STRATEGI
KENDALA YANG MENGATASI
NO. MILESTONE
MUNGKIN TERJADI KENDALA
1. Membentuk Tim Ada stakeholder yang Melakukan komunikasi
Kerja menolak masuk dalam dan menjelaskan maksud
tim serta manfaat kegiatan
2. Membuat MoU Ada penolakan MoU dari Meminta dukungan dan
antara Kepala stakeholder disposisi langsung dari
Dinas Kesehatan, Bupati
Dinas Sosial dan
Kepala BPJS
cabang Morowali
Utara
3. Membuat Aplikasi Programer tidak ada di Melakukan komunikasi
tempat untuk membuat
komitmen waktu dengan
programer
4. Menyusun Mati lampu Menyiapkan genset
Panduan Manual
dan Standar Mutu
Layanan Aplikasi
5. Melaksanakan Tidak semua operator 1. Menyediakan waktu
Diseminasi hadir saat kegiatan selain jadwal yang
Aplikasi telah ditentukan.
“ALISHA” kepada 2. Melakukan
semua operator komunikasi langsung
melalui pertemuan atau mengunjungi
virtual bila kendala tidak
dapat teratasi
6. Implementasi Kendala jaringan - Menyiapkan genset
Layanan Kartu - Melakukan
Morut Sehat pelayanan awal
selama 1 x 24 jam
7. Melaksanakan Kendala jaringan Melakukan Pencatatan
monitoring dan setiap proses pelayanan
evaluasi

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 29


E. STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI

Untuk memberikan pemahaman tentang integrasi pelayanan kesehatan

melalui Aplikasi ALISHA di Wilayah Kabupaten Morowali Utara yang selama ini

masih menggunakan sistem manual dalam pendaftaran peserta maka dilakukan

pengembangan kompetensi sesuai dengan peraturan LAN No. 10 Tahun 2018 sebagai

berikut :

1. Sosialisasi

Secara umum, pengertian sosialisasi adalah suatu proses belajar- mengajar

dalam berperilaku di masyarakat. Beberapa pendapat mengatakan juga bahwa

sosialisasi adalah proses penanaman nilai, kebiasaan, dan aturan. Dalam proses

sosialisasi sendiri disesuaikan dengan peran dan status masing-masing di dalam

kelompok masyarakat atau organisasi. Dengan adanya proses sosialisasi, maka

diharapkan para pelaksana kegiatan dari adanya integrasi pelayanan kesehatan

melalui pelayanan Aplikasi ALISHA di Wilayah Kabupaten Morowali Utara

dapat mengetahui, memahami dan menjalankan kewajibannya berdasarkan tugas

pokok dan fungsinya masing-masing.

2. Bimbingan Teknis (Bimtek)

Pengertian Bimbingan Teknis adalah Suatu kegiatan dimana para pelaksana

diberi pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta yang

dimana materi yang diberikan meliputi membangun tim Efektif, teknis

pelaksanaan kerjasama yang telah dilakukan. Tujuan dari bimbingan teknis adalah

untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pelaksana yang terkait

dengan tugas pokok dan fungsinya. Sasaran Bimtek yang dilakukan adalah

tercapainya pemahaman dan dapat menerapkan aturan-aturan yang ada terkait

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 30


Tupoksi pelaksana mengenai pelaksanaan aksi perubahan integrasi pelayanan

kesehatan melalui Aplikasi ALISHA di Wilayah Kabupaten Morowali Utara.

3. Teamwork

Teamwork adalah proses kerja secara kolaboratif dengan sekelompok orang

untuk mencapai suatu tujuan. Dalam kerjasama tim, setiap anggota tim

memberikan kontribusi untuk menyelesaikan pekerjaan atau mencapai tujuan

bersama. Alasan atau manfaat teamwork. Dalam kerja tim, setiap orang akan

bertanggungjawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya. Jika

mengalami kesulitan atau masalah bisa mendiskusikannya.

4. Mentoring

Kegiatan mentoring adalah proses berbagi pengalaman dan pengetahuan

dari seseorang yang sudah berpengalaman (been there done that) kepada

seseorang yang ingin belajar di bidang tersebut. Dalam aksi perubahan ini

dilakukan mentoring kepada para pelaksana giat integrasi pelayanan Aplikasi

ALISHA di Wilayah Kabupaten Morowali Utara melalui pertemuan-pertemuan

atau komunikasi berlanjut via aplikasi medsos, telpon dan tatap muka.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 31


FORMULIR PESERTA

Nama : Arif Paskal Pokonda, SST


NIP : 197608032001121003
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Instansi : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali Utara
Program : Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIII

Komponen Sub Komponen SKOR 1 - 10


1 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan aturan
8
organisasi dalam segala situasi dan kondisi.
2 Menunjukkan komitmen terhadap penyelesaian tugas di lingkup unit kerja yang dipimpinnya. 8
3 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memiliki kedisiplinan dalam melaksanakan tugas
8
dan fungsi yang mereka emban sesuai tenggat waktu yang ada.
4 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memberikan informasi yang dapat dipercaya
INTEGRITAS 9
kepada orang lain/ pihak lain sesuai etika organisasi.
5 Memberikan apresiasi dan teguran kepada anggota/ anak buah yang dipimpin agar bertindak
9
selaras dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi
6 Memberikan argumentasi dengan disertai pemahamannya atas ketentuan yang berlaku di
organisasi termasuk konsekuensinya, dalam memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin 8
menegakkan ketentuan yang ada.
JUMLAH 8.33
7
Menguraikan informasi yang sifatnya kompleks sehingga rekan tim atau anak buah di lingkup
KERJASAMA 8
unitnya mampu dengan mudah memahami serta mengikuti arahan yang terkandung didalamnya.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 32


8 Aktif mencari peluang kolaborasi dengan pihak-pihak internal organisasi dalam rangka
memberikan nilai-nilai lebih bagi kualitas kinerja maupun layanan yang diselenggarakan 8
organisasi.
9 Memanfaatkan jejaring dengan pemangku kepentingan eksternal organisasi dalam rangka
8
menciptakan peluang kerja sama yang sifatnya berkelanjutan
10 Mendayagunakan atau mengolah keberagaman pendapat atau karakter di unit/tim kerjanya
8
sehingga kinerja tim lebih kuat dan efektif.
11 Mengajak anak buah atau rekan kerja se timnya dalam rangka berkontribusi secara aktif sesuai
9
peran masing-masing guna mencapai tujuan yang disepakati.
JUMLAH 8.20
12
Mengevaluasi dan menganalisa hasil evaluasi terhadap pemberian pelayanan yang diberikan oleh
8
unit kerja sebagai pertimbangan untuk memperbaiki standar pelayanan yang berlaku.

13 Mengantisipasi kebutuhan perubahan dan menyiapkan alternatif solusi yang dapat dilakukan oleh
8
unit kerjanya untuk menghadapi perubahan
14
Memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada bawahan melalui penugasan yang lebih
MENGELOLA
menantang yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik bawahan dalam rangka 9
PERUBAHAN
meningkatkan kompetensi dan pengalaman kerja bawahan

15 Memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kualitas hasil kerja unit dengan mengembangkan
8
cara kerja ataupun metode kerja yang lebih efekti
16 Proaktif mencari peluang perbaikan dan menyampaikan alternatif solusi untuk menghadapi
8
perubahan di lingkungan unit kerja
JUMLAH 8.20

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 33


FORMULIR MENTOR
Nama Peserta : Arif Paskal Pokonda, SST Nama Mentor : Alno Berniat, SKM., M.Kes
NIP : 197608032001121003 NIP: : 196711151991031014
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Jabatan : Kepala Dinas
Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali
Instansi : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali Utara Instansi : Utara
Program : Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIII

Komponen Sub Komponen SKOR 1 - 10


1 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin bertindak sesuai dengan
nilai, norma, dan aturan organisasi dalam segala situasi dan kondisi. 9
2 Menunjukkan komitmen terhadap penyelesaian tugas di lingkup unit kerja
yang dipimpinnya. 8
3 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memiliki kedisiplinan dalam
melaksanakan tugas dan fungsi yang mereka emban sesuai tenggat waktu 9
yang ada.
4 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memberikan informasi yang
INTEGRITAS 9
dapat dipercaya kepada orang lain/ pihak lain sesuai etika organisasi.
5 Memberikan apresiasi dan teguran kepada anggota/ anak buah yang
dipimpin agar bertindak selaras dengan nilai, norma, dan etika organisasi 9
dalam segala situasi dan kondisi
6 Memberikan argumentasi dengan disertai pemahamannya atas ketentuan
yang berlaku di organisasi termasuk konsekuensinya, dalam memastikan 9
anggota/ anak buah yang dipimpin menegakkan ketentuan yang ada.
JUMLAH 8.83
7 Menguraikan informasi yang sifatnya kompleks sehingga rekan tim atau
KERJASAMA anak buah di lingkup unitnya mampu dengan mudah memahami serta 8
mengikuti arahan yang terkandung didalamnya.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 34


