Professional Documents
Culture Documents
Kak Inspeksi Fasilitas Kesehatan
Kak Inspeksi Fasilitas Kesehatan
A. PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi, tuntutan pengelolaan program managemen Fasilitas dan
Keselamatan di fasilitas pelayanan kesehatan semakin tinggi. Puskesmas sebagai
salah satu fasilitas kesehatan dari pemerintah merupakan tempat kerja yang unik dan
kompleks untuk menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Semakin luas pelayanan kesehatan dan fungsi Puskesmas tersebut, maka akan
semakin kompleks peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Kerumitan tersebut
menyebabkan Puskesmas mempunyai potensi bahaya yang sangat besar, tidak hanya
bagi pasien dan tenaga medis tetapi pengunjung Puskesmas.
Upaya keselamatan dan keamanan ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan
oleh pekerjaan. Untuk itu, pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk
upaya kesehatan melalui upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
penanganan penyakit, dan pemulihan kesehatan pada pekerja.
Fasyankes sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan salah satu tempat kerja
yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja baik pada SDM
Fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar
lingkungan Fasyankes. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja di
Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya
kecelakaan kerja. Potensi bahaya biologi penularan penyakit seperti virus, bakteri,
jamur, protozoa, parasit merupakan risiko kesehatan kerja yang paling tinggi pada
Fasyankes yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Selain itu adanya
penggunaan berbagai alat kesehatan dan teknologi di Fasyankes serta kondisi sarana
dan prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan akan menimbulkan risiko
kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal.
WHO pada tahun 2000 mencatat kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang
terkontaminasi virus diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B sebesar 32%, Hepatitis C
sebesar 40%, dan HIV sebesar 5% dari seluruh infeksi baru. Panamerican Health
Organization tahun 2017 memperkirakan 8-12% SDM Fasyankes sensitif terhadap
sarung tangan latex.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas menerapkan program Keselamatan dan Keamanan Agar
penyelenggaraan MFK di Puskesmas lebih efektif dan efisien diperlukan sebuah
pedoman MFK, baik untuk pasien, pengunjung, pekerja dan masyarakat sekitar
Puskesmas. Selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang
bermutu, Puskesmas harus menjadi patien & provider safety sehingga mampu
melindungi pasien, pengunjung, pekerja dan masyarakar sekitar Puskesmas dari
berbagai potensi bahaya yang ditimbulkan.
Inspeksi fasilitas secara berkala meliputi bangunan, prasarana dan peralatan
dilakukan agar banguan aman dan tidak ada kejadian/ potensi bahaya yang
ditimbulkan.
Visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas Tongas adalah sebagai berikut:
Visi :
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berkahlak Mulia Yang Sehjatera,
Berkeadilan Dan Berdaya Saing
Misi :
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan Melalui Peningkatan
Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Menurunkan Angka Kemiskinan
Tujuan :
Meningkatkan Kualitas Kesehatan
6. Pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
secara terintegrasi dengan sistem informasi pada Fasyankes sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
F. SASARAN
Sasaran Keselamatan dan Keamanan inspeksi fasilitas kesehatan secara berkala
meliputi : bangunan, prasarana dan peralatan.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
NO PELAYANAN KEGIATAN PELAKSANA METODE SASARAN TEHNOLOGI
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
1 Managemen Inspeksi Tim MFK Pemanta Bangunan, Form
Fasilitas Dan fasilitas uan sarana dan Pemantauan
Keselamatan kesehatan prasarana,
(MFK) secara peralatan
berkala
meliputi x x x x x x x x x x x x
bangunan,
prasarana
dan
peralatan
H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
1. PERAN LINTAS PROGRAM
a. Tim PPI Puskesmas Tongas
b. Tim Mutu Puskesmas Tongas
K. SUMBER DANA
Kegiatan ini dibiayai dari Dana BLUD Puskesmas Tongas Kabupaten Probolinggo
Tahun Anggaran 2023.
L. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Keselamatan dan Keamanan inspeksi fasilitas
kesehatan secara berkala ini kami buat dan dapat dipergunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan.
Mengetahui, Probolinggo, Januari 2023
Kepala Puskesmas Tongas Pelaksana Pelayanan