You are on page 1of 5

Uji Mengenai Proporsi

Langkah-langkah untuk pengujian hipotesis nol mengenai proporsi lawan berbagai hipotesis
alternatifnya yaitu sebagai berikut:

Pengujian proporsi

1. H o : p= p o
2. H 1 : Alternatifnya adalah p< po , p> po , atau p ≠ p o
3. Tentukan taraf nyata ∝
4. Wilayah kritik :
x ≤ k '∝ bila hipotesis alternatifnya p< po
'
x ≥ k ∝ bila hipotesis alternatifnya p> po
x ≤ k ∝ /2 dan x ≥ k ∝ /2 bila hipotesis alternatifnya p ≠ p o
' '

5. Perhitungan : hitunglah x, yaitu banyaknya keberhasilan


6. Keputusan ;
Tolak H o bila x jatuh dalam wilayah kritik, dan sebaliknya terima H o jika jatuh diluar
wilayah kritik.

Untuk menguji hipotesis nol mengenai proporsi populasi dengan menggunakan hampiran
normal, Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut ;

1. H o : p= p o
2. H 1 : Alternatifnya salah satu adalah p< po , p> po , atau p ≠ p o
3. Tentukan taraf nyata ∝
4. Wilayah kritik :
z <−z ∝ bila alternatifnya p< po
z >−z ∝ bila alternatifnya p> po
z ≤−z ∝ dan z ≥ z ∝ bila alternatifnya p ≠ p
o
2 2

5. Perhitungan : Dari contoh berukuran n yang diperoleh, hitunglah x dan kemudian :

x−n. po
z=
√ n . po . q o
6. Keputusan ;
Tolak H o bila z jatuh dalam wilayah kritik, dan sebaliknya terima H o jika jatuh diluar
wilayah kritik.
Contoh :

Suatu obat penenang ketegangan syaraf diduga hanya 60 % efektif. Hasil percobaan dengan
obat baru terhadap 100 orang dewasa penderita ketegangan syaraf, yang diambil secara acak
menunjukkan bahwa obat baru itu 70 % efektif. Apakah ini merupakan bukti yang cukup
untuk menyimpulkan bahwa obat baru itu lebih baik daripada yang beredar sekarang?
Gunakan taraf nyata 0.05

Penyelesaian:

1. H o : p=0.6
2. H 1 : p>0.6
3. ∝=0.05
4. Wilayah kritik : z >−z ∝
: z >−z 0.05
: z >−1.645

5. Perhitungan :
x = 70
n = 100
po = 0.6
q o = 1 – 0.6 = 0.4
n . p o = (100) (0.6) = 60

x−n. po 70−60
z= = =2.04
√ n . po . q o √( 100)( 0.6)( 0.4)
6. Keputusan ;
Tolak H o dan disimpulkan bahwa obat baru tersebut memang lebih manjur.
PENGUJIAN SELISIH ANTARA DUA PROPORSI

Langkah-langkah Untuk menguji hipotesis bahwa kedua proporsi itu sama bila ukuran
contohnya besar.

1. H o : p1= p 2
2. H 1 : Alternatifnya salah satu diantara adalah p1 < p2 , p1 > p2 , atau p1 ≠ p2
3. Tentukan taraf nyata ∝
4. Wilayah kritik :
z <−z ∝ bila alternatifnya p1 < p2
z >−z ∝ bila alternatifnya p1 > p2
z ≤−z ∝ dan z ≥ z ∝ bila alternatifnya p ≠ p
1 2
2 2

5. Perhitungan :
x
^p1= 1
n1
x
^p2= 2
n2
x +x
^p= 1 2
n1 + n2

q⏞ =1− ⏞p

^p 1−^p 2
z=

√ ^p q^ (
1 1
+ )
n1 n2

6. Keputusan ;
Tolak H o bila z jatuh dalam wilayah kritik, dan sebaliknya terima H o jika jatuh diluar
wilayah kritik.
Contoh :

Dalam studi untuk menduga proporsi penduduk suatu kota dan penduduk disekitar kota
tersebut yang menyetujui pembangunan suatu pembangkit listrik tenaga nuklir didaerah
tersebut. Diperoleh bahwa 52 diantara 100 penduduk kota menyetujui, sedangkan hanya
34 diantara 125 penduduk sekitar kota itu yang menyetujui. Buat selang kepercayaan 96%
bagi selisih antara proporsi penduduk kota dan sektar kota yang menyetujui dibangunnya
pembangkit listrik tenaga nuklir didaerah tersebut.
1. H o : p1= p2
2. H 1 : p1 ≠ p2
3. ∝ = 0,04
4. Wilayah kritik :
z ≤−z ∝ dan z ≥ z ∝
2 2
z ≤−z 0,02 dan z ≥ z 0,02
z ≤−2.326 dan z ≥ 2.326
5. Perhitungan :
52
^p1= =0.52
100
34
^p2= =0,27
125
52+34
^p= =0,38
100+125

q⏞ =1−0,38=0,62

0.52−0.27
z=

√ 0.38(0.62)(
0. 25
1
+
1
100 125
)

z=
√ 0.2356 (0.018)
0.25
z=
√ 0.0042408
0.25
z= =3,84 6
0,0 65

Keputusan : Tolak Ho

You might also like