You are on page 1of 80

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG

LAPORAN BULANAN PROGRAM POKOK PUSKESMAS


TAHUN 2022

Nama Puskesmas : BLUD UPT PUSKESMAS MENES


Bulan NOVEMBER
I.1 PROMOSI KESEHATAN JUMLAH JUMLAH
I.1A PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN OKTOBER
SEKECAMATAN KESELURUHAN
I.1A.1 Jumlah Rumah (Rumah Tangga) yang ada 11150 11150 11150
I.1A.2 Jumlah Rumah (Rumah Tangga) yang dipantau/penyuluh PHBS tatanan Rumah Tangga 430 430 430
I.1A.3 Jumlah Sarana Pendidikan Yang ada 123 123 123
I.1A.4 Jumlah Institusi pendidikan yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan Institusi pendidikan 24 24 24
I.1A.5 Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada 26 26 26
I.1A.6 Jumlah Institusi kesehatan yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan Institusi Kesehatan 2 2 2
I.1A.7 Jumlah tempat kerja ( kantor instansi, pabrik ) yang ada 21 21 21
I.1A.8 Jumlah sarana tempat kerja yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan institusi Tempat kerja 2 2 2
I.1A.9 Jumlah tempat tempat umum ( terminal, stasiun, kolam renang,pasar,tempat ibadah ) yang ada 85 85 85
I.1A.10 Jumlah tempat tempat umum yang di Pantau/ penyuluhan PHBS Tatanan tempat tempat umum 7 7 7
I.1A.11 Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui kemitraan / LSM 0 0 0
I.1A.12 Jumlah Majlis Ta'lim ( Kelompok pengajian ) yang ada 12 12 12
I.1A.13 Jumlah anggota majlis ta'lim yang di beri Informasi Kesehatan 2 2 2
I.1A.14 Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui Media cetak/elektronik 90 90 90
I.1A.15 Jumlah kelompok pemuda ( karang taruna ) yang ada 12 12 12
Remaja Sekolah Dan Luar Sekolah / Karang Taruna Usia 10-19 Tahun Yang Diberi Informasi
I.1A.16 Remaja Sekolah SMP yang mendapatkan informasi
I.1A.17 Kesehatan Reproduksi Remaja
I.1A.18 NAPZA
I.1A.19 GIZI
I.1A.20 ANEMIA 585 585 585
I.1A.21 HIV/AIDS
I.1A.22 IMS
I.1A.23 Lain-lain
Remaja Sekolah SMA Yang Mendapatkan Informasi
I.1A.24 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.25 NAPZA 0 0 0
I.1A.26 GIZI 0 0 0
I.1A.27 ANEMIA 0 0 0
I.1A.28 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.29 IMS 0 0 0
I.1A.30 Lain-lain 0 0 0

Remaja Luar Sekolah (Karang Taruna) Yang Mendapatkan Informasi

I.1A.31 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0


I.1A.32 NAPZA 0 0 0
I.1A.33 GIZI 0 0 0
I.1A.34 ANEMIA 0 0 0
I.1A.35 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.36 IMS 0 0 0
I.1A.37 Lain-lain 0 0 0
Jumlah Sekolah Yang Diberi Informasi
Jumlah Sekolah SMP Yang Diberi Informasi
I.1A.38 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.39 NAPZA 0 0 0
I.1A.40 GIZI 0 0 0
I.1A.41 ANEMIA 0 0 0
I.1A.42 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.43 IMS 0 0 0
I.1A.44 Lain-lain 0 0 0
Jumlah Sekolah SMA Yang Diberi Informasi
I.1A.45 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.46 NAPZA 0 0 0
I.1A.47 GIZI 0 0 0
I.1A.48 ANEMIA 0 0 0
I.1A.49 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.50 IMS 0 0 0
I.1A.51 Lain-lain 0 0 0
I.1B PEMBINAAN UKBM (USAHA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT)
I.1B.1 Jumlah Posyandu yang ada 81 81 81
I.1B.2 Jumlah Posyandu yang dibina : 81 81 81
I.1B2.1 Jumlah Posyandu Pratama yang dibina 2 2 2
I.1B2.2 Jumlah Posyandu Madya yang dibina 79 79 79
I.1B2.3 Jumlah Posyandu Purnama yang dibina 0 0 0
I.1B2.4 Jumlah Posyandu Mandiri yang dibina 0 0 0
I.1B2.5 Jumlah Posbindu Pratama yang dibina 8 8 8
I.1B2.6 Jumlah Posbindu Madya yang dibina 12 12 12
I.1B2.7 Jumlah Posbindu Purnama yang dibina 0 0 0
I.1B2.8 Jumlah PosbinduMandiri yang dibina 0 0 0
Jumlah Kelurahan Siaga Aktif yang ada 12 12 12
Jumlah pengembangan Kelurahan siaga aktif yang dibina 0 0 0
I.1B.3 Jumlah pondok pesantren yang ada 24 24 24
I.1B.4 Jumlah pondok pesantren yang memiliki pos kesehatan 0 0 0
I.1B.5 Jumlah Pondok pesantren yang memiliki pos kesehatan pesantren yang dibina 0 0 0
I.1B.6 Jumlah Kader kesehatan yang ada 312 312 312
I.1B.7 Jumlah Kader kesehatan yang dilatih / dibina 312 312 312
I.1B.8 Jumlah Tokoh masyarakat ( TOMA ) yang ada 75 75 75
I.1B.9 Jumlah Tokoh Masyarakat ( Toma ) yang dilatih / dibina 75 75 75
I.1B.10 Jumlah Tokoh Agama ( TOGA ) yang ada 104 104 104
I.1B.11 Jumlah Tokoh Agama ( Toga )yang dilatih / dibina 104 104 104
I.1B.12 Jumlah Kelompok kerja ( Pokja ) kelurahan sehat yang ada 12 12 12
I.1B.13 Jumlah Kelompok kerja ( Pokja ) Kelurahan sehat yang dilatih / dibina 12 12 12
I.1B.14 Jumlah Anggota Pramuka SBH yang dilatih / dibina 35 35 35
I.2 KESEHATAN LINGKUNGAN
I.2A KESEHATAN LINGKUNGAN
I.2A.1 Jumlah Kelurahan/Desa 12 12 12
I.2A.2 Jumlah RW 41 41 41
I.2A.3 Jumlah RT 120 120 120
I.2A.4 Jumlah KK 6327 6327 6327
I.2A.5 Jumlah Penduduk 44037 44037 44037
I.2A.6 Jumlah rumah yang ada 11150 11150 11150
I.2A.7 Jumlah rumah diperiksa 430 430 430
I.2A.8 Jumlah rumah diperiksa yang memenuhi syarat kesehatan 118 118 118
I.2A.9 Jumlah Rumah/Bangunan yang diperiksa Jentiknya (Pengendalian Vektor) 30 30 30
I.2A.10 Jumlah Rumah/Bangunan yang diperiksa bebas dari Jentik Nyamuk 18 18 18
I.2A.11 Jumlah sarana air bersih yang diperiksa 15 15 15
I.2A.12 Jumlah sarana air bersih yang memenuhi syarat 10 10 10
I.2A.13 Jumlah keluarga yang menggunakan PDAM (Perpipaan) 18419 18419 18419
I.2A.14 Jumlah Keluarga yang menggunakan sumur Bor (SPT dan Pompa Listrik) 3655 3655 3655
I.2A.15 Jumlah keluarga yang menggunakan sumur gali (SGL) 755 755 755
I.2A.16 Jumlah pengiriman sampel air bersih untuk pemeriksaan laboratorium 0 0 0
I.2A.17 Jumlah sarana pembuangan air limbah yang diperiksa
26 26 26
I.2A.18 Jumlah sarana pembuangan air limbah yang memenuhi syarat 12 12 12
I.2A.19 Jumlah jamban yang diperiksa 15 15 15
I.2A.20 Jumlah jamban yang memenuhi syarat 11 11 11
I.2A.21 Jumlah tempat Pengumpulan sampah sementara yang diperiksa 0 0 0
I.2A.22 Jumlah tempat Pengumpulan sampah sementara yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.23 Jumlah tempat Pengumpulan sampah akhir yang diperiksa 1 1 1
I.2A.24 Jumlah tempat Pengumpulan sampah akhir yang memenuhi syarat 1 1 1
I.2A.25 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang ada 0 0 0
I.2A.26 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang diperiksa 0 0 0
I.2A.27 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.28 Jumlah Sarana Pelayanan kesehatan yang ada 26 26 26
I.2A.29 Jumlah sarana Pelayanan kesehatan yang dibina 3 3 3
I.2A.30 Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi syarat 3 3 3
I.2A.31 Jumlah Institusi pendidikan yang ada 123 123 123
I.2A.32 jumlah institusi pendidikan yang dibina 24 24 24
I.2A.33 jumlah institusi pendidikan memenuhi syarat 20 20 20
I.2A.34 Jumlah Sarana TTU yang ada
85 85 85
I.2A.35 Jumlah sarana TTU yang dibina 7 7 7
I.2A.36 Jumlah sarana TTU yang memenuhi syarat 4 4 4
I.2A.37 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang terdaftar 19 19 19
I.2A.38 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang diperiksa 4 4 4
I.2A.39 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang memenuhi syarat 2 2 2
I.2A.40 Jumlah Jasa Boga yang terdaftar 2 2 2
I.2A.41 Jumlah Jasa Boga yang diperiksa 0 0 0
I.2A.42 Jumlah Jasa Boga yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.43 Jumlah Rumah Makan/restoran yang terdaftar 16 16 16
I.2A.44 Jumlah Rumah Makan / Restoran yang diperiksa 0 0 0
I.2A.45 Jumlah Rumah Makan / Restoran yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.46 Jumlah depot air minum yang terdaftar 17 17 17
I.2A.47 Jumlah depot air minum yang diperiksa 0 0 0
I.2A.48 Jumlah depot air minum yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.49 Jumlah tempat makanan jajanan yang diperiksa 0 0 0
I.2A.50 Jumlah tempat makanan jajanan yang memenuhi syarat 0 0 0
I.3 KESEHATAN KELUARGA
I.3A KESEHATAN IBU
I3A.1 Jumlah ibu hamil baru yang mempunyai buku KIA 74 74 74
I3A.2 Jumlah kunjungan baru ibu hamil (K1) 74 74 74
I3A.3 Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 80 80 80
I3A.4 Jumlah ibu hamil dapat Fe ke-1 (30 tablet) 74 74 74
I3A.5 Jumlah ibu hamil trimester III mendapat Fe ke-3 (90 tablet) 67 67 67
I3A.6 Jumlah ibu hamil dengan status T1 16 16 16
I3A.7 Jumlah ibu hamil dengan status T2 15 15 15
I3A.8 Jumlah ibu hamil dengan status T3 13 13 13
I3A.9 Jumlah ibu hamil dengan status T4 45 45 45
I3A.10 Jumlah ibu hamil dengan status T5 2 2 2
I3A.11 Jumlah bumil dengan kurang energi kalori (KEK) bila lila kurang dari 23,5 cm 0 0 0
I3A.12 Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa protein Urin 0 0 0
I3A.13 Jumlah Ibu Hamil dengan Protein Urin positif 0 0 0
I3A.14 Jumlah bumil diperiksa kadar hemogrobin (HB) 2874 2874 2874
I3A.15 Jumlah bumil diperiksa HB dengan anemia ( HB kurang dari 11gr%) 0 0 0
I3A.16 Jumlah Ibu Hamil yang d periksa IMT 74 74 74
I3A.17 Jumlah Ibu hamil yang diperiksa / skrining gangguan kejiwaan 74 74 74
I3A.18 Jumlah Ibu hamil yang positif mengalalami gangguan jiwa 0 0 0
I3A.19 Jumlah ibu hamil yang diperiksa gula darah (GD) 74 74 74
I3A.20 Jumlah ibu hamil yang hasil gula darah (GD)>140 g/dl 0 0 0
I3A.21 Jumlah Ibu hamil yang datng dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.22 Jumlah Ibu hamil yang di tawarkan test HIV 0 0 0
I3A.23 Jumlah ibu hamil yang di test HIV 0 0 0
I3A.24 Jumlah ibu hamil hasil test HIV (+) 0 0 0
I3A.25 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan ART 0 0 0
I3A.26 Jumlah ibu yang melahirkan pervaginam dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.27 Jumlah ibu yang melahirkan perabdominal (SC) dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.28 Jumlah ibu hamil yang diperiksa mikroskopis/RDT (malaria) 0 0 0
I3A.29 Jumlah ibu hamil yang positif malaria 0 0 0
I3A.30 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan kelambu 0 0 0
I3A.31 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan KINA / ACT 0 0 0
I3A.32 Jumlah ibu hamil yang diperiksa dahak 0 0 0
I3A.33 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan dahak TB (+) 0 0 0
I3A.34 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan obat TB 0 0 0
I3A.35 Jumlah ibu hamil yang diperiksa ankylostoma (Kecacingan) 0 0 0
I3A.36 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan test ankylostoma (Kecacingan) (+) 0 0 0
I3A.37 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan obat ankylostoma (Kecacingan) 0 0 0
I3A.38 Jumlah ibu hamil yang diperiksa IMS 0 0 0
I3A.39 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan test IMS (+) 0 0 0
I3A.40 Jumlah ibu hamil yang IMS dan diobati 0 0 0
I3A.41 Jumlah ibu hamil yang diperiksa Hepatitis B 74 74 74
I3A.42 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan Hepatitis B (+) 0 0 0
I3A.43 Jumlah ibu hamil yang Hepatitis B (+) dan diobati 0 0 0
I3A.44 Jumlah Kelas Ibu hamil yang terbentuk 2 2 2
I3A.45 Jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil 0 0 0
I3A.46 Jumlah suami / keluarga yang mengikuti kelas ibu hamil 0 0 0
I3A.47 Jumlah Bidan yang melakukan kelas ibu hamil 2 2 2
I3A.48 Jumlah Kelas Ibu balita yang terbentuk 1 1 1
I3A.49 Jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita 15 15 15
I3A.50 Jumlah suami / keluarga yang mengikuti kelas ibu balita 0 0 0
I3A.51 Jumlah Bidan yang melakukan kelas ibu balita 8 8 8
I3A.52 Jumlah bumil < 19 tahun yang diperiksa oleh Nakes 0 0 0
I3A.53 Jumlah kasus MATERNAL (Bumil, Bulin, Bufas) Resti/Komplikasi dideteksi/ditemukan Nakes 2 2 2
I3A.54 Jumlah kasus MATERNAL ( Bumil, Bulin, Bufas) Resti/Komplikasi dideteksi/ditemukan Masyarakat 0 0 0
I3A.55 Jumlah kasus resiko tinggi/komplikasi MATERNAL (Bumil,bulin,Bufas) ditangani 2 2 2
I3A.56 Jumlah kasus resiko tinggi MATERNAL (Bumil,Bulin,Bufas) dirujuk 2 2 2
I3A.57 Jumlah ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan ( Bidan) 80 80 80
I3A.58 Jumlah ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan (Dokter SPOG ) 3 3 3
I3A.59 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (RS/ RSIA) 3 3 3
I3A.60 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (BPS/RB) 8 8 8
I3A.61 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (Puskesmas) 69 69 69
I3A.62 Jumlah ibu bersalin yang melahirkan secara Pervaginam 69 69 69
I3A.63 Jumlah ibu bersalin yang melahirkan secara Sectio Caecaria (SC) 3 3 3
I3A.64 Jumlah pertolongan persalinan di Non fasilitas kesehatan (dukun telatih) 4 4 4
I3A.65 Jumlah ibu bersalin dapat Vitamin A nifas (2 kapsul) 80 80 80
I3A.66 Jumlah ibu bersalin < 19 tahun yang ditolong oleh Nakes 0 0 0
I3A.67 Jumlah kunjungan nifas ke 1 (KF1),1-3 hari 69 69 69
I3A.68 Jumlah kunjungan nifas ke 2 (KF2),4-28 hari 69 69 69
I3A.69 Jumlah kunjungan nifas ke 3 (KF3),29-42 hari 98 98 98
I3A.70 Jumlah kematian ibu 0 0 0
I3A.71 Jumlah kematian ibu karena pendarahan 0 0 0
I3A.72 Jumlah kematian ibu karena hipertensi dalam kehamilan 0 0 0
I3A.73 Jumlah kematian ibu karena infeksi 0 0 0
I3A.74 Jumlah kematian ibu karena abortus 0 0 0
I3A.75 Jumlah kematian ibu karena partus lama 0 0 0
I3A.76 Jumlah kematian ibu karena gangguan sistem peredaran darah (jantung,stroke dll) 0 0 0
I3A.77 Jumlah kematian ibu karena gangguan metabolik (DM dll) 0 0 0
I3A.78 Jumlah kematian ibu karena lain-lain 0 0 0
I3A.79 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.80 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.81 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur >60 tahun) 0 0 0
I3A.82 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.83 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.84 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur >60 tahun ) 0 0 0
I3A.85 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.86 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.87 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur >60 tahun) 0 0 0
I3A.88 Penanganan kekerasan terhadap perempuan yang dirujuk 0 0 0
I3A.89 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran ( umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.90 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran (umur 45-60tahun) 0 0 0
I3A.91 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran ( umur > 60 tahun) 0 0 0
I3A.92 Penanganan kekerasan terhadap perempuan di Puskesmas/di Rumah Sakit 0 0 0
I3A.93 Penanganan kekerasan terhadap perempuan yang dirujuk 0 0 0
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan IBU 0 0 0
I3A.94 Petugas terlatih APN (Bidan) 0 0 0
I3A.95 Petugas terlatih APN (Dokter) 0 0 0
I3A.96 Petugas terlatih USG (Bidan) 0 0 0
I3A.97 Petugas terlatih USG (Dokter) 0 0 0
I3A.98 Petugas terlatih Kelas Ibu Hamil (Bidan) 0 0 0
I3A.99 Petugas terlatih Kelas Ibu Hamil (Dokter) 0 0 0
I3A.100 Petugas D.O terlatih Software PPWSKIA 0 0 0
I3A.101 Petugas Bidan terlatih Software PPWSKIA 0 0 0
I3A.102 Jumlah kelurahan yang melaksanakan P4K 0 0 0
I3A.103 Jumlah rumah tunggu kelahiran 0 0 0
I.3B KELUARGA BERENCANA 0 0 0
I.3B.1 Jumlah PUS seluruhnya 0 0 0
I.3B.2 Jumlah PUS Miskin 0 0 0
I.3B.3 Jumlah PUS Miskin Ber KB 0 0 0
I.3B.4 Jumlah PUS 4 T Ber KB 0 0 0
I.3B.5 Jumlah PUS 4 T Ber KB 0 0 0
JUMLAH AKSEPTOR KB BARU 0 0 0
I.3C.1 Jumlah akseptor KB Baru PIL 0 0 0
I.3C.2 Jumlah akseptor KB Baru Suntik 0 0 0
I.3C.3 Jumlah akseptor KB Baru AKDR 0 0 0
I.3C.4 Jumlah akseptor KB Baru Implant 0 0 0
I.3C.5 Jumlah akseptor KB Baru Kondom 0 0 0
I.3C.6 Jumlah akseptor KB Baru MOW 0 0 0
I.3C.7 Jumlah akseptor KB Baru MOP 0 0 0
I.3C.8 Jumlah akseptor KB Baru Lain-lain 0 0 0
JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF
I.3D.1 Jumlah akseptor KB Aktif PIL 1179 1179 1179
I.3D.2 Jumlah akseptor KB Aktif Suntik 1316 1316 1316
I.3D.3 Jumlah akseptor KB Aktif AKDR 24 24 24
I.3D.4 Jumlah akseptor KB Aktif Implant 202 202 202
I.3D.5 Jumlah akseptor KB Aktif Kondom 47 47 47
I.3D.6 Jumlah akseptor KB Aktif MOW 9 9 9
I.3D.7 Jumlah akseptor KB Aktif MOP 6 6 6
I.3D.8 Jumlah akseptor yang mengalami komplikasi 0 0 0
I.3D.9 Jumlah akseptor yang mengalami kegagalan 0 0 0
I.3D.10 Jumlah akseptor yang mengalami efek samping 0 0 0
I.3D.11 Jumlah akseptor yang drop out PIL 0 0 0
I.3D.12 Jumlah akseptor yang drop out Suntikan 0 0 0
I.3D.13 Jumlah akseptor yang drop out AKDR 0 0 0
I.3D.14 Jumlah akseptor yang drop out Implan 0 0 0
I.3D.15 Jumlah akseptor yang drop out Kondom 0 0 0
I.3D.16 Jumlah akseptor yang drop out KB lain-lain 0 0 0
PENERIMAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3E.1 PIL 0 0 0
I.3E.2 Suntikan 0 0 0
I.3E.3 AKDR 0 0 0
I.3E.4 Implan 0 0 0
I.3E.5 Kondom 0 0 0
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3F.1 PIL 100 100 100
I.3F.2 Suntikan 200 200 200
I.3F.3 0 0 0
I.3F.4 Implan 9 9 9
I.3F.5 Kondom 0 0 0
PASCA SALIN
I.3G.1 PIL 0 0 0
I.3G.2 Suntikan 29 29 29
I.3G.3 AKDR 0 0 0
I.3G.4 Implan 0 0 0
I.3G.5 Kondom 0 0 0
I.3G.6 MOW 0 0 0
I.3G.7 KB Baru Lainnya 0 0 0
PEMERIKSAAN IVA TEST
I.3H.1 WUS(Umur 15-49 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 35 35 35
I.3H.2 WUS ( Umur > 50 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 65 65 65
PETUGAS YANG TELAH MENDAPATKAN PELATIHAN KB
1.3I.1 CTU BIDAN 0 0 0
1.3I.2 CTU DOKTER 0 0 0
1.3I.3 KB PASCA SALIN 0 0 0
1.3I.4 ABPK BIDAN 0 0 0
1.3I.5 ABPK DOKTER 0 0 0
1.3I.6 MOW DOKTER 0 0 0
1.3I.7 MOP DOKTER 0 0 0
1.3I.8 MOP PERAWAT 0 0 0
I.3C KESEHATAN ANAK
I.3A PERINATAL & BAYI
I.3A.1 Jumlah bayi lahir hidup 79 79 79
I.3A.2 Jumlah bayi lahir mati (IUFD) 1 1 1
I.3A.3 Jumlah bayi lahir prematur <37 minggu (259 hari) 0 0 0
I.3A.4 Jumlah bayi dengan BBLR <2500 gram (Tanpa memandang masa kehamilan) 0 0 0
I.3A.5 Jumlah bayi yang baru mempunyai buku KIA 20 20 20
I.3A.6 Jumlah bayi mendapat vitamin K1 79 79 79
I.3A.7 Jumlah bayi melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini 79 79 79
I.3A.8 Jumlah kunjungan NEONATAL I (6-48 jam) 69 69 69
I.3A.9 Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 79 79 79
I.3A.10 Jumlah kunjungan NEONATAL III (8-28 hari) 79 79 79
I.3A.11 Jumlah kunjungan NEONATAL (meliputi KN I,II,III) 79 79 79
I.3A.12 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditemukan 0 0 0
I.3A.13 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditangani 0 0 0
I.3A.14 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang dirujuk 0 0 0
I.3A.15 Jumlah kunjungan BAYI I (29 hari-2 bulan) 119 119 119
I.3A.16 Jumlah kunjungan BAYI II ( 3-5 bulan) 119 119 119
I.3A.17 Jumlah kunjungan BAYI III ( 6-8 bulan) 119 119 119
I.3A.18 Jumlah kunjungan BAYI IV ( 9-11 bulan) 119 119 119
I.3A.19 Jumlah kunjungan BAYI (meliputi kunjungan bayi I,II,III,IV) 119 119 119
I.3A.20 Jumlah bayi yang diperiksa SHK ( Skrining Hipotiroid) 0 0 0
I.3A.21 Jumlah bayi dengan hasil penimbangan T 0 0 0
I.3A.22 Jumlah bayi dengan hasil KPSP Dp (4 kali dalam 1 tahun ) 0 0 0
I.3A.23 Kematian NEONATAL 0-6 hari 0 0 0
I.3A.24 Kematian NEONATAL 7-28 hari 0 0 0
I.3A.24 I.3A.15.1 a.Trauma Lahir 0 0 0
I.3A.15.2 b. Asfiksia 0 0 0
I.3A.15.3 c. BBLR <2500 gram 0 0 0
I.3A.15.4 d. Infeksi 0 0 0
I.3A.15.5 e. Tetanus neonaturum 0 0 0
I.3A.15.6 f. Ikterus/Kelainan Darah 0 0 0
I.3A.15.7 g. Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A.15.8 h. Masalah Laktasi 0 0 0
I.3A.15.9 i………….. 0 0 0
I.3A.15.10 j………….. 0 0 0
Kematian bayi 29 hari - 11 bulan 0 0 0
I.3A16.1 Diare 0 0 0
I.3A16.2 Pneumonia 0 0 0
I.3A16.3 Meningitis/Enchephalitis 0 0 0
I.3A16.4 Sepsis 0 0 0
I.3A16.5 Kelainan jantung 0 0 0
I.3A16.6 Kelainan Pencernaan 0 0 0
I.3A16.7 Ikterus/kelainan darah 0 0 0
I.3A16.8 Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A16.9 Demam Berdarah 0 0 0
I.3A16.10………….. 0 0 0
I.3A16.11………….. 0 0 0
I.3A16.12………….. 0 0 0
I.3A.27 Jumlah kasus kematian neonatal di otopsi verbal 0 0 0
I.3A.28 Jumlah kasus kematian bayi di otopsi verbal 0 0 0
ANAK BALITA & APRAS(ANAK USIA PRA SEKOLAH)
I.3B.1 Jumlah kunjungan balita 865 865 865
I.3B.2 Jumlah Kunjuan balita sakit ke puskesmas 70 70 70
I.3B.3 Jumlah kunjungan balita yang ditangani dengan MTBS 53 53 53
I.3B.4 Jumlah balita yang mempunyai KIA 865 865 865
I.3B.5 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 8x/tahun 795 795 795
I.3B.6 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 2x/tahun 0 0 0
I.3B.7 Jumlah balita yang mendapatkan vitamin A 2x/tahun 0 0 0
I.3B.8 Jumlah kematian balita 0 0 0
I.3B.7.1 Infeksi Saluran nafas (Pneumonia) 0 0 0
I.3B.7.2 Asfiksia 0 0 0
I.3B.7.3 Diare 0 0 0
I.3B.7.4 Campak 0 0 0
I.3B.7.5 DBD 0 0 0
I.3B.7.6 Meningitis/encephalitis 0 0 0
I.3B.7.7 Kelainan bawaan 0 0 0
I.3B.7.8 Sepsis 0 0 0
I.3B.7.9 Lain-lain 0 0 0
I.3B.7.10 ……………….. 0 0 0
I.3B.7.11 ………………. 0 0 0
I.3B.7.12 ……………….. 0 0 0
I.3B.9 Jumlah kematian balita diaudit 0 0 0
I.3B.10 Jumlah sasaran siswa TK / RA 1365 1365 1365
I.3B.11 Jumlah sasaran siswa TK / RA yang di periksa penjaringan kesehatan 0 0 0
I.3B.12 Jumlah sasaran sekolah SD/MI 1139 1139 1139
I.3B.13 Jumlah sekolah SD/MI yang melaksanakan penjaringan kesehatan 4 4 4
I.3B.14 Jumlah TK/ RA yang melaksanakan pemeriksaan berkala (6 Bulan sekali) 0 0 0
I.3B.15 Jumlah SD/ MIyang melaksanakan pemeriksaan berkala(6 bulan sekali) 4 4 4
I.3B.16 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.17 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.18 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.19 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.20 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.21 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.22 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.23 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.24 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.25 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.26 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.27 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional ( Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.28 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.29 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.30 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.31 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.32 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.33 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.34 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran ( Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.35 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.36 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.37 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.38 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking ( Umur 5- 9 Tahun) 0 0 0
I.3B.39 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.40 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kesehatan Anak 0 0 0
I.3B.41 Asfiksia (Bidan) 0 0 0
I.3B.42 Asfiksia (Dokter) 0 0 0
I.3B.43 Asfiksia (perawat) 0 0 0
I.3B.44 BBLR (Bidan) 0 0 0
I.3B.45 BBLR (Dokter) 0 0 0
I.3B.46 BBLR (perawat) 0 0 0
I.3B.47 MTBS (Dokter) 0 0 0
I.3B.48 MTBS (Bidan) 0 0 0
I.3B.49 MTBS (Perawat) 0 0 0
I.3B.50 Kekerasan terhadap anak (Dokter) 0 0 0
I.3B.51 Kekerasan terhadap anak (Perawat) 0 0 0
I.3B.52 SDIDTK (Dokter) 0 0 0
I.3B.53 SDIDTK (Bidan) 0 0 0
I.3B.54 SDIDTK (Perawat) 0 0 0
I.3B.55 KELAS Balita (Dokter) 0 0 0
I.3B.56 KELAS Balita (Bidan) 0 0 0
I.3B.57 SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) 0 0 0
1.3D PROGRAM KESEHATAN USIA LANJUT DAN REMAJA
II.1B PROGRAM KESEHATAN REMAJA
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI PUSKESMAS PKPR 25 25 25
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 5 5 5
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi Remaja 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah konselor sebaya PKPR luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibina 0 0 0
Jumlah Remaja luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibentuk menjadi konselor sebaya 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 1 1 1
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 69 69 69
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah SMP/ Sederajat 23 23 23
Jumlah SMP/ sederajat yang dijaring 4 4 4
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang ada 1504 1504 1504
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang dijaring 150 150 150
Jumlah SMP/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMP/ Sederajat 0 0 0
Jumlah SMA/ Sederajat 2 2 2
Jumlah SMA/ sederajat yang dijaring 1 1 1
Jumlah Remaja/ Murid SMA kelas 1 yang ada 1712 1712 1712
Jumlah SMA/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMA/ Sederajat 20 20 20
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SEKOLAH PKPR 1 1 1
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 1 1 1
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SARANA KESEHATAN SWASTA
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
I.4 PERBAIKAN GIZI
I.4A PERBAIKAN GIZI
I.4A.1 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (0 - 5 bulan) 338 338 338
I.4A.2 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (6 - 11 bulan) 392 392 392
I.4A.3 Jumlah Sasaran Balita (S) : (12 - 23 bulan) 722 722 722
I.4A.4 Jumlah Sasaran Balita (S) : (24 - 59 bulan) 2013 2013 2013
I.4A.5 Jumlah Bayi yang mempunyai KMS (K) : (0 - 11 bulan) 710 710 710
I.4A.6 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (12 - 23 bulan) 688 688 688
I.4A.7 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (24 - 59 bulan) 1870 1870 1870
I.4A.8 Jumlah Bayi yang ditimbang (D) : (0 - 11 bulan) 662 662 662
I.4A.9 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (12 - 23 bulan) 651 651 651
I.4A.10 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (24 - 59 bulan) 1707 1707 1707
I.4A.11 Jumlah Bayi yang Naik berat badannya (N) : (0 - 11 bulan) 607 607 607
I.4A.12 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (12 - 23 bulan) 548 548 548
I.4A.13 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (24 - 59 bulan) 1490 1490 1490
I.4A.14 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya (T) : (0 - 11 bulan) 55 55 55
I.4A.15 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (12 - 23 bulan) 60 60 60
I.4A.16 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (24 - 59 bulan) 124 124 124
I.4A.17 Jumlah Bayi yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.18 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.19 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.20 Jumlah Bayi yang baru di timbang bulan ini (B) : (0 - 11 bulan) 1 1 1
I.4A.21 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.22 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.23 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (0 - 11 bulan) 20 20 20
I.4A.24 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (12 - 23 bulan) 33 33 33
I.4A.25 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (24 - 59 bulan) 80 80 80
I.4A.26 Jumlah BGM Kasus Baru (0 - 11 bulan) 3 3 3
I.4A.27 Jumlah BGM Kasus Baru (12 - 23 bulan) 7 7 7
I.4A.28 Jumlah BGM Kasus Baru (24 - 59bulan) 0 0 0
I.4A.29 Jumlah BGM Kasus Lama (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.30 Jumlah BGM Kasus Lama (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.31 Jumlah BGM Kasus Lama (24 - 59bulan) 7 7 7
I.4A.32 Jumlah Bayi Gizi Buruk Baru (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.33 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.34 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.35 Jumlah Bayi Gizi Buruk Lama (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.36 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (12 - 23 bulan) 1 1 1
I.4A.37 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (24 - 59 bulan) 11 11 11
I.4A.38 Jumlah Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 14 14 14
I.4A.39 Jumlah Balita Gizi Buruk yang membaik (sembuh) 0 0 0
I.4A.40 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat Inap 0 0 0
I.4A.41 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat jalan 26 26 26
I.4A.42 Jumlah Balita Gizi Buruk yang meninggal 0 0 0
I.4A.43 Jumlah Bayi ( 6 - 11 Bln ) Gakin 196 196 196
I.4A.44 Jumlah Balita ( 12 - 23 Bln ) Gakin 248 248 248
I.4A.45 Jumlah Bayi (6 - 11 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 0 0 0
I.4A.46 Jumlah Bayi (12 - 23 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 0 0 0
I.4A.47 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (6 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.48 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (12 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.49 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang masih diberi ASI saja ( √ ) 51 51 51
I.4A.50 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang sudah diberi Pendamping ASI ( x ) 24 24 24
I.4A.51 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang tidak datang penimbangan ( A ) 0 0 0
I.4A.52 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang kembali diberi ASI saja / Relaktasi (R) 0 0 0
I.4A.53 Jumlah Balita yang kurus 30 30 30
I.4A.54 Jumlah Balita Kurus yang mendapat PMT 0 0 0
I.4A.55 Jumlah Bumil KEK yang mendapat PMT 0 0 0
I.5 P2P (PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT)
I.5B PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR MALARIA

