You are on page 1of 60
PUTUSAN NOMOR : 19/G/2018/PTUN.TPI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat perlama dengan Acara Biasa, yang berlangsung di Gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan Ir. Sutami Nomor 3 Sekupang, Kola Batam, Kepulauan Riau telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam sengketa antara :. YAYASAN SULUH MULIA PIONIR, dalam hal ini diwakili oleh RIAMA ROSKA SIHOMBING, Kewarganegaraen Indonesia, Pekerjaan Ketua Pengurus Yayasan Suluh Mulia Pionir, Beralamat di Paim Spring Blok D Nomor 203, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam. Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumny: 1. NIXSON SIHOMBING, S.H.;-——— 2. ARTHUR HUTAPEA, S.H.;——-—- 3. GIYATNO, S.H.;———__-_— 4, MULKAN SIREGAR, S.! Yang kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, Para Advokat Pada Kantor Hukum “LAW FIRM H.S.H & PARTNERS” Beralamat di Komplek Central Sukajadi Blok B2 No. 18, Kota Batam, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 November 201 Selanjutnya disebut sebagéi........ KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN 'PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BATAM, berkedudukan oi Kantor Walikota, Jalan Engku Putri No. 4, Batam Center, Kota Batam berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: SKK- TO/HIIXI2018 —tertanggal : 4 Desember 2018, memberikan kuasa khusus kepada: 1. DEMI HASFINUL NASUTION, S.H., M.Si., Jabatan Kepala Bagian Hukum Settiako Batam; 2. SEPTIARNI S.Pd., M.H., Jabatan Kepala Kasubbag Bantuan Hukum Bagian Hum Setdako Bata: 3. NURUL YUNI, S.H., Jabatan Kesubbag Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum !Bagian Hukum Setdako Batam;—-— 4. ASRIL, S.H., Jabatan Stal Bagian Hukum Setdako Batam; 5. DIAN SENJANI, S.H., Jabatan Staf Bagian Hukum ‘Setdako Batam;———————1 Semuanya Warga Negara Indonesia, masing-masing adalah Pegawai Kantor Walikota Batam yang beralamat Gi Jalan Engku Putri No.1 Batain Centre; DEDIE TRI HARIYADI, S.H., IM. Jabatan Kepala Kejaksaan; Negeri Batam selaku Pengacara Negara yang beralamat di Kantor Kejaksaan Negeri Batam Jalan Engku Putri Batam Centre, | | Halaman | 2 Putusan Nemeaorsenn k Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : SKK- 20/HK/XIV2018 tertanggal 4 Desember 2018 dengan hak ‘Substitusi kemudian memberikan kuasa kepad: 1. ELAN, S.H. M.H., Jabatan Jaksa Pengacara Negara; 2. ROSMARLINA S, S.H., M. HUM., Jabatan Jaksa Pengacara Negara;-————— 3. SAMSUL SITINJAK, S.H., Jabatan Jaksa Pengacara Nega Semuanya Warga Negara Indonesia, Masing-masing adalah Jaksa Pengacara Negara yang beralamat di Jalan Engku Putri Nomor 4 Batam Center Kota Batam, Berdasarkan Surat Kuasa Substitusi_ Nomor: 10IN.10.14/GIn.1/12/2018 —tertanggal 11 Desember 2018; Selanjutnya disebut sebagai. ... TERGUGAT; Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang tersebut;—-——-—— Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang Nomor : 19/PEN-DIS/2018/PTUN.TPI tanggal 27 November 2018 tentang Proses Dismissal;~ Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang — Nomor: 19/PEN-MH/2018/PTUN.TPI tanggal 27 November 2018 tentang Penunjukan Majelis Hakim; Telah membaca Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang — Nomor: 49/PEN-PPJS/2018/PTUN.TPI tanggal 27 Halaman | 3 Putusan No.19/G/2018/PTUN. TP 4 November 2018 tentang Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti; 4, Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang Nomor: 19/PEN-PP/2018/PTUN.TPI. tanggal 27 November 2018 tentang Pemeriksaan Persiapan perkara ini pada Hari Selasa tanggal 04 Desember 2018; 5. Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang Nomor: 19/PEN.HS/2018/PTUN.TPI. tanggal 19 Desember 2018 tentang Penetapan Hari Sidang Pertama perkara ini pada Hari Rabu 02 Januari 2019; 6. Telah membaca bukti surat dari Para Pihak yang telah diajukan di Persidangs 7. Telah mendengar keterangan saksi dari para Pihak di Persidangan;, 8. Telah mendengar keterangan para pihak di Persidangan;-—————-—-—--— 9. Telah membaca Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan dalam perkara ini;—--—-—- 10. Telah membaca berkas perkara a quo;-——- --------TENTANG DUDUK PERKARA----—~ Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat dengan surat gugatannya tertanggal 27 November 2018 yang diterima dan terdaftar pada tanggal 27 November 2018 di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang dengan Register Perkara Nomor ; 19/G/2018/PTUN.TPI, gugatan mana telah diperbaiki secara formal pada tanggal 19 Desember 2018 yang isinya adalah sebagai berikut :——-—- = Halaman | 4 Putusan No:1 ornraTON fp OBJEK GUGATAN: Objek gugatan dalam perkara tata usaha negara ini adalah Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Tefpadu Satu Pintu Kota Setam, Nomor: 250/DPMPTSP-BTMIXI/2018 tertanggal 15 November 2018 tentang Pencabutan Izin Mendirikan Bangunan An, Yayasan Suluh Mulia Pionir; Bahwa Objek gugatan dalam perkara ini Penggugat terima pada tanggal 15 November 2018, sehingga masih dalam tenggang waktu sembilan puluh (90) hari dengan tanggal diajukannya gugatan ini, dengan demikian telah memenuhi unsur Pasal 55 Undang-undang Nomor § Tahun 1986 Tendang Peradilan. Tata Usaha Negara, yang berbunyi: “ Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”. KEPENTINGAN PENGGUGAT;—- 1. Bahwa Yayasan Suluh Mulia Pionir sebagai badan hukum perdala telah melaksanakan kegiatan pembangunan gedung sekolah, yang keadaanya hampir selesai (finishing) dan siap menerima siswa-siswa baru pada tahun ajaran 2019,;——-—— 2. Bahwa dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut Yayasan Suluh Mulia pionir telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Tergugat dengan No. KPTS. 289/IMB/DPM PTSP- BTMV1/2018 Tanggal 4 Juni 2018 dan memenuhi persyaratan teknis