Professional Documents
Culture Documents
Garuda 3034653
Garuda 3034653
Fadilah Hapidz1, Fadly Mulyana Akbar2, Waisul Kurni Maulidi3, Roulina Magdalena
Siburian4, & Hesti Puspitasari5
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa1,2,3,4,5
Email: fadilahhafidz18@gmail.com1, fadlymulyanaa@gmail.com2, waisulfik@gmail.com3,
roulinasiburian27@gmail.com4, & hestipuspita111@gmail.com5
Abstrak
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu
dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik. Diera saat ini, pembelajaran sudah semakin banyak memberdayakan beragam
metode sebagai upaya agar pembelajaran menjadi semakin efektif dan secara tidak langsung mengikuti
perkembangan zaman. Salah satu metode yang diakibatkan dari adanya modernisasi ini ialah
pembelajaran berbasis teknologi digital yang dimana pembelajaran dengan berbasis teknologi digital
ini memiliki beragam sekali dampak, mulai dari yang positif begitupun negative. Indonesia menjadi
salah satu Negara dengan jumlah pengguna gawai terbanyak diseluruh dunia, dengan adanya fakta
tersebut mengindikasikan bahwa sebetulnya indonesai sangat bisa untuk mengalokasikan
pemberdayaan teknologi digital menjadi pembelajaran berbasik digital. Diharapkan dengan adanya
pembelajaran digital ini akan mengalamii transisi yang cenderung lebih cepat begitupun akan secara
optimal dilakukan.
Kata Kunci: Pembelajaran, Teknologi Digital, Pemerataan.
Abstract
Learning is assistance provided by educators so that the process of acquiring knowledge and knowledge,
mastering skills and character, and forming attitudes and beliefs in students can occur. In other words,
learning is a process to help students learn well. In the current era, learning has increasingly empowered
various methods in an effort to make learning more effective and indirectly following the times. One of the
methods resulting from this modernization is digital technology-based learning where digital technology-
based learning has a variety of impacts, ranging from positive as well as negative. Indonesia is one of the
countries with the largest number of smartphone users worldwide, with these facts indicating that
Indonesia is actually very capable of allocating digital technology empowerment into digital-based
learning. It is hoped that this digital learning will experience a transition that tends to be faster and will
be carried out optimally.
Keyword: Learning, Digital Technology, Equity
yang terjadi secara signifikan bagi manusia bidang pendidikan seperti membangun e-
merupakan dampak dari perkembangan learning. Pembelajaran elektronik atau e-
ilmu pengetahuan dan teknologi yang learning merupakan proses pembelajaran
sering dengan perkembangan zaman yang yang berkaitan dengan teknologi informasi
ada. Dalam penggunaan media sebagai dalam hal ini penggunaan media online
platform pembelajaran, adanya media ini seperti internet sebagai metode yang
telah menjadi kebutuhan dasar menjembati antara interaksi dan fasilitasi.
manusia yang seiring dengan Dan seperti yang kita tau dimana
perkembangannya media elektronik perkembanga teknologi yang saat ini sangat
bermetamorfosis di dunia maya. Dengan cepat ada suatu teknologi yang dinamakan
perkembangan yang terjadi di dalam metaverse.
teknologi informasi sangat memungkinkan Metaverse ini merupakan suatu
penerapan metode yang lebih efektif. Di konsep dunia virtual 3D yang direncanakan
zaman informasi saat ini, suatu jawak akan menjadi masa depan dari kemutahiran
geografis bukan lagi menjadi salah satu internet yang diciptakan menggunakan
penghambat dalam interaksi sesama teknologi augmented reality, virtual reality,
manusia maupun lembaga komersial dan video. Yang secara konsepanya akan
lainnya bahkan antar benua satu dengan mempertemukan beberapa orang dalam
yang lainnya dapat berkomunikasi dengan suatu hal kegiatan, apapun itu kegiatannya
baik. Belajar dan mengajar itu sendiri namun dilakukan secara virtual atau online
merupakan proses komunikasi, di mana sehingga seolah olah terlihat berada di
komunikasi merupakan aktivitas naluriah dunia nyata. Dan berdasarkan survey yang
manusia yang selalu ingin memiliki telah kami lakukan melalui kuisioner
hubungan erat satu dengan yang lainnya. goodle form terhadap mahasiswa ppkn
Komunikasi dianggap sebagai salah satu Angkatan 2021 hampir semuanya telah
bagian yang tak terelakan dari kehidupan mengetahui apa itu yang dimaksud dengan
manusia karena adanya naluri ini. Karena metaverse itu sendiri.
