You are on page 1of 17

BAB I

PROFIL USAHA

1.1 Identitas Pemilik Usaha


UMMA adalah sebuah jasa penyedia transportasi online wanita melalui program
social enterprise lokal dengan menggabungkan kearifan lokal dan budaya setempat
dalam balutan teknologi. UMMA didirikan oleh seorang mahasiswi program sarjana
prodi manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sabang Banda Aceh
angkatan 2019 yang sebelumnya juga merupakan lulusan program D2 Sekretaris di
LP3I College Banda Aceh.
Pendiri UMMA sendiri merupakan mahasiswi yang berasal dari Kota Pondok
Baru, Bener Meriah yaitu sebuah kota yang memiliki jarak tempuh sekitar 8 jam dari
Kota Banda Aceh sehingga selama masa pendidikan beliau merantau dengan tinggal di
sebuah kamar sewa (kos) di Kota Banda Aceh.

1.2 Profil Usaha


Seperti yang diketahui bahwa Aceh secara umum merupakan provinsi yang sangat
menjunjung tinggi syariat islam dalam kehidupan sehari hari, khususnya di Kota Banda
Aceh yang menjadi salah satu kota yang banyak dijadikan tempat perantauan bagi para
pelajar dan mahasiswa/i yang menempuh pendidikan dengan mayoritas perantau yang
hadir adalah wanita. Tidak hanya sebagai tujuan dalam pendidikan namun Kota Banda
Aceh juga menjadi kota tujuan wisata bagi turis dan pengunjung lokal karena memiliki
banyak tempat wisata, kuliner, situs-situs bersejarah, serta keindahan kotanya itu
sendiri.
Menyeimbangi dengan keadaan yang terjadi tersebut, maka pendiri UMMA
menganggap penting untuk menjaga serta mengawal keadaan positif tersebut dengan
nilai, dasar dan makna penghargaan HAM dalam semua sisi (raligius, sosial,
kenyamanan, estetika dan ekonomi) maka menjaga dan memuliakannya adalah hal yang
penting. Oleh sebab itu, maka dihadirkan UMMA sebagai layanan jasa transportasi
online wanita dengan sistem pengemudi wanita hanya akan membawa penumpang
wanita. Sistem tersebut diharapkan dapat menjaga citra syariat islam serta marwah
wanita muslimah di Aceh.

1
2
UMMA didirikan pada 8 Maret 2019 bertepatan dengan hari perempuan
internasional. UMMA berasal dari Bahasa Arab yang artinya Ibuku (namun dengan rasa
yang lebih sopan). Nama ini diharapkan menjadi standar kualitas para tim UMMA
(Pengemudi) dalam memberikan pelayanan jasanya baik kepada yang lebih muda
(berperan sebagai pengayom) atau kepada yang lebih tua (menganggap seperti ibu
sendiri). Saat ini, UMMA diberikan merek dengan dengan sebutan UMMA Indonesia
merek tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah doa agar UMMA bisa berkembang dan
bermanfaat tidak hanya untuk Aceh namun juga untuk Indonesia.
1.2.1 Visi
1. Menjadi jasa transportasi lokal terbaik di Aceh
1.2.2 Misi
1. Memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam jasa transportasi
2. Menjadi pelopor transportasi segmentasi khusus
3. Menjadi mitra dalam kemudahan transportasi bagi para perantau dan
wisatawan yang tidak memiliki kendaraan pribadi di Kota.
1.2.3 Tujuan
Tujuan didirikannya UMMA adalah untuk memberikan layanan antar-jemput
penumpang dan layanan ekspedisi kurir dalam kota dengan beberapa fasilitas khusus
yang memberikan ciri dan karakter yang amanah.
1.2.4 Keunikan Bisnis
keunikan bisnis dari UMMA adalah dengan menjadikan wanita sebagai target
pasar, tidak menggunakan tolok ukur km dan pogresif, pelanggan cukup membayar
biaya jasa kurir tanpa menaikkan harga dan UMMA berupaya menciptakan ekosistem
pelanggan setia.

1.3 Analisis SWOT


1. Strenght (Kekuatan)
1) Memiliki armada berupa kendaraan bermotor, yang mampu memberikan
mobilisasi perjalanan dengan lebih efektif dan efisien.
2) Pengendara (Driver dan Kurir) adalah orang-orang yang sudah ahli dalam
berkendara dan memberikan pelayanan kepada konsumen.