8 Aktif mencari peluang kolaborasi dengan pihak-pihak internal organisasi
dalam rangka memberikan nilai-nilai lebih bagi kualitas kinerja maupun 9
layanan yang diselenggarakan organisasi.
9 Memanfaatkan jejaring dengan pemangku kepentingan eksternal organisasi
dalam rangka menciptakan peluang kerja sama yang sifatnya berkelanjutan 9
10 Mendayagunakan atau mengolah keberagaman pendapat atau karakter di
9
unit/tim kerjanya sehingga kinerja tim lebih kuat dan efektif.
11 Mengajak anak buah atau rekan kerja se timnya dalam rangka berkontribusi
secara aktif sesuai peran masing-masing guna mencapai tujuan yang 9
disepakati.
JUMLAH 8.80
12 Mengevaluasi dan menganalisa hasil evaluasi terhadap pemberian pelayanan
yang diberikan oleh unit kerja sebagai pertimbangan untuk memperbaiki 8
standar pelayanan yang berlaku.
13 Mengantisipasi kebutuhan perubahan dan menyiapkan alternatif solusi yang
dapat dilakukan oleh unit kerjanya untuk menghadapi perubahan 9

14 Memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada bawahan melalui


MENGELOLA penugasan yang lebih menantang yang disesuaikan dengan kemampuan dan
PERUBAHAN 9
karakteristik bawahan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan
pengalaman kerja bawahan
15 Memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kualitas hasil kerja unit
dengan mengembangkan cara kerja ataupun metode kerja yang lebih efekti 9
16 Proaktif mencari peluang perbaikan dan menyampaikan alternatif solusi
untuk menghadapi perubahan di lingkungan unit kerja 9

JUMLAH 8.80

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 35


REKAP NILAI AKHIR SIKAP PERILAKU PESERTA
Nama Peserta : Arif Paskal Pokonda, SST Nama Mentor : Alno Berniat, SKM., M.Kes
NIP : 197608032001121003 NIP: : 196711151991031014
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Jabatan : Kepala Dinas
Instansi : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali Utara Instansi : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Morowali Utara
Program : Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIII

Nilai Komponen
Sub Komponen Sub Komponen Sub Komponen Rata-Rata Total Kualifikasi Total
Integritas Kerjasama Mengelola Perubahan Sub Komponen Sub Komponen
Peserta 8.33 8.20 8.20 8.24 Baik
Mentor 8.83 8.80 8.80 8.81 Baik
Nilai Rata-Rata Per
Sub Komponen 8.68 8.62 8.62 8.64 Baik

Kualifikasi Per Sub


Baik Baik Baik Baik
Komponen

Keterangan Kualifikasi Akhir Sikap Perilaku


9.00-10 Istimewa
8.64
7-8.99 Baik
5-6.99 Cukup Kualifikasi:
3-4.99 Kurang Baik
1-2.99 Sangat Kurang

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 36


Pengembangan potensi diri adalah proses meningkatkan kemampuan,

keterampilan, pengetahuan, dan sikap positif untuk mencapai tujuan pribadi dan

profesional yang lebih tinggi. Ada beberapa strategi yang dapat membantu dalam

mengembangkan potensi diri, antara lain :

1. Mengenali Diri Sendiri.

Penting untuk memahami kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai diri.

Mengetahui siapa diri kita sendiri secara mendalam akan membantu mengarahkan

upaya pengembangan ke area yang paling relevan dan bermakna bagi diri sendiri.

2. Menetapkan Tujuan.

Menetapkan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang

spesifik, realistis dan terukur. Tujuan yang jelas memberikan arahan dan motivasi

untuk mengembangkan potensi diri.

3. Pembelajaran Yang Berkelanjutan.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui membaca, mengikuti

pendidikan dan pelatihan atau menghadiri seminar. Manfaatkan sumber daya dan

fasilitas yang tersedia untuk meningkatkan keahlian dalam bidang tugas.

4. Mengelola Waktu Dengan Baik.

Manajemen waktu yang efektif membantu diri sendiri dalam mengoptimalkan

penggunaan waktu. Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan hindari

pemborosan waktu serta membuat jadwal yang terorganisir dan tetap disiplin untuk

mencapai hasil yang diinginkan.

5. Meningkatkan Keterampilan Sosial.

Keterampilan sosial yang baik penting untuk membentuk hubungan yang sehat dan

produktif dengan orang lain. Pelajari keterampilan komunikasi, empati,

kepemimpinan, dan kolaborasi. Praktikkan kemampuan ini dalam berbagai situasi

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 37


sosial untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan orang-orang yang

berada di sekitar kita.

6. Membangun Jejaring Yang Baik.

Membangun jaringan dan hubungan yang kuat dengan orang-orang dalam bidang

yang sama atau sejenis akan membuka peluang baru dan memperluas wawasan.

Terlibat dalam organisasi atau mengikuti kegiatan seminar untuk bertemu dengan

orang-orang yang mempunyai minat yang sama serta belajar dari pengalaman mereka.

7. Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinan.

Mengembangkan keterampilan kepemimpinan membantu diri kita dalam

mengarahkan dan mempengaruhi orang lain secara efektif.

8. Mengevaluasi Diri.

Secara berkala, lakukan peninjauan kemajuan diri terhadap tujuan dan rencana

pengembangan potensi diri dengan mengedepankan indikator pencapaian integritas,

hubungan kerjasama yang baik dengan semua pihak serta proaktif dalam mencari

peluang sebagai yang dapat dijadikan solusi dalam menghadapi kondisi perubahan.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 38


BAB V
REALISASI AKSI PERUBAHAN

A. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

Membangun Integritas dan Akuntabilitas kinerja organisasi merupakan upaya

yang esensial untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan menciptakan

lingkungan kerja yang sehat.

Peran kepemimpinan dalam sebuah organisasi sangat penting, sebagai faktor

yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai visi dan misi serta

tujuan organisasi. Menurut Cattel, “Pemimpin adalah orang yang menciptakan

perubahan yang paling efektif dalam kinerja kelompoknya” (Fiedler dan Chemers,

1974).

Saat ini, seorang pemimpin harus mampu menerapkan kepemimpinan

Transformasional yang kharismatik dan mempunyai peran sentral serta strategi dalam

membawa organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan prinsip simplifikasi,

motivasi, fasilitasi, mobilitasi, inovasi, open mind dan tekad yang kuat untuk

menuntaskan dengan baik sebuah tujuan organisasi.

Prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional yang diterapkan dalam aksi

perubahan Perluasan Jangkauan Layanan Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis

Aplikasi ALISHA (Ana Lipu Sehat), dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Simplifikasi
Simplifikasi yang dilakukan reformer dalam aksi perubahan ini, berupa

penyederhanaan pelayanan dengan memangkas pola pelayanan yang sebelumnya

dilakukan secara langsung/manual dengan proses panjang yang dilalui oleh

masyarakat untuk mengurus kepesertaan Morut Sehat mulai dari Pemerintah

Desa, ke Dinas Sosial kemudian ke Dinas Kesehatan dan terakhir ke kantor BPJS.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 39


Sebelumnya untuk pengurusan kepesertaan ini, masyarakat membutuhkan waktu

1 hari bahkan lebih, terutama untuk masyarakat di wilayah sangat terpencil

dengan biaya transportasi yang cukup besar.

Melalui aksi perubahan ini dalam milestone III, masyarakat tidak harus ke

ibu kota kabupaten lagi untuk menjadi peserta Morut Sehat, cukup ke kantor desa

atau Puskesmas terdekat. Dengan aksi perubahan ini, masyarakat dengan kasus

gawat darurat dapat terdaftar sebagai peserta dengan waktu kurang dari 15 menit.

Sedangkan untuk calon peserta bukan dengan kasus gawat darurat dapat terproses

kurang dari + 1 jam.

2. Motivasi

Dalam setiap tahapan milestone, reformer memotivasi setiap stakeholder

untuk dapat mendukung pelaksanaan aksi perubahan ini dengan baik.

Memberikan informasi kepada setiap stakeholder terkait manfaat dari aksi

perubahan yang dilakukan oleh reformer. Dalam milestone I melalui

pembentukan tim, reformer memberikan motivasi kepada semua anggota tim agar

bersedia memberikan dukungan terhadap tercapainya aksi perubahan. Demikian

juga saat melakukan koordinasi dan konsultasi kepada stakeholder, reformer

memberikan informasi dan memotivasi semua stakeholder untuk mendukung

pelaksanaan aksi perubahan ini.

