@widad_bariroh Allah jadikan kedatangan pagi kita ke masjid sebagai penyebab mendapatkan surga Allah
Sebagaimana disabdakan Rosulullah ﷺyang ucapan
beliau penyelamat dari fitnah: Barangsiapa yang pada pagi hari jalan ke masjid untuk menunaikan sholat Subuh berjamaah maka dia akan diberi hidangan di surga sebanyak berapa kali dia berjalan ke masjid
Nabi bersabda: siapa yang sholat subuh jamaah dan
berdzikir di masjid sampai terbit dilanjut dengan 2 atau 4 rokaat sholat maka dia akan dapat pahala haji umroh yang sempurna
Hadits Siapa yang sholat subuh jamaah maka dia di
bawah jaminan Allah sampai sorenya
(Dalam Kitab Fathu Bashoiril Ikhwan) penulisnya
dikenal sebagai allaamatud dunya.
Disebutkan Perkara agama ada 4 lingkaran: lingkaran
islam dan iman, ilmu dan bayan, ihsan dan irfan (ma’rifah kepada Allah)
Lingkaran ilmu dan bayan. Ilmu yang manfaat terbagi
menjadi 5 bagian. Ilmu islam tentang hukum islam. Ilmu iman tentang akidah. Ilmu ihsan tentang tasawwuf. Alqur’an dan sunnah Rosul. Ilmu alat yang mendekatkan pada pemahaman menyelami semua ilmu
Siapa yang memiliki kecerdasan yang kuat dianjurkan
untuk mengambil semua ilmu ini dengan luas dengan syarat fadhilah tertinggi didapat dengan ikhlas semata karena ridlo Allah
Campur ilmu dengan adonan dzikir. Supaya Sang
Arrohman menyebut dan mengingat orang tersebut
Perhatikan untuk mengamalkan ilmu yang dipelajari.
Ilmu dunia jika mencari dengan tujuan mencari ridlo
Allah dan memberi manfaat, tetap dapat pahala dari Allah. Tapi jika untuk duniawi maka bukan dosa. Tetap berusaha dengan ikhlas semata karena Allah. Tidak untuk mencari kedudukan dan harta. Atau mencari ilmu akhirat dengan tujuan kedudukan di mata manusia. Jangan sampai menyimpang niatnya meskipun sedang mencari ilmu syariat
Jangan mencari ilmu untuk mendebat orang bodoh
atau bersaing dengan para ulama atau untuk mencari popularitas di kalangan manusia. Maka baginya neraka neraka dan neraka
Siapa yang mencari ilmu agama yang seharusnya
untuk Allah tapi untuk tujuan duniawi maka orang ini tidak akan mencium bau surga.
Cari ilmu semata-mata karena Allah dan bersama
Allah ta’ala
Kesungguhan menjadikan seseorang harus
menyempurnakan mencari ilmu dengan metode terbaik dan semangat tinggi
Orang yang ikhlas akan ternafikan darinya semua riya’.
Mereka yang punya shodiq akan ternafikan semua ujub atas sangkaan melakukan semua sendiri
Riya’ sulit terdeteksi di umat dibandingkan langkah
semut. Ujub lebih halus lagi daripada riya’. Perhalus semuanya dengan dzikir kepada Allah
Banyak diantara ulama ketika menyebutkan masalah
ilmu, beliau ambil dalil dari Al-Quran dan dari Hadits supaya lebih berkah dan ilmu diselimuti dengan dzikir.
Ketika belajar fikih didampingi dengan tasawuf atau
ihsan Apalagi ilmu yang selamat dari perangkap-perangkap ini maka ilmu akan manfaat, berkah dan bercahaya
Ketika ilmu ini berubah menjadi sekedar celoteh,
debat, caci maki, meremehkan orang lain, akan berujung pada dosa besar
Imam malik mengatakan: carilah ilmu agama dengan
cara yang paling tidak membahayakan dalam menuntut ilmu.
