You are on page 1of 24

1.

Obat Analgesik
Mafenamic Acid (Topgesik)

No. Analisis Keterangan

Mefenamic acid atau asam mefenamat


adalah obat untuk meredakan rasa nyeri
hingga sakit yang tak tertahankan. Obat ini
1. Pengertian biasanya digunakan untuk meredakan sakit
gigi, kepala, hingga nyeri haid.

Asam mefenamat (mefenamic acid) bekerja


dengan menghambat enzim yang berperan
dalam pembentukan prostaglandin.
Prostaglandin akan memicu munculnya
2. Cara Kerja Obat gejala dan tanda radang saat tubuh
mengalami cedera atau luka. Jika produksi
prostaglandin dihambat, gejala radang,
seperti nyeri, kemerahan, bengkak dapat
mereda.
Indikasi :
Meredakan nyeri ringan sampai sedang
sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi,
dismenore primer, termasuk nyeri karena
trauma, nyeri otot, dan nyeri karena operasi.
3. Indikasi dan Kontraindikasi Kontraindikasi:
Pasien yang hipersensitif terhadap asam
mefenamat terutama penderita dengan
tukak lambung dan usus, penderita dengan
gangguan ginjal yang berat.

Efek Samping:
a. Sistem pencernaan : mual ,
muntah,gangguan saluran pencernaan
lainnya ,dan rasa sakit pada abdominal.
b. Sistem saraf : rasa mengantuk, pusing,
penglihatan kabur dan insomnia.
c. Kulit, kadang-kadang ruam atauerupsi
kulit.
Cara Mengatasi:
4. Efek Samping dan Cara a. Sebaiknya diminum sesudah makan.
Mengatasi b. Jangan digunakan > dari 7 hari atau
melebihi dosis yang dianjurkan kecuali atas
petunjuk dokter.
c. Perhatian khusus harus digunakan pada
penderita gangguan fungsi ginjal atau
jantung d. Hati-hati jika digunakan pada
wanita hamil dan menyusui.
e. Bila terjadi perdarahan atau ulkus
pemberian harus dihentikan.

Dewasa dan anak-anak > 14 tahun. Dosis


awal 500 mg, selanjutnya 250 mg setiap 6
jam sesuai kebutuhan. Untuk lansia, dosis
5. Dosis yang diberikan bisa lebih rendah dan durasi
pengobatan pun lebih singkat, untuk
menurunkan risiko terjadinya efek
samping.
Kategori C: Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping
terhadap janin, tetapi belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya
boleh digunakan jika besarnya manfaat
yang diharapkan melebihi besarnya risiko
terhadap janin.
Hindari penggunaan obat golongan NSAID
6. Asam Mefenamat Untuk
pada kehamilan trimester akhir karena bisa
Ibu Hamil dan Menyusui
meningkatkan risiko terjadinya gangguan
pada pada janin.
Asam mefenamat terserap ke dalam ASI.
Bila Anda sedang menyusui, jangan
mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi
dengan bidan dan/atau dokter terlebih
dahulu.
2. Obat Antipiretik
Paracetamol 500mg (Pamol Interbat)

No. Analisis Keterangan

Adalah obat yang dapat menurunkan panas


atau untuk mengurangi suhu tubuh (suhu
tubuh yang tinggi).
1. Pengertian

Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus


aminobenzen dan mekanismenya diduga
berdasarkan nefek sentral. Pada
penggunaan oral diserap cepat melalui
2. Cara Kerja Obat saluran cerna dan dapat diekskresikan
melalui ginjal.
Indikasi :
Untuk nyeri dan demam.
3. Indikasi dan Kontraindikasi Kontraindikasi:
Tidak boleh digunakan pada gangguan
ginjal dan fungsi hati dan hipersensifitas
terhadap paracetamol.
Efek Samping:
Dosis besar dapat menyebabkan kerusakan
fungsi hati, iritasi lambung, mual, muntah.
Pemakaian jangka panjang dapat terjadi
4. Efek Samping dan Cara perdarahan lambung dan tukak lambung.
Mengatasi Cara Mengatasi:
a. Sebaiknya obat ini diminum setelah
makan atau bersamaan dengan makanan.
b.Jauhkan dari jangkauan anak-anak guna
mencegah salah penggunaan obat. c. Hati-
hati untuk penggunaan fungsi ginjal dan
hati.