serta persyaratan dan Ketentuan Teknis IMB.;—- Halaman | § Putusan No.19/G/2018/PTUN. TPL fk 3, Bahwa pada 15 November 2018 tergugat telah mengeluarkan surat No. 250/DPMPTSP-BTM/XV2018 tertanggal 18 November 2018 tentang Pencabutan Izin Mendirikan Bangunan An. Yayasan Suluh Mulia Pioni 4. Bahwa atas tindakan tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat antera lain tertundanya pekerjaan finishing bangunan gedung dan jadwal kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2019 yang telah dipersiapkan menjadi mengambang, tidak ada kepastian hukum, Dengan demikian Gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan dan alasan-alasan sebagaimana diatur dalam Pasal 53 ayat (1) dan ayat (2) huruf a,b, Undang-undang No.S Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang masing-masing berbunyi;-——~ Pasal 53 ayat (1) “ Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan / direhabilitasi”. Pasal 53 ayat (2) “ Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah; a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku., - b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik”,;—---- Halaman | 6 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TP! POSITA / ALASAN DAN DASAR GUGATAN:——. 4 Bahwa Penggugat adalah Ketua Pengurus Yayasan Suluh Mulia Pionir yang berkeduduken di Batam sebagai Pemegang Izin Mendirikan Bangunan Gedung Berdasarkan Keputusan Walikota Batam No: KPTS.289/IMB/DPM PTSP-BTMIVI/2018 Tanggal 4 Juni 2018. Bahwa IMB Gedung tersebut diberikan setelah Pejabat Tata Usaha Negara memeriksa (mencatat/meneliti) mengkaji dan menilai/ evaluasi serta menyetujui dokumen rencana teknis bangunan gedung sesuai dengan ketentuan persyaratan tersebut lampiran keputusan, Lampiran A Gambar Situasi dan Lampiran B Gambar Denah Bangunan Gedung. Bahwa objek gugatan berupa suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diluer prosedur dan atau proses pengambilan keputusan; bahwa konsiderans (pertimbangan, motivering) daripada keputusan mempergunakan fakta-fakta yang tidak benar dan melanggar asas legalitas dalam arti kata berpatokan’ pada suatu ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak konsekuen, yak a. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2009, Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas, Perumahan dan Permukiman di Daerah; b. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2011, tentang Bangunan Gedung, diantaranya: — |. Pasal 177 ayat (1) yang berbunyi: “ Bangunan gedung dan prasarana bangunan gedung yang berdiri sendiri yang telah didirikan dan telah memiliki IMB yang Halaman | 7 Putusan No,19/G/2018/PTUN.TPI 4, dikeluarkan oleh Pemerintah Kota sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini dinyatakan masih tetap berlaku.- Ml. Pasal 164 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf ¢ dan huruf disinya pada pokoknya sanksi administratif hanya dikenakan terhadap pelanggaran pasal-pasal yang disebut dalam huruf a.Dan begitu juga pembekuan IMB, Pencabutan IMB hanya dapat dilakukan dalam waktu 14 hari kalender dan tidak melakukan perbaikan.— Bahwa Tergugat dalam Suratnya No.186/OPMPTSP-BTM/IX/2018 tanggal 27 September 2018, hal: Surat Peringatan | (Pertama), dan dalam Suratnya No.226/DPMPTSP-BTM/X/2018, tanggal 17 Oktober 2018 hal Surat Peringatan il (Kedua), serta dalam Suratnya No.243/DPMPTSP-BTM/XI/2018, tanggal 8 November 2018, hal Surat Peringatan Ill (Ketiga), ketiga surat ‘tersebut dialamatkan kepada Yayasan Suluh Mulia Pionir, yang isinya sama berbunyi pada pokoknya menyatakan ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah,;-——————————_——_————____-____ Bahwa atas fakta tersebut dialas temyata Tergugat dalam menerbitkan Objek gugatan telah melanggar Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang- undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilen Tata Usaha dengan uraian permasalahan sebagai berikut; A. Pemahaman dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri No, 9 Tahun 2009, Tentang Pedomen Penyerahan Prasarana, Halaman | 8 Putusan No.19/G/2018/PTUN. TPL t Sarana, Dan Utilitas Perumahan dan Permukiman Di Daerah yang didalam Pasal 41 ayat (1) berbunyi:"~ 1) Pemerintah daerah meminta pengembang untuk menyerahkan Prasarana,sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, dan Pasal 10 yang dibangun oleh pengembang;—————-———- 2) Penyerahan prasara, sarana, dan utlitas perumahan dan Permukiman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan:—— 1. Paling lambat 1 (1) tahun setelah masa pemeliharaan; dan 2. Sesuai dengan rencana tapak yang telah disetujui oleh pemerintah daerah; 3) Penyerahan prasarena, sarana, dan utllitas perumahan dan permukiman sesuai rencana tapak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dilakukan: 1. Secara bertahap, apabila rencana _pembangunan dilakukan bertahap; atau, 2. Sekaligus, apabila rencana pembangunan dilakukan tidak bertahap;, Pelaksanaan penyerahan dimaksud Pasal 11 tersebut diatas tidak mungkin dapat dilaksanakan tanpa dibentuk terlebih dahulu tim verifikasi dan khusus wilayah Pulau Batam areal tanah adalah hak pengelolaan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam.;-—- B, Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam Pasal 6, Seluruh areal tanah yang terletak di Pulau Batam diserahkan -dengan Hak Halaman | 9 Putusan No.19/6/2018/PTUN.TP! | | | | i | Pengelolaan kepada Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam yang mempunyai wewenang untuk; 1, Merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah tersebut; 2,Menggunakan tanah tersebut untuk keperluan _pelaksanaan tugasnya;~ 3. Menyerahken bagian-bagian dari tanah tersebut kepada pihak ketiga dengan hak pakai sesuai dengan ketentuan-ketentuan Pasal 41 sampai dengan Pasal 43 Undang-undang Pokok Agraria 4. Menerima uang pemasukan / ganti rugi dan uang wajib tahunan,;-— C. Bahwa status kepemilikan Tanah sesuai prosedur yang telah diatur dan ditetapkan oleh Badan Pengusahaan Batam maka kepemilikan tanah yayasan adalah berdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1930- Desa/Kel. Tanjung Uneang tanggal 19 Februari 2008; Bahwa selain halhal tersebut diatas, Objek Gugatan Keputusan Pencabutan tin Mendirikan Bangunan No. KPTS.289/IMB/DPMPTSP-BTM/VI/2018 A.n. Yayasan Suluh Mulia Pionir bertentangan dengan: Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (Algemene Beginselen Van Behoorlijk Bestuur), sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf (a) dan huruf (b) Undang- undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua Tata Usaha negara yaitu meliputi:— a. Asas Kepastian Hukum; Bahwa dalam terbitnya surat keputusan aquo secara nyata telah membuat ketidakpastian hukum hal mana IMB telah diterbitkan pada Tanggal 4 Juni 2018 dan kemudian dicabut pada tanggal 15 November Halaman | 10 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TPI 2018 dengan demikian Tergugat telah melanggar asas Kepastian Hukum,;-———— b. Asas Kepentingan Umum;~ — Bahwa dalam terbitnya surat keputusan aquo telah mengakibatkan terhentinya program-program Penggugat selaku yayasan yang menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat di kota Batam dengan demikian Tergugat telah melanggar Asas Kepentingan Umumy=-———--—-—- c. Asas Proporsionalitas;-~ Bahwa dalam proses Peneribitan IMB Penggugat telah memenuhi segala kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku namun dengan terbitnya Surat Keputusan aquo Tergugat telah mengenyampingkan hak-hak dari Penggugat.; 6. Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana diuraikan diatas maka beralasan hukum surat keputusan aquo dinyatakan batal atau tidak sah dan memerintahkan Tergugat untuk menerbitkan Surat Keputusan yang baru tentang Pencabutan Surat keputusan dalam perkara aquo.; PENANGGUHAN PELAKSANAAN:-——— Bahwa sesuai dengan ketentuan Undang-undang No.5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara:———~ Pasal 67 ayat (2) berbunyi: " Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara yang sedang berjalan, sampai_ada putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hokum tetap" a Pasal 67 ayat (4) berbunyi: “ Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a berbunyi: "Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadean yang mendesak yang mengakibatkan kepentingan Halaman [14 Putusan No.19/G/201 orrang fe Penggugat sangat dirugikan jika keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap dilaksanaken’. . Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut penggugat akan menggunakan hak mengajukan permohonan penetapan penangguhan pelaksanaan keputusan tergugat dengan pertimbangan _kepentingan Penggugat untuk segera menyelesaikan pekerjaan pembangunan gedung dan Persiapan penerimaan murid Tahun ajaran 2019 yang sudah diambang pintu sehingga jika tidak dikabulkan maka penggugat akan sangat merasa dirugikan karena pekerjaan pembangunan gedung tertuda atau terkendala dan Tahun ajaran 2019 mengambang tidak ada kepastian waktu untuk dilaksanakan. Berdasarkan hal-hel tersebut diatas Penggugat mohon agar Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang memutus sebagai berikut:—— PETITUM: a) Dalam Penundaan Pelaksanaat 2. Memerintahkan Tergugat untuk menunda Surat Pencabutan Izin Mendirikan Bangunan An. Yayasan. Suluh Mulia Pionir, Nomor: 250/DPMPTSP-BTM/XI/2018 sampai dengan adanya Putusan Yang Berkekuatan Hukum Tetap.;~ b) Dalam Pokok Perkara;- 4. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2, Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Nomor: 250/DPMPTSP-BTM/XI/2018 tertanggal 15 November 2018 Halaman | 12 Putusan No.19/G/2018/PTUN. TPI tentang Pencabutan Izin Mendirikan Bangunan A.n Yayasan Suluh Mulia Pionir,;-————————— — 3, Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Nomor: 250/DPM PTSP-BTM/XI/2018 tertanggal 15 November 2018 Tentang Pencabutan Izin Mendirikan Bangunan An. Yayasan Suluh Mulia Pionir 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam pemeriksaan perkara ini.;-—-—- Demikian gugatan ini disampaikan untuk dapat diproses hukum sebagaimana mestinya. Terimakasih.; Menimbang, bahwa Tergugat melalui Kuasa Hukumnya atas gugatan Penggugat tersebut telah menyerahkan Jawaban tertanggal 08 Januari 2019 pada persidangan tanggal 08 Januari 2019 yang sebagaimana dengan surat jawabannya yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut Adapun uraian dalil-dalil TERGUGAT atas gugatan PENGGUGAT sebagai berikut;~ 1. DALAM POKOK PERKARA;. Bahwa dalil-dalil PENGGUGAT tersebut dalam Gugatanya secara tegas TERGUGAT menyangkal dan menolaknya dengan alesan-alasan hukum sebagai berikut ini :-— 4. Bahwa benar awalnya Yayasan Suluh Mulia Pionir ada mengajukan Permohonan Izin Mendirikan Bangunan -peruntukan bangunan sekolah 3 Lantai Nomor. 354/PIMB/DPMPTSP/V/2018 tanggal 31 Mei 2018 dengan melampirkan kelengkapan dokumen sebagai berikut :-— Halaman | 13, Putusan No.19/G/2018/PTUN. TPI | | a, Penetepan Lokasi No. 22020223, tanggal 20-03-2002;- b. Akta Perjanjian No. 54, tanggal 21-07-2006;-- ¢, Surat Keputusan No. 3489/KPTS/KA-AT/L/IX/2006, tanggal 08- 09-2006; d, Fatwa Planologi No. 174/FP-RENTEK/5/2011, tanggal 25-05- 2011;—-—— @. Rekomendasi UKL-UPL No. 65.4A/BAPEDAL/APDL/IX/2007, tanggal 27-09-2007; f. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1930, tangal 19-02-2008 An. Yayasan Suluh Mulia Pionir.;-———-—-_—— Selanjutnya TERGUGAT menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan di terbitkan No. 289/IMB/DPMPTSP-BTM/VI/2018 tertanggal 04 Juni 2018;. 