komunikasi itu sendiri melibatkan Dan berdasrkan survey yang telah
penyebaran informasi ataupun transmisi dilakukan juga bahwa metaverse ini akan
pesan, baik dari kita sebagai pengirim membawa dampak banyak positifnya dan
maupun orang lain sebagai penerima. dalam survey yang telah dilakukan juga
Oleh sebab ini, komunikasi bahwa metaverse dalam dunia Pendidikan
berkaitan erat sama media karena media juga bisa diterapkan hanya saja
ini sendiri merupakan bagian dari proses berdasarkan survey yang telah dilakukan
komunikasi dan pembelajaran untuk juga bahwa Pendidikan yang berbasis
mencapai tujuan pendidikan pada metaverse ini belum efektif jika diterapkan
umumnya khususnya di sekolah. Dengan dalam dunia Pendidikan karna beberapa
kemajuan teknologi informasi membuat alasan dari para responden banyak sekali
seseorang berinteraksi satu dengan yang kekurangan dari segi fasilitas Pendidikan
lainnya seolah-olah tidak terikat oleh kita ditambah tidak semua orang itu
ruang dan waktu karena bisa dilakukan mempunyai teknologinya ditambah tidak
kapan saja dan di mana saja. semua orang juga paham akan cara
Perkembangan teknologi informasi mengoprasikannya dimana dan bukan
dan komunikasi memberikan kemudahan hanya itu saja melainkan masih banyaknya
bagi setiap orang yang ingin mengakses infrastuktur yang kurang dari sisi teknologi
suatu informasi di manapun itu. Satu dari seperti perbedaan jaringan internet di
perkembangan TIK dimanfaatkan dalam beberapa wilayah masyarakat yang jauh
dari perkotaan itu sangat berbeda. kuantitatif statistic, dengan harapan dapat
Mungkin bisa saja penerapan Pendidikan bisa menguji berkaitan dengan hasil
yang berbasis metaverse diterapkan tapi hipotesa yang sebelumnya telah kita
hanya di beberapa wilayah kota tertentu dapatkan. Jenis penelitian yang kita
saja yang istilahnya dari segi manapun bawakan ialah jenis penelitian survey yang
mendukung untuk dilaksanakannya dimana jenis penelitian ini sangat cocok
pedidikan berbasis metaverse tersebut, digunakan untuk mengetahui tingkat
oleh karena itu mari kita bahas lebih lanjut pemahaman tiap-tiap variabel mengenai
mengenai hal tersebut. kajian pembahasan kali ini, setelah itu baru
Pembahasan ini penulis perlu kami akan lanjutkan dengan pengembangan
menjelaskan secara jelas mengenai beberapa klasifikasi data yang nantinya
metaverse ini bagaimana dengan akan dijadikan sebagai perolehan data
perkembangan teknologi dan komunikasi penilaian dalam bentuk dukungan data
dalam metaverse ini bisa dikembangkan secara empiris.