3
3) Memiliki tarif yang terjangkau, sehingga dapat menghemat pengeluaran para
pengguna jasa.
2. Weaknes (Kelemahan)
1) Penggunaan armada motor, hanya sanggup mengangkut satu orang
penumpang.
2) Asingnya merek lokal di kalangan masyarakat
3. Opportunities (Kekuatan)
1) Menjalin kerjasama dengan dengan pihak-pihak terkait yang membutuhkan
jasa kurir barang seperti dengan mitra UMKM, Pedagang kaki 5 dan
onlineshop terpercaya.
2) Memberikan diskon pada waktu-waktu tertentu
3) Menerapkan pemberian sistem kartu member bagi siapa saja yang telah
menggunakan layanan UMMA dengan keuntungan mendapatkan potongan
harga jika menunjukkan kartu member tersebut.
4) Merambah layanan antar jemput ekslusif di area bisnis dan industri.
4. Theareats (Hambatan)
1) Banyaknya pesaing pasar serupa yang berasal dari bisnis tingkat nasional
2) Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai bisnis lokal

1.4 Produk
UMMA memiliki 4 unit divisi layanan yaitu sebagai berikut:
1. UMMA Ojek adalah jasa layanan transportasi umum berbasis aplikasi yang di
khususkan untuk wanita.
2. UMMA Pos adalah jasa layanan kurir tarif flat dan pararel pertama di Aceh.
3. UMMA Fresh adalah jasa belanja bahan pangan langsung dari pasar.

4
BAB II

STRATEGI USAHA

2.1 Iklan
Iklan merupakan salah satu strategi marketing dalam sebuah usaha. UMMA
menggunakan sosial media dan internet sebagai platform dalam iklan karena selektivitas
tinggi, biaya rendah, cepat dan adanya kemampuan intekratif yang disebabkan karena
perubahan teknologi yang sangat pesat pada saat ini. Hal tersebut mengingatkan
kembali kepada profil awal UMMA yaitu sebagai bisnis yang menggabungkan kearifan
lokal dan budaya setempat dalam balutan teknologi.
Namun tidak hanya memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, UMMA
juga masih menggunakan iklan secara manual/offline dengan menjadikan pinggiran
jalan sebagai platform iklan melalui spanduk yang diltakkan di beberapa tempat yang
berpotensi memiliki banyak pelintas.
Selama berjalannya UMMA menggunakan sistem iklan online dan offline, iklan
online yang disebarkan adalah berupa flyer di sosial media yang kemudian
menggunakan fitur iklan dari masing-masing sosial media seperti Facebook, Instagram,
dan sejenisnya sedangkan iklan offline UMMA membuat iklan melalui spanduk dan
brosur yang dibagikan secara bertahap.

2.2 Diskon
Diskon adalah salah satu cara yang umum digunakan oleh semua kalangan
industri dan jasa dalam memikat daya tarik konsumen. Pada umumnya, diskon
dilakukan secara bertahap oleh pelaku bisnis contohnya seperti diskon rutin bulanan,
diskon akhir bulan bahkan diskon akhir tahun, strategi ini bertujuan untuk memberikan
perspektif kepada konsumen bahwasanya bisnis yang kita tawarkan sering memberikan
diskon untuk keuntungan mereka.
Kemudian bagi UMMA sendiri, diskon biasa diberikan saat akhir bulan sebagai pelopor
bagi konsumen dalam menghemat biaya transportasi di akhir bulan. Selain itu UMMA juga
aktif memberikan diskon dalam setiap event-event atau kegiatan yang sedang berlangsung di
Aceh contohnya seperti kegiatan expo, bazar, dan sejenisnya

UMMA berperan sebagai sponsor dalam setiap kegiatan yang berlangsung dengan
memberikan voucher-voucher diskon kepada para pengunjung kegiatan tersebut, selain untuk
5
membantu penghematan biaya transportasi pengunjung hal tersebut juga bertujuan untuk
memperkenalkan UMMA kepada masyarakat luas.