2. Bahwa selanjutnya atas tindakan TERGUGAT yang menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan di terbitkan No. 289/IMB/DPMPTSP- BTM/VI/2018 tertanggal 04 Juni 2018 tersebut temyata timbul permalasalahan-permasalahanyaitu : a. TERGUGAT selaku Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam mendapatkan surat penolakan IMB dari Rukun Warga (RW 020) Perumahan Merlion Square No. 002/RW-20/V1N/2018 tertanggal 16 Juli 2018; b. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa permasalahan serupa sudah pernah bergejolak di tahun 2013 yang diakhiri dengan kesepakatan antara warga perumahan dan pihak yayasan, dengan adanya Berita Acara tanggal 05-05-2013 :——_—- Halaman | 14 Putusan No.19/G/2018/PTUN. TP fe + - _Lahan fasilitas pendidikan yang berada di depan Blok A dan Blok R dengan luas 4.946 M2 dikembalikan dan diserahkan ke Pemerintah Kota Batam; - Lahan tersebut diatas difungsikan sebagai lahan Pendidikan Sekolah Negeri sesuai dengan angket Surat pernyataan warga perumahan Merlion Square dan dukungan ketua- ketua RW perumahan;————— - Hal-hal yang berhubungan dengan teknis atau ganti rugi atas lahan tersebut akan dibicarakan oleh instansi_ yang terkait.; i 3. Atas permasalahan tersebut selanjutnya pihak Dinas Penanaman i Model Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam melakukan pemeriksaan dan meneliti kembali berkas/dokumen yang diajukan oleh Yayasan Suluh Mulia Pionir pada saat mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ditemukan fakta-fakta sebagai i berikut -—— a) Setelah dikaji dan disesuaikan dengan perundang-undangan j : yang berlaku, didapatlah hasil bahwa lahan pendidikan yang dimaksud (objek Izin Mendirikan Bangunan) merupakan lahan fasum/fasos Perumahan Merlion Square;-—-—- i b) Bahwa Yayasan Suluh Mulia Pionir mendapatkan /zin Pemindahan Hak dari Otorita Batam No. 4721/PL/X/2008 i tanggal 09 Oktober 2008 berdasarkan Akta hibah No. 13/2010 tangal 30 Januari 2010 dari PT. Sentek Indonesia | kepada Yayasan Suluh Mulia Pionir di Notaris Rita R.A Simanjuntelk, SH}q—-—_————e Halaman | 15 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TPI 7 °) qd) 9) Fatwa Planologi No. 480/FP-REN/XIV2006 tangal 21 Desember 2006 yang telah direvisi tanggal 16 Juni 2008, mengamanatkan_bahwa_Pemilik_harus_menyerahkan Jahan pendidikan yang sudah dimatangkan seluas 4.946 kepada Pemerintah Kota Batam; Dari Fatwa Planologi No. 480/FP-REN/XII/2006 tanggal 21 Desember 2006 yang telah di revisi tanggal 16 Juni 2008 dan Fatwa Planologi No. 174/FP-RENTEK/5/2011 tanggal 25 Mei 2011, diketahui bahwa lahan tersebut merupakan lahan fasum/fasos Perumahan Merlion yanq_seharusnya di Serahkan ke Pemerintah Kota Batam.;-———- Bahwa hibah tahan pendidikan dari PT. Sentek Indonesia kepada Yayasan Suluh Mulia Pionir telah bertentangan dengan_perundang-undangan_yang_mengatur_ tentang penyerahan_Prasarana, Sarana_dan__Utilitas Umum Perumahan.;- Hibah yang dilakukan oleh PT. Sentek Indonesia selaku Developer Perumahan Merlion Square kepada Yayasan ‘Suluh Mulia Pionir tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, untuk ity Pemerintah Kota Batam meminta kepada PT. Sentek Indonesia untuk dapat menyerahkan lahan fasum/fasos tersebut ;-———-—--—-—- Diterbitkannya Izin Pemindahan Hak dari Otorita Batam No. 4721/PLIX/2008 tanggal 09 Oktober 2008 bertentangan dengan Fatwa Planologi No. 480/FP-REN/XII/2006 tanggal 21 Desember 2006 yang telah di revisi tanggal 16 Juni 2008, Halaman | 16 Putusan No.19/G/2018/P TUN. TPI Fatwa Planologi No. 174/FP-RENTEK/5/2011 tanggal 25 Mei 2011 dan perundang-undangan terkeit penyerahan sarana, prasarana dan utilitas perumahan.;-—————-— 4. Bahwa atas permasalahan yang muncul tersebut maka Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam (TEGRUGAT) telah melakukan langkah-langka dan upaya sebagai berikut : a, Bahwa TERGUGAT telah melakukan rapat dengan mengundang | pihak warga Perumahan Merlion Square RW 020, pihak Yayasan Suluh Mulia Pionir serta pihak-pihak terkait yaitu :-— 1) Rapat ke-1, Hari Selasa Tanggal 09 Oktober 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam :~ - Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Kota | 1 | | | | { { | Batam menyatakan bahwa pihak developer belum pernah menyerahkan lahan fasum/fasos Perumahan Merlion ke Pemerintah Kota batam ; - Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyatakan bahwa pada prinsipnya mengeluarkan sertifikat lahan berdasarkan dokumen lahan yang dikeluarkan oleh BP. - Diminta kepada warga Perumahan Merlion untuk tetap kondusif dan tidak menjadikan hal ini sebagai isu Suku, ras dan Agam i | Batam (PL, SKEP, SPJ dan IPH); { i | - Pihak BP. Kawasan dan PT. Sentek Indonesia tidak | hadir dalam rapat, sehingga tidak ada keputusan rapat. Halaman | 17 Putusan No,19/G/2018/PTUN. TPI 2) 3) 4) Rapat ke-2, Hari Senin Tanggal 19 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Walikota Batam - Pemerintah Kota Batam akan memediasi, memperjuangkan dan menyusun opsi-opsi agar persoalan ini dapat segera diselesaikan; - Camat diminta membuat tim agar tidak terjadi permasalahan hukum di masyarakat — terkait permasalahan ini; + Permaselehan ini muri mengenai _permasalahan fasum/fasos, tidak ada hubungannya dengan permasalahan suku, ras dan agam = Ciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif.— Rapat ke-3, Hari Kamis Tanggal 22 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam, namun pihak developer (PT. Sentek Indonesia) dan BP. Kawasan tidak hadir sehingga rapat dijadwalkan kembali tanggal 29 November 2018.;—— Rapat ke-4, Hari Kamis Tanggal 29 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam :-—--- - Pihak Biro Perencanaen BP. Batam menyatakan bahwa fatwa planologi yang berlaku saat ini revisi terakhir No. 174/FP-RENTEK/5/2011 tanggal 25 Mei 2011, dan dari isi fatwa tersebut menyatakan bahwa lahan sekolah termasuk dalam area PL perumahan dan Halaman | 18 Putusan No,19/G/2018/PTUN. TP 7 termasuk dalam fasum/fasos perumahan yang tidak dapat di perjualbelikan oleh developer; - Pihak~ Kantor Pengelolaan Lahan BP. Batam menyatakan terkait di terbitkannya Izin Pemindahan Hak dari Otorita Batam No. 4721/PL/X/2008 tanggal 09 Oktober 2008 akan disampaikan kepada pimpinan.