You are on page 1of 45
MENTERI HUKUM DAN HAK ASAS! MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. REPUBLIK INDONESIA NOMOR: M.HH- 11 .AH.11.01 TAHUN 2019 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI NASDEM MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat a, bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah menerima surat permohonan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor 394-SE/DPP- NasDem/XI/2019, tanggal 18 November 2019, perihal Permohonan Perubahan Susunan Kepengurusan dan AD-ART Partai NasDem; b. bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dan penelitian oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terhadap berkas permohonan sebagaimana tersebut pada huruf a, telah memenuhi ketentuan Pasal 5 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dan telah memenuhi ketentuan Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12, pasal 13 dan Pasal 14 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan scbagaimana dimaksud pada huruf a dan b tersebut di atas, perlu dibuat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai NasDem; 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA 2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 292 Tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203); 4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Orgenisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1135); 5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Pergantian Kepengurusan Partai Politik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 25); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAL NASDEM. Mengesahkan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah ‘Tangga Partai NasDem, dengan kedudukan kantor tetap di Jalan RP. Soeroso No. 42-46, Gondangdia Lama, Jakarta Pusat 10350, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Nomor 35, tanggal 27 November 2019, tentang Pernyataan Keputusan Kongres Il Partai NasDem tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yang dibuat di hadapan Fenny Sandra Lisa, S.H., M.Kn., Notaris berkedudukan di Jakarta Pusat. Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-03.AH.11.01 Tahun 2013, tanggal 06 Maret 2013, tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan dan —_Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. KEMPAT —_: Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Beseuter 2019 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOTARIS Ra. Y. Tatich Setin Marni, SH., MY. ‘Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik indonesie Nomor : C-883.HT.03.02-TH.2002 Tanggal 01 Juli 2002 SALINAN AKTA PERNYATAAN KEPUTUSAN KONGRES IZ PARTAT NasDem ‘TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Diao eee eae ere ee eee Tanggal ; 22 Nopeuber 2019 PENGHADAP : Tuan DEDY RAMANTA Kantor Jl. Kramat VI No. 49, Jakarta Pusat 10430, Telp. : (021) 314 8754, 314 6457, 314 6458 Fax. : (021) 3929684 E-mail: roro_notaris@yahoo.com -menurut keterangannya dalam hal ini bertindak atas kekuatan kuasa yang -—~ PERNYATAAN KEPUTUSAN KONGRES II PARTAI NasDem TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA _ Nomor: 35. - -Pada hari ini, hari Rabu, tanggal 27-11-2019 (dua puluh tujuh Nopember—~ tahun dua ribu sembilan belas). -Pukul 11.05 (sebelas lewat lima menit) Waktu Indonesia Barat sampai pukul - 11.45 (sebelas lewat empat puluh lima menit) Waktu Indonesia Barat untuk ---- Akta Nomor 35 dan Nomor 36. -Hadir dihadapan saya, FENNY SANDRA LISA, Sarji 1a Hukum, Magister Kenotariatan, berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta Pusat Nomor: 13/MPDN.JKT.PUSAT/CT/X1/2019, tertanggal - (06-11-2019 (enam Nopember tahun dua ribu sembilan belas), sebagai pengganti Raden Roro YULIANA TUTIEK SETIA MURNI, Sarjana Hukum, - Magister Hukum, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Pusat, dengan wilayah-- jabatan meliputi seluruh Wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibuketa Jakarta, —- dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang nama-namanya akan disetutkan pada -—- bagian akta ini dan telah dikenal oleh saya, Notaris:—~ — -- Tuan DEDY RAMANTA, lahir di Kediri, pada tanggal 12-12-1977 (dua belas Desember tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh tyjun), Warge-— ‘Negara Indonesia, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi Partai NasDem, bertempat tinggal di Bogor, —- Perum Pesona Cilebut 1 C.2/0, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga~ 014, Kelurahan Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, — Provinsi Jawa Barat, pemegang tanda pengenal berupa Kartu Tanda-—-—- Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK): 3201041212770006; -untuk sementara berada di Jakarta; bermeterai cukup, aslinya diserahkan kepada saya, Notaris, untuk dijahitkan. pada minuta akta ini, selaku kuasa dari dan selaku demikian berhak serta sah — mewakili untuk dan atas nama: -. --- "Partai NasDem” -yaitu suatu Partai Politik yang didirikan menurut dan berdasarkan-— ‘Undang-Undang Republik Indonesia, berkedudukan di Ibuxota Negara —-——— Republik Indonesia, beralamat dan berkantor pusat di Jalan RP. Soeroso— Nomor 44 ~ 46, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat—— 10350, yang anggaran dasarnya telah dimuat dan diumumkan dalam: — --_ Akta Pendirian Partai NasDem Nomor 01, tanggal 08-04-2011 (delapan — April tahun dua ribu sebelas), yang dibuat dihadapan Raden Roro YULIANA TUTIEK SETIA MURNI, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri—~ Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana -- ternyata dari Surat Keputusan Nomor: M.HH-16.AH.11,01.Th.2011, ----- tanggal 14-11-2011 (empat belas Nopember tahun dua ribu sebelas), dan - telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 97, -—- tanggal 06-12-2011 (enam Desember tahun dua ribu sebelas); ——-- -dan terakhir telah diubah dengan: — ~ Ata Pernyataan Keputusan Kongres I (Pertama) Partai NasDem Tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Nomor— 19, tanggal 25-02-2013 (dua puluh lima Pebruari tahun dua ribu tiga betas), yang dibuat dihadapan IMRAN ILYAS SYAMSIDAR -- GUCHITA, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh —- pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Marusia Republik — Indonesia sebagaimana temyata dari Surat Keputusan Nomor: ~ M.HH-03.AH.11.01-TAHUN 2013, tanggal 06-03-2013 (enam Maret-- ‘Tentang Penetapan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor 24, tanggal 20-09-2017 (dua puluh Sep:ember tahun dua ribu tujuh belas), yang dibuat dihadapan IMRAN ILYAS SYAMSIDAR - GUCHITA, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta; ~ | dan menurut keterangan penghadap tidak ada perubahan