3. Fasilitasi

Fasilitasi yang dilakukan dalam aksi perubahan ini adalah, reformer

memfasilitasi pembuatan aplikasi melalui programmer. Aplikasi ALISHA ini

akan diakses oleh 125 operator (desa dan kelurahan), 14 operator Puskesmas dan

juga 2 operator rumah sakit. Dalam milestone tambahan, reformer juga melakukan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 40


fasilitasi kepada masyarakat dengan pemberian informasi melalui media sosial

dan pemasangan baliho.

Aksi perubahan ini juga memfasilitasi tim kerja dengan stakeholder dalam

setiap tahapan milestone, sehingga tim dapat bekerja efektif dan memberikan

edukasi kepada tim mengenai tahapan aksi perubahan serta proses kepemimpinan

transformasional.

4. Inovasi

Inovasi yang dilakukan dalam aksi perubahan ini adalah pembuatan aplikasi

pelayanan berbasis teknologi informasi. Sebelumnya pelayanan dilakukan secara

manual namun dengan pemanfaatan aplikasi ini, masyarakat akan mendapatkan

jaminan kesehatan tanpa harus mengorbankan biaya dan waktunya.

5. Mobilitas

Reformer menggerakan semua sumber daya yang dimiliki, untuk

terlaksananya aksi perubahan. Mobilisasi koordinator dan staf bidang Pelayanan

Kesehatan sehingga terlibat secara langsung dalam aksi perubahan yang

dilakukan. Mobilitas juga dilakukan reformer dengan menggunakan semua

sumber daya dan stakeholder eksternal yang terkait untuk mendukung tercapainya

aksi perubahan ini. Dalam milestone I, reformer membentuk tim kerja dengan

penugasan masing-masing mulai dari tahap awal sampai dengan proses akhir aksi

perubahan.

Demikian pula dalam dalam milestone III, reformer dapat memobilisasi

programmer dan stakeholder terkait untuk merancang fitur-fitur dalam aplikasi.

6. Open Mind

Reformer mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang ada

sehingga mampu membuka pikiran terhadap perubahan yang lebih baik terhadap

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 41


peningkatan kinerja organisasi di Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali

Utara. Hal inilah yang merupakan landasan berfikir reformer dalam membuat aksi

perubahan.

Dalam milestone I pembentukan tim kerja, reformer berusaha menerapkan

kepada tim agar terbuka dan dapat menerima terhadap perubahan pelayanan yang

digagas oleh reformer. Demikian juga dalam milestone III reformer menerapkan

konsep open mind terhadap programmer sehingga mampu untuk merancang

sebuah aplikasi demi peningkatan pelayanan reformer dalam tugas dan fungsi

sebagai pelayanan publik kepada masyarakat.

7. Tekad yang kuat

Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini, reformer benar-benar menanamkan

tekad yang kuat dalam diri reformer sendiri, bahwa reformer harus berhasil dalam

mencapai tujuan aksi perubahan ini, yaitu menciptakan sebuah sistem pelayanan

Morut Sehat yang lebih berkualitas, lebih efektif dan efisien bagi masyarakat.

Dalam penerapan setiap milestone, reformer menerapkan tekad yang kuat

agar mampu menyelsaikan aksi perubahan ini tepat pada waktunya sesuai dengan

target yang telah ditetapkan.

B. DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN


1. Capaian Implementasi Perbaikan Kinerja Organisasi

Aksi Perubahan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2023 sampai dengan

tanggal 3 September 2023. Dalam kurun waktu dua (2) bulan tersebut reformer

fokus pada pelaksanaan milestone jangka pendek. Dari pelaksanaan milestone

yang semula hanya 7 (tujuh) milestone, dalam pelaksanaannya bertambah menjadi

9 (sembilan) milestone, hal ini dikarenakan menurut reformer hal ini perlu

dilakukan untuk memberikan informasi kepada para stakeholder terkait tujuan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 42


aksi perubahan, sekaligus agar aksi perubahan ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya

oleh masyarakat di Kabupaten Morowali Utara. Pencapaian dalam aksi perubahan

ini dapat diuraikan dalam penjelasan tahapan milestone sebagai berikut :

a. Milestone I : Membentuk Tim Kerja

Dalam Rancangan Aksi Perubahan, Milestone I terdiri dari 3 (tiga)

tahapan kegiatan. Setelah Reformer mulai melaksanakan aksi perubahan,

maka kegiatan pada milestone I menjadi 4 (empat) tahapan kegiatan yang

diawali dengan melakukan konsultasi secara langsung kepada mentor (Kepala

Dinas Kesehatan). Reformer melakukan tatap muka secara langsung pada

tanggal 10 Juli 2023 untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan dan

tahapan aksi perubahan yang akan dilakukan. Mentor sepenuhnya

memberikan dukungan sepenuhnya kepada reformer dan menandatangani

surat pernyataan dukungan.

Mentor juga mengarahkan agar reformer terlebih dahulu melakukan

koordinasi dan meminta dukungan dari stakeholder eksternal agar semua

proses yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai dengan rencana aksi

perubahan.

Gambar 5. 1 Melapor kepada Mentor

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 43


Kegiatan selanjutnya reformer melakukan kunjungan dan konsultasi

kepada para stakeholder eksternal yaitu Bupati, Kepala Dinas Sosial dan

Kepala BPJS Morowali Utara, untuk memberikan informasi dan meminta

dukungan kegiatan aksi perubahan. Reformer juga melakukan tatap muka

secara langsung dengan para stakeholder dan mendapatkan dukungan serta

surat pernyataan yang telah ditanda tangani.

Gambar 5.2 Penandatanganan Surat pernyataan dukungan


dari stakeholder eksternal.

Setelah semua stakeholder memberikan dukungan, maka reformer

melakukan pertemuan dengan stakeholder internal untuk memberntuk tim

kerja aksi perubahan.

Pada Tanggal 11 Juli 2023 reformer mengadakan pertemuan dengan

stakeholder internal yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan untuk

membahas tentang pembentukan tim kerja guna mendapatkan berbagai

masukan mengenai susunan/komposisi tim kerja. Setelah mendapatkan

masukan dari berbagai pihak. Setelah disepakati, maka reformer bersama staf

Bidang Pelayanan Kesehatan Surat Keputusan tim kerja aksi perubahan yang

selanjutnya ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan dan didistribusikan

kepada masing-masing anggota tim kerja.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 44


Gambar 5.3 Pertemuan dengan stakeholder internal

Gambar 5.4 Pembuatan SK Tim Kerja

Setelah masing-masing anggota tim menerima SK Tim kerja Aksi

Perubahan, kemudian reformer melaksanakan pertemuan dengan tim pada

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 45


tanggal 12 Juli 2023 bertempat di ruang Bidang Pelayanan Kesehatan untuk

menjelaskan tugas/peran setiap anggota dalam pelaksanaan aksi perubahan

agar dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Pada saat pertemuan semua

anggota tim bersepakat untuk mendukung pelaksanaan aksi perubahan

Perluasan Jangkauan Pelayanan Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis

Aplikasi ALISHA (Ana Lipu Sehat).

Gambar 5.5 Pertemuan dengan Tim Kerja

Rincian pelaksanaan kegiatan pada Milestone 1 dapat dilihat pada

lampiran dan rincian pelaksanaan kegiatan selengkapnya pada tabel berikut :

Tabel 5.1 Rincian Milestone I


TAHAPAN WAKTU BUKTI
NO. OUTPUT
KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Melapor dan 1. Tersampaikannya 10 Juli 2023 - Dokumen
Konsultasi informasi tentang pernyataan
dengan aksi perubahan dukungan
Mentor 2. Disetujuinya aksi - Foto
perubahan - Lampiran
3. Adanya surat https://arif-

pernyataan paskal.blogsp
ot.com/2023/
dukungan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 46


07/blog-
post.html

2. Melakukan 1. Tersampaikannya 10 Juli 2023 - Dokumen


Kunjungan informasi tentang pernyataan
dan aksi perubahan dukungan
Konsultasi 2. Disetujuinya aksi - Foto
dengan perubahan - Lampiran
stakeholder 3. Adanya surat https://arif-

Utama pernyataan paskal.blogsp


ot.com/2023/
dukungan
07/blog-
post.html

3. Membentuk 1. Dukungan 11 Juli 2023 - Daftar hadir


Tim Kerja stakeholder - Notulen
internal - Foto
2. Terbentuknya - Lampiran
Tim Kerja https://arif-
paskal.blogsp
ot.com/2023/
07/blog-
post.html

4. Memberikan 1. Semua anggota 12 Juli 2023 - Daftar hadir


penjelasan tim memahami - Notulen
peran dan tugas dan - Foto
tugas tim fungsinya - Lampiran
kerja masing-masing https://arif-
2. Komitmen tim paskal.blogsp

kerja ot.com/2023/
07/blog-
post.html

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 47


b. Milestone II : Membuat MoU antara Kepala Dinas Kesehatan, Dinas
Sosial dan Kepala BPJS Morowali Utara

Milestone II terdiri dari 3 (tiga) tahapan kegiatan. Kegiatan pertama

yang dilakukan adalah membuat konsep Nota Kesepahaman. Dalam

pembuatan konsep ini, reformer dibantu oleh anggota tim kerja. Nota

Kesepahaman ini dibuat bertujuan untuk menguatkan komitmen antara Dinas

Kesehatan dan Dinas Sosial dengan Kepala BPJS Morowali Utara dalam

mewujudkan perluasan jangkauan pelayanan Kartu Morut Sehat berbasis

Aplikasi ALISHA. Pembuatan Konsep dimulai tanggal 14 Juli 2023.