I.5B.1 Jumlah kasus baru penyakit malaria daerah setempat 0 0 0


I.5B.2 Jumlah kasus baru penyakit malaria import 0 0 0
I.5B.3 Jumlah kasus lama penyakit malaria 0 0 0
I.5B.4 Jumlah sediaan darah diperiksa ACD 0 0 0
I.5B.5 Jumlah sediaan darah diperiksa PCD 0 0 0
I.5B.6 Jumlah sediaan darah yang positif ACD 0 0 0
I.5B.7 Jumlah sediaan darah yang positif PCD 0 0 0
I.5B.8 Jumlah kasus malaria yang diobati sesuai standar 0 0 0
I.5C PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR FILARIA
I.5C.1 Jumlah kasus baru penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.2 Jumlah kasus lama penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.3 Jumlah sedian darah jari yang diperiksa 0 0 0
I.5C.4 Jumlah sedian darah jari yang positif 0 0 0
I.5C.5 Jumlah pengobatan Massal 0 0 0
I.5C.6 Jumlah kasus filaria yang diobati 0 0 0

I.5D PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)

I.5D.1 Jumlah kasus penyakit DBD 16 16 16


I.5D.2 Jumlah penderita yang meninggal 0 0 0
I.5D.3 Jumlah kelurahan / desa dengan ABJ > 95% 0 0 0
I.5D.4 Jumlah fokus DBD yang di Fogging 0 0 0
I.5D.5 Jumlah fokus DBD yang diabatisasi 0 0 0
I.5D.6 Jumlah fokus DBD yang ditangani sesuai standar 4 4 4
I.5D.7 Temuan kasus dengan KDRS 0 0 0
I.5E PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PENYAKIT KELAMIN
I.5E.1 Jumlah penderita GO Klinis 0 0 0
I.5E.2 Jumlah pemeriksaan Smear GO 0 0 0
I.5E.3 Jumlah kasus IMS 0 0 0
I.5E.4 Jumlah kasus IMS yang diobati 0 0 0
I.5E.5 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Lama) 0 0 0
I.5E.6 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Baru) 0 0 0
I.5E.9 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : < 15 th 0 0 0
I.5E.10 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 15 - 24 th 0 0 0
I.5E.11 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 25 - 34 th 0 0 0
I.5E.12 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 35 - 44 th 0 0 0
I.5E.13 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : > 44 th 0 0 0
I.5E.14 Status Perkawinan klien : Menikah 0 0 0
I.5E.15 Status Perkawinan klien : Belum Menikah 0 0 0
I.5E.16 Status Perkawinan klien : Janda / Duda 0 0 0
I.5E.17 Jenis pekerjaan klien : Pelajar 0 0 0
I.5E.18 Jenis pekerjaan klien : Mahasiswa 0 0 0
I.5E.19 Jenis pekerjaan klien : Karyawan / i 0 0 0
I.5E.20 Jenis pekerjaan klien : Ibu Rumah Tangga 0 0 0
I.5E.21 Jenis pekerjaan klien : Lain-lain 0 0 0
I.5E.22 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Pria 0 0 0
I.5E.23 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Wanita 0 0 0
I.5E.24 Jumlah klien IMS yang diberi pengobatan dan/atau antibiotik 0 0 0
I.5E.25 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Pria 0 0 0
I.5E.26 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Wanita 0 0 0
I.5E.27 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Informasi Umum IMS 0 0 0
I.5E.28 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Perilaku Sex Aman 0 0 0
I.5E.29 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Kesehatan Reproduksi 0 0 0
I.5E.30 Jumlah klien IMS yang diberi Kondom 0 0 0
I.5E.31 Jumlah klien IMS yang diberi Kartu Rujukan Pasangan 0 0 0
I.5E.32 Jumlah klien IMS yang diberi materi KIE 0 0 0
I.5E.33 Jumlah Kunjungan Layanan IMS berdasarkan usia 0 0 0
I.5E.33.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.33.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.33.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.33.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.33.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.33.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.34 Jumlah Kunjungan Layanan Ims Berdasarkan Kelompok Resiko:
I.5E.34.1 WPS 0 0 0
I.5E.34.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.34.4 LSL 0 0 0
I.5E.34.5 IDU 0 0 0
I.5E.34.6 WBP 0 0 0
I.5E.34.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.34.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.34.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.35 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Usia
I.5E.35.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.35.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.35.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.35.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.35.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.35.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.36 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.36.1 WPS 0 0 0
I.5E.36.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.36.5 IDU 0 0 0
I.5E.36.6 WBP 0 0 0
I.5E.36.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.36.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.36.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.37 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Usia
I.5E.37.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.37.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.37.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.37.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.37.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.37.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.38 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.38.1 WPS 0 0 0
I.5E.38.2 PPS 0 0 0
I.5E.38.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.38.5 IDU 0 0 0
I.5E.38.6 WBP 0 0 0
I.5E.38.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.38.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.38.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.39 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Usia
I.5E.39.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.39.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.39.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.39.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.39.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.39.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.40 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.40.1 WPS 0 0 0
I.5E.40.2 PPS 0 0 0
I.5E.40.3 Waria 0 0 0
I.5E.40.4 LSL 0 0 0
I.5E.40.5 IDU 0 0 0
I.5E.40.6 WBP 0 0 0
I.5E.40.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.40.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.40.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.41 Jumlah Pasien Yang Diobati Dalam Ppb (Ppt)Berdasarkan Usia
I.5E.41.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.41.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.41.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.41.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.41.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.41.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.42 Jumlah pasien yang diobati dalam PPB (PPT)berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.42.1 WPS 0 0 0
I.5E.42.2 PPS 0 0 0
I.5E.42.3 Waria 0 0 0
I.5E.42.4 LSL 0 0 0
I.5E.42.5 IDU 0 0 0
I.5E.42.6 WBP 0 0 0
I.5E.42.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.42.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.42.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.43 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan usia
I.5E.43.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.43.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.43.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.43.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.43.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.43.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.44 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.44.1 WPS 0 0 0
I.5E.44.2 PPS 0 0 0
I.5E.44.3 Waria 0 0 0
I.5E.44.4 LSL 0 0 0
I.5E.44.5 IDU 0 0 0
I.5E.44.6 WBP 0 0 0
I.5E.44.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.44.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.44.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.45 Jumlah orang yang diberi Kondom berdasarkan usia
I.5E.45.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.45.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.45.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.45.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.45.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.45.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.46 Jumlah orang yang diberi Kondomberdasarkan Kelompok resiko
I.5E.46.1 WPS 0 0 0
I.5E.46.2 PPS 0 0 0
I.5E.46.3 Waria 0 0 0
I.5E.46.4 LSL 0 0 0
I.5E.46.5 IDU 0 0 0
I.5E.46.6 WBP 0 0 0
I.5E.46.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.46.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.46.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.47 Jumlah Kondom yang didistribusikan berdasarkan usia
I.5E.47.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.47.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.47.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.47.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.47.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.47.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.48 JumlahKondom yang didistribusikan berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.48.1 WPS 0 0 0
I.5E.48.2 PPS 0 0 0
I.5E.48.3 Waria 0 0 0
I.5E.48.4 LSL 0 0 0
I.5E.48.5 IDU 0 0 0
I.5E.48.6 WBP 0 0 0
I.5E.48.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.48.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.48.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.49 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT berdasarkan usia
I.5E.49.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.49.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.49.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.49.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.49.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.49.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.50 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT Kelompok resiko
I.5E.50.1 WPS 0 0 0
I.5E.50.2 PPS 0 0 0
I.5E.50.3 Waria 0 0 0
I.5E.50.4 LSL 0 0 0
I.5E.50.5 IDU 0 0 0
I.5E.50.6 WBP 0 0 0
I.5E.50.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.50.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.50.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.51 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK berdasarkan usia
I.5E.51.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.51.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.51.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.51.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.51.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.51.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.52 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK Kelompok resiko
I.5E.52.1 WPS 0 0 0
I.5E.52.2 PPS 0 0 0
I.5E.52.3 Waria 0 0 0
I.5E.52.4 LSL 0 0 0
I.5E.52.5 IDU 0 0 0
I.5E.52.6 WBP 0 0 0
I.5E.52.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.52.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.52.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.53 Jumlah Bumil yang di tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.53.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.53.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.53.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.53.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.53.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.53.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.54 Jumlah Bumil yang di tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.54.1 WPS 0 0 0
I.5E.54.2 PPS 0 0 0
I.5E.54.3 Waria 0 0 0
I.5E.54.4 LSL 0 0 0
I.5E.54.5 IDU 0 0 0
I.5E.54.6 WBP 0 0 0
I.5E.54.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.54.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.54.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.55 Jumlah Bumil yang sifilis positif berdasarkan usia
I.5E.55.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.55.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.55.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.55.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.55.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.55.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.56 Jumlah Bumil yang sifilis positif Kelompok resiko
I.5E.56.1 WPS 0 0 0
I.5E.56.2 PPS 0 0 0
I.5E.56.3 Waria 0 0 0
I.5E.56.4 LSL 0 0 0
I.5E.56.5 IDU 0 0 0
I.5E.56.6 WBP 0 0 0
I.5E.56.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.56.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.56.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.57 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati berdasarkan usia
I.5E.57.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.57.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.57.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.57.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.57.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.57.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.58 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.58.1 WPS 0 0 0
I.5E.58.2 PPS 0 0 0
I.5E.58.3 Waria 0 0 0
I.5E.58.4 LSL 0 0 0
I.5E.58.5 IDU 0 0 0
I.5E.58.6 WBP 0 0 0
I.5E.58.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.58.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.58.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.59 Jumlah pasien yang dirujuk ke laboratorium berdasarkan usia
I.5E.59.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.59.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.59.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.59.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.59.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.59.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.60 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.60.1 WPS 0 0 0
I.5E.60.2 PPS 0 0 0
I.5E.60.3 Waria 0 0 0
I.5E.60.4 LSL 0 0 0
I.5E.60.5 IDU 0 0 0
I.5E.60.6 WBP 0 0 0
I.5E.60.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.60.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.60.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.61 Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM berdasarkan usia
I.5E.61.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.61.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.61.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.61.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.61.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.61.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.62 Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM Kelompok resiko
I.5E.62.1 WPS 0 0 0
I.5E.62.2 PPS 0 0 0
I.5E.62.3 Waria 0 0 0
I.5E.62.4 LSL 0 0 0
I.5E.62.5 IDU 0 0 0
I.5E.62.6 WBP 0 0 0
I.5E.62.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.62.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.62.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.63 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.63.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.63.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.63.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.63.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.63.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.63.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.64 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.64.1 WPS 0 0 0
I.5E.64.2 PPS 0 0 0
I.5E.64.3 Waria 0 0 0
I.5E.64.4 LSL 0 0 0
I.5E.64.5 IDU 0 0 0
I.5E.64.6 WBP 0 0 0
I.5E.64.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.64.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.64.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.65 Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh petugas pendukung berdasarkan usia
I.5E.65.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.65.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.65.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.65.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.65.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.65.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.66 Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh petugas pendukung Kelompok resiko
I.5E.66.1 WPS 0 0 0
I.5E.66.2 PPS 0 0 0
I.5E.66.3 Waria 0 0 0
I.5E.66.4 LSL 0 0 0
I.5E.66.5 IDU 0 0 0
I.5E.66.6 WBP 0 0 0
I.5E.66.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.66.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.66.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F PENDEKATAN SINDROM/KLINIS
I.5F.1 Duh tubuh vagina berdasarkan usia
I.5F.1.1 <1 Tahun 0 0 0
I.5F.1.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.1.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.1.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.1.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.1.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.2 Duh tubuh vagina Kelompok resiko
I.5F.2.2 WPS 0 0 0
I.5F.2.3 PPS 0 0 0
I.5F.2.4 Waria 0 0 0
I.5F.2.5 LSL 0 0 0
I.5F.2.6 IDU 0 0 0
I.5F.2.7 WBP 0 0 0
I.5F.2.8 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.2.9 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.2.10 Lain-lain 0 0 0
I.5F.3 Duh tubuh uretra berdasarkan usia
I.5F.3.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.3.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.3.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.3.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.3.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.3.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.4 Duh tubuh uretra Kelompok resiko
I.5F.4.1 WPS 0 0 0
I.5F.4.2 PPS 0 0 0
I.5F.4.3 Waria 0 0 0
I.5F.4.4 LSL 0 0 0
I.5F.4.5 IDU 0 0 0
I.5F.4.6 WBP 0 0 0
I.5F.4.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.4.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.4.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F.5 ulkulus genital berdasarkan usia
I.5F.5.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.5.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.5.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.5.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.5.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.5.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.6 ulkulus genital Kelompok resiko
I.5F.6.1 WPS 0 0 0
I.5F.6.2 PPS 0 0 0
I.5F.6.3 Waria 0 0 0
I.5F.6.4 LSL 0 0 0
I.5F.6.5 IDU 0 0 0
I.5F.6.6 WBP 0 0 0
I.5F.6.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.6.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.6.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F.7 Bubo inguinal berdasarkan usia
I.5F.7.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.7.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.7.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.7.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.7.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.7.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.8 Bubo inguinal Kelompok resiko
I.5F.8.1 WPS 0 0 0
I.5F.8.2 PPS 0 0 0
I.5F.8.3 Waria 0 0 0
I.5F.8.4 LSL 0 0 0
I.5F.8.5 IDU 0 0 0
I.5F.8.6 WBP 0 0 0
I.5F.8.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.8.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.8.9 Lain-lain 0 0 0
I.5G PENDEKATAN LABORATORIUM IMS
l.5G.1 Pemeriksaan sifilis berdasarkan usia
l.5G.1.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.1.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.1.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.1.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.1.5 25-49 Tahun 0 0 0
l.5G.1.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.2 Pemeriksaan sifilis Kelompok resiko
l.5G.2.1 WPS 0 0 0
I.5G.2.2 PPS 0 0 0
I.5G.2.3 Waria 0 0 0
I.5G.2.4 LSL 0 0 0
I.5G.2.5 IDU 0 0 0
I.5G.2.6 WBP 0 0 0
I.5G.2.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5G.2.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5G.2.9 Lain-lain 0 0 0
l.5G.3 Pemeriksaan gonore berdasarkan usia
l.5G.3.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.3.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.3.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.3.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.3.5 25-49 tahun 0 0 0
l.5G.3.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.4 Pemeriksaan gonore Kelompok resiko
l.5G.4.1 WPS 0 0 0
l.5G.4.2 PPS 0 0 0
l.5G.4.3 Waria 0 0 0
l.5G.4.4 LSL 0 0 0
l.5G.4.5 IDU 0 0 0
l.5G.4.6 WBP 0 0 0
l.5G.4.7 Pasangan Risti 0 0 0
l.5G.4.8 Pelanggan PS 0 0 0
l.5G.4.9 Lain-lain 0 0 0
l.5G.5 Pemeriksaan suspect Go berdasarkan usia
l.5G.5.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.5.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.5.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.5.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.5.5 25-49 tahun 0 0 0
l.5G.5.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.6 Pemeriksaan suspect Go Kelompok resiko
l.5G.6.1 WPS 0 0 0
l.5G.6.2 PPS 0 0 0
l.5G.6.3 Waria 0 0 0
l.5G.6.4 LSL 0 0 0
l.5G.6.5 IDU 0 0 0
l.5G.6.6 WBP 0 0 0
l.5G.6.7 Pasangan Risti 0 0 0
l.5G.6.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.1H PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR DIARE
FASILITAS
PELAYANAN
KESEHATAN
I.5H.1 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN 0 0 0
I.5H.2 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN yang meninggal 0 0 0
I.5H.3 Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn 9 9 9
I.5H.4 Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.5 Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn 22 22 22
I.5H.6 Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.7 Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn 33 33 33
I.5H.8 Jumlah penderita Diare golongan 5-9 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.9 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn 0 0 0
I.5H.10 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.11 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn 0 0 0
I.5H.12 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.13 Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn 78 78 78
I.5H.14 Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.15 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Oralit 0 0 0
I.5H.16 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.17 Jumlah penderita Diare 0-<6bln yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.18 Jumlah penderita Diare ≥ 6 bln- <1Th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.19 Jumlah penderita Diare 1-5 Th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.20 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi RL 0 0 0
I.5H.21 Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi Oralit 22 22 22
I.5H.22 Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi RL 0 0 0
I.5H.23 Jumlah Pemakaian Oralit 299 299 299
I.5H.24 Jumlah pemakian Zinc 78 78 78
I.5H.25 Jumlah penakaian Zinc umur 0-<6bln 0 0 0
I.5H.26 Jumlah pemakian Zinc Umur ≥ 6 bln- <1Th 0 0 0
I.5H.27 Jumlah pemakaian zinc umur 1-5 Th 0 0 0
I.5H.28 Jumlah pemakaian RL 0 0 0
I.5H.29 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<1Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.30 Jumlah penderita Diare golongan umur (1 - 4 th) yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.31 Jumlah penderita Diare golongan umur ≤ 5Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.32 Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.33 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.34 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.35 Jumlah penderita Diare golongan umur > 20 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.36 Jumlah Pemakaian Oralit yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.37 Deteksi Dini Hepatitis Pada Ibu Hamil 0 0 0
I.5H.38 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia <20 Th. 0 0 0
I.5H.39 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 20 - 29 Th 0 0 0
I.5H.40 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 30 - 39 Th 0 0 0
I.5H.41 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia > 40 Th 0 0 0
I.5H.42 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini yang belum pernah dilakukan Imunisasi Hepatitis 0 0 0
I.5H.43 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis satu kali 0 0 0
I.5H.44 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis dua kali 0 0 0
I.5H.45 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis tiga kali 0 0 0
I.5H.46 Jumlah Ibu hamil degan HBsAg reaktif 0 0 0
I.5H.47 Jumlah Ibu Hamil degan HBsAg non reaktif 0 0 0
I.5H.48 Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs reaktif 0 0 0
I.5H.49 Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs non reaktif 0 0 0
I.5H.50 Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT < 2 kali batas normal 0 0 0
I.5H.51 Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT > = 2 kali batas normal 0 0 0
I.5H.52 Jumlah Ibu Hamil HBeAg raktif 0 0 0
I.5H.53 Jumlah Ibu Hamil HBeAg non raktif 0 0 0
I.5H.54 Jumlah Ibu Hamil HBe Reaktif 0 0 0
I.5H.55 Jumlah Ibu Hamil HBe non Reaktif 0 0 0
I.5H.56 Jumlah Ibu Hamil HBV detectable 0 0 0
I.5H.57 Jumlah Ibu Hamil HBV non detectable 0 0 0
I.5H.58 Jumlah Ibu Hamil test HIV reaktif 0 0 0
I.5H.59 Jumlah Ibu Hamil test HIV non reaktif 0 0 0
I.5H.60 Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Positif 0 0 0
I.5H.61 Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Negatif 0 0 0
I.5H.62 Jumlah Ibu Hamil HBsAg Non reaktif di rekomendasikan pemeriksaan anti HBs 0 0 0
I.5H.63 Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di monitor 0 0 0
I.5H.64 Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di lakukan terapi 0 0 0
I.5H.65 Jumlah Bayi Lahir Bulan Ini 0 0 0
I.5H.66 Jumlah Bayi yang di imunisasi HBO < 12 Jam 75 75 75
I.5H.67 Jumlah Bayi yang di berikan HBIG 0 0 0
I.5I PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PROGRAM ISPA
I.5I.1 Jumlah penderita Pneumonia <1 tahun 8 8 8
I.5I.2 Jumlah penderita Pneumonia 1 - 5 tahun 6 6 6
I.5I.3 Jumlah penderita Pneumonia berat <1 tahun 0 0 0
I.5I.4 Jumlah penderita Pneumonia berat umur 1 - 5 tahun 0 0 0
I.5I.5 Jumlah penderita Bukan Pneumonia <1 tahun 49 49 49
I.5I.6 Jumlah penderita Bukan Pneumonia umur 1 - 5 tahun 111 111 111
I.5I.7 Jumlah Kematian Balita Pneumonia < 1 tahun 0 0 0
I.5I.8 Jumlah Kematian Balita Pneumonia 1- 5 tahun 0 0 0
I.5I.9 ISPA >5 tahun 166 166 166
I.5I.10 PNEUMONIA >5 tahun 0 0 0
I.5I.11 Jumlah Kunjungan Balita Batuk / Kesukaran Bernapas 0 0 0
I.5I.12 Jumlah yang dihitung napas atau ada TDDK 77 77 77
I.5J PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR TBC PARU-PARU
I.5J.1 Jumlah pemeriksaan Dahak tersangka (suspect) Bulan ini 8 8 8
I.5J.2 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( + ) Bulan ini 8 8 8
I.5J.3 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( - ) Bulan ini 8 8 8
I.5J.4 Jumlah kasus baru ekstra paru bulan ini 0 0 0
I.5J.5 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( + ) golongan umur < 15 th 0 0 0
I.5J.6 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( - ) golongan umur < 15 th 0 0 0
I.5J.7 Jumlah kasus TB konversi bulan ini 5 5 5
I.5J.8 Jumlah kasus TB sembuh bulan ini 0 0 0
I.5J.9 Jumlah kasus TB gagal pengobatan bulan ini 0 0 0
I.5J.10 Jumlah kasus TB kabuh bulan ini 0 0 0
I.5J.11 Jumlah kasus TB drop out bulan ini 0 0 0
I.5J.12 Jumlah kasus TB dengan pengobatan lengkap bulan ini 0 0 0
I.5J.13 Jumlah kasus TB yang meninggal bulan ini 0 0 0
I.5J.14 Jumlah kasus TB pindah keluar kabupaten bulan ini 0 0 0
I.5J.15 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 1 3 3 3
I.5J.16 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 2 0 0 0
I.5J.17 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 3 0 0 0
I.5J.18 Jumlah kasus TB yang diobati Paket Obat kategori anak bulan ini 0 0 0
I.5J.19 Jumlah kasus TB paru yang diobati dengan Paket Obat Sisipan 0 0 0
I.6 PERKESMAS (Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat )
I.6.1 Jumlah Asuhan keperawatan pada keluarga 364 364 364
I.6.2 Jumlah Asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat 0 0 0
I.6.3 Jumlah Keluarga yang selesai Asuhan keperawatan 0 0 0
I.6.4 Jumlah Kelompok Masyarakat yang selesai asuhan keperawatan 0 0 0
J.1 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

J.1A PELAYANAN KESEHATAN INDERA


J.1.A1.1 KESEHATAN MATA
J.1A.1.1 Jumlah murid SD yang mempunyai kelainan tajam penglihatan 0 0 0
J.1A.1.2 Jumlah murid SD yang mempunyai kelainan tajam penglihatan dirujuk 0 0 0
J.1A.1.3 Jumlah penderita katarak yang ditemukan 9 9 9
J.1A.1.4 Jumlah penderita katarak yang dirujuk 9 9 9
J.1A.1.5 Jumlah penderita katarak yang sudah dioperasi 9 9 9
J.1A.1.6 Jumlah Balita mengalami bercak bitot (xeropthalmia) 0 0 0
J.1A.1.7 Jumlah Balita kasus Xeropthalmia yang diobati 0 0 0
J.1A.1.8 Jumlah Xeropthalmia yang dirujuk 0 0 0
J.1A.1.9 Jumlah kasus glukoma yang ditemukan 0 0 0
J.1A.1.10 Jumlah kasus glukoma yang diobati 0 0 0
J.1A.1.11 Jumlah kasus refraksi yang dirujuk 0 0 0
J.1A.1.12 Jumlah pasien katarak 9 9 9
J.1A.1.13 Jumlah pasien katarak >3/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien katarak<3/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien kelainan Refraksi 0 0 0

pasien baru usia <1 bulan 0 0 0


pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien Glaukoma 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien Xeroftalmia 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0

pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0


pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah operasi katarak 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan 6/6 - 6/18 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan <6/18 - 6/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan< 6/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
J.1B PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL, ALTERNATIF, DAN KOMPLEMENTER
SELFCARE RAMUAN
1.2.2.1 Jumlah pasien yang diedukasi ISPA 0 0 0
1.2.2.2 Jumlah pasien yang diedukasi CEPHALGIA 0 0 0
1.2.2.3 Jumlah pasien yang diedukasi GASTRITIS 0 0 0
1.2.2.4 Jumlah pasien yang diedukasi HIPERTENSI 574 574 574
1.2.2.5 Jumlah pasien yang diedukasi DIABETES MELITUS 24 24 24
1.2.2.6 Jumlah pasien yang diedukasi RHEUMATIK 0 0 0
1.2.2.7 Jumlah pasien yang diedukasi Penyakit lainnya 0 0 0
AKUPRESURE
1.2.2.8 Jumlah pasien yang diterapi ISPA 0 0 0
1.2.2.9 Jumlah pasien yang diterapi ASMA BRONCHIALE 0 0 0
1.2.2.10 Jumlah pasien yang diterapi DISMONERE 0 0 0
1.2.2.11 Jumlah pasien yang diterapi Meningkatkan produk ASI 0 0 0
1.2.2.12 Jumlah pasien yang diterapi ENURESIS (Mengompol) 0 0 0
1.2.2.13 Jumlah pasien yang diterapi ANOREKSIA ( Tidak nafsu makan ) 0 0 0
1.2.2.14 Jumlah pasien yang diterapi penyakit lainnya 0 0 0
PENYEHAT TRADISIONAL MENURUT JENISNYA
III.D1.15 Jumlah Akupresuris 0 0 0
III.D1.16 Jumlah Akupunturis 0 0 0
III.D1.17 Jumlah Apiterapis 0 0 0
III.D1.18 Jumlah Aromaterapis 0 0 0
III.D1.19 Jumlah Battra Bekam 0 0 0
III.D1.20 Jumlah Battra Paranormal 0 0 0
III.D1.21 Jumlah Battra Patah Tulang 2 2 2
III.D1.22 Jumlah Battra Pijat Refleksi 8 8 8
III.D1.23 Jumlah Battra Pijat Tuina 0 0 0
III.D1.24 Jumlah Battra Pijat Urut 24 24 24
III.D1.25 Jumlah Battra Qigong (China) 0 0 0
III.D1.26 Jumlah Battra Ramuan Asli Indonesia 2 2 2
III.D1.27 Jumlah Battra Shiatsu 0 0 0
III.D1.28 Jumlah Battra Shiatsu 0 0 0
III.D1.29 Jumlah Chiropraktor 0 0 0
III.D1.30 Jumlah Gurah 0 0 0
III.D1.31 Jumlah Hipnoterapis 0 0 0
III.D1.32 Jumlah Homoeopatis 0 0 0
III.D1.33 Jumlah Naturopatis 0 0 0
III.D1.34 Jumlah Penata Kecantikan Kulit/Rambut 0 0 0
III.D1.35 Jumlah Penghusada Reiki 0 0 0
III.D1.36 Jumlah Penghusada Tenaga dalam (Prana) 0 0 0
III.D1.37 Jumlah Sinshe 0 0 0
III.D1.38 Jumlah SPA Terapis 0 0 0
III.D1.39 Jumlah Tabib 0 0 0
1.2.1 PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
UKGMD (USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA)
1.2.1.1 Jumlah pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 2 2 2
1.2.1.2 Jumlah masyarakat yang mendapat pelayanan kesehatan gigi di Posyandu 15 15 15
1.2.1.3 Jumlah pembinaan kesehatan gigi di TK 0 0 0
1.2.1.4 Jumlah murid TK yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.5 Jumlah SD/MI melaksanakan sikat gigi massal 5 5 5
1.2.1.6 Jumlah SD/MI yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi 5 5 5
1.2.1.7 Jumlah murid SD/MI yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi 170 170 170
1.2.1.8 Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan gigi 142 142 142
1.2.1.9 Jumlah murid SD/MI yang mendapat perawatan gigi 0 0 0
1.2.1.10 Jumlah pencabutan gigi tetap, baik di dalam maupun di luar gedung 38 38 38
1.2.1.11 Jumlah penambalan gigi tetap, baik di dalam maupun di luar gedung 11 11 11
1.2.1.12 Jumlah Kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi 378 378 378
1.2.1.13 Jumlah Kunjungan Lama Rawat Jalan Gigi 44 44 44
1.2.1.14 Jumlah seluruh Posyandu 81 81 81
1.2.1.15 Jumlah Posyandu dengan UKGMD 2 2 2
1.2.1.16 Jumlah kader UKGMD 40 40 40
1.2.1.17 Jumlah kader yang dilatih UKGMD 0 0 0
1.2.1.18 Aktivitas petugas kesehatan gigi di Puskesmas dalam UKGMD 2 2 2
1.2.1.19 Jumlah penduduk desa / kelurahan binaan UKGMD 0 0 0
1.2.1.20 Jumlah penduduk penyuluhan oleh kader 0 0 0
1.2.1.21 Kemampuan kader UKGMD yang aktif 0 0 0
1.2.1.22 Jumlah Posyandu yang mempunyai UKGMD kit 0 0 0
1.2.1.23 Jumlah kunjungan petugas kesehatan gigi Puskesmas ke desa 2 2 2
1.2.1.24 Jumlah kader yang melapor 0 0 0
Penyuluhan oleh Tenaga Kesehatan gigi : 0 0 0
Dewasa : 15 15 15
Anak : 170 170 170
0 0 0
Dewasa : 0 0 0
Anak : 0 0 0
1.2.1.31 Pengobatan sederhana oleh tenaga kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.32 Penderita yang dirujuk ke Puskesmas oleh tenaga kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.33 Jumlah Pasien Bibir Sumbing 0 0 0
1.2.5 PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