Salah satu diskon sponsor yang pernah diberikan oleh UMMA yaitu dalam
kegiatan Internasional Food Festival (IFF) Universitas Syiah Kuala pada bulan
November tahun 2022 lalu, dimana UMMA memberikan 100 voucher gratis biaya jasa
antar penumpang dan pengiriman barang/makanan dengan masing masing nominal
voucher senilai Rp 10.000,-. Voucher tersebut secara acak dibagikan oleh panitia
kepada setiap pengunjung yang menghadiri kegiatan. Setelah mendapatkan voucher,
pengunjung diminta untuk mendownload aplikasi UMMA di playstore, lakukan
pemesanan dan kemudian serahkan voucher yang dimiliki kepada pengemudi untuk
mendapatkan gratis biaya jasa yang digunakan. Untuk selanjutnya para pengemudi akan
mengklaim voucher tersebut kepada pihak manajemen UMMA untuk diberikan insentif
sesuai nominal voucher.

6
BAB III

INOVASI USAHA

3.1 Komparasi Dengan Persaingan Usaha Sejenis


Bisnis serupa atau sejenis merupakan tantangan bisnis yang nyata dan akan selalu
ada hingga kapanpun. Dalam sebuah persaingan dalam bisnis hal tersebut tak dapat
dihindari oleh karena itu kita patut membekali diri dengan beberapa strategi agar usaha
kita tidak lekang digerus oleh persaingan bisnis.
Oleh sebab itu juga UMMA senantiasa berinovasi untuk terus meningkatkan
pelayanan dan kepercayaan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan melalui
penyediaan fasilitas aplikasi dan grup whatsapp untuk mempermudah konsumen dalam
melakukan pemesanan dan pemberian tarif yang terjangkau bagi semua kalangan.
Kemudian untuk komparasi (perbandingan) antara usaha sejenis dengan UMMA
adalah sebagai berikut:
1. Perbandingan UMMA dengan persaingan usaha sejenis secara umum dapat dilihat
dari penetapan tarif yang sangat berbeda karena UMMA menetapkan tarif secara
pararel.
2. Apabila usaha sejenis lainnya menetapkan tarif sesuai jarak maka UMMA
menetapkan harga secara tetap dengan kapasitas dalam kota.
3. Apabila usaha sejenis lainnya menaikkan harga barang/makanan dari harga yang ada
di toko atau pasar maka UMMA tidak menaikkan harga barangnya jadi konsumen
hanya perlu membayar biaya jasa kirimnya saja.
4. Apabila usaha sejenis lainnya hanya memfasilitasi aplikasi untuk pemesanan maka
UMMA menyediakan aplikasi beserta grup whatsapp untuk pemesanan, hal tersebut
tentunya dapat memberikan kemudahan bagi konsumen yg tidak memiliki ruang
penyimpanan yang besar untuk menginstal aplikasi.
5. Apabila usaha sejenis lainnya tidak membedakan untuk pelayanan antara jenis
kelamin pengemudi dan penumpang maka UMMA membedakannya dengan cara
pengemudi wanita hanya akan menerima orderan dari penumpang wanita begitupun
sebaliknya, hal tersebut berlaku khusus di layanan UMMA ojek.

7
3.2 Inovasi Usaha Yang Sudah Dilakukan
Inovasi bisnis awal UMMA adalah menjadi ojek online wanita pertama di
Sumatera dengan tarif tetap dan murah, serta berinovasi untuk menjadikan pelopor
kurir halal sesuai dengan syariat islam yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat
Aceh khusunya Kota Banda Aceh.
Awal berdirinya UMMA berfokus hanya pada penyediaan jasa transportasi yang
menjadikan mahasiswa/I kampus sekitar sebagai target pasarnya kemudian seiring
berjalannya waktu UMMA terus mengembangkan inovasinya hingga merambah ke
menjadikan pelaku UMKM, pedagang kaki lima dan para pemilik online shop sebagai
mitranya hal tersebut tentu saja menjadi sebuah inovasi yang besar dalam membantu
sesama usaha lokal dalam memfasilitasi kebutuhan jasa pengiriman produk mereka
yang berada di kawasan Kota Banda Aceh.
Inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu hal yang dapat
mengembangkan para usaha lokal melalui fasilitas pengiriman karena dengan tarif
yang terjangkau serta pelayanan yang maksimal tentunya akan memberikan kesan
positif bagi semua konsumen, kesan tersebut tidak hanya berdampak untuk jasa
UMMA saja namun juga akan berdampak terhadap kepercayaan konsumen terhadap
mitra UMKM, pedagang kaki lima dan para pemilik online shop yang menggunakan
UMMA sebagai pihak ketiga yang berpartisipasi dalam mendistribusikan produk
mereka.

