You are on page 1of 13

TUGAS KELOMPOK CHAPTER 5

AKUNTANSI MANAJEMEN

Oleh :
I Putu Pradnyana Ekawan Putra (1907531090) 10

Ni Putu Widya Adnyani (1907531096) 13

I Gusti Ayu Putu Inten Nanda Pramita (1907531226) 31

I Wayan Ananta Dharma Darminta (1907531149) 26

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2021
5-1 ABC versus ABM
YoungerU, Inc memproduksi peralatan olahraga untuk di rumah dengan model deluks
dan regular. Baru – baru ini, YoungerU mulai kehilangan pangsa pasarnya untuk
peralatan regular karena para pesaingnya menawarkan produk dengan kualitas dan fitur
yang sama, tetapi dengan harga lebih rendah. Studi pasar secara teliti menunjukkan jika
YoungerU mengurangi harga model regulernya sebesar $10 per unit, YoungerU akan
bisa memperoleh kembali pangsa pasarnya. Akan tetapi, pihak manajemen yakin bahwa
pengurangan harga harus disertai dengan pengurangan biaya sebesar $10 agar
profitabilitas per unit tidak terpengaruh. Cameron Hepworth, pengontrol YoungerU,
yakin bahwa pembebanan perhitungan biaya overhead yang buruk bisa mendistorsi
pandangan manajemen mengenai setiap biaya produk dan keinginan untuk mengubah
harga jual. Cameron telah mengidentifikasi tiga aktivitas overhead berikut ini :
permesinan, pengujian, dan pengerjaan ulang. Ketiga aktivitas, biaya dan kapasitas
praktisnya adalah sebagai berikut.
Aktivitas Biaya Kapasitas Praktis
Permesinan $ 1.800.000 150.000 jam mesin
Pengujian 1.200.000 40.000 jam
pengujian
Pengerjaan Ulang 600.000 20.000 jam
pengerjaan ulang

Informasi lain mengenai kedua produk ini juga disediakan. Pola konsumsi dari kedua
produk adalah sebagai berikut.
Reguler Deluks
Unit 100.000 10.000
Jam mesin 50.000 10.000
Jam pengujian 20.000 20.000
Jam pengerjaan ulang 5.000 15.000
YoungerU membebankan biaya overhead pada kedua produk dengan menggunakan
tarif keseluruhan pabrik berdasarkan jam mesin
Diminta
1. Hitunglah biaya overhead unit dari peralatan olahraga regular dengan
menggunakan jam mesin untuk membebankan biaya overhead! Sekarang, ulangi
perhitungan dengan menggunakan ABC untuk membebankan biaya overhead.
Apakah perbaikan keakuratan pembebanan biaya menyelesaikan masalah
persaingan YoungerU? Apa yang ditunjukkan dari perhitungan tersebut?
2. Sekarang, asumsikan bahwa selain untuk memperbaiki keakuratan pembebanan
biaya, Cameron mengamati komponen yang cacat dari pemasok adalah akar
pemicu dari aktivitas pengujian dan pengerjaan ulang. Anggaplah lebih lanjut
lagi bahwa YoungerU telah menemukan pemasok baru yang menyediakan
komponen dengan kualitas lebih tinggi sehingga pengujian dan pengerjaan ulang
bisa dikurangi hingga 50 persen. Sekarang, hitunglah biaya setiap produk
(dengan mengansumsikan waktu pengujian dan pengerjaan ulang juga berkurang
sebesar 50 persen) dengan menggunakan ABC! Pola konsumsi relatif juga tetap
sama. Berikan komentar mengenai perbedaan antara ABC dan ABM!

Jawaban :

1. Pembebanan biaya overhead dengan jam mesin


Biaya total aktivitas pa brik =
(biaya permesinan +biaya pengujian+biaya pengerjaan ulang)
jam mesin

($ 1.800 .000+$ 1.200 .000+ $ 600.000)


¿
60.000

= $ 60 per jam mesin

biaya total aktivitas pabrik x jam mesin reguler


Biaya overhead unit =
unit regular

$ 60 x 50.000
=
100.000

= $30

Pembebanan biaya overhead dengan ABC


Tingkat aktivitas
biaya permesinan
Tarif mesin =
jam mesin

$ 1.800 .000
=
60.000

= $30 per jam mesin


biaya pengujian
Tarif pengujian =
jam pengujian
$ 1.200 .000
=
40.000
= $30 per jam pengujian
biaya pengerjaanulang
Tarif pengerjaan ulang =
jam pengerjaan ulang
$ 600.000
=
20.000
= $30 per jam kerja

Total biaya overhead = ($30 x 50.000) + ($30 x 20.000) + ($30 x 5.000)


= $2.250.000
Biaya overhead unit = $2.250.000 / 100.000
= $22,5
Iya, perbaikan keakuratan pembebanan biaya tersebut dapat menyelesaikan masalah
persaingan YoungerU. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa dengan
meningkatkan akurasi dapat mengurangi biaya sebesar $7,5 ($30 - $22,5 = $7,5).
Biaya tersebut masih kurang dari yang ditargetkan yaitu sebesar $10. Hal ini
berarti bahwa meskipun keakuratan berpengaruh positif atas harga, namun hal itu
bukanlah satu-satunya masalah karena kemungkinan pesaing lebih efisien dalam
menghemat waktu sehingga pengurangan biaya masih perlu dilakukan.

2. Biaya setiap produk dengan mengasumsikan waktu pengujian dan pengerjaan ulang
berkurang sebesar 50% dengan tingkat aktivitas tetap sama
 Jam Pengujian = 50% x 20.000 = 10.000
 Jam Pengerjaan Ulang = 50% x 5.000 = 2.500
maka,
Total biaya overhead = ($30 x 50.000) + ($30 x 10.000) + ($30 x 2.500)
= $1.875.000
Biaya overhead unit = $1.875.000 / 100.000
= $18,75
Biaya sekarang menjadi $11,25 ($30 - $18,75 = $11,25), hal ini memungkinkan
manajemen untuk mengurangi harga sebesar $10 sehingga dapat meningkatkan
posisi kompetitif dari model regular. ABC berkaitan dengan bagaimana biaya
ditetapkan, sedangkan ABM tidak hanya peduli dengan bagaimana biaya tersebut
ditetapkan tetapi juga menjelaskan bagaimana biaya dapat dikurangi. Karena
akurasi biaya dan pengurangan biaya merupakan pokok dari perhitungan ABM.

Soal 5-2

Situasi 1:

A. Situasi dalam skenario ini dapat dikategorikan dalam deskripsi akuntansi


pertanggungjawaban berdasarkan fungsi karena dari sisi tanggung jawab yang
ditentukan di skenario ini dikatakan bahwa manajer pembelian, manajer
penerimaan, dan manajer utang dagang yang diberikan tanggung jawab bersama
untuk pengadaan dimana ketiga manajer ini adalah individu-individu yang
bertanggung jawab. Oleh karena pertanggungjawaban berbasis fungsional
ditentukan dari individu yang bertanggun jawab dan bukan sekelompok tim,
maka dapat dikatakan bahwa skenario ini adalah deskripsi akuntansi
pertanggungjawaban fungsional.
B. Situasi ini memberikan kita informasi bahwa yang bertanggung jawab adalah
suatu departemen yang mana ini bisa disebut suatu kumpulan tim. Manajer
pabrik hanya memerintahkan departemen ini dimana yang melaksanakan
tugasnya adalah departemen penggilingan. Oleh karena deskripsi akuntansi
pertanggungjawaban yang bertanggung jawab adalah sekumpulan tim, maka
skenario ini dapat dikatakan deskripsi akuntansi berbasis aktivitas.

Situasi 2:

A. Situasi ini mengatakan bahwa terjadi pengurangan atau pengematan dalam


kesalahan pengiriman dan waktu pengiriman kepada pelanggan. Skenario seperti
ini artinya diukur berdasarkan kinerjanya dimana bahwa deskripsi akuntansi
berbasis aktivitas jika diukur dalam kinerjanya, maka akan ada pengurangan
waktu, biaya, kualitas, atau ukuran trend. Oleh karena itu, skenario ini tepat
dikatakan untuk dideskripsikan akuntansi pertanggungjawaban berbasis
aktivitas.
B. Situasi ini membicarakan tentang Bill Johnson, manajer Departemen
Pengembangan Produk, berhasil menyelesaikan semua proyek di bawah
anggaran dan mendapat bonus. Ini termasuk deskripsi akuntansi
pertanggungjawaban berbasis fungsional karena beberapa alasan. Pertama dilihat
dari sisi ukuran kinerja yang ditentukan dalam skenario ini adalah anggaran unit.
Kedua dilihat dari pengukuran kinerja, Bill Johnson ini berhasil
mengefisisensikan keuangannya dan dapat mengendalikan biaya secara efisien.
Terakhir karena penghargaan yang didapat Bill Johson berdasarkan kinerja
adalah berupa bonus. Oleh karena itu, sudah cukup jelas bahwa ketiga kriteria
itu adalah termasuk deskripsi akuntansi pertanggungjawaban fungsional.

Situasi 3:

A. Situasi ini menggambarkan bahwa seorang manajer kelebihan memproduksi


output sehingga menumpuk persediaan di departemen produksi, agar lebih
efisien satu departemen harus mengurangi kinerjanya agar depatemen lainnya
bisa bekerja secara efisien. Ini dapat dikategorikan akuntansi
pertanggungjawaban berbasis fungsional karena dari tanggung jawab yang
ditentukan dalam skenario ini adalah seorang individu yang tidak dapat
mengefiesiensikan operasi perusahaannya dimana ini termasuk dalam deskripsi
akuntansi pertanggungjawaban fungsional.
B. Situasi ini memberikan kita informasi tentang ukuran kinerja di suatu
departemen menurun dan ditegur. Oleh karena yang bertanggung jawab dari
kesalahan ini adalah sekumpulan tim, maka situasi ini dikategorikan deskripsi
akuntansi pertanggungjawaban aktivitas.

Situasi 4

A. Dalam skenario tersebut disebutkan bahwa Colby menggunakan bahan baku dan
tenaga kerja yang melebihi anggarannya. Dilihat dari ukuran kinerja yang
ditentukan di skenario, ini termasuk deskripsi akuntansi pertanggungjawaban
fungsional karena berbasis fungsional ini ukuran kinerja yang diggunakan
adalah anggaran. Pengukuran kinerja yang digunakan pastinya tentang efisiensi
keuangan.
B. Inti dari skenario ini adalah pengurangan waktu siklus dan jumlah produk cacat
yang menurun. Untuk mengkategorikan skenario ini, dapat dilihat dari
pengukuran kinerjanya. Jika sudah memnbicarakan adanya pengurang waktu,
biaya, peningkatan kualitas, maka sudah dapat dipastikan bahwa skenario ini
termasuk deskripsi akuntansi pertanggungjawaban berbasis aktivitas.

Situasi 5:

A. Di skenario ini menceritakan bahwa Cambry marah karena pemotongan


anggaran penyediaan layanan komputer. Ukuran kinerja yang ditentukan adalah
anggaran. Tanggung jawab ada di tangan Cambry karena dia yang bertugas
untuk menyediakan layanan komputer tersebut. Pengukuran kinerja adalah
ukuran keuangan dimana diberikan uang yang sedikit demi layanan komputer
yang berkualitas. Ciri-ciri ini sudah bisa kita katakan bahwa skenario ini
termasuk deskripsi akuntansi pertanggungjawaban berbasis fungsional.
B. Skenario ini menginformasikan bahawa adanya penghematan waktu kinerja
dilihat dari aktivitas seperti pencatatan dan penyiapan cek hanya mengonsummsi
20% dari waktu staff dan ada penghematan biaya yang signifikan. Jika ada
situasi yang diukur dari kinerjanya dan mereka berhasil menghemat baik itu
waktu kinerja ataupun biaya untuk melakukan akitvitasnya, maka ini termasuk
deskripsi akuntansi pertanggungjawaban aktivitas. Selain itu, bukti lainnya
adalah tanggung jawab yang ditentukan dalam skenario ini adalah suatu tim
Departemen Utang Dagang.

Situasi 6:

A. Situasi ini dapat dikatakan deskripsi akuntansi pertanggungjawaban berbasis


fungsional karena dilihat dari ukuran kinerja yang ditentukan adalah standar
yang saat ini tercapat oleh pihak manajemen.
B. Situasi ini menggambarkan bahwa kinerja tenaga kerja dalam kuartal ini
meningkat artinya dilihat dari sisi pengukuran kinerja, maka dapat dikatakan ini
adalah deskripsi akuntansi pertanggungjawaban berbasis aktivitas karena adanya
peningkatan kulitas dan ukuran kinerja yang ditentukan adalah adanya nilai
tambah pada produktivitas tenaga kerja dan bahan baku.

Situasi 7:
A. Situasi ini dapat dikatakan deskripsi akuntansi pertanggungjawaban berbasis
aktivitas karena dilihat dari tanggung jawab yang ditentukan dalam skenario ini,
yaitu tanggungjawab tim. Situasi ini mementingkan efisiensi proses daripada
efisiensi tenaga kerja artinya proses kinerja dalam tim harus lebih diperhatikan
dengan baik.
B. Situasi ini dikatakan deskripsi akuntansi pertanggungjawaban berbasis
fungsional karena ukuran kinerja yang ditentukan dalam skenario tersebut
adalah berupa anggaran. Anggaran yang meningkat membuahkan hasil
pendapatan juga meningkat.

5-10
Perhitungan Biaya Bernilai dan Tak Bernilai-Tambah, Kapasitas yang Tidak Digunakan
Pertimbangan enam situasi yang independen berikut ini:
A. Proses penyisipan manual memerlukan waktu 30 menit dan 8 pon bahan untuk
memproduksi suatu produk. Otomatisasi proses penyisipan memerlukan 15 menit
dari waktu mesin dan 7,5 pon bahan. Biaya per jam tenaga kerja adalah $12, dan
biaya per jam mesin adalah $8, dan biaya per pon bahan adalah $10.
B. Dengan desain awalnya, suatu roda gigi membutuhkan delapan jam waktu
penyetelan. Dengan mendesain ulang roda gigi agar jumlah alur yang dibutuhkan
berkurang 50 persen, waktu pencetakan berkurang sebesar 75 persen. Biaya per jam
penyetelan adalah $50.
C. Saat ini, suatu produk membutuhkan enam kali perpindahan. Dengan mendesain
ulang tata letak pabrik, jumlah perpindahan dapat dikurangi dari enam ke nol. Biaya
untuk setiap perpindahan adalah $20.
D. Waktu pemeriksaan untuk suatu pabrik adalah 16.000 jam per tahun. Biaya
pemeriksaan terdiri atas gaji delapan orang pemeriksa yang totalnya sebesar
$320.000. Pemeriksaan juga menggunakan perlengkapan dengan biaya $5 per
jam pemeriksaan. Perusahaan menghapus komponen yang paling buruk
dengan mengeliminasi pemasok berkualitas rendah. Jumlah kesalahan produksi
sangat berkurang dengan pemasangan system pengendalian proses secara
statistik. Perbaikan kualitas yang lebih lanjut direalisasikan dengan
merancang ulang produk sehingga lebih mudah diproduksi. Pengaruh bersihnya
untuk mencapai tingkat kesalahan yang mendekati nol dan mengeliminasi kebutuhan
akan aktivitas pemeriksaan.
E. Setiap unit dari suatu produk membutuhkan enam komponen. Jumlah rata-rata
komponen adalah 6,5 karena kegagalan komponen membutuhkan pengerjaan ulang
dan komponen tambahan. Dengan mengembangkan hubungan dengan pemasok yang
tepat dan meningkatkan kualitas pembelian komponen, jumlah rata-rata komponen
dapat berkurang hingga enam komponen per unit. Biaya per komponen adalah $500.
F. Suatu pabrik memproduksi 100 jenis produk elektronik. Setiap produk membutuhkan
rata-rata delapan komponen yang dibeli dari pihak luar. Setiap bagian komponen -
komponen tersebut berbeda - beda. Dengan merancang ulang produk, maka mungkin
untuk memproduksi 100 produk sehingga semuanya memiliki empat komponen yang
sama. Hal ini akan mengurangi permintaan untuk pembelian, penerimaan, dan
pembayaran tagihan. Perkiraan penghematan dari pengurangan permintaan tersebut
adalah $900.000 per tahun.
Diminta
Berikan informasi berikut untuk masing-masing dari keenam situasi di atas.
1. Perkiraan dari biaya tak bernilai tambah yang disebabkan oleh setiap aktivitas.
2. Akar pemicu dari biaya aktivitas (seperti tata letak pabrik, desain proses dan desain
produk).
3. Ukuran pengurangan biaya: eliminasi aktivitas, pengurangan aktivitas, pembagian
aktivitas, atau pemilihan aktivitas
Jawaban :
Perhitungan biaya tak bernilai tambah
A. Biaya proses penyisipan manual = 30 / 60 menit = 0,5 per jam tenaga kerja
Biaya proses penyisipan otomatisasi = 15 / 60 menit = 0,25 per jam mesin
Biaya aktual = 8 pon – 7,5 pon = 0,5 pon
Biaya tak bernilai tambah = (0,5 x $12) – (0,25 x $8) + (0,5 x $10) = 9 per unit

B. Persentase pengurangan waktu percetakan = 100% - 75% = 25 %


Waktu penyetelan = 8 jam x 25% = 2 jam
Biaya penyetelan = (8-2) $50 = $300 per jam penyetelan

C. Biaya penyetelan = (6-0) perpindahan x $20 = $120 per unit

D. Biaya pemeriksaan perlengkapan = 16.000 jam x $5 per jam = $80.000


Biaya pemeriksaan = $320.000 + $80.000 = $400.000 per tahun

E. Rata-rata jumlah komponen = 6,5 – 6 = 0,5


Biaya komponen = 0,5 x $500 = $250 per unit

F. Diketahui bahwa perkiraan penghematan dari pengurangan permintaan tersebut


adalah sebesar $900.000 per tahun

Situasi Biaya Tak Bernilai Akar Pemicu dari Biaya Ukuran Pengurangan

Tambah Aktivitas Biaya

A 9 per unit Desain Proses Pemilihan Aktivitas

B $300 per jam Desain Produk Pengurangan Aktivitas

penyetelan

C $120 per unit Tata Letak Pabrik Eliminasi Aktivitas

D $400.000 per unit Desain Proses dan Pemilihan Aktivitas

Desain Produk

E $250 per unit Desain Proses Eliminasi Aktivitas

F $900.000 per tahun Desain Produk Pembagian Aktivitas

5-12
Diketahui :
Jumlah Jumlah Harga
Penggerak
Aktivitas Standar Aktual Standar
Aktivitas
(SQ) (AQ) (SP)
Pembelian peralatan Pesanan 1.500 2.100 $300
Perakitan peralatan Jam tenaga kerja 180.000 199.500 12
Administrasi peralatan Jumlah peralatan 18.000 28.500 110
Pemeriksaan peralatan Jam pemeriksaan 0 75.000 15