1.2.5 Jumlah Pekerja sakit yang dilayani 0 0 0


1.2.6 Jumlah kasus penyakit umum pada pekerja 0 0 0
1.2.7 Jumlah kasus di duga penyakit akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.8 Jumlah penyakit akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.9 Jumlah Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.10 Jumlah petugas Puskesmas 77 77 77
1.2.11 Jumlah petugas Puskesmas yang menggunakan APD (masker dan atau Handscoon) sesuai standar 77 77 77
PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
1.2.12 Jumlah kelompok/klub olahraga di Puskesmas 5 5 5
1.2.13 Jumlah penyuluhan kesehatan olahraga di puskesmas 0 0 0
1.2.14 Jumlah pasien yang berkonsultasi kesehatan olahraga di puskesmas 0 0 0
1.2.15 Jumlah penanganan pasien cedera olahraga akut di puskesmas 0 0 0
1.2.6 PROGRAM KESEHATAN PRALANSIA DAN LANSIA
1 JUMLAH POSBINDU 12 12 12
2 JUMLAH KADER 312 312 312
3 KADER YANG DILATIH 0 0 0
4 JUMLAH PANTI 0 0 0
5 JUMLAH RS/RSB/POLIKLINIK SWASTA 3 3 3
6 JUMLAH PRALANSIA DI KELURAHAN : UMUR 45-59 TAHUN 22551 22551 22551
7 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR 60-69 TAHUN 27768 27768 27768
8 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR > 70 TAHUN 14208 14208 14208
9 JUMLAH PRALANSIA DI POSBINDU : UMUR 45-59 TAHUN 0 0 0
10 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR 60-69 TAHUN 0 0 0
11 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR > 70 TAHUN 0 0 0
1.2.7 PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 38 38 38
2 USIA 60-69 TAHUN 91 91 91
3 USIA > 70 TAHUN 32 32 32
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2 KOGNITIF 0 0 0
3 PRNGLIHATAN 0 0 0
4 PENDENGARAN 0 0 0
5 GINJAL 0 0 0
6 ARTRITIS 3 3 3
7 DM 7 7 7
8 HIPERTENSI 16 16 16
9 JANTUNG 0 0 0
10 KANKER 0 0 0
11 STROKE 0 0 0
12 TBC 0 0 0
13 ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14 CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15 HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 0 0
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI PUSKESMAS
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 3 3 3
4. PENDENGARAN 5 5 5
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 10 10 10
8. HIPERTENSI 20 20 20
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT : 0 0 0
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA DI SARANA KESEHATAN SWASTA
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 0 0 0
3 USIA > 70 TAHUN 0 0 0
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 5 5 5
8. HIPERTENSI 32 32 32
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 10 10 10
IMT : KURANG 5 5 5
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
II.1CPROGRAM UKS
II.1C.1 Jumlah TK/ RA yang ada 44 44 44
II.1C.2 Jumlah TK/ RA strata Minimal yang dibina 0 0 0
II.1C.3 Jumlah TK/ RA strata Standar yang dibina 0 0 0
II.1C.4 Jumlah TK/ RA strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.5 Jumlah TK/ RA strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.6 Jumlah SD/ MI yang ada 37 37 37
II.1C.7 Jumlah SD/ MI strata Minimal yang dibina 5 5 5
II.1C.8 Jumlah SD/ MI strata Standar yang dibina 5 5 5
II.1C.9 Jumlah SD/ MI strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.10 Jumlah SD/ MI strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.11 Jumlah SMP/ MTS yang ada 23 23 23
II.1C.12 Jumlah SMP/ MTS strata Minimal yang dibina 2 2 2
II.1C.13 Jumlah SMP/ MTS strata Standar yang dibina 2 2 2
II.1C.14 Jumlah SMP / MTS strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.15 Jumlah SMP/ MTS strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.16 Jumlah SMA/ MA/SMK yang ada 18 18 18
II.1C.17 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Minimal yang dibina 1 1 1
II.1C.18 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Standar yang dibina 1 1 1
II.1C.19 Jumlah SMA / MA/ SMK strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.20 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.21 Jumlah Guru UKS TK/RA yang ada 0 0 0
II.1C.22 Jumlah Guru UKS TK/ RA yang dibina/ dilatih 0 0 0
II.1C.23 Jumlah Guru UKS SD/MI yang ada 37 37 37
II.1C.24 Jumlah Guru UKS SD/ MI yang dibina / dilatih 37 37 37
II.1C.25 Jumlah Guru UKS SMP/ MTS yang ada 23 23 23
II.1C.26 Jumlah Guru UKS SMP/ MTS yang dibina / dilatih 23 23 23
II.1C.27 Jumlah Guru UKS SMA/ MA/SMK yang ada 1 1 1
II.1C.28 Jumlah Guru UKS SMA/ MA/SMK yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.29 Jumlah Dokter kecil yang ada 370 370 370
II.1C.30 Jumlah Dokter kecil yang dibina / dilatih 370 370 370
II.1C.31 Jumlah Kader kesehatan Remaja yang ada 0 0 0
II.1C.32 Jumlah kader kesehatan Remaja yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.33 Jumlah warung sekolah/ kantin yang ada 0 0 0
II.1C.34 Jumlah Warung sekolah yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.35 Jumlah sekolah yang dipantau PHBS Pendidikan 5 5 5
1.2.3 PROGRAM KESEHATAN JIWA
1.2.3.1 Jumlah penemuan dini kasus gangguan jiwa oleh kelompok Masyarakat 0 0 0
1.2.3.2 Jumlah penemuan & penanganan gangguan jiwa, Napza, dll dirujuk oleh Kader/Masy 0 0 0
1.2.3.3 Jumlah kasus kesehatan jiwa yang dirujuk ke RS/Dokter Spesialis 0 0 0
1.2.3.4 Jumlah penderita gangguan kesehatan jiwa ditemukan 5 5 5
1.2.3.5 Jumlah penderita gangguan kesehatan jiwa ditangani 0 0 0
1.2.3.6 Jumlah pasien Gangguan Mental Organik
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah pasien Gangguan penggunaan Napza
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah Pasien Schizonfrenia dan gangguan Psikotropik kronik lain
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Psikotik kronik Akut
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Bipolar
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Depresif
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Neurotik
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Retardasi Mental
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Epilepsi
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung yang dilaporkan / ditemukan 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung yang ditangani 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung Rujukan 0 0 0
2 UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)
2.1 RAWAT JALAN
Jumlah kunjungan Baru Rawat Jalan Umum 1697 1697 1697
Jumlah kunjungan Lama Rawat Jalan Umum 3220 3220 3220
Jumlah kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi 100 100 100
Jumlah kunjungan Lama Rawat Jalan Gigi 86 86 86
Jumlah Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum / JPS 13 13 13
Jumlah Pasien yang dirawat 211 211 211
Jumlah hari perawatan 30 30 30
Jumlah pasien yang dirawat yang meninggal < 24 jam 0 0 0
Jumlah pasien yang dirawat yang meninggal > 24 jam 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 67 67 67
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan PBI ke Rumah Sakit Umum 0 0 0
Jumlah kunjungan Perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 67 67 67
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan Perusahaan ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan ASKES ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 49 49 49
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan ASKES ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan MANDIRI ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 49 49 49
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan MANDIRI ke Rumah Sakit 0 0 0
Pelayanan Jamkesda
Jumlah kunjungan rawat jalan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 0 0 0
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan E-KTP ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan E-KTP ke Rumah Sakit 0 0 0
2.2 GAWAT DARURAT
Kunjungan Gawat Darurat 173 173 173
Kunjungan Angka Kecelakaan Lalu Lintas 4 4 4
2.3 PELAYANAN PERSALINAN NORMAL
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes 43 43 43
Optimalisasi Program P4K dan IMD 0 0 0
2.4 PELAYANAN KESEHATAN ONE DAY CARE
Jumlah Kunjungan One Day Care 170 170 170
2.5 PELAYANAN KESEHATAN HOME CARE
Jumlah Kunjungan TB Paru 8 8 8
Jumlah Kunjungan Kesehatan Jiwa 5 5 5
Jumlah Kunjungan Rumah Kusta 0 0 0
2.6 PELAYANAN KESEHATAN RAWAT INAP
Board 0 0 0
Kelengkapan Pengisian Rekam Medik dalam 24 Jam 211 211 211
2.7 PELAYANAN LABORATORIUM
Jumlah pemeriksaan lab. yang dilakukan di laboratorium Puskesmas 156 156 156
Jumlah darah tromosit tersangka DBD 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah malaria 0 0 0
Jumlah pemeriksaan test kehamilan 7 7 7
Jumlah pemeriksaan sputum TB 8 8 8
Jumlah pemeriksaan Urine Protein pada Ibu Hamil 0 0 0
Jumlah pasien pemeriksaan Keseluruhan yang dilakukan 156 156 156
HEMATOLOGI
Jumlah pemeriksaan Haemoglobin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Leucocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Laju Endap darah 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Thrombocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCV 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCHC 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Hematokrit 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Enytrocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan waktu pendarahan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan waktu pembekuan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan malaria 0 0 0
SEROLOGI
Jumlah pemeriksaan Salmonella Typhi O 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi AO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi BO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi CO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi H 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi AH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi BH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi CH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella HBS AG 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Anti HBS 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Golongan Darah 12 12 12
KIMIA KLINIK
Jumlah pemeriksaan Asam Urat 34 34 34
Jumlah pemeriksaan Cholesterol Total 76 76 76
Jumlah pemeriksaan Cholesterol HDL 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Cholesterol LDL 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Triglicerid 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Glucosa 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Ureum 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Creatinin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan SGDT 0 0 0
Jumlah pemeriksaan SGPT 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin total 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin Direct 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin Indirect 0 0 0
URINE
Jumlah pemeriksaan kehamilan 7 7 7
Jumlah pemeriksaan protein urine 39 39 39
Jumlah pemeriksaan urine rutin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Sediment urine 0 0 0
SPUTUM BTA
Jumlah pemeriksaan Suspect BTA (3 slide) 5 5 5
Jumlah pemeriksaan Follow up BTA (2 slide) 0 0 0
2.8 PELAYANAN KESEHATAN KEFARMASIAN
Jumlah Kunjungan Resep 1256 1256 1256
Kesesuaian Resep dengan Formularium 0 0 0
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG
LAPORAN BULANAN PROGRAM POKOK PUSKESMAS
TAHUN 2022

Nama Puskesmas : BLUD UPT PUSKESMAS MENES


Bulan DESEMBER 2022
I.1 PROMOSI KESEHATAN JUMLAH JUMLAH
I.1A PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN OKTOBER
SEKECAMATAN KESELURUHAN
I.1A.1 Jumlah Rumah (Rumah Tangga) yang ada 11150 11150 11150
I.1A.2 Jumlah Rumah (Rumah Tangga) yang dipantau/penyuluh PHBS tatanan Rumah Tangga 430 430 430
I.1A.3 Jumlah Sarana Pendidikan Yang ada 123 123 123
I.1A.4 Jumlah Institusi pendidikan yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan Institusi pendidikan 24 24 24
I.1A.5 Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada 26 26 26
I.1A.6 Jumlah Institusi kesehatan yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan Institusi Kesehatan 2 2 2
I.1A.7 Jumlah tempat kerja ( kantor instansi, pabrik ) yang ada 21 21 21
I.1A.8 Jumlah sarana tempat kerja yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan institusi Tempat kerja 3 3 3
I.1A.9 Jumlah tempat tempat umum ( terminal, stasiun, kolam renang,pasar,tempat ibadah ) yang ada 85 85 85
I.1A.10 Jumlah tempat tempat umum yang di Pantau/ penyuluhan PHBS Tatanan tempat tempat umum 5 5 5
I.1A.11 Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui kemitraan / LSM 0 0 0
I.1A.12 Jumlah Majlis Ta'lim ( Kelompok pengajian ) yang ada 12 12 12
I.1A.13 Jumlah anggota majlis ta'lim yang di beri Informasi Kesehatan 1 1 1
I.1A.14 Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui Media cetak/elektronik 90 90 90
I.1A.15 Jumlah kelompok pemuda ( karang taruna ) yang ada 12 12 12
Remaja Sekolah Dan Luar Sekolah / Karang Taruna Usia 10-19 Tahun Yang Diberi Informasi
I.1A.16 Remaja Sekolah SMP yang mendapatkan informasi
I.1A.17 Kesehatan Reproduksi Remaja
I.1A.18 NAPZA
I.1A.19 GIZI
I.1A.20 ANEMIA 325 325 325
I.1A.21 HIV/AIDS
I.1A.22 IMS
I.1A.23 Lain-lain
Remaja Sekolah SMA Yang Mendapatkan Informasi
I.1A.24 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.25 NAPZA 0 0 0
I.1A.26 GIZI 0 0 0
I.1A.27 ANEMIA 0 0 0
I.1A.28 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.29 IMS 0 0 0
I.1A.30 Lain-lain 0 0 0

Remaja Luar Sekolah (Karang Taruna) Yang Mendapatkan Informasi

I.1A.31 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0


I.1A.32 NAPZA 0 0 0
I.1A.33 GIZI 0 0 0
I.1A.34 ANEMIA 0 0 0
I.1A.35 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.36 IMS 0 0 0
I.1A.37 Lain-lain 0 0 0
Jumlah Sekolah Yang Diberi Informasi
Jumlah Sekolah SMP Yang Diberi Informasi
I.1A.38 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.39 NAPZA 0 0 0
I.1A.40 GIZI 0 0 0
I.1A.41 ANEMIA 0 0 0
I.1A.42 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.43 IMS 0 0 0
I.1A.44 Lain-lain 0 0 0
Jumlah Sekolah SMA Yang Diberi Informasi
I.1A.45 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.46 NAPZA 0 0 0
I.1A.47 GIZI 0 0 0
I.1A.48 ANEMIA 0 0 0
I.1A.49 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.50 IMS 0 0 0
I.1A.51 Lain-lain 0 0 0
I.1B PEMBINAAN UKBM (USAHA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT)
I.1B.1 Jumlah Posyandu yang ada 81 81 81
I.1B.2 Jumlah Posyandu yang dibina : 81 81 81
I.1B2.1 Jumlah Posyandu Pratama yang dibina 2 2 2
I.1B2.2 Jumlah Posyandu Madya yang dibina 79 79 79
I.1B2.3 Jumlah Posyandu Purnama yang dibina 0 0 0
I.1B2.4 Jumlah Posyandu Mandiri yang dibina 0 0 0
I.1B2.5 Jumlah Posbindu Pratama yang dibina 8 8 8
I.1B2.6 Jumlah Posbindu Madya yang dibina 12 12 12
I.1B2.7 Jumlah Posbindu Purnama yang dibina 0 0 0
I.1B2.8 Jumlah PosbinduMandiri yang dibina 0 0 0
Jumlah Kelurahan Siaga Aktif yang ada 12 12 12
Jumlah pengembangan Kelurahan siaga aktif yang dibina 0 0 0
I.1B.3 Jumlah pondok pesantren yang ada 24 24 24
I.1B.4 Jumlah pondok pesantren yang memiliki pos kesehatan 0 0 0
I.1B.5 Jumlah Pondok pesantren yang memiliki pos kesehatan pesantren yang dibina 0 0 0
I.1B.6 Jumlah Kader kesehatan yang ada 312 312 312
I.1B.7 Jumlah Kader kesehatan yang dilatih / dibina 312 312 312
I.1B.8 Jumlah Tokoh masyarakat ( TOMA ) yang ada 75 75 75
I.1B.9 Jumlah Tokoh Masyarakat ( Toma ) yang dilatih / dibina 75 75 75
I.1B.10 Jumlah Tokoh Agama ( TOGA ) yang ada 104 104 104
I.1B.11 Jumlah Tokoh Agama ( Toga )yang dilatih / dibina 104 104 104
I.1B.12 Jumlah Kelompok kerja ( Pokja ) kelurahan sehat yang ada 12 12 12
I.1B.13 Jumlah Kelompok kerja ( Pokja ) Kelurahan sehat yang dilatih / dibina 12 12 12
I.1B.14 Jumlah Anggota Pramuka SBH yang dilatih / dibina 35 35 35
I.2 KESEHATAN LINGKUNGAN
I.2A KESEHATAN LINGKUNGAN
I.2A.1 Jumlah Kelurahan/Desa 12 12 12
I.2A.2 Jumlah RW 80 80 80
I.2A.3 Jumlah RT 211 211 211
I.2A.4 Jumlah KK 6327 6327 6327
I.2A.5 Jumlah Penduduk 44037 44037 44037
I.2A.6 Jumlah rumah yang ada 11150 11150 11150
I.2A.7 Jumlah rumah diperiksa 430 430 430
I.2A.8 Jumlah rumah diperiksa yang memenuhi syarat kesehatan 118 118 118
I.2A.9 Jumlah Rumah/Bangunan yang diperiksa Jentiknya (Pengendalian Vektor) 30 30 30
I.2A.10 Jumlah Rumah/Bangunan yang diperiksa bebas dari Jentik Nyamuk 18 18 18
I.2A.11 Jumlah sarana air bersih yang diperiksa 15 15 15
I.2A.12 Jumlah sarana air bersih yang memenuhi syarat 10 10 10
I.2A.13 Jumlah keluarga yang menggunakan PDAM (Perpipaan) 18419 18419 18419
I.2A.14 Jumlah Keluarga yang menggunakan sumur Bor (SPT dan Pompa Listrik) 3655 3655 3655
I.2A.15 Jumlah keluarga yang menggunakan sumur gali (SGL) 755 755 755

I.2A.16 Jumlah pengiriman sampel air bersih untuk pemeriksaan laboratorium 0 0 0

I.2A.17 Jumlah sarana pembuangan air limbah yang diperiksa


26 26 26
I.2A.18 Jumlah sarana pembuangan air limbah yang memenuhi syarat 12 12 12
I.2A.19 Jumlah jamban yang diperiksa 15 15 15
I.2A.20 Jumlah jamban yang memenuhi syarat 11 11 11
I.2A.21 Jumlah tempat Pengumpulan sampah sementara yang diperiksa 0 0 0
I.2A.22 Jumlah tempat Pengumpulan sampah sementara yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.23 Jumlah tempat Pengumpulan sampah akhir yang diperiksa 1 1 1

I.2A.24 Jumlah tempat Pengumpulan sampah akhir yang memenuhi syarat 1 1 1


I.2A.25 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang ada 0 0 0
I.2A.26 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang diperiksa 0 0 0
I.2A.27 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.28 Jumlah Sarana Pelayanan kesehatan yang ada 26 26 26
I.2A.29 Jumlah sarana Pelayanan kesehatan yang dibina 3 3 3
I.2A.30 Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi syarat 3 3 3
I.2A.31 Jumlah Institusi pendidikan yang ada 123 123 123
I.2A.32 jumlah institusi pendidikan yang dibina 24 24 24
I.2A.33 jumlah institusi pendidikan memenuhi syarat 20 20 20

I.2A.34 Jumlah Sarana TTU yang ada


85 85 85
I.2A.35 Jumlah sarana TTU yang dibina 7 7 7
I.2A.36 Jumlah sarana TTU yang memenuhi syarat 4 4 4
I.2A.37 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang terdaftar 19 19 19
I.2A.38 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang diperiksa 4 4 4
I.2A.39 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang memenuhi syarat 2 2 2
I.2A.40 Jumlah Jasa Boga yang terdaftar 2 2 2
I.2A.41 Jumlah Jasa Boga yang diperiksa 0 0 0
I.2A.42 Jumlah Jasa Boga yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.43 Jumlah Rumah Makan/restoran yang terdaftar 16 16 16
I.2A.44 Jumlah Rumah Makan / Restoran yang diperiksa 0 0 0
I.2A.45 Jumlah Rumah Makan / Restoran yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.46 Jumlah depot air minum yang terdaftar 17 17 17
I.2A.47 Jumlah depot air minum yang diperiksa 0 0 0
I.2A.48 Jumlah depot air minum yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.49 Jumlah tempat makanan jajanan yang diperiksa 0 0 0
I.2A.50 Jumlah tempat makanan jajanan yang memenuhi syarat 0 0 0
I.3 KESEHATAN KELUARGA
I.3A KESEHATAN IBU
I3A.1 Jumlah ibu hamil baru yang mempunyai buku KIA 59 59 59
I3A.2 Jumlah kunjungan baru ibu hamil (K1) 59 59 59
I3A.3 Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 85 85 85
I3A.4 Jumlah ibu hamil dapat Fe ke-1 (30 tablet) 59 59 59
I3A.5 Jumlah ibu hamil trimester III mendapat Fe ke-3 (90 tablet) 85 85 85
I3A.6 Jumlah ibu hamil dengan status T1 13 13 13
I3A.7 Jumlah ibu hamil dengan status T2 26 26 26
I3A.8 Jumlah ibu hamil dengan status T3 20 20 20
I3A.9 Jumlah ibu hamil dengan status T4 14 14 14
I3A.10 Jumlah ibu hamil dengan status T5 9 9 9
I3A.11 Jumlah bumil dengan kurang energi kalori (KEK) bila lila kurang dari 23,5 cm 0 0 0
I3A.12 Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa protein Urin 13 13 13
I3A.13 Jumlah Ibu Hamil dengan Protein Urin positif 0 0 0
I3A.14 Jumlah bumil diperiksa kadar hemogrobin (HB) 0 0 0
I3A.15 Jumlah bumil diperiksa HB dengan anemia ( HB kurang dari 11gr%) 0 0 0
I3A.16 Jumlah Ibu Hamil yang d periksa IMT 21 21 21
I3A.17 Jumlah Ibu hamil yang diperiksa / skrining gangguan kejiwaan 0 0 0
I3A.18 Jumlah Ibu hamil yang positif mengalalami gangguan jiwa 0 0 0
I3A.19 Jumlah ibu hamil yang diperiksa gula darah (GD) 13 13 13
I3A.20 Jumlah ibu hamil yang hasil gula darah (GD)>140 g/dl 0 0 0
I3A.21 Jumlah Ibu hamil yang datng dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.22 Jumlah Ibu hamil yang di tawarkan test HIV 0 0 0
I3A.23 Jumlah ibu hamil yang di test HIV 0 0 0
I3A.24 Jumlah ibu hamil hasil test HIV (+) 0 0 0
I3A.25 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan ART 0 0 0
I3A.26 Jumlah ibu yang melahirkan pervaginam dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.27 Jumlah ibu yang melahirkan perabdominal (SC) dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.28 Jumlah ibu hamil yang diperiksa mikroskopis/RDT (malaria) 0 0 0
I3A.29 Jumlah ibu hamil yang positif malaria 0 0 0
I3A.30 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan kelambu 0 0 0
I3A.31 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan KINA / ACT 0 0 0
I3A.32 Jumlah ibu hamil yang diperiksa dahak 0 0 0
I3A.33 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan dahak TB (+) 0 0 0
I3A.34 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan obat TB 0 0 0
I3A.35 Jumlah ibu hamil yang diperiksa ankylostoma (Kecacingan) 0 0 0
I3A.36 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan test ankylostoma (Kecacingan) (+) 0 0 0
I3A.37 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan obat ankylostoma (Kecacingan) 0 0 0
I3A.38 Jumlah ibu hamil yang diperiksa IMS 0 0 0
I3A.39 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan test IMS (+) 0 0 0
I3A.40 Jumlah ibu hamil yang IMS dan diobati 0 0 0
I3A.41 Jumlah ibu hamil yang diperiksa Hepatitis B 59 59 59
I3A.42 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan Hepatitis B (+) 0 0 0
I3A.43 Jumlah ibu hamil yang Hepatitis B (+) dan diobati 0 0 0
I3A.44 Jumlah Kelas Ibu hamil yang terbentuk 2 2 2
I3A.45 Jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil 0 0 0
I3A.46 Jumlah suami / keluarga yang mengikuti kelas ibu hamil 0 0 0
I3A.47 Jumlah Bidan yang melakukan kelas ibu hamil 2 2 2
I3A.48 Jumlah Kelas Ibu balita yang terbentuk 1 1 1
I3A.49 Jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita 15 15 15
I3A.50 Jumlah suami / keluarga yang mengikuti kelas ibu balita 0 0 0
I3A.51 Jumlah Bidan yang melakukan kelas ibu balita 8 8 8
I3A.52 Jumlah bumil < 19 tahun yang diperiksa oleh Nakes 0 0 0
I3A.53 Jumlah kasus MATERNAL (Bumil, Bulin, Bufas) Resti/Komplikasi dideteksi/ditemukan Nakes 8 8 8
I3A.54 Jumlah kasus MATERNAL ( Bumil, Bulin, Bufas) Resti/Komplikasi dideteksi/ditemukan Masyarakat 0 0 0
I3A.55 Jumlah kasus resiko tinggi/komplikasi MATERNAL (Bumil,bulin,Bufas) ditangani 8 8 8
I3A.56 Jumlah kasus resiko tinggi MATERNAL (Bumil,Bulin,Bufas) dirujuk 7 7 7
I3A.57 Jumlah ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan ( Bidan) 69 69 69
I3A.58 Jumlah ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan (Dokter SPOG ) 2 2 2
I3A.59 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (RS/ RSIA) 4 4 4
I3A.60 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (BPS/RB) 40 40 40
I3A.61 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (Puskesmas) 23 23 23
I3A.62 Jumlah ibu bersalin yang melahirkan secara Pervaginam 42 42 42
I3A.63 Jumlah ibu bersalin yang melahirkan secara Sectio Caecaria (SC) 2 2 2
I3A.64 Jumlah pertolongan persalinan di Non fasilitas kesehatan (dukun telatih) 0 0 0
I3A.65 Jumlah ibu bersalin dapat Vitamin A nifas (2 kapsul) 42 42 42
I3A.66 Jumlah ibu bersalin < 19 tahun yang ditolong oleh Nakes 0 0 0
I3A.67 Jumlah kunjungan nifas ke 1 (KF1),1-3 hari 69 69 69
I3A.68 Jumlah kunjungan nifas ke 2 (KF2),4-28 hari 69 69 69
I3A.69 Jumlah kunjungan nifas ke 3 (KF3),29-42 hari 69 69 69
I3A.70 Jumlah kematian ibu 0 0 0
I3A.71 Jumlah kematian ibu karena pendarahan 0 0 0
I3A.72 Jumlah kematian ibu karena hipertensi dalam kehamilan 0 0 0
I3A.73 Jumlah kematian ibu karena infeksi 0 0 0
I3A.74 Jumlah kematian ibu karena abortus 0 0 0
I3A.75 Jumlah kematian ibu karena partus lama 0 0 0
I3A.76 Jumlah kematian ibu karena gangguan sistem peredaran darah (jantung,stroke dll) 0 0 0
I3A.77 Jumlah kematian ibu karena gangguan metabolik (DM dll) 0 0 0
I3A.78 Jumlah kematian ibu karena lain-lain 0 0 0
I3A.79 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.80 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.81 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur >60 tahun) 0 0 0
I3A.82 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.83 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.84 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur >60 tahun ) 0 0 0
I3A.85 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.86 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.87 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur >60 tahun) 0 0 0
I3A.88 Penanganan kekerasan terhadap perempuan yang dirujuk 0 0 0
I3A.89 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran ( umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.90 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran (umur 45-60tahun) 0 0 0
I3A.91 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran ( umur > 60 tahun) 0 0 0
I3A.92 Penanganan kekerasan terhadap perempuan di Puskesmas/di Rumah Sakit 0 0 0
I3A.93 Penanganan kekerasan terhadap perempuan yang dirujuk 0 0 0
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan IBU 0 0 0
I3A.94 Petugas terlatih APN (Bidan) 0 0 0
I3A.95 Petugas terlatih APN (Dokter) 0 0 0
I3A.96 Petugas terlatih USG (Bidan) 0 0 0
I3A.97 Petugas terlatih USG (Dokter) 0 0 0
I3A.98 Petugas terlatih Kelas Ibu Hamil (Bidan) 0 0 0
I3A.99 Petugas terlatih Kelas Ibu Hamil (Dokter) 0 0 0
I3A.100 Petugas D.O terlatih Software PPWSKIA 0 0 0
I3A.101 Petugas Bidan terlatih Software PPWSKIA 0 0 0
I3A.102 Jumlah kelurahan yang melaksanakan P4K 0 0 0
I3A.103 Jumlah rumah tunggu kelahiran 0 0 0
I.3B KELUARGA BERENCANA 0 0 0
I.3B.1 Jumlah PUS seluruhnya 0 0 0
I.3B.2 Jumlah PUS Miskin 0 0 0
I.3B.3 Jumlah PUS Miskin Ber KB 0 0 0
I.3B.4 Jumlah PUS 4 T Ber KB 0 0 0
I.3B.5 Jumlah PUS 4 T Ber KB 0 0 0
JUMLAH AKSEPTOR KB BARU 0 0 0
I.3C.1 Jumlah akseptor KB Baru PIL 0 0 0
I.3C.2 Jumlah akseptor KB Baru Suntik 0 0 0
I.3C.3 Jumlah akseptor KB Baru AKDR 0 0 0
I.3C.4 Jumlah akseptor KB Baru Implant 0 0 0
I.3C.5 Jumlah akseptor KB Baru Kondom 0 0 0
I.3C.6 Jumlah akseptor KB Baru MOW 0 0 0
I.3C.7 Jumlah akseptor KB Baru MOP 0 0 0
I.3C.8 Jumlah akseptor KB Baru Lain-lain 0 0 0
JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF
I.3D.1 Jumlah akseptor KB Aktif PIL 1179 1179 1179
I.3D.2 Jumlah akseptor KB Aktif Suntik 1316 1316 1316
I.3D.3 Jumlah akseptor KB Aktif AKDR 24 24 24
I.3D.4 Jumlah akseptor KB Aktif Implant 202 202 202
I.3D.5 Jumlah akseptor KB Aktif Kondom 47 47 47
I.3D.6 Jumlah akseptor KB Aktif MOW 9 9 9
I.3D.7 Jumlah akseptor KB Aktif MOP 6 6 6
I.3D.8 Jumlah akseptor yang mengalami komplikasi 0 0 0
I.3D.9 Jumlah akseptor yang mengalami kegagalan 0 0 0
I.3D.10 Jumlah akseptor yang mengalami efek samping 0 0 0
I.3D.11 Jumlah akseptor yang drop out PIL 0 0 0
I.3D.12 Jumlah akseptor yang drop out Suntikan 0 0 0
I.3D.13 Jumlah akseptor yang drop out AKDR 0 0 0
I.3D.14 Jumlah akseptor yang drop out Implan 0 0 0
I.3D.15 Jumlah akseptor yang drop out Kondom 0 0 0
I.3D.16 Jumlah akseptor yang drop out KB lain-lain 0 0 0
PENERIMAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3E.1 PIL 0 0 0
I.3E.2 Suntikan 0 0 0
I.3E.3 AKDR 0 0 0
I.3E.4 Implan 0 0 0
I.3E.5 Kondom 0 0 0
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3F.1 PIL 100 100 100
I.3F.2 Suntikan 200 200 200
I.3F.3 0 0 0
I.3F.4 Implan 9 9 9
I.3F.5 Kondom 0 0 0
PASCA SALIN
I.3G.1 PIL 0 0 0
I.3G.2 Suntikan 29 29 29
I.3G.3 AKDR 0 0 0
I.3G.4 Implan 0 0 0
I.3G.5 Kondom 0 0 0
I.3G.6 MOW 0 0 0
I.3G.7 KB Baru Lainnya 0 0 0
PEMERIKSAAN IVA TEST
I.3H.1 WUS(Umur 15-49 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 32 32 32
I.3H.2 WUS ( Umur > 50 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 48 48 48
PETUGAS YANG TELAH MENDAPATKAN PELATIHAN KB
1.3I.1 CTU BIDAN 0 0 0
1.3I.2 CTU DOKTER 0 0 0
1.3I.3 KB PASCA SALIN 0 0 0
1.3I.4 ABPK BIDAN 0 0 0
1.3I.5 ABPK DOKTER 0 0 0
1.3I.6 MOW DOKTER 0 0 0
1.3I.7 MOP DOKTER 0 0 0
1.3I.8 MOP PERAWAT 0 0 0
I.3C KESEHATAN ANAK
I.3A PERINATAL & BAYI
I.3A.1 Jumlah bayi lahir hidup 79 79 79
I.3A.2 Jumlah bayi lahir mati (IUFD) 1 1 1
I.3A.3 Jumlah bayi lahir prematur <37 minggu (259 hari) 0 0 0
I.3A.4 Jumlah bayi dengan BBLR <2500 gram (Tanpa memandang masa kehamilan) 0 0 0
I.3A.5 Jumlah bayi yang baru mempunyai buku KIA 20 20 20
I.3A.6 Jumlah bayi mendapat vitamin K1 79 79 79
I.3A.7 Jumlah bayi melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini 79 79 79
I.3A.8 Jumlah kunjungan NEONATAL I (6-48 jam) 69 69 69
I.3A.9 Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 79 79 79
I.3A.10 Jumlah kunjungan NEONATAL III (8-28 hari) 79 79 79
I.3A.11 Jumlah kunjungan NEONATAL (meliputi KN I,II,III) 79 79 79
I.3A.12 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditemukan 0 0 0
I.3A.13 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditangani 0 0 0
I.3A.14 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang dirujuk 0 0 0
I.3A.15 Jumlah kunjungan BAYI I (29 hari-2 bulan) 119 119 119
I.3A.16 Jumlah kunjungan BAYI II ( 3-5 bulan) 119 119 119
I.3A.17 Jumlah kunjungan BAYI III ( 6-8 bulan) 119 119 119
I.3A.18 Jumlah kunjungan BAYI IV ( 9-11 bulan) 119 119 119
I.3A.19 Jumlah kunjungan BAYI (meliputi kunjungan bayi I,II,III,IV) 119 119 119
I.3A.20 Jumlah bayi yang diperiksa SHK ( Skrining Hipotiroid) 0 0 0
I.3A.21 Jumlah bayi dengan hasil penimbangan T 0 0 0
I.3A.22 Jumlah bayi dengan hasil KPSP Dp (4 kali dalam 1 tahun ) 0 0 0
I.3A.23 Kematian NEONATAL 0-6 hari 0 0 0
I.3A.24 Kematian NEONATAL 7-28 hari 0 0 0
I.3A.24 I.3A.15.1 a.Trauma Lahir 0 0 0
I.3A.15.2 b. Asfiksia 0 0 0
I.3A.15.3 c. BBLR <2500 gram 0 0 0
I.3A.15.4 d. Infeksi 0 0 0
I.3A.15.5 e. Tetanus neonaturum 0 0 0
I.3A.15.6 f. Ikterus/Kelainan Darah 0 0 0
I.3A.15.7 g. Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A.15.8 h. Masalah Laktasi 0 0 0
I.3A.15.9 i………….. 0 0 0
I.3A.15.10 j………….. 0 0 0
Kematian bayi 29 hari - 11 bulan 0 0 0
I.3A16.1 Diare 0 0 0
I.3A16.2 Pneumonia 0 0 0
I.3A16.3 Meningitis/Enchephalitis 0 0 0
I.3A16.4 Sepsis 0 0 0
I.3A16.5 Kelainan jantung 0 0 0
I.3A16.6 Kelainan Pencernaan 0 0 0
I.3A16.7 Ikterus/kelainan darah 0 0 0
I.3A16.8 Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A16.9 Demam Berdarah 0 0 0
I.3A16.10………….. 0 0 0
I.3A16.11………….. 0 0 0
I.3A16.12………….. 0 0 0
I.3A.27 Jumlah kasus kematian neonatal di otopsi verbal 0 0 0
I.3A.28 Jumlah kasus kematian bayi di otopsi verbal 0 0 0
ANAK BALITA & APRAS(ANAK USIA PRA SEKOLAH)
I.3B.1 Jumlah kunjungan balita 865 865 865
I.3B.2 Jumlah Kunjuan balita sakit ke puskesmas 70 70 70
I.3B.3 Jumlah kunjungan balita yang ditangani dengan MTBS 53 53 53
I.3B.4 Jumlah balita yang mempunyai KIA 865 865 865
I.3B.5 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 8x/tahun 795 795 795
I.3B.6 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 2x/tahun 0 0 0
I.3B.7 Jumlah balita yang mendapatkan vitamin A 2x/tahun 0 0 0
I.3B.8 Jumlah kematian balita 0 0 0
I.3B.7.1 Infeksi Saluran nafas (Pneumonia) 0 0 0
I.3B.7.2 Asfiksia 0 0 0
I.3B.7.3 Diare 0 0 0
I.3B.7.4 Campak 0 0 0
I.3B.7.5 DBD 0 0 0
I.3B.7.6 Meningitis/encephalitis 0 0 0
I.3B.7.7 Kelainan bawaan 0 0 0
I.3B.7.8 Sepsis 0 0 0
I.3B.7.9 Lain-lain 0 0 0
I.3B.7.10 ……………….. 0 0 0
I.3B.7.11 ………………. 0 0 0
I.3B.7.12 ……………….. 0 0 0
I.3B.9 Jumlah kematian balita diaudit 0 0 0
I.3B.10 Jumlah sasaran siswa TK / RA 1365 1365 1365
I.3B.11 Jumlah sasaran siswa TK / RA yang di periksa penjaringan kesehatan 0 0 0
I.3B.12 Jumlah sasaran sekolah SD/MI 1139 1139 1139
I.3B.13 Jumlah sekolah SD/MI yang melaksanakan penjaringan kesehatan 4 4 4
I.3B.14 Jumlah TK/ RA yang melaksanakan pemeriksaan berkala (6 Bulan sekali) 0 0 0
I.3B.15 Jumlah SD/ MIyang melaksanakan pemeriksaan berkala(6 bulan sekali) 4 4 4
I.3B.16 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.17 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.18 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.19 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.20 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.21 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.22 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.23 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.24 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.25 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.26 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.27 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional ( Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.28 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.29 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.30 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.31 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.32 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.33 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.34 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran ( Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.35 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.36 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.37 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.38 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking ( Umur 5- 9 Tahun) 0 0 0
I.3B.39 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.40 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kesehatan Anak 0 0 0
I.3B.41 Asfiksia (Bidan) 0 0 0
I.3B.42 Asfiksia (Dokter) 0 0 0
I.3B.43 Asfiksia (perawat) 0 0 0
I.3B.44 BBLR (Bidan) 0 0 0
I.3B.45 BBLR (Dokter) 0 0 0
I.3B.46 BBLR (perawat) 0 0 0
I.3B.47 MTBS (Dokter) 0 0 0
I.3B.48 MTBS (Bidan) 0 0 0
I.3B.49 MTBS (Perawat) 0 0 0
I.3B.50 Kekerasan terhadap anak (Dokter) 0 0 0
I.3B.51 Kekerasan terhadap anak (Perawat) 0 0 0
I.3B.52 SDIDTK (Dokter) 0 0 0
I.3B.53 SDIDTK (Bidan) 0 0 0
I.3B.54 SDIDTK (Perawat) 0 0 0
I.3B.55 KELAS Balita (Dokter) 0 0 0
I.3B.56 KELAS Balita (Bidan) 0 0 0
I.3B.57 SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) 0 0 0
1.3D PROGRAM KESEHATAN USIA LANJUT DAN REMAJA
II.1B PROGRAM KESEHATAN REMAJA
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI PUSKESMAS PKPR 25 25 25
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 5 5 5
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi Remaja 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah konselor sebaya PKPR luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibina 0 0 0
Jumlah Remaja luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibentuk menjadi konselor sebaya 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 1 1 1
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 69 69 69
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah SMP/ Sederajat 23 23 23
Jumlah SMP/ sederajat yang dijaring 4 4 4
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang ada 1504 1504 1504
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang dijaring 150 150 150
Jumlah SMP/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMP/ Sederajat 0 0 0
Jumlah SMA/ Sederajat 2 2 2
Jumlah SMA/ sederajat yang dijaring 1 1 1
Jumlah Remaja/ Murid SMA kelas 1 yang ada 1712 1712 1712
Jumlah SMA/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMA/ Sederajat 20 20 20
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SEKOLAH PKPR 1 1 1
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 1 1 1
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SARANA KESEHATAN SWASTA
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
I.4 PERBAIKAN GIZI
I.4A PERBAIKAN GIZI
I.4A.1 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (0 - 5 bulan) 625 625 625
I.4A.2 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (6 - 11 bulan) 598 598 598
I.4A.3 Jumlah Sasaran Balita (S) : (12 - 23 bulan) 1712 1712 1712
I.4A.4 Jumlah Sasaran Balita (S) : (24 - 59 bulan) 42 42 42
I.4A.5 Jumlah Bayi yang mempunyai KMS (K) : (0 - 11 bulan) 49 49 49
I.4A.6 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (12 - 23 bulan) 111 111 111
I.4A.7 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.8 Jumlah Bayi yang ditimbang (D) : (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.9 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.10 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (24 - 59 bulan) 1 1 1
I.4A.11 Jumlah Bayi yang Naik berat badannya (N) : (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.12 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.13 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (24 - 59 bulan) 28 28 28
I.4A.14 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya (T) : (0 - 11 bulan) 35 35 35
I.4A.15 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (12 - 23 bulan) 79 79 79
I.4A.16 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (24 - 59 bulan) 2 2 2
I.4A.17 Jumlah Bayi yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.18 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.19 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.20 Jumlah Bayi yang baru di timbang bulan ini (B) : (0 - 11 bulan) 6 6 6
I.4A.21 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (12 - 23 bulan) 7 7 7
I.4A.22 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.23 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.24 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.25 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.26 Jumlah BGM Kasus Baru (0 - 11 bulan) 1 1 1
I.4A.27 Jumlah BGM Kasus Baru (12 - 23 bulan) 11 11 11
I.4A.28 Jumlah BGM Kasus Baru (24 - 59bulan) 14 14 14
I.4A.29 Jumlah BGM Kasus Lama (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.30 Jumlah BGM Kasus Lama (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.31 Jumlah BGM Kasus Lama (24 - 59bulan) 26 26 26
I.4A.32 Jumlah Bayi Gizi Buruk Baru (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.33 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (12 - 23 bulan) 196 196 196
I.4A.34 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (24 - 59 bulan) 248 248 248
I.4A.35 Jumlah Bayi Gizi Buruk Lama (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.36 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.37 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.38 Jumlah Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 0 0 0
I.4A.39 Jumlah Balita Gizi Buruk yang membaik (sembuh) 52 52 52
I.4A.40 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat Inap 24 24 24
I.4A.41 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat jalan 0 0 0
I.4A.42 Jumlah Balita Gizi Buruk yang meninggal 0 0 0
I.4A.43 Jumlah Bayi ( 6 - 11 Bln ) Gakin 30 30 30
I.4A.44 Jumlah Balita ( 12 - 23 Bln ) Gakin 0 0 0
I.4A.45 Jumlah Bayi (6 - 11 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 0 0 0
I.4A.46 Jumlah Bayi (12 - 23 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 0 0 0
I.4A.47 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (6 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.48 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (12 - 59 bulan) 52 52 52
I.4A.49 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang masih diberi ASI saja ( √ ) 24 24 24
I.4A.50 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang sudah diberi Pendamping ASI ( x ) 0 0 0
I.4A.51 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang tidak datang penimbangan ( A ) 0 0 0
I.4A.52 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang kembali diberi ASI saja / Relaktasi (R) 30 30 30
I.4A.53 Jumlah Balita yang kurus 0 0 0
I.4A.54 Jumlah Balita Kurus yang mendapat PMT 0 0 0
I.4A.55 Jumlah Bumil KEK yang mendapat PMT 0 0 0
I.5 P2P (PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT)
I.5B PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR MALARIA

