You are on page 1of 3

Tema : Mencuri Semangka

Tokoh : Rio, Bagas, Pak Supri, Bu Suci, Bu Tika, Bu Siti


Tempat : Di sekolahan, di ladang semangka, du ruang BK

Di suatu sekolah, terdapat sebuah murid yang bandel. Namanya Rio dan
Bagas. Rio memiliki sifat nakal, suka membully orang sedangkan Bagas
sebaliknya, ia memiliki sifat baik dan ramah. Bel penanda waktu istirahat
telah tiba.
Rio: “Bagas!”
Bagas: “ya?” (mencari asal suara, dan menengok kearah Rio)
Rio: (berlari kearah Bagas) “Ayo mencuri semangka dibelakang sekolah!
Bagas: “Gak ah, takut ketahuan” (sambil menggelengkan kepala)
Rio: “Gak akan ketahuan, aman-aman”
Bagas: “Gak!!”
Rio: “Lumayan semangkanya bisa bikin kita kenyang”
Bagas: “Hmm, gimana ya aku takut ketahuan”
Rio: “Udahlah tenang aja gak akan ketahuan” (menaikan kedua alisnya)
Bagas: “Yaudah deh ayok!”
Rio: “Gass!!”

Mereka berdua lalu melompat pagar sekolah. Tak lama kemudian Rio
mengajak Bagas untuk mengambil semangka itu.
Rio: “Ambil yang mana??”
Bagas: “Itu lo yang agak besar” (sembari menunjuk sebuah semangka yg
besar)
Rio: “Nah dapat, ayo balik”
Bagas: “ayoo!!”
Didalam hati pak Supri: “Eh ada apa itu, mereka mencuri semangkaku”
Pak Supri: “woii! Awas kalian akan kulaporkan kepala sekolah nanti”
Rio dan Bagas: “Lari!!!” (berlari)
Setelah itu, pak Supri pergi ke sekolah untuk memberi tahu ke guru BK jika
ada 2 murid yang mencuri semangkanya dan Pak Supri meminta
pertanggung jawaban atas pencurian yang dilakukan 2 murid tadi. Setelah
itu Bu Suci mengumpulkan semua siswa dilapangan.
Pak Supri: “Permisi bu”
Bu Suci: “Ya? Ada apa ya pak?”
Pak Supri: “Tadi saya melihat ada 2 murid mencuri semangka saya”
Bu Suci: “Oh iya pak, saya akan mengumpulkan semua siswa dilapangan,
tapi sebelumnya saya meminta maaf atas perbuatan murid-murid saya”
Pak Supri: “Iya bu gapapa, Saya cuman ingin murid-murid tadi bertanggung
jawab”

Setelah itu, Bu Suci mengumumkan ke semua murid.


Akhirnya Rio dan Bagas mengaku bahwa Rio dan Bagaslah yang telah
mencuri semangka itu
Bu Suci: (mengumumkan lewat mic) “Mohon perhatianya anak-anak
semuanya harap kumpul dilapangan sekolah sekarang juga. (pergi menuju
lapangan) “Baiklah sekarang Bu guru ingin memberitahu jika tadi pak Supri
pemilik kebun belakang sekolah melapor jika ada 2 murid yang sudah
mencuri semangkanya. Sekarang mengaku, siapa yang sudah mencuri
semangka milik Pak Supri, jika tidak ada yang mengaku, akan saya biarkan
kalian semua di lapangan.
Rio dan Bagas: “Saya buk!!” (sambil mengangkat tangan)
Bu Suci: “Baiklah khusus Rio dan Bagas berdiri didepan ruang guru, untuk
yang lainnya bisa kembali kekelasnya masing-masing”
Bagas: “Aduh, gimana ini Rio??”
Rio: “Udahlah pasrah aja”
Bu Suci: “Rio,Bagas!! Apakah benar kamu yang mencuri semangkanya Pak
Supri!?” (penuh amarah)
Rio dan Bagas: “I-iya bu” (menunduk)
Bu Suci: (menghela nafas) “Berapa total kerugian bapak atas perbuatan Rio
dan Bagas?”
Pak Supri: “Sekitar 40 ribu saja bu”
Bu Suci: “Baik Rio dan Bagas besok orang tuamu suruh datang ke sekolah”
Rio dan Bagas: “Baik bu” (menganggukan kepala)
Bu Suci: “Untuk Pak Supri bisa kembali dan besuk bisa kesini lagi”

Besoknya, orang tua Bagas dan Rio datang ke sekolah untuk bertanggung
jawab atas perbuatan anaknya
Tika(ibu Rio): “Permisi bu, ada apa ya kok saya dipanggil kesekolah”
Siti(Ibu Bagas): “Iya, kenapa juga kok saya dipanggil kesini?”
Bu Suci: “Baik bu Siti dan bu Tika selaku orang tua Rio dan Bagas, mereka
berdua kemarin mencuri semangka milik pak Supri, jadi Bu Siti dan Bu Tika
harus membayar kerugian kepada Pak Supri sebesar Rp.40.000.00
Siti(Ibu Bagas): “Berarti bayarnya dibagi 2?”
Bu Suci: “Iya”
Siti dan Tika: “Ini pak”(masing-masing memberikan uang 20 ribu)
Pak Supri: (menerima uang tersebut) “Terimakasih”
Tika: “Sebelumya, maafkan anak-anak kami atas perbuatanya ya pak”
Pak Supri: “Kali ini saya maafkan, kalau diulangi lagi saya akan suruh
membayar 2kali lipatnya”
Pak Supri: “Yasudah bu, saya pamit pulang dulu. Terimakasih semuanya ya”
Bu Suci: “Iya Pak”
Tika dan Siti: “Kami juga pamit dulu”(seraya membungkuk)
Bu Suci: “Baik Bu”

You might also like