anggaran dasar, —— perubahan susunan pengurus atau perubahan lainnya terhadap Partai tersebut-—- di atas yang dibuat selain dari akta yang diuraikan di atas -Penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris, berdasarkan tanda pengenal yang- diperlihatkan kepada saya, Notaris, dan 1 (satu) fotocopynye turut dijahitkan pada minuta akta ini; -——- -Penghadap yang bertindak sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu. ~ menerangkan kepada saya, Notaris, sebagai berikut: ——--—— -Penghadap yang bertindak sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan kepada saya, Notaris, sebagai berikut: —~ -Bahwa pada tanggal 08-11-2019 (delapan Nopember tahun dua ribu sembilan- belas) sampai dengan tanggal 11-11-2019 (sebelas Nopember tahun dua ribu — sembilan belas) di Jakarta, telah dilangsungkan Kongres II (Kedua) Partai-—-— NasDem, dan berdasarkan hasil Keputusan Kongres TI (Kedua) Partai ~ NasDem sebagaimana tersebut di atas telah diputuskan dan ditetapkan antara—- lain:— - KEPUTUSAN KONGRES IT PARTAI NASDEM -~ -- NOMOR 7 TAHUN 2019 ———-—-——- -- TENTANG — i ~- ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA - -KESATU : Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga- Partai NasDem sebagaimana tercantum dalam lampiran-———- yang tidak terpisahkan dari keputusan ini -KEDUA —: _ Keputusan ini mulai beriAf Ke kal an sida Congres sejak ditetap is nig ng. -Ditetapkan di Jakarta, tanggal 10-11-2019 fiber tahun dua ribu- NATH MBS sembilan belas), (selanjutnya Keputusan Kongres II (Kedua) Partai NasDem—— tersebut di atas dalam akta ini discbut “Keputusan Kongres II”). -Bahwa semua yang berkenaan dengan Keputusan Kongres II sebagaimana—- tersebut di atas aslinya diperlihatkan kepada saya, Notaris, dan 1 (satu) —- fotocopynya turut dijahitkan pada minuta akta ini; -Bahwa penghadap telah diberi kuasa untuk menyatakan Keputusan Kongres I Partai NasDem sebagaimana tersebut di atas ke dalam suatu akta Notaris, dan - sekarang penghadap hendak melaksanakan kuasa tersebut dalam. akta ini, —— -Maka, berhubung dengan apa yang telah diuraikan di atas, penghadap tetap — dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas menerangkan bahwa dalam Keputusan Kongres If Partai NasDem telah diputuskan dan ditetapkan —- ‘Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang didatului dengan Pembukaan sebagai berikut: PEMBUKAAN ~~ - MANIFESTO PARTAI NasDem —-—— Reformasi telah dan tengah mengantar Indonesia sebagai Negara Demokrasi.--- ‘Tetapi, kami menolak demokrasi yang hanya sekadar merumitkan tata cara -—- berpemerintahan tanpa mewujudkan kesejahteraan umum, — Kami menolak demokrasi yang hanya menghasilkan rutin:tas sirkulasi ————- kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani, -—~ Kami menolak demokrasi tanpa berorientasi pada publik. Kami menolak -—-—-~- demokrasi yang sekedar menjadi proyek reformasi tanpa erti — Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan, Kami—— ‘meneita-citakan sebuah demokrasi berbasis warga negara yang kuat, yang-—— terpanggil untuk merebut masa depan yang gemilang, dengan keringat dan-—--—- NASIONAL DEMOKRAT ; RESTORASI INDONESIA - Nasional Demokrat adalah gerakan perubahan yang berikhtiar menggalang — seluruh warga negara dari beragam lapisan dan golongan untuk merestorasi Indonesia. Nasional Demokrat tidak hanya bertumpu dan berpusat di Jakarta,--- melainkan gerakan perubahan yang titik-titik sumbunya terpencar diseluruh —~ penjuru Indonesia. ~ -Selanjutnya disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai— NasDem yang berbunyi dan dibaca sebagai berikut—— ~----~-- ANGGARAN DASAR PARTAI NasDem ~ ~~ BABI NAMA DAN PENDIRIAN didirikan berdasarkan akta notaris pada tanggal | (satu) Pebruari Tahun- 2011 (dua ribu sebelas) di Jakarta.~ (2) Partai NasDem dideklarasikan pada tanggal 26 (dua puluh enam) Juli -—~ Tahun 2011 (dua ribu sebelas), didaftarkan pada Kementerian Hukum ——- dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 27 (dua puluh -- tujuh) Juli Tahun 2011 (dua ribu sebelas). (3) Partai NasDem ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai Badan Hukum pada tangeal 11 ——~ (sebelas) Nopember Tahun 201 1 (dua ribu sebelas) dan ditetapkan —-—— sebagai tanggal pendirian Partai NasDem. BABII ~ _- KEDUDUKAN PARTAI Partai NasDem berkedudukan di Ibu Kota Negara’ oan - BAB III -— ASAS DAN CIRI --—- Pasal 3 --- Partai NasDem berasaskan Pancasila. Visi Partai NasDem adalah Indonesia yang merdeka sebagei negara bangsa, — berdaulat secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya, ~ ~- Pasal 6 Misi Partai NasDem adalah: 1. membangun politik demokratis berkeadilan, berarti menciptakan tata-— ulang demokrasi yang membuka partisipasi politik rakyat dengan cara membuka akses masyarakat secara keseluruhan. Mengembangkan model- pendidikan kewarganegaraan untuk memperkuat karaster bangsa, serta — melakukan perubahan menuju efisiensi sistem pemilihan umum.~ Memantapkan reformasi birokrasi untuk menciptakan sistem pelayanan--- masyarakat, Melakukan reformasi hukum dengan menjadikan——- Undang-Undang Dasar 1945 sebagai kontrak politik kebangsaaan; ——-——~ ‘menciptakan demokrasi ekonomi dengan terciptanya partisipasi dan ———~ akses masyarakat dalam kehidupan ekonomi negara, termasuk di dalamnya distribusi ekonomi yang adil dan merata yang akan — berujung pada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dalam —— mewujudkan cita cita ini maka perlu mendorong penciptaan lapangan —— kerja, sistem jaminan sosial nasional, penguatan industri nasional, serta— mendorong kemandirian ekonomi tingkat lokal; dan — kewarganegaraan yang menciptakan solidaritas dan soliditas nasional, —~ sehingga seluruh rakyat Indonesia merasakan cita rasa sebagai sebuah—— bangsa dan menjadikan gotong royong sebagai amalan hidup kescharian.