I.5B.1 Jumlah kasus baru penyakit malaria daerah setempat 0 0 0


I.5B.2 Jumlah kasus baru penyakit malaria import 0 0 0
I.5B.3 Jumlah kasus lama penyakit malaria 0 0 0
I.5B.4 Jumlah sediaan darah diperiksa ACD 0 0 0
I.5B.5 Jumlah sediaan darah diperiksa PCD 0 0 0
I.5B.6 Jumlah sediaan darah yang positif ACD 0 0 0
I.5B.7 Jumlah sediaan darah yang positif PCD 0 0 0
I.5B.8 Jumlah kasus malaria yang diobati sesuai standar 0 0 0
I.5C PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR FILARIA
I.5C.1 Jumlah kasus baru penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.2 Jumlah kasus lama penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.3 Jumlah sedian darah jari yang diperiksa 0 0 0
I.5C.4 Jumlah sedian darah jari yang positif 0 0 0
I.5C.5 Jumlah pengobatan Massal 0 0 0
I.5C.6 Jumlah kasus filaria yang diobati 0 0 0

I.5D PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)

I.5D.1 Jumlah kasus penyakit DBD 16 16 16


I.5D.2 Jumlah penderita yang meninggal 0 0 0
I.5D.3 Jumlah kelurahan / desa dengan ABJ > 95% 0 0 0
I.5D.4 Jumlah fokus DBD yang di Fogging 0 0 0
I.5D.5 Jumlah fokus DBD yang diabatisasi 0 0 0
I.5D.6 Jumlah fokus DBD yang ditangani sesuai standar 4 4 4
I.5D.7 Temuan kasus dengan KDRS 0 0 0
I.5E PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PENYAKIT KELAMIN
I.5E.1 Jumlah penderita GO Klinis 0 0 0
I.5E.2 Jumlah pemeriksaan Smear GO 0 0 0
I.5E.3 Jumlah kasus IMS 0 0 0
I.5E.4 Jumlah kasus IMS yang diobati 0 0 0
I.5E.5 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Lama) 0 0 0
I.5E.6 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Baru) 0 0 0
I.5E.9 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : < 15 th 0 0 0
I.5E.10 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 15 - 24 th 0 0 0
I.5E.11 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 25 - 34 th 0 0 0
I.5E.12 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 35 - 44 th 0 0 0
I.5E.13 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : > 44 th 0 0 0
I.5E.14 Status Perkawinan klien : Menikah 0 0 0
I.5E.15 Status Perkawinan klien : Belum Menikah 0 0 0
I.5E.16 Status Perkawinan klien : Janda / Duda 0 0 0
I.5E.17 Jenis pekerjaan klien : Pelajar 0 0 0
I.5E.18 Jenis pekerjaan klien : Mahasiswa 0 0 0
I.5E.19 Jenis pekerjaan klien : Karyawan / i 0 0 0
I.5E.20 Jenis pekerjaan klien : Ibu Rumah Tangga 0 0 0
I.5E.21 Jenis pekerjaan klien : Lain-lain 0 0 0
I.5E.22 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Pria 0 0 0
I.5E.23 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Wanita 0 0 0
I.5E.24 Jumlah klien IMS yang diberi pengobatan dan/atau antibiotik 0 0 0
I.5E.25 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Pria 0 0 0
I.5E.26 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Wanita 0 0 0
I.5E.27 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Informasi Umum IMS 0 0 0
I.5E.28 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Perilaku Sex Aman 0 0 0
I.5E.29 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Kesehatan Reproduksi 0 0 0
I.5E.30 Jumlah klien IMS yang diberi Kondom 0 0 0
I.5E.31 Jumlah klien IMS yang diberi Kartu Rujukan Pasangan 0 0 0
I.5E.32 Jumlah klien IMS yang diberi materi KIE 0 0 0
I.5E.33 Jumlah Kunjungan Layanan IMS berdasarkan usia 0 0 0
I.5E.33.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.33.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.33.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.33.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.33.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.33.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.34 Jumlah Kunjungan Layanan Ims Berdasarkan Kelompok Resiko:
I.5E.34.1 WPS 0 0 0
I.5E.34.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.34.4 LSL 0 0 0
I.5E.34.5 IDU 0 0 0
I.5E.34.6 WBP 0 0 0
I.5E.34.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.34.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.34.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.35 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Usia
I.5E.35.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.35.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.35.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.35.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.35.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.35.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.36 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.36.1 WPS 0 0 0
I.5E.36.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.36.5 IDU 0 0 0
I.5E.36.6 WBP 0 0 0
I.5E.36.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.36.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.36.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.37 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Usia
I.5E.37.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.37.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.37.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.37.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.37.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.37.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.38 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.38.1 WPS 0 0 0
I.5E.38.2 PPS 0 0 0
I.5E.38.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.38.5 IDU 0 0 0
I.5E.38.6 WBP 0 0 0
I.5E.38.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.38.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.38.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.39 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Usia
I.5E.39.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.39.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.39.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.39.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.39.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.39.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.40 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.40.1 WPS 0 0 0
I.5E.40.2 PPS 0 0 0
I.5E.40.3 Waria 0 0 0
I.5E.40.4 LSL 0 0 0
I.5E.40.5 IDU 0 0 0
I.5E.40.6 WBP 0 0 0
I.5E.40.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.40.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.40.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.41 Jumlah Pasien Yang Diobati Dalam Ppb (Ppt)Berdasarkan Usia
I.5E.41.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.41.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.41.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.41.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.41.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.41.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.42 Jumlah pasien yang diobati dalam PPB (PPT)berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.42.1 WPS 0 0 0
I.5E.42.2 PPS 0 0 0
I.5E.42.3 Waria 0 0 0
I.5E.42.4 LSL 0 0 0
I.5E.42.5 IDU 0 0 0
I.5E.42.6 WBP 0 0 0
I.5E.42.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.42.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.42.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.43 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan usia
I.5E.43.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.43.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.43.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.43.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.43.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.43.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.44 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.44.1 WPS 0 0 0
I.5E.44.2 PPS 0 0 0
I.5E.44.3 Waria 0 0 0
I.5E.44.4 LSL 0 0 0
I.5E.44.5 IDU 0 0 0
I.5E.44.6 WBP 0 0 0
I.5E.44.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.44.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.44.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.45 Jumlah orang yang diberi Kondom berdasarkan usia
I.5E.45.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.45.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.45.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.45.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.45.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.45.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.46 Jumlah orang yang diberi Kondomberdasarkan Kelompok resiko
I.5E.46.1 WPS 0 0 0
I.5E.46.2 PPS 0 0 0
I.5E.46.3 Waria 0 0 0
I.5E.46.4 LSL 0 0 0
I.5E.46.5 IDU 0 0 0
I.5E.46.6 WBP 0 0 0
I.5E.46.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.46.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.46.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.47 Jumlah Kondom yang didistribusikan berdasarkan usia
I.5E.47.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.47.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.47.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.47.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.47.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.47.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.48 JumlahKondom yang didistribusikan berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.48.1 WPS 0 0 0
I.5E.48.2 PPS 0 0 0
I.5E.48.3 Waria 0 0 0
I.5E.48.4 LSL 0 0 0
I.5E.48.5 IDU 0 0 0
I.5E.48.6 WBP 0 0 0
I.5E.48.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.48.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.48.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.49 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT berdasarkan usia
I.5E.49.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.49.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.49.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.49.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.49.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.49.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.50 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT Kelompok resiko
I.5E.50.1 WPS 0 0 0
I.5E.50.2 PPS 0 0 0
I.5E.50.3 Waria 0 0 0
I.5E.50.4 LSL 0 0 0
I.5E.50.5 IDU 0 0 0
I.5E.50.6 WBP 0 0 0
I.5E.50.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.50.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.50.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.51 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK berdasarkan usia
I.5E.51.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.51.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.51.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.51.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.51.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.51.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.52 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK Kelompok resiko
I.5E.52.1 WPS 0 0 0
I.5E.52.2 PPS 0 0 0
I.5E.52.3 Waria 0 0 0
I.5E.52.4 LSL 0 0 0
I.5E.52.5 IDU 0 0 0
I.5E.52.6 WBP 0 0 0
I.5E.52.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.52.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.52.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.53 Jumlah Bumil yang di tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.53.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.53.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.53.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.53.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.53.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.53.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.54 Jumlah Bumil yang di tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.54.1 WPS 0 0 0
I.5E.54.2 PPS 0 0 0
I.5E.54.3 Waria 0 0 0
I.5E.54.4 LSL 0 0 0
I.5E.54.5 IDU 0 0 0
I.5E.54.6 WBP 0 0 0
I.5E.54.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.54.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.54.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.55 Jumlah Bumil yang sifilis positif berdasarkan usia
I.5E.55.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.55.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.55.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.55.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.55.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.55.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.56 Jumlah Bumil yang sifilis positif Kelompok resiko
I.5E.56.1 WPS 0 0 0
I.5E.56.2 PPS 0 0 0
I.5E.56.3 Waria 0 0 0
I.5E.56.4 LSL 0 0 0
I.5E.56.5 IDU 0 0 0
I.5E.56.6 WBP 0 0 0
I.5E.56.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.56.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.56.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.57 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati berdasarkan usia
I.5E.57.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.57.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.57.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.57.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.57.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.57.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.58 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.58.1 WPS 0 0 0
I.5E.58.2 PPS 0 0 0
I.5E.58.3 Waria 0 0 0
I.5E.58.4 LSL 0 0 0
I.5E.58.5 IDU 0 0 0
I.5E.58.6 WBP 0 0 0
I.5E.58.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.58.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.58.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.59 Jumlah pasien yang dirujuk ke laboratorium berdasarkan usia
I.5E.59.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.59.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.59.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.59.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.59.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.59.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.60 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.60.1 WPS 0 0 0
I.5E.60.2 PPS 0 0 0
I.5E.60.3 Waria 0 0 0
I.5E.60.4 LSL 0 0 0
I.5E.60.5 IDU 0 0 0
I.5E.60.6 WBP 0 0 0
I.5E.60.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.60.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.60.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.61 Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM berdasarkan usia
I.5E.61.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.61.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.61.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.61.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.61.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.61.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.62 Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM Kelompok resiko
I.5E.62.1 WPS 0 0 0
I.5E.62.2 PPS 0 0 0
I.5E.62.3 Waria 0 0 0
I.5E.62.4 LSL 0 0 0
I.5E.62.5 IDU 0 0 0
I.5E.62.6 WBP 0 0 0
I.5E.62.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.62.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.62.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.63 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.63.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.63.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.63.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.63.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.63.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.63.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.64 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.64.1 WPS 0 0 0
I.5E.64.2 PPS 0 0 0
I.5E.64.3 Waria 0 0 0
I.5E.64.4 LSL 0 0 0
I.5E.64.5 IDU 0 0 0
I.5E.64.6 WBP 0 0 0
I.5E.64.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.64.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.64.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.65 Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh petugas pendukung berdasarkan usia
I.5E.65.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.65.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.65.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.65.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.65.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.65.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.66 Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh petugas pendukung Kelompok resiko
I.5E.66.1 WPS 0 0 0
I.5E.66.2 PPS 0 0 0
I.5E.66.3 Waria 0 0 0
I.5E.66.4 LSL 0 0 0
I.5E.66.5 IDU 0 0 0
I.5E.66.6 WBP 0 0 0
I.5E.66.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.66.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.66.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F PENDEKATAN SINDROM/KLINIS
I.5F.1 Duh tubuh vagina berdasarkan usia
I.5F.1.1 <1 Tahun 0 0 0
I.5F.1.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.1.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.1.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.1.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.1.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.2 Duh tubuh vagina Kelompok resiko
I.5F.2.2 WPS 0 0 0
I.5F.2.3 PPS 0 0 0
I.5F.2.4 Waria 0 0 0
I.5F.2.5 LSL 0 0 0
I.5F.2.6 IDU 0 0 0
I.5F.2.7 WBP 0 0 0
I.5F.2.8 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.2.9 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.2.10 Lain-lain 0 0 0
I.5F.3 Duh tubuh uretra berdasarkan usia
I.5F.3.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.3.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.3.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.3.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.3.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.3.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.4 Duh tubuh uretra Kelompok resiko
I.5F.4.1 WPS 0 0 0
I.5F.4.2 PPS 0 0 0
I.5F.4.3 Waria 0 0 0
I.5F.4.4 LSL 0 0 0
I.5F.4.5 IDU 0 0 0
I.5F.4.6 WBP 0 0 0
I.5F.4.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.4.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.4.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F.5 ulkulus genital berdasarkan usia
I.5F.5.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.5.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.5.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.5.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.5.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.5.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.6 ulkulus genital Kelompok resiko
I.5F.6.1 WPS 0 0 0
I.5F.6.2 PPS 0 0 0
I.5F.6.3 Waria 0 0 0
I.5F.6.4 LSL 0 0 0
I.5F.6.5 IDU 0 0 0
I.5F.6.6 WBP 0 0 0
I.5F.6.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.6.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.6.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F.7 Bubo inguinal berdasarkan usia
I.5F.7.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.7.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.7.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.7.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.7.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.7.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.8 Bubo inguinal Kelompok resiko
I.5F.8.1 WPS 0 0 0
I.5F.8.2 PPS 0 0 0
I.5F.8.3 Waria 0 0 0
I.5F.8.4 LSL 0 0 0
I.5F.8.5 IDU 0 0 0
I.5F.8.6 WBP 0 0 0
I.5F.8.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.8.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.8.9 Lain-lain 0 0 0
I.5G PENDEKATAN LABORATORIUM IMS
l.5G.1 Pemeriksaan sifilis berdasarkan usia
l.5G.1.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.1.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.1.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.1.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.1.5 25-49 Tahun 0 0 0
l.5G.1.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.2 Pemeriksaan sifilis Kelompok resiko
l.5G.2.1 WPS 0 0 0
I.5G.2.2 PPS 0 0 0
I.5G.2.3 Waria 0 0 0
I.5G.2.4 LSL 0 0 0
I.5G.2.5 IDU 0 0 0
I.5G.2.6 WBP 0 0 0
I.5G.2.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5G.2.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5G.2.9 Lain-lain 0 0 0
l.5G.3 Pemeriksaan gonore berdasarkan usia
l.5G.3.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.3.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.3.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.3.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.3.5 25-49 tahun 0 0 0
l.5G.3.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.4 Pemeriksaan gonore Kelompok resiko
l.5G.4.1 WPS 0 0 0
l.5G.4.2 PPS 0 0 0
l.5G.4.3 Waria 0 0 0
l.5G.4.4 LSL 0 0 0
l.5G.4.5 IDU 0 0 0
l.5G.4.6 WBP 0 0 0
l.5G.4.7 Pasangan Risti 0 0 0
l.5G.4.8 Pelanggan PS 0 0 0
l.5G.4.9 Lain-lain 0 0 0
l.5G.5 Pemeriksaan suspect Go berdasarkan usia
l.5G.5.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.5.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.5.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.5.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.5.5 25-49 tahun 0 0 0
l.5G.5.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.6 Pemeriksaan suspect Go Kelompok resiko
l.5G.6.1 WPS 0 0 0
l.5G.6.2 PPS 0 0 0
l.5G.6.3 Waria 0 0 0
l.5G.6.4 LSL 0 0 0
l.5G.6.5 IDU 0 0 0
l.5G.6.6 WBP 0 0 0
l.5G.6.7 Pasangan Risti 0 0 0
l.5G.6.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.1H PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR DIARE
FASILITAS
PELAYANAN
KESEHATAN
I.5H.1 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN 0 0 0
I.5H.2 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN yang meninggal 0 0 0
I.5H.3 Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn 9 9 9
I.5H.4 Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.5 Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn 22 22 22
I.5H.6 Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.7 Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn 33 33 33
I.5H.8 Jumlah penderita Diare golongan 5-9 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.9 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn 0 0 0
I.5H.10 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.11 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn 0 0 0
I.5H.12 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.13 Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn 78 78 78
I.5H.14 Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.15 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Oralit 0 0 0
I.5H.16 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.17 Jumlah penderita Diare 0-<6bln yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.18 Jumlah penderita Diare ≥ 6 bln- <1Th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.19 Jumlah penderita Diare 1-5 Th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.20 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi RL 0 0 0
I.5H.21 Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi Oralit 22 22 22
I.5H.22 Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi RL 0 0 0
I.5H.23 Jumlah Pemakaian Oralit 299 299 299
I.5H.24 Jumlah pemakian Zinc 78 78 78
I.5H.25 Jumlah penakaian Zinc umur 0-<6bln 0 0 0
I.5H.26 Jumlah pemakian Zinc Umur ≥ 6 bln- <1Th 0 0 0
I.5H.27 Jumlah pemakaian zinc umur 1-5 Th 0 0 0
I.5H.28 Jumlah pemakaian RL 0 0 0
I.5H.29 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<1Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.30 Jumlah penderita Diare golongan umur (1 - 4 th) yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.31 Jumlah penderita Diare golongan umur ≤ 5Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.32 Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.33 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.34 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.35 Jumlah penderita Diare golongan umur > 20 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.36 Jumlah Pemakaian Oralit yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.37 Deteksi Dini Hepatitis Pada Ibu Hamil 0 0 0
I.5H.38 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia <20 Th. 0 0 0
I.5H.39 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 20 - 29 Th 0 0 0
I.5H.40 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 30 - 39 Th 0 0 0
I.5H.41 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia > 40 Th 0 0 0
I.5H.42 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini yang belum pernah dilakukan Imunisasi Hepatitis 0 0 0
I.5H.43 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis satu kali 0 0 0
I.5H.44 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis dua kali 0 0 0
I.5H.45 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis tiga kali 0 0 0
I.5H.46 Jumlah Ibu hamil degan HBsAg reaktif 0 0 0
I.5H.47 Jumlah Ibu Hamil degan HBsAg non reaktif 0 0 0
I.5H.48 Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs reaktif 0 0 0
I.5H.49 Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs non reaktif 0 0 0
I.5H.50 Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT < 2 kali batas normal 0 0 0
I.5H.51 Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT > = 2 kali batas normal 0 0 0
I.5H.52 Jumlah Ibu Hamil HBeAg raktif 0 0 0
I.5H.53 Jumlah Ibu Hamil HBeAg non raktif 0 0 0
I.5H.54 Jumlah Ibu Hamil HBe Reaktif 0 0 0
I.5H.55 Jumlah Ibu Hamil HBe non Reaktif 0 0 0
I.5H.56 Jumlah Ibu Hamil HBV detectable 0 0 0
I.5H.57 Jumlah Ibu Hamil HBV non detectable 0 0 0
I.5H.58 Jumlah Ibu Hamil test HIV reaktif 0 0 0
I.5H.59 Jumlah Ibu Hamil test HIV non reaktif 0 0 0
I.5H.60 Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Positif 0 0 0
I.5H.61 Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Negatif 0 0 0
I.5H.62 Jumlah Ibu Hamil HBsAg Non reaktif di rekomendasikan pemeriksaan anti HBs 0 0 0
I.5H.63 Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di monitor 0 0 0
I.5H.64 Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di lakukan terapi 0 0 0
I.5H.65 Jumlah Bayi Lahir Bulan Ini 0 0 0
I.5H.66 Jumlah Bayi yang di imunisasi HBO < 12 Jam 75 75 75
I.5H.67 Jumlah Bayi yang di berikan HBIG 0 0 0
I.5I PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PROGRAM ISPA
I.5I.1 Jumlah penderita Pneumonia <1 tahun 8 8 8
I.5I.2 Jumlah penderita Pneumonia 1 - 5 tahun 6 6 6
I.5I.3 Jumlah penderita Pneumonia berat <1 tahun 0 0 0
I.5I.4 Jumlah penderita Pneumonia berat umur 1 - 5 tahun 0 0 0
I.5I.5 Jumlah penderita Bukan Pneumonia <1 tahun 49 49 49
I.5I.6 Jumlah penderita Bukan Pneumonia umur 1 - 5 tahun 111 111 111
I.5I.7 Jumlah Kematian Balita Pneumonia < 1 tahun 0 0 0
I.5I.8 Jumlah Kematian Balita Pneumonia 1- 5 tahun 0 0 0
I.5I.9 ISPA >5 tahun 166 166 166
I.5I.10 PNEUMONIA >5 tahun 0 0 0
I.5I.11 Jumlah Kunjungan Balita Batuk / Kesukaran Bernapas 0 0 0
I.5I.12 Jumlah yang dihitung napas atau ada TDDK 77 77 77
I.5J PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR TBC PARU-PARU
I.5J.1 Jumlah pemeriksaan Dahak tersangka (suspect) Bulan ini 17 17 17
I.5J.2 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( + ) Bulan ini 2 2 2
I.5J.3 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( - ) Bulan ini 0 0 0
I.5J.4 Jumlah kasus baru ekstra paru bulan ini 0 0 0
I.5J.5 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( + ) golongan umur < 15 th 0 0 0
I.5J.6 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( - ) golongan umur < 15 th 0 0 0
I.5J.7 Jumlah kasus TB konversi bulan ini 5 5 5
I.5J.8 Jumlah kasus TB sembuh bulan ini 0 0 0
I.5J.9 Jumlah kasus TB gagal pengobatan bulan ini 0 0 0
I.5J.10 Jumlah kasus TB kabuh bulan ini 0 0 0
I.5J.11 Jumlah kasus TB drop out bulan ini 0 0 0
I.5J.12 Jumlah kasus TB dengan pengobatan lengkap bulan ini 0 0 0
I.5J.13 Jumlah kasus TB yang meninggal bulan ini 0 0 0
I.5J.14 Jumlah kasus TB pindah keluar kabupaten bulan ini 0 0 0
I.5J.15 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 1 2 2 2
I.5J.16 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 2 0 0 0
I.5J.17 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 3 0 0 0
I.5J.18 Jumlah kasus TB yang diobati Paket Obat kategori anak bulan ini 0 0 0
I.5J.19 Jumlah kasus TB paru yang diobati dengan Paket Obat Sisipan 0 0 0
I.6 PERKESMAS (Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat )
I.6.1 Jumlah Asuhan keperawatan pada keluarga 0 0 0
I.6.2 Jumlah Asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat 0 0 0
I.6.3 Jumlah Keluarga yang selesai Asuhan keperawatan 0 0 0
I.6.4 Jumlah Kelompok Masyarakat yang selesai asuhan keperawatan 0 0 0
J.1 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

