You are on page 1of 3

Nama : Eva diansah putri

Nim : 2022206203100P

Kelas : S1 Konversi Pringsewu

ANALISA KASUS

Pada suatu sekolah dasar di dapatkan Hasil observasi jajanan yang dijual masih mengandung
pewarna makanan dan tidak tertutup. Sekolah tidak memiliki kantin. Anak anak bebas membeli
jajanan di luar pagar sekolah saat jam istirahat. Hasil wawancara dengan 10 siswa diketahui
mayoritas tidak memahami bahwa jajan yang dikonsumsi tidak sehat. Belum pernah ada penyuluhan
tentang jajanan sehat. Hasil pemeriksaan dilakukan dan jajanan mengandung boraks dan pemanis
buatan. Data di UKS dalam sebulan terakhir terdapat 15 siswa dipulangkan karena diare dan sakit
tenggorokan.

TUGAS

Tiap individu melakukan Analisa terhadap kasus ( tentukan

diagnosa yang muncul, intervensi apa yang akan dilakukan

untuk menyelesaikan masalah). Boleh menambahkan data yg

mungkin diperlukan untuk menegakan diagnose.

DIAGNOSA

1. Defisit kebersihan diri pada agregat anak usia sekolah b/d kebiasaan pada lingkungan anak
usia sekolah yang kurang baik.
2. Ketidakmampuan sekolah menghadirkan untuk menghadirkan kantin sehat yang bisa di
jangkau oleh siswa sekolah b/d resiko kurangnya PHBS pada siswa SD

ANALISA DATA

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


DS : Adanya kebiasaan - Kurangnya tingkat - Defisit kebersihan diri
pada lingkungan anak kesadaran siswa sd pada agregat anak usia
usia sekolah yang terhadap makanan sekolah b/d kebiasaan
membeli jajanan diluar bersih pada lingkungan anak
sekolah saat jam - Ketidakmampuan usia sekolah yang
istirahat sekolah menghadirkan kurang baik.
DO : Hasil wawancara makanan sehat dan
dengan 10 siswa bersih
diketahui mayoritas - Ketidakmampuan
tidak memahami siswa mengambil
bahwa jajan yang keputusan untuk tidak
dikonsumsi tidak sehat jajan makanan yang di
kemas
DS : Sekolah tidak - Ketidakmampuan - Ketidakmampuan
memiliki kantin sekolah menghadirkan sekolah menghadirkan
DO : Data di UKS makanan sehat dan untuk menghadirkan
dalam sebulan bersih kantin sehat yang bisa
terakhir terdapat 15 di jangkau oleh siswa
siswa dipulangkan sekolah b/d resiko
karena diare dan sakit kurangnya PHBS pada
tenggorokan. siswa SD

INTERVENSI

TUJUAN RENCANA TINDAKAN


1.Defisit kebersihan diri pada 1. Jangka Panjang 1. Lakukan pendekatan
agregat anak usia sekolah b/d terbentuknya kelompok secara formal
kebiasaan pada lingkungan anak usia sekolah yang dengan kepala
anak usia sekolah yang kurang peduli terhadap sekolah, guru, dan
baik. Kesehatan dan petugas UKS
kebersihan 2. Berikan penyuluhan
2. Jangka pendek tentang kebersihan
- Agregat anak usia dan makanan sehat
sekolah tidak kepada kelompok
mengalami diare,sakit anak usia sekolah
tenggorokan 3. Demonstrasikan cara
- Agregat anak sekolah memilih jajanan
mendapatkan yang sehat dan
pengetahuan yang bersih pada
cukup tentang kelompok anak usia
kebersihan makanan sekolah
dan makanan yang 4. Beri kesempatan
sehat pada kelompok anak
usia sekolah untuk
Bersama sama
memperhatikan cara
memilih makanan yg
bersih dan sehat.
2.Ketidakmampuan sekolah 1. Jangka Panjang 1. Lakukan pendekatan
menghadirkan untuk terbentuknya pemikiran secara formal
menghadirkan kantin sehat sekolah akan dengan kepala
yang bisa di jangkau oleh pentingnya kantin yang sekolah, guru, dan
siswa sekolah b/d resiko bersih dan sehat dan petugas UKS
kurangnya PHBS pada siswa mengurangi angka 2. Berikan penyuluhan
SD kejadian sakit diare di tentang kebersihan
wilayah sekolah dasar dan makanan sehat
2. Jangka pendek kepada kelompok
- Agregat anak usia anak usia sekolah
sekolah tidak 3. Demonstrasikan cara
mengalami diare,sakit memilih jajanan
tenggorokan yang sehat dan
- Agregat anak usia bersih pada
sekolah mendapatkan kelompok anak usia
fasilitas tempat jajan sekolah
yang bersih dan sehat 4. 4. Beri
kesempatan pada
kelompok anak usia
sekolah untuk
Bersama sama
memperhatikan cara
memilih makanan yg
bersih dan sehat.

You might also like