Gambar 5.6 Pembuatan nota kesepahaman

Setelah konsep Nota Kesepahaman selesai, pada tanggal 18 Juli 2023

reformer melakukan konsultasi isi Nota Kesepahaman dengan Kepala Dinas

Kesehatan dan selanjutnya dilakukan perbaikan sesuai instruksi/masukkan.

Gambar 5.7 Konsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 48


Tanggal 20 Juli 2023 Kepala Dinas Kesehatan menandatangani Nota

Kesepahaman dan selanjutnya reformer melakukan kunjungan kepada Kepala

Dinas Sosial dan Kepala BPJS untuk menjelaskan maksud dan tujuan Nota

Kesepahaman. Setelah Nota kesepahaman dapat dipahami dan disetujui, maka

dilanjutkan dengan penandatanganan.

Gambar 5.8 Penandatanganan Nota Kesepahaman

Rincian pelaksanaan kegiatan pada Milestone II dapat dilihat pada

lampiran dan rincian pelaksanaan kegiatan selengkapnya pada tabel berikut :

Tabel 5.2 Rincian Milestone II

TAHAPAN WAKTU BUKTI


NO. OUTPUT
KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Membuat Adanya konsep 14 Juli 2023 - Foto
konsep Nota Nota Kesepahaman - Lampiran
Kesepahaman https://arif-

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 49


paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

2. Melakukan Adanya 18 Juli 2023 - Foto


konsultasi masukkan/revisi/ - Lampiran
kepada Kepala disetujuinya konsep https://arif-

Dinas paskal.blogspot
Nota Kesepahaman
.com/2023/07/b
Kesehatan
log-post.html

3. Melakukan Nota kesepahaman 20 Juli 2023 - Dokumen


sosialisasi dan disetujui dan Nota
koordinasi ditandatangani Kesepahaman
langsung - Foto
kepada - Lampiran
Stakeholder https://arif-
sekaligus paskal.blogspot

penandatanga .com/2023/07/b
log-post.html
n MoU

c. Milestone III : Membuat Aplikasi

Kegiatan pada Milestone III terdiri atas 4 (empat) tahapan. Diawali

dengan membuat desain fitur dan alur aplikasi bersama tim kerja pada tanggal

24 Juli 2023. Dalam kegiatan ini, reformer mendapatkan saran dan usul dari

anggota tim untuk desain dan fitur pembuatan aplikasi. Untuk mempermudah

programmer dalam memahami desai yang diharapkan, maka reformer

bersama tim desain membuat alur pelayanan yang akan digunakan saat

pelayanan melalui aplikasi ALISHA. Adapun desain alur pelayanan yang akan

digunakan adalah sebagai berikut :

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 50


Gambar 5.9 Desain alur Pelayanan Aplikasi ALISHA

Operator dari Desa/ Operator Dinas


Operator Dinas
Puskesmas/Rumah Sakit Kesehatan
Gawat Darurat ? TIDAK Sosial mengeluarkan
mengiput usulan calon Mengeluarkan
surat rekomendasi
peserta Morut Sehat Rekomendasi

Operator BPJS
YA Melakukan
pendaftaran peserta

Operator BPJS
melaporkan proses
pendaftaran peserta

Gambar 5.10 Membuat desain aplikasi

Setelah desain aplikasi disepakati, reformer melakukan kunjungan

kepada Programmer yang akan membuat aplikasi. Programer merupakan salah

satu staf dari kantor BPJS Kabupaten Morowali Utara.

Dalam pertemuan tersebut reformer menjelaskan perihal kegiatan aksi

perubahan, memberikan gambaran mengenai salah satu kegiatan dalam aksi

perubahan, berupa pemanfaatan aplikasi, kemudian antara reformer

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 51


memberikan ilustrasi mengenai aplikasi serta desain fitur yang akan

digunakan pada aplikasi, sehingga programmer memiliki gambaran terhadap

kebutuhan aplikasi yang akan dibuat. Programer menyambut dengan baik

penyampaian reformer dan banyak memberikan masukan terkait aplikasi

pelayanan. Dengan penglaman yang ada selama pelayanan BPJS di Kabupaten

Morowali Utara, programer juga memberikan masukkan kepada reformer agar

menggunakan aplikasi yang mudah dan dengan penggunaan bandwith yang

ringan mengingat kondisi signal yang ada di desa-desa pedalaman. Pada akhir

pertemuan, programer menyatakan bersedia mengerjakan aplikasi dalam

waktu + 1 (satu) minggu.

Gambar 5.11 Pertemuan dengan programmer

Pada tanggal 31 Juli 2023, programmer menghubungi reformer bahwa

aplikasi sudah bisa diuji coba. Reformer menghubungi operator Dinas Sosial

agar bisa bersama-sama melakukan uji coba aplikasi.

Selanjutnya tanggal 01 Agustus 2023, reformer bersama anggota tim

dan operator Dinas Sosial melakukan pertemuan di kantor BPJS Morowali

Utara untuk melakukan uji coba aplikasi.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 52


Dalam uji coba tersebut, aplikasi dapat berjalan dengan baik, namun

masih ada perbaikan dalam format pendaftaran calon peserta. Setelah

dilakukan perbaikan, maka proses selanjutnya adalah melakukan finalisasi

aplikasi.

Gambar 5.12 Uji Coba Aplikasi

Tahapan kegiatan selanjutnya adalah finalisasi aplikasi. Pada tanggal

04 Agustus 2023, reformer bersama anggota tim dan operator Dinas Sosial

kembali bertemu bersama programmer di kantor BPJS Morowali Utara. Pada

pertemuan ini dilakukan simulasi penginputan calon peserta Morut Sehat

melalui Aplikasi. Mengingat pentingnya keamanan data kepesertaan dan

besarnya penyimpanan data yang dibutuhkan, maka programmer

menggunakan user e-mail BPJS cabang Luwuk. Setelah finalisasi, Aplikasi

siap untuk digunakan.

Aplikasi ALISHA dapat diakses melalui link :

https://forms.gle/eZveEaFH8gGsT6Eq9

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 53


Gambar 5.13 Proses finalisasi

Rincian pelaksanaan kegiatan pada Milestone III dapat dilihat pada

lampiran dan rincian pelaksanaan kegiatan selengkapnya pada tabel berikut :

Tabel 5.3 Rincian Milestone III

TAHAPAN WAKTU BUKTI


NO. OUTPUT
KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Mendesain 1. Adanya konsep 24 Juli 2023 - Dokumen alur
fitur dalam fitur yang akan pelayanan
aplikasi digunakan - Foto
dalam aplikasi - Lampiran
2. Adanya konsep https://arif-

alur yang akan paskal.blogspot

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 54


digunakan .com/2023/07/b
dalam log-post.html

pelayanan
Morut Sehat
secara digital

2. Konsultasi 1. Disepakati 24 Juli 2023 - Foto


dengan bersama konsep - Lampiran
programmer yang akan https://arif-

digunakan paskal.blogspot
.com/2023/07/b
dalam aplikasi
log-post.html
2. Programer
bersedia
mendesain
aplikasi

3. Uji coba Nota kesepahaman 01 Agustus 2023 - Foto


aplikasi disetujui dan - Lampiran
ditandatangani https://arif-
paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

4. Finalisasi 04 Agustus 2023 - Tampilan


aplikasi aplikasi
- Desain logo
aplikasi
- Foto
- Link aplikasi
- Lampiran
https://arif-
paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 55


d. Milestone IV : Membuat Panduan Manual Dan Standar Mutu Layanan
Aplikasi

Dalam milestone IV awal rancangan aksi perubahan ada 5 (lima)

tahapan kegiatan namun dalam pelaksanaan, reformer menambahkan 1 (satu)

tahapan kegiatan tambahan.