—— 5) Rapat ke-5, Hari Rabu Tanggal 05 Desember 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam :-— - Pihak Biro Perencanaan BP. Batam menyatakan bahwa fatwa planologi yang berlaku saat ini revisi terakhir No. 174/FP-RENTEK/5/2011 tanggal 25 Mei 2011, dan fatwa No. 480/FP-REN/XII/2006 tangal 21 Desember 2006 dinyatakan tidak berlaku;-——---—-—— Isi pokok fatwa terkait dengan masalah ini bahwa lahan sekolah tersebut termasuk dalem lahan fasum/fasos perumahan;— - Pihak Kantor Pengelolaan Lahan BP. Batam menyatakan adanya Sertifikat SHGB No, 1930 tanggal 18 Januari 2008 menjadi dasar di terbitkannya zin Pemindahan Hak dari Otorita Batam No. 4724/PLIX/2008 tanggal 09 Oktober 2008, BP. Batam menyatakan bahwa data dan berkas yang sudah terbit sebagai bukti dari legalitas yang sah. 4, Bahwa selanjutnya dengan memperhatikan Peraturan Daerah Kota Batam No. 2 Tahun 2011 Tentang Bangunan Gedung Hatgnan 19 Pusan Noso1oR0FTUNL TY fe pasal 109 ayat (1) menyatakan ‘pengembang wajib menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman_sebagaimana_dimaksud dalam _pasal_106 sempai dengan pasal 108 yang dibanqun oleh pengembang kepada Pemerintah Kota’ maka Izin Pemindahan Hak dari Otorita Batam No. 4721/PL/X/2008 tanggal 09 Oktober 2008 yang didasarkan pada Akta hibah No. 13/2010 tangal 30 Januari 2010 dari PT. Sentek Indonesia kepada Yayasan Suluh Mulia Pionir secara nyata telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan memperhatikan Bab XI Sanksi dan Denda Pasal 164 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Batam No. 2 Tahun 2011 Tentang Bangunan Gedung maka TERGUGAT telah menerbitkan surat peringatan yaitu :~ 1) Surat Peringatan 1, No. 186/DPMPTSP-BTM/X/2018, tanggal 27 September 2018; 2) Surat Peringatan 2, No, 226/DPMPTSP-BTM/X/2018, tangal 17 Oktober 2018; 3) Surat Peringatan 3, No. 243/DPMPTSP-BTM/XI/2018, tanggal 08 November 2018; - Bahwa merasa belum ada hasil, kemudian pada hari Jumat tanggal 16 November 2018 warga Perumahan Merlion Square melakukan aksi unjuk rasa. Aksi tersebut sempat rusuh karena pihak yayasan juga memberikan penjagaan di lokasi sekolah, kerusuhan dapat diredakan dengan kehadiran Wakil Walikota Batam dan Kapolresta Barelang.,;——--—-------— Halaman | 20 Putusan No.19/G/2018/PTUN. TPI. 1 8. Bahwa oleh karena lahan yang dimohonkan IMB oleh Yayasan Suluh Mulia Pionir adalah merupakan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial Perumahan Merlion yang seharusnya di serahkan oleh developer/pengembang ke Pemerintah Kota Batam sehingga TEGRUGAT mencabut “Surat Keputusan Nomor : 250/DPMPTSP- BTM/X/2018 tanggal 15 November 2018 tentang Pencabutan Izin Mendirikan Banqunan A.n. Yayasan Suluh Mulia Pionir karena telah bertentangan dengan peraturan-peraturan sebagai berikut : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;: a4. “Prasarana, sarana, dan utilitas umum yang telah selesai dibangun oleh setiap orang harus diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan _ketentuan perundang-undangan’;-~ b, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarena dan Ultilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah; $e c. Peraturan Daerah Kota Batam No. 2 Tahun 2011 Tentang Bangunan Gedung; Pasal 109 ayatt :-— “Pengembang wajib menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman sebagimana dimaksud dalam pasal 106 sampai dengan pasal 108 yang dibangun oleh pengembeng kepada Pemerintah Kota";—— Halaman | 21 Putusan No,19/G/2018/PTUN.TPI d. Peraturan Daerah Kota Batam No. 2 tahun 2011 Tentang Bangunan Gedung, Bab XI Sanksi Dan Denda;-——— Pasal 164, ayat 1: “Sanksi edministrasi sebagaimana dimaksud pada pasal 163 i ayat (1) dan (2) meliputi pada tahap pembangunan dan/atau pemanfaatan berupa : - Peringatan tertulis, jika pemilik melangar pasal 5, | pasal 109, pasal 110, ...., dan pasal 120 ayat (4) - Pembatasan kegiatan pembangunan, jika pemilik bangunan gedung tidak mematuhi peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dalam tenggang waktu masing-masing 7 | (tujuh) hari kalender dan tetap tidak melakukan perbaikan atas pelanggaran sebageimana dimaksud pada huruf a;— - Pembekuan IMB, jika pemilik bangunan gedung yang telah dikenai sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf b selama 14 (empat belas) hari kalender dan tetap tidak melakukan perbaikan atas pelanggaran sebagaimana dimaksud pada huruf a;—— - Penghentian sementara atau tetap, pencabutan IMB dan perintah pembongkaran bangunan gedung, jika pemilik gedung yang dikenai sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf ¢ selama 14 (empat belas) hari kalender dan tetap lidak melakukan perbaikan atas pelanggaran sebagaimana dimaksud pada huruf e. Fatwa Planologi No. 480/FP-REN/XII/2006 tanggal 21 Desember 2006 yeng telah di revisi tanggal 16 Juni 2008 dan Fatwa Halaman | 22 Putusan Nesarenorserun.ey 6. Planologi No. 174/FP-RENTEK/5/2011 tanggal 25 Mei 2041, menyatakan bahwa_Jahan_tersebut_merupakan_lahan fasum/fasos Perumahan Merlion.;-—- Bahwa dalil PENGGUGAT yang mendasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 41 tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam pasal 6, seluruh arela tanah yang terletak di pulau Batam diserahkan dengan Hak Pengelolaan kepada Ketua Oltoritas Pengembangan Industri Pulau Batam, kami tolak dengan alasan bahwa Hak Pengelolaan yang dimaksudkan dalam Keputusan Presiden RI Nomér 41 tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam sudah sesuai yaitu terkait dengan pemberian hak pengelolaan lahan yang diberikan kepada