Dibawah 1 tahun : ½ - 1 sendok teh


atau 60-120 mg tiap 4-6 jam.
5. Dosis 1 – 5 tahun : 1 – 2 sendok teh atau
120 – 250 mg tiap 4-6 jam.
6 – 12 tahun : 2 – 4 sendok teh atau
250 – 500 mg tiap 4-6 jam.
Diatas 12 tahun : ½ - 1 gram tiap 4
jam, maksimum 4 gram / hari.

Kategori B: Studi pada binatang percobaan


tidak memperlihatkan adanya risiko
terhadap janin, tetapi belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil.
Infus dan suntik (khusus tugas dokter)
Kategori C: Studi pada binatang percobaan
6. Untuk Ibu Hamil dan memperlihatkan adanya efek samping
Menyusui terhadap janin, tetapi belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya
manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.
Paracetamol dapat terserap ke dalam ASI.
3. Obat Anestesi
Lidocain (Ampul)

No. Analisis Keterangan

Lidocaine adalah obat untuk


menghilangkan rasa sakit atau memberi
efek mati rasa pada bagian tubuh tertentu
1. Pengertian (obat bius lokal). Obat ini juga bisa
digunakan untuk mengatasi aritmia jenis
tertentu, sehingga termasuk juga dalam
golongan obat antiaritmia.
Lidokain bekerja merintangi secara bolak-
balik penerusan impulsimpuls saraf ke
Susunan Saraf Pusat (SSP) dan dengan
demikian menghilangkan atau mengurangi
2. Cara Kerja Obat rasa nyeri, gatal-gatal, rasa panas atau rasa
dingin. Lidokain mencegah pembentukan
dan konduksi impuls saraf. Tempat
kerjanya terutama di selaput lendir.
Disamping itu, lidokain mengganggu
fungsi semua organ dimana terjadi
konduksi/transmisi dari beberapa impuls.
Artinya lidokain mempunyai efek yang
penting terhadap SSP, ganglia otonom,
cabang-cabang neuromuskular dan semua
jaringan otot.
Indikasi :
• Anestesi lokal dan terapi akut untuk
aritmia ventrikuler karena infark
miokard.
• Analgesik topika.
3. Indikasi dan Kontraindikasi
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap lidokain atau
komponen yang terdapat dalam formula,
hipersensitif terhadap anestesi lokal
golongan amida Adam-stokes syndrome
blok SA/AV/Intraventrikel berat (kecuali
pasien dengan pacu jantung artifisial yang
berfungsi) injeksi campuran yang
mengandung dextrose dari jagung dan
digunakan pada pasien yang alergi terhadap
produk jagung.
❖ Efek bervariasi tergantung pada rute
pemberian.
❖ Sebagian besar efek bergantung
pada dosis.
❖ Frekuensi tidak dinyatakan.
❖ Kardiovaskuler: aritmia, bradikardi,
spasme arteri, kolaps
kardiovaskuler, ambang defibrilasi
meningkat, udem, flushing, blok
jantung, hipotensi, supresi simpul
SA, insufisiensi vaskuler (injeksi
periartikuler).
❖ SSP: agitasi, cemas, koma, bingung,
disorientasi, pusing, mengantuk,
eforia, halusinasi, sakit kepala,
hiperestesia, letargi, kepala terasa
ringan, cemas, psikosis, seizure,
bicara tidak jelas, somnolens, tidak
4. Efek Samping dan Cara sadar.
Mengatasi ❖ Dermatologi: angioedema, memar,
dermatitis kontak, depigmintasi,
udem kulit, gatal, petekia, pruritis,
ruam, urtikaria.
❖ Saluran cerna: mual, muntah.
❖ Lokal: iritasi, tromboplebitis.
❖ Neuromuskuler-otot
❖ Okuler: diplopia, perubahan
pandangan.
❖ Telinga: tinitus Pernafasan:
bronkhospasme, dispnea,
sepresi/henti nafas.
❖ Lain-lain: reaksi alergi, reaksi
anafilaksis, sensitif terhadap
temperatur ekstrim. Sesudah
aqnestesi spinal: sakit kepala
posisional, menggigil, mual, gejala
saraf tepi, pernafasan yang tidak
adekuat, pandangan ganda,
hipotensi, gejala cauda equina. dari
hasil postmarketing/laporan kasus:
inhalasi: Adult respiratory distress
sindrome (ARDS), asistole,
disoroentyasi, methemoglobinemia,
reaksi kulit.