J.1A PELAYANAN KESEHATAN INDERA


J.1.A1.1 KESEHATAN MATA
J.1A.1.1 Jumlah murid SD yang mempunyai kelainan tajam penglihatan 0 0 0
J.1A.1.2 Jumlah murid SD yang mempunyai kelainan tajam penglihatan dirujuk 0 0 0
J.1A.1.3 Jumlah penderita katarak yang ditemukan 9 9 9
J.1A.1.4 Jumlah penderita katarak yang dirujuk 9 9 9
J.1A.1.5 Jumlah penderita katarak yang sudah dioperasi 9 9 9
J.1A.1.6 Jumlah Balita mengalami bercak bitot (xeropthalmia) 0 0 0
J.1A.1.7 Jumlah Balita kasus Xeropthalmia yang diobati 0 0 0
J.1A.1.8 Jumlah Xeropthalmia yang dirujuk 0 0 0
J.1A.1.9 Jumlah kasus glukoma yang ditemukan 0 0 0
J.1A.1.10 Jumlah kasus glukoma yang diobati 0 0 0
J.1A.1.11 Jumlah kasus refraksi yang dirujuk 0 0 0
J.1A.1.12 Jumlah pasien katarak 9 9 9
J.1A.1.13 Jumlah pasien katarak >3/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien katarak<3/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien kelainan Refraksi 0 0 0

pasien baru usia <1 bulan 0 0 0


pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien Glaukoma 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien Xeroftalmia 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0

pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0


pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah operasi katarak 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan 6/6 - 6/18 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan <6/18 - 6/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan< 6/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
J.1B PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL, ALTERNATIF, DAN KOMPLEMENTER
SELFCARE RAMUAN
1.2.2.1 Jumlah pasien yang diedukasi ISPA 0 0 0
1.2.2.2 Jumlah pasien yang diedukasi CEPHALGIA 0 0 0
1.2.2.3 Jumlah pasien yang diedukasi GASTRITIS 0 0 0
1.2.2.4 Jumlah pasien yang diedukasi HIPERTENSI 574 574 574
1.2.2.5 Jumlah pasien yang diedukasi DIABETES MELITUS 24 24 24
1.2.2.6 Jumlah pasien yang diedukasi RHEUMATIK 0 0 0
1.2.2.7 Jumlah pasien yang diedukasi Penyakit lainnya 0 0 0
AKUPRESURE
1.2.2.8 Jumlah pasien yang diterapi ISPA 0 0 0
1.2.2.9 Jumlah pasien yang diterapi ASMA BRONCHIALE 0 0 0
1.2.2.10 Jumlah pasien yang diterapi DISMONERE 0 0 0
1.2.2.11 Jumlah pasien yang diterapi Meningkatkan produk ASI 0 0 0
1.2.2.12 Jumlah pasien yang diterapi ENURESIS (Mengompol) 0 0 0
1.2.2.13 Jumlah pasien yang diterapi ANOREKSIA ( Tidak nafsu makan ) 0 0 0
1.2.2.14 Jumlah pasien yang diterapi penyakit lainnya 0 0 0
PENYEHAT TRADISIONAL MENURUT JENISNYA
III.D1.15 Jumlah Akupresuris 0 0 0
III.D1.16 Jumlah Akupunturis 0 0 0
III.D1.17 Jumlah Apiterapis 0 0 0
III.D1.18 Jumlah Aromaterapis 0 0 0
III.D1.19 Jumlah Battra Bekam 0 0 0
III.D1.20 Jumlah Battra Paranormal 0 0 0
III.D1.21 Jumlah Battra Patah Tulang 2 2 2
III.D1.22 Jumlah Battra Pijat Refleksi 8 8 8
III.D1.23 Jumlah Battra Pijat Tuina 0 0 0
III.D1.24 Jumlah Battra Pijat Urut 24 24 24
III.D1.25 Jumlah Battra Qigong (China) 0 0 0
III.D1.26 Jumlah Battra Ramuan Asli Indonesia 2 2 2
III.D1.27 Jumlah Battra Shiatsu 0 0 0
III.D1.28 Jumlah Battra Shiatsu 0 0 0
III.D1.29 Jumlah Chiropraktor 0 0 0
III.D1.30 Jumlah Gurah 0 0 0
III.D1.31 Jumlah Hipnoterapis 0 0 0
III.D1.32 Jumlah Homoeopatis 0 0 0
III.D1.33 Jumlah Naturopatis 0 0 0
III.D1.34 Jumlah Penata Kecantikan Kulit/Rambut 0 0 0
III.D1.35 Jumlah Penghusada Reiki 0 0 0
III.D1.36 Jumlah Penghusada Tenaga dalam (Prana) 0 0 0
III.D1.37 Jumlah Sinshe 0 0 0
III.D1.38 Jumlah SPA Terapis 0 0 0
III.D1.39 Jumlah Tabib 0 0 0
1.2.1 PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
UKGMD (USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA)
1.2.1.1 Jumlah pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 2 2 2
1.2.1.2 Jumlah masyarakat yang mendapat pelayanan kesehatan gigi di Posyandu 15 15 15
1.2.1.3 Jumlah pembinaan kesehatan gigi di TK 0 0 0
1.2.1.4 Jumlah murid TK yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.5 Jumlah SD/MI melaksanakan sikat gigi massal 5 5 5
1.2.1.6 Jumlah SD/MI yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi 5 5 5
1.2.1.7 Jumlah murid SD/MI yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi 170 170 170
1.2.1.8 Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan gigi 142 142 142
1.2.1.9 Jumlah murid SD/MI yang mendapat perawatan gigi 0 0 0
1.2.1.10 Jumlah pencabutan gigi tetap, baik di dalam maupun di luar gedung 38 38 38
1.2.1.11 Jumlah penambalan gigi tetap, baik di dalam maupun di luar gedung 11 11 11
1.2.1.12 Jumlah Kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi 378 378 378
1.2.1.13 Jumlah Kunjungan Lama Rawat Jalan Gigi 44 44 44
1.2.1.14 Jumlah seluruh Posyandu 81 81 81
1.2.1.15 Jumlah Posyandu dengan UKGMD 2 2 2
1.2.1.16 Jumlah kader UKGMD 40 40 40
1.2.1.17 Jumlah kader yang dilatih UKGMD 0 0 0
1.2.1.18 Aktivitas petugas kesehatan gigi di Puskesmas dalam UKGMD 2 2 2
1.2.1.19 Jumlah penduduk desa / kelurahan binaan UKGMD 0 0 0
1.2.1.20 Jumlah penduduk penyuluhan oleh kader 0 0 0
1.2.1.21 Kemampuan kader UKGMD yang aktif 0 0 0
1.2.1.22 Jumlah Posyandu yang mempunyai UKGMD kit 0 0 0
1.2.1.23 Jumlah kunjungan petugas kesehatan gigi Puskesmas ke desa 2 2 2
1.2.1.24 Jumlah kader yang melapor 0 0 0
Penyuluhan oleh Tenaga Kesehatan gigi : 0 0 0
Dewasa : 15 15 15
Anak : 170 170 170
0 0 0
Dewasa : 0 0 0
Anak : 0 0 0
1.2.1.31 Pengobatan sederhana oleh tenaga kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.32 Penderita yang dirujuk ke Puskesmas oleh tenaga kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.33 Jumlah Pasien Bibir Sumbing 0 0 0
1.2.5 PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

1.2.5 Jumlah Pekerja sakit yang dilayani 0 0 0


1.2.6 Jumlah kasus penyakit umum pada pekerja 0 0 0
1.2.7 Jumlah kasus di duga penyakit akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.8 Jumlah penyakit akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.9 Jumlah Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.10 Jumlah petugas Puskesmas 77 77 77
1.2.11 Jumlah petugas Puskesmas yang menggunakan APD (masker dan atau Handscoon) sesuai standar 77 77 77
PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
1.2.12 Jumlah kelompok/klub olahraga di Puskesmas 5 5 5
1.2.13 Jumlah penyuluhan kesehatan olahraga di puskesmas 0 0 0
1.2.14 Jumlah pasien yang berkonsultasi kesehatan olahraga di puskesmas 0 0 0
1.2.15 Jumlah penanganan pasien cedera olahraga akut di puskesmas 0 0 0
1.2.6 PROGRAM KESEHATAN PRALANSIA DAN LANSIA
1 JUMLAH POSBINDU 12 12 12
2 JUMLAH KADER 312 312 312
3 KADER YANG DILATIH 0 0 0
4 JUMLAH PANTI 0 0 0
5 JUMLAH RS/RSB/POLIKLINIK SWASTA 3 3 3
6 JUMLAH PRALANSIA DI KELURAHAN : UMUR 45-59 TAHUN 22551 22551 22551
7 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR 60-69 TAHUN 27768 27768 27768
8 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR > 70 TAHUN 14208 14208 14208
9 JUMLAH PRALANSIA DI POSBINDU : UMUR 45-59 TAHUN 0 0 0
10 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR 60-69 TAHUN 0 0 0
11 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR > 70 TAHUN 0 0 0
1.2.7 PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 38 38 38
2 USIA 60-69 TAHUN 91 91 91
3 USIA > 70 TAHUN 32 32 32
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2 KOGNITIF 0 0 0
3 PRNGLIHATAN 0 0 0
4 PENDENGARAN 0 0 0
5 GINJAL 0 0 0
6 ARTRITIS 3 3 3
7 DM 7 7 7
8 HIPERTENSI 16 16 16
9 JANTUNG 0 0 0
10 KANKER 0 0 0
11 STROKE 0 0 0
12 TBC 0 0 0
13 ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14 CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15 HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 0 0
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI PUSKESMAS
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 3 3 3
4. PENDENGARAN 5 5 5
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 10 10 10
8. HIPERTENSI 20 20 20
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT : 0 0 0
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA DI SARANA KESEHATAN SWASTA
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 0 0 0
3 USIA > 70 TAHUN 0 0 0
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 5 5 5
8. HIPERTENSI 32 32 32
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 10 10 10
IMT : KURANG 5 5 5
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
II.1CPROGRAM UKS
II.1C.1 Jumlah TK/ RA yang ada 44 44 44
II.1C.2 Jumlah TK/ RA strata Minimal yang dibina 0 0 0
II.1C.3 Jumlah TK/ RA strata Standar yang dibina 0 0 0
II.1C.4 Jumlah TK/ RA strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.5 Jumlah TK/ RA strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.6 Jumlah SD/ MI yang ada 37 37 37
II.1C.7 Jumlah SD/ MI strata Minimal yang dibina 5 5 5
II.1C.8 Jumlah SD/ MI strata Standar yang dibina 5 5 5
II.1C.9 Jumlah SD/ MI strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.10 Jumlah SD/ MI strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.11 Jumlah SMP/ MTS yang ada 23 23 23
II.1C.12 Jumlah SMP/ MTS strata Minimal yang dibina 2 2 2
II.1C.13 Jumlah SMP/ MTS strata Standar yang dibina 2 2 2
II.1C.14 Jumlah SMP / MTS strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.15 Jumlah SMP/ MTS strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.16 Jumlah SMA/ MA/SMK yang ada 18 18 18
II.1C.17 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Minimal yang dibina 1 1 1
II.1C.18 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Standar yang dibina 1 1 1
II.1C.19 Jumlah SMA / MA/ SMK strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.20 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.21 Jumlah Guru UKS TK/RA yang ada 0 0 0
II.1C.22 Jumlah Guru UKS TK/ RA yang dibina/ dilatih 0 0 0
II.1C.23 Jumlah Guru UKS SD/MI yang ada 37 37 37
II.1C.24 Jumlah Guru UKS SD/ MI yang dibina / dilatih 37 37 37
II.1C.25 Jumlah Guru UKS SMP/ MTS yang ada 23 23 23
II.1C.26 Jumlah Guru UKS SMP/ MTS yang dibina / dilatih 23 23 23
II.1C.27 Jumlah Guru UKS SMA/ MA/SMK yang ada 1 1 1
II.1C.28 Jumlah Guru UKS SMA/ MA/SMK yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.29 Jumlah Dokter kecil yang ada 370 370 370
II.1C.30 Jumlah Dokter kecil yang dibina / dilatih 370 370 370
II.1C.31 Jumlah Kader kesehatan Remaja yang ada 0 0 0
II.1C.32 Jumlah kader kesehatan Remaja yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.33 Jumlah warung sekolah/ kantin yang ada 0 0 0
II.1C.34 Jumlah Warung sekolah yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.35 Jumlah sekolah yang dipantau PHBS Pendidikan 5 5 5
1.2.3 PROGRAM KESEHATAN JIWA
1.2.3.1 Jumlah penemuan dini kasus gangguan jiwa oleh kelompok Masyarakat 0 0 0
1.2.3.2 Jumlah penemuan & penanganan gangguan jiwa, Napza, dll dirujuk oleh Kader/Masy 0 0 0
1.2.3.3 Jumlah kasus kesehatan jiwa yang dirujuk ke RS/Dokter Spesialis 0 0 0
1.2.3.4 Jumlah penderita gangguan kesehatan jiwa ditemukan 5 5 5
1.2.3.5 Jumlah penderita gangguan kesehatan jiwa ditangani 0 0 0
1.2.3.6 Jumlah pasien Gangguan Mental Organik
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah pasien Gangguan penggunaan Napza
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah Pasien Schizonfrenia dan gangguan Psikotropik kronik lain
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Psikotik kronik Akut
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Bipolar
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Depresif
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Neurotik
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Retardasi Mental
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Epilepsi
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung yang dilaporkan / ditemukan 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung yang ditangani 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung Rujukan 0 0 0
2 UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)
2.1 RAWAT JALAN
Jumlah kunjungan Baru Rawat Jalan Umum 1697 1697 1697
Jumlah kunjungan Lama Rawat Jalan Umum 3220 3220 3220
Jumlah kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi 100 100 100
Jumlah kunjungan Lama Rawat Jalan Gigi 86 86 86
Jumlah Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum / JPS 13 13 13
Jumlah Pasien yang dirawat 211 211 211
Jumlah hari perawatan 30 30 30
Jumlah pasien yang dirawat yang meninggal < 24 jam 0 0 0
Jumlah pasien yang dirawat yang meninggal > 24 jam 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 67 67 67
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan PBI ke Rumah Sakit Umum 0 0 0
Jumlah kunjungan Perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 67 67 67
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan Perusahaan ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan ASKES ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 49 49 49
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan ASKES ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan MANDIRI ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 49 49 49
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan MANDIRI ke Rumah Sakit 0 0 0
Pelayanan Jamkesda
Jumlah kunjungan rawat jalan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 0 0 0
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan E-KTP ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan E-KTP ke Rumah Sakit 0 0 0
2.2 GAWAT DARURAT
Kunjungan Gawat Darurat 231 231 231
Kunjungan Angka Kecelakaan Lalu Lintas 37 37 37
2.3 PELAYANAN PERSALINAN NORMAL
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes 43 43 43
Optimalisasi Program P4K dan IMD 0 0 0
2.4 PELAYANAN KESEHATAN ONE DAY CARE
Jumlah Kunjungan One Day Care 170 170 170
2.5 PELAYANAN KESEHATAN HOME CARE
Jumlah Kunjungan TB Paru 8 8 8
Jumlah Kunjungan Kesehatan Jiwa 5 5 5
Jumlah Kunjungan Rumah Kusta 0 0 0
2.6 PELAYANAN KESEHATAN RAWAT INAP
Board 0 0 0
Kelengkapan Pengisian Rekam Medik dalam 24 Jam 211 211 211
2.7 PELAYANAN LABORATORIUM
Jumlah pemeriksaan lab. yang dilakukan di laboratorium Puskesmas 67 67 67
Jumlah darah tromosit tersangka DBD 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah malaria 0 0 0
Jumlah pemeriksaan test kehamilan 36 36 36
Jumlah pemeriksaan sputum TB 8 8 8
Jumlah pemeriksaan Urine Protein pada Ibu Hamil 0 0 0
Jumlah pasien pemeriksaan Keseluruhan yang dilakukan 111 111 111
HEMATOLOGI
Jumlah pemeriksaan Haemoglobin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Leucocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Laju Endap darah 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Thrombocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCV 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCHC 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Hematokrit 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Enytrocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan waktu pendarahan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan waktu pembekuan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan malaria 0 0 0
SEROLOGI
Jumlah pemeriksaan Salmonella Typhi O 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi AO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi BO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi CO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi H 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi AH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi BH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi CH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella HBS AG 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Anti HBS 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Golongan Darah 12 12 12
KIMIA KLINIK
Jumlah pemeriksaan Asam Urat 18 18 18
Jumlah pemeriksaan Cholesterol Total 24 72 72
Jumlah pemeriksaan Cholesterol HDL 24 72 72
Jumlah pemeriksaan Cholesterol LDL 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Triglicerid 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Glucosa 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Ureum 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Creatinin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan SGDT 0 0 0
Jumlah pemeriksaan SGPT 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin total 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin Direct 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin Indirect 0 0 0
URINE
Jumlah pemeriksaan kehamilan 36 36 36
Jumlah pemeriksaan protein urine 0 0 0
Jumlah pemeriksaan urine rutin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Sediment urine 0 0 0
SPUTUM BTA
Jumlah pemeriksaan Suspect BTA (3 slide) 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Follow up BTA (2 slide) 0 0 0
2.8 PELAYANAN KESEHATAN KEFARMASIAN
Jumlah Kunjungan Resep 245 245 245
Kesesuaian Resep dengan Formularium 0 0 0
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG
LAPORAN BULANAN PROGRAM POKOK PUSKESMAS
TAHUN 2022

Nama Puskesmas : BLUD UPT PUSKESMAS MENES


Bulan NOVEMBER
I.1 PROMOSI KESEHATAN JUMLAH JUMLAH
I.1A PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN OKTOBER
SEKECAMATAN KESELURUHAN
I.1A.1 Jumlah Rumah (Rumah Tangga) yang ada 11150 11150 11150
I.1A.2 Jumlah Rumah (Rumah Tangga) yang dipantau/penyuluh PHBS tatanan Rumah Tangga 430 430 430
I.1A.3 Jumlah Sarana Pendidikan Yang ada 123 123 123
I.1A.4 Jumlah Institusi pendidikan yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan Institusi pendidikan 24 24 24
I.1A.5 Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada 26 26 26
I.1A.6 Jumlah Institusi kesehatan yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan Institusi Kesehatan 2 2 2
I.1A.7 Jumlah tempat kerja ( kantor instansi, pabrik ) yang ada 21 21 21
I.1A.8 Jumlah sarana tempat kerja yang di Pantau / penyuluhan PHBS Tatanan institusi Tempat kerja 2 2 2
I.1A.9 Jumlah tempat tempat umum ( terminal, stasiun, kolam renang,pasar,tempat ibadah ) yang ada 85 85 85
I.1A.10 Jumlah tempat tempat umum yang di Pantau/ penyuluhan PHBS Tatanan tempat tempat umum 7 7 7
I.1A.11 Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui kemitraan / LSM 0 0 0
I.1A.12 Jumlah Majlis Ta'lim ( Kelompok pengajian ) yang ada 12 12 12
I.1A.13 Jumlah anggota majlis ta'lim yang di beri Informasi Kesehatan 2 2 2
I.1A.14 Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui Media cetak/elektronik 90 90 90
I.1A.15 Jumlah kelompok pemuda ( karang taruna ) yang ada 12 12 12
Remaja Sekolah Dan Luar Sekolah / Karang Taruna Usia 10-19 Tahun Yang Diberi Informasi
I.1A.16 Remaja Sekolah SMP yang mendapatkan informasi
I.1A.17 Kesehatan Reproduksi Remaja
I.1A.18 NAPZA
I.1A.19 GIZI
I.1A.20 ANEMIA 585 585 585
I.1A.21 HIV/AIDS
I.1A.22 IMS
I.1A.23 Lain-lain
Remaja Sekolah SMA Yang Mendapatkan Informasi
I.1A.24 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.25 NAPZA 0 0 0
I.1A.26 GIZI 0 0 0
I.1A.27 ANEMIA 0 0 0
I.1A.28 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.29 IMS 0 0 0
I.1A.30 Lain-lain 0 0 0

Remaja Luar Sekolah (Karang Taruna) Yang Mendapatkan Informasi

I.1A.31 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0


I.1A.32 NAPZA 0 0 0
I.1A.33 GIZI 0 0 0
I.1A.34 ANEMIA 0 0 0
I.1A.35 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.36 IMS 0 0 0
I.1A.37 Lain-lain 0 0 0
Jumlah Sekolah Yang Diberi Informasi
Jumlah Sekolah SMP Yang Diberi Informasi
I.1A.38 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.39 NAPZA 0 0 0
I.1A.40 GIZI 0 0 0
I.1A.41 ANEMIA 0 0 0
I.1A.42 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.43 IMS 0 0 0
I.1A.44 Lain-lain 0 0 0
Jumlah Sekolah SMA Yang Diberi Informasi
I.1A.45 Kesehatan Reproduksi Remaja 0 0 0
I.1A.46 NAPZA 0 0 0
I.1A.47 GIZI 0 0 0
I.1A.48 ANEMIA 0 0 0
I.1A.49 HIV/AIDS 0 0 0
I.1A.50 IMS 0 0 0
I.1A.51 Lain-lain 0 0 0
I.1B PEMBINAAN UKBM (USAHA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT)
I.1B.1 Jumlah Posyandu yang ada 81 81 81
I.1B.2 Jumlah Posyandu yang dibina : 81 81 81
I.1B2.1 Jumlah Posyandu Pratama yang dibina 2 2 2
I.1B2.2 Jumlah Posyandu Madya yang dibina 79 79 79
I.1B2.3 Jumlah Posyandu Purnama yang dibina 0 0 0
I.1B2.4 Jumlah Posyandu Mandiri yang dibina 0 0 0
I.1B2.5 Jumlah Posbindu Pratama yang dibina 8 8 8
I.1B2.6 Jumlah Posbindu Madya yang dibina 12 12 12
I.1B2.7 Jumlah Posbindu Purnama yang dibina 0 0 0
I.1B2.8 Jumlah PosbinduMandiri yang dibina 0 0 0
Jumlah Kelurahan Siaga Aktif yang ada 12 12 12
Jumlah pengembangan Kelurahan siaga aktif yang dibina 0 0 0
I.1B.3 Jumlah pondok pesantren yang ada 24 24 24
I.1B.4 Jumlah pondok pesantren yang memiliki pos kesehatan 0 0 0
I.1B.5 Jumlah Pondok pesantren yang memiliki pos kesehatan pesantren yang dibina 0 0 0
I.1B.6 Jumlah Kader kesehatan yang ada 312 312 312
I.1B.7 Jumlah Kader kesehatan yang dilatih / dibina 312 312 312
I.1B.8 Jumlah Tokoh masyarakat ( TOMA ) yang ada 75 75 75
I.1B.9 Jumlah Tokoh Masyarakat ( Toma ) yang dilatih / dibina 75 75 75
I.1B.10 Jumlah Tokoh Agama ( TOGA ) yang ada 104 104 104
I.1B.11 Jumlah Tokoh Agama ( Toga )yang dilatih / dibina 104 104 104
I.1B.12 Jumlah Kelompok kerja ( Pokja ) kelurahan sehat yang ada 12 12 12
I.1B.13 Jumlah Kelompok kerja ( Pokja ) Kelurahan sehat yang dilatih / dibina 12 12 12
I.1B.14 Jumlah Anggota Pramuka SBH yang dilatih / dibina 35 35 35
I.2 KESEHATAN LINGKUNGAN
I.2A KESEHATAN LINGKUNGAN
I.2A.1 Jumlah Kelurahan/Desa 12 12 12
I.2A.2 Jumlah RW 41 41 41
I.2A.3 Jumlah RT 120 120 120
I.2A.4 Jumlah KK 6327 6327 6327
I.2A.5 Jumlah Penduduk 44037 44037 44037
I.2A.6 Jumlah rumah yang ada 11150 11150 11150
I.2A.7 Jumlah rumah diperiksa 430 430 430

I.2A.8 Jumlah rumah diperiksa yang memenuhi syarat kesehatan 118 118 118

I.2A.9 Jumlah Rumah/Bangunan yang diperiksa Jentiknya (Pengendalian Vektor) 30 30 30

I.2A.10 Jumlah Rumah/Bangunan yang diperiksa bebas dari Jentik Nyamuk 18 18 18

I.2A.11 Jumlah sarana air bersih yang diperiksa 15 15 15

I.2A.12 Jumlah sarana air bersih yang memenuhi syarat 10 10 10

I.2A.13 Jumlah keluarga yang menggunakan PDAM (Perpipaan) 18419 18419 18419

I.2A.14 Jumlah Keluarga yang menggunakan sumur Bor (SPT dan Pompa Listrik) 3655 3655 3655
I.2A.15 Jumlah keluarga yang menggunakan sumur gali (SGL) 755 755 755

I.2A.16 Jumlah pengiriman sampel air bersih untuk pemeriksaan laboratorium 0 0 0

I.2A.17 Jumlah sarana pembuangan air limbah yang diperiksa


26 26 26
I.2A.18 Jumlah sarana pembuangan air limbah yang memenuhi syarat 12 12 12
I.2A.19 Jumlah jamban yang diperiksa 15 15 15
I.2A.20 Jumlah jamban yang memenuhi syarat 11 11 11
I.2A.21 Jumlah tempat Pengumpulan sampah sementara yang diperiksa 0 0 0
I.2A.22 Jumlah tempat Pengumpulan sampah sementara yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.23 Jumlah tempat Pengumpulan sampah akhir yang diperiksa 1 1 1

I.2A.24 Jumlah tempat Pengumpulan sampah akhir yang memenuhi syarat 1 1 1


I.2A.25 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang ada 0 0 0
I.2A.26 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang diperiksa 0 0 0
I.2A.27 Jumlah tempat pengolahan dan penyimpanan Pestisida yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.28 Jumlah Sarana Pelayanan kesehatan yang ada 26 26 26
I.2A.29 Jumlah sarana Pelayanan kesehatan yang dibina 3 3 3
I.2A.30 Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi syarat 3 3 3
I.2A.31 Jumlah Institusi pendidikan yang ada 123 123 123
I.2A.32 jumlah institusi pendidikan yang dibina 24 24 24
I.2A.33 jumlah institusi pendidikan memenuhi syarat 20 20 20

I.2A.34 Jumlah Sarana TTU yang ada


85 85 85
I.2A.35 Jumlah sarana TTU yang dibina 7 7 7
I.2A.36 Jumlah sarana TTU yang memenuhi syarat 4 4 4
I.2A.37 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang terdaftar 19 19 19
I.2A.38 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang diperiksa 4 4 4
I.2A.39 Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan yang memenuhi syarat 2 2 2
I.2A.40 Jumlah Jasa Boga yang terdaftar 2 2 2
I.2A.41 Jumlah Jasa Boga yang diperiksa 0 0 0
I.2A.42 Jumlah Jasa Boga yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.43 Jumlah Rumah Makan/restoran yang terdaftar 16 16 16
I.2A.44 Jumlah Rumah Makan / Restoran yang diperiksa 0 0 0
I.2A.45 Jumlah Rumah Makan / Restoran yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.46 Jumlah depot air minum yang terdaftar 17 17 17
I.2A.47 Jumlah depot air minum yang diperiksa 0 0 0
I.2A.48 Jumlah depot air minum yang memenuhi syarat 0 0 0
I.2A.49 Jumlah tempat makanan jajanan yang diperiksa 0 0 0
I.2A.50 Jumlah tempat makanan jajanan yang memenuhi syarat 0 0 0

