Bali, 7 September 2023

Kepada
Nomor : B.31.072/40258/UK/DIKPORA Yth. 1. Sekretaris / Kepala Bidang
Sifat : Biasa / Kepala UPTD di
Lampiran : 1 (satu) Gabung Lingkungan Dinas
Hal : Pelaksanaan Survei Penguatan Pendidikan Kepemudaan
Budaya Kerja ASN 2023 dan Olahraga Provinsi Bali
2. Kepala SMA/SMK/SLB
Negeri se-Bali
di -
Tempat

Menindaklanjuti Surat Asisten Administrasi Umum Sekretariat

Daerah Provinsi Bali Nomor B.43.072/38266/RBAK/B.ORG, tanggal
7 September 2023, tentang Pelaksanaan Survei Penguatan Budaya Kerja
ASN 2023, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Agar Saudara beserta seluruh ASN harus mengisi Survei Penguatan
Budaya Kerja ASN 2023 melalui link melalui link:
https://surveibudker.menpan.go.id dengan user name NIP dan
Pasword (PIN) : WITA12.
2. Pengisian survei dilakukan mulai dari tanggal 4 September 2023 s.d.
17 September 2023.
3. Bagi yang sudah mengisi link survei agar melaporkan melalui form
pada link: https://s.id/surveibudker-disdikpora.
4. Apabila menghadapi kendala agar menghubungi sdr. Sagung Artiani
di Nomor hp: 081353455037 (Biro Organisasi Setda Provinsi Bali).

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan

terima kasih.
 Bali, 07 September 2023
Kepada
Nomor : B.B.43.072/38266/RBAK/B.OR Yth. Kepala Perangkat Daerah
G
Sifat : Biasa di Lingkungan Pemerintah
Lampiran : 1 (satu) gabung Provinsi Bali
Hal : Pelaksanaan Survei Penguatan di -
Budaya Kerja ASN 2023 Tempat

Sehubungan dengan dilaksanakannya Survei Indeks BerAKHLAK

dan Survei Keterikatan Pegawai ASN oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 4-17 September
2023, Kepala Perangkat Daerah menginstruksikan agar seluruh ASN di
Unit Kerjanya masing-masing untuk mengisi survey dimaksud dan
menugaskan Tim Agen Perubahan untuk mengkoordinasikan dan
membantu proses pengisian survei dengan mempedomani contoh prilaku
Core Values ASN BerAKHLAK, serta melaporkan rekapitulasi jumlah
responden yang sudah mengisi survei kepada Sekretaris Daerah melalui
Biro Organisasi Setda Provinsi Bali paling lambat tanggal 20 September
2023. Apabila menghadapi kendala agar menghubungi sdr. Sagung
Artiani di Nomor hp: 081353455037.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan pelaksanaannya
disampaikan terima kasih.

Tembusan disampaikan kepada:

 Yth. Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Bali, sebagai laporan

Lampiran Surat Nomor : B.B.43.072/38266/RBAK/B.ORG

Tanggal : 07 September 2023

Pedoman Pelaksanaan Survey

I. Pengisian Survey Indeks BerAKHLAK (Bagi Seluruh ASN) sebagai berikut :

1. Pengisian Survey Indeks BerAKHLAK untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah

dilakukan mulai tanggal 4 - 17 September 2023.
2. Pegawai yang melakukan pengisian survey indek BerAKHLAK berstatus
sebagai ASN (baik PNS atau PPPK).
3. Seluruh ASN di Setiap Instansi Pemerintah harus Mengisi Survey tersebut
melalui link: https://surveibudker.menpan.go.id dengan user name NIP dan
Pasword (PIN) : WITA12.

II. Pengisian survey keterikatan pegawai ASN (JPT-JA-JF) Survei Employee

Engagement sebagai berikut :

1. Pengisian survey keterikatan pegawai ASN dilakukan mulai tanggal 4 – 17

September 2023.
2. Pegawai yang akan melakukan pengisian survey berstatus sebagai ASN (baik
PNS atau PPPK) paling sedikit berjumlah 140 (seratus empat puluh) orang di
setiap instansi pemerintah daerah yang terdiri dari unsur Jabatan Pimpinan
Tinggi (JPT), Jabatan Administrator (JA) dan Jabatan Funsional (JF).
3. Setiap Instansi Pemerintah harus Mengisi Survey tersebut melalui link:
https://surveibudker.menpan.go.id dengan user name NIP dan Pasword (PIN) :
WITA12.
TENTANG CORE VALUE BERAKHLAK ASN DAN REVOLUSI MENTAL
Core Values ASN BerAKHLAK adalah nilai-nilai dasar yang harus diterapkan oleh seluruh ASN di instansi
pemerintah Indonesia. BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core Values ini diluncurkan dengan tujuan
menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN di Indonesia. Akronim BerAKHLAK diluncurkan oleh Presiden
Republik Indonesia pada tanggal 27 Juli 2021 untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN di Indonesia.

Apa saja yang termasuk dalam Core Values ASN BerAKHLAK?

Core Values ASN BerAKHLAK adalah akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing
nilai tersebut:

1. Berorientasi Pelayanan: komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat

2. Akuntabel: bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan.

3. Kompeten: terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.

4. Harmonis: saling peduli dan menghargai perbedaan.

5. Loyal: berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara .

6. Adaptif: terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan.

7. Kolaboratif: membangun kerja sama yang sinergis .

Bagaimana cara mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK?

Untuk mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK, setiap ASN harus memahami dan
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari. Berikut ini adalah panduan perilaku (kode
etik) dari masing-masing nilai-nilai dasar yang dapat dijadikan acuan dalam mengimplementasikan
Core Values ASN BerAKHLAK.

Panduan Prilaku BerAKHLAK:

1. Berorientasi Pelayanan:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien;
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

3. Kompeten
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
 c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.

Nilai-nilai dasar BerAKHLAK menjadi dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk
mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan organisasi/instansi;

lnstansi pemerintah agar menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values ASN

BerAKHLAK secara utuh tidak menambah atau mengurangi definisi dan panduan perilaku. lnstansi
pemerintah harus melengkapi dengan contoh perilaku (kode perilaku) yang relevan dengan konteks
tugas fungsi masing-masing;

Instansi Pemerintah dalam melakukan internalisasi secara paralel agar meningkatkan kesadaran
terkait core values BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa, diantaranya melalui:

1. Penggunaan logo BerAKHLAK dan tagar Bangga Melayani Bangsa dalam poster, konten media
sosial, latar virtual, twibbon, bahan paparan, dan lain-lain;
2. Penyisipan informasi BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa dalam setiap kegiatan seperti apel,
rapat koordinasi/pertemuan, sosialisasi, dan lain-lain;
3. Penulisan panduan perilaku BerAKHLAK dalam konten media sosial, poster, x-banner, dan lain-
lain;
4. Pemutaran video panduan perilaku BerAKHLAK di media sosial, media elektronik, dan media
lainnya;
5. Pemberian apresiasi atau hal-hal lain kepada pegawai ASN sebagai bentuk bangga melayani
bangsa;
6. Penguatan peran Agen Perubahan Reformasi Birokrasi;
7. Atau dapat ditambahkan dengan metode lain yang relevan, kreatif, dan inovatif sesuai dengan
karakteristik masing-masing;
8. Untuk keseragaman penggunaan logo BerAKHLAK, tagar Bangga Melayani Bangsa, dan contoh
konten video BerAKHLAK dapat diunduh pada tautan berikut https://bit.ly/Bahan
lnstansi Pemerintah agar mengirimkan tautan laporan hasil penerapan internalisasi kepada Menteri
PANRB melalui email asnberakhlak@menpan.go.id

apa saja peraturan tentang values berakhlak

1. Core Values ASN BerAKHLAK adalah nilai-nilai dasar yang harus diterapkan oleh seluruh ASN di
instansi pemerintah Indonesia sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara 1.
2. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 (SE Menpan RB 20/2021) tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding
Aparatur Sipil Negara tertanggal 26 Agustus 2021 menjelaskan tentang implementasi Core Values
ASN BerAKHLAK 2.

PROGRAM REVOLUSI MENTAL

Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia
baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-
nyala. Gagasan revolusi mental pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada peringatan Hari
Kemerdekaan 17 Agustus 1956.

Integritas, etos kerja dan gotong royong adalah bagian atau elemen dari revolusi mental yang akan
meningkatkan dukungan rakyat terhadap kebijakan pemerintah, sehingga pada akhirnya akan
menghasilkan stabilitas yang kuat dari berbagai bidang. Ketiga elemen tersebut saling berhubungan
satu sama lainnya.