Kegiatan dimulai tanggal 07 Agustus 2023 yaitu menyusun panduan

manual penggunaan aplikasi. Pada kegiatan ini, reformer dan anggota akan

bertemu dengan programer, namun saat itu programer tidak masuk karena

sementara sakit sehingga kami bertemu langsung dengan Kepala BPJS.

Bersama Kepala BPJS, kami membuka aplikasi dan melakukan screenshoot

semua langkah-langkah penggunaan aplikasi. Selanjutnya kami menyusun

panduan manual dengan penjelasan langkah-langkah agar mudah dipahami

oleh semua operator sampai ke desa-desa di pedalaman. Setelah selesai,

panduan dibuat dalam bentuk format portable document format (pdf) dan

dicetak untuk didistribusikan.

Gambar 5.14 Pembuatan Panduan Manual

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 56


Setelah panduan manual selesai, selanjutnya pada tanggal 10 Agustus

2023 reformer dan anggota tim membuat standar operasional mutu layanan

aplikasi dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Standar ini dibuat

untuk memastikan mutu pelayanan kartu Morut Sehat melalui aplikasi

ALISHA dapat berjalan maksimal dan semua pihak bertanggung jawab.

Setelah selesai, standar tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan.

Gambar 5.15 Pembuatan Standar Operasional Prosedur

Untuk lebih memperkuat penggunaan aplikasi ALISHA sebagai salah

satu inovasi pelayanan publik di Kabupaten Morowali Utara, maka pada

tanggal 11 Agustus 2023 reformer dan anggota tim membuat/menyusun Surat

Keputusan Bupati Morowali Utara. Surat Keputusan ini akan menetapkan Tim

Penanggung jawab/pelaksana yang akan melibatkan semua stakeholder terkait

dalam rangka meminimalisir hal-hal yang akan menghambat dalam proses

pendaftaran peserta Kartu Morut Sehat melalui aplikasi ALISHA serta

menjamin keberlanjutan dan pengembangan aplikasi. Setelah konsep selesai,

reformer melakukan konsultasi kepada Kepala Dinas dan dilakukan perbaikan

sesuai instruksi.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 57


Gambar 5. 16 Pembuatan Konsep SK Bupati

Selanjutnya pada tanggal 14 Agustus 2023 reformer menyerahkan

konsep SK Bupati kepada Kepala Bagian Hukum untuk dilakukan proses

selanjutnya. Penjelasan dari Kepala Bagian Hukum bahwa SK Bupati yang

diajukan akan diverifikasi terlebih dahulu dan akan dirubah mengikuti tata

naskah penulisan SK yang berlaku. Sampai saat ini proses SK Bupati telah

sampai pada tahapan paraf koordinasi oleh pejabat berwenang. Kegiatan ini

merupakan tahapan kegiatan tambahan dalam milestone IV.

Gambar 5.17 Penyerahan Konsep SK Bupati

Tahapan selanjutnya adalah menunjuk dan melatih operator yang akan

bertanggung jawab sebagai pengguna aplikasi di Dinas Kesehatan. Tanggal

15 Agustus 2023 reformer membuat Surat Keputusan Penetapan Operator

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 58


yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan. Berdasarkan SK tersebut

pada tanggal 16 Agustus 2023 reformer bersama operator bertemu dengan

programmer untuk dilakukan pembimbingan cara penggunaan aplikasi.

Gambar 5.18 Pembuatan SK Operator

Gambar 5.19 Pembimbingan Operator

Kegiatan selanjutnya adalah mendistribusikan panduan manual dan

standar operasional layanan kepada semua operator. Pendistribusian secara

langsung dilakukan oleh reformer pada tanggal 21 Agustus 2023 kepada

semua perwakilan kecamatan melalui Kepala Puskesmas dan staf puskesmas

saat pertemuan koordinasi di kantor Dinas Kesehatan. Pendistribusian

panduan manual juga dilakukan melalui group whatsapp.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 59


Gambar 5.20 Pendistribusian Panduan Manual dan Standar Operasional
Prosedur

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 60


Rincian pelaksanaan kegiatan pada Milestone IV dapat dilihat pada

lampiran dan rincian pelaksanaan kegiatan selengkapnya pada tabel berikut :

Tabel 5.4 Rincian Milestone IV

TAHAPAN WAKTU BUKTI


NO. OUTPUT
KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Menyusun Operator mudah 07 Agustus 2023 - Dokumen
panduan memahami cara - Foto
Manual penggunaan - Lampiran
penggunaan https://arif-
aplikasi
Aplikasi paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

2. Menyusun Terlaksananya 10 Agustus 2023 - Dokumen


standar pelayanan - Foto
operasional berdasarkan standar - Lampiran
layanan https://arif-
operasional yang
paskal.blogspot
ditetapkan
.com/2023/07/b
log-post.html

3. Menyusun Terselesaikannya 11 Agustus 2023 - Dokumen


Surat konsep Surat - Foto
Keputusan keputusan Bupati - Lampiran
Bupati tentang https://arif-
penggunaan paskal.blogspot

Aplikasi .com/2023/07/b
log-post.html

4. Penyerahan SK Buapti diterima 14 Agustus 2023 - Foto


SK Bupati oleh Kepala Bagian - Lampiran
Hukum untuk https://arif-
paskal.blogspot
diproses
.com/2023/07/b
selanjutnya
log-post.html

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 61


5. Menunjuk dan 1. Ditetapkannya 15 – 16 Agustus - Dokumen
memberikan operator 2023 - Foto
bimbingan Aplikasi - Lampiran
praktis kepada melalui SK https://arif-

operator Kepala Dinas paskal.blogspot


.com/2023/07/b
Kesehatan
log-post.html
2. Operator dapat
menggunakan
aplikasi untuk
pelayanan kartu
Morut Sehat

6. Mendistribusi Terdistribusinya 21 Agustus 2023 - Dokumen


kan Panduan panduan manual ke - Foto
dan Standar semua operator - Lampiran
Mutu layanan https://arif-

kepada paskal.blogspot
.com/2023/07/b
Operator
log-post.html

e. Milestone V : Melaksanakan Diseminasi Aplikasi “ALISHA” Kepada


Semua Operator Melalui Pertemuan Virtual

Dalam milestone V pada rancangan aksi perubahan terdiri dari 3 (tiga)

tahapan kegiatan. Namun setelah melakukan aksi perubahan, milestone ini

bertambah menjadi 4 (empat) tahapan kegiatan. Untuk membuat penggunaan

aplikasi dapat berjalan dengan baik, maka akan dilakukan diseminasi aplikasi

ALISHA kepada semua operator yang akan melakukan pengusulan calon

peserta Morut Sehat.

Tahapan pertama yang dilakukan reformer adalah menyediakan link

zoom untuk pertemuan. Untuk tahapan ini, pada tanggal 23 Agustus 2023

reformer melakukan koordinasi dengan kepala BPJS Kabupaten Morowali

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 62


Utara untuk mendapatkan dukungan link zoom yang dapat memuat kapasitas

peserta yang cukup banyak. Hal ini dilakukan reformer karena pertemuan akan

diikuti oleh banyak peserta dan menggunakan waktu yang cukup lama

sehingga tidak mungkin menggunakan link yang gratis. Kepala BPJS

menyambut dengan baik dan bersedia untuk membantu dan mengijinkan

menggunakan link zoom milik BPJS. Dalam pertemuan ini juga, reformer

meminta kesediaan Kepala BPJS dan programmer untuk masuk sebagai

Narasumber dalam kegiatan diseminasi.