a) Anestesi lokal injeksi: dewasa dan anak:


bervariasi bergantung pada prosedur,
tingkat anestesi yang diinginkan, perfusi
jaringan, durasi yang diinginkan dan
kondisi fisik pasien: maksimum 4,5
mg/kg/dosis; jangan diulang dalam waktu 2
jam.
b) Antiaritmia:
✓ Anak: IV: loading dose: 1 mg/kg
(maksimum 100 mg),
✓ Diikuti dengan infus dapat
diberikan bolus kedua 0,5-1 mg/kg
dengan jarak antara bolus dan awal
infus >15 menit.
✓ Infus: 20-50 mikrogram/kg/menit
✓ Gunakan 20 mikrogram/kg/menit
pada pasien shok, penyakit hati,
5. Dosis henti jantung, gagal jantung ringan,;
gagal jantung sedang-berat
dibutuhkan 1/2 loading dose dan
kecepatan infus yang lebih lambat
untuk menghindari toksisitas.
c) Dewasa:
✓ Fibrilasi ventrikel atau takikardi
ventrikel tanpa denyut nadi
(sesudah defibrilasi, pemberian
vasopresor: IV: awal: 1-1,5 mg/kg.
✓ Takhikardia; ventrikel refrakter atau
fibrilasi ventrikel, ulangan bolus
0.5-0.75 mg/kg setiap 5-10 menit
dapat diberikan sesudah dosis awal
dengan maksimum 3 dosis.
✓ Dosis keseluruhan tidak melebihi 3
mg/kg. Ikuti dengan infus 1-4
mg/menit sesudah perfusi. Pada
aritmia yang muncul kembali
selama infus: bolus 0,5 mg/kg dan
nilai ulang infus.
.
Untuk Ibu Hamil dan Menurut FDA, lidocaine masuk dalam
6. Menyusui Kategori B. Artinya, studi pada binatang
percobaan tidak memperlihatkan adanya
risiko terhadap janin, namun belum ada
studi terkontrol pada wanita hamil.
4. Obat Imunologi
Carbidu 0,5 (mengandung Dexamethasone)

No. Analisis Keterangan

Carbidu merupakan obat yang digunakan


untuk mengurangi reaksi alergi yang serius
dan menekan proses peradangan yang
1. Pengertian terjadi pada tubuh.

Carbidu mengandung Dexamethason yaitu


obat anti inflamasi golongan kortikosteroid.
Dexamethasone bekerja dengan
membentuk suatu kompleks steroid-protein
2. Cara Kerja Obat reseptor dengan cara menembus membran
sel. Pada bagian sintesa protein, kompleks
tersebut akan berikatan dengan DNA di
dalam inti sel. Sebagai obat steroid jenis
glukokortikoid yang digunakan sebagai
agen anti alergi, anti inflamasi, dan
imunosupresan, tugasnya adalah menekan
migrasi neutrofil, mengurangi produksi
prostaglandin, dan menyebabkan dilatasi
kapiler. Sehingga kondisi peradangan
dalam tubuh mulai berkurang.
Indikasi :
Peradangan, alergi, gangguan imunologi
3. Indikasi dan Kontraindikasi yang tidak memberikan respon terhadap
pengobatan lain seperti asma bronkhial,
artritis reumatoid, dermatitis alergika,
sindroma nefrotik.
Kontraindikasi: Hindari penggunaan
Carbidu pada pasien dengan kondisi:
• Terapi Antidiabetes
• Luka lambung
• Osteoporosis
• Psikosis atau psikoneurosis berat
• Tuberkulosis aktif
• Infeksi akut
• Baru menerima vaksin hidup
• Mengonsumsi alkohol
• Merokok

Efek Samping:
Retensi cairan & elektrolit, peningkatan
kerentanan terhadap infeksi, pertumbuhan
terhambat, stadium Cushingoid, amenore
4. Efek Samping dan Cara (tidak haid), gangguan mental, hipertensi
Mengatasi intrakranial. Pankreatitis akut,
osteonekrosis aseptik.
Cara Mengatasi:
Konsumsi sesuai dengan arahan yang
diberikan oleh bidan maupun dokter.

