Professional Documents
Culture Documents
lOMoARcPSD|22388755
lOMoARcPSD|22388755
A. PENDAHULUAN
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam
waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting
terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Menurut
UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan,
dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis)
diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO.
B. LATAR BELAKANG
Kedaan gizi di masyarakat pada saat ini masih banyak berbagai masalah gizi yang
dihadapi. Salah satu masalah gizi yang saat ini dihadapi adalah stunting. Tingginya angka
prevalensi stunting provinsi Jawa Tengah yakni sebesar 26,9%, sedangkan prevalensi stunting
di wilayah puskesmas Bawang dirasa sangatlah penting untuk dilakukan sosialisasi stunting
kepada stakeholder dan masyarakat.
C. TUJUAN
1. Umum
Masyarakat mengerti dan paham tentang stunting
2. Khusus
a. Agar masyarakat mengerti apa itu stunting
b. Agar masyarakat mengerti dan paham tentang penyebab terjadinya stunting
c. Agar masyarakat mengerti dan paham tentang dampak terjadinya stunting
d. Agar masyarakat memahami cara penanggulangan stunting
lOMoARcPSD|22388755
TATA NILAI
2. Santun adalah dalam memberikan pelayanan Gizi Petugas halus dalam berbahasa.
3. Inovatif yaitu petugas dalam memberikan pelayanan Gizi dapat memberikan inovasi –
inovasi dalam pelayanan.
15 Pasusukan
16 Purbo
17 Soka
18 Getas
19
20
PEMBIAYAAN/ANGGARAN
Sosialisasi stunting terakomodir dari dana BOK.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
A. Pelaksanaan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan
B. Pelaporan dibuat setelah kegatan selesai sesuai format yang ada C. Puskesmas merekap
hasil kegiatan dan melaporkan ke dinas kesehatan