Penjelasan atas tiga nilai atau elemen Revolusi Mental tersebut adalah:

1) Integritas adalah elemen pertama dari Gerakan Revolusi Mental. Integritas memiliki banyak
pengertian yang berhubungan satu sama lainnya. Di antaranya adalah jujur. Jadi seorang
berintegritas adalah seorang yang jujur, tidak berbohong, tidak pula korupsi. Selain itu, integritas
juga berarti konsisten.
2) Etos kerja berarti “semangat kerja”. Seorang dengan etos kerja tinggi adalah orang bersemangat
kerja tinggi. Seorang yang disiplin, tekun, serta pantang menyerah. Dalam revolusi mental, etos
kerja yang tinggi ini berlandaskan pada integritas yang kuat.
3) Gotong royong merupakan elemen ketiga dalam Revolusi Mental. Inilah mental terakhir yang
diperlukan bagi bangsa Indonesia untuk maju, setelah integritas dan etos kerja. Dengan elemen
ini, masyarakat terus mempertahankan dan menguatkan jiwa “bekerja bersama-sama, tolong
menolong, serta bantu-membantu” antar sesama.

Elemen-elemen atau tiga nilai revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong
merupakan nilai-nilai yang ingin ditingkatkan melalui program-program GNRM. Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM) merupakan implementasi kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi yang
mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019. Gerakan ini diharapkan dapat
berdayaguna untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045 yang menandai 100 tahun atau ulang
tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-100.

GNRM ini merupakan gerakan kemasyarakatan yang diinisiasi dan dilakukan oleh kekuatan-kekuatan
yang ada di masyarakat sipil. Pemerintah dalam hal ini lebih memposisikan diri mendorong,
memberikan stimulasi agar gerakan ini terus bergulir mulai dari tingkat pusat sampai daerah-daerah
seluruh pelosok wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Program dari GNRM yang merupakan implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2
tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019
diperkuat dengan Instruksi Presiden No.12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
(GNRM) dengan lima programnya, yaitu: Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih,
Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, Gerakan Indonesia Bersatu.

Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM) menjadi ukuran penerapan Revolusi Mental di daerah-daerah
dan tolok ukur keberhasilan Gerakan Nasional Revolusi Mental.

KETERKAITAN CORE VALUES BERAKHLAK ASN DENGAN PROGRAM REVOLUSI MENTAL

Core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif) merupakan nilai-nilai yang ingin ditingkatkan melalui Gerakan Nasional Revolusi
Mental (GNRM). GNRM diharapkan dapat memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia
yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk membangun budaya
bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila.

Dengan demikian, core values ASN BerAKHLAK dan tiga elemen revolusi mental (integritas, etos kerja
dan gotong royong) saling berkaitan dan saling mendukung dalam mencapai tujuan GNRM. (lan.go.id;
kepegawaian.my.id)
 MATRIKS KERANGKA LOGIS INTERNALISASI DAN IMPLEMENTASI CORE VALUES ASN BERAKHLAK
INTERMEDIATE
INPUT ACTIVITIES OUTPUT OUTCOME IMPACT
OUTCOME

