Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Tata Cahaya
Pengertian Tata Cahaya
Dalam fotografi, darimana arah cahaya jatuh ke subyek akan sangat mempengaruhi
bagaimana foto terlihat. Arah cahaya menentukan karakter cahaya itu sendiri
sekaligus menentukan kesan dan dimensi yang ingin di timbulkan pada subyek
sehingga secara keseluruhan membentuk foto kita. Arah cahaya, baik alami (sinar
matahari) maupun dari sumber cahaya buatan (flash) bisa dibagi menjadi lima,
yakni front light, back light, top light dan side light.
Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaan dalam
produksi video, film, dan foto. Tiga poin penting itu terdiri atas : Key Light, Fill
Light, Back Light.
a. Key Light
Pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Keylight merupakan sumber
pencahayaan paling dominan. Biasanya keylight lebih terang dibandingkan dengan
fill light. Dalam desain 3 poin pencahyaan, keylight ditempatkan pada sudut 45
derajat di atas subjek.
b. Fill light
Pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilangkan bayangan objek
yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan
subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan keylight. Intensitas pencahyaan
fill light biasanya setengah dari key light.
c. Back Light
Pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan dimensi agar
subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahyaan ini diletakkan 45
derajat di belakang subyek. Intensitas pencahyaan backlight sangat tergantung dari
pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada subyeknya.
Misal backlight untuk orang berambut pirang akan sedikit berbeda dengan
pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam.
a. Penerangan.
Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada
pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung.
b. Dimensi.
Dengan tata cahaya kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat
diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari.
c. Pemilihan.
Tata cahaya dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak
disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adeganmenggunakan
kamera maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya
d. Atmosfir.
Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya adalah kemampuannya menghadirkan
suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk
menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam peristiwa lakon.
Peralatan Tata Cahaya
a. Bohlam
Bohlam (bulb, lamp) adalah sumber cahaya. Bagian-bagian dari bohlam terdiri atas
envelope, filament, dan base (Gb.204). Envelope adalah cangkang yang terbuat
dari gelas kaca atau kwarsa untuk melindungi komponen dari udara dan
mencegahnya dari kebakaran.Filament merupakan komponen yang mengubah
panas listrik menjadi cahaya. Base, adalah dasaran untuk meletakkan bohlam pada
dudukan yang sesuai dan merupakan komponen yang menghubungkan filament
dengan arus listrik. Jenis dan bentuk base berbeda-beda.
a. Hard Light
Perbandingan intensitas antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup
tinggi. Karena cahaya yang jatuh menjadi focus pada titik tertentu maka hal ini
memberikan dampak pada bagian bayangan akan terlihat sangat jelas. Sehingga
akan menimbulkan efek kontras yang sangat tinggi.
b. Soft Light
Sumber cahaya yang jatuh ke permukaan subjek di buat dengan perbandingan
antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup rendah.Karena
perbandingan yang sangat kecil ini cahaya menjadi rata sehingga bayangan akan
terlihat halus atau tidak ada sama sekali.
Metode Teknis Pencahayaan
a. Direct Light
Sebuah metode dalam menerapkan jatuhnya sumber cahaya secara langsung di
arahkan ke permukaan subjek. Dari penerapan seperti ini akan terlihat jelas arah
datangnya sumber cahaya.
b. Reflected Light
Sebuah metoda dalam menerapkan jatuhnya sumber cahaya tidak secara langsung
tetapi dengan mengarahkan ke bidang lain sehingga cahaya yang jatuh
kepermukaan subjek adalah cahaya pantulan. Karena cahaya menjadi halus dan
rata maka tidak terlihat jelas arah datangnya.
c. Difused Light
Cahaya baur terjadi ketika sinar matahari tertutup awan, berkabut atau karena
debu. Dengan kata lain percampuran cahaya matahari dengan eleman alam lain
yang menghasilkan cahaya matahari lembut dan tidak terlalu keras.
Metode Pemanfaatan Cahaya
a. Available Light
Cahaya yang sudah ada di lokasi dengan kondisi permanen dan dimanfaatkan
untuk pengambilan gambar. Kondisi putaran waktu yang mempengaruhi cahaya
bisa dimanfaatkan baik malam maupun siang (Night-Day).
b. Artificial Light
Adalah cahaya buatan yang mampu dipakai atau memang khusus dibuat untuk
kebutuhan pengambilan gambar namun tidak menghilangkan kesan NATURAL.
c. Practical Light
Sumber cahaya yang kita dapati dari cahaya lampu meja, lampu jalanan, lampu
kendaraan atau juga lampu kamar, dan di gunakan untuk keperluan pemotretan
d. Pictorial Light
Penerapan pencahayaan dengan kesan BEAUTY ada keseimbangan antara key
light, fill light, back light dan background light.
MACAM-MACAM SUMBER CAHAYA
Natural (alami): Ini adalah salah satu sumber cahaya yang bisa kita lihat sehari-
hari. Seperti cahaya matahari, cahaya bulan, cahaya lilin dan cahaya api.