• Dewasa : 0,5-10 mg per hari;


• Anak-anak :0,08 mg-0,3
5. Dosis mg/kgBB/hari dibagi 3-4 dosis
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
Kategori C (pada trimester kedua dan
ketiga): Studi pada hewan menunjukkan
adanya efek samping pada janin, tetapi
Untuk Ibu Hamil dan
tidak ada studi terkontrol pada wanita
6. Menyusui
hamil.

Kategori D (pada trimester


pertama): Terdapat bukti yang
menunjukkan risiko pada janin manusia.
Obat dapat diberikan apabila keuntungan
yang didapat lebih besar dari potensi risiko
pada janin.

Peringatan Menyusui: Carbidu bisa


terdistribusi ke dalam ASI. Bila anda
sedang menyusui sebaiknya konsultasikan
dengan bidan dan dokter terlebih dahulu.
5. Vitamin dan Mineral
Vitamin B9/Asam Folat

No. Analisis Keterangan

Asam folat atau folic acid merupakan salah


satu vitamin yang sering disarankan
konsumsinya untuk ibu hamil, mengingat
1. Pengertian manfaatnya yang dapat membantu
perkembangan janin di dalam kandungan.
Asam folat, juga dikenal sebagai folat atau
Vitamin B9, merupakan kofaktor penting
untuk enzim yang terlibat dalam sintesis
DNA dan RNA. Lebih khusus lagi, asam
2. Cara Kerja Obat folat dibutuhkan oleh tubuh untuk sintesis
purin, pirimidin, dan metionin sebelum
dimasukkan ke dalam DNA atau protein.
Asam folat berperan dalam fase rapid cell
division, seperti pada masa
kehamilan, infancy dan eritropoiesis, serta
mempunyai peran protektif terhadap
kanker. Dikarenakan manusia tidak dapat
membentuk asam folat secara alami maka
dibutuhkan asupan makanan dan suplemen
yang sesuai untuk mencegah defisiensi.

Indikasi : Membantu tubuh memproduksi


3. Indikasi dan Kontraindikasi dan memelihara sel-sel baru, serta
mencegah perubahan pada DNA yang dapat
menyebabkan kanker.
Kontraindikasi:

• Anemia pernisiosa yang tidak


diobati.
• Defisiensi cobalamin yang tidak
diobati.
• Penyebab defisiensi cobalamin
lainnya.

Efek Samping:
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa
efek samping dapat terjadi, antara lain:
4. Efek Samping dan Cara
Mengatasi • Demam.
• Kelemahan atau ketidaknyamanan.
• Kulit memerah.
• Sesak napas.
• Ruam kulit atau gatal-gatal.
• Sesak di dada.
• Kesulitan bernapas.
• Mengi.
• Gangguan saluran pencernaan.
• Gangguan sistem saraf.
• Hipersensitif.
• Anoreksia.

Cara Mengatasi:
Hentikan penggunaan jika merasakan efek
samping yang sudah disebutkan dan segera
konsultasikan ke bidan atau dokter tempat
melakukan pemeriksaan dan pemberian
vitamin sebelumnya.
5. Dosis Gangguan Profilaksis Cacar Tabung Saraf
pada Kehamilan

• Dewasa: 5 mg setiap hari mulai 4


minggu sebelum kehamilan dan
berlanjut sampai trimester pertama.
• Gunakan obat secara oral.

Gangguan Anemia Megaloblastik yang


Kekurangan Folat

• Dewasa: 5 mg setiap hari hingga 4


bulan.
• Dosis dapat meningkat hingga 15
mg setiap hari dalam keadaan
malabsorpsi.
• Anak >1 tahun sama dengan dosis
dewasa.

Anemia Megaloblastik yang Kekurangan


Folat (Parenteral)

• Dewasa: Hingga 1 mg setiap hari


diberikan melalui injeksi.
• Anak: sama dengan orang dewasa.
• Bayi: 0,1 mg setiap hari.
• Anak <4 tahun hingga 0,3 mg
setiap hari.
• Anak >4 tahun 0,4 mg setiap hari.

.
Untuk Ibu Hamil dan Kategori A
Menyusui
6. Secara umum dapat diterima. Penelitian
pada wanita hamil menunjukkan tidak
adanya risiko terhadap janin dan kecil
kemungkinan obat ini dapat
membahayakan janin.
6. Obat Diuretika
Furosemide

No. Analisis Keterangan

Furosemid merupakan obat untuk


meningkatkan produksi urin. Furosemid
digunakan untuk menurunkan tekanan
1. Pengertian darah yang tinggi dan bengkak yang
disebabkan oleh gagal jantung, sirosis hati
dan gangguan ginjal.
Tempat kerja utama Ansa Henle pada
bagian dengan epitel tebal. Cara kerja loop
diuretik, yaitu penghambatan terhadap
kontraspor Na+/K+/Cl-.
2. Cara Kerja Obat
Indikasi :
Furosemid lebih banyak digunakan
3. Indikasi dan Kontraindikasi daripada asam etakrinat, karena ganguan
saluran cerna yang lebih ringan. Diuretik
kuat merupakan obat efektif untuk
pengobatan udem akibat gangguan jantung,
hati atau ginjal.

Kontraindikasi:
gagal ginjal dengan anuria, prekoma dan
koma hepatik, defisiensi elektrolit,
hipovolemia, hipersensitivitas.

Efek Samping:
Furosemid mungkin menyebabkan efek
samping. Beritahu dokter apabila
mengalami gejala yang berat seperti :
4. Efek Samping dan Cara - Meningkatkan kadar asam urat
Mengatasi - Pusing
- Mual dan muntah
- Penglihatan kabur
- Nyeri otot atau kram
Furosemid dapat menyebabkan efek
samping yang ringan seperti :
- Ganngguan pendengaran
- Ruam kulit yang berat.
-Rasa gatal dengan bintik merah dan
bengkak. - susah buang air besar (BAB)
- Badan terasa lemah - Demam
Cara Mengatasi:
Jika terdapat efek samping, hentikan
penggunaan obat sementara dan segera
hubungi bidan atau dokter.

Oral: Udem. Dewasa, dosis awal 40 mg


pada pagi hari, penunjang 20-40 mg sehari,
tingkatkan sampai 80 mg sehari pada udem
yang resistensi. Anak, 1-3 mg/kg BB
sehari, maksimal 40 mg sehari. Oliguria.
Dosis awal 250 mg sehari. Jika diperlukan
dosis lebih besar, tingkatkan bertahap
dengan 250 mg, dapat diberikan setiap 4-6
jam sampai maksimal dosis tunggal 2 g
5. Dosis (jarang digunakan).
Injeksi intravena atau intramuskular:
Udem. Dewasa >15 tahun, dosis awal 20-
40 mg, dosis dapat ditingkatkan sebesar 20
mg tiap interval 2 jam hingga efek tercapai.
Dosis individual diberikan 1-2 kali
sehari. Pemberian injeksi intravena harus
perlahan dengan kecepatan tidak melebihi 4
mg/menit. Pemberian secara intramuskular
hanya dilakukan bila pemberian oral dan
intravena tidak memungkinkan.
Intramuskular tidak untuk kondisi akut
seperti udem pulmonari. Udem pulmonari
akut. Dosis awal 40 mg secara intravena.
Jika tidak mendapatkan respons yang
diharapkan selama 1 jam, dosis dapat
ditingkatkan hingga 80 mg secara intravena
lambat. Udem otak. Injeksi intravena 20-40
mg 3 kali sehari. Diuresis mendesak.Dosis
20-40 mg diberikan bersama infus cairan
elektrolit. Bayi dan anak <15 tahun,
pemberian secara parenteral hanya
dilakukan bila keadaan mendesak atau
mengancam jiwa (1 mg/kg BB hingga
maksimum 20 mg/hari).

Kategori C: Studi pada binatang percobaan


Untuk Ibu Hamil dan memperlihatkan adanya efek samping
6. Menyusui terhadap janin, namun belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya
manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.
Furosemide dapat terserap ke dalam ASI
dan menghambat produksi ASI.
7. Obat Antibiotika
Broadamox 500mg (amoxicillin trihydrate)

No. Analisis Keterangan

BROADAMOX 500MG TAB 100S


memiliki kandungan bahan aktif
Amoxicillin Trihydrate. Amoxicillin
1. Pengertian merupakan obat antibiotik golongan
penisilin yang tersedia dalam bentuk tablet
maupun sirup.
Obat ini menghambat pertumbuhan bakteri
yang menyebabkan infeksi dalam tubuh
2. Cara Kerja Obat dengan cara menghambat pembentukan
dinding sel bakteri.
Indikasi :
Mengobati infeksi telinga tengah, radang
tenggorokan, infeksi saluran pernafasan
atas, infeksi saluran kemih, saluran cerna,
kulit dan jaringan lunak.
3. Indikasi dan Kontraindikasi
Kontraindikasi:
Tidak digunakan pada pasien yang
memiliki riwayat alergi atau hipersenstif
pada antibiotik golongan penisilin.