a) Undang-Undang No. 5 Menginternalisasikan a) Implementasi Perilaku Berakhlak (Sheet Terwujudnya sasaran Menguatnya Terwujudnya
tahun 2014 Tentang dan Selanjutnya); Pasal 4 & Pasal 5 budaya kerja Pemerintahan
Aparatur Sipil Negara; Mengimplementasikan b) Penggunaan logo BerAKHLAK dan tagar Bangga Undang-Undang No. 4 untuk berkelas Dunia
b) Peraturan Presiden No. 2 core values ASN Melayani Bangsa dalam poster, konten media sosial, Tahun 2014 tentang mendukung
tahun 2015 tentang BerAKHLAK secara latar virtual, twibbon, bahan paparan, dan lain-lain; ASN - Keseragaman pencapaian
Rencana Pembangunan utuh tidak menambah c) Penyisipan informasi BerAKHLAK dan Bangga Nilai-nilai dasar ASN. kinerja individu
Jangka Menengah atau mengurangi Melayani Bangsa dalam setiap kegiatan seperti apel, dan tujuan
Nasional (RPJMN) periode definisi dan panduan rapat koordinasi/pertemuan, sosialisasi, dan lain- organisasi/
2015-2019 perilaku. lnstansi lain; instansi
c) Peraturan Presiden No. 18 pemerintah harus d) Penulisan panduan perilaku BerAKHLAK dalam
tahun 2020 tentang melengkapi dengan konten media sosial, poster, xbanner, dan lain-lain;
Rencana Pembangunan contoh perilaku (kode e) Pemutaran video panduan perilaku BerAKHLAK di
Jangka Menengah perilaku) yang relevan media sosial, media elektronik, dan media lainnya;
Nasional (RPJMN) periode dengan konteks tugas f) Pemberian apresiasi atau hal-hal lain kepada
2020-2024; fungsi masing-masing; pegawai ASN sebagai bentuk bangga melayani
d) Instruksi Presiden No. 12 bangsa;
tahun 2016 tentang g) Penguatan peran Agen Perubahan Reformasi
Gerakan Nasional Revolusi Birokrasi;
Mental (GNRM); h) Atau dapat ditambahkan dengan metode lain yang
e) SE Menpan RB Nomor 20 relevan, kreatif, dan inovatif sesuai dengan
Tahun 2021 Tentang karakteristik masing-masing;
Implementasi Core Values i) Untuk keseragaman penggunaan logo BerAKHLAK,
dan Employer Branding tagar Bangga Melayani Bangsa, dan contoh konten
Aparatur Sipil Negara; video BerAKHLAK dapat diunduh pada tautan
f) Panduan Perilaku berikut https://bit.ly/BahanInternalisasiCoreValues
BerAKHLAK
 MATRIKS IMPLEMENTASI CORE VALUES ASN BERAKHLAK ASN DAN KETERKAITAN DENGAN PROGRAM REVOLUSI MENTAL
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK 3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL

1. BERORIENTASI PELAYANAN (KOMITMEN MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA DEMI KEPUASAN MASYARAKAT)

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat Ramah: mendengarkan dengan baik dan GERAKAN INDONESIA MELAYANI:
diandalkan;
Memberikan pelayanan yang ramah dan GERAKAN INDONESIA MELAYANI:
cekatan serta memberikan solusi yang
dapat diandalkan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat (mitra K/L)
memberikan respon yang positif,
menunjukkan empati dan kepedulian
terhadap kebutuhan orang lain;
Cekatan: menyelesaikan tugas dengan
cepat dan tepat waktu, merespon dengan
cepat terhadap permintaan atau keluhan,
serta mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat dalam situasi
yang mendesak.
Integritas
1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
Aparatur Sipil Negara;
2) peningkatan penegakan disiplin Aparatur
Pemerintah dan Penegak Hukum;
3) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
4) penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government))
Integritas
1) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
Aparatur Sipil Negara;
2) Peningkatan penegakan disiplin Aparatur
Pemerintah dan Penegak Hukum;
3) Penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara [dalam kerangka KSP]);

Solutif: Memberikan pelayanan yang

solutif, dapat memberikan alternatif
penyelesaian

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. AKUNTABEL (BERTANGGUNGJAWAB ATAS KEPERCAYAAN YANG DIBERIKAN):
a. Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan prosedur yang berlaku, tidak
dan berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang Menggunakan anggaran dan sumber daya
milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK 3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
Dapat Diandalkan: Memberikan
pelayanan yang cepat dan akurat kepada
masyarakat (Mitra K/L), menjawab
pertanyaan dengan jelas dan lengkap,
menyelesaikan masalah dengan solusi
yang efektif, dan memastikan bahwa
tugas-tugas yang diberikan diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu
Terus menerus mengevaluasi dan GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
meningkatkan kualitas pelayanan yang 1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Gotong-royong
diberikan kepada masyarakat (Mitra K/L), Aparatur Sipil Negara;
mencari cara-cara baru untuk 2) peningkatan penegakan hukum dan aturan di
meningkatkan efisiensi dan efektivitas bidang pelayanan publik);
dalam bekerja, serta terbuka terhadap
kritik dan saran untuk perbaikan. GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan
peran masyarakat dalam pembangunan)
Menjalankan tugas sesuai dengan aturan GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
1) peningkatan perilaku pelayanan publik yang Etos Kerja
menyalahgunakan kewenangan jabatan cepat, transparan, akuntabel, dan responsif)
untuk kepentingan pribadi atau golongan,
melaporkan hasil kerja dengan jujur dan
transparan, serta menjaga kepercayaan
yang diberikan oleh masyarakat dan
negara.
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
yang tersedia secara bijaksana dan sesuai 1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
dengan tujuan yang telah ditetapkan, Aparatur Sipil Negara;
tidak menyalahgunakan fasilitas atau

