You are on page 1of 13
© KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENVELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH, NOMOR 146 TAHUN 2019 ‘TENTANG. PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI TERPADU OLBH KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA, DAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH Menimbang Mengingat Dahwa untule melaksanakan Bimbingan Manasik Haji bagi Jemaah Haji Reguler di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama Kecamatan, perlu. menetapkan Keputusan Direktur Jenderal tentang Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Manasike Haji Terpadts Oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama Kecamatan; 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indinesia Tahun 2008 Nomor 60, Tembahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4845}, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomer 34 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengyanti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelengearaan Ibadah Haji menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2009 Nomor 142, Tambahen Lembaran Negara, Republik Indonesia Nomor S06} gr Menetapkan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 186, Tambaban Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5345): 3 Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerlan Agama (Lembaran Negara Republik Indonesa Tahun 2018 Nomer 8; 4, Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 Tentang Kementerian Agama (Lembagn Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168} 5, Peraturan Mentert Agama Nomor 9 Tahun 2014 tentang, BBimbingan Mansik Bagi Jemaah Hai reguler Oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan (Berita Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 625) 6. Peraturan Mentert Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Ongantsasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia ain 2018 Nomar 14065): 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahwn 2018 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler (Berita Negara Republik indonesta Tahun 2018 Nomor 535); MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJJ ‘TERPADU OLEH KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA DAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN, BAB I KETENTUAN UMUM asal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: Bimbingan adi Kementerian Kecamatan. ¢ alah bimbingan manasik haji yang dilaksanakan oleh Kantor ‘Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama ’. Jemaah Haji adalah Warga Negara Indonesta yang beragama Islam dan telah mendaftarkan dist untuk menunaikan ibadal hajé dan telah melunast Biaya Perjalanan tbadah Haji sesuai dengan persyaratan yang telah ‘itetapkan. © Pembimbing adalah orang yang memiliki kompetensi_memberikan bimbingan yang dilaksanakan leh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama Keeamatan, 4, Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Penyclenggaraan Haji an Umrah, BAB IL MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 ‘Keputusan inl dimaksudkan sebagai sarana penjaminan pelaksanaan Dimbingan sesual standar yang ditetapkan guna mewujudkan kemandirian Jemaah haji baik dalam pelaksanaan tbadah maupun perjalanan haji sesual ‘ketentuan syariat, Pasal 3 Pedoman int bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menyelenggarakan, Bimbingan dl tingkat Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama Kecamatan serta manasik/pembekalan bag! Ketua Regu (Kary) dan Ketwa Rombongan (Karom) BAB i PELAKSANAAN BIMBINGAN Pasal 4 (0) Pelaksanaan Bimbingan secara massal di tingkat Kabupaten/Kata oleh Kantor Kementerlan Agama Kabupaten /Kota; (2) Pelaksanaan Bimbingan secara kelompok/regu di tngkat Kecamatan oleh, ‘Kantor Urusan Agama Kecamatan; (9) Pelaksanaan Bimbingan/Pembekalan manastk untuk Ketua Regu dan Ketua Rombongan dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. ¢ BAB IV PEMBIMBING Pasal 5 Pembimbing harus memenuhi standar kualifikast meliput: ‘2. Pendidikan minimal St atau sederajat/pesantren: >. Memahan mengenat Nkih haji © Pengalaman melakukan badah haji, d. Memilili kemampuan leadership (kepemimpinan) ‘©. Memilikt aknlakul Karima [ Diutamakan mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab, dan & Distamakan Iulus sertifikast, Pasal 6 Pembimbing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ditetapkan dengan eputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota, BAB V PRSERTA, Pasal 7 Peserta Bimbingan adalah Jemaah Haji yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan masuk dalam kuota berangkat haji tahun berjalan, Pasal 8 (1) Jumlah peserta Bimbingan di Kantor Urusan Agama Kecamatan ditetapkan paling sedi 45 (empat puluh lima) orang: (2) Dalam hal jumlah peserta bimbingan di Kantor Urusan Agama Keeamatan ‘kurang dari 45 (empat pulub lima) orang, Kantor Kementerian agama Kabupaten/Kota dapat melakukan penggabungan Kegiatan_bimbingan lebih dari sans Kecamatan dan dilaksanakan oleh Kantor Urasan Agama Iecamatan yang jumlahnya paling banyak Pasal 9 Dalam hal penggabungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 tidak ‘memenubi jumlah minimal peserta atau Iokasi/wilayah yang berjauhan, Bimbingan dapat dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama ‘Kabupaten/Kota dan atau Kantor Urusan Agama Kecamsatan, BAB VI SSARANA Pasal 10 Kementerian Agama Kabupaten/Kota menyediakan sarana pembelajaran dalam bentuk alat peraga dan perlengkapan lainnya. Pasal (2) Alat peraga scbagaimana dimaksud dalam pasal 10 paling sedikit berupa Kabah Mint, (2) Perlengkapan lainnya sebagalmana dimaksud dalam pasal 10 paling sedikit berupa buku paket manasi haf BAB Vil BIMBINGAN Pasal 12 0} Biubinger daksanakan sebanyak 10 (sepulun) Kan pertemuan yas 8 (delapan) Kall oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan dan 2 (dua) Kall olch Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota. (@) Khusus untuk wilayah DET Jakarta, Jawa Barat, Java Tengah dan Jawa Timur sebanyak & (delapan) Kali pertemuan yaita 6 (enam) Kall oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan dan 2 (dua) kali oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota (9) Bimbingan/Pembekalan manasile untuk Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) dllaksanakan sebanyak 2 (da) kat pertemuan ‘dt Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota, Pasal 13 (1) Materi Bimbingan Jemaah meliputt ‘Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haj dt Tanah Ate ‘Kebijakan Penyelenggaraan tbada Hat di Arab Savidi (Taklimatul Ha} Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji ‘Kebijakan Pengelolaan Keuangan Haji: ik Hap: ‘Tata cara tbadah haji (manasik sbadah) dan praktiklapangan: Manasik Perjalanan dan Keselamatan Penerbangan: Hikrmah Ibadas Hay ‘Aran dan Zinral: Perlindungan Jemaah ‘Aklag, adat itiadat dan budaya Arab Saudt Hak dan kewajban jemaah haji: 1m, Fembentukan Karu, Karom dan Kloter, dan 2. Melestartkan haji mabrar Pee (2) Ketentuan lebih lanjut_mengenat matert bimbingan sebagalmana Jampiran Il merupakan bagsan yang tidak terpisahkan dart Keputusan int Pasal 14 Materi Bimbingan/Pembekalan Karu dan Karom meliput: 1. Tugas dan fangs Karu dan Karom; », Pelayanan Mbadah Haji di Tanah Air dan Arab Saudi © Masalah Manasik Haj! Kontemporer: 4. Pengenalan lapangan dt Arab Sauc © Perlindungan dan Kesehatan Haj dan Pasal 15, “Metode Bimbingan melipui: a. Ceram b. Tanya Jawab: © Diskust: 4. Peragaan: fe. Penayangan Video: © Praktik manasik; dan & Simulast BAB VI PELAPORAN DAN EVALUASI Pasal 16 (2) Seap akbir Keglatan bimbingan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama Kecamatan wai membuat Japoran sesuai dengan format sebagaimana lampiran I yang merupakan Daglan tidak terplsahkan dari keputusan ink (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas Isporan pelaksanaan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan sesual dengan ketentuan yang berlale. Laporan pelaksnaan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat paling lambat 2 (dua) minggw setelah selesai kegiatan, (@) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat secara berjenjang, smeliputi 6) 1a, Kantor Urusan Agama Kecamatan menyiapkan laporan pelalsanaan kkegiatan bimbingan di wilayah Kecamatan kepada Kantor Kementerian, ‘Agama Kabupaten /Kota; . Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota membuat laporan ppelaksanaan kegiatan bimbingan di tingkat Kabupaten/Kota dan rmengkompilasi pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat Kantor Urusan Agama Kecamatan di wilayahnya, selanjutaya melaporkan ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi; dan ©. Kenwil Kementerian Agama Provinsi membuat laporan akhir seluruh pelaksanaan bimbingan di wilayahnya dan melaporkan kepada Direktur enderal Ca. Direktur Bina Hall (6) Laporan Pertanggungjawaban (LP) dengan melampirkan: fa, Daftar Hadi peserta dan narasumber; b, Bahan materi bimbingan; ¢. Bult lovitansi pengeluaran; dan 4, Dokeumentasi Pasal 17 (1) Penggunaan biaya penyelenggaraan bimbingin dilaksanakan sesuai Iketentuan peraturan perundang-undangan, (@) Direktarat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah sccara berjenjang rmelakukan pemantauan dan evaluasi atas penggunsan biay penyelengenraan bimbingan yang telah dilakesanakan, (@) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan pemantauan dan cevaluasi atas penggunaan biaya yang telah dilakukan oleh Kantor Urus Agama Kecamatan. 7 BAB IK KETENTUAN PENUTUP. Pasal 18; Dengan ditetapkannya Keputusan in! maka Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 120 Tahun 2018 dicabut dan inyatakan tidak berlaku. Ditetapkan dl Jakarta Pada Tanggal, 2 April 2019 DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH, fe prude re LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN DIRSKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH NOMOR: 146. TAHUN 2019 ‘TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI TERPADU OLBH KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA DAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SISTEMATIKA LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJT ‘Kata Pengantar Data isi Rab I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan ©. Sasaran D, Tempat dan Waktu Bab Il Penyelenggaraan Bimbingan Manasike A. Persiapan B. Pelaksanaan ©. Bvaluas D. Biaya Bab Ill Kesimpulan dan Saran Bab IV Penutup Lampiran: 1) Surat Keputusan Panitia Penyelenggara 2) Jadwal Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Jakarta, April 2019 DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH, a LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH NOMOR 146 ‘TENTANG ‘TAHUN 2019 PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI TERPADU OLEH KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA DAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN ‘MATERI BIMBINGAN MANASIK HAJI TERPADU FOROR TARAS] ETODE no] wares | Tusuan i om | seanupe tutti [usa a ne ae nek esa seielagarsan | een dalam bBo man, Age [Soe ee Fn, | Peseta Fenian | compen Ax ee Sa a a sane Sa 2 [reoytan [Seman tg dapat Benak earn | Ceram = FORAGE aan | Sioa KES ny | EteTasanan | Home an” aan Bases comers | ecm peuleaan nat maa nk a Saeeang | Eoiaten fans Sao | Sea oe | Sang 9 Yscian aman an daae | apn mnt can | wo ee See | ema Encgntin TEST an | ease on reer « [ros seman capt fnrzensonjenan | corms os Peter ra oe ra, Set mien | nace Beata, (ent a f Nafa a mages, | setae ‘Fano A. a Ho tang ke Arab Saudi dan fejlanan Hat gelombang Kemal tenbavkast Jeadah keTanan ar Seda ca Debarkaat Ha nang ‘acing Dera tpadah dan | Jemnan dapat f.nersuct/tayamum at dalam | Ceramah, Keegatan sclama | memahamt tata | Pestwat ‘Tanya awab aiPesawat [cara pelaksanaan Stila pesawat dan Prati ‘seruuialeanssn Mebce A Qua, Zale pesawat Senet asthe Seame dlpesawvat fs enjagsNeslamatan ‘ponte Bimbingan | Jemaah haji dapat_|1, Hulum dan ketentuan | Ceramat, Manaaik Hla) |'memanami tata |" manasik hal Tanya Jawad Umrat fearapelaksanaan |. Tata cara pelaksanaan_| dan Diskus, hy uma Umrah ‘3 Tata cara pelaksanaan Hal a oak Olean Bimbingan | Jemaah Halt dapat | 2. agat Ceramab, Pelaksanaan | memahamt dant [2° Pakaian thram dan | TunyaJawab ayt/tnwrah | relate ata Innis ‘cara pelaksanaan |, ada at /| uma a, ‘e 6 Pra Jemaah ha dapat | 1. Migat Ceramab, Pelaksanaan | melaksanaian | 2 Praktik memakat ‘Tanya daa Uawra praia mana | pakaian thea ddan Diskust ‘rah Prati nat dan slat ‘sunat ihram 4 Pratik Tea BS Praktik Sat Prada imbingan | Jemanh hat dapat | 1.thram/sfigat Ceramah, Pelaksanaan | mengetahul tentang | 2.Wukut di Ara ‘Tanya saab Modah Hat |tatacara/acutan | SiMabit di Mucdalfah | dan Simulast pelaksanaan "UMA a Ana adh bak S.Melontar Jumarah Taw aad 17 Taal Ava da “Tahal Taam Naf Aa & Nai ead 10 | Peake LJemaah Hoyt dapat_|2. Prakak memakat thram. | Ceram, Pelaksanaan | melakulan pate | "lat dan shalt tram | Tanya Jab Tadah Hay | pelaksanaan jt | 2. Patt waka mane Manasik Hat EMusdaleh dan Mina 2. rake melontar “jumrah 4. Prati tno sacha Sra taal / ‘memotong.rambut 11 | Pemutaran video | Jemaa halt dapat | 1 Pemutaran Video Penayangan Manesik Hat | mengetahut kondist | 2 Penjelasan fm, Tanya dan penjelasan | il perjalanan hajt |” permasalahan yang | Jawa dan permasaianan | ditamah airdan | ihadapijemaatn haji | Diskus. bat ‘Arab Saud 12 | Axhlak Jemaah | Jemaah hit dapat |, tka dan akhak Cerama, Hajidan Budaya | memahaml akhiak |” jemanh selama ‘Tanya Jawab Arab Saud | dan budaya/kultur | pelnksansan itadah | dan Disks drab Saud Bat 2. Tata cara berpakaian ai Arab Sac 3 Tala cara bengal dengan sesama Jemaah hat 4 Sosal budaya dt Arab Saudi 13 |. Hak Jemaah | Jemaah taj Ltakmemperoieh | Ceram, Ha mengetahut apa | "bimbingen manastk | Tanya Jawa sajayang menjadi | 2.Hak memperoleh an Diskust hhakava di anal air |” pelayanan dokuanen, dan diArb Saudl” | Skomedast, transports, Konsum! ddan pelayanan, Kesehatan slam fTanan Ar dan Arab Saud ». Kewajban | Jemaah hott dapat |, Mematubi Tata Tet | Ceramah, emaat Hast |imengetanat apa | "dan aturanaturan | Tanya Jawa Syayangmenjadt | tentang an Diskus Kewajibannya Penvelenggaraan hast selama dt Tanah Ar | 2, Menjaga nama balk an Arab Saudi | ” Banges dan Negara selma berada {Arab Sane 14 |Petaksanaan | Jemaah Haji dapat | 1.Pelakeanaan shalat | Ceramah, Shalat Arbain | memahamt “arbain berserta| Tanya Jawab dan Zara | sekaligus blemahaya dan Diskus ‘elakeanakan Slat arb ean aaah Situs Nabawigah, Makkah dan Madinah Pelnesanaan Ziarah “Malas dan Madinal 15. | stimah Haji dan Pelestarian Halt Mabrar Jemaah haji dapat 1, Hilemah menunsikan sada aj Manas aidan mre [dat ita dan days Arab Saudi Persiapan Leeberanglatan Ceramah, ‘Tanya dewats ddan Disleus etrena Get Untng 0.12 Than 208 15 Tete peru Pe Uru Seem eo ken «6. Sieh a ontmpoer Jakarta, 2 Apel 2019 DIREXTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAS, ay) aad

You might also like