I.3 KESEHATAN KELUARGA


I.3A KESEHATAN IBU
I3A.1 Jumlah ibu hamil baru yang mempunyai buku KIA 71 71 71
I3A.2 Jumlah kunjungan baru ibu hamil (K1) 71 71 71
I3A.3 Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 69 69 69
I3A.4 Jumlah ibu hamil dapat Fe ke-1 (30 tablet) 71 71 71
I3A.5 Jumlah ibu hamil trimester III mendapat Fe ke-3 (90 tablet) 69 69 69
I3A.6 Jumlah ibu hamil dengan status T1 16 16 16
I3A.7 Jumlah ibu hamil dengan status T2 22 22 22
I3A.8 Jumlah ibu hamil dengan status T3 13 13 13
I3A.9 Jumlah ibu hamil dengan status T4 4 4 4
I3A.10 Jumlah ibu hamil dengan status T5 1 1 1
I3A.11 Jumlah bumil dengan kurang energi kalori (KEK) bila lila kurang dari 23,5 cm 0 0 0
I3A.12 Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa protein Urin 11 11 11
I3A.13 Jumlah Ibu Hamil dengan Protein Urin positif 0 0 0
I3A.14 Jumlah bumil diperiksa kadar hemogrobin (HB) 0 0 0
I3A.15 Jumlah bumil diperiksa HB dengan anemia ( HB kurang dari 11gr%) 0 0 0
I3A.16 Jumlah Ibu Hamil yang d periksa IMT 32 32 32
I3A.17 Jumlah Ibu hamil yang diperiksa / skrining gangguan kejiwaan 0 0 0
I3A.18 Jumlah Ibu hamil yang positif mengalalami gangguan jiwa 0 0 0
I3A.19 Jumlah ibu hamil yang diperiksa gula darah (GD) 11 11 11
I3A.20 Jumlah ibu hamil yang hasil gula darah (GD)>140 g/dl 0 0 0
I3A.21 Jumlah Ibu hamil yang datng dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.22 Jumlah Ibu hamil yang di tawarkan test HIV 0 0 0
I3A.23 Jumlah ibu hamil yang di test HIV 0 0 0
I3A.24 Jumlah ibu hamil hasil test HIV (+) 0 0 0
I3A.25 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan ART 0 0 0
I3A.26 Jumlah ibu yang melahirkan pervaginam dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.27 Jumlah ibu yang melahirkan perabdominal (SC) dengan HIV (+) 0 0 0
I3A.28 Jumlah ibu hamil yang diperiksa mikroskopis/RDT (malaria) 0 0 0
I3A.29 Jumlah ibu hamil yang positif malaria 0 0 0
I3A.30 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan kelambu 0 0 0
I3A.31 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan KINA / ACT 0 0 0
I3A.32 Jumlah ibu hamil yang diperiksa dahak 0 0 0
I3A.33 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan dahak TB (+) 0 0 0
I3A.34 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan obat TB 0 0 0
I3A.35 Jumlah ibu hamil yang diperiksa ankylostoma (Kecacingan) 0 0 0
I3A.36 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan test ankylostoma (Kecacingan) (+) 0 0 0
I3A.37 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan obat ankylostoma (Kecacingan) 0 0 0
I3A.38 Jumlah ibu hamil yang diperiksa IMS 0 0 0
I3A.39 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan test IMS (+) 0 0 0
I3A.40 Jumlah ibu hamil yang IMS dan diobati 0 0 0
I3A.41 Jumlah ibu hamil yang diperiksa Hepatitis B 59 59 59
I3A.42 Jumlah ibu hamil yang hasil pemeriksaan Hepatitis B (+) 0 0 0
I3A.43 Jumlah ibu hamil yang Hepatitis B (+) dan diobati 0 0 0
I3A.44 Jumlah Kelas Ibu hamil yang terbentuk 2 2 2
I3A.45 Jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil 0 0 0
I3A.46 Jumlah suami / keluarga yang mengikuti kelas ibu hamil 0 0 0
I3A.47 Jumlah Bidan yang melakukan kelas ibu hamil 2 2 2
I3A.48 Jumlah Kelas Ibu balita yang terbentuk 1 1 1
I3A.49 Jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita 15 15 15
I3A.50 Jumlah suami / keluarga yang mengikuti kelas ibu balita 0 0 0
I3A.51 Jumlah Bidan yang melakukan kelas ibu balita 8 8 8
I3A.52 Jumlah bumil < 19 tahun yang diperiksa oleh Nakes 1 1 1
I3A.53 Jumlah kasus MATERNAL (Bumil, Bulin, Bufas) Resti/Komplikasi dideteksi/ditemukan Nakes 14 14 14
I3A.54 Jumlah kasus MATERNAL ( Bumil, Bulin, Bufas) Resti/Komplikasi dideteksi/ditemukan Masyarakat 0 0 0
I3A.55 Jumlah kasus resiko tinggi/komplikasi MATERNAL (Bumil,bulin,Bufas) ditangani 14 14 14
I3A.56 Jumlah kasus resiko tinggi MATERNAL (Bumil,Bulin,Bufas) dirujuk 13 13 13
I3A.57 Jumlah ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan ( Bidan) 58 58 58
I3A.58 Jumlah ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan (Dokter SPOG ) 5 5 5
I3A.59 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (RS/ RSIA) 8 8 8
I3A.60 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (BPS/RB) 21 21 21
I3A.61 Jumlah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan (Puskesmas) 24 24 24
I3A.62 Jumlah ibu bersalin yang melahirkan secara Pervaginam 26 26 26
I3A.63 Jumlah ibu bersalin yang melahirkan secara Sectio Caecaria (SC) 5 5 5
I3A.64 Jumlah pertolongan persalinan di Non fasilitas kesehatan (dukun telatih) 0 0 0
I3A.65 Jumlah ibu bersalin dapat Vitamin A nifas (2 kapsul) 58 58 58
I3A.66 Jumlah ibu bersalin < 19 tahun yang ditolong oleh Nakes 1 1 1
I3A.67 Jumlah kunjungan nifas ke 1 (KF1),1-3 hari 59 59 59
I3A.68 Jumlah kunjungan nifas ke 2 (KF2),4-28 hari 59 59 59
I3A.69 Jumlah kunjungan nifas ke 3 (KF3),29-42 hari 5 5 5
I3A.70 Jumlah kematian ibu 0 0 0
I3A.71 Jumlah kematian ibu karena pendarahan 0 0 0
I3A.72 Jumlah kematian ibu karena hipertensi dalam kehamilan 0 0 0
I3A.73 Jumlah kematian ibu karena infeksi 0 0 0
I3A.74 Jumlah kematian ibu karena abortus 0 0 0
I3A.75 Jumlah kematian ibu karena partus lama 0 0 0
I3A.76 Jumlah kematian ibu karena gangguan sistem peredaran darah (jantung,stroke dll) 0 0 0
I3A.77 Jumlah kematian ibu karena gangguan metabolik (DM dll) 0 0 0
I3A.78 Jumlah kematian ibu karena lain-lain 0 0 0
I3A.79 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.80 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.81 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara mental (umur >60 tahun) 0 0 0
I3A.82 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.83 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.84 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara fisik (umur >60 tahun ) 0 0 0
I3A.85 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.86 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur 45-60 tahun) 0 0 0
I3A.87 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara emosional (umur >60 tahun) 0 0 0
I3A.88 Penanganan kekerasan terhadap perempuan yang dirujuk 0 0 0
I3A.89 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran ( umur 15-44 tahun) 0 0 0
I3A.90 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran (umur 45-60tahun) 0 0 0
I3A.91 Jumlah kekerasan terhadap perempuan secara penelantaran ( umur > 60 tahun) 0 0 0
I3A.92 Penanganan kekerasan terhadap perempuan di Puskesmas/di Rumah Sakit 0 0 0
I3A.93 Penanganan kekerasan terhadap perempuan yang dirujuk 0 0 0
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan IBU 0 0 0
I3A.94 Petugas terlatih APN (Bidan) 0 0 0
I3A.95 Petugas terlatih APN (Dokter) 0 0 0
I3A.96 Petugas terlatih USG (Bidan) 0 0 0
I3A.97 Petugas terlatih USG (Dokter) 0 0 0
I3A.98 Petugas terlatih Kelas Ibu Hamil (Bidan) 0 0 0
I3A.99 Petugas terlatih Kelas Ibu Hamil (Dokter) 0 0 0
I3A.100 Petugas D.O terlatih Software PPWSKIA 0 0 0
I3A.101 Petugas Bidan terlatih Software PPWSKIA 0 0 0
I3A.102 Jumlah kelurahan yang melaksanakan P4K 0 0 0
I3A.103 Jumlah rumah tunggu kelahiran 0 0 0
I.3B KELUARGA BERENCANA 0 0 0
I.3B.1 Jumlah PUS seluruhnya 0 0 0
I.3B.2 Jumlah PUS Miskin 0 0 0
I.3B.3 Jumlah PUS Miskin Ber KB 0 0 0
I.3B.4 Jumlah PUS 4 T Ber KB 0 0 0
I.3B.5 Jumlah PUS 4 T Ber KB 0 0 0
JUMLAH AKSEPTOR KB BARU 0 0 0
I.3C.1 Jumlah akseptor KB Baru PIL 0 0 0
I.3C.2 Jumlah akseptor KB Baru Suntik 0 0 0
I.3C.3 Jumlah akseptor KB Baru AKDR 0 0 0
I.3C.4 Jumlah akseptor KB Baru Implant 0 0 0
I.3C.5 Jumlah akseptor KB Baru Kondom 0 0 0
I.3C.6 Jumlah akseptor KB Baru MOW 0 0 0
I.3C.7 Jumlah akseptor KB Baru MOP 0 0 0
I.3C.8 Jumlah akseptor KB Baru Lain-lain 0 0 0
JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF
I.3D.1 Jumlah akseptor KB Aktif PIL 1179 1179 1179
I.3D.2 Jumlah akseptor KB Aktif Suntik 1316 1316 1316
I.3D.3 Jumlah akseptor KB Aktif AKDR 24 24 24
I.3D.4 Jumlah akseptor KB Aktif Implant 202 202 202
I.3D.5 Jumlah akseptor KB Aktif Kondom 47 47 47
I.3D.6 Jumlah akseptor KB Aktif MOW 9 9 9
I.3D.7 Jumlah akseptor KB Aktif MOP 6 6 6
I.3D.8 Jumlah akseptor yang mengalami komplikasi 0 0 0
I.3D.9 Jumlah akseptor yang mengalami kegagalan 0 0 0
I.3D.10 Jumlah akseptor yang mengalami efek samping 0 0 0
I.3D.11 Jumlah akseptor yang drop out PIL 0 0 0
I.3D.12 Jumlah akseptor yang drop out Suntikan 0 0 0
I.3D.13 Jumlah akseptor yang drop out AKDR 0 0 0
I.3D.14 Jumlah akseptor yang drop out Implan 0 0 0
I.3D.15 Jumlah akseptor yang drop out Kondom 0 0 0
I.3D.16 Jumlah akseptor yang drop out KB lain-lain 0 0 0
PENERIMAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3E.1 PIL 0 0 0
I.3E.2 Suntikan 0 0 0
I.3E.3 AKDR 0 0 0
I.3E.4 Implan 0 0 0
I.3E.5 Kondom 0 0 0
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3F.1 PIL 100 100 100
I.3F.2 Suntikan 200 200 200
I.3F.3 0 0 0
I.3F.4 Implan 9 9 9
I.3F.5 Kondom 0 0 0
PASCA SALIN
I.3G.1 PIL 0 0 0
I.3G.2 Suntikan 29 29 29
I.3G.3 AKDR 0 0 0
I.3G.4 Implan 0 0 0
I.3G.5 Kondom 0 0 0
I.3G.6 MOW 0 0 0
I.3G.7 KB Baru Lainnya 0 0 0
PEMERIKSAAN IVA TEST
I.3H.1 WUS(Umur 15-49 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 30 30 0
I.3H.2 WUS ( Umur > 50 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 50 50 50
PETUGAS YANG TELAH MENDAPATKAN PELATIHAN KB
1.3I.1 CTU BIDAN 0 0 0
1.3I.2 CTU DOKTER 0 0 0
1.3I.3 KB PASCA SALIN 0 0 0
1.3I.4 ABPK BIDAN 0 0 0
1.3I.5 ABPK DOKTER 0 0 0
1.3I.6 MOW DOKTER 0 0 0
1.3I.7 MOP DOKTER 0 0 0
1.3I.8 MOP PERAWAT 0 0 0
I.3C KESEHATAN ANAK
I.3A PERINATAL & BAYI
I.3A.1 Jumlah bayi lahir hidup 79 79 79
I.3A.2 Jumlah bayi lahir mati (IUFD) 1 1 1
I.3A.3 Jumlah bayi lahir prematur <37 minggu (259 hari) 0 0 0
I.3A.4 Jumlah bayi dengan BBLR <2500 gram (Tanpa memandang masa kehamilan) 0 0 0
I.3A.5 Jumlah bayi yang baru mempunyai buku KIA 20 20 20
I.3A.6 Jumlah bayi mendapat vitamin K1 79 79 79
I.3A.7 Jumlah bayi melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini 79 79 79
I.3A.8 Jumlah kunjungan NEONATAL I (6-48 jam) 69 69 69
I.3A.9 Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 79 79 79
I.3A.10 Jumlah kunjungan NEONATAL III (8-28 hari) 79 79 79
I.3A.11 Jumlah kunjungan NEONATAL (meliputi KN I,II,III) 79 79 79
I.3A.12 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditemukan 0 0 0
I.3A.13 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditangani 0 0 0
I.3A.14 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang dirujuk 0 0 0
I.3A.15 Jumlah kunjungan BAYI I (29 hari-2 bulan) 119 119 119
I.3A.16 Jumlah kunjungan BAYI II ( 3-5 bulan) 119 119 119
I.3A.17 Jumlah kunjungan BAYI III ( 6-8 bulan) 119 119 119
I.3A.18 Jumlah kunjungan BAYI IV ( 9-11 bulan) 119 119 119
I.3A.19 Jumlah kunjungan BAYI (meliputi kunjungan bayi I,II,III,IV) 119 119 119
I.3A.20 Jumlah bayi yang diperiksa SHK ( Skrining Hipotiroid) 0 0 0
I.3A.21 Jumlah bayi dengan hasil penimbangan T 0 0 0
I.3A.22 Jumlah bayi dengan hasil KPSP Dp (4 kali dalam 1 tahun ) 0 0 0
I.3A.23 Kematian NEONATAL 0-6 hari 0 0 0
I.3A.24 Kematian NEONATAL 7-28 hari 0 0 0
I.3A.24 I.3A.15.1 a.Trauma Lahir 0 0 0
I.3A.15.2 b. Asfiksia 0 0 0
I.3A.15.3 c. BBLR <2500 gram 0 0 0
I.3A.15.4 d. Infeksi 0 0 0
I.3A.15.5 e. Tetanus neonaturum 0 0 0
I.3A.15.6 f. Ikterus/Kelainan Darah 0 0 0
I.3A.15.7 g. Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A.15.8 h. Masalah Laktasi 0 0 0
I.3A.15.9 i………….. 0 0 0
I.3A.15.10 j………….. 0 0 0
Kematian bayi 29 hari - 11 bulan 0 0 0
I.3A16.1 Diare 0 0 0
I.3A16.2 Pneumonia 0 0 0
I.3A16.3 Meningitis/Enchephalitis 0 0 0
I.3A16.4 Sepsis 0 0 0
I.3A16.5 Kelainan jantung 0 0 0
I.3A16.6 Kelainan Pencernaan 0 0 0
I.3A16.7 Ikterus/kelainan darah 0 0 0
I.3A16.8 Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A16.9 Demam Berdarah 0 0 0
I.3A16.10………….. 0 0 0
I.3A16.11………….. 0 0 0
I.3A16.12………….. 0 0 0
I.3A.27 Jumlah kasus kematian neonatal di otopsi verbal 0 0 0
I.3A.28 Jumlah kasus kematian bayi di otopsi verbal 0 0 0
ANAK BALITA & APRAS(ANAK USIA PRA SEKOLAH)
I.3B.1 Jumlah kunjungan balita 865 865 865
I.3B.2 Jumlah Kunjuan balita sakit ke puskesmas 70 70 70
I.3B.3 Jumlah kunjungan balita yang ditangani dengan MTBS 53 53 53
I.3B.4 Jumlah balita yang mempunyai KIA 865 865 865
I.3B.5 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 8x/tahun 795 795 795
I.3B.6 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 2x/tahun 0 0 0
I.3B.7 Jumlah balita yang mendapatkan vitamin A 2x/tahun 0 0 0
I.3B.8 Jumlah kematian balita 0 0 0
I.3B.7.1 Infeksi Saluran nafas (Pneumonia) 0 0 0
I.3B.7.2 Asfiksia 0 0 0
I.3B.7.3 Diare 0 0 0
I.3B.7.4 Campak 0 0 0
I.3B.7.5 DBD 0 0 0
I.3B.7.6 Meningitis/encephalitis 0 0 0
I.3B.7.7 Kelainan bawaan 0 0 0
I.3B.7.8 Sepsis 0 0 0
I.3B.7.9 Lain-lain 0 0 0
I.3B.7.10 ……………….. 0 0 0
I.3B.7.11 ………………. 0 0 0
I.3B.7.12 ……………….. 0 0 0
I.3B.9 Jumlah kematian balita diaudit 0 0 0
I.3B.10 Jumlah sasaran siswa TK / RA 1365 1365 1365
I.3B.11 Jumlah sasaran siswa TK / RA yang di periksa penjaringan kesehatan 0 0 0
I.3B.12 Jumlah sasaran sekolah SD/MI 1139 1139 1139
I.3B.13 Jumlah sekolah SD/MI yang melaksanakan penjaringan kesehatan 4 4 4
I.3B.14 Jumlah TK/ RA yang melaksanakan pemeriksaan berkala (6 Bulan sekali) 0 0 0
I.3B.15 Jumlah SD/ MIyang melaksanakan pemeriksaan berkala(6 bulan sekali) 4 4 4
I.3B.16 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.17 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.18 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.19 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.20 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.21 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.22 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.23 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.24 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.25 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.26 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.27 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional ( Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.28 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.29 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.30 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.31 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.32 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.33 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.34 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran ( Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.35 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.36 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.37 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.38 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking ( Umur 5- 9 Tahun) 0 0 0
I.3B.39 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.40 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kesehatan Anak 0 0 0
I.3B.41 Asfiksia (Bidan) 0 0 0
I.3B.42 Asfiksia (Dokter) 0 0 0
I.3B.43 Asfiksia (perawat) 0 0 0
I.3B.44 BBLR (Bidan) 0 0 0
I.3B.45 BBLR (Dokter) 0 0 0
I.3B.46 BBLR (perawat) 0 0 0
I.3B.47 MTBS (Dokter) 0 0 0
I.3B.48 MTBS (Bidan) 0 0 0
I.3B.49 MTBS (Perawat) 0 0 0
I.3B.50 Kekerasan terhadap anak (Dokter) 0 0 0
I.3B.51 Kekerasan terhadap anak (Perawat) 0 0 0
I.3B.52 SDIDTK (Dokter) 0 0 0
I.3B.53 SDIDTK (Bidan) 0 0 0
I.3B.54 SDIDTK (Perawat) 0 0 0
I.3B.55 KELAS Balita (Dokter) 0 0 0
I.3B.56 KELAS Balita (Bidan) 0 0 0
I.3B.57 SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) 0 0 0
1.3D PROGRAM KESEHATAN USIA LANJUT DAN REMAJA
II.1B PROGRAM KESEHATAN REMAJA
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI PUSKESMAS PKPR 25 25 25
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 5 5 5
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi Remaja 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah konselor sebaya PKPR luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibina 0 0 0
Jumlah Remaja luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibentuk menjadi konselor sebaya 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 1 1 1
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 69 69 69
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah SMP/ Sederajat 23 23 23
Jumlah SMP/ sederajat yang dijaring 4 4 4
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang ada 1504 1504 1504
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang dijaring 150 150 150
Jumlah SMP/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMP/ Sederajat 0 0 0
Jumlah SMA/ Sederajat 2 2 2
Jumlah SMA/ sederajat yang dijaring 1 1 1
Jumlah Remaja/ Murid SMA kelas 1 yang ada 1712 1712 1712
Jumlah SMA/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMA/ Sederajat 20 20 20
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SEKOLAH PKPR 1 1 1
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 1 1 1
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SARANA KESEHATAN SWASTA
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
I.4 PERBAIKAN GIZI
I.4A PERBAIKAN GIZI
I.4A.1 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (0 - 5 bulan) 339 339 339
I.4A.2 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (6 - 11 bulan) 385 385 385
I.4A.3 Jumlah Sasaran Balita (S) : (12 - 23 bulan) 761 761 761
I.4A.4 Jumlah Sasaran Balita (S) : (24 - 59 bulan) 1954 1954 1954
I.4A.5 Jumlah Bayi yang mempunyai KMS (K) : (0 - 11 bulan) 724 724 724
I.4A.6 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (12 - 23 bulan) 748 748 748
I.4A.7 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (24 - 59 bulan) 1852 1852 1852
I.4A.8 Jumlah Bayi yang ditimbang (D) : (0 - 11 bulan) 685 685 685
I.4A.9 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (12 - 23 bulan) 676 676 676
I.4A.10 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (24 - 59 bulan) 1686 1686 1686
I.4A.11 Jumlah Bayi yang Naik berat badannya (N) : (0 - 11 bulan) 629 629 629
I.4A.12 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (12 - 23 bulan) 572 572 572
I.4A.13 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (24 - 59 bulan) 1509 1509 1509
I.4A.14 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya (T) : (0 - 11 bulan) 27 27 27
I.4A.15 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (12 - 23 bulan) 52 52 52
I.4A.16 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (24 - 59 bulan) 96 96 96
I.4A.17 Jumlah Bayi yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.18 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.19 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.20 Jumlah Bayi yang baru di timbang bulan ini (B) : (0 - 11 bulan) 1 1 1
I.4A.21 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.22 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.23 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (0 - 11 bulan) 26 26 26
I.4A.24 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (12 - 23 bulan) 40 40 40
I.4A.25 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (24 - 59 bulan) 75 75 75
I.4A.26 Jumlah BGM Kasus Baru (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.27 Jumlah BGM Kasus Baru (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.28 Jumlah BGM Kasus Baru (24 - 59bulan) 0 0 0
I.4A.29 Jumlah BGM Kasus Lama (0 - 11 bulan) 2 2 2
I.4A.30 Jumlah BGM Kasus Lama (12 - 23 bulan) 7 7 7
I.4A.31 Jumlah BGM Kasus Lama (24 - 59bulan) 8 8 8
I.4A.32 Jumlah Bayi Gizi Buruk Baru (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.33 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (12 - 23 bulan) 0 0 0
I.4A.34 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (24 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.35 Jumlah Bayi Gizi Buruk Lama (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.36 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (12 - 23 bulan) 1 1 1
I.4A.37 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (24 - 59 bulan) 11 11 11
I.4A.38 Jumlah Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 14 14 14
I.4A.39 Jumlah Balita Gizi Buruk yang membaik (sembuh) 0 0 0
I.4A.40 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat Inap 0 0 0
I.4A.41 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat jalan 26 26 26
I.4A.42 Jumlah Balita Gizi Buruk yang meninggal 0 0 0
I.4A.43 Jumlah Bayi ( 6 - 11 Bln ) Gakin 196 196 196
I.4A.44 Jumlah Balita ( 12 - 23 Bln ) Gakin 248 248 248
I.4A.45 Jumlah Bayi (6 - 11 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 0 0 0
I.4A.46 Jumlah Bayi (12 - 23 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 0 0 0
I.4A.47 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (6 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.48 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (12 - 59 bulan) 0 0 0
I.4A.49 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang masih diberi ASI saja ( √ ) 57 57 57
I.4A.50 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang sudah diberi Pendamping ASI ( x ) 24 24 24
I.4A.51 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang tidak datang penimbangan ( A ) 0 0 0
I.4A.52 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang kembali diberi ASI saja / Relaktasi (R) 0 0 0
I.4A.53 Jumlah Balita yang kurus 30 30 30
I.4A.54 Jumlah Balita Kurus yang mendapat PMT 0 0 0
I.4A.55 Jumlah Bumil KEK yang mendapat PMT 0 0 0
I.5 P2P (PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT)
I.5B PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR MALARIA

I.5B.1 Jumlah kasus baru penyakit malaria daerah setempat 0 0 0


I.5B.2 Jumlah kasus baru penyakit malaria import 0 0 0
I.5B.3 Jumlah kasus lama penyakit malaria 0 0 0
I.5B.4 Jumlah sediaan darah diperiksa ACD 0 0 0
I.5B.5 Jumlah sediaan darah diperiksa PCD 0 0 0
I.5B.6 Jumlah sediaan darah yang positif ACD 0 0 0
I.5B.7 Jumlah sediaan darah yang positif PCD 0 0 0
I.5B.8 Jumlah kasus malaria yang diobati sesuai standar 0 0 0
I.5C PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR FILARIA
I.5C.1 Jumlah kasus baru penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.2 Jumlah kasus lama penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.3 Jumlah sedian darah jari yang diperiksa 0 0 0
I.5C.4 Jumlah sedian darah jari yang positif 0 0 0
I.5C.5 Jumlah pengobatan Massal 0 0 0
I.5C.6 Jumlah kasus filaria yang diobati 0 0 0

I.5D PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)