PT. Sentek Indonesia selaku Developer Perumahan Merlion Square. Yang menjadi persoalannya adalah Izin. Pemindahan Hak dari Otorita Batam No. 4724/PL/X/2008 tanggal 09 Oktober 2008 bertentangan dengan Fatwa Planologi No. 480/FP-REN/XII/2006 tanggal 21 Desember 2006 yang telah di revisi tanggal 16 Juni 2008, Fatwa Planologi No. 174/FP- RENTEK/5/2011 tanggal 25 Mei 2011 dan perundang-undangan terkait (sebagaimana kami uraian pada point nomor 5 diatas). Sehingga oleh karena dokumen-dokumen yang diajukan oleh Yayasan Suluh Mulia Pionir untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunen telah_nyata-nyata_bertentangan_dengan_peraturan perundang-undangan yang_terkait_maka penerbitan “Surat Keputusan_Nomor_: _250/DPMPTSP-BTM/XI/2018_tanggal_15 November 2018 tentang Pencabutan Izin Mendirikan Banqunan A.n. Yayasan Suluh Mulia Pionir telah sah secara hukum dan Halaman | 23, Putusan No.19/G/2018/PTUN. TP} telah sesuai dengan Asas-Asas Umum Petnerintahan Yang Baik (AAUPB) yaitu asas kepastian hukum, asas kepentingan umum serta asas proporsionalitas; Berdasarkan seluruh alasan dan dalil-dalil yang kami sampaikan diatas, maka penerbitan Keputusan Walikota Batam Nomor Surat Keputusan Nomor_: 250/DPMPTSP-BTWXU2018_tanggal_15 November 2018 tentang Pencabutan |zin Mendirikan Banqunan A.n. Yayasan Suluh Mulia Pionir oleh TERGUGAT adalah sah dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang belaku serta tidak bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB);— DALAM PENUNDAAI Bahwa didalam Penjelasan pasal 67 Undang-undang nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-undang nomor 9 Tahun 2004 jo Undang-undang nomor §1 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor § Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, memberikan penjelasan sebagai berikut — Berbeda dengan hukum acara perdata maka dalam hukum acara Tata Usaha Negara Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara itu selalu berkedudukan sebagai pihak yang mempertahanken keputusan yang telah dikeluarkannya terhadap tuduhan penggugatbahwa keputusan yang digugat itu melawan hukum, Akan tetapi selama hal itu belum diputus oleh Pengadilan, maka Keputusan TataUsaha Negara itu_harus diangaap menurut hukum. Dan proses di muka Pengadilan Tata Usaha Negara memang dimaksudkan untuk menguji apakah dugaan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu melawan hukum beralasan atau tidak, Halaman | 24 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TPI ltulah dasar hukum acara Tata Usaha Negara yang bertolak dari anggapan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara itu selalu menurut huku Dari segi perlindungan hukum, maka hukum acara Tata Usaha Negara yang merupakan sarana hukum untuk dalam keadaan konkret meniadakan anggapan tersebut. Oleh karena itu, pada asasnya selama hal tersebut belum diputuskan oleh Pengadilan, maka Keputusan Tata Usaha Negara vang diquaat itu tetap_dianggap menurut_hukum dapat dilaksanakan, Akan tetapi dalam keadaan tertentu, penggugat dapat mengajuken permohonan agar selama proses berjalan, Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu diperintahkan ditunda pelaksanaannya Pengadilan akan mengabulkan permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara tersebut hanya apabila :~ a. Terdapat keadaan yang sangat mendesak, yaitu jika kerugian yang akan diderita penggugat akan sangat tidak seimbang dibanding dengan manfaat bagi kepentingan yang akan dilindungi oleh pelaksanaan keputusan tata usaha negara tersebut; atau,-—-—--——— b. Pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tidak ada sangkutpautnya dengan kepentingan umum dalam rangka pembangunan. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas seluruh alasan atau dalil-dalil PENGGUGAT dalam permohonan penundaan, sebagai berikut :—— - Bahwa secara nyata masyarakat sekitar menolak pendirian sekolah oleh Yayasan Suluh Mulia Pionir hal mana dibuktikan dengan adanya Surat dari Rukun Warga (RW 020) Perumahan Merlion Square No. OO2/RW-20/VIV/2018 tertanggal 16 Juli 2018 yang Halaman | 25 Putusan No91¢R201@PTUNLTE fo ditujukan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam (TERGUGAT) serta aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga menolak kegiatan PENGGUGAT; - Bahwa dalil PENGGUGAT yang menyatakan _adanya kerugian/kepentingan PENGGUGAT untuk segera menyelesaikan pekerjaan pembangunan Gedung dan persiapan penerimaan murid Tahun ajaran 2019 menjadi tertunda atau terkendala dan tidak ada kepastian hukum sangat tidak beralasan_dan_kami_tolak dikarekan dokumen-dokumen yang diajukan oleh Yayasan Suluh Mulia Pionir untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan telah nyata-nyata_bertentangan dengan__peraturan _perundang- undangan _sebagaimana_kami_uraikan_diatas tentang pokok Berdasarkan alasan dan dalil-dalil kami tersebut, maka tidak ada kepentingan PENGGUGAT dirugikan atas terbitnya objek sengketaoleh karenanya_permohonan_penundaan_yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak berasalan hukum dan tidak memenuhi ketentuan vang diatur dalam Pasal 67 ayat (4) huruf A UU R.I No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah dirubah oleh UU R.I Nomor 51 Tahun 2011 Tentang perubahan Kedua Atas UU_R.I Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu terkait keadaan yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penagugat sangat diruaikan jika Keputusan tata Usaha Negara itu tetap dilaksanakan.Oleh karenanya permohonan penundaan PENGUGAT tersebut haruslah ditolak. Berdasarken urian diatas, bersama ini TERGUGAT meminta dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang, yang Halaman | 26 Putusan No.19/G/201: armen h memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan memberikan putusan sebagai berikut : PRIMAIR————————-——--—_____. DALAM PENUNDAAN 1, Menolak permohonan PENGGUGAT untuk melakukan penundaan Pelaksanaan Surat__Keputusan _Nomor _: _250/DPMPTSP- BTM/XV2078 tanggal 15 November 2018 tentang Pencabutan Izin Mendirikan Banqunan A.n. Yayasan Suluh Mulia Pionir tersebut;-— 2. Menerima semua dalil-dalil atau alasan-alasan yang diajukan TERGUGAT,}. DALAM POKOK PERKARA : 1. MenerimaJawaban TERGUGAT beserta dalil-dalilnya untuk seluruhnya.