Professional Documents
Culture Documents
Patofisiologi PAK
Patofisiologi PAK
I. Definisi
II. Sistem Pernafasan - Debu
III. Sistem Syaraf - Ketulian
IV. Sistem Pembentukan Darah
V. Sistem Pencernaan
VI. Sistem Saluran Kemih
VII. Penyakit Kulit
VIII.Sistem Lokomotor
• Pencatatan (record):
• Buku catatan kasus (log book) yang dicurigai penyakit akibat hubungan kerja
• Medical record dipisahkan dengan kasus umum
• Tindak lanjut:
• Konsultasi oleh Dokter konsultan OH
• Mendiskusikan dengan dokter poliklinik
• Mendiskusikan dengan Health Spesialis
• Menentukan tindak lanjut
refleks batuk,
Debu, aerosol &
gas iritan kuat spasme saluran
pernapasan
-Mononeuropati Getaran
Penyakit psikoorganik (sindrom Berbagai hidrokarbon alifatik dan
aromatik, karbon disulfida, air raksa,
otak organik) timbal, dll.
Ensefalopati Karbon disulfida, timbal
Gangguan ekstrapiramidal Mangan, karbon disulfida, air raksa
serebelum Air raksa
dB ) L
- Dishematopoietik Timbal
- Aplastik Benzen, trinitrotoluen, radiasi ionisasi
Polisitemia Insufisiensi pernapasan (pneumokoniosis),
kobalt, CO, mangan
Leukopenia, trombositopenia Benzen, trinitrotoluen, radiasi ionisasi
Mekanisme patofisiologi :
Agen fisik ----> trauma mekanik, termal (suhu), radiasi pada kulit ----> Luka lecet & gores, luka
bakar, Candidiasis kutis ( secara tidak langsung --- penyakit jamur karena faktor lembab &
gesekan).
Agen iritan ----> merusak kulit dengan merubah pH, merusak protein (denaturasi), mengekstraksi
lemak atau merendahkan daya tahan kulit ----> Luka bakar, luka erosi.
Reaksi alergi ----> kontak dengan bahan yang bersifat alergen (sensitizer), agen tersebut bereaksi
denga protein dalan epidermis ----> hapten-protein ---->antibodi ----> Dermatitis kontak alergi.
Agen aknegenik ----> dengan menyumbat saluran sebasea & kelenjar ----> Jerawat
Photosensitizer ----> meningkatkan sensitivitas terhadap sinar ultraviolet (radiasi) ----> Melasma
(kulit menghitam), kanker kulit.
Infeksi ----> kontak dengan mikroba & parasit (kutu, jamur, serangga).
Sebelum sakit karyawan ini bekerja di lingkungan yang bersih dan dingin,
kemudian dipindahkan ke Bag. Umum di Hot Press.
Exposure : lingkungan panas, bahan-bahan kotor, oli, serpihan logam.
Keluhan : gatal, bintik-bintik merah di lengan & leher
Mekanisme patofisiologi :
1. Getaran lokal (besar energi yang diabsorpsi dari frekuensi antara 3 - 1000 Hz, intensitas &
lamanya getaran) kelainan neurovaskular s/d degeneratif otot dan jaringan ikat.
pembentukan gelembung nitrogen dalam jaringan atau terjadinya koagulasi darah
obstruksi sirkulasi darah & hipoksi pada sendi.
Neuropati
Kerusakan saraf persarafan otonom perifer (angioneurosis) ulnaris, medianus & radialis, karena
iskemia yang berulang.
Serat-serat sensorik terkena parestesia & berkurangnya kepekaan serat motorik (gangguan ketangkasan
& atrofi)
2. Gerakan berulang peradangan & gangguan pada sendi, otot & tendon.
Berlutut, tekanan pada siku, gerakan bahu radang kantung antara tulang & kulit/tendon Bursitis
Gerakan tangan yang berulang 1. kista pada sendi/pangkal tendon Ganglion (biasanya sering pada
pergelangan tangan) & 2. peradangan sendi & pangkal tendon Tendonitis /Tenosynovitis
3. Posisi tubuh kaku & lama terus menerus peradangan & gangguan pada tendon & pangkal tendon
sakit, bengkak & sulit digerakkan.
Sering terjadi pada daerah leher atau bahu
- Process :
1. He pused hard upper & laste with his arm. Skin friction
make his skin to be hyperkeratosis (calcinosis cutis).
2. Upper put in laste with herage machine in the same
time left his arm withhold front of upper and right his
arm press back of upper. This process do repeatedly.
- Material :
Upper & Laste