dalam berbagai segi kehidupan terkhusus
dalam dunia Pendidikan. Sehingga dapat HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
ditemukan secara jelas mengenai fungsi Hasil Penelitian
metaverse dalam dunia Pendidikan apakah Menurut hasil riset yang telah
relevan atau tidak dan tujuannya agar kita didapatkan pada observasi berbentuk
dapat merasakan bagaimana proses pertanyaan melalui media Gform
metverse itu dilakukan sehingga kita dapat menghasilkan kesimpulan bahwa para
merasakan pembelajaran yang telah pengisi tersebut memiliki tingkat
dilaksankan. Maka dari itu pengkajian yang ketidaktahuan mengenai metaverse bahkan
dilakukan saat ini sangat pentig supaya kita pemberdayaan melalui metaverse bagi
bisa memahami bagaimana proses dunia pendidikan, Penyebab ketidaktahuan
metaverse itu bisa di gunakan dalam ruang ini adalah karena tidak meratanya
lingkup Pendidikan. penyebaran penduduk. Di kota besar,
METODE PENELITIAN penduduknya akan lebih cepat menangkap
Dalam menyelesaikan pembuatan perubahan dari segi apapun, bisa menerima
suatu karya tulis ilmiah, para peneliti dalam dan beradaptasi seperti metavers, lain hal
proses menemukan suatu gambaran di kota yang belum banyak akses teknoIogi
berikut data mengenai problem yang seang banyak dari mereka yang kesulitan untuk
dihadapi dalam upaya menyelesaikan beradaptasi contohnya saat pembelajaran
problem tersebut, para peneliti online saja masih banyak siswa yang
menggunakan beberapa langkah. Adapun kesulitan menggunakannya atau
jenis penyelesaian yang kami lakukan ialah mengaksesnya. Selain itu kami juga telah
dengan memberdayakan pendekatakan melakukan serangkaian wawancara
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ini kepada salah satu mahasiswi yang secara
merupakan sebuah jenis penyelesaian langsung memang bersinggungan dengan
pendekatan yang pada dasarnya dunia teknologi khususnya Teknologi
menggunakan metode pendekatan secara Informasi, ia bernama Sovia Agustina
deduktif dan induktif. Dimana pendekatan Kusuma Ikka. Ia merupakan seorang
kuantitatif ini akan membawa data yang mahasiswi yang kini sedang melanjutkan
berisi dari rangkaian pemahaman para jenjang pendidikannya dalam ranah
peneliti yang didasarkan melalui hasil Teknologi Informasi disalah satau
gagasan para ahli yang didapat, perguruan tinggi bergengsi di Indonesia.
pengumpulan data hasil analisis secara Beliau berpendapat bahwa Mengenai
Saya mengatakan metaverse, dan itu dalam situasi seperti sekarang ini dan
menyentuh setiap produk yang saya buat. pastinya proses belajar mengajar harus
Tidak heran jika melihat produk saat ini, tetap berkinerja baik.Daring menjadi salah
beberapa ahli dan pengamat percaya bahwa satu cara agar kegiatan belajar mengajar
Metaverse yang sebenarnya hanya dapat tetap terlaksana dengan baik.
digunakan dalam satu hingga dua dekade ke Aplikasi Google Meet atau Zoom
depan. saat ini menjadi media pembelajaran yang
Metaverse dalam Dunia pendidikan sangat baik karena keterbatasan sumber
memiliki peluang besar untuk mendukung daya sekolah yang perlu diajarkan oleh
proses pendidikan yang lebih baik. guru dan siswa tidak hanya di kelas tetapi
Pendidikan audiovisual saat ini merupakan juga melalui grup kelas WhatsApp. Namun
aplikasi Metaverse terpopuler dan banyak di Indonesia, khususnya di sekolah dasar,
digunakan dalam pembelajaran. belum banyak guru yang menerapkan
Pembelajaran eksperiensial, misalnya, model pembelajaran blended learning,
sangat bagus jika Anda memiliki proses bahkan beberapa guru belum mengetahui
pengalaman belajar langsung atau simulasi, model pembelajaran ini. Namun,
karena tidak hanya melihat dan membaca, menggunakan Metaverse memiliki
tetapi juga merasa sudah cukup. Simulasi ini kelemahan dan tantangan. Metaverse, yang
dapat didukung oleh teknologi Metaverse. menawarkan ruang tanpa batas atau tak
Dilihat dari kemungkinannya, Education on terbatas, menciptakan keterlibatan lebih
the Metaverse menawarkan pengalaman besar yang perlu dipenuhi. Ini berarti
berbeda di dunia pendidikan. Kehadiran bahwa ketika pendidikan memasuki
Metaverse dapat mengefektifkan teknologi Metaverse, kita perlu bersiap untuk
dan media pendidikan yang digunakan saat keterlibatan internasional yang lebih luas.
ini dan menjadikannya lebih efektif. Tantangan lainnya adalah status sosial
Pengalaman belajar yang diterima siswa ekonomi masyarakat. Itu tidak dapat
dengan teknologi. diakses oleh semua orang di era Metaverse.