- 2. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvan Kelijk Verklaart); 3. Menyatakan“Surat_Keputusan Nomor_: 250/DPMPTSP-BTM/XI/2018 fanggal 15 November 2018 tentang Pencabutan Izin_Mendirikan Bangunan A.n. Yayasan Suluh Mulia Pionir yang ditertibkan oleh TERGUGAT adalah_sah_menurut_hukum serta tidak bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUP! _——-SUBSIDIAIR—-— Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon kiranya memberikan Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).————-—-_—_—-—--—--—______ Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah menyerahken Repliknya _tertanggal 15 Januari 2019 pada Persidangan 15 Januari 2019, selanjutnya atas Replik tersebut, Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah menyerahkan Dupliknya tertanggal 22 Halaman | 27 Putusan No.19/G/2018/PTUN. TPL ¥ Januari 2019, pada Persidangan tanggal 22 Januari 2019, untuk mempersingkat Putusan, Replik dan Duplik tersebut tidak akan dimasukkan delam uraian Putusan ini, akan tetapi tetap dianggap sebagai bagian dari Putusan ini ;— Menimbeng, bahwa untuk mendukung dalil-dalil__gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti surat berupa foto copy surat - surat yang telah diberi materai dengan cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya, Bukti P-1, P-3 berupa fotokopi sesuai salinan, Bukti P-2, P-4, P-6, P-6, P-7a, P-7e, P-8 berupa fotokopi sesuai dengan aslinya, serta Bukti P-9a, P-9b berupa fotokopi print, kemudian Bukti P-10, P-11, P-12 merupakan. Bukti fotokopi dari fotokopi dan seluruh bukti tersebut diberi tanda Bukti P-1 s/d P-12 yakni sebagai berikut :— a 4. BuktiP-1— Fotokopi Akta No, 03 Tanggal 14 Januari 2009 Tentang Pendirian Yayasan Suluh Mulia Pionir, dibuat Oleh Notaris Berkedudukan di Batam, Oleh Sdri, Maria Anastasia, (Fotokopi Sesuai Salinan);. — 2. BuktiP-2 Fotokopi Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU- 913.AH.01.04 Tahun 2009, Tanggal 13 Maret 2009 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Suluh Mulia Pionir Disingkat YSMP, (Fotokopi Sesuai Aslinya);~~ 3. BuktiP-3_ Fotokopi Akta No.S Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pernyataan Keputusan Pembina, Mengenai Perubahan ‘Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Halaman | 28 Putusan No.19/G/2018/PTUN. TP! fe Bukti P-4 Bukti P-5 Bukti P-6 Bukti P-7a Bukti P-7b Bukti P-7e Suluh Mulia Pionir, Dibuat Oleh Notaris Berkedudukan di Batam, Sdr. Yudo Diharjo Lantanea, (Fotokopi Sesuai Salinan),——— Fotokopi Surat Dirjen Administrasi Hukum Umum No. AHU-AH.01.06-427, (Fotokopi Sesuai Aslinya);——--— Fotokopi Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1930 Desa/Kel. Tanjung Uncang, Diterbitkan Oleh Kantor Pertanahan Kota Batam Tanggal 19 Februari 2008, (Fotokopi Sesuai Aslinya);-———-——-—— Fotokopi Surat Keputusan Walikota Batam Nomor: KPTS.269/IMB/DPMPTSP-BTM/VI/2018 Tanggal 04 Juni 2018 Tentang Izin Mendirikan Bangunan, (Fotokopi Sesuai Aslinya); Fotokopi Surat Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu. Pintu. Nomor 186/DPMPTSP-BTM/IX/2018 Tanggal 27 September 2018, Hal : Surat Peringatan Pertama, (Fotokopi Sesuai Aslinya);———-——- —— Fotokopi Surat Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor:226/DPMPTSP- BTM/X/2018 Tanggal 17 Oktober 2018, Hal : Surat Peringatan II (Kedua), (Fotokopi dari Fotokopi); Fotokopi Surat Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor:243/DPMPTSP- BTM/XW/2018 Tanggal 8 November 2018, Hal :°Surat Halaman | 28 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TPI 10. "1 iz 13, 14, 15, Bukti P-8 Bukti P-9a Bukti P-9b Bukti P-10 Bukti P-11 Bukti P-12 Menimbang, Peringatan Ill (Ketiga), (Fotokopi Sesuai Aslinya);——- Fotokopi Surat Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Nomor: 250 DPMPTSP-BTM/XI/2018 Tanggal 15 November 2018 Tentang Pencabutan Izin Mendirikan Bangunan, (Fotokopi Sesual Aslinya);-——--— Fotokopi Brosur Penerimaan Siswa Tahun Ajaran 2019, (Fotokopi Print); Fotokopi Surat Izin Komersial / Operasional Dari Lembaga Pengelola Dan Penyelenggara OSS Berdasarkan Ketentuan Pasal 39 PP Nomor : 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, (Fotokopi Print); Fotokopi Surat Fatwa Planologi No. 480/FP- RENIXIV/2006, (Fotokopi dari Fotokopi);——-—- Fotokopi Surat Fatwa Planologi No. 480/FP- REN/XIV2006 (Revisi Tahun 2008), (Fotokopi dari Fotokopi);~ Fotokopi Surat Fatwa Planologi No. 741/FP- RENTEK/S/201 1, (Fotokopi dari Fotokopi); bahwa untuk mendukung dalil-dalil bantahannya, Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan alat bukti surat berupa foto copy surat-surat yang telah diberi materai dengan cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya, Bukti , T-1, T-2, T-3, T-4, T-10, 1-11, T-12, T-13, T-14, T-15, T-16, T-17, T-18, T-19, T-20, T-21, T-22, T-23, T-24, T-25, T-26, T-27, T-28 dan 7-29 berupa fotokopi sesuai aslinya, Halaman | 30 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TPI fo Kemudian 7-5, 7-6, T-7, 7-8, dan T-9, berupa fotokopi dari fotokopi dan seluruh bukti tersebut diberi tanda Bukti 7-1 s/d T-29 yakni sebagai berikut :--- ac Bukti T-1 Bukti T-2 Bukti T-3 Bukti T-4 Bukti T-5 Bukti T-6 Bukti T-7 Fotokopi Surat Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Nomor : 2S50/DPMPTSP-BTM/XI/2018 tanggal 15 November 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya); Fotokopi Surat Permohonan Izin Mendirikan Bangunan Nomor : 354/PIMB-DPMPTSP/V/2018 an. Yayasan Suluh Mulia Pionir, (Fotokopi Sesuai Aslinya);— a Fotokopi Surat Izin Mendirikan Bangunan di terbitkan No.289/IMB/DPMPTSP-BTMIVI/2018 tertanggal 04 Juni 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya); Fotokopi Surat penolakan IMB dari Rukun Warga (RW 020) Perumahan Merlion Square. No. 002/RW- 2011/2018 tertanggal 16 Juli 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya);--—- Fotokopi Berita Acara Penolakan Warga tanggal 05 Mei 2013, (Fotokopi dari Fotokopi); Fotokopi Akta Hibah No, 13/2010 tanggal 30 Januari 2010 dari PT. Sentek Indonesia kepada Yayasan Suluh Mulia Pionir di Notaris Rita R.A Simanjuntak, ‘SH, (Fotokopi dari Fotokopi); Fotokopi Surat Fatwa Planologi No. 480/FP- REN/XIV/2006 tangal 21 Desember 2006, (Fotokopi dari Fotokopi);-— Halaman | 31 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TP! fv 10. 11. 12. 43. 14. 15. Bukti T-8 Bukti T-9 Bukti T-10 Bukti 7-14 Bukti T-12 Bukti T-13 Bukti T-14 Bukti T-15 Fotokopi Revisi Fatwa Planologi tanggal 16 Juni 2008, (Fotokopi dari Fotokopi); Fotokopi Fatwa Planologi No. 174/FP-RENTEK/5/2011 tanggal 25 Mei 2011, (Fotokopi dari Fotokopi); Fotokopi Surat Undangan Rapat |! Nomor O17/UND/DPMPTSP-BTM/X/2018 tanggal 02 Oktober 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya);-——____ Fotokopi Daftar Hadir Rapat | Hari Selasa Tanggal 09 Oktober 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya);-——————______. Fotokopi Notulen Rapat ke-1, Hari Selasa Tanggal 09 Oktober 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Balam, (Fotokopi Sesuai Aslinya)—— Fotokopi Surat Undangan Rapat il Nomor O19/UND/DPMPTSP-BTM/XV2018 tanggal 16 Nopember 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya);—-——— Fotokopi Daftar Hadir Rapat II Hari Senin Tanggal 19 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Walikota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya);—~ Fotokopi Notulen Rapat Il Hari Senin Tanggal 19 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Walikota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya);——— Halaman | 32 Putusan No.19/G/201: aprons kb i 16. 17, 18, 19. 20. 24 22. Bukti T-16 Bukti T-17 Bukti T-18 Bukti T-19 Bukti T-20 Bukti 7-24 Bukti T-22 Fotokopi Surat Undangan Rapat ill Nomor 021/UND/DPMPTSP-BTM/XI/2018 tariggal 19 Nopember 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya),———- Fotokopi Daftar Hadir Rapat Ill Hari Kamis Tanggal 22 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya);-—— —— Fotokopi Notulen Rapat Ill, Hari Kamis Tanggal 22 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya);—~ Fotokopi Surat Undangan Rapat IV Nomor 021/UND/DPMPTSP-BTM/X72018 — tanggal «22 Nopember 2018); Fotokopi Daftar Hadir Rapat IV Hari Rabu Tanggal 29 November 2018, bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya);— - Fotokopi Notulen Rapat IV, Hari Kamis Tanggal 29 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya); Fotokopi Surat Undangan Rapat V Nomor 022/UND/DPMPTSP-BTM/XI2018 — tanggal ~««-29 Nopember 2018, (Fotokopi Sesuai Astinya);— Hefaman 93 Putusan No,19/G/2018/PTUN.TPI 23. 24, 25. 26. 27. 28. 29, Bukti T-23 Bukti T-24 Bukti T-25 Bukti T-26 Bukti 7-27 Bukti T-28 Bukti T-29 Fotokopi Daftar Hadir Rapat V Hari Rabu Tanggal 05 Desember 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya); oe Fotokopi Surat Notulen Rapat V, Hari Rabu Tanggal 05 Desember 2018 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Bersama Kantor DPM-PTSP Kota -Batam, (Fotokopi Sesuai Aslinya);————-— Fotokopi Sertifikat SHGB No, 1930 tanggal 19 Februari 2008 menjadi dasar di terbitkannya Izin Pemindahan Hak dari Otorita Batam No. 4721/PL/X/2008 tanggal 09 Oktober 2008 (Fotokopi Sesuai Aslinya);-— Fotokopi Surat Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Nomor: 186/DPMPTSP-BTM/IX/2018, tanggal, 27, September 2018 (Fotokopi Sesuai Aslinya); Fotokopi Surat Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Nomor: 226/DPMPTSP-BTM/X/2018, tanggal 17 Oktober 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya);—————-————- Fotokopi Surat Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Nomor: 243/DPMPTSP-BTM/X1/2018, tanggal 08 November 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya);-——————--—— Fotokopi Surat Kepala. © DPM-PTSP No, Halaman | 34 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TPI 1GOA/DPMPTSP-BTMIVIIV2018 tanggal 7 Agustus 2018, (Fotokopi Sesuai Aslinya); Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan 1 (satu) orang saksi fakta dalam persidangan perkara ini, yaitu yang bernama ; JOKO SUWIGNYO, ST : saksi fakta memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agama Islam serta dalam keadaan sehat, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:-————-—-——____________ - Bahwa Saksi tidak kenal dengan Pihak Penggugat dan Kuasa Penggugat tidak ada hubungan Keluarga dan Pekerjaan;-—--—— - Bahwa Saksi kenal Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kotam Batam ada hubungan Pekerjaan tidak ada hubungan Keluarga dan Saksi kenal dengan Kuasa Tergugat ada hubungan Pekerjaan tidak ada hubungen Keluarga; - Bahwa Saksi sejak bulan Desember tahun 2017 bekerja di ‘ kantor PTSP menjadi Kasi Pengaduan;———————--————-____- - Bahwa Saksi mengetahui Kronologis permasalahan Bangunan Sekolah milik Yayasan Suluh Mulia Pionir Terkait’Permohonan Penerbitan IMB Yayasan Suluh Mulia Pionir untuk bangunan Sekolah, setelah dinyatakan: berkas lengkap maka di i terbitkanlah, surat tanggal 04 Juni 2018 setelah terbit IMB tersebut pihak DPMPTSP mendapatkan surat Penolakan IMB | dari Warga Perumahan Merlion Square tanggal 16 Juli 2018 4 setelah berkoordinasi dan dikaji saksi mengecek berkas Penggugat dan menemukan kejanggalan bahwa lahan Halaman | 35 Putusan No.19/G/2048/PTUