You are on page 1of 4
1, JELASKAN FAKTOR FAKTOR YANG MELATARIPELAKANGI BERDIRINYA MUHAMMADIYAH, Fakor yang menjadi latar belakang berdirinya organisasi Islam Muhammadiyah adalah ketika KH Ahmad Dahlan menyadari banyaknya masyarakat Indonesia yang menganut Islam dengan berbagai macam pengaruh mistik yang merupakan dampak dari adaptasi masyarakat antara beberapa tradisi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam, Serta karena adanys pengaruh Negara penjajah yang datang ke Indonesia lalu mulai menyebarkan paham moderenisasi Eropa mulai dari paham Individualisme, liberalisme, rasionalisme hingga sekulerisme. Make, tujuan Muhammadiyah dilakukan untuk mengarahkan masyarakat Islam agar lebih memahami prinsip Islam yang sebenar- benarnya agar masyarakan Islam bisa menjalankan dengan baik tanpa adanye pengaruh tradisi atau budaya lain yang bertentangan. 2, JELASKAN IDENTITAS ORGANISASI MUHAMMADIYAH, 1, Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar makruf nahi munkar dan tajdid, berasas Islam, bersumber pada Al-Qur’an dan As— Sunnah, dengan tujuan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenam— benarnya, 2, dalam beragama Muhammadiyah selalu memperlihatkan sikap wasathiyah (tengahan) dan tidak ghulul (ekstrim), dengan tetap istiqamah pada prinsip-prinsip Islam yang bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah yang shahihah/maqbulah serta mengembangkan akal pikiran yang sesuai dengan ajaran Islam, 3, Muhammadiyah memandang Islam sebagaai agama yang berkemajuan (Dinul hadharah) dan mengandung kesatuan yang utuh, menyangkut aspek-aspek agidah, ibadah, akhlaq dan mu’amalah dunyawiyah, tanpa meniandang satu aspek lebih penting dari yang lainnya, serta mewujudkannya dalam kehidupan peribadi, keluarga, dan masyarakat melalaui dakwah yang terus menerus, 4. pandangan Muhammadiyah tentang tajdid atau pembaharuan cenderung seimbang antara pemurnian (purifikasi) dan pembaruan/ pengembangan (modernisasi, dinamisasi). 5, ideologi Gerakan Muhammadiyah mengenepankan penerapan nilai- nilai dan prinsip Islam dalam kehidupan dan lebih berorientasi pada pembentukan masyarakat Islam, 6, Muhammadiyah menampilkan corak Islam yang mengedepankan amaliyah yang terlembaga dan terorganisasi sebagai perwujudan dan keyakinan dan pemahaman Islam dalam Muhammadiyah, sehingga Islam termanifestasikan secara konkrit. 7. perjuangan Muhammadiyah lebih memilih jalur dakwah di bidang kemasyaraakatan dan tidak menempuh jalur politik sebagaimana ditempuh oleh partai politik, dengan tetap menjalankan peran-peran kebangsaan. 8, Muhammadiyah menerima Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dan berusaha bersama-sama menjadikan suatu Negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT: Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, &. dalam memposisikan diri di hadapan Negara/Pemerintah, Muhammadiyah senantiasa mengembangkan sikap amar ma’ruf nahi munkar dalam makna memberikan dukungan pada kebijakan- kebijakan yang positif, sebaliknya melakukan kritik secara bijaksana terhadap kebijakan-kebijakan yang dipandang tidak baik, 10. sejalan dengan Kepribadian Muhammadiyah, dalam memper juangkan sesuatu lebih mengedepankan sikap toleran, demokratis, damai, cerdas, bekerjasama dengan golongan manapun untuk kebaikan, kuat dalam prinsip tetapi luwes dalam cara, menjauhi konfrontasi apalagi kekerasan, 3, JELASKAN KONTRIBUSI MUHAMMADIYAH DALAM PENANGGULANGAN COVID 14 DI INDONESIA MASA PANDEMI. Dalam memberikan kenyamanan ibadah pada warganys, Muhammadiyah memandang usaha aktif mencegah penularan Covid-14 merupakan bentuk ibadah yang bernilai jihad, dan sebaliknya tindakan sengaja dan gegabah yang membawa pada risiko penularan merupakan tindakan buruk/zalim, Karenanya pelaksanaan ritual keagamaan secara komunal seperti salat her jamaah di masjid dialihkan ke rumah masing-masing. Terkait kesehatan, Muhammadiyah memanfaatkan lebih dari 117 rumah sakit serta 63 perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk membantu masyarakat yang terpapar virus corona, Kemudian, Muhammadiyah juga melakukan pendampingan medis serta mendisiplinkan protokol kesehatan. Dengan kerja keras bersama, penyebaran Covid-14 telah berhasil ditekan, 4, KARAKTERISTIK PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH YAITU INTEGRALISTIK DAN PROGRESIF. JELASKAN PENDAPAT SAUDARA KEDUA KARAKTERISTIK TERSERUT SECARA KOMPREHENSIF. Konsep pendidikan Islam integralistik adalah model pendidikan yang memadukan kurikulum pendidikan agama dan pendidikan umum, dengan menghilangkan dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum, merumuskan tujuan kelembagaan pendidikan, memperbaharui kurikulum, dan membuat metode pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dengan agama serta kehidupan yang modern, Pendidikan Muhammadiyah brsifat progresif, artinya terus bergerak maju ke depan dengan paradigma pembaruan, terus menerus mengembangkan kemampuan mengantisipasi, mengerti, mengatasi serta mere-orientasi tantangan,tuntutan, dan perubahan masa depan, Sehingga tercipta masyarakat madani dalam berbagai bidang keagamaan, moral, etika, kesenian, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintahan, dan wawasan pemikiran, Seperti pesan Khalifah Ali bin Abi Thalib yang menyatakan, “Didiklah dan persiapkanlah generasi penerusmu untuk suatu zaman yang bukan zamanmu, karena mereka akan hidup pada zuatu zaman yng bukan lagi zamanmu,” 5, JELASKAN PANDANGAN MUHAMMADIYAH TENTANG PANCASILA, Muhammadiyah memiliki komitmen bahwa Pancasila dengan tegas disusun dan dibahas dalam keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar 2015 yang menyebutkan dengan jelas hahwa Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah yang berarti negeri yang bersepakat dengan kemasalahatan. Darul Ahdi dapat dimaknai Darussalam yang artinya negeri penuh dengan kedamaian, Sedangkan, Pancasila sebagai Wa Syahadah yang artinya negeri kesaksian dan pembuktian bahwa umat Islam harus berperan aktif dalam pemahaman, penghayatan dan perilaku hidup sehari-hari, Jadi, Pancasila yang berarti Darul Ahdi Wa Syahadah itu bermakna setiap kelompok berlomba-lomba meraih kemajuan dan keunggulan berdasarkan etika sportifitas, Dengan adanya konsep tersebut, Muhammadiyah berhasil menemukan titik temu antara keislaman dan kehidupan berbangsa. Muhammadiyah menyadari bahwa agama Islam harus menjadi ruh spiritual dalam kehidupan bernegara,

You might also like