Tanda absennya shidiq dalam ilmu jika dia tidak peduli
dengan sunnah, dzikir dan tidak ada Al-Qur’an. Maka tidak sungguh-sungguh atau shidiq dalam menuntut ilmu
Dikatakan barangsiapa menanggalkan nawafil
muakkadah maka akan ada kebocoran pada yang fardlu
Siapa yang tidak punya wirid dari dzikir yang diajarkan
ulama maka dia tidak dapat warid atau anugerah dari dzikir untuk merasakan kedekatan pada Allah
Karena itu guru dari guru kami berkata, yakni Habib
Abdullah bin Umar Asysyatiry: jika menuntut ilmu tapi tidak sholat malam, dluha dan witir tidak pantas dikatakan santri
Murid Imam Ahmad bin Hambal bermalam di rumah
gurunya, saat bangun dini hari imam ahmad melihat airnya masih penuh, beliau bertanya: kamu tidak bangun malam? Kok air masih penuh?. Dia mengaku tidak sholat malam, maka kata Imam Ahmad “pulanglah kamu. Orang yang tidak sholat malam tidak pantas menuntut ilmu, pulang saja”
Rombongan pengunjung menginap ke madinah, Nabi
Muhammad ﷺmengunjungi mereka tiap isya’. Suatu saat Nabi telat datang, tapi tengah malam tetap datang ke mereka. Nabi mengatakan. Aku jika terlambat datang karena aku sibuk dengan wirid Alquran baru aku datang ke kalian. Karena hizib Alquran adalah sunnah yang sangat dianjurkan
Jika batin seorang santri dihiasai hafalan alquran
dengan sebaiknya maka dia sempurna. Siapa yang sudah hafal Alquran akan dapat singgasana kenabian tanpa diwahyukan Allah. Yang hafal alquran tidak akan lapuk jasadnya. Jika tidak meninggalkan kajian Alquran
Jika hafal sebagian dari Alquran, maka jangan lupa
diulang-ulang terus. Melupakan 1 surat atau bahkan 1 ayat adalah kejahatan yang paling dahsyat. Nabi bersabda: disodorkan padaku amalan umatku. Diantara kejahatan mereka tidak ada yang paling jelek selain mereka yang hafal Alquran dan mereka sengaja melupakan ayat dan suratnya
Rutinkan selalu tadarus Alquran, dawuh Imam
Haddad. Karena Alquran adalah ramuan dan obat, menenteramkan hati. Ketika ada ayat adzab, bacakan dengan nada takut. Ketika ayat nikmat akhirat, baca dengan obsesi mendapatnya
Jika kecerdasan tidak mumpuni, maka gunakan umur
untuk: pelajari ilmu yang wajib diketahui untuk dirinya dan lakukan kemanfaatan untuk manusia lain
Berupaya dalam membantu kemaslahatan umat islam
adalah proses menuju Allah yang paling tinggi
Imam Abdullah bin Mubarok berkata kalau bukan
karena ulama dan sholihin aku tidak akan berbisnis mencari dunia tapi karena untuk mereka para ulama’e supaya lebih fokus berdakwah.
Ayah Imam Bukhori bin Ismail: saya berharap keluar
dari dunia tapi harta tidak tercampur dengan yang syubhat apalagi yang haram
Nabi bersabda pada Abu Huroriroh. Engkau jalan
berupaya membantu hajat saudaramu lebih besar pahalanya daripada i’tikaf di masjid selama 10 tahun
Dalam hadits: siapa yang membiayai seorang mujahid
di jalan allah dia sama seperti pahala perang di jalan Allah. Begitu pula pahala menyantuni anak yatim. Dan juga termasuk pahala besar: menyantuni seorang santri yang menuntut ilmu agama atau menyantuni pengajar ilmu agama. Dia membantu santri atau ustadz, atau profesi apapun dia mendapat pahala kebaikan profesi tsb.
Ambil kesempatan untuk menjaga umur yang sangat
mahal ini. Setitik atau sedetik umur lebih berharga dari seribu berlian
Imam Abdullah bin Husain bin Thohir saat menuntut
ilmu agama dengan temannya, ada kendala perlu makan tapi kalau makan mereka merasa kehilangan waktu belajar. Maka satu makan, satu membacakan. Bergantian.
Nabi Muhammad ﷺmenyatakan penghuni surga tidak
menyesal masuk surga kecuali penyesalan satu saat di dunia dilalui tanpa dzikir
Lingakaran ketiga: Al Ihsan. Yang sampai ke fase ini
adalah yang menjalankan islam dan iman dengan sebenarnya dan Mengambil bagian yang besar dalam keilmuan sampai di level hakikat dalam keilmuan
Diantara syiar mereka yang sampai hakikat adalah:
kata nabi: muslim sejati adalah muslim yang membuat muslim lainnya selamat dari mulut dan tangannya
Bagaimana bisa berangan sampai ihsan jika islam
belum beres dan mulutnya belum bisa berhasil tidak mengganggu orang lain?
Di dalam lambang hakikat iman: mukmin sejati adalah
mereka yang membuat mukmin lain aman dari harta kedudukan dan sikap mereka
Mereka yang beriman: ketika diingatkan nama Allah
maka takutlah hati mereka, ketika ada ayat Allah maka imannya bertambah dan mereka tawakkal pada allah, menegakkan sholat, menginfakkan sebagian hartanya. Ini iman hakiki
Firman Allah: beriman kepada Allah dan Rosul
kemudian tidak meragukan apapun dan berjihad dengan harta dan jiwa.
Apabila seseorang mencapai hakikat islam dan iman
lewat ilmu ini maka hatinya akan lapang dan damai. Dia akan menyaksikan dengan cita rasanya bahwa dia adalah hamba yang kurang dan miskin di hadapan Allah.