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK
perlengkapan kerja untuk kepentingan
pribadi atau golongan, serta menjaga dan
merawat aset-aset negara agar tetap
dalam kondisi baik dan dapat digunakan
secara optimal.
c. Tidak menyalahgunakan Melaksanakan tugas dengan jujur,
kewenangan jabatan. bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
3. KOMPETEN (TERUS BELAJAR DAN MENGEMBANGKAN KAPABILITAS)
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk Terus belajar dan mengembangkan
menjawab tantangan yang selalu kapabilitas serta membantu orang lain
berubah; belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik.
b. Membantu orang lain belajar; Memberikan bimbingan dan dukungan
kepada rekan kerja atau bawahan untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mereka serta berbagi
pengetahuan dan pengalaman dengan
orang lain.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas Menyelesaikan pekerjaan dengan hasil
terbaik. yang memuaskan dan sesuai dengan
standar yang ditetapkan serta selalu
berusaha untuk meningkatkan kualitas
pekerjaan.
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
2) peningkatan penegakan disiplin Aparatur
Pemerintah dan Penegak Hukum;
3) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
1) peningkatan penegakan disiplin Aparatur Etos Kerja
Pemerintah dan Penegak Hukum;
2) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
1) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
Aparatur Sipil Negara;
2) Penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
1) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
Aparatur Sipil Negara;
2) Penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government);
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
1) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
Aparatur Sipil Negara;
2) penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government);

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK
4. HARMONIS (SALING PEDULI DAN MENGHARGAI PERBEDAAN)
a. Menghargai setiap orang apapun Memperlakukan semua orang dengan
latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK
hormat dan adil tanpa memandang
perbedaan agama, ras, jenis kelamin, atau
status sosial serta menghormati pendapat
dan pandangan orang lain.
Memberikan bantuan kepada rekan kerja GERAKAN INDONESIA MELAYANI:
atau bawahan yang membutuhkan serta 1) Penerapan sistem penghargaan dan sanksi
bersedia untuk membantu orang lain
dalam menyelesaikan masalah atau tugas
mereka.
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
3) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
4) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan)
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
1) Penerapan sistem penghargaan dan sanksi Etos Kerja
beserta keteladanan pimpinan). Gotong royong
GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan perilaku yang mendukung
kehidupan demokrasi Pancasila;
2) peningkatan perilaku toleran dan kerukunan
inter dan antar umat beragama;
3) peningkatan perilaku yang mendukung
kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan
kesetiakawanan sosial;
4) peningkatan perilaku yang memberikan
pengakuan dan perlindungan terhadap kaum
minoritas, marjinal, dan berkebutuhan khusus.
Integritas
Etos Kerja
beserta keteladanan pimpinan. Gotong royong
GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan perilaku kerja sama inter dan antar
lembaga, komponen masyarakat dan lintas
sektor.

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK
c. Membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
5. LOYAL (BERDEDIKASI DAN MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA)
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Menjalankan tugas dengan penuh
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945,
setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah;
IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK
Menciptakan suasana kerja yang nyaman GERAKAN INDONESIA TERTIB:
dan mendukung produktivitas, menjalin 1) Menumbuhkan lingkungan keluarga, satuan
komunikasi yang baik dengan rekan kerja,
serta menyelesaikan konflik dengan cara
yang baik dan bijaksana.
tanggung jawab dan integritas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa.
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
Etos Kerja
Gotong royong
pendidikan, satuan kerja, dan komunitas yang
ramah dan bebas kekerasan.
GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan perilaku kerja sama inter dan antar
lembaga, komponen masyarakat dan lintas
sektor.
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Gotong royong
Aparatur Sipil Negara;
2) peningkatan penegakan disiplin Aparatur
Pemerintah dan Penegak Hukum;
3) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)