Metaverse juga mendukung Beberapa mahasiswanya
pengembangan soft skill dan membangun mengeluhkan adanya sinyal-sinyal yang
kepercayaan diri berkat simulasi yang mengganggu proses belajar mengajar,
dibuat. Metaverse Ini juga merupakan khususnya dalam perkuliahan online. Dan
solusi pembelajaran jarak jauh, tetapi saat masih banyak tantangan lainnya.
ini kurang efektif karena kurangnya Singkatnya, ini adalah kondisi fisik yang
interaksi siswa-guru selama proses mengejutkan perangkat Metaverse,
pembelajaran. Blended learning termasuk kejahatan di dunia digital,
merupakan model pembelajaran inovatif keamanan dan privasi data, mabuk
yang mengintegrasikan teknologi untuk perjalanan, mual, dan pusing. Namun
memenuhi kebutuhan abad 21. Belajar dan dengan mengenal teknologi baru ini,
berhubungan dengan pembelajaran di era implementasi teknologi ini akan lebih
Covid 19. leluasa diterapkan dan tentunya akan
sangat membantu peningkatan kualitas
Pembahasan dan pengalaman belajar di masa yang akan
Pada saat ini pandemi bukan datang.
berimbas kepasa sektor lain saja namun Augmented Reality (AR) adalah
sektor pendidikan juga terkena ,namun teknologi yang memungkinkan Anda
pembelajaran tetaplah harus berlangsung mengintegrasikan objek virtual 2D atau 3D
menyesuaikan dan harus mampu walau ke dalam lingkungan dunia nyata Anda dan
alami terkait data diri yang kita miliki membawa mereka ke museum,cukup
misalnya, kita akan mendaptarkan diri dengan menggunakan metaverse peserta
diakun Instagram maka kita harus didik akan bisa melihat museum dunia
memasukan data diri kita untuk nyata dalam dunia virtua tiga dimensil.
keberlangsungan dan kelancaran akun Contoh yang lain adalah , dalam
Instagram kita. pelajaran geografi, guru dapat menjelaskan
2. Menimbulkan Adiksi Karena terlalu kepada peserta didik mengenai peristiwa
asik dengan media sosial maka banyak gunung meletus, guru juga dapat mengajak
orang orang yang mampu anak muridnya melihat peristiwa tersebut
menghabiskan waktu nya Berjam jam secara langsung sekaligus melakukan
di media sosial dan pastinya itu wawancara kepada ahli vulkanologi secara
mengakibatkan kecanduan terhadap hp virtual. Metaverse akan membuat pelajaran
apalagi media sosial yang disukai . yang sebelumnya hanya dapat dilihat dalam
3. Depresi. Depresi bahkan bunuh diri dua dimensi, kini menjadi sebuah
terjadi bisa saja karena banyak kasus pengalaman yang lebih nyata. Peserta didik
cyberbullying karena bisa saja karena akan dibawa keluar dari dimensi abstrak
foto dan video dan itu terjadi karena menuju sebuahrealitas virtual.
Media sosial seperti Twitter, Instagram, Seiring berjalannya waktu dan
Tiktok, Facebook. sudah menjadi pengalaman tersendiri
untuk kita bahwa kita sudah dua tahun
Setelah kita lihat dampak positif dan melakukan pembelajaran secara daring dan
negative dari metverse ini lalu apakah Siswa tidak merasa terpengaruhatau
Pendidikan di Indonesia dapat pembelajran secara Iangsung dari seorang
diaplikasikan dalam dunia metaverse ini? guru dan guru juga tidak bisa memantau
Pendidikan di Indonesia sangatlah mampu perkembangan siswa dari sisi
diaplikasikan dalam dunia perkembangan mentaI dan semangat
metaverse apalagi pada masa sekarang ini beIajarnya dan banyak siswa yang
karena Dunia pendidikan tidak dapat kehiIangan arah dan tujuannga.Dunia
menolak kemajuan teknologi.karena Metaverse memang baik, tapi nyatanya
dengan perkembangan jaman Justru kita dunia pendidikan yang kita Iihat beIum
diwajibkan untuk mampu dalam efektif daIam menerapkan pembeIajaran
memanfaatkan penggunaan teknologi yang onIine karena banyak kekurangan atau
semakin maju sebagai alat untuk hambatan yang dihadapi guru dan siswa.