Efek Samping:
Reaksi hipersensitivitas seperti urtikaria,
demam nyeri sendi, diare, syok anafilaksis,
ruam eritematosus, leukemia limfatik
4. Efek Samping dan Cara kronik, dan iritasi gastrointestinal.
Mengatasi Cara Mengatasi:
Hentikan penggunaan jika sudah merasa
terjadi efek samping dan langsung
konsultasikan kepada bidan dan juga dokter
yang memberikan jenis obat ini.

Dewasa: 250-500 mg setiap 8 jam (3x


sehari) , Anak-anak: 20-40mg kg/BB/hari
5. Dosis dalam 3 dosis terbagi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan


Amerika Serikat (FDA) mengategorikan
Broadamox ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak
menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada
Untuk Ibu Hamil dan
studi terkontrol pada wanita hamil atau
6. Menyusui
studi reproduksi hewan telah menunjukkan
efek buruk (selain penurunan kesuburan)
yang tidak dikonfirmasi dalam studi
terkontrol pada wanita hamil trimester
pertama (dan tidak ada bukti risiko pada
trimester berikutnya).
8. Obat Antivirus
Favipiravir 200mg

No. Analisis Keterangan

Favipiravir merupakan obat antivirus


influenza. Obat ini digunakan untuk
1. Pengertian pengobatan influenza ketika obat antivirus
influenza lainnya tidak efektif.
Favipiravir bekerja dengan cara
menghambat RNA-dependent RNA
polymerase (RdRp) secara selektif. Dalam
penggunaan obat ini harus sesuai petunjuk
2. Cara Kerja Obat bidan yang sebelumnya sudah
dikoordinasikan bersama dokter seperti
pengalaman Saya pada saat pandemi covid-
19 yang lalu.

Indikasi :
Favipiravir diindikasikan untuk terapi
3. Indikasi dan Kontraindikasi infeksi virus influenza pandemik baru,
terbatas untuk pengobatan kasus yang tidak
membaik dengan antivirus lainnya. Saat ini
obat ini digunakan sebagai obat uji untuk
COVID-19.

Kontraindikasi:
Wanita hamil atau yang merencanakan
kehamilan atau menyusui. Pasien dengan
riwayat alergi terhadap Favipiravir.

Efek Samping:
favipiravir dapat menimbulkan efek
samping berupa:
4. Efek Samping dan Cara
• Peningkatan kadar asam urat
Mengatasi
(hiperuricemia)
• Gangguan fungsi hati
• Diare
• Mual
• Muntah
• Nyeri perut
• Perubahan perilaku, seperti
kebingungan, kabur, atau
berkeliaran

Segera hubungi bidan,perawat atau dokter


yang bertugas jika Anda mengalami efek
samping tersebut atau jika Anda mengalami
reaksi alergi obat, seperti ruam yang gatal
pada kulit, bengkak pada bibir dan kelopak
mata, atau kesulitan bernapas.

Cara Mengatasi:
Segera mengkonsultasikan diri

1.600 mg sebanyak 2 kali sehari pada hari


pertama, dilanjutkan dengan 600 mg
5. Dosis sebanyak 2 kali sehari pada hari ke 2 sampai
hari ke 5 atau sesuai dengan petunjuk bidan
atau dokter yang memberikan resep.

Kategori X: Studi pada binatang percobaan


dan manusia telah memperlihatkan adanya
abnormalitas terhadap janin atau adanya
Untuk Ibu Hamil dan
risiko terhadap janin.Obat dalam kategori
6. Menyusui
ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang
sedang atau memiliki kemungkinan untuk
hamil.Favipiravir belum diketahui terserap
ke dalam ASI atau tidak.
9. Obat Antijamur
Miconazole Nitrate (Krim 2%)

No. Analisis Keterangan

Miconazole adalah obat antijamur yang


digunakan untuk mengatasi infeksi
jamur pada kulit, seperti kurap (tinea),
1. Pengertian kutu air, panu, dan candidiasis. Selain
infeksi jamur kulit, miconazole juga
digunakan untuk mengobati infeksi
jamur di mulut, kuku, atau vagina.
Miconazole bekerja dengan cara merusak
struktur membran sel jamur, sehingga
membran sel tersebut tidak dapat berfungsi
dengan baik dan menyebabkan sel jamur
2. Cara Kerja Obat kehilangan kalium dan senyawa penting
lainnya. Dengan begitu, pertumbuhan
jamur dapat dihentikan.
Indikasi :
Indikasi miconazole adalah infeksi fungi,
3. Indikasi dan Kontraindikasi seperti kandidiasis (baik oral maupun
vulvovaginal), dermatofitosis pada kulit
dan kuku, tinea versicolor, dan ruam popok,
dengan dosis dan penggunaan yang
berbeda.

Kontraindikasi:
Kontraindikasi miconazole adalah
hipersensitivitas terhadap miconazole.
Peringatan yang penting pada pasien
dengan riwayat penyakit hati, serta ibu
hamil dan menyusui.
Efek Samping:
Efek samping yang mungkin saja bisa
terjadi setelah menggunakan miconazole
pada kulit adalah:

• Iritasi
• Biduran
• Hipopigmentasi
• Kulit melepuh
• Kulit terasa panas atau perih
• Kulit bengkak
• Kulit mengelupas
• Dermatitis kontak

Untuk penggunaan miconazole pada


mulut, beberapa kemungkinan efek
samping yang bisa terjadi adalah:

• Perubahan rasa di lidah


• Mulut kering
4. Efek Samping dan Cara
• Mual atau muntah
Mengatasi
• Diare
• Nyeri ulu hati

Sementara itu, penggunaan miconazole


pada vagina bisa menimbulkan efek
samping, seperti:

• Sensasi terbakar pada vagina


• Rasa gatal
• Iritasi pada vagina dan kulit di
sekitar vagina
• Buang air kecil lebih banyak dari
biasanya
• Muntah dan diare (jika pemakaian
terlalu banyak)

Cara Mengatasi:
Melakukan pemeriksaan kembali jika
penggunaan obat tidak mempan atau tidak
terdapat perubahan menuju yang lebih baik.
Kondisi: Candidiasis mulut dan
tenggorokan
Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas

• Gel yang mengandung 20 mg/g


miconazole: Oleskan 2,5 ml, 4 kali
sehari. Lanjutkan pengobatan
setidaknya selama 1 minggu meski
gejala telah reda.

Kondisi: Candidiasis usus


Dewasa

• Gel yang mengandung 20 mg/g


miconazole: Oleskan 20 mg/kgBB
yang terbagi ke dalam 4 dosis.
Dosis maksimal 1.000 mg (40 ml)
per hari. Lanjutkan pengobatan
5. Dosis setidaknya selama 1 minggu meski
gejala telah reda.

Kondisi: Infeksi jamur pada kulit (tinea


pedis, tinea cruris, tinea corporis, panu,
candidiasis)
Dewasa dan anak-anak

• Krim, salep, atau bedak yang


mengandung 2% miconazole:
Oleskan 2 kali sehari selama 2–6
minggu. Lanjutkan penggunaan
obat sampai 1 minggu setelah
keluhan hilang.

Kondisi: Infeksi jamur pada kuku


Dewasa dan anak-anak

• Krim yang mengandung 2%


miconazole: Oleskan krim 1–2 kali
sehari. Lanjutkan penggunaan obat
sampai 10 hari setelah keluhan
hilang.
Kondisi: Infeksi jamur pada vagina
Dewasa

• Krim yang mengandung 2%


miconazole: Sebelum tidur, oleskan
krim 1 kali sehari ke dalam vagina
selama 10–14 hari, atau 2 kali
sehari selama 7 hari.

.
Miconazole dimasukkan dalam Kategori C
Untuk Ibu Hamil dan oleh FDA. Artinya, studi pada binatang
6. Menyusui percobaan memperlihatkan adanya efek
samping terhadap janin, namun belum ada
studi terkontrol pada wanita hamil. Obat
hanya boleh digunakan jika besarnya
manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.

You might also like