Islam iman dan ilmu akan menyampaikan ke level
hakikat
Semua asalnya adalah ketiadaan dan bisa saja akan
ditiadakan pula oleh Allah. Maka orang tidak punya kudrot untuk semua ini bukan karena dirinya. Jangan mengklaim ini milik saya, ini usaha saya, semua ini diciptakan Allah bahkan amal kita sekalipun. Semua yang baik bahkan berdiri dan duduk semua adalah ciptaan Allah. Dengan ini kita akan tunduk saat mengingat Allah. Sehingga banyak bersyukur dan melihat kekurangan diri sendiri.
Rasa takut dan harapan akan membesar kepada tuhan
dan tidak bisa menahan diri dari berdzikir. Maka lakukan tugas ibadah sambil membayangkan dilihat Allah
Tidak ada hal yang bisa dilakukan kecuali lari kepada
Allah. Dari dunia dan semesta kepada Allah.
Momen itulah orang seperti ini akan mencapai maqom
menjawab panggilan Allah dengan fafirruu ilallah. Karena ini semua adalah anugerah Allah yang bisa saja dicabut jika Allah ingin
Momen inilah manusia ini bisa membuka peti harta
karun surga yaitu hakikat dari lahaula walaa quwwata illa billah
Dan akan sampai di level mencicipi rasa, seperti
dawuh Rosul tentang: ketahuilah segala sesuatu selain Allah adalah bathil dan fana
Orang yang memiliki rasa seperti ini akan menapakai
jenjang kepada Allah lewat sabar dan syukur, serta ridlo pada apa yang diatur Allah sehingga Allah pun ridlo padanya
Segala apapun yang Allah pinjamkan padanya dan
Allah lapangkan baginya juga sebagai profesinya, dipasrahkan semua pada Allah
Derajat di pertama, kedua dan awal dari derajat ketiga
adalah seorang traveller yang menuju kepada Allah yang akan sampai padaNya.
Akan terus berjalan meskipun sebenarnya sudah
sampai. Karena kedudukan ini adalah fana.
Orang tersebut akan dibina Allah hingga mencapai
hakikat pengabdian dari Allah dengan bimbingan langsung dariNya
makhroja) dia akan mendapat pemahaman dan maqom yang tidak terduga
Dan akan sampai di fase keempat. Yang terakhir tapi
juga adalah fase pertama dari fase tertinggi daripada yang lain lagi. Sebagaimana engkau beri kami umur, berikan pula keberkahan di dalamnya
Lingkaran keempat adalah fase makrifah kepada Allah.
Dengan mengungkap semua bentuk hakikat. Dia akan sampai pada batasan ta’rif segala sesuatu. Dan sampai melihat apa yang dibalik ta’rif ini
Jika manusia meninggal dia akan mendapat
penampakan terbesar, yang pertama dia akan melihat malaikat Allah yang dulu di dunia tidak sampai melihat hal ini
Penampakan kedua adalah ketika bangkit dari kubur
dia akan melihat semua perkara yang diimani dari akhirat dan ketakutan di hari kiamat akan tampak di depannya
Mutthola’ ini seperti tanjakan seperti bukit. Dan ketika
sampai atas dia akan melihat apa yang ada di balik bukit. Dia akan bisa melihat kesempurnaan insaniyah yang dianugerahkan Allah. Sebab nafsu diawali dengan nafsu ammaroh. Jika dia berjuang dalam proses akan jadi nafsu lawwamah yang selalu interospkesi dan menyalahkan diri sendiri. Dia proses lagi sampai ke nafsu mutmainnah. Dan akan sampai ke nafsu rodliyah. Jika dia di level nafsu ini akan jadi nafsu kamilah. Apa cirinya? Bathin dari bathinnya orang ini akan selalu menyaksikan kesucian Allah dengan sifat ilahiyah.
Jasad orang ini tetap di alam bersama manusia. Orang
yang mencapai level ini sampai di maqom yang sudah dicapai ibadah semua makhluk. Berdzikirnya bersama dengan malaikat kurobiyyun. Malaikat tertinggi atau ahlu safih.
Di dalam keadaan ini kita akan menyaksikan orang
yang seperti hadir badannya tapi hatinya sedang keliling di tempat lain. Definisinya akan sulit kecuali sudah sampai di maqom ini.
Allah menciptakan makhluk dan amalan, kudrot
supaya hamba bisa beramal. Tidak ada perselisihan antara syariat dan hakikat. (Ayat Wa maa romayta) ini adalah toriqoh. Sebenarnya Engkau tidak akan bisa melempar apapun. Seperti Rosul yang melempar segenggam pasir ke orang kafir tapi tidak ada mata yang tidak kena debu tanpa terkecuali. Maka Melemparnya adalah syariah, tp kenanya mata ke debu adalah thoriqohnya.
Dipdfkan oleh : Imas (@imselva_) II Ilustrasi : freepik.com