melakukan suatu kegiatan yang positif. Namun, dari sudut pandang orang tua,
Kemudian munculnya metaverse ini banyak siswa yang membutuhkan bantuan
dikembangkan khusus oleh perusahaan- orang tua selama beIajar, sehingga suIit
perusahaan teknologi yang sudah untuk mengatur jam kerja.OIeh karena itu,
mendunia, oleh sebab itu dunia pendidikan dapat disimpuIkan bahwa metarverse akan
harus bisa menyiapkan diri dalam berdampak positif bagi dunia pendidikan
menyambut teknologi tersebut. Metaverse jika kita bisa memanfaatkan nya sesuai
(jika ingin berhasil dikembangkan) akan dengan tufoksi nyab. Karena pendekatan ini
menjadi dejavu ketika internet dulu juga memungkinkan guru dan siswa untuk
mulai masuk dalam dunia pendidikan. menggunakan waktu keduanya dengan
Sebagai contoh pendidikan di secara efisien untuk melakukan
Indonesia dapat diaplikasikan dalam dunia pembeIajaran daIam pendidikan. Dari
metaverse adalah saat guru sejarah dampak positif maka akan muncul dampak
mengajar peserta didik tidak perlu negatif, dampak negatifnya adaIah seperti
yang kita ketahui keadaan di lndonesia ini pemberdayaan metaverse bagi dunia
tidak semua anak terIahir dari keIuarga pendidikan, Penyebab ketidaktahuan ini
berada atau dari Iatar beIakang ekonomi adalah karena tidak meratanya penyebaran
yang baik atau mungkin keadaan di penduduk.
sekoIahnya kurang baik maka banyak siswa Di kota besar, penduduknya akan
yang tidak mendapat kan pasiIitas yang lebih cepat menangkap perubahan dari
seharusnya mereka dapatkan. Metaverse segi apapun, bisa menerima dan
memang bagus, namun dunia pendidikan beradaptasi seperti metavers, lain hal di
sejauh ini masih kurang efektif daIam desa yang belum banyak akses teknoIogi
mengimpIementasikannya ini terjadi banyak dari mereka yang kesulitan untuk
karena banyaknya ceIah hambatan yang beradaptasi contohnya saat pembelajaran
dihadapi guru dan siswa.dan juga dari sudut online saja masih banyak siswa yang
pandang orang tua banyak yang kesulitan menggunakannya atau
mengemukakan pendapat karena mengaksesnya. Sedangkan menyoroti
banyaknya siswa yang membutuhkan berdasarkan hasil riset yang didapatkan,
bimbingan dari orang tua mereka dalam disamping banyaknya orang yang memang
proses pembeIajarannha sehingga sangat ternyata masih belum mengetahui apakah
suIit untuk mengatur waktu pekerjaan itu metaverse setelah melihat beragam
orang tuanya dan waktu dengan anak bentuk stimulus, mereka menerima secara
anaknya untuk proses pembelajarannya positif bahkan secara langsung memberikan
dirumah. suatu spekulasi bahwa dimasa yang akan
datang pemberdayaan metaverse bagi
KESIMPULAN pendidikan terkhusus bisa memabawa
Dari hasil peneIitian yang teIah perkembangan yang akan menghasilkan
diIakukan dapat disimpuIkan bahwa berbagai kemajuan.
Pemberdayaan teknologi metaverse bagi Disamping pemberdayaan
keIangsungan dunia Pendidikan menuai metaverse ini menggunakan teknologi
banyaknya pro dan kontra berdasarkan digital, kita dapat membantu mengefisiensi
survey yang telah diIakukan, hasil yang serta mengoptimalkan kegiatan
telah disimpulkan dari beberapa responden pembelajaran maupun pekerjaan baik yang
mengenai kontra dengan adanya sifatnya daring ataupun luring dan
Pendidikan berbasis metaverse ini semuanya nanti akan bisa direalisasikan
mengatakan bahwa tingkat ketidaktahuan didalam dunia metaverse ini.
Mengenai metaverse Apalagi
DAFTAR PUSTAKA
Adri, M. (2007). Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Pembelajaran. Ilmu Komputer
Amaliyah, R. (2021, November 30). Mengenal Metaverse, Dunia Virtual Baru di Masa Depan
Aminullah, M. (2020). KONSEP PENGEMBANGAN DIRI DALAM MENGHADAPI
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI ERA 4.0.
Ariesta Kartika Sari, P. R. (2020, Januari 24). Pengembangan Kompetensi Guru SMKN 1 Labang
Bangkalan melalui Pembuatan Media Pembelajaran Augmented Reality dengan
Metaverse.
Benny. (2017). Meda dan Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta: Pranada Media Group. Noor
Adriana, A. (2022). SDM 4.0 dan Kesiapan Pemuda Meyongsong Era Metaverse.
Prayitno, W. (2013). Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Abad 21
Putra, B. H. (2022). TINJAUAN TEOLOGIS IBADAH DALAM METAVERSE DI ERA PENADEMI