You are on page 1of 4

TRIASE

No. Dokumen : SPO/UKP/024 Diettapkan oleh


Terbitan : 02 Kepala UPTD Puskesmas Ajangale

No. Revisi : 01
SPO Tanggal Terbit : 02 Januari 2016 dr.H.MUHAMMAD YUNUS, S.Ked.M.Kes
UPTD PUSKESMAS NIP. 19760709 200701 1 011
Halaman : 1/2
AJANGALE

Triase adalah proses skrining secara cepat terhadap semua pasien segera
1 Pengertian setelah tiba di UPTD Puskesmas Ajangale untuk mengidentifikasi ke dalam
salah satu kategori .

2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam Triase

SK Kepala Puskesmas No:430.051/UPTD PKM-AJ/I/2016 Tentang


3 Kebijakan
Penanganan pasien di Unit Gawat Darurat

1. Permenkes Nomor 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter
difasilitas pelayanan kesehatan primer
4 Referensi
2.Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.

5 Langkah-langkah Bagan Alir


1 Penderita datang diterima
petugas/paramedis UGD
Meneri Menya menandatang
ma pa 3 (S) ani informed
pasien consent
2 Petugas menyapa pasien atau
keluarga pasien dengan
senyum,salam & sapa

3 Informed consent (penandatanganan


persetujuan tindakan) oleh keluarga Menganamnes
pasien is pasien

4 Di ruang triase dilakukan anamnese dan


pemeriksaan singkat dan cepat (selintas)
untuk menentukan derajat kegawatannya
oleh paramedis yang terlatih/dokter PIII:tidak Perbedaa
gawat dan n PI: gawat
tidak darurat Kegawata dan
n darurat

5 Penderita dibedakan menurut


kegawatannya dengan memberi
kode huruf : PII:gawat
tapi tidak Meninggal
6 a. P III adalah penderita tidak darurat
gawat dan tidak darurat. Misalnya
: penderita CC,abses,luka robek
dan rawat jalan lain.

b. P II adalah penderita yang


kegawatdaruratan masih tidak memberikan
urgent. Misalnya : penderita pelayanan pada
pasien sesuai
thypoid,hipertensi,DM. kegawatannya
TRIASE
No. Dokumen : SPO/UKP/024

Terbitan : 02
UPTD PUSKESMAS AJANGALE No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 02 Januari 2016

Halaman : 2/2

c. P I adalah penderita gawat


darurat (penderita dengan kondisi
mengancam). Misalnya :
penderita stroke,luka Ada kelainan /
bakar,KLL,asma bronchial,dll. Komplikasi

Ditangani.
waktu jam kerja
7 Penderita mendapatkan prioritas penderita dengan
pelayanan dengan kode huruf PI prioritas PIII dikirim
ke poli/rawat jalan
PII PIII Rujuk

merencanakan
8 Petugas merencanakan pemulangan pasien.
pemulangan pasien.

9 Pada waktu jam kerja penderita dengan


prioritas PIII dikirim ke poli/rawat jalan. Pasien pulang

7 Hal-hal yang perlu diperhatikan Airway, Breathing, Circulatin, Differential diagnosis

8 Unit terkait UGD

9 Dukumen terkait 1. Rekam medik

2. Family Folder

HISTORI
NO ISI YANG DIREVISI KETERANGAN
1 Pengertian Penulisan pengertian sesuai dengan judul
3 Bagan alir Makro diubah jadi mikro
Meninggal

You might also like