GERAKAN INDONESIA BERSATU:

b. Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi, dan negara;
1) peningkatan perilaku yang mendukung
kehidupan demokrasi Pancasila.
Menjaga kerahasiaan informasi yang GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
berkaitan dengan jabatan dan negara 1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia
serta tidak melakukan tindakan yang Aparatur Sipil Negara;
dapat merugikan nama baik sesama ASN, 2) peningkatan penegakan disiplin Aparatur
pimpinan, instansi, dan negara. Pemerintah dan Penegak Hukum;
3) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara. Tidak membocorkan informasi yang
6. ADAPTIF (TERUS BERINOVASI DAN ANTUSIAS DALAM MENGGERAKKAN SERTA MENGHADAPI PERUBAHAN):
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas;
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK 3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
berkaitan dengan jabatan dan negara1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia
yang dapat merugikan kepentingan Aparatur Sipil Negara;
bangsa dan negara serta menjaga 2) peningkatan penegakan disiplin Aparatur
kerahasiaan informasi yang berkaitan Pemerintah dan Penegak Hukum;
dengan jabatan dan negara. penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
3) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan.
Terbuka terhadap perubahan dan inovasi GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
serta mampu beradaptasi dengan cepat 1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
terhadap perubahan lingkungan kerja dan Aparatur Sipil Negara;
tuntutan pekerjaan. 2) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
3) penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government);
4) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan).
Mencari cara-cara baru untuk GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Integritas
meningkatkan efisiensi dan efektivitas 1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
dalam menjalankan tugas serta mencoba Aparatur Sipil Negara;
pendekatan baru dalam menyelesaikan 2) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
masalah. (performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
3) penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government);

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK
c. Bertindak proaktif.
7. KOLABORATIF (MEMBANGUN KERJASAMA YANG SINERGIS)
a. Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi; pihak lain untuk mencapai tujuan
IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK
Mengambil inisiatif untuk menyelesaikan GERAKAN INDONESIA MELAYANI:
masalah sebelum masalah tersebut
menjadi lebih besar serta mampu
merencanakan dan mengantisipasi
perubahan yang akan datang.
Bekerja sama dengan rekan kerja dan
bersama serta menerima masukan dan
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
4) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan.
Integritas
1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Etos Kerja
Aparatur Sipil Negara;
2) peningkatan penegakan disiplin Aparatur
Pemerintah dan Penegak Hukum;
GERAKAN INDONESIA TERTIB:
1) peningkatan perilaku antri;
2) menumbuhkan lingkungan keluarga, satuan
pendidikan, satuan kerja, dan komunitas yang
ramah dan bebas kekerasan.
GERAKAN INDONESIA MANDIRI:
1) peningkatan perilaku yang mendukung
penggunaan produk dan sebesar-besarnya
komponen dalam negeri;
2) peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga
kerja;
GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan perilaku kerja sama inter dan antar
lembaga, komponen masyarakat dan lintas
sektor;
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Etos Kerja
1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Gotong royong
Aparatur Sipil Negara;

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah;
IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK
saran dari berbagai pihak untuk
meningkatkan kualitas pekerjaan.
Bekerja sama dengan rekan kerja dan
pihak lain untuk mencapai tujuan
bersama serta mencari cara-cara baru
untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam menjalankan tugas.
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
2) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
3) penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government);
4) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan;
GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan perilaku kerja sama inter dan antar
lembaga, komponen masyarakat dan lintas
sektor;
2) peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan
peran masyarakat dalam pembangunan
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Etos Kerja
1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Gotong royong
Aparatur Sipil Negara;
2) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
3) penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government);
4) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan;
GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan perilaku kerja sama inter dan antar
lembaga, komponen masyarakat dan lintas
sektor;

NO. JENIS PERILAKU BERAKHLAK
c. Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama.
IMPLEMENTASI PERILAKU BERAKHLAK
Bekerja sama dengan rekan kerja dan
pihak lain untuk mencapai tujuan
bersama serta memanfaatkan
sumberdaya yang ada secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan bersama.
KETERKAITAN PADA
KETERKAITAN PADA 5 GERAKAN REVOLUSI
3 NILAI REVOLUSI
MENTAL
MENTAL
2) peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan
peran masyarakat dalam pembangunan
GERAKAN INDONESIA MELAYANI: Etos Kerja
1) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Gotong royong
Aparatur Sipil Negara;
2) penyempurnaan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
3) penyempurnaan standar pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-government);
4) penerapan sistem penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan pimpinan;
GERAKAN INDONESIA BERSATU:
1) peningkatan perilaku kerja sama inter dan antar
lembaga, komponen masyarakat dan lintas
sektor;
2) peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan
peran masyarakat dalam pembangunan.