Professional Documents
Culture Documents
Perpajakan - Kelompok 12
Perpajakan - Kelompok 12
Oleh Kelompok 12 :
Pajak merupakan salah satu alat penghubung anggota masyarakat dengan masyarakat
lain dan dengan negara sebagai aplikasi dari tanggung jawab masyarakat terhadap
dirinya dan masyarakat lain yang dikoordinir oleh pemerintah sebagai wakil negara.
P3B (Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda) atau yang biasa disebut sebagai Tax
Treaty merupakan perjanjian pajak antara dua negara yang mengatur hal-hal yang
berkaitan dengan pembagian hak pemajakan atas penghasilan yang
diperoleh/diterima oleh penduduk dari salah satu atau kedua pihak negara dengan
tujuan untuk meminimalisir terjadinya pengenaan pajak berganda dan untuk menarik
investasi modal asing ke dalam negeri.
Pemajakan atas passive income
Passive income merupakan penghasilan yang berasal dari investasi dalam bentuk tangible maupun intangible properties (termasuk dalam
bentuk financial investment). Jenis-jenis penghasilan dalam tax treaty yang dikategorikan sebagai passive income adalah:
1 2 3 4 5 6
● Penerima imbalan berada di negara tempat pekerjaan profesional yang meliputi kegiatan di bidang ilmu pengetahuan,
tersebut dilakukan tidak melebihi time test yang diatur
dalam P3B. kesusastraan, kesenian, pendidikan, atau pengajaran yang dilakukan
● Imbalan yang dibayarkan tidak merupakan beban yang secara profesional dan pekerjaan bebas yang dilakukan oleh dokter,
ditanggung pemberi kerja yang juga adalah penduduk
negara tempat pekerjaan tersebut dilakukan. dokter gigi, ahli teknik, arsitek, akuntan, dan ahli hukum.
● Bentuk Usaha Tetap (BUT) atau Permanent Establishment adalah kriteria bagi negara
sumber untuk dapat mengenakan pajak atas penghasilan dari business profit yang
diterima atau dijalankan oleh Wajib Pajak Luar Negeri.
● Bentuk Usaha Tetap (BUT) adalah subjek pajak luar negeri yang kewajiban
perpajakannya diperlakukan relatif sama dengan wajib pajak dalam negeri lainnya.
● BUT adalah suatu tempat usaha tetap yang digunakan perusahaan untuk menjalankan
seluruh atau sebagian besar usahanya.
Dalam dunia bisnis yang diwarnai oleh tarif pajak penghasilan yang berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya,
bagi perusahaan multinasional yang operasionalnya meliputi beberapa negara seringkali menggunakan pajak penghasilan
01 Transfer Pricing
sebagai salah satu unsur yang dapat mengoptimalkan laba yang diperolehnya, dengan cara memaksimalkan penghasilannya
di negara yang bertarif pajak rendah dan meminimalkan penghasilannya di negara yang bertarif pajak tinggi. Tindakan
tersebut umumnya dilakukan dengan mengatur harga transaksi antar sesama group perusahaan atau yang mempunyai
hubungan istimewa yang dikenal dengan istilah harga transfer (transfer pricing).
Treaty shopping adalah suatu skema untuk mendapatkan fasilitas penurunan tarif pemotongan pajak (withholding taxes)
yang disediakan oleh suatu perjanjian penghindaran pajak berganda atau tax treaty oleh subjek pajak yang sebenarnya
tidak berhak untuk mendapatkan fasilitas penurunan tarif pemotongan pajak tersebut, atau dapat dikatakan bahwa treaty
02 Treaty Shopping shopping merupakan penggunaan P3B oleh wajib pajak yang bukan wajib pajak dalam negeri dari negara mitra perjanjian
melalui conduit company di salah satu negara mitra perjanjian untuk mendapat fasilitas yang diberikan oleh P3B yang
bersangkutan.
Aplikasi pajak internasional dalam
perusahaan multinasional
Kebijakan perpajakan kadang-kadang sangat berperan dalam pengambilan keputusan mengenai penanaman dan pembiayaan perusahaan
yang akan melakukan investasi di luar negeri. Walaupun pada dasarnya sistem perpajakan di seluruh dunia hampir serupa satu sama lainnya,
namun dalam beberapa hal terdapat perbedaan-perbedaan yang menyangkut berbagai dimensi, seperti:
1. Tarif marjinal yang berbeda secara esensial dari tarif 0% di negara-negara yang disebut surga pajak (tax-haven countries),
sampai tarif 60% di negara-negara tertentu yang dikenal sebagai negara berpajak tinggi (high-tax countries).
2. Definisi penghasilan yang berbeda secara dramatis antara-satu negara dengan negara lainnya.
3. Pengertian tentang penghasilan yang dikecualikan dari pengenaan pajak.
4. Wajib pajak hanya dipajaki dari penghasilan dalam negeri atau termasuk penghasilan luar negeri.
Aplikasi pajak internasional dalam
perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional memiliki posisi yang menentukan dalam hal prinsip yang akan digunakannya yang tentunya
menguntungkan bagi grupnya, maka dapat saja perusahaan multinasional menggunakan harga yang menyimpang dari harga
yang berlaku secara umum.Penyimpangan harga dimaksud adalah penyimpangan dari harga yang disebut “arm’s length price”
yang lazimnya berlaku dan disetujui oleh kedua belah pihak yang melakukan transaksi terhadap barang yang sama dan dalam
kondisi yang sama pula, apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai hubungan istimewa. Untuk ini, undang-undang
perpajakan di negara yang bersangkutan hendaknya memungkinkan instansi pajak di negara tersebut untuk melakukan verifikasi
dan bahkan sampai kepada penyidikan sekalipun serta mempunyai kewenangan untuk melakukan koreksi fiskal terhadap harga
transfer yang dilaporkan dalam SPT, sesuai dengan arm’s length price.
Pemecahan masalah ini biasanya dilakukan melalui Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda, yang bertujuan mencegah
pengenaan pajak berganda atas penghasilan perusahaan multinasional dengan cara memecah-mecah penghasilan dan
biaya yang dialokasikan di berbagai yurisdiksi pajak tersebut.
KESIMPULAN
P3B digunakan untuk menentukan alokasi dari hak pemajakan suatu transaksi yang terjadi
diantara negara sumber dan negara domisili. Dimana negara sumber adalah negara dengan
tempat sumber penghasilan berasal dan negara domisili adalah negara dengan tempat wajib
pajak tinggal ataupun menetap. Transfer pricing digunakan oleh perusahaan multinasional
sebagai salah satu cara untuk penghindaran pajak. Perusahaan multinasional di negara yang
memiliki tarif pajak yang tinggi melimpahkan untuk sementara jumlah penghasilannya kepada
perusahaan yang berada di negara tarif pajak rendah. Pelimpahan penghasilan dilakukan
dengan memanipulasi penetapan harga jual beli produknya dan pelimpahan ini hanya dapat