Gambar 5.21 Menyiapkan Link pertemuan

Adapun link untuk pertemuan virtual Diseminasi Aplikasi ALISHA

adalah :

Join Zoom Meeting


https://bpjs-kesehatan-go-
id.zoom.us/j/9895337904?pwd=YWwwQmVhK2p4Y0lreHpPaGFsd1lLdz09
Meeting ID: 989 533 7904
Passcode: 123456

Setelah link pertemuan siap, maka reformer bersama Kepala BPJS

menyepakati jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan. Setelah undangan

pertemuan dan link telah siap, reformer menyebar undangan dan memberikan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 63


informasi pertemuan melalui group whatsapp. Adapun jadwal kegiatan

sebagai berikut :

Tabel 5.5 Jadwal kegiatan diseminasi aplikasi ALISHA

Tanggal Jam Kegiatan Narasumber

24-8-2023 08.03-09.00 Persiapan

09.00-09.15 Pengantar kegiatan Reformer

09.15-09.45 Sambutan :
- Kepala BPJS - Zaldi, SH
- Kepala Dinas - Alno Berniat, SKM.,
Kesehatan M.Kes
sekaligus
membuka
kegiatan
09.45-11.30 Diseminasi Aplikasi - Refomer
ALISHA - Programmer

11.30-11.45 Tanya jawab

11.45-12.00 Penutup

Gambar 5.22 Menyebarkan link pertemuan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 64


Gambar 5.23 Background Pertemuan Virtual

Setelah semua persiapan selesai, maka pada tanggal 24 Agustus 2023

dilaksanakan tahapan selanjutnya yaitu melaksanakan pertemuan virtual.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh kepala BPJS Kabupaten Morowali

Utara dan dilanjutkan oleh Kepala Dinas Kesehatan sekaligus membuka

pertemuan secara resmi. Pertemuan ini berjalan dengan baik karena nampak

antusias dari semua peserta pertemuan yang ditandai dengan diskusi-diskusi,

masukkan dari peserta serta dukungan yang diberikan untuk keberlanjutan

aksi perubahan ini.

Beberapa desa tidak dapat mengikuti kegiatan ini, karena kondisi

signal di wilayah mereka yang kurang memadai. Dalam pertemuan ini, semua

operator yang mengikuti pertemuan dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan

sangat antusias dengan adanya aplikasi ALISHA yang benar-benar akan

sangat membantu masyarakat dalam pengurusan kartu Morut Sehat terutama

yang jauh dari ibu kota kabupaten. Beberapa permasalahan dan keluhan yang

disampaikan peserta baik dari desa maupun puskesmas yang selama ini

dialami, kiranya dengan hadirnya aplikasi ALISHA dapat menjadi solusi yang

terbaik bagi semua. Akhir pertemuan telah disepakati bahwa setelah selesai

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 65


kegiatan diseminasi, semua operator sudah boleh mulai melakukan

pengusulan calon peserta Morut Sehat melalui aplikasi ALISHA.

Gambar 5.24 Pertemuan Diseminasi Virtual

Mengingat tidak semua operator desa dan puskesmas dapat mengikuti

pertemuan virtual dengan baik, maka setelah pertemuan selesai reformer

melakukan upload video pertemuan virtual melalui akun youtube dan

membagikan melalui group whatsapp, sehingga operator dapat mempelajari

tahapan-tahapan melalui video tersebut. Adapun link youtube adalah

https://youtu.be/TrsGimFfH8g

Rincian pelaksanaan kegiatan pada Milestone V dapat dilihat pada

lampiran dan rincian pelaksanaan kegiatan selengkapnya pada tabel berikut :

Tabel 5.6 Rincian Milestone V

TAHAPAN WAKTU BUKTI


NO. OUTPUT
KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Menyiapkan Tersedianya link 23 Agustus 2023 - Link pertemuan
link untuk pertemuan virtual - Lampiran

pertemuan https://arif-
paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 66


2. Menyebarkan Semua operator 23 Agustus 2023 - Foto
link menerima link - Lampiran
pertemuan https://arif-
pertemuan
paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

3. Melaksanakan Terlaksananya 24 Agustus 2023 - Foto


pertemuan pertemuan secara - Lampiran
virtual virtual https://arif-
paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

4. Mengupload Ada link youtube 24 Agustus 2023 Link :


video yang dibagikan https://youtu.be/
pertemuan kepada semua TrsGimFfH8g
melalui operator
youtube

f. Milestone VI : Implementasi Layanan Kartu Morut Sehat

Milestone VI terdapat 3 (tiga) tahapan kegiatan. Pada tahapan pertama,

tanggal 25 Agustus 2023 reformer bersama anggota tim melakukan

mempersiapakan sarana pendukung untuk pelayanan kartu Morut Sehat.

Persiapan yang dilakukan, memastikan jaringan internet memadai dan

perangkat komputer siap digunakan. Reformer bersama anggota tim juga

memastikan genset dapat berfungsi dengan baik untuk digunakan bila lampu

padam. Sebelum pelayanan dilaksanakan, terlebih dahulu reformer

memberikan arahan kepada operator yang akan melakukan pelayanan kartu

Morut Sehat melalui Aplikasi ALISHA.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 67


Setelah semua peralatan dan operator siap, pelayanan Kartu Morut

Sehat melalui aplikasi ALISHA mulai dilaksanakan. Dalam pelayanan

perdana ini, operator dinas kesehatan telah mengeluarkan rekomendasi bagi

45 calon peserta kartu Morut Sehat yang telah diuslkan oleh desa.

Gambar 5.25 Persiapan Sarana Pendukung

Gambar 5.26 Persiapan Petugas

Gambar 5.27 Pelayanan Kartu Morut Sehat melalui aplikasi ALISHA

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 68


Rincian pelaksanaan kegiatan pada Milestone VI dapat dilihat pada

lampiran dan rincian pelaksanaan kegiatan selengkapnya pada tabel berikut :

Tabel 5.7 Rincian Milestone VI

TAHAPAN WAKTU BUKTI


NO. OUTPUT
KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Menyiapkan Tersedianya sarana 25 Agustus 2023 - Foto
sarana - Lampiran
untuk mendukung
pendukung https://arif-
pelayanan Morut
paskal.blogspot
Sehat melalui
.com/2023/07/b
Aplikasi
log-post.html

2. Menyiapkan Petugas telah siap 25 Agustus 2023 - Foto


petugas melakukan - Lampiran
https://arif-
pelayanan
paskal.blogspot
.com/2023/07/b
log-post.html

3. Melaksanakan Pelayanan Kartu 25 Agustus 2023 - Foto


pelayanan Morut Sehat - Lampiran
terjadwal malalui aplikasi https://arif-
paskal.blogspot
sesuai dengan
.com/2023/07/b
kesepakatan
log-post.html
bersama dan telah
terjadwal

g. Milestone VII : Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

Milestone VII terdapat 1 (satu) tahapan kegiatan yaitu melakukan

Monitoring dan Evaluasi pelayanan peserta kartu Morut Sehat dalam Aplikasi

ALISHA. Dalam kegiatan ini, reformer memberikan informasi kepada

operator Dinas Sosial dan BPJS serta anggota tim bahwa akan dilakukan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 69


pertemuan Monitoring dan Evaluasi hasil pelayanan Kartu Morut Sehat

sekaligus membahas kendala-kendala yang ada selama pelayanan.

Pada tanggal 01 September 2023 bertempat di ruangan Kepala BPJS

Kabupaten Morowali Utara, dilakukan pertemuan bersama Reformer dan

anggota tim bersama Operator Dinas Kesehatan dan pihak BPJS. Dalam

monitoring dan evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan Aplikasi

ALISHA berjalan dengan baik tanpa kendala yang mengakibatkan

terhambatnya pelayanan. Dari hasil rekapan data bahwa jumlah desa yang

telah mengusul dalam ALISHA sebanyak 96 desa sebagaimana tampak pada

gambar berikut :

Gambar 5.28 Jumlah Desa Pengusul dalam aplikasi ALISHA

Untuk pengusul dari fasilitas kesehatan dengan kategori peserta dalam

keadaan dirawat/gawat darurat sebanyak 7 fasyankes, sebagaimana tampak

pada gambar berikut :

Gambar 5.29 Jumlah Fasyankes Pengusul dalam aplikasi ALISHA

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 70


Total masyarakat Kabupaten Morowali Utara yang telah diusulkan

dalam aplikasi ALISHA sebanyak 596 Jiwa dan telah aktif kartunya sebanyak

588 orang, sementara masih ada 8 orang dalam proses verifikasi, dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 5.8 Rekapitulasi Peserta kartu Morut Sehat yang telah terproses
dalam aplikasi ALISHA Berdasarkan Desa

NO DESA DIUSULKAN TERPROSES KETERANGAN


1. Baturube 1 1
2. Bau 43 43
3. Beteleme 15 15
4. Keuno 4 4
5.. Kolaka 1 1
6. Korobonde 12 12
7. Korolaki 2 2
8. Koromatantu 5 5
9. Korowalelo 1 1
10. Korowou 10 10
11. Lembobaru 4 4
12. Lembontonara 2 2
13. Lemo 12 12
14. Lemowalia 4 4
15. Lijo 4 4
16. Malino 8 8
17. Mandula 4 4
18. Maralee 6 6
19. Moleono 17 17
20. Molino 20 20
21. Mora 4 4
22. Onepute 2 2
23. Opo 3 3
24. Pa’awaru 2 2
25. Pambarea 7 7
26. Panca Makmur 5 5
27. Pandauke 26 26
28. Peboa 1 1
29. Peonea 46 46
30. Petumbea 4 4
31. Po’ona 2 2
32. Posangke 5 5
33. Saemba Walati 5 5
34. Sampalowo 22 22