1. Laporan Biaya
Biaya bernilai-tambah (SQ x SP)
- Pembelian peralatan = 1.500 x 300
= $450.000
- Perakitan peralatan = 180.000 x 12
= $2.160.000
- Administrasi peralatan = 18.000 x 110
= $1.980.000
- Pemeriksaan peralatan = 0 x 15
=$0
Biaya tak bernilai-tambah ((AQ-SQ) SP)
- Pembelian peralatan = (2.100 - 1.500) 300
= $1.800.000
- Perakitan peralatan = ( 199.500 – 180.000) 12
= $234.000
- Administrasi peralatan = ( 25.800 – 18.000) 110
= $858.000
- Pemeriksaan peralatan = (75.000) 15
= $ 1.125.000
2. Aktivitas yang tak-bernilai-tambah adalah pemeriksaan peralatan, karena
pemeriksaan peralatan hanya mendeteksi aktivitas bukan aktivitas yang mengubah
keadaan. Aktivitas bernilai tambah dapat memiliki yang aktivitas tak-bernilai-
tambah jika tidak dilakukan dengan efisien
5 – 13 Lihat latihan 5 – 12. Misalkan Wilson Company menggunakan program analisis
aktivitas selama tahun 2006 untuk mengurangi biaya tak bernilai tambah. Standar
bernilai – tambah, jumlah actual, dan harga untuk tahun 2006 adalah sebagai
berikut :
PENGGERAK JUMLAH JUMLAH HARGA
AKTIVITAS
AKTIVITAS STANDAR (SQ) AKTUAL (AQ) STANDAR (SP)
Pembelian
peralatan Pesanan 1.500 1.800 $300
Perakitan
peralatan Jam tenaga kerja 180.000 18.600 12
Administrasi
peralatan Jumlah peralatan 18.000 24.000 110
Pemeriksaan
peralatan Jam pemeriksaan 0 45.000 15

Diminta :
1. Buatlah laporan tren biaya yang membandingkan tak bernilai tambah untuk
tahun 2005 dan 2006

Jawab :

Willson Company
Laporan Biaya Tak bernilai Tambah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2005

BIAYA TAK
JUMLAH JUMLAH HARGA
PENGGERAK BERNILAI
AKTIVITAS STANDAR AKTUAL STANDAR
AKTIVITAS TAMBAH
SQ AQ SP
(AQ – SQ) SP
Pembelian
Pesanan 1.500 2.100 $300 180.000
peralatan
Perakitan
Jam tenaga kerja 180.000 199.500 12 234.000
peralatan
Administrasi
Jumlah peralatan 18.000 25.800 110 858.000
peralatan
Pemeriksaan
Jam pemeriksaan 0 75.000 15 1.125.000
peralatan
TOTAL 2.397.000

Willson Company
Laporan Biaya Tak bernilai Tambah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2006
BIAYA
TAK
JUMLAH JUMLAH HARGA
AKTIVITA PENGGERAK BERNILAI
STANDAR AKTUAL STANDAR
S AKTIVITAS TAMBAH
SQ AQ SP
(AQ – SQ)
SP
Pembelian
Pesanan 1.500 1.800 $300 90.000
peralatan
Perakitan Jam tenaga
180.000 186.000 12 72.000
peralatan kerja
Administrasi Jumlah
18.000 24.000 110 660.000
peralatan peralatan
Pemeriksaan Jam 675.000
0 45.000 15
peralatan pemeriksaan
TOTAL 1.497.000

Willson Company
Laporan Tren Biaya Tak Bernilai Tambah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2006

BIAYA TAK BERNILAI TAMBAH


AKTIVITAS
2005 2006 PERUBAHAN
Pembelian peralatan 180.000 90.000 90.000
Perakitan peralatan 234.000 72.000 162.000
Administrasi
858.000 660.000
peralatan 198.000
Pemeriksaan
1.125.000 675.000
peralatan 450.000
TOTAL 2.397.000 1.497.000 900.000

2. Berikan pendapat anda mengenai nilai dari laporan tren !


Jawab :
Dari laporan diatas menunjukan pada tahun 2006 terjadi pengurangan biaya
sebesar 900.000 yang artinya perusahaan Willson Company berhasil
mengeleminasi berbagia biaya tak bernilai tambah. Laporan diatas juga
menunjukan bahwa masih ada banyak ruang untuk perbaikan walaupun
perbaikan aktivitas yang terjadi sudah termasuk berhasil.

You might also like