- ‘Kebudayaan ini akan menciptakan karakter bangsa yang mertabat dan---— menopang kesiapan Negara dalam kehidupan global. — - BABV -— ----- LAMBANG DAN TANDA GAMBAR PARTAL —~ ~~ Pasal 7 -. (1) _ Partai NasDem berlambangkan lingkaran biru dengan siluet kuning | kunyit ditengahnya, —~ (2) Lambang Partai NasDem sebagaimana dimaksud pada ayat (1) — | merupakan Tanda Gambar Partai NasDem, (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penggunaan lambang dan/atau tanda—— gambar Partai NasDem sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur- dalam Anggaran Rumah Tangea Pasal 8 — Makna lambang Partai NasDem adalah sebagai berikut: - 1. lingkaran biru bermakna kemerdekaan berfikir, gagasan-zagasan baru, —- kecepatan mengambil keputusan, ketepatan bertindak, keberanian, kewaspadaan, kepercayaan diri dan keteguhan hati dalam: berjuang; dan — dua siluet berwarna kuning kunyit bermakna gotong royeng, harmonisasi antara modemnitas dan kearifan lokal, menjunjung tinggi kesetaraan—----- sosial, mengusung percepatan ekonomi dan keadilan yang sama, Warna kuning kunyit melambangkan kefffakghuran ‘wara padi yang siap panen, melambangkan gagasdf (a) Lit} —- dan siap diimplementasikan. p Sf... ~ BAB VI -- TUJUAN DAN FUNGSI ~ — Pasal 9 ——-----— Partai NasDem bertujuan mewujudkan masyarakat yang demokratis, — berkeadilan dan berkedaulatan. - Pasal 10 — Dengan semangat kebangsaan, Partai NasDem berfungsi untuk: 1, _ memperkuat kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik: | Indonesia; ~ 2. mewujudkan negara kesejahteraan sesuai mandat konstitusi;~ 3. _ mengembangkan kehidupan politik kebangsaan yang demokratis, --—~ pattisipatif dan beradab;- 4, menciptakan tatanan perekonomian dengan prinsip demokrasi ekonomi; 5, menegakkan keadilan sosial dan supremasi hukum;-—- 6. memenuhi hak asasi manusia, serta hak dan kewajiban warga negara ~ | Indonesia; dan————-———--— 7. _ mengembangkan kepribadian bangsa yang luhur dan kehidupan sosial —- | budaya yang egaliter berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, —--—-—- — BAB VII - KEDAULATAN ————— --- Pasal 11 Kedaulatan Partai NasDem berada di tangan anggota yang dilaksanakan ~ sepenuhnya oleh Dewan Pimpinan Pusat, ~ (1) Anggota Partai NasDem adalah Warga Negara Indonesift fa menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tang ‘NasDem yang mempunyai kartu anggota. — 2 | (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban keanggotaan diatur -~ dalam Anggaran Rumah Tangga. -- Pasal 13 — (1) Anggota berhenti karena: ———————- a, meninggal dunia; —- b. — mengundurkan diri; dan— ¢. diberhentikan. — | 2) Anggota diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e— apabila: ~ a. melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; ——~ b. melanggar Peraturan Partai dan/atau melanggar Kebijakan Partai; -- [an c. menjadi anggota partai politik lain; ———-—~ | (3) Pemberhentian anggota sebagaimana dimaksud dalam ayat 2) ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat. -- BAB IX — ANGGOTA KEHORMATAN -— v--eoo--- Pagal 14 —— (1) Partai NasDem dapat mengangkat Anggota Kehormatan.—~ (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Anggota Kehormatan diatur dalam ~ | Anggaran Rumah Tangga. ———~ - BABX REKRUTMEN ANGGOTA Pasal 15 ——————--——- (1) Setiap orang dapat mendaftarkan diri sebagai anggota Partai NasDem—— | sopanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Partai NasDem.— | (2) Partai NasDem melakukan rekrutmen terhadap Warga Negara Indonesia - REKRUTMEN JABATAN POLITIK ———- Pasal 16 ~ - (1) Partai NasDem melakukan rekrutmen terhadap Warga Negara Indonesia - untuk ditetapkan sebagai calon pejabat politik: calon Presiden dan/atau Wakil Presiden; a. |b. calon Gubernur dan/atau Wakil Gubernur, ———-—- ¢. — calon Bupati dan/ atau Wakil Bupati; = calon Walikota dan/atau Wakil Walikota; dan. e. _ calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia; dan — £ _calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daereh Provinsi dan —— | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.—— | (2) Setiap orang dapat mendaftarkan diri sebagai calon sebagaimana: dimaksud pada ayat (1) apabila memenuhi ketentuan dan persyaratan-~ yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat. | (3) _ Ketentuan lebih lanjut mengenai rekrutmen jabatan politik dan——-——-— persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur——— dalam Peraturan Partai NasDem, -—- —- BAB XII — ~ PENDIDIKAN POLITIK — -- Pasal 17 (1) Partai NasDem menyelenggarakan pendidikan politik intemal dan eksteral | (2) Pendidikan politik internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)——- diselenggarakan untuk kader Partai NasDem berupa materi pengkaderan - sesuai dengan jenjang dalam sistem kaderisasi | @) Pendidikan potitik ekstemal diperuntulkkan untuk warga negara berupa —- pendidikan kewarganegaraan dan kebangsaan, — (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem mempersiapkat b, On. | pengkaderan. . | 2) Sistem pengkaderan sebagnimana dimaksud pada aya (1) diaturfebih-— Janjut dengan Peraturan Partai. BAB XIII —--—— -- PERANGKAT PARTAI DAN STRUKTUR PARTAL -— | (1) Perangkat Partai NasDem terdiri atas:-— 2 Majelis Tinggi Partai; ~ b. Mahkamah Partai; e. Dewan Pakar Partai. — | (2) Ketentuan mengenai perangkat partai sebagaimana dimaksud pada ayat— (1) huruf b, c, d dan huruf e diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah —- | Tangga.~ -— Pasal 20 —-——- Struktur Dewan Pimpinan Partai terdiri atas: ~ |1. Dewan Pimpinan Pusat selanjutnya disingkat DPP; Dewan Pimpinan Wilayah selanjutnya disingkat DPW; iB 3, Dewan Pimpinan Daerah selanjutnya disingkat DPD; -——— 4, Dewan Pimpinan Cabang selanjutnya disingkat DPC; dan: 5. Dewan Pimpinan Ranting selanjutnya disingkat DPRt. -—~ —— Pasa 21 ae Partai NasDem dapat membentuk Perwakilan Luar Negeri yang ketentuannya~ diatur dengan Peraturan Partai. —-——- Ketentuan mengenai struktur Dewan Pimpinan Patti ¢ dalam Pasal 20 diatur dalam Anggaran Rumah Tabgga BABXIV — Jenis-jenis permusyawaratan partai meliputi: —- 1, Kongres;-——-—— Kongres Luar Biasa; —————-———— Rapat Kerja Nasional; Rapat Koordinasi Nasional; Rapat Kerja Wilayah; Rapat Koordinasi Wilayah; ~ Rapat Dewan Pimpinan Wilayah; - 2 a. 4. 5. Rapat Dewan Pimpinan Pusat; 6 7 8 9 Rapat Kerja Daerah; ~ 10. Rapat Dewan Pimpinan Daerah: 11. Rapat Kerja Cabang; dan 12. Rapat Dewan Pimpinan Ranting. — ——~ BAB XV KEPENGURUSAN PARTAL —~-—————---—— Kepengurusan Partai terdiri atas; ———————————____ 1. Dewan Pimpinan Pusat Partai berkedudukan di Tbu Kota Negara;-————- 2. Dewan Pimpinan Wilayah Partai berkedudukan di Ibu Kota Provinsi; ——-- 3. Dewan Pimpinan Daerah Partai berkedudukan di Ibu Kota -- | Kabupaten/Kota;— 4. Dewan Pimpinan Cabang Partai berkedudukan di Kecamatan/Distri 5 fie Dewan Pimpinan Ranting Partai berkedudukan di Desa/Kelurahan atau | sebutan lain, - BAB XVI —- KETERWAKILAN PEREMPUAN — Pasal 25 Keterwakilan perempuan dalam Dewan Pimpinan Partai sesuai dengan — ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. — - BAB XVII - PENGAMBILAN KEPUTUSAN — Pasal 26 ——————--——— | (1) Pengambulan keputusan dilaksanakan melalui musyawaralt untuk—~ | mufakat | 2) Apabita mufakat tidak tereapai, keputusan dapat diambil berdasarkan — suara terbanyak. —————~ ---- BAB XVIIL TATA URUTAN ATURAN PART: ~~ Pasal 27 —~ (1) Tata urutan aturan Partai adalah sebagai berikut: —- | 1. Anggaran Dasar Partai; ‘Anggaran Rumah Tangga Partai; Peraturan Partai; ——--—-----—- Instruksi Dewan Pimpinan Pusat; 2 3 4, Keputusan Dewan Pimpinan Pusat 5 6 Keputusan Dewan Pimpinan Wilayah; dan— 7. Keputusan Dewan Pimpinan Dacrah.