I.5D.1 Jumlah kasus penyakit DBD 16 16 16


I.5D.2 Jumlah penderita yang meninggal 0 0 0
I.5D.3 Jumlah kelurahan / desa dengan ABJ > 95% 0 0 0
I.5D.4 Jumlah fokus DBD yang di Fogging 0 0 0
I.5D.5 Jumlah fokus DBD yang diabatisasi 0 0 0
I.5D.6 Jumlah fokus DBD yang ditangani sesuai standar 4 4 4
I.5D.7 Temuan kasus dengan KDRS 0 0 0
I.5E PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PENYAKIT KELAMIN
I.5E.1 Jumlah penderita GO Klinis 0 0 0
I.5E.2 Jumlah pemeriksaan Smear GO 0 0 0
I.5E.3 Jumlah kasus IMS 0 0 0
I.5E.4 Jumlah kasus IMS yang diobati 0 0 0
I.5E.5 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Lama) 0 0 0
I.5E.6 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Baru) 0 0 0
I.5E.9 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : < 15 th 0 0 0
I.5E.10 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 15 - 24 th 0 0 0
I.5E.11 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 25 - 34 th 0 0 0
I.5E.12 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 35 - 44 th 0 0 0
I.5E.13 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : > 44 th 0 0 0
I.5E.14 Status Perkawinan klien : Menikah 0 0 0
I.5E.15 Status Perkawinan klien : Belum Menikah 0 0 0
I.5E.16 Status Perkawinan klien : Janda / Duda 0 0 0
I.5E.17 Jenis pekerjaan klien : Pelajar 0 0 0
I.5E.18 Jenis pekerjaan klien : Mahasiswa 0 0 0
I.5E.19 Jenis pekerjaan klien : Karyawan / i 0 0 0
I.5E.20 Jenis pekerjaan klien : Ibu Rumah Tangga 0 0 0
I.5E.21 Jenis pekerjaan klien : Lain-lain 0 0 0
I.5E.22 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Pria 0 0 0
I.5E.23 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Wanita 0 0 0
I.5E.24 Jumlah klien IMS yang diberi pengobatan dan/atau antibiotik 0 0 0
I.5E.25 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Pria 0 0 0
I.5E.26 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Wanita 0 0 0
I.5E.27 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Informasi Umum IMS 0 0 0
I.5E.28 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Perilaku Sex Aman 0 0 0
I.5E.29 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Kesehatan Reproduksi 0 0 0
I.5E.30 Jumlah klien IMS yang diberi Kondom 0 0 0
I.5E.31 Jumlah klien IMS yang diberi Kartu Rujukan Pasangan 0 0 0
I.5E.32 Jumlah klien IMS yang diberi materi KIE 0 0 0
I.5E.33 Jumlah Kunjungan Layanan IMS berdasarkan usia 0 0 0
I.5E.33.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.33.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.33.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.33.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.33.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.33.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.34 Jumlah Kunjungan Layanan Ims Berdasarkan Kelompok Resiko:
I.5E.34.1 WPS 0 0 0
I.5E.34.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.34.4 LSL 0 0 0
I.5E.34.5 IDU 0 0 0
I.5E.34.6 WBP 0 0 0
I.5E.34.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.34.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.34.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.35 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Usia
I.5E.35.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.35.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.35.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.35.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.35.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.35.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.36 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.36.1 WPS 0 0 0
I.5E.36.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.36.5 IDU 0 0 0
I.5E.36.6 WBP 0 0 0
I.5E.36.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.36.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.36.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.37 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Usia
I.5E.37.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.37.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.37.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.37.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.37.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.37.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.38 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.38.1 WPS 0 0 0
I.5E.38.2 PPS 0 0 0
I.5E.38.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.38.5 IDU 0 0 0
I.5E.38.6 WBP 0 0 0
I.5E.38.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.38.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.38.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.39 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Usia
I.5E.39.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.39.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.39.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.39.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.39.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.39.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.40 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.40.1 WPS 0 0 0
I.5E.40.2 PPS 0 0 0
I.5E.40.3 Waria 0 0 0
I.5E.40.4 LSL 0 0 0
I.5E.40.5 IDU 0 0 0
I.5E.40.6 WBP 0 0 0
I.5E.40.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.40.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.40.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.41 Jumlah Pasien Yang Diobati Dalam Ppb (Ppt)Berdasarkan Usia
I.5E.41.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.41.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.41.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.41.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.41.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.41.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.42 Jumlah pasien yang diobati dalam PPB (PPT)berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.42.1 WPS 0 0 0
I.5E.42.2 PPS 0 0 0
I.5E.42.3 Waria 0 0 0
I.5E.42.4 LSL 0 0 0
I.5E.42.5 IDU 0 0 0
I.5E.42.6 WBP 0 0 0
I.5E.42.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.42.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.42.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.43 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan usia
I.5E.43.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.43.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.43.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.43.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.43.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.43.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.44 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.44.1 WPS 0 0 0
I.5E.44.2 PPS 0 0 0
I.5E.44.3 Waria 0 0 0
I.5E.44.4 LSL 0 0 0
I.5E.44.5 IDU 0 0 0
I.5E.44.6 WBP 0 0 0
I.5E.44.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.44.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.44.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.45 Jumlah orang yang diberi Kondom berdasarkan usia
I.5E.45.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.45.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.45.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.45.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.45.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.45.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.46 Jumlah orang yang diberi Kondomberdasarkan Kelompok resiko
I.5E.46.1 WPS 0 0 0
I.5E.46.2 PPS 0 0 0
I.5E.46.3 Waria 0 0 0
I.5E.46.4 LSL 0 0 0
I.5E.46.5 IDU 0 0 0
I.5E.46.6 WBP 0 0 0
I.5E.46.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.46.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.46.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.47 Jumlah Kondom yang didistribusikan berdasarkan usia
I.5E.47.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.47.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.47.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.47.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.47.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.47.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.48 JumlahKondom yang didistribusikan berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.48.1 WPS 0 0 0
I.5E.48.2 PPS 0 0 0
I.5E.48.3 Waria 0 0 0
I.5E.48.4 LSL 0 0 0
I.5E.48.5 IDU 0 0 0
I.5E.48.6 WBP 0 0 0
I.5E.48.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.48.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.48.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.49 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT berdasarkan usia
I.5E.49.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.49.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.49.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.49.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.49.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.49.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.50 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT Kelompok resiko
I.5E.50.1 WPS 0 0 0
I.5E.50.2 PPS 0 0 0
I.5E.50.3 Waria 0 0 0
I.5E.50.4 LSL 0 0 0
I.5E.50.5 IDU 0 0 0
I.5E.50.6 WBP 0 0 0
I.5E.50.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.50.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.50.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.51 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK berdasarkan usia
I.5E.51.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.51.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.51.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.51.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.51.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.51.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.52 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK Kelompok resiko
I.5E.52.1 WPS 0 0 0
I.5E.52.2 PPS 0 0 0
I.5E.52.3 Waria 0 0 0
I.5E.52.4 LSL 0 0 0
I.5E.52.5 IDU 0 0 0
I.5E.52.6 WBP 0 0 0
I.5E.52.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.52.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.52.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.53 Jumlah Bumil yang di tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.53.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.53.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.53.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.53.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.53.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.53.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.54 Jumlah Bumil yang di tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.54.1 WPS 0 0 0
I.5E.54.2 PPS 0 0 0
I.5E.54.3 Waria 0 0 0
I.5E.54.4 LSL 0 0 0
I.5E.54.5 IDU 0 0 0
I.5E.54.6 WBP 0 0 0
I.5E.54.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.54.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.54.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.55 Jumlah Bumil yang sifilis positif berdasarkan usia
I.5E.55.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.55.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.55.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.55.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.55.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.55.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.56 Jumlah Bumil yang sifilis positif Kelompok resiko
I.5E.56.1 WPS 0 0 0
I.5E.56.2 PPS 0 0 0
I.5E.56.3 Waria 0 0 0
I.5E.56.4 LSL 0 0 0
I.5E.56.5 IDU 0 0 0
I.5E.56.6 WBP 0 0 0
I.5E.56.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.56.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.56.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.57 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati berdasarkan usia
I.5E.57.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.57.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.57.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.57.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.57.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.57.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.58 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.58.1 WPS 0 0 0
I.5E.58.2 PPS 0 0 0
I.5E.58.3 Waria 0 0 0
I.5E.58.4 LSL 0 0 0
I.5E.58.5 IDU 0 0 0
I.5E.58.6 WBP 0 0 0
I.5E.58.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.58.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.58.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.59 Jumlah pasien yang dirujuk ke laboratorium berdasarkan usia
I.5E.59.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.59.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.59.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.59.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.59.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.59.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.60 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.60.1 WPS 0 0 0
I.5E.60.2 PPS 0 0 0
I.5E.60.3 Waria 0 0 0
I.5E.60.4 LSL 0 0 0
I.5E.60.5 IDU 0 0 0
I.5E.60.6 WBP 0 0 0
I.5E.60.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.60.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.60.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.61 Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM berdasarkan usia
I.5E.61.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.61.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.61.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.61.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.61.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.61.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.62 Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM Kelompok resiko
I.5E.62.1 WPS 0 0 0
I.5E.62.2 PPS 0 0 0
I.5E.62.3 Waria 0 0 0
I.5E.62.4 LSL 0 0 0
I.5E.62.5 IDU 0 0 0
I.5E.62.6 WBP 0 0 0
I.5E.62.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.62.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.62.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.63 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.63.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.63.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.63.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.63.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.63.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.63.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.64 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.64.1 WPS 0 0 0
I.5E.64.2 PPS 0 0 0
I.5E.64.3 Waria 0 0 0
I.5E.64.4 LSL 0 0 0
I.5E.64.5 IDU 0 0 0
I.5E.64.6 WBP 0 0 0
I.5E.64.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.64.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.64.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.65 Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh petugas pendukung berdasarkan usia
I.5E.65.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.65.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.65.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.65.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.65.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.65.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.66 Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh petugas pendukung Kelompok resiko
I.5E.66.1 WPS 0 0 0
I.5E.66.2 PPS 0 0 0
I.5E.66.3 Waria 0 0 0
I.5E.66.4 LSL 0 0 0
I.5E.66.5 IDU 0 0 0
I.5E.66.6 WBP 0 0 0
I.5E.66.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.66.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.66.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F PENDEKATAN SINDROM/KLINIS
I.5F.1 Duh tubuh vagina berdasarkan usia
I.5F.1.1 <1 Tahun 0 0 0
I.5F.1.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.1.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.1.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.1.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.1.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.2 Duh tubuh vagina Kelompok resiko
I.5F.2.2 WPS 0 0 0
I.5F.2.3 PPS 0 0 0
I.5F.2.4 Waria 0 0 0
I.5F.2.5 LSL 0 0 0
I.5F.2.6 IDU 0 0 0
I.5F.2.7 WBP 0 0 0
I.5F.2.8 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.2.9 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.2.10 Lain-lain 0 0 0
I.5F.3 Duh tubuh uretra berdasarkan usia
I.5F.3.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.3.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.3.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.3.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.3.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.3.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.4 Duh tubuh uretra Kelompok resiko
I.5F.4.1 WPS 0 0 0
I.5F.4.2 PPS 0 0 0
I.5F.4.3 Waria 0 0 0
I.5F.4.4 LSL 0 0 0
I.5F.4.5 IDU 0 0 0
I.5F.4.6 WBP 0 0 0
I.5F.4.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.4.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.4.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F.5 ulkulus genital berdasarkan usia
I.5F.5.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.5.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.5.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.5.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.5.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.5.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.6 ulkulus genital Kelompok resiko
I.5F.6.1 WPS 0 0 0
I.5F.6.2 PPS 0 0 0
I.5F.6.3 Waria 0 0 0
I.5F.6.4 LSL 0 0 0
I.5F.6.5 IDU 0 0 0
I.5F.6.6 WBP 0 0 0
I.5F.6.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.6.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.6.9 Lain-lain 0 0 0
I.5F.7 Bubo inguinal berdasarkan usia
I.5F.7.1 < 1 tahun 0 0 0
I.5F.7.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5F.7.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5F.7.4 20-24 tahun 0 0 0
I.5F.7.5 25-49 tahun 0 0 0
I.5F.7.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5F.8 Bubo inguinal Kelompok resiko
I.5F.8.1 WPS 0 0 0
I.5F.8.2 PPS 0 0 0
I.5F.8.3 Waria 0 0 0
I.5F.8.4 LSL 0 0 0
I.5F.8.5 IDU 0 0 0
I.5F.8.6 WBP 0 0 0
I.5F.8.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5F.8.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5F.8.9 Lain-lain 0 0 0
I.5G PENDEKATAN LABORATORIUM IMS
l.5G.1 Pemeriksaan sifilis berdasarkan usia
l.5G.1.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.1.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.1.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.1.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.1.5 25-49 Tahun 0 0 0
l.5G.1.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.2 Pemeriksaan sifilis Kelompok resiko
l.5G.2.1 WPS 0 0 0
I.5G.2.2 PPS 0 0 0
I.5G.2.3 Waria 0 0 0
I.5G.2.4 LSL 0 0 0
I.5G.2.5 IDU 0 0 0
I.5G.2.6 WBP 0 0 0
I.5G.2.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5G.2.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5G.2.9 Lain-lain 0 0 0
l.5G.3 Pemeriksaan gonore berdasarkan usia
l.5G.3.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.3.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.3.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.3.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.3.5 25-49 tahun 0 0 0
l.5G.3.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.4 Pemeriksaan gonore Kelompok resiko
l.5G.4.1 WPS 0 0 0
l.5G.4.2 PPS 0 0 0
l.5G.4.3 Waria 0 0 0
l.5G.4.4 LSL 0 0 0
l.5G.4.5 IDU 0 0 0
l.5G.4.6 WBP 0 0 0
l.5G.4.7 Pasangan Risti 0 0 0
l.5G.4.8 Pelanggan PS 0 0 0
l.5G.4.9 Lain-lain 0 0 0
l.5G.5 Pemeriksaan suspect Go berdasarkan usia
l.5G.5.1 < 1 tahun 0 0 0
l.5G.5.2 1-14 tahun 0 0 0
l.5G.5.3 15-19 tahun 0 0 0
l.5G.5.4 20-24 tahun 0 0 0
l.5G.5.5 25-49 tahun 0 0 0
l.5G.5.6 ≥50 tahun 0 0 0
l.5G.6 Pemeriksaan suspect Go Kelompok resiko
l.5G.6.1 WPS 0 0 0
l.5G.6.2 PPS 0 0 0
l.5G.6.3 Waria 0 0 0
l.5G.6.4 LSL 0 0 0
l.5G.6.5 IDU 0 0 0
l.5G.6.6 WBP 0 0 0
l.5G.6.7 Pasangan Risti 0 0 0
l.5G.6.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.1H PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR DIARE
FASILITAS
PELAYANAN
KESEHATAN
I.5H.1 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN 0 0 0
I.5H.2 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN yang meninggal 0 0 0
I.5H.3 Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn 9 9 9
I.5H.4 Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.5 Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn 22 22 22
I.5H.6 Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.7 Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn 33 33 33
I.5H.8 Jumlah penderita Diare golongan 5-9 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.9 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn 0 0 0
I.5H.10 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.11 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn 0 0 0
I.5H.12 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.13 Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn 78 78 78
I.5H.14 Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn yang meninggal 0 0 0
I.5H.15 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Oralit 0 0 0
I.5H.16 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.17 Jumlah penderita Diare 0-<6bln yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.18 Jumlah penderita Diare ≥ 6 bln- <1Th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.19 Jumlah penderita Diare 1-5 Th yang diberi Zinc 0 0 0
I.5H.20 Jumlah penderita Diare <5th yang diberi RL 0 0 0
I.5H.21 Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi Oralit 22 22 22
I.5H.22 Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi RL 0 0 0
I.5H.23 Jumlah Pemakaian Oralit 299 299 299
I.5H.24 Jumlah pemakian Zinc 78 78 78
I.5H.25 Jumlah penakaian Zinc umur 0-<6bln 0 0 0
I.5H.26 Jumlah pemakian Zinc Umur ≥ 6 bln- <1Th 0 0 0
I.5H.27 Jumlah pemakaian zinc umur 1-5 Th 0 0 0
I.5H.28 Jumlah pemakaian RL 0 0 0
I.5H.29 Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<1Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.30 Jumlah penderita Diare golongan umur (1 - 4 th) yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.31 Jumlah penderita Diare golongan umur ≤ 5Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.32 Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.33 Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.34 Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.35 Jumlah penderita Diare golongan umur > 20 Thn yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.36 Jumlah Pemakaian Oralit yang ditemukan kader 0 0 0
I.5H.37 Deteksi Dini Hepatitis Pada Ibu Hamil 0 0 0
I.5H.38 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia <20 Th. 0 0 0
I.5H.39 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 20 - 29 Th 0 0 0
I.5H.40 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 30 - 39 Th 0 0 0
I.5H.41 Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia > 40 Th 0 0 0
I.5H.42 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini yang belum pernah dilakukan Imunisasi Hepatitis 0 0 0
I.5H.43 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis satu kali 0 0 0
I.5H.44 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis dua kali 0 0 0
I.5H.45 Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi Hepatitis tiga kali 0 0 0
I.5H.46 Jumlah Ibu hamil degan HBsAg reaktif 0 0 0
I.5H.47 Jumlah Ibu Hamil degan HBsAg non reaktif 0 0 0
I.5H.48 Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs reaktif 0 0 0
I.5H.49 Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs non reaktif 0 0 0
I.5H.50 Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT < 2 kali batas normal 0 0 0
I.5H.51 Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT > = 2 kali batas normal 0 0 0
I.5H.52 Jumlah Ibu Hamil HBeAg raktif 0 0 0
I.5H.53 Jumlah Ibu Hamil HBeAg non raktif 0 0 0
I.5H.54 Jumlah Ibu Hamil HBe Reaktif 0 0 0
I.5H.55 Jumlah Ibu Hamil HBe non Reaktif 0 0 0
I.5H.56 Jumlah Ibu Hamil HBV detectable 0 0 0
I.5H.57 Jumlah Ibu Hamil HBV non detectable 0 0 0
I.5H.58 Jumlah Ibu Hamil test HIV reaktif 0 0 0
I.5H.59 Jumlah Ibu Hamil test HIV non reaktif 0 0 0
I.5H.60 Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Positif 0 0 0
I.5H.61 Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Negatif 0 0 0
I.5H.62 Jumlah Ibu Hamil HBsAg Non reaktif di rekomendasikan pemeriksaan anti HBs 0 0 0
I.5H.63 Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di monitor 0 0 0
I.5H.64 Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di lakukan terapi 0 0 0
I.5H.65 Jumlah Bayi Lahir Bulan Ini 0 0 0
I.5H.66 Jumlah Bayi yang di imunisasi HBO < 12 Jam 75 75 75
I.5H.67 Jumlah Bayi yang di berikan HBIG 0 0 0
I.5I PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PROGRAM ISPA
I.5I.1 Jumlah penderita Pneumonia <1 tahun 8 8 8
I.5I.2 Jumlah penderita Pneumonia 1 - 5 tahun 6 6 6
I.5I.3 Jumlah penderita Pneumonia berat <1 tahun 0 0 0
I.5I.4 Jumlah penderita Pneumonia berat umur 1 - 5 tahun 0 0 0
I.5I.5 Jumlah penderita Bukan Pneumonia <1 tahun 49 49 49
I.5I.6 Jumlah penderita Bukan Pneumonia umur 1 - 5 tahun 111 111 111
I.5I.7 Jumlah Kematian Balita Pneumonia < 1 tahun 0 0 0
I.5I.8 Jumlah Kematian Balita Pneumonia 1- 5 tahun 0 0 0
I.5I.9 ISPA >5 tahun 166 166 166
I.5I.10 PNEUMONIA >5 tahun 0 0 0
I.5I.11 Jumlah Kunjungan Balita Batuk / Kesukaran Bernapas 0 0 0
I.5I.12 Jumlah yang dihitung napas atau ada TDDK 77 77 77
I.5J PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR TBC PARU-PARU
I.5J.1 Jumlah pemeriksaan Dahak tersangka (suspect) Bulan ini 17 17 17
I.5J.2 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( + ) Bulan ini 2 2 2
I.5J.3 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( - ) Bulan ini 0 0 0
I.5J.4 Jumlah kasus baru ekstra paru bulan ini 0 0 0
I.5J.5 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( + ) golongan umur < 15 th 0 0 0
I.5J.6 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( - ) golongan umur < 15 th 0 0 0
I.5J.7 Jumlah kasus TB konversi bulan ini 5 5 5
I.5J.8 Jumlah kasus TB sembuh bulan ini 0 0 0
I.5J.9 Jumlah kasus TB gagal pengobatan bulan ini 0 0 0
I.5J.10 Jumlah kasus TB kabuh bulan ini 0 0 0
I.5J.11 Jumlah kasus TB drop out bulan ini 0 0 0
I.5J.12 Jumlah kasus TB dengan pengobatan lengkap bulan ini 0 0 0
I.5J.13 Jumlah kasus TB yang meninggal bulan ini 0 0 0
I.5J.14 Jumlah kasus TB pindah keluar kabupaten bulan ini 0 0 0
I.5J.15 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 1 2 2 2
I.5J.16 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 2 0 0 0
I.5J.17 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 3 0 0 0
I.5J.18 Jumlah kasus TB yang diobati Paket Obat kategori anak bulan ini 0 0 0
I.5J.19 Jumlah kasus TB paru yang diobati dengan Paket Obat Sisipan 0 0 0
I.6 PERKESMAS (Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat )
I.6.1 Jumlah Asuhan keperawatan pada keluarga 0 0 0
I.6.2 Jumlah Asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat 0 0 0
I.6.3 Jumlah Keluarga yang selesai Asuhan keperawatan 0 0 0
I.6.4 Jumlah Kelompok Masyarakat yang selesai asuhan keperawatan 0 0 0
J.1 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

J.1A PELAYANAN KESEHATAN INDERA


J.1.A1.1 KESEHATAN MATA
J.1A.1.1 Jumlah murid SD yang mempunyai kelainan tajam penglihatan 0 0 0
J.1A.1.2 Jumlah murid SD yang mempunyai kelainan tajam penglihatan dirujuk 0 0 0
J.1A.1.3 Jumlah penderita katarak yang ditemukan 9 9 9
J.1A.1.4 Jumlah penderita katarak yang dirujuk 9 9 9
J.1A.1.5 Jumlah penderita katarak yang sudah dioperasi 9 9 9
J.1A.1.6 Jumlah Balita mengalami bercak bitot (xeropthalmia) 0 0 0
J.1A.1.7 Jumlah Balita kasus Xeropthalmia yang diobati 0 0 0
J.1A.1.8 Jumlah Xeropthalmia yang dirujuk 0 0 0
J.1A.1.9 Jumlah kasus glukoma yang ditemukan 0 0 0
J.1A.1.10 Jumlah kasus glukoma yang diobati 0 0 0
J.1A.1.11 Jumlah kasus refraksi yang dirujuk 0 0 0
J.1A.1.12 Jumlah pasien katarak 9 9 9
J.1A.1.13 Jumlah pasien katarak >3/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien katarak<3/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien kelainan Refraksi 0 0 0

pasien baru usia <1 bulan 0 0 0


pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien Glaukoma 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah pasien Xeroftalmia 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0

pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0


pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah kasus yang dirujuk 0 0 0
Jumlah operasi katarak 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan 6/6 - 6/18 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan <6/18 - 6/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
Jumlah Follow up pasca operasi katarak Tajam penglihatan< 6/60 0 0 0
pasien baru usia <1 bulan 0 0 0
pasien lama usia <1 bulan 0 0 0
pasien baru usia 1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien lama usia1bulan -1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-4 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-14 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-24 tahun 0 0 0
pasien baru usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien lama usia 25-44 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-64 tahun 0 0 0
pasien baru usia >65tahun 0 0 0
pasien lama usia >65 tahun 0 0 0
Jumlah Kunjungan 0 0 0
J.1B PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL, ALTERNATIF, DAN KOMPLEMENTER
SELFCARE RAMUAN
1.2.2.1 Jumlah pasien yang diedukasi ISPA 0 0 0
1.2.2.2 Jumlah pasien yang diedukasi CEPHALGIA 0 0 0
1.2.2.3 Jumlah pasien yang diedukasi GASTRITIS 0 0 0
1.2.2.4 Jumlah pasien yang diedukasi HIPERTENSI 574 574 574
1.2.2.5 Jumlah pasien yang diedukasi DIABETES MELITUS 24 24 24
1.2.2.6 Jumlah pasien yang diedukasi RHEUMATIK 0 0 0
1.2.2.7 Jumlah pasien yang diedukasi Penyakit lainnya 0 0 0
AKUPRESURE
1.2.2.8 Jumlah pasien yang diterapi ISPA 0 0 0
1.2.2.9 Jumlah pasien yang diterapi ASMA BRONCHIALE 0 0 0
1.2.2.10 Jumlah pasien yang diterapi DISMONERE 0 0 0
1.2.2.11 Jumlah pasien yang diterapi Meningkatkan produk ASI 0 0 0
1.2.2.12 Jumlah pasien yang diterapi ENURESIS (Mengompol) 0 0 0
1.2.2.13 Jumlah pasien yang diterapi ANOREKSIA ( Tidak nafsu makan ) 0 0 0
1.2.2.14 Jumlah pasien yang diterapi penyakit lainnya 0 0 0
PENYEHAT TRADISIONAL MENURUT JENISNYA
III.D1.15 Jumlah Akupresuris 0 0 0
III.D1.16 Jumlah Akupunturis 0 0 0
III.D1.17 Jumlah Apiterapis 0 0 0
III.D1.18 Jumlah Aromaterapis 0 0 0
III.D1.19 Jumlah Battra Bekam 0 0 0
III.D1.20 Jumlah Battra Paranormal 0 0 0
III.D1.21 Jumlah Battra Patah Tulang 2 2 2
III.D1.22 Jumlah Battra Pijat Refleksi 8 8 8
III.D1.23 Jumlah Battra Pijat Tuina 0 0 0
III.D1.24 Jumlah Battra Pijat Urut 24 24 24
III.D1.25 Jumlah Battra Qigong (China) 0 0 0
III.D1.26 Jumlah Battra Ramuan Asli Indonesia 2 2 2
III.D1.27 Jumlah Battra Shiatsu 0 0 0
III.D1.28 Jumlah Battra Shiatsu 0 0 0
III.D1.29 Jumlah Chiropraktor 0 0 0
III.D1.30 Jumlah Gurah 0 0 0
III.D1.31 Jumlah Hipnoterapis 0 0 0
III.D1.32 Jumlah Homoeopatis 0 0 0
III.D1.33 Jumlah Naturopatis 0 0 0
III.D1.34 Jumlah Penata Kecantikan Kulit/Rambut 0 0 0
III.D1.35 Jumlah Penghusada Reiki 0 0 0
III.D1.36 Jumlah Penghusada Tenaga dalam (Prana) 0 0 0
III.D1.37 Jumlah Sinshe 0 0 0
III.D1.38 Jumlah SPA Terapis 0 0 0
III.D1.39 Jumlah Tabib 0 0 0
1.2.1 PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
UKGMD (USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA)
1.2.1.1 Jumlah pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 2 2 2
1.2.1.2 Jumlah masyarakat yang mendapat pelayanan kesehatan gigi di Posyandu 15 15 15
1.2.1.3 Jumlah pembinaan kesehatan gigi di TK 0 0 0
1.2.1.4 Jumlah murid TK yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.5 Jumlah SD/MI melaksanakan sikat gigi massal 5 5 5
1.2.1.6 Jumlah SD/MI yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi 5 5 5
1.2.1.7 Jumlah murid SD/MI yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi 170 170 170
1.2.1.8 Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan gigi 142 142 142
1.2.1.9 Jumlah murid SD/MI yang mendapat perawatan gigi 0 0 0
1.2.1.10 Jumlah pencabutan gigi tetap, baik di dalam maupun di luar gedung 38 38 38
1.2.1.11 Jumlah penambalan gigi tetap, baik di dalam maupun di luar gedung 11 11 11
1.2.1.12 Jumlah Kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi 378 378 378
1.2.1.13 Jumlah Kunjungan Lama Rawat Jalan Gigi 44 44 44
1.2.1.14 Jumlah seluruh Posyandu 81 81 81
1.2.1.15 Jumlah Posyandu dengan UKGMD 2 2 2
1.2.1.16 Jumlah kader UKGMD 40 40 40
1.2.1.17 Jumlah kader yang dilatih UKGMD 0 0 0
1.2.1.18 Aktivitas petugas kesehatan gigi di Puskesmas dalam UKGMD 2 2 2
1.2.1.19 Jumlah penduduk desa / kelurahan binaan UKGMD 0 0 0
1.2.1.20 Jumlah penduduk penyuluhan oleh kader 0 0 0
1.2.1.21 Kemampuan kader UKGMD yang aktif 0 0 0
1.2.1.22 Jumlah Posyandu yang mempunyai UKGMD kit 0 0 0
1.2.1.23 Jumlah kunjungan petugas kesehatan gigi Puskesmas ke desa 2 2 2
1.2.1.24 Jumlah kader yang melapor 0 0 0
Penyuluhan oleh Tenaga Kesehatan gigi : 0 0 0
Dewasa : 15 15 15
Anak : 170 170 170
0 0 0
Dewasa : 0 0 0
Anak : 0 0 0
1.2.1.31 Pengobatan sederhana oleh tenaga kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.32 Penderita yang dirujuk ke Puskesmas oleh tenaga kesehatan gigi 0 0 0
1.2.1.33 Jumlah Pasien Bibir Sumbing 0 0 0
1.2.5 PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

1.2.5 Jumlah Pekerja sakit yang dilayani 0 0 0


1.2.6 Jumlah kasus penyakit umum pada pekerja 0 0 0
1.2.7 Jumlah kasus di duga penyakit akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.8 Jumlah penyakit akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.9 Jumlah Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja 0 0 0
1.2.10 Jumlah petugas Puskesmas 77 77 77
1.2.11 Jumlah petugas Puskesmas yang menggunakan APD (masker dan atau Handscoon) sesuai standar 77 77 77
PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
1.2.12 Jumlah kelompok/klub olahraga di Puskesmas 5 5 5
1.2.13 Jumlah penyuluhan kesehatan olahraga di puskesmas 0 0 0
1.2.14 Jumlah pasien yang berkonsultasi kesehatan olahraga di puskesmas 0 0 0
1.2.15 Jumlah penanganan pasien cedera olahraga akut di puskesmas 0 0 0
1.2.6 PROGRAM KESEHATAN PRALANSIA DAN LANSIA
1 JUMLAH POSBINDU 12 12 12
2 JUMLAH KADER 312 312 312
3 KADER YANG DILATIH 0 0 0
4 JUMLAH PANTI 0 0 0
5 JUMLAH RS/RSB/POLIKLINIK SWASTA 3 3 3
6 JUMLAH PRALANSIA DI KELURAHAN : UMUR 45-59 TAHUN 22551 22551 22551
7 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR 60-69 TAHUN 27768 27768 27768
8 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR > 70 TAHUN 14208 14208 14208
9 JUMLAH PRALANSIA DI POSBINDU : UMUR 45-59 TAHUN 0 0 0
10 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR 60-69 TAHUN 0 0 0
11 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR > 70 TAHUN 0 0 0
1.2.7 PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 38 38 38
2 USIA 60-69 TAHUN 91 91 91
3 USIA > 70 TAHUN 32 32 32
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2 KOGNITIF 0 0 0
3 PRNGLIHATAN 0 0 0
4 PENDENGARAN 0 0 0
5 GINJAL 0 0 0
6 ARTRITIS 3 3 3
7 DM 7 7 7
8 HIPERTENSI 16 16 16
9 JANTUNG 0 0 0
10 KANKER 0 0 0
11 STROKE 0 0 0
12 TBC 0 0 0
13 ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14 CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15 HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 0 0
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI PUSKESMAS
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 3 3 3
4. PENDENGARAN 5 5 5
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 10 10 10
8. HIPERTENSI 20 20 20
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT : 0 0 0
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA DI SARANA KESEHATAN SWASTA
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 0 0 0
3 USIA > 70 TAHUN 0 0 0
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 5 5 5
8. HIPERTENSI 32 32 32
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 10 10 10
IMT : KURANG 5 5 5
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
II.1CPROGRAM UKS
II.1C.1 Jumlah TK/ RA yang ada 44 44 44
II.1C.2 Jumlah TK/ RA strata Minimal yang dibina 0 0 0
II.1C.3 Jumlah TK/ RA strata Standar yang dibina 0 0 0
II.1C.4 Jumlah TK/ RA strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.5 Jumlah TK/ RA strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.6 Jumlah SD/ MI yang ada 37 37 37
II.1C.7 Jumlah SD/ MI strata Minimal yang dibina 5 5 5
II.1C.8 Jumlah SD/ MI strata Standar yang dibina 5 5 5
II.1C.9 Jumlah SD/ MI strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.10 Jumlah SD/ MI strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.11 Jumlah SMP/ MTS yang ada 23 23 23
II.1C.12 Jumlah SMP/ MTS strata Minimal yang dibina 2 2 2
II.1C.13 Jumlah SMP/ MTS strata Standar yang dibina 2 2 2
II.1C.14 Jumlah SMP / MTS strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.15 Jumlah SMP/ MTS strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.16 Jumlah SMA/ MA/SMK yang ada 18 18 18
II.1C.17 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Minimal yang dibina 1 1 1
II.1C.18 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Standar yang dibina 1 1 1
II.1C.19 Jumlah SMA / MA/ SMK strata Optimal yang dibina 0 0 0
II.1C.20 Jumlah SMA/ MA/SMK strata Paripurna yang dibina 0 0 0
II.1C.21 Jumlah Guru UKS TK/RA yang ada 0 0 0
II.1C.22 Jumlah Guru UKS TK/ RA yang dibina/ dilatih 0 0 0
II.1C.23 Jumlah Guru UKS SD/MI yang ada 37 37 37
II.1C.24 Jumlah Guru UKS SD/ MI yang dibina / dilatih 37 37 37
II.1C.25 Jumlah Guru UKS SMP/ MTS yang ada 23 23 23
II.1C.26 Jumlah Guru UKS SMP/ MTS yang dibina / dilatih 23 23 23
II.1C.27 Jumlah Guru UKS SMA/ MA/SMK yang ada 1 1 1
II.1C.28 Jumlah Guru UKS SMA/ MA/SMK yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.29 Jumlah Dokter kecil yang ada 370 370 370
II.1C.30 Jumlah Dokter kecil yang dibina / dilatih 370 370 370
II.1C.31 Jumlah Kader kesehatan Remaja yang ada 0 0 0
II.1C.32 Jumlah kader kesehatan Remaja yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.33 Jumlah warung sekolah/ kantin yang ada 0 0 0
II.1C.34 Jumlah Warung sekolah yang dibina / dilatih 0 0 0
II.1C.35 Jumlah sekolah yang dipantau PHBS Pendidikan 5 5 5
1.2.3 PROGRAM KESEHATAN JIWA
1.2.3.1 Jumlah penemuan dini kasus gangguan jiwa oleh kelompok Masyarakat 0 0 0
1.2.3.2 Jumlah penemuan & penanganan gangguan jiwa, Napza, dll dirujuk oleh Kader/Masy 0 0 0
1.2.3.3 Jumlah kasus kesehatan jiwa yang dirujuk ke RS/Dokter Spesialis 0 0 0
1.2.3.4 Jumlah penderita gangguan kesehatan jiwa ditemukan 5 5 5
1.2.3.5 Jumlah penderita gangguan kesehatan jiwa ditangani 0 0 0
1.2.3.6 Jumlah pasien Gangguan Mental Organik
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah pasien Gangguan penggunaan Napza
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah Pasien Schizonfrenia dan gangguan Psikotropik kronik lain
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Psikotik kronik Akut
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Bipolar
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Depresif
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Neurotik
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Retardasi Mental
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Gangguan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Epilepsi
pasien baru usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1 bulan-1 tahun 0 0 0
pasien baru usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien lama usia 1-3 tahun 0 0 0
pasien baru usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien lama usia 3-5 tahun 0 0 0
pasien baru usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien lama usia 5-6 tahun 0 0 0
pasien baru usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien lama usia 6-10 tahun 0 0 0
pasien baru usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien lama usia 10-15 tahun 0 0 0
pasien baru usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien lama usia 15-20 tahun 0 0 0
pasien baru usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien lama usia 20-45 tahun 0 0 0
pasien baru usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien lama usia 45-59 tahun 0 0 0
pasien baru usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien lama usia 60-69 tahun 0 0 0
pasien baru usia >70 tahun 0 0 0
pasien lama usia >70 tahun 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung yang dilaporkan / ditemukan 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung yang ditangani 0 0 0
Jumlah ODGJ di Pasung Rujukan 0 0 0
2 UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)
2.1 RAWAT JALAN
Jumlah kunjungan Baru Rawat Jalan Umum 1697 1697 1697
Jumlah kunjungan Lama Rawat Jalan Umum 3220 3220 3220
Jumlah kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi 100 100 100
Jumlah kunjungan Lama Rawat Jalan Gigi 86 86 86
Jumlah Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum / JPS 13 13 13
Jumlah Pasien yang dirawat 211 211 211
Jumlah hari perawatan 30 30 30
Jumlah pasien yang dirawat yang meninggal < 24 jam 0 0 0
Jumlah pasien yang dirawat yang meninggal > 24 jam 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 67 67 67
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan PBI ke Rumah Sakit Umum 0 0 0
Jumlah kunjungan Perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 67 67 67
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Perusahaan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan Perusahaan ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan ASKES ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 49 49 49
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan ASKES ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan MANDIRI ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 49 49 49
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan MANDIRI ke Rumah Sakit 0 0 0
Pelayanan Jamkesda
Jumlah kunjungan rawat jalan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4) 0 0 0
Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 0 0 0
Jumlah kunjungan rawat inap ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah kunjungan persalinan ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan ke Rumah Sakit 0 0 0
Jumlah kunjungan E-KTP ke Puskesmas 0 0 0
Jumlah rujukan E-KTP ke Rumah Sakit 0 0 0
2.2 GAWAT DARURAT
Kunjungan Gawat Darurat 231 231 231
Kunjungan Angka Kecelakaan Lalu Lintas 37 37 37
2.3 PELAYANAN PERSALINAN NORMAL
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes 43 43 43
Optimalisasi Program P4K dan IMD 0 0 0
2.4 PELAYANAN KESEHATAN ONE DAY CARE
Jumlah Kunjungan One Day Care 170 170 170
2.5 PELAYANAN KESEHATAN HOME CARE
Jumlah Kunjungan TB Paru 8 8 8
Jumlah Kunjungan Kesehatan Jiwa 5 5 5
Jumlah Kunjungan Rumah Kusta 0 0 0
2.6 PELAYANAN KESEHATAN RAWAT INAP
Board 0 0 0
Kelengkapan Pengisian Rekam Medik dalam 24 Jam 211 211 211
2.7 PELAYANAN LABORATORIUM
Jumlah pemeriksaan lab. yang dilakukan di laboratorium Puskesmas 67 67 67
Jumlah darah tromosit tersangka DBD 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah malaria 0 0 0
Jumlah pemeriksaan test kehamilan 36 36 36
Jumlah pemeriksaan sputum TB 8 8 8
Jumlah pemeriksaan Urine Protein pada Ibu Hamil 0 0 0
Jumlah pasien pemeriksaan Keseluruhan yang dilakukan 111 111 111
HEMATOLOGI
Jumlah pemeriksaan Haemoglobin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Leucocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Laju Endap darah 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Thrombocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCV 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan MCHC 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Hematokrit 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Enytrocyt 0 0 0
Jumlah pemeriksaan waktu pendarahan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan waktu pembekuan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan malaria 0 0 0
SEROLOGI
Jumlah pemeriksaan Salmonella Typhi O 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi AO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi BO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi CO 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi H 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi AH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi BH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi CH 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Salmonella HBS AG 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Anti HBS 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Golongan Darah 12 12 12
KIMIA KLINIK
Jumlah pemeriksaan Asam Urat 18 18 18
Jumlah pemeriksaan Cholesterol Total 24 72 72
Jumlah pemeriksaan Cholesterol HDL 24 72 72
Jumlah pemeriksaan Cholesterol LDL 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Triglicerid 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Glucosa 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Ureum 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Creatinin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan SGDT 0 0 0
Jumlah pemeriksaan SGPT 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin total 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin Direct 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Bilirubin Indirect 0 0 0
URINE
Jumlah pemeriksaan kehamilan 36 36 36
Jumlah pemeriksaan protein urine 0 0 0
Jumlah pemeriksaan urine rutin 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Sediment urine 0 0 0
SPUTUM BTA
Jumlah pemeriksaan Suspect BTA (3 slide) 0 0 0
Jumlah pemeriksaan Follow up BTA (2 slide) 0 0 0
2.8 PELAYANAN KESEHATAN KEFARMASIAN
Jumlah Kunjungan Resep 245 245 245
Kesesuaian Resep dengan Formularium 0 0 0
OKTOBER JUMLAH SEKECAMATAN JUMLAH KESELURUHAN
I.3D.14 Jumlah akseptor yang drop out Implan 0 0 0
I.3D.15 Jumlah akseptor yang drop out Kondom 0 0 0
I.3D.16 Jumlah akseptor yang drop out KB lain-lain 0 0 0
PENERIMAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3E.1 PIL 0 0 0
I.3E.2 Suntikan 0 0 0
I.3E.3 AKDR 0 0 0
I.3E.4 Implan 0 0 0
I.3E.5 Kondom 0 0 0
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI
I.3F.1 PIL 100 100 100
I.3F.2 Suntikan 200 200 200
I.3F.3 0 0 0
I.3F.4 Implan 9 9 9
I.3F.5 Kondom 0 0 0
PASCA SALIN
I.3G.1 PIL 0 0 0
I.3G.2 Suntikan 29
I.3G.3 AKDR 0 0 0
I.3G.4 Implan 0 0 0
I.3G.5 Kondom 0 0 0
I.3G.6 MOW 0 0 0
I.3G.7 KB Baru Lainnya 0 0 0
PEMERIKSAAN IVA TEST
I.3H.1 WUS(Umur 15-49 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 0 0 0
I.3H.2 WUS ( Umur > 50 Tahun) Sudah Menikah / Pernah menikah 0 0 0
PETUGAS YANG TELAH MENDAPATKAN PELATIHAN KB
1.3I.1 CTU BIDAN 0 0 0
1.3I.2 CTU DOKTER 0 0 0
1.3I.3 KB PASCA SALIN 0 0 0
1.3I.4 ABPK BIDAN 0 0 0
1.3I.5 ABPK DOKTER 0 0 0
1.3I.6 MOW DOKTER 0 0 0
1.3I.7 MOP DOKTER 0 0 0
1.3I.8 MOP PERAWAT 0 0 0
I.3C KESEHATAN ANAK
I.3A PERINATAL & BAYI
I.3A.1 Jumlah bayi lahir hidup 20 20 20
I.3A.2 Jumlah bayi lahir mati (IUFD) 0 0 0
I.3A.3 Jumlah bayi lahir prematur <37 minggu (259 hari) 0 0 0
I.3A.4 Jumlah bayi dengan BBLR <2500 gram (Tanpa memandang masa kehamilan) 0 0 0
I.3A.5 Jumlah bayi yang baru mempunyai buku KIA 20 20 20
I.3A.6 Jumlah bayi mendapat vitamin K1 18 18 18
I.3A.7 Jumlah bayi melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini 18 18 18
I.3A.8 Jumlah kunjungan NEONATAL I (6-48 jam) 18 18 18
I.3A.9 Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari) 18 18 18
I.3A.10 Jumlah kunjungan NEONATAL III (8-28 hari) 18 18 18
I.3A.11 Jumlah kunjungan NEONATAL (meliputi KN I,II,III) 18 18 18
I.3A.12 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditemukan 0 0 0
I.3A.13 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang ditangani 0 0 0
I.3A.14 Jumlah NEONATAL (0-28 hari) dengan komplikasi yang dirujuk 0 0 0
I.3A.15 Jumlah kunjungan BAYI I (29 hari-2 bulan) 19 19 19
I.3A.16 Jumlah kunjungan BAYI II ( 3-5 bulan) 19 19 19
I.3A.17 Jumlah kunjungan BAYI III ( 6-8 bulan) 19 19 19
I.3A.18 Jumlah kunjungan BAYI IV ( 9-11 bulan) 19 19 19
I.3A.19 Jumlah kunjungan BAYI (meliputi kunjungan bayi I,II,III,IV) 19 19 19
I.3A.20 Jumlah bayi yang diperiksa SHK ( Skrining Hipotiroid) 0 0 0
I.3A.21 Jumlah bayi dengan hasil penimbangan T 0 0 0
I.3A.22 Jumlah bayi dengan hasil KPSP Dp (4 kali dalam 1 tahun ) 0 0 0
I.3A.23 Kematian NEONATAL 0-6 hari 0 0 0
I.3A.24 Kematian NEONATAL 7-28 hari 0 0 0
I.3A.15.1 a.Trauma Lahir 0 0 0
I.3A.15.2 b. Asfiksia 0 0 0
I.3A.15.3 c. BBLR <2500 gram 0 0 0
I.3A.15.4 d. Infeksi 0 0 0
I.3A.15.5 e. Tetanus neonaturum 0 0 0
I.3A.15.6 f. Ikterus/Kelainan Darah 0 0 0
I.3A.15.7 g. Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A.15.8 h. Masalah Laktasi 0 0 0
I.3A.15.9 i………….. 0 0 0
I.3A.15.10 j………….. 0 0 0
Kematian bayi 29 hari - 11 bulan 0 0 0
I.3A16.1 Diare 0 0 0
I.3A16.2 Pneumonia 0 0 0
I.3A16.3 Meningitis/Enchephalitis 0 0 0
I.3A.24 I.3A16.4 Sepsis 0 0 0
I.3A16.5 Kelainan jantung 0 0 0
I.3A16.6 Kelainan Pencernaan 0 0 0
I.3A16.7 Ikterus/kelainan darah 0 0 0
I.3A16.8 Kelainan Bawaan 0 0 0
I.3A16.9 Demam Berdarah 0 0 0
I.3A16.10………….. 0 0 0
I.3A16.11………….. 0 0 0
I.3A16.12………….. 0 0 0
I.3A.27 Jumlah kasus kematian neonatal di otopsi verbal 0 0 0
I.3A.28 Jumlah kasus kematian bayi di otopsi verbal 0 0 0
ANAK BALITA & APRAS(ANAK USIA PRA SEKOLAH)
I.3B.1 Jumlah kunjungan balita 103 103 103
I.3B.2 Jumlah Kunjuan balita sakit ke puskesmas 115 115 115
I.3B.3 Jumlah kunjungan balita yang ditangani dengan MTBS 53 53 53
I.3B.4 Jumlah balita yang mempunyai KIA 164 164 164
I.3B.5 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 8x/tahun 103 103 103

I.3B.6 Jumlah balita yang mendapat pemantauan perkembangan min. 2x/tahun 0 0 0


I.3B.7 Jumlah balita yang mendapatkan vitamin A 2x/tahun 0 0 0
I.3B.8 Jumlah kematian balita 0 0 0
I.3B.7.1 Infeksi Saluran nafas (Pneumonia) 0 0 0
I.3B.7.2 Asfiksia 0 0 0
I.3B.7.3 Diare 0 0 0
I.3B.7.4 Campak 0 0 0
I.3B.7.5 DBD 0 0 0
I.3B.7.6 Meningitis/encephalitis 0 0 0
I.3B.7.7 Kelainan bawaan 0 0 0
I.3B.7.8 Sepsis 0 0 0
I.3B.7.9 Lain-lain 0 0 0
I.3B.7.10 ……………….. 0 0 0
I.3B.7.11 ………………. 0 0 0
I.3B.7.12 ……………….. 0 0 0
I.3B.9 Jumlah kematian balita diaudit 0 0 0
I.3B.10 Jumlah sasaran siswa TK / RA 0 0 0
I.3B.11 Jumlah sasaran siswa TK / RA yang di periksa penjaringan kesehatan 0 0 0
I.3B.12 Jumlah sasaran sekolah SD/MI 0 0 0
I.3B.13 Jumlah sekolah SD/MI yang melaksanakan penjaringan kesehatan 0 0 0
I.3B.14 Jumlah TK/ RA yang melaksanakan pemeriksaan berkala (6 Bulan sekali) 0 0 0

I.3B.15 Jumlah SD/ MIyang melaksanakan pemeriksaan berkala(6 bulan sekali) 0 0 0


I.3B.16 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.17 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.18 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.19 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.20 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.21 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.22 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.23 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.24 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.25 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.26 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.27 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional ( Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.28 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0
I.3B.29 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0

I.3B.30 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0

I.3B.31 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0

I.3B.32 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0

I.3B.33 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 5-9 Tahun) 0 0 0

I.3B.34 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran ( Umur 10-14 Tahun) 0 0 0

I.3B.35 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
I.3B.36 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 0-11 Bulan) 0 0 0
I.3B.37 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 1-4 Tahun) 0 0 0
I.3B.38 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking ( Umur 5- 9 Tahun) 0 0 0
I.3B.39 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 10-14 Tahun) 0 0 0
I.3B.40 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 15-18 Tahun) 0 0 0
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kesehatan Anak 0 0 0
I.3B.41 Asfiksia (Bidan) 0 0 0
I.3B.42 Asfiksia (Dokter) 0 0 0
I.3B.43 Asfiksia (perawat) 0 0 0
I.3B.44 BBLR (Bidan) 0 0 0
I.3B.45 BBLR (Dokter) 0 0 0
I.3B.46 BBLR (perawat) 0 0 0
I.3B.47 MTBS (Dokter) 0 0 0
I.3B.48 MTBS (Bidan) 0 0 0
I.3B.49 MTBS (Perawat) 0 0 0
I.3B.50 Kekerasan terhadap anak (Dokter) 0 0 0
I.3B.51 Kekerasan terhadap anak (Perawat) 0 0 0
I.3B.52 SDIDTK (Dokter) 0 0 0
I.3B.53 SDIDTK (Bidan) 0 0 0
I.3B.54 SDIDTK (Perawat) 0 0 0
I.3B.55 KELAS Balita (Dokter) 0 0 0
I.3B.56 KELAS Balita (Bidan) 0 0 0
I.3B.57 SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) 0 0 0
1.3D PROGRAM KESEHATAN USIA LANJUT DAN REMAJA
II.1A PROGRAM KESEHATAN PRALANSIA DAN LANSIA
1 JUMLAH POSBINDU 8 8 8
2 JUMLAH KADER 40 40 40
3 KADER YANG DILATIH 0 0 0
4 JUMLAH PANTI 0 0 0
5 JUMLAH RS/RSB/POLIKLINIK SWASTA 0 0 0
6 JUMLAH PRALANSIA DI KELURAHAN : UMUR 45-59 TAHUN 1318 1318 1318
7 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR 60-69 TAHUN 1227 1227 1227
8 JUMLAH LANSIA DI KELURAHAN : UMUR > 70 TAHUN 752 752 752
9 JUMLAH PRALANSIA DI POSBINDU : UMUR 45-59 TAHUN 0 0 0
10 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR 60-69 TAHUN 0 0 0
11 JUMLAH LANSIA DI POSBINDU : UMUR > 70 TAHUN 0 0 0
OKTOBER JUMLAH SEKECAMATAN JUMLAH KESELURUHAN
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI POSBINDU
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2 KOGNITIF 0 0 0
3 PRNGLIHATAN 0 0 0
4 PENDENGARAN 0 0 0
5 GINJAL 0 0 0
6 ARTRITIS 3 3 3
7 DM 7 7 7
8 HIPERTENSI 16 16 16
9 JANTUNG 0 0 0
10 KANKER 0 0 0
11 STROKE 0 0 0
12 TBC 0 0 0
13 ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14 CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15 HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 0 0
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA KESEHATANNYA DI PUSKESMAS
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 85 85 85
3 USIA > 70 TAHUN 27 27 27
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 3 3 3
4. PENDENGARAN 5 5 5
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 10 10 10
8. HIPERTENSI 20 20 20
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT : 0 0 0
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE RUMAH SAKIT 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 87 87 87
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
PRA LANSIA DAN LANSIA YANG DATANG DAN DIPERIKSA DI SARANA KESEHATAN SWASTA
1 USIA 45-59 TAHUN 0 0 0
2 USIA 60-69 TAHUN 0 0 0
3 USIA > 70 TAHUN 0 0 0
4 PRALANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 0 0 0
7. DM 0 0 0
8. HIPERTENSI 0 0 0
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 0 0 0
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
5 PRALANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
6 PRALANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
7 PRALANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B 0 0 0
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C 0 0 0
8 PRALANSIA DENGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 0 0 0
IMT : KURANG 0 0 0
9 PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
10 LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1. MENTAL EMOSIONAL 0 0 0
2. KOGNITIF 0 0 0
3. PENGLIHATAN 0 0 0
4. PENDENGARAN 0 0 0
5. GINJAL 0 0 0
6. ARTRITIS 3 3 3
7. DM 7 7 7
8. HIPERTENSI 16 16 16
9. JANTUNG 0 0 0
10. KANGKER 0 0 0
11. STROKE 0 0 0
12. TBC 0 0 0
13. ASAM URAT TINGGI 10 10 10
14. CHOLESTEROL TINGGI 0 0 0
15. HB (HEMOGLOBIN) 0 0 0
16. GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA 0 0 0
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN 0 0 0
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS 0 0 0
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A 70 70 70
LANSIA KEMANDIRIAN : B 6 6 6
LANSIA KEMANDIRIAN : C 7 7 7
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH (IMT) :
IMT : NORMAL 0 0 0
IMT : LEBIH 10 10 10
IMT : KURANG 5 5 5
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN 0 0 0
OKTOBER JUMLAH SEKECAMATAN JUMLAH KESELURUHAN

II.1B PROGRAM KESEHATAN REMAJA


JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI PUSKESMAS PKPR 25 25 25
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 5 5 5
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi Remaja 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah konselor sebaya PKPR luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibina 0 0 0
Jumlah Remaja luar sekolah usia 10-19 tahun yang dibentuk menjadi konselor sebaya 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 1 1 1
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 69 69 69
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah SMP/ Sederajat 4 4 4
Jumlah SMP/ sederajat yang dijaring 4 4 4
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang ada 150 150 150
Jumlah Remaja/ Murid SMP kelas 1 yang dijaring 150 150 150
Jumlah SMP/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMP/ Sederajat 12 12 12
Jumlah SMA/ Sederajat 2 2 2
Jumlah SMA/ sederajat yang dijaring 1 1 1
Jumlah Remaja/ Murid SMA kelas 1 yang ada 245 245 245
Jumlah SMA/ Sederajat yang sudah dibentuk PKPR 1 1 1
Jumlah Konselor Sebaya PKPR di SMA/ Sederajat 25 25 25
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SEKOLAH PKPR 1 1 1
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS 0 0 0
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING 1 1 1
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN 0 0 0
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 778 778 778
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 254 254 254
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 1 1 1
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG DILAYANI DI SARANA KESEHATAN SWASTA
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN TINDAKAN MEDIS
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN KONSELING
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling Reproduksi 0 0 0
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling HIV/ AIDS 0 0 0
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling IMS/ ISR 0 0 0
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA 0 0 0
5.. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling GIZI Remaja 0 0 0
6. LAIN-LAIN
Jumlah remaja yang hamil < 19 tahun 0 0 0
Jumlah persalinan remaja < 19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja anemia usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapat tablet Fe usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena IMS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena ISR usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena HIV usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang terkena AIDS usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang merokok usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang memakai napza selain merokok dan alkohol usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 10-14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang dirujuk usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan seksual usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan fisik usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan emosional usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan penelantaran usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 10 - 14 tahun 0 0 0
Jumlah remaja yang mendapatkan kekerasan trafiking usia 15-19 tahun 0 0 0
Jumlah Rujukan Remaja usia 10-14 tahun
Jumlah Rujukan Remaja usia 15-19 tahun 0 0 0
I.4 PERBAIKAN GIZI
I.4A PERBAIKAN GIZI
I.4A.1 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (0 - 5 bulan) 191 191 191
I.4A.2 Jumlah Sasaran Bayi (S) : (6 - 11 bulan) 193 193 193
I.4A.3 Jumlah Sasaran Balita (S) : (12 - 23 bulan) 550 550 550
I.4A.4 Jumlah Sasaran Balita (S) : (24 - 59 bulan) 1017 1017 1017
I.4A.5 Jumlah Bayi yang mempunyai KMS (K) : (0 - 11 bulan) 384 384 384
I.4A.6 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (12 - 23 bulan) 550 550 550
I.4A.7 Jumlah Balita yang mempunyai KMS (K) : (24 - 59 bulan) 1017 1017 1017
I.4A.8 Jumlah Bayi yang ditimbang (D) : (0 - 11 bulan) 345 345 345
I.4A.9 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (12 - 23 bulan) 421 421 421
I.4A.10 Jumlah Balita yang ditimbang (D) : (24 - 59 bulan) 786 786 786
I.4A.11 Jumlah Bayi yang Naik berat badannya (N) : (0 - 11 bulan) 234 234 234
I.4A.12 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (12 - 23 bulan) 341 341 341
I.4A.13 Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (24 - 59 bulan) 542 542 542
I.4A.14 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya (T) : (0 - 11 bulan) 56 56 56
I.4A.15 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (12 - 23 bulan) 42 42 42
I.4A.16 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (24 - 59 bulan) 112 112 112
I.4A.17 Jumlah Bayi yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (0 - 11 bulan) 34 34 34
I.4A.18 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (12 - 23 bulan) 37 37 37
I.4A.19 Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di timbang (O) : (24 - 59 bulan) 130 130 130
I.4A.20 Jumlah Bayi yang baru di timbang bulan ini (B) : (0 - 11 bulan) 21 21 21
I.4A.21 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (12 - 23 bulan) 1 1 1
I.4A.22 Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (24 - 59 bulan) 2 2 2
I.4A.23 Jumlah Bayi yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (0 - 11 bulan) 33 33 33
I.4A.24 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (12 - 23 bulan) 22 22 22
I.4A.25 Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya 2x berturut-turut (2T) : (24 - 59 bulan) 65 65 65
I.4A.26 Jumlah BGM Kasus Baru (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.27 Jumlah BGM Kasus Baru (12 - 23 bulan) 2 2 2
I.4A.28 Jumlah BGM Kasus Baru (24 - 59bulan) 8 8 8
I.4A.29 Jumlah BGM Kasus Lama (0 - 11 bulan) 2 2 2
I.4A.30 Jumlah BGM Kasus Lama (12 - 23 bulan) 3 3 3
I.4A.31 Jumlah BGM Kasus Lama (24 - 59bulan) 10 10 10
I.4A.32 Jumlah Bayi Gizi Buruk Baru (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.33 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (12 - 23 bulan) 1 1 1
I.4A.34 Jumlah Balita Gizi Buruk Baru (24 - 59 bulan) 2 2 2
I.4A.35 Jumlah Bayi Gizi Buruk Lama (0 - 11 bulan) 0 0 0
I.4A.36 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (12 - 23 bulan) 2 2 2
I.4A.37 Jumlah Balita Gizi Buruk Lama (24 - 59 bulan) 12 12 12
I.4A.38 Jumlah Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 17 17 17
I.4A.39 Jumlah Balita Gizi Buruk yang membaik (sembuh) 3 3 3
I.4A.40 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat Inap 0 0 0
I.4A.41 Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat jalan 17 17 17
I.4A.42 Jumlah Balita Gizi Buruk yang meninggal 0 0 0
I.4A.43 Jumlah Bayi ( 6 - 11 Bln ) Gakin 89 89 89
I.4A.44 Jumlah Balita ( 12 - 23 Bln ) Gakin 324 324 324
I.4A.45 Jumlah Bayi (6 - 11 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 34 34 34
I.4A.46 Jumlah Bayi (12 - 23 bulan) Gakin yang mendapat MP-ASI 45 45 45
I.4A.47 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (6 - 11 bulan) 193 193 193
I.4A.48 Jumlah Balita dapat kapsul Vitamin A (12 - 59 bulan) 1567 1567 1567
I.4A.49 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang masih diberi ASI saja ( √ ) 57 57 57
I.4A.50 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang sudah diberi Pendamping ASI ( x ) 91 91 91
I.4A.51 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang tidak datang penimbangan ( A ) 9 9 9
I.4A.52 Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang kembali diberi ASI saja / Relaktasi (R) 0 0 0
I.4A.53 Jumlah Balita yang kurus 65 65 65
I.4A.54 Jumlah Balita Kurus yang mendapat PMT 15 15 15
I.4A.55 Jumlah Bumil KEK yang mendapat PMT 34 34 34
OKTOBER JUMLAH SEKECAMATAN JUMLAH KESELURUHAN

I.5 P2P
I.5B PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR MALARIA
I.5B.1 Jumlah kasus baru penyakit malaria daerah setempat 0 0 0
I.5B.2 Jumlah kasus baru penyakit malaria import 0 0 0
I.5B.3 Jumlah kasus lama penyakit malaria 0 0 0
I.5B.4 Jumlah sediaan darah diperiksa ACD 0 0 0
I.5B.5 Jumlah sediaan darah diperiksa PCD 0 0 0
I.5B.6 Jumlah sediaan darah yang positif ACD 0 0 0
I.5B.7 Jumlah sediaan darah yang positif PCD 0 0 0
I.5B.8 Jumlah kasus malaria yang diobati sesuai standar 0 0 0
I.5C PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR FILARIA
I.5C.1 Jumlah kasus baru penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.2 Jumlah kasus lama penyakit Filaria 0 0 0
I.5C.3 Jumlah sedian darah jari yang diperiksa 0 0 0
I.5C.4 Jumlah sedian darah jari yang positif 0 0 0
I.5C.5 Jumlah pengobatan Massal 0 0 0
I.5C.6 Jumlah kasus filaria yang diobati 0 0 0
I.5D PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)
I.5D.1 Jumlah kasus penyakit DBD 0 0 0
I.5D.2 Jumlah penderita yang meninggal 0 0 0
I.5D.3 Jumlah kelurahan / desa dengan ABJ > 95% 0 0 0
I.5D.4 Jumlah fokus DBD yang di Fogging 0 0 0
I.5D.5 Jumlah fokus DBD yang diabatisasi 0 0 0
I.5D.6 Jumlah fokus DBD yang ditangani sesuai standar 0 0 0
I.5D.7 Temuan kasus dengan KDRS 0 0 0
I.5E PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PENYAKIT KELAMIN
I.5E.1 Jumlah penderita GO Klinis 0 0 0
I.5E.2 Jumlah pemeriksaan Smear GO 0 0 0
I.5E.3 Jumlah kasus IMS 0 0 0
I.5E.4 Jumlah kasus IMS yang diobati 0 0 0
I.5E.5 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Lama) 90 90 90
I.5E.6 Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas : (Baru) 90 90 90
I.5E.9 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : < 15 th 0 0 0
I.5E.10 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 15 - 24 th 27 27 27
I.5E.11 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 25 - 34 th 0 0 0
I.5E.12 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 35 - 44 th 63 63 63
I.5E.13 Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : > 44 th 0 0 0
I.5E.14 Status Perkawinan klien : Menikah 0 0 0
I.5E.15 Status Perkawinan klien : Belum Menikah 0 0 0
I.5E.16 Status Perkawinan klien : Janda / Duda 0 0 0
I.5E.17 Jenis pekerjaan klien : Pelajar 0 0 0
I.5E.18 Jenis pekerjaan klien : Mahasiswa 0 0 0
I.5E.19 Jenis pekerjaan klien : Karyawan / i 0 0 0
I.5E.20 Jenis pekerjaan klien : Ibu Rumah Tangga 0 0 0
I.5E.21 Jenis pekerjaan klien : Lain-lain 0 0 0
I.5E.22 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Pria 0 0 0
I.5E.23 Jumlah klien yang memiliki keluhan > 1 keluhan IMS : Wanita 0 0 0
I.5E.24 Jumlah klien IMS yang diberi pengobatan dan/atau antibiotik 0 0 0
I.5E.25 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Pria 0 0 0
I.5E.26 Jumlah klien IMS yang dirujuk untuk VCT Wanita 0 0 0
I.5E.27 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Informasi Umum IMS 0 0 0
I.5E.28 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Perilaku Sex Aman 0 0 0
I.5E.29 Jumlah klien IMS yang diberi konseling : Kesehatan Reproduksi 0 0 0
I.5E.30 Jumlah klien IMS yang diberi Kondom 0 0 0
I.5E.31 Jumlah klien IMS yang diberi Kartu Rujukan Pasangan 0 0 0
I.5E.32 Jumlah klien IMS yang diberi materi KIE 0 0 0
I.5E.33 Jumlah Kunjungan Layanan IMS berdasarkan usia 0 0 0
I.5E.33.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.33.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.33.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.33.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.33.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.33.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.34 Jumlah Kunjungan Layanan Ims Berdasarkan Kelompok Resiko:
I.5E.34.1 WPS 0 0 0
I.5E.34.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.34.4 LSL 0 0 0
I.5E.34.5 IDU 0 0 0
I.5E.34.6 WBP 0 0 0
I.5E.34.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.34.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.34.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.35 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Usia
I.5E.35.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.35.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.35.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.35.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.35.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.35.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.36 Jumlah Yang Tes Sifilis Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.36.1 WPS 0 0 0
I.5E.36.2 PPS 0 0 0
I.5E.34.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.36.5 IDU 0 0 0
I.5E.36.6 WBP 0 0 0
I.5E.36.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.36.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.36.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.37 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Usia
I.5E.37.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.37.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.37.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.37.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.37.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.37.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.38 Jumlah Pasien Ims Yang Ditemukan Berdasarkan Kelompok Resiko

I.5E.38.1 WPS 0 0 0
I.5E.38.2 PPS 0 0 0
I.5E.38.3 Waria 0 0 0
I.5E.36.4 LSL 0 0 0
I.5E.38.5 IDU 0 0 0
I.5E.38.6 WBP 0 0 0
I.5E.38.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.38.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.38.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.39 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Usia
I.5E.39.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.39.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.39.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.39.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.39.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.39.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.40 Jumlah Pasien Ims Yang Diobati Berdasarkan Kelompok Resiko
I.5E.40.1 WPS 0 0 0
I.5E.40.2 PPS 0 0 0
I.5E.40.3 Waria 0 0 0
I.5E.40.4 LSL 0 0 0
I.5E.40.5 IDU 0 0 0
I.5E.40.6 WBP 0 0 0
I.5E.40.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.40.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.40.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.41 Jumlah Pasien Yang Diobati Dalam Ppb (Ppt)Berdasarkan Usia
I.5E.41.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.41.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.41.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.41.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.41.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.41.6 ≥50 tahun 0 0 0

I.5E.42 Jumlah pasien yang diobati dalam PPB (PPT)berdasarkan Kelompok


resiko
I.5E.42.1 WPS 0 0 0
I.5E.42.2 PPS 0 0 0
I.5E.42.3 Waria 0 0 0
I.5E.42.4 LSL 0 0 0
I.5E.42.5 IDU 0 0 0
I.5E.42.6 WBP 0 0 0
I.5E.42.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.42.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.42.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.43 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan usia
I.5E.43.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.43.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.43.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.43.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.43.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.43.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.44 Jumlah orang yang diberi KIE berdasarkan Kelompok resiko
I.5E.44.1 WPS 0 0 0
I.5E.44.2 PPS 0 0 0
I.5E.44.3 Waria 0 0 0
I.5E.44.4 LSL 0 0 0
I.5E.44.5 IDU 0 0 0
I.5E.44.6 WBP 0 0 0
I.5E.44.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.44.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.44.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.45 Jumlah orang yang diberi Kondom berdasarkan usia
I.5E.45.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.45.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.45.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.45.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.45.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.45.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.46 Jumlah orang yang diberi Kondomberdasarkan Kelompok resiko
I.5E.46.1 WPS 0 0 0
I.5E.46.2 PPS 0 0 0
I.5E.46.3 Waria 0 0 0
I.5E.46.4 LSL 0 0 0
I.5E.46.5 IDU 0 0 0
I.5E.46.6 WBP 0 0 0
I.5E.46.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.46.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.46.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.47 Jumlah Kondom yang didistribusikan berdasarkan usia
I.5E.47.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.47.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.47.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.47.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.47.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.47.6 ≥50 tahun 0 0 0

I.5E.48 JumlahKondom yang didistribusikan berdasarkan Kelompok resiko

I.5E.48.1 WPS 0 0 0
I.5E.48.2 PPS 0 0 0
I.5E.48.3 Waria 0 0 0
I.5E.48.4 LSL 0 0 0
I.5E.48.5 IDU 0 0 0
I.5E.48.6 WBP 0 0 0
I.5E.48.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.48.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.48.9 Lain-lain 0 0 0
OKTOBER JUMLAH SEKECAMATAN JUMLAH KESELURUHAN

I.5E.49 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT berdasarkan usia

I.5E.49.1 < 1 Tahun 0 0 0


I.5E.49.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.49.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.49.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.49.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.49.6 ≥50 tahun 0 0 0

I.5E.50 Jumlah pasien yaang dirujuk ke klinik VCT Kelompok resiko

I.5E.50.1 WPS 0 0 0
I.5E.50.2 PPS 0 0 0
I.5E.50.3 Waria 0 0 0
I.5E.50.4 LSL 0 0 0
I.5E.50.5 IDU 0 0 0
I.5E.50.6 WBP 0 0 0
I.5E.50.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.50.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.50.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.51 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK berdasarkan usia
I.5E.51.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.51.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.51.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.51.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.51.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.51.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.52 Jumlah Bumil yang berkunjung ke UPK Kelompok resiko
I.5E.52.1 WPS 0 0 0
I.5E.52.2 PPS 0 0 0
I.5E.52.3 Waria 0 0 0
I.5E.52.4 LSL 0 0 0
I.5E.52.5 IDU 0 0 0
I.5E.52.6 WBP 0 0 0
I.5E.52.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.52.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.52.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.53 Jumlah Bumil yang di tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.53.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.53.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.53.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.53.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.53.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.53.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.54 Jumlah Bumil yang di tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.54.1 WPS 0 0 0
I.5E.54.2 PPS 0 0 0
I.5E.54.3 Waria 0 0 0
I.5E.54.4 LSL 0 0 0
I.5E.54.5 IDU 0 0 0
I.5E.54.6 WBP 0 0 0
I.5E.54.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.54.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.54.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.55 Jumlah Bumil yang sifilis positif berdasarkan usia
I.5E.55.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.55.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.55.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.55.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.55.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.55.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.56 Jumlah Bumil yang sifilis positif Kelompok resiko
I.5E.56.1 WPS 0 0 0
I.5E.56.2 PPS 0 0 0
I.5E.56.3 Waria 0 0 0
I.5E.56.4 LSL 0 0 0
I.5E.56.5 IDU 0 0 0
I.5E.56.6 WBP 0 0 0
I.5E.56.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.56.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.56.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.57 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati berdasarkan usia
I.5E.57.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.57.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.57.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.57.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.57.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.57.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.58 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.58.1 WPS 0 0 0
I.5E.58.2 PPS 0 0 0
I.5E.58.3 Waria 0 0 0
I.5E.58.4 LSL 0 0 0
I.5E.58.5 IDU 0 0 0
I.5E.58.6 WBP 0 0 0
I.5E.58.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.58.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.58.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.59 Jumlah pasien yang dirujuk ke laboratorium berdasarkan usia

I.5E.59.1 < 1 Tahun 0 0 0


I.5E.59.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.59.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.59.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.59.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.59.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.60 Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok resiko
I.5E.60.1 WPS 0 0 0
I.5E.60.2 PPS 0 0 0
I.5E.60.3 Waria 0 0 0
I.5E.60.4 LSL 0 0 0
I.5E.60.5 IDU 0 0 0
I.5E.60.6 WBP 0 0 0
I.5E.60.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.60.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.60.9 Lain-lain 0 0 0
Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM
I.5E.61 berdasarkan usia
I.5E.61.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.61.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.61.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.61.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.61.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.61.6 ≥50 tahun 0 0 0

I.5E.62 Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh LSM
Kelompok resiko
I.5E.62.1 WPS 0 0 0
I.5E.62.2 PPS 0 0 0
I.5E.62.3 Waria 0 0 0
I.5E.62.4 LSL 0 0 0
I.5E.62.5 IDU 0 0 0
I.5E.62.6 WBP 0 0 0
I.5E.62.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.62.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.62.9 Lain-lain 0 0 0
I.5E.63 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis berdasarkan usia
I.5E.63.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.63.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.63.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.63.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.63.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.63.6 ≥50 tahun 0 0 0
I.5E.64 Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis Kelompok resiko
I.5E.64.1 WPS 0 0 0
I.5E.64.2 PPS 0 0 0
I.5E.64.3 Waria 0 0 0
I.5E.64.4 LSL 0 0 0
I.5E.64.5 IDU 0 0 0
I.5E.64.6 WBP 0 0 0
I.5E.64.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.64.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.64.9 Lain-lain 0 0 0

I.5E.65 Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh


petugas pendukung berdasarkan usia
I.5E.65.1 < 1 Tahun 0 0 0
I.5E.65.2 1-14 tahun 0 0 0
I.5E.65.3 15-19 tahun 0 0 0
I.5E.65.4 20-24 Tahun 0 0 0
I.5E.65.5 25-49 Tahun 0 0 0
I.5E.65.6 ≥50 tahun 0 0 0
Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh
I.5E.66 petugas pendukung Kelompok resiko
I.5E.66.1 WPS 0 0 0
I.5E.66.2 PPS 0 0 0
I.5E.66.3 Waria 0 0 0
I.5E.66.4 LSL 0 0 0
I.5E.66.5 IDU 0 0 0
I.5E.66.6 WBP 0 0 0
I.5E.66.7 Pasangan Risti 0 0 0
I.5E.66.8 Pelanggan PS 0 0 0
I.5E.66.9 Lain-lain 0 0 0

You might also like