You are on page 1of 2

SOP PENYIMPANAN

LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
No.Dokumen :002/
008/Mnj/I/2023
SOP
No.Revisi : -
Tanggal Terbit :
02 Januari 2023
1/2
Tanda tangan Pimpinan Klinik
Klinik Anastasia Bambang Wegig P

A. Pengertian Penyimpanan limbah B3 adalah kegiatan


menyimpan limbah B3 yang dilakukan oleh
penghasil dan atau pengumpul dan atau
pemanfaat dan atau mengolah dan atau penimbun
limbah B3 dengan maksud menyimpan
sementara.

B. Tujuan Menyimpan sementara limbah sampai dengan


tercapai kuantitas limbah yang memadai
sehingga efisien secara ekonomi untuk
pengelolaan lebih lanjut.
C. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Anastasia
No. Tentang Penyimpanan Limbah Berbahaya
dan Beracun (B3) di Klinik Anastasia.

D. Prosedur 1. Untuk limbah medis padat infeksius dan


potensial menjadi berbahaya dimasukan
kedalam wadah dengan lapisan kantong plastik
warna kuning dan diikat dengan tali.
2. Untuk limbah B3 medis padat seperti logam
tajam, benda tajam dimasukan dalam kontainer
khusus (safety box)
3. Untuk B3 cair dimasukan kedalam drigen.
4. Untuk limbah B3 seperti lampu, baterai dan
lain – lain ditempatkan di pewadahan khusus.
5. Pewadahan limbah B3 medis padat yang kotor
langsung dicuci kemudian diganti dengan
plastic kuning yang baru.
6. Trolly pengangkutan memakai trolly khusus
limbah.
7. TPS limbah B3 yang telah terisi limbah B3
sebelum dikirim ke pihak ketiga ditutup rapat
oleh petugas.
8. Pihak ketiga melakukan pengambilan limbah
B3.
9. Setelah limbah B3 yang berada di TPS limbah
B3 telah diangkut oleh pihak ketiga, TPS
limbah B3 segera dibersihkan dengan
disinfektan.
10. Petugas wajib menggunakan alat pelindung
diri seperti : sarung tangan, masker, penutup
kepala (hairnet) dan alas kaki tertutup setiap
akan melakukan tugas.
11. Petugas selalu menjaga kebersihan trolly.
E. Unit terkait a. Semua unit terkait

You might also like