3.2 Inovasi Yang Akan Dilakukan


Tidak hanya berfokus pada inovasi saat ini bahkan inovasi yang telah berhasil
dijalankan akan tetapi sebuah bisnis juga harus mempersiapkan inovasi lain yang akan
dilakukan kedepannya guna untuk kesinambungan usaha. Dalam merangcang sebuah
inovasi tentunya harus senantiasa memiliki ide kreatif dan dapat menyesuaikan dengan
kemajuan yang akan terjadi kedepannya.
Oleh sebab itu, UMMA akan terus mempersiapkan ide-ide inovasi baru dalam
segi pelayanan dan fasilitas agar kepercayaan konsumen semakin meningkat dan
UMMA dapat menjadi usaha lokal tidak hanya di Kota Banda Aceh namun ke seluruh
Aceh bahkan ke seluruh Indonesia.

8
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)

1 Bahan habis pakai (contoh: ATK, Belmawa Rp 2.400.000


kertas, bahan, dll) maksimal 60% Perguruan Rp 800.000
dari jumlah dana yang diusulkan Tinggi
Instansi Lain
(jika ada)
2 Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa Belmawa Rp 1.615.000
pembuatan produk pihak ketiga, Perguruan Rp 400.000
dll), maksimal 15% dari jumlah Tinggi
dana yang diusulkan Instansi Lain
(jika ada)
3 Transportasi lokal maksimal 30% Belmawa Rp 1.154.000
dari jumlah Perguruan Rp 300.000
dana yang diusulkan Tinggi
Instansi Lain
(jika ada)
4 Lain-lain (contoh: biaya Belmawa Rp 2.830.500
komunikasi, biaya bayar akses Perguruan Rp 300.000
publikasi, dll) maksimal 15% dari Tinggi
jumlah dana yang diusulkan Instansi Lain
(jika ada)
Jumlah Rp. 9.799,500

Belmawa Rp 8.000.000
Perguruan Rp 1.800.000
Tinggi
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain Rp 9.800.000
(jika ada)
Jumlah Rp 19.600,000

9
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan

Bulan Person
No Jenis Kegiatan Penanggung-
1 2 3 4 5 jawab
1 Persiapan kegiatan M.fatahillah
2 Persiapan produk Intan Syarina
3 Promosi Eka Sumarni
4 Laporan Nurul Atika

DAFTAR PUSTAKA
10
Saputro, I. 2016.Online

“Pertumbuhan Ekonomi Solo Raya pada Tahun 2016 Lampaui Level Nasional.”

(http://solo.tribunnews.com/2016/12/30/pertumbuhan-ekonomi-solo- raya-pada-tahun-
2016-lampaui-level-nasional) diakses pada 27 Maret2017 pukul 21.00 WIB

Katarina, H. 2015. Online “Perkembangan Media di Era Digital Yang


Maju” (http://www.kompasiana.com/henditakatarina/perkembangan-media-di- era-digital-
yang-maju_552ae0016ea8348320552d00) diakses pada 27Maret 2017 pukul 21.00
WIBPutra. 2016. Online

ribusi turunkan penganggura

http://m.bisnis.com/industri/read/20161109/98/600733/ojek-online- berkontribusi-
turunkan-pengangguran) diakses pada 21 Maret 2017 pukul 18.00 WIB

11
12
13
14
15
16
N Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian
o Studi (jam/minggu) Tugas
1 Intan Syarina Akuntansi Ekonomi 8 Jam/ minggu Pemasaran
(22100006) produk
2 Eka Sumarni Akuntansi Ekonomi 8 Jam/ minggu Promosi
(22100003) Usaha
3 M.Fatahillah Manajemen Ekonomi 8 Jam/ minggu Pemasaran
(22310051) lokasi
4 Nunul Atika Manajemen Ekonomi 8 Jam/ minggu Penyusunan
(19310212) laporan

17

You might also like