You are on page 1of 12
‘TABEL 79 DEFINISI OPERASIONAL Pengawasan kualitas air minum aman Upava yang dilakukan untuk mengawasi kuaitas ai minum dari pelaksana penyelengara air minum baiksecara intemal maupun cksternalteshadap ai yang dikasilkan dan harus memenuhi syaat secarafisik, kimi, maupun mikrobiolog. Setup pelaksana penyelenggara air minum wajib menjamin ar mioum yang dproduksinya aman bog Kesehatan. Oleh karen ty pengawasan kuaitas Air minum, baik ole internal maypun eksteraldiperiukan gar masyarakat mendapatkan ar minum yang dak hanya layak,ramun jug aman untuk dikonsums Sarana Ai Minum Saran ai minum yang memilki Penyelenggara air minum: 1 BUMN/BUMD (misal PDAM) yang bergerak dalam bidang air minum perpipaan, LUPT/UPTD yang berger dalam bidang ai minum pepipaan, DAM, Pengelola Permukiman,Pengelola Rumah Susu, Kelompok Pengelola Saran Ait Minum (KPSAM) pedesaan/PAMSIMAS, 'BUMDes yang bergrak dalam bidang ar minum perpipan, Pengelola Kawasan Khusus, dan Pengelola Air Minum Untuk Kebutuhan Sendir (BUKS) Serana air minum diawas /diperikea kualitas alr minunaya sesua standar (amas) PPengawasan ekseral yang dlakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada sarana air minum yang dperiksakualitasnya dan ‘memenubisyarat dt antaraseluruh uml sana ai minum yang ada Sarana Air Minum yang dhitung adalah provtas pengawasan pada srana komunal stu berbasis insu yaitu Kelompok Pengeola Sarana Air Minum (KPSAM), PAMSIMAS dan PDAM (peayelenazara air minum nome 1.2, dan 5). FORMULA Jumlahsarana air minum yang dias yang Persentase sarana air minum diawasi/iperiksa kualta air ‘memenuhisyaatkualitas air aman ‘minumnya sesinstandar (aman) Tamla sana air minum yan «fi wlayah dan waht yang sma 1 100% TABEL 80 DEFINISI OPERASIONAL Akses Santas Am Pengguna fasiitas sanitasi rumah tangea milk sendiri, menggunakan Klosetleher angsa yang memiliki tangki septik dan disedot setidakaya Sekali dalam 35 ahun eakhir tau terhubung ke Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL) Akses Sanitasi Layak Sendiei Pengguna fits santas rumah tangaa milk sendii, menggunakan Klose leer angsa dengan tangkisepik yang belum pernah ised (perkotan) atau menggurakan Ieherangsa dengan lubang tanahlcubluk (petdesian) ‘AksesSanitasi Layak Bersama (Sharing) Pengguna fasltassantasi bersana rumah tangga lain tertent yang: 1) menggunakan Kose cher angsa dengan tangkisepik yang belum pernah ised (perkotan) atau 2) menggunakan lost leer angst dengan lubang tarak/cubuk (perdesian) ‘Akses Belum Layak Pengguna fisilias santas rumah tangea send tau digunakan bersama dengan rumah tangga lain tertentu: 1) kloset menggunakan leher angsa dengan Iubang tansiicubiuk (perkotaan), 2) menggunakan plengsengan dengan tutup dengan lubang tanahcubluk (pordessany ta 3) sits uu (pasarimasdl) yang sudsh memenuhtsyaat tanh septik) BABS Tertutup Pengguna fasts santas - 1) ada bangunan aas (aap. dinding, angunan tutu sementara atau bangunan tenga (menggunakan ‘lose cher angsa dan atau menggunakan plengsengan dengan tutup; atau 2) fasiitas umum (paacmas}idll) yang memibk empat embuangan akhir tina berupe kolami/savalvsungai/danau/aut dan alau panaitanahlapangkebun dan ainnya BAMS Terbuka Tidak memii fait santas umah tangpa atau memilki silts sanitsi rumah tangga namun tidak menggunakannnya (masih berpeniah buang air besarsembarangandiempatterbuka) KK SBS Kepola Keluarga yang tidak lagi melakukan perlaku buang air besarsembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit dan embuangan akhitnya tidak mencemarilingkungan. Kepalakelurga ini mencakup kriteria santas aman, santas layak seni, santas Tayak bersama, dan akses bolum layake KK dengan Akses Terhadap Fasilits Sanitasi yang Layak Kepala Keluarga yang memiikiakses snes lak bersama,akses sania layak seni, dan akses snes man, KK dengan Akses Terhadap Fasiits Sanitasi yang Aman Kepala Keluarga yang menggunakan festa santas rumah tangea milk sedis menggunakan leer angsa dengan tang septik yang ised seidaknya sekali dalam 3-5 tahun terakhiratau terhubung ke Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL) criteria 1) FORMULA Jumlah KK dengan ses santas aman, santas layak seni, Persentase KK SBS smi! layak bersama, dan snes belum aya Tumlah KK ot wilayah dan kurun waktu yang sama * '00% Jurlah KK dengan aksessanitsi aman, santas layak Persentse KK dengan AksesTethadap Fasiitas Santa yang seni don senda lak bert — Fama RK di wilayah dan kurun wats yang sama * "0% Persentase KK dengan Akses Terhadap Fast Sanitasi yang Jumlah KK dengan aksessnitasi aman 459, ‘Aman Tumfah RK dh wilayah dan karan waktu yang ama TABEL 81 DEFINISI OPERASIONAL Sonitas'Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pendekatan untuk mengubuh periaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan carapemicuan. Priaku yang digunakan sebagai aeuan dalam penyelenggaranaan STBM meliput $ plaryatu top Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuct “Tangan Paka Sabun (CTPS),Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMR(I), Penglolaan Samah Rumah Tange (PSR), Pengamaran Limbch Cair Rumah Tangga (PLCR). Ketentuan lebih rinei mengenapilar STBM mengacu pada Peraturan enter Keschatan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang STBM Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Kondist etka setiap KK’ dalam desakeluahan tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi rmenyebarkan penyakit uci Tangan Paka Sabun (CTPS) KondisiKetikasetisp KK dalam des/kelrahan memiliki sana CTPS dengan air mengair dan sabun, dapat mempraktibkan dan rmengetahui wat his CTPS serta mengetau wakta kris CTPS Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangge (PAMMRT) Kondis etka setiap KK dalam desakelurahan melakukan pengolahan ar minum, penyimpanan ar minum, penyimpanan peralatan pengolahan pangan dengan aman dan menjagakebersihanna, dan penyajian makanan dan minuman dengan bik dan benar Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT) KondistKetika Settap KK dalam desafkelurahan sudah tidak ada sampah berserakan di ingkungansektar rumah, memiik tempat Sampah yang terutup, Kut dan muda dibersihkan, melakukan pelakuan yang aman (tidak dakar) untuk sampah rumah tangga dan telah melakukan pemilahan sampah rumah tangea Pengclolaan Limba Cair Rumah Tangea (PLCRT) Kondist etka setiap KK dalam desafkelurahan sudah tidak ada genangan air di sekitar rumah, memilikisaluran pembuangan limba ‘airrumah angga yang Kedap dan tertutup, dan terhubung dengan sumur esapan dan atau sistem pengolahan limbah Lima Pilar STBME Kodi ketika st tnghatankomunitas telah menyatakan 100% KK Stop Buang Ae Besr Sembarangan (SBS) dan minimal $0% KK telah meaksanakan plar CTPS, PAMMRT, PSRT, dan PLCRT. Pengelolaan Kualitas Udara dalam Rumah Tanggn (PKURT) Kondistketka setiap KK yang. mengupayakan tejainya pertukaran udara yang sehet (memaksimalkan penggunaan vents rmemaksimalkaneahava maar masuk ke dalam rumah, tidak ada sap rokok, tidak ada sap dap) Rumah Sehat Kondis ketkasetiap KK telah melakukan Coci Tangan Paka Sabun (CTPS), Pengeolaan Air Minum dan Mkanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengelolaan Sampah Rumah Tanges (PSRT), Pengelalsan Limba Cair Rumah Tangga (PLCRT) dan Pengeolsan Kuali Udara dalam Rumah Tangea (CTPS, PAMMRTT, PSRT, PLCRT, dan PRURT) Desa/Kelurahan dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)

You might also like