~ | (2) Setiap aturan Partai yang ditetapkan Dewan Pimpinan Partai tidak boleh—~ bertentangan dengan aturan Partai yang lebih tinggi —- BAB XIX -— — _- KEUANGAN DAN KEKAYAAN PARTAI -———-—-——— —-- Pasal 28 —— Keuangan dan kekayaan Partai diperoleh dari | a. iuran pengurus dan anggota; dan —~ b. sumber lain yang tidak bertentangan denga perundang-undangan yang berlaku.~ Pasal 29 ———____. Majelis Tinggi adalah pengambil keputusan tertinggi Partai NasDem. —--- (2) Majelis Tinggi Partai NasDem yang pertama terdiri dari individu yang— ditunjuk oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem-—----- berdasarkan amanat kongres pertama dan apabila terjadi kekosongan—-— jabatan, anggota Majelis Tinggi akan diisi berdasarkan hasil rapat pleno— Majelis Tinggi.—~ (3) Majelis Tinggi beranggotakan paling sedikit 5 (ima) orang dan/atan——- paling banyak 7 (tujuh) orang, - (4) Ketua Majelis Tinggi dipilih dari dan oleh anggota, kedudukan Ketua-— Majelis Tinggi merangkap anggota, — (5) Majelis Tinggi berwenang untuk menyetujui dan/atau membatalkan —-—— kebijakan partai, — (6) Keputusan Majelis Tinggi diambil melalui rapat internal Majelis Tinggi. - (7) Keputusan Majelis Tinggi bersifat final dan mengikat untuk internal—-— Partai, — —_ (8) Keanggotaan Majelis Tinggi Partai berakhir apabila Anggota Majelis -—- Tinggi berhalangan tetap dar/atau mengundurkan diri,—- ~ BAB XXII — --- MAHKAMAH PARTAI --- — Pasal 30 — (1) Mahkamab Partai terdiri dari individu yang ditunjuk melalui Keputusan ~~ Majelis Tinggi Partai, sctelah menerima usulan dari Dewan Pimpinan—-- Pusat Partai. (2) Mahkamah Partai berwenang menyelesaikan perselisihan internal Partai, - (3) _Penyelesaian perselisihan internal Partai harus diselesaikan dalam waktu - | Q) @) (4) paling lambat 60 (enam puluh) hari. Anggaran Rumah Tangga. Putusan Mahkamah Partai bersifat final dan mengikat inlegh ---- Pasal 31 --——— Penyelesaian perselisihan internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) berkaitan dengan: ~ a, kepengurusan;, b. _ pelanggaran terhadap hak anggota Partai; c. _ pemberhentian keanggotaan; — d. _ penyalahgunaan kewenangan; fe. pertanggungjawaban keuangan; dan/atau ~ f, _ keberatan terhadap keputusan Partai. --—~ Perselisihan yang diajukan ke Mahkamah Partai harus melalui tahapan-—~ musyawarah terlebih dahulu antara para pihak yang berselisihy Putusan Mahkamah Partai terkait perselisihan yang berkenaan dengan —- kepengurusan bersifat final dan mengikat, —~ Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme penyelesaian perselisihan—- sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Partai.-~ BAB XXIII —--- -- PEMBUBARAN PARTAI - Pasal 32 — Partai hanya dapat dibubarkan oleh Majelis Tinggi atas usulan Kongres-—~ Luar Biasa yang diselenggarakan khusus untuk itu. —~ Kongres Luar Biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ——-—-—~ dilaksanakan apabila diusulkan oleh seluruh Dewan Pimpinan Wilayah --- dan Dewan Pimpinan Daerah. - BAB XXIV ~ TURAN TAMBAHAN, —— Pasal 33 -—— Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam ~ (2) Anggaran Dasar Partai NasDem hanya dapat —- BAB XXV —— ~ Pasal 34 ~ —-- ATURAN PENUTUP. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai NasDem mulai berlaku ~ sejak tanggal ditetapkan, —~ -Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 10 (sepuluh) Nopember Tahun 2019 (dua ~ ribu sembilan belas). -Selanjuinya penghadap yang tetap bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan bahwa susunan Anggaran Rumah Tangga Partai NasDem berbunyi dan dibaca sebagai berikut: ANGGARAN RUMAH TANGGA - - PENGGUNAAN LAMBANG DAN TANDA GAMBAR PARTAI ——— —— Pasal 1 (1) Lambang Partai NasDem digunakan pada atribut-atribut dan surat — | menyurat Partai NasDem secara patut. - Bagian Kesatu --- Kewajiban Anggota Pasal2 --—-. Kewajiban anggota: -——— a. _patuh dan setia kepada garis perjuangan, Anggaran Dasar dan Anggaran-- Rumah Tanga serta Peraturan Partai; b. _ melakukan sosialisasi Partai NasDem; c. _berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program partai; Hak anggota terdiri dari: ~ memilih dan dipilih; ——— a b, — menyatakan pendapat; -— ¢. membela din; dan -—- d._ mengikuti program-program partai,— —--- Bagian Ketiga —-— - Mekanisme Pembelaan Diri —Pasal 4 -———- Hak membela diri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c, atas sanksi-—-- Dewan Pimpinan Pusat atau Dewan Pimpinan Wilayah Partai dapat diajukan—- kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai dilaksanakan dalam Rapat Dewan-—-—— Pimpinan Pusat Partai NasDem. -- ANGGOTA KEHORMATAN - Pasal 5 ~ (1) Partai NasDem dapat mengangkat Anggota Kehormatan (2) Anggota Kehormatan sebagaimana dimaksud ditentukan oleh Ketua——— | Umum. = (3) Anggota Kehormatan bukan merupakan Anggota Partai yang tidak | memitiki Kartu tanda anggota. ~ (4) Anggota kchormatan tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan— ‘Angearan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan—— Partai NasDem, ———-———---—-— _ -- STRUKTUR ORGANISASI — - Bagian Kesatu Struktur organisasi terdiri atas: ————— 1. Organisasi Tingkat Pusat, selanjutnya disebut Dewan Pimpinan Pusat ~ | Partai NasDem, ——— 2. Organisasi Tingkat Provinsi, selanjutnya disebut Dewan Pimpinan—~ | Wilayah Partai NasDem,~ |3. Organisasi Tingkat Kabupaten atau Kota, selanjutnya disebut Dewan-— | Pimpinan Daerah Partai NasDem.~ 4. Organisasi Tingkat Kecamatan, selanjutnya disebut Dewan Pimpinan ---— | Cabang Partai NasDem.—— i 5. Organisasi Tingkat Desa atau Kelurahan atau disebutistilah lain yang----- | setingkat, selanjutnya disebut Dewan Pimpinan Ranting Partai NasDem. - 6. Untuk Perwakilan Partai NasDem di luar negeri, dapat dibentuk struktur~ | organises! Partai setingkat Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem, -- Bagian Kedua —- n Pusat —— -~ Dewan Pimpi -—- Pasal 7 —~ (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem paling sedikit terdiri atas: -——-~ a. Ketua Umum; -- b. Ketua ;— c. — Sekretaris Jenderal; - |d. Bendahara Umum: e, Wakil Sekretaris Jenderal; dan f£ Wakil Bendahara Umum. -- (2) Ketua Umum dapat mengangkat Wakil Ketua Umum.-— (3) Jumlah dan komposisi kepengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat —- | (1) ditetapkan oleh Ketua Umum, | @)__ Dewan Pimpinan Pusat Sebapaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas - lo | QB) | @ Pengurus Harian dan Pengurus Pleno———— Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem dapat meleng Pertimbangan dan Dewan Pakar dengan jumlah dan komposisi-—-——— kepengurusan ditetapkan oleh Ketua Umum Partai NasDem. ——~ Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem bertanggungjawab dalam-— pembentukan dan/atau pengembangan Badan dan/ateu Sayap serta——— Komunitas Partai NasDem.- Pengurus Harian dan Pengurus Pleno sebagaimana dimaksud pada ayut-— (4) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Partai, -———-—-—---—— Bagian Ketiga ~ a Ketua;---—— b. Sekretaris;~——— c. Bendahara, 4. Wakil Ketua; ~ e. Wakil Sekretaris, dan-—--—- f. — Wakil Bendahara. -—- Jumlah dan komposisi kepengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat — (J) ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat,——-——————-— ‘Dewan Pimpinan Wilayah dapat melengkapi perangkat partai dengan ~ membentuk dan mengangkat keanggotaan Dewan Pertimbangan dan ——- Dewan Pakar dengan jumlah dan komposisi kepengurusan ditetapkan ‘oleh Dewan Pimpinan Pusat. --—————-——- Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem bertanggungjawab dalam —---- pembentukan dan/atau pengembangan Badan dan/atau Sayap serta—- Komunitas Partai NasDem ditingkat wilayah, Bagian Keempat (2) @) (4) Q) 6) Dewan Pakar dengan jumlah dan komposisi kepengurusan ditetapkan. a. Ketua; b. Sekretari c. Bendahara; 4. Wakil Ketua ; €. Wakil Sekretaris; dan: f. Wakil Bendahara, -—-—----------—------. Jumlah dan komposisi kepengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat.~ Dewan Pimpinan Daerah dapat melengkapi perangkat partai dengan —— membentuk dan mengangkat keanggotaan Dewan Periimbangan dan ——- Dewan Pakar dengan jumlah dan komposi oleh Dewan Pimpinan Pusat. -- Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem bertanggungjawab dalam. | pembentukan dan/atau pengembangan Badan dan/atau Sayap serta———---- Komunitas Partai NasDem di tingkat daerah, ~ ~--- Bagian Kelima — Dewan Pimpinan Cabang Partai NasDem —~ Pasal 10 — Dewan Pimpinan Cabang Partai NasDem paling sedikit terdii atas:—~ a Ketua; Jumlah dan komposisi kepengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat — (1) ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah ‘Dewan Pimpinan Cabang dapat melengkapi perangkat partai dengan —— membentuk dan mengangkat keanggotaan Dewan Pertmbangan dan Komunitas Partai NasDem ditingkat wilayah, ————— Bagian Keenam ~ Dewan Pimpinan Ranting Partai NasDem -~ Pasal 11 (1) Dewan Pimpinan Ranting Partai NasDem paling sedikit terdiri atas: ~ a. (2) Jumlah dan komposisi kepengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat ~ (1) ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah. —- Bagian Ketujuh -- Perwakilan Luar Negeri - Pasal 12 ———— Jumlah dan komposisi kepengurusan Perwakilan Luar Negeri sama dengan --——- jumlah dan komposisi kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah sebagaimana — dimaksud dalam Pasal 11. —- BABY -~ - BADAN, SAYAP DAN KOMUNITAS ———-—— Pasal 13 (1) Partai NasDem dapat membentuk dan membubarkan badan sebagai alat — | kelengkapan partai.~ (2) Tata cara pembentukan dan mekanisme kerja Badan Partai NasDem~ diatur lebih lanjut dalam Peraturan Partai NasDem. ~~ Pasal 14 —----- (1) Partai NasDem dapat membentuk dan membut | ketengkapan part. = (2) Tata cara pembentukan dan mekanisme kerja Sayap Pariai NasDem —~ |ciatr lei lanjut dalam Peraturan Partai NesDem. Bagian Ketiga — -- Komunitas Partai NasDem ——- (1) Partai NasDem dapat membentuk dan mengembangkan komunitas— | sebagai alt kelengkapan para | - | @) Komunitas Partai yang dibentuk dan dikembangkan merupakan —~ | perkumpulan di luar Badan dan Sayap Partai, —————-——— (3) _ Tata cara pembentukan dan mekanisme Komunitas Partai NasDem diatur | lebih lanjut dalam Peraturan Partai NasDem. BAB VI ————-— an - DEWAN PERTIMBANGAN DAN DEWAN PAKAR -- Bagian Kesatu -- Dewan Pertimbangan --——- --—- Pasal 16 ~ (1) Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan-—- Daerah, Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Ranting dapat~-— membentuk Dewan Pertimbangan sesuai dengan tingkatan, —- (2) Dewan Pertimbangan paling sedikit terdiri dari Ketua, Sekretaris dan—- lane (3) Dewan Pertimbangan Pusat, Wilayah dan Daerah ditetapkan Dewan-- | Pimpinan Pusat — (4) Dewan Pertimbangan Cabang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah- dan Dewan Pertimbangan Ranting ditetapkan oleh Dewan Pimpinan- Daerah Dewan Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayet (1) bertugas— a, _ memberi pandangan dan pertimbangan serta pentfay Partai dalam program-program strategis dan bers eksisitensi partai; dan. b, _ memberikan masukan konstruktif kepada Partai NasDem.— ~ Bagian Kedua ~ Dewan Pakar ---——--—-———--— =~ Pasal 17 -— (1) Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan ----- Daerah, Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Ranting dapat --- ‘membentuk Dewan Pakar sesuai dengan tingkatan. - — (2) Dewan Pakar paling sedikit terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. (3) Dewan Pakar Pusat, Wilayah dan Daerah ditetapkan Dewan Pimpinan -—- Pusat. -— (4) Dewan Pakar Cabang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah dan—— Dewan Pakar Ranting ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah.—-——--- (5) Dewan Pakar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas memberikan kajian sesuai dengan tingkatannya, ~ —- BAB VII -- WEWENANG DAN TUGAS DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI --- —- Wewenang — — Pasal 18 ‘Wewenang Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem ~ (1) Wewenang Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem adalah: ~ | a. melaksanakan Keputusan Kongres;— = menjalankan roda Organisasi Partai, c, menetapkan seluruh Kebijakan Partai: d._ menyusun program kerja dan anggaran; Q) Dewan Pimpinan Pusat mempunyai tugas: ~ — a, ‘mengajukan rancangan perubahan Ai Rumah Tangga;—~ membahas dan menetapkan Peraturai ‘menerima juran, hibah dan dana sukarela Selablferrgan ketentuan — peraturan perundang-undangan; ~ menjaring dan menetapkan nama-nama calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan ——- Rakyat Daerah serta pasangan calon Presiden dan calon Wakil: Presiden; ~ menetapkan pimpinan dan kepengurusan Fraksi DPR-RI, Fraksi~ MPR-RI, Fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota; — ‘memutuskan dan menetapkan pasangan calon Gubernur dan calon —~ Wakil Gubernur, pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati | dan pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota;-—-—- memimpin, menetapkan dan mengawasi struktur partai, badan partai, sayap partai dan Komnunitas partai; membentuk dan mengkordinasikan Badan, Sayap dan Komunitas — Partai;, menetapkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah dan Daerah; -- menetapkan kepengurusan Perwakilan Luar Negeri; dan-—~ ‘mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja Dewan-— Pimpinan Wilayah dan Daerah;—-—-—- membentuk Dewan Kehormatan Partai ditingkat wilayah untuk- menyelesaikan perselisihan intemal di wilayah dan daerah. ———-—-- melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan-— Kongres serta Peraturan Partai lainnya; menyampaikan laporan pertanggungjawaban dihadapan peserta—— Kongr mengatur dan mengkoordinasikan anggota legislal iV ¢ { D | yang berasal dari anggota Kader Partai NasDem\= dd. membuat laporan keuangan secara berkala; dan--\ fe, melaksanakan rapat-rapat, ——~ BAB VIL _- DEWAN PIMPINAN WILAYAH — -- Bagian Kesatu -—~ ~ Wewenang Dewan Pimpinan Wilayah ~~ — Pasal 19 Wewenang Dewan Pimpinan Wilayah adalah: — a, melakukan evaluasi Dewan Pimpinan Daerah; b. _ mengusulkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah kepada Dewan Pimpinan Pusat; c. — menetapkan Dewan Pimpinan Cabang; 4. menetapkan kepengurusan Badan Partai tingkat wilayah; ¢. meminta laporan kinerja pimpinan dan Fraksi DPRD di Wilayah; dan —- f_ menerima Dana Bantuan Partai P¢ ik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. @. — menerima iuran, hibah dan dana sukarela sesuai dengan ketentuan | peraturan perundang-undangan: ‘Tugas Dewan Pimpinan Wilayah adalah: a. _ melaksanakan seluruh Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat dan Peraturan— | | Pattaiy-—-——————- b. _ membuat program kerja dan anggaran wilayah serta melaporkan kepada— | Dewan Pimpinan Pusat;-—— menjaring dan mengusulkan calon Anggota DPRD Provinsi dan--—-—--— | Kabupaten/Kota kepada Dewan Pimpinan Pusi 4s Se i tingkat——— f. membuat laporan keuangan secara berkala; 8 melakukan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat; = memberikan arahan Kebijakan Partai kepada pimpinan DPRD, pengurus - | Fraksi dan anggota DPRD sesuai dengan tingkatannya; dan i, melaksanakan rapat-rapat, BAB IX ———-—-—-----— ‘Wewenang Dewan Pimpinan Daerah adalah; a. — melakukan evaluasi Dewan Pimpinan Cabang: b. _ mengusulkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang kepada Dewan -—- Pimpinan Wilayah; ¢, — menetapkan Dewan Pimpinan Ranting: 4. menetapkan kepengurusan Badan Partai tingkat daerah; ©. meminta laporan kinerja pimpinan dan Fraksi DPRD di Daerah; dan- Z menerima dana Bantuan Partai Politik sesuai dengen ketentuan peraturan- | perundang-undangan yang beri 8. menerima iuran, hibah dan dana sukarela sesuai dengan ketentuan — | peratran perundang-undangan; Bagian Kedua — ‘Tugas Dewan Pimpinan Daerah ~- Pasal 22 — Tugas Dewan Pimpinan Daerah adalah: — a, _ melaksanakan seluruh kebijakan Dewan Pimpinan Pus4 | Pimpinan Wilayah dan Peraturan Partai;~ b. _ membuat program kerja dan anggaran dacrah serta mely | Dewan Pimpinan Wilayah ‘menjaring dan mengusulkan calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota | kepada Dewan Pimpinan Pusat; ~ d. — menjaring dan mengusulkan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil-—— | Bupati dan/atau Pasangan Calon Walikota dan calon Wakil Walikota; -—-- . — mengusulkan pimpinan dan struktur kepengurusan Fraksi di tingkat | coor; f _ membuat laporan keuangan secara berkala, g. _ melakukan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Puset dan Dewan-———— | Pimpinan Wilayah;-—— h. — memberikan arahan kebijakan partai kepada pimpinan DPRD, pengurus-- | Fraksi dan anggota DPRD sesuai dengan tingkatannya; dan-- i, melaksanakan rapat-rapat. BABX — DEWAN PIMPINAN CABANG —-- Bagian Kesatu ‘Wewenang Dewan Pimpinan Cabang — — ~ Pasal 23 —— Wewenang Dewan Pimpinan Cabang adalah:-— |. melakukan evaluasi Dewan Pimpinan Ranting, b, _ mengusulkan kepengurusan Dewan Pimpinan Ranting kepada Dewan-—-—~ Pimpinan Daerah; dan c. — menetapkan kepengurusan Badan Partai tingkat cabeng, ~ ~- Bagian Kedua — Tugas Dewan Pimpinan Cabang — Pasal 24 - ‘Tugas Dewan Pimpinan Cabang adalah: — a. melaksanakan seluruh Kebijakan Dewan PiMibin | Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan Daerf! 'b. _ membuat program kerja dan anggaran cabai Dewan Pimpinan Daerah; (1) Dewan Pimpinan Ranting berwenang menetapkan kepengurusan Badan ~ Partai tingkat ranting, — (2) Dewan Pimpinan Ranting bertugas melaksanakan seluruh Kebijakan —~ Partai dan melakukan kordinasi dengan Dewan Pimpinan Cabang serta —~ melaksanakan rapat-rapat. ~ BAB XII FRAKSI DAN PIMPINAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN ——— -- Pasal 26 —— (1) Partai membentuk Fraksi dan menetapkan Pimpinan Alat Kelengkapan — Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Dewan — - Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat-— Daerah. once (2) Ketentuan mengenai Fraksi dan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan—— sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Partai BAB XIII JENIS PERMUSYAWARATAN — -- Bagian Kesatu -~ Jenis Permusyawaratan - —- Pasal 27 (1) _ Jenis-jenis permusyawaratan partai meliputi; -—-——— 1. Kongres; Kongres Luar Biasa; ~ Rapat Kerja Nasional, a YN Rapat Koordinasi Nasional; Rapat Dewan Pimpinan Pusat;——~ Rapat Kerja Wilayah;-— Rapat Koordinasi Wilayah;~ eA Rapat Dewan Pimpinan Wilayah; Rapat Kerja Daerah; —-—— 10, Rapat Dewan Pimpinan Daerah; 11. Rapat Kerja Cabang; dan — Rapat Dewan Pimpinan Ranting. | (3) Rapat Pengurus Harian dan Pengurus Pleno diatur lebih lanjut dalam ——- Peraturan Partai, - Bagian Kedua -. ~ Kongres ———— — Pasal 28 —— (1) Kongres diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat. ~ | (2) Kongres merupakan forum permusyawaratan tertinggi Partai yang ———~ berfungsi sebagai representasi dari pemegang kedaulatan partai dan-———~- diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali | (3) Majelis Tinggi dalam hal keadaan khusus dapat menetapkan pelaksanaan- kongres. | (4) Kongres memiliki wewenang: ~ a. menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat;~-—— b. _ menetapkan dan/ atau merubah Anggaran Dasar dan Anggaran —--— | ‘Rumah Tangga Partai;~ ©. menetapkan Garis Besar program perjuangan partai untuk 5 (lima) | tahun kedepan; dan— a mengusulkan Calon Ketua Umum ke Maj | itetapkan (1) Peserta Kongres terdiri dari: a Majelis Tinggi: b. Dewan Pimpinan Pusat;-----—-—- codes d. Dewan Pimpinan Wilayah; Dewan Pimpinan Daerah;~ £ Pimpinan Badan di tingkat pusat; dan— 8. Pimpinan Sayap di tingkat Pusat | 2). Peserta Kongres sebeyaimana dimaksud pada ayat (1) hurufb, ¢, d, dan huruf e terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara | (3) Dewan Pimpinan Pusat dapat menetapkan peserta Kongres selain —-—— sebagaimana dimaksud pada ayat (2).—~ | (4) _Selain peserta Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dewan-—---- Pimpinan Pusat berwenang menetapkan undangan dan peserta peninjau—- dalam Kongres. ———— ——- Bagian Keempat -—~ Kuorum dan Sidang — ~~ Pasal 30 — (1) Kongres adalah sah apabila dihadiri oleh paling sedikit 2/3 (dua per —— tiga) jumlah wilayah dan daerah yang sah, — | (2) Sidang Kongres sah apabila dihadiri oleh 50%+1 (lima puluh persen --—~ plus satu) peserta yang hadir.~ | (3)_ Keputusan Kongres sah apabila disetujui oleh lebih dari $0%+1 (lima puluh persen plus satu) peserta yang hadir. ——-— Bagian Kelima (1) Materi Kongres terdiri dari a. laporan kinerja Dewan Pimpinan Pusat; >. rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; dan ~ c. materi-materi yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat, ———— (2) Kongres dipimpin oleh Dewan Pimpinan Pusat. — - Bagian Keenam -— - Kongres Luar Biasa ———--—-—-——-——-------—- ---- Pasal 32 —-— Kongres Luar Biasa adalah Kongres yang dilaksanakan dalam rangka — pembubaran Partai — Bagian Ketujuh —- ~Rapat Kerja Nasional — ~ Pasal 33 — | (1) Rapat Kerja Nasional adalah permusyawaratan Partai NasDem setelah --- | Kongres— (2) Rapat Kerja Nasional diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat paling | sedikit 1 (satu) kali dalam 1 periode kepengurusan. - (3) Rapat Kerja Nasional merupakan permusyawaratan pada tingkat pusat — dilaksanakan dalam rangka: ~ a. melakukan evaluasi dan membahas program kerja Dewan Pimpinan | Pusat; |b. membahas dan mengevaluasi peraturan partai dan keputusan partai; \on— |. membahas masalah-masalah strategs. | (4) Peserta Rapat Kerja Nasional terdiri dari: ~ | a, Majelis Tinggi;-~——-— b. Dewan Pimpinan Pusat; ~ c. Mahkamah Partai: 4. Dewan Pimpinan Wilayah; |e. Dewan Pimpinan Daerah: | Pimpinan Badan di tingkat pusat; dan. Pimpinan Sayap di tingkat Pusat-——-— = (5) _Peserta Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf d, e, f, dan --- | huruf g terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara, ~~ (6) Rapat Kerja Nasional dipimpin oleh Dewan Pumpman Pusat. ——— Bagian Kedelapan ~ -- Rapat Koordinasi Nasional —— Pasal 34 —— (1). Rapat Koordinasi Nasional adalah permusyawaratan Partai NasDem- yang diadakan untuk mensikapi situasi yang bersifat penting dan ———-- mendesak yang dapat diadakan sewaktu-waktu.~ (2) Rapat Koordinasi Nasional mengikutsertakan sejumizh Dewan Pimpinan- Wilayah dan/atau Dewan Pimpinan Daerah, Badan Partai, Sayap Partai. - (3) Rapat Koordinasi Nasional diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat. — ~ Bagian Kesembilan ~ - Rapat Dewan Pimpinan Pusat — ~~ Pasal 35 ----—---—--—--—_-. (1) Rapat Dewan Pimpinan Pusat adalah permusyawaratan yang diadakan ---- oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem untuk merumuskan dan: melaksanakan kerja-kerja Partai NasDem (2) Rapat Dewan Pimpinan Pusat diadakan untuk merumuskan dan-~ | menetapkan Peraturan Partai, Keputusan Partai, dan Kebijakan Partai,-—- (3) Rapat Dewan Pimpinan Pusat dapat dihadiri oleh Pengurus Dewan —~ Pimpinan Pusat.-— (4) Rapat Dewan Pimpinan Pusat diadakan paling sedikit I(satu) kali dalam-- | (atu) bute —_—— @) @) 6) © Q) Pimpinan Daerah, Badan Partai Wilayah, dan Sayap Partai Wilayah —— Bagian Kesepuluh ————— ~ Rapat Kerja Wilayah — —-- Pasal 36 —— sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode. Rapat Kerja Wilayah merupakan permusyawaratan pada tingkat wilayah - dilaksanakan dalam rangka: —— a melakukan evaluasi dan membahas program kerja Dewan Pimpinan | witayan; ——--__——__— - b, _ membahas dan mengevaluasi Keputusan Wilayah dan Kebijakan---- | Wilayah; dan ~ cc. membahas masalah-masalah strategis di tingkat wilayah. Peserta Rapat Kerja Wilayah terdiri dari: a. Dewan Pimpinan Wilayah; — b. Dewan Pimpinan Daerah;-—-——— ¢. Pimpinan Badan di tingkat Wilayah; dan d. Pimpinan Sayap di tingkat Wilayah,~ Peserta Rapat Kerja Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf- b,c, dan huruf d terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara Rapat Kerja Wilayah dipimpin oleh Dewan Pimpinan Wilayah. Rapat Kerja Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan —~ kepada Dewan Pimpinan Pusat. — ——--- Bagian Kesebelas - ~ Rapat Koordinasi Wilayah Partai NasDem ~ — Pasal 37 Rapat Koordinasi Wilayah adalah permusyawaratan Partai NasDem yang diadakan untuk menyikapi situasi yang bersifat penting dan mendesak —~ yang dapat diadakan sewaktu-waktu.~ Rapat Koordinasi Wilayah mengikutsertakan sejumlah unsur Dewan ~ (3) Rapat Koordinasi Wilayah diadakan oleh (4) Rapat Koordinasi Wilayah sebagaimana dit dilaporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat. — - Bagian Kedua Belas ~ Rapat Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem —~ Pasal 38 —— (1) Rapat Dewan Pimpinan Wilayah adalah jenis permusyawartan yang. diadakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem untuk --—-———- merumuskan dan melaksanakan kerja-kerja Partai di tingkat Wilayah. —— (2) Rapat Dewan Pimpinan Wilayah diadakan untuk menjalankan Peraturan - Partai, Keputusan Partai dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat. (3) Rapat Dewan Pimpinan Wilayah dihadiri oleh Ketua DPW, Sekretaris -— DPW dan Bendahara DPW serta para wakil ketua. — (4) Rapat Dewan Pimpinan Wilayah diadakan sekurang-kurang 1(satu) kali — dalam 3 (tiga) bulan. Bagian Ketiga Belas -—- ~ Rapat Kerja Daerah Partai NasDem Pasal 39 ~ (1) Rapat Kerja Daerah diadakan oleh Dewan Pimpinan Daerah paling —— sedikit | (satu) kali dalam 1 (satu) periode. ~ (2) Rapat kerja Daerah merupakan permusyawaratan pada tingkat Daerah -—- dilaksanakan dalam rangka: — a, melakukan evaluasi dan membahas program kerja Dewan Pimpinan | Daerah; -—-— b. — membahas dan mengevaluasi keputusan Dacrah dan kebijakan———- | aera; dan ¢. _membahas masalah-masalah strategis ditingkat Daerah - | (2) Peserta Rapat Kerja Daerah terdiri dari: a. Dewan Pimpinan Daerah; — b, Dewan Pimpinan Cabang: ——- 4) 6) © Q) 6) , Pimpinan Badan ditingkat Daerah; dan - a. Dewan Pimpinan Cabang; 4. Pimpinan Sayap ditingkat Daerah, ——— Peserta Rapat Kerja Daerah sebagaimana dimaksud Ne ava) nigh b,c, dan huruf dterdiri dari Ketua, Sekretaris dan peu Rapat Kerja Daerah dipimpin oleh Dewan Pimpinan Daerah. ————-—~ Rapat Kerja Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan--——- kepada Dewan Pimpinan Wilayal.——-—— Bagian Keempat Belas ~ ~ Rapat Dewan Pimpinan Daerah Partal NesDem — Rapat Dewan Pimpinan Daerah adalah jenis permusyawaratan yang ---—- diadakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem untuk—--—--— ‘merumuskan dan melaksanakan kerja-kerja Partai ditingkat Daerah. Rapat Dewan Pimpinan Daerah diadakan untuk menjalankan Peraturan-— Partai, Keputusan Partai dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat serta —-—- Kebijakan Dewan Pimpinan Wilayah — Rapat Dewan Pimpinan Daerah dihadiri oleh Ketua DPD, Sekretaris—— DPD dan Bendahara DPD serta para wakil ketua. — Rapat Dewan Pimpinan Daerah diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, —— .-- Bagian Kelima Belas -- -- Rapat Kerja Cabang ————-—~ ~- Pasal 41 ————~ Rapat Kerja Cabang diadakan oleh Dewan Pimpinan Cabang paling ~ sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode. Rapat Kerja Cabang merupakan permusyawaratan pada tingkat Cabang— dilaksanakan dalam rangka melaksanakan keputusan dan kebijakan— Partai. Peserta Rapat Kerja Cabang terdiri dari: -—~ b. Dewan Pimpinan Ranting; ———~ ©. Pimpinan Badan ditingkat Cabang; da d. _Pimpinan Sayap ditingkat Cabang. (4) _Peserta Rapat Kerja Cabang sebagaimana dimes | b, ¢, dan huruf d terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. ——--——— (5) Rapat Kerja Cabang dipimpin oleh Dewan Pimpinan Cabang. — (6) Rapat Kerja Cabang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan-~ | kepada Dewan Pimpinan Daerah, ——- —- BAB XIV -- HAK BICARA DAN HAK SUARA —————-—-— Pasal 42 ~- (1) _ Peserta Permusyawaratan Partai NasDem mempunyai hak bicara dan hak | suara (2) Hak bicara dan hak suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur —— | oleh pimpinan musyawarah,-—~ (3) Peserta Peninjau Permusyawaratan Partai NasDem memiliki hak bicara. — Kekayaan Partai diperoleh dari: ———- @. — iuran Pengurus dan anggota; ~ b. sumbangan tetap atau tidak tetap dari masyarakat/lembaga/badan yang-— | bersifat sukarela dan tidak mengikat; dan—- sumbangan, wakaf, wasiat, hibah lainnya di alihkan atas nama Partai | sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ———- Bendahara Partai bertugas: — a. mengelola kekayaan Partai; b. mencatat harta Partai, membukukan pengeluaran dan p c. _ mengawasi semua jenis kegiatan keuangan dan akutansinya melaporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat secara periodik; BAB XVI —-—-—-—_-—--—---__-_--— — -— SANKSI ——- --- Bagian Kesatu - —~ Jenis Sanksi - Pasal 45 (1) Jenis sanksi terdiri dari: ~ a. teguran lisan; ~ b. teguran tertulis, ¢. — diberhentikan sementara sebagai anggota dan atau pimpinan- | Partai NasDem; d. — diberhentikan selamanya sebagai anggota dan atau pimpinan — | Partai NasDem; ——-—-— e, — diberhentikan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat — | Indonesia/Daerah. ~ | 2) Anagota yang tidak metaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud —— dalam Pasal 2 huruf a, b, c dan huruf d dikenakan sanksi teguran lisan,—~ |) _Ansgota yang tidak metaksanakan kewajtban sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf e dikenakan sanksi pemberhentian sebagai anggota--- Partai NasDem. | (4) Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud ayat (2) dan ayat (3)~ dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat. —-—-——-—-—-— | (5) Mekanisme dan tata cara penerapan sanksi sebagaimana dimaksud pada -- -- KETENTUAN PERALIHAN Pasal 46 (1) Peraturan Organisasi Partai NasDem yan{ (2) Peraturan Mahkamah Partai NasDem yang berlaku sebelum Anggaran--— Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dibaca menjadi Peraturan Partai, ~ (3) - Peraturan Partai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap berlaku dan-— mengikat sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan—— Anggaran Rumah Tangga. Pasal 47 ——. (1) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku dan mengikat sejak ditetapkan——— dalam Kongres. ---—- (2) Agar setiap pengurus dan anggota wajib mematuhi dan mentaati.——-—----- ~Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 10 (sepuluh) Nopember Tahun 2019 (dua - tibu sembilan belas). -Selanjutnya penghadap diberi kuasa untuk menghadap dihadapan — pejabat-pejabat yang berwenang untuk mengurus semua: persetujuan-persetujuan, pemberitahuan dan/atau pendaftaran ~ keputusan-keputusan Partai NasDem tersebut kepada instansi yang berwenang- sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta melakkukan —-—-—---- pengumuman di dalam Berita Negara, dan untuk melakukan tindakan-tindakan lainnya yang dianggap perlu untuk terlaksananya maksud dan tujuan dari——— keputusan-keputusan yang diambil oleh Partai NasDem tersebut di atas. -——-— ~Akhimya penghadap menyatakan dengan ini telah mengerti dan memahami -- serta menyetujui seluruh isi akta ini dan dengan ini pula menjamin kebenaran -- identitas yang diberikan kepada saya, Notaris, sebagaimana diuraikan dalam—- akta ini, serta menjamin bahwa surat-surat dan/atau dokumen yang diberikan— ta keterangan-keterangan yang disampaikan kepada saya, | satu-satunya yang sah dan benar, sehingga sekarang untuk d harinya penghadap bertanggungjawab sepenuhnya mengenai hal di atas. — - DEMIKIAN AKTA INI - | -Dibuat sebagai minuta dan diresmikan di Jakarta, pada ha:i, tanggal dan —-—— waktu seperti tersebut pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh ~ | saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal: 1. Nyonya RUKA AFRIANI, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,-—- lahir di Jakarta, pada tanggal 15-04-1979 (lima belas April tahun seribu -- sembilan ratus tujuh puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, pegawai- a, Notaris, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kemayoran Gempol, ~~ Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 007, Kelurahan Kebon Kosong, ~ Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pemegang tanda pengenal berupa ~ Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK): —-- 3171035504790002; —---- 2. Tuan MUHAMAD ARIF, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta, pada tanggal 30-12-1984 (tiga puluh Desember tahun seribu sembilan ratus —~ delapan puluh empat), Warga Negara Indonesia, pegawai saya, Notaris, ~ bertempat tinggal di Jakarta, Jagakarsa, Rukun Tetangga 001, Rukun———~ Warga 005, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, - pemegang tanda pengenal berupa Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK): 3174093012840003, -—~ | | -Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada penghadap dan | saksi-saksi, maka segera penghadap, saksi-saksi, dan saya, Notaris, ——--———- ‘menandatangani dan/atau membubuhkan sidik ibu jari tangan kanannya pada-—- akta ini, dan guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 16 ayet | hurut ¢ ~ Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas ~ Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, penghadap-— | selain menandatangani akta ini juga membubuhkan tiga sidik jari tangan——— kanannya (ibu jar, telunjuk, dan jari tengah) pada lembar kertas tersendiri =---- yang dijahitkan pada minuta akta ini, —— -Dilangsungkan dengan tanpa memakai perubahan, baik karena coretan, ~ tambahan, maupun penggantian, -Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. -Diberikan sebagai “SALINAN? yang sama buayinya, —---~

You might also like