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 71


Sementara
35. Siliti 3 1
Proses 2 orang
36. Sumara Jaya 91 91
Semntara Proses
37. Taende 20 14
6 orang
38. Tanasumpu 6 6
39. Tanauge 3 3
40. Tinompo 5 5
41. Tirongan Atas 3 3
42. Tompira 1 1
43. Uewajo 53 53
44. Ulu laa 7 7
45. Uluanso 7 7
46. Ungkea 62 62
47. Wawondula 2 2
48. Wawopada 3 3
49. Woomparigi 16 16
8 orang
TOTAL 591 583 sementara
proses

Tabel 5.9 Rekapitulasi Peserta kartu Morut Sehat yang telah terproses
dalam aplikasi ALISHA Berdasarkan Faskes
NO PUSKESMAS DIUSULKAN TERPROSES KETERANGAN
1. Baturube 2 2 Gawat Darurat
2. Molino 3 3 Gawat Darurat
TOTAL 5 5

Berdasarkan data awal di bulan Mei tahun 2023, jumlah kepesertaan

BPJS Kabupaten Morwali Utara adalah 142.669 jiwa dengan jumlah

penduduk 144.489 jiwa dengan persentase 98,74%. Peserta Morut Sehat yang

terdaftar berjumlah 43.999 jiwa. Setelah aksi perubahan dengan penggunaan

Aplikasi ALISHA, maka jumlah peserta BPJS Kabupaten Morowali Utara

adalah 144.376 jiwa dengan jumlah penduduk 144.489 jiwa dengan persentase

99,92 %. Dengan data ini berarti ada kenaikan persentase kepesertaan sekitar

1,8 %.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 72


Gambar 5.30 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

Rincian pelaksanaan kegiatan pada Milestone VII dapat dilihat pada

lampiran dan rincian pelaksanaan kegiatan selengkapnya pada tabel berikut :

Tabel 5.10 Rincian Milestone VII

TAHAPAN WAKTU BUKTI


NO. OUTPUT
KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Membuat Diketahuinya 01 September - Foto
laporan hasil - Lampiran
kendala-kendala 2023
monitoring
https://arif-
pelayanan dan hasil pelayanan
kartu Morut paskal.blogspot
yang telah
Sehat melalui .com/2023/07/b
Aplikasi dilaksanakan
ALISHA log-post.html

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 73


h. Milestone VIII : Melakukan Sosialisasi Aplikasi ALISHA

Milestone VIII merupakan milestone tambahan. Ada 2 tahapan

kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi melalui media sosial dan

pemasangan baliho. Kegiatan ini reformer lakukan, mengingat saat proses

pelayanan sudah mulai dilakukan melalui aplikasi ALISHA, masih ada

masyarakat yang datang langsung untuk mengurus kepesertaan Morut Sehat.

Setelah kami tanyakan, mereka mengatakan belum mengetahui bahwa

pengurusan Morut Sehat sudah bisa melalui operator di desanya. Untuk itulah

reformer menganggap masih perlunya sosialisasi pemanfaatan Aplikasi

ALISHA kepada masyarakat.

Gambar 5.31 Masyarakat yang masih datang saat pelayanan sudah melalui
aplikasi ALISHA

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 74


Kegiatan yang pertama, reformer melakukan sosialisasi melalui akun

Facebook karena mengingat masyarakat saat ini lebih banyak menggunakan

media sosial tersebut. Sejak awal postingan melalui group Info Morut

https://m.facebook.com/groups/2297473990479109/permalink/40153935253

53805/?mibextid=Nif5oz dan sampai saat ini sudah dilike sebanyak 131

orang, dibagikan sebanyak 30 orang dan mendapatkan 25 Komentar.

Dari komentar yang ada masyarakat cukup mengapresiasi aksi

perubahan ini karena telah mempermudah mereka saat pengurusan kartu

Morut Sehat.

Gambar 5.32 Sosialisasi melalui media sosial

Tahapan kegiatan selanjutnya adalah melakukan sosialisasi melalui

pemasangan baliho di 10 (sepuluh) kecamatan. Hal ini menurut reformer

merupakan salah satu media yang cukup efektif untuk memberikan sosialisasi

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 75


kepada masyarakat tentang pemanfaatan aplikasi ALISHA untuk kepesertaan

Morut Sehat. Pemasangan Baliho pertama dilakukan di Kecamatan Soyo Jaya

pada tanggal 28 Agustus 2023. Pemasangan baliho dibantu oleh rekan-rekan

dari Puskesmas Mayumba dan masyarakat yang ada saat itu. Mereka

menyumbangkan bahan-bahan dan alat untuk membantu reformer memasang

baliho tersebut.

Gambar 5.33 Pemasangan Baliho

i. Milestone IX : Melaksanakan Launching Aplikasi ALISHA

Mengingat aksi perubahan reformer merupakan perwujudan

implementasi program pembangunan Daerah Kabupaten Morowali Utara

sebagaimana tertuang pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021 –

2026, maka pada tanggal 27 Agustus 2023 reformer melakukan koordinasi

dengan kasubag protokoler Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara

bapak David Loly melalui pesan whatsapp agar launching inovasi Aplikasi

ALISHA dapat dimasukkan dalam acara sambutan Bupati saat kegiatan

pembukaan BUKA Desa (Bupati Berkantor di desa) yang akan dilaksanakan

pada tanggal 28 Agustus 2023 di Desa Lembah Sumara Kecamatan Soyo Jaya.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 76


Protokoler menyambut baik dan memastikan akan memsukkan dalam agenda

sambutan bapak Bupati.

Sebelum sambutan, bapak Bupati meminta reformer untuk

menjelaskan sekilas tentang aksi perubahan ini. Reformer memberikan

informasi tentang proses Aplikasi ALISHA serta perkembangan pelayanan

kartu Morut Sehat. Reformer juga menjelaskan bahwa aksi perubahan ini

merupakan kerjasama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan BPJS Kabupaten

Morowali Utara.

Selanjutnya pada saat sambutan, Bupati Morowali Utara menjelaskan

kepada semua yang hadir saat acara Buka Desa tentang Aplikasi ALISHA dan

memberikan apresiasi kepada reformer yang telah menggagas aksi perubahan

ini. Secara resmi melalui sambutan tersebut bapak Bupati melaunching

penggunaan Aplikasi ALISHA sebagai Inovasi Pelayanan Publik di

Kabupaten Morowali Utara.

Gambar 5.34 Launching Aplikasi ALISHA

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 77


Setelah dilauncing oleh bapak Bupati, ALISHA juga mendapatkan

apresiasi dan publikasi melalui media massa dan media elektronik sebagai

berikut :

1) Akun Facebook Diskominfo Morowali Utara

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0NtT9T6PxU3uvdxh
Bxda7rUqLTNWD3bJWzAvm8Mj5t5jz6Vw5ynTxynV5pPmzEVKbl&i
d=100018831820746&mibextid=Nif5oz
5.35 Publikasi melalui akun Diskominfo Morowali Utara

2) Harian elektronik detail73.com

https://detail73.com/2023/08/30/bupati-morowali-utara-hadiri-buka-
desa-di-desa-lembah-sumara-dan-launching-aplikasi-alisha/

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 78


Gambar 5.36 Publikasi melalui Harian elektronik detail73.com

3) Instagram Luwukfornia

https://www.instagram.com/p/Cwo67Tor4hg/?igshid=NjFhOGMzYTE3

ZQ

Gambar 5.37 Publikasi melalui Instagram Luwukfornia

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 79


2. Perubahan Kinerja dan Manfaat Aksi Perubahan

Aksi perubahan Perluasan Jangkauan Layanan Kartu Morowali Utara Sehat

Berbasis Aplikasi ALISHA telah membantu masyarakat di Kabupaten Morowali

Utara menjadi mudah dalam mendapatkan jaminan kesehatannya tanpa harus

menghabiskan waktu dan biaya pengurusan. Aksi perubahan ini juga telah

mempengaruhi pola pelayanan di Dinas Kesehatan, Dinas Sosila dan BPJS.

Dibandingkan dengan sistem pelayanan sebelumnya, di mana masyarakat harus

mendatangi secara langsung ke Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Kantor BPJS yang

tentu saja membutuhkan biaya dan waktu.

Dengan adanya aksi perubahan ini, masyarakat tidak perlu lagi membuang

waktu dan biaya untuk mengurus jaminan kesehatan Kartu Morut Sehat. Dalam hal

ini, Aplikasi ALISHA telah telah meringkas proses birokrasi menciptakan pelayanan

yang efektif dan efisien bagi masyarakat sebagai penerima layanan. Apabila dihitung

total biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat apabila masih menggunakan

sistem manual dengan jumlah peserta yang telah terproses dalam aplikasi ALISHA

dapat ditotalkan sekitar Rp. 99.100.000,-

Demikian selama pelaksanaan aksi perubahan ini, reformer mengaplikasikan

teori kepemimpinan sekaligus memberikan edukasi dengan keterlibatan tim kerja

serta mampu membangun komunikasi dengan para stakeholder juga memperoleh

dukungan dari para stakeholder terkait aksi perubahan yang dilakukan. Dengan

pendekatan dialog yang baik, beberapa stakholeder yang awalnya berada pada peta

sebagai Defender, berubah menjadi Promoters karena selama kegiatan para

stakeholder benar-benar terlibat penuh sehingga memiliki rasa tanggungjawab yang

besar untuk keberhasilan aksi perubahan ini.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 80


Aplikasi ALISHA telah menjadi salah satu inovasi dalam pelayanan publik,

yang dapat dilaksanakan di 10 (sepuluh) kecamatan, dengan 122 desa dan 3 kelurahan

dalam Kabupaten Morowali Utara. Dengan sistem ini akan memberikan dampak

terhadap masyarakat sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat

terhadap kinerja pemerintah.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 81


3. Capaian Implementasi Aksi Perubahan
Dalam pelaksanaan implentasi aksi perubahan yang dilaksanakan tentu membutuhkan biaya-biaya kegiatan yang akan menunjang

demi tercapainnya tujuan yang diharapkan. Namun dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari semua stakeholder yang ada, biaya

tersebut dapat diminimalisir. Berikut rincian anggaran dalam capaian implementasi aksi perubahan :

Tabel 5.11 Capaian Implementasi Aksi Perubahan

MAKAN/ PERJALANAN PULSA/ NARA


NO KEGIATAN ATK JUMLAH
MINUM DINAS BALIHO SUMBER
1 Membentuk Tim Kerja
(10 orang)
Konsultasi dengan Mentor
Melakukan Kunjungan dan
Konsultasi dengan
stakeholder Eksternal
Membentuk Tim Kerja 1.800.000 1.800.000
Memberikan penjelasan 250.000 250.000
peran dan tugas tim kerja
Membuat MoU antara
Kepala Dinas Kesehatan,
Dinas Sosial dan Kepala
BPJS cabang Morowali
Utara
Membuat konsep Nota
Kesepahaman
Melakukan konsultasi
kepada Kepala Dinas
Kesehatan

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 82


Melakukan sosialisasi dan
koordinasi langsung kepada
Stakeholder sekaligus
penandatangan MoU
Membuat Aplikasi
Mendesain fitur dalam 250.000 250.000
aplikasi
Konsultasi dengan
programmer
Uji coba aplikasi 225.000 225.000
Finalisasi aplikasi 270.000 270.000
Menyusun Panduan
Manual dan Standar
Opersional Layanan
Aplikasi
- Menyusun panduan
Manual penggunaan
Aplikasi
- Menyusun standar
operasional layanan
- Menyusun Surat
Keputusan Bupati tentang
penggunaan Aplikasi
- Penyerahan SK Bupati
- Menunjuk dan 75.000 75.000
memberikan bimbingan
praktis kepada operator
- Mendistribusikan Panduan
dan Standar Operasional
layanan kepada Operator
Melaksanakan Diseminasi
Aplikasi “ALISHA”

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 83


kepada semua operator
melalui pertemuan virtual
- Menyiapkan link untuk
pertemuan
- Menyebarkan link
pertemuan
- Melaksanakan pertemuan 200.000 2.700.000 2.900.000
virtual
- Mengupload video
pertemuan melalui youtube
Implementasi Layanan
Kartu Morut Sehat
- Menyiapkan sarana
pendukung
- Menyiapkan petugas
- Melaksanakan pelayanan
terjadwal
Melaksanakan kegiatan 270.000 270.000
Monitoring dan Evaluasi
Melakukan Sosialisasi
Aplikasi ALISHA
- Melakukan sosialisasi
melalui media sosial
- Pemasangan Baliho 5.000.000 5.000.000
Launching Aplikasi
225.000 2.850.000 2.850.000
ALISHA
TOTAL 225.000 3.140.000 2.850.000 5.200.000 2.700.000 14.115.000

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 84


BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Aksi perubahan yang dilakukan merupakan suatu sistem pelayanan publik yang

akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas dari

kinerja pelayanan publik dengan pengembangan pemanfatan teknologi informasi.

Sistem pelayanan melalui sistem digitalisasi mampu mewujudkan pelayanan

yang tranparansi, meningkatkan akuntabilitas dari proses penyelenggaraan

pemerintahan, serta memudahkan alur informasi yang dapat diakses secara terbuka

guna mewujudkan cita-cita good governance dan open government penyelenggara

pemerintahan.

Dengan tuntutan pelayanan yang berbasis tekhnologi informasi, sudah

seharusnya pemerintah menyelenggarakan pelayanan yang berbasis tekhnologi dan

jaringan sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan yang cepat

dan dapat mengurangi biaya pengurusan administrasi.

Sistem pelayanan Morut Sehat melalui aplikasi ALISHA dapat terlaksana sesuai

dengan target pada rancangan aksi perubahan. Bahkan dari rancangan awal 7 (tujuh)

milestone dapat diselesaikan dengan penambahan 2 (dua) milestone dan penambahan

beberapa tahapan kegiatan sehingga tujuan aksi perubahan ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Dengan hadirnya sistem pelayanan Morut Sehat melalui aplikasi ALISHA,

maka masyarakat di Kabupaten Morowali Utara yang belum memiliki jaminan

kesehatan, saat ini cukup mendaftar melalui operator desa tanpa harus mengunjungi

kantor-kantor yang ada di ibu kota kabupaten.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 85


B. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN

Aplikasi dalam aksi perubahan ini telah dinyatakan oleh bapak Bupati sebagai

salah satu inovosi pelayanan publik di kabupaten Morowali Utara dan akan terus

diaplikasikan dalam pelayanan publik, mengingat saat ini Kabupaten Morowali Utara

merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang banyak memiliki industri

sehingga pertambahan penduduk semakin pesat.

Keberlanjutan dan pengembangan aksi perubahan ini juga didukung melalui

komitemen para stakeholder dalam Nota Kesepahaman antara Dinas Kesehatan,

Dinas Sosial dan pihak BPJS Kabupaten Morowali Utara. Pemerintah Daerah

Kabupaten Morowali Utara juga sangat komitmen dengan ditandatanganinya Surat

Keputusan Bupati Morowali Utara tanggal 01 September 2023, nomor :

188.45/kep.B.MU/0189/IX/2023 tentang Pembentukan Tim Inovasi Pelayanan

Publik Perluasan Jangkauan Layanan Kartu Morowali Utara Sehat Berbasis Aplikasi

ALISHA (Ana Lipu Sehat) yang diterima oleh reformer pada tanggal 4 Setember

2023.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 86


DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan Roadmap Reformasi

Birokrasi 2020 – 2024

Peraturan Lemabaga Administrasi Naisonal Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pelatihan

Struktural Kepemimpinan

Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara

Tahun 2021-2026

Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 9 Tahun 2017 tentang Tugas dan Fungsi

Masing-Masing Jabatan Pada Organisasi Dinas Kesehatan Daerah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali

Utara Tahun 2022.

Bahan Ajar/Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator tahun 2023.

Pelatihan Kepemimpinan Adminstrator Angkatan XIII Tahun 2023 87


LAMPIRAN
LAMPIRAN
MILESTONE I
1. PERNYATAAN DUKUNGAN MENTOR
2. PERNYATAAN DUKUNGAN STAKEHOLDER EKSTERNAL
3. DAFTAR HADIR PERTEMUAN DENGAN STAKEHOLDER
INTERNAL
4. NOTULEN
5. SK TIM KERJA
6. DAFTAR HADIR PERTEMUAN TIM KERJA
7. NOTULEN
LAMPIRAN
MILESTONE II

1. NOTA KESEPAHAMAN
LAMPIRAN
MILESTONE III

1. PANDUAN MANUAL APLIKASI ALISHA


2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
3. KONSEP SK BUPATI
4. SK OPERATOR
5. DAFTAR PENERIMAAN DSITRIBUSI PANDUAN MANUAL
DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAMPIRAN
TAMBAHAN

1. LEMBAR KONSULTASI COACH DAN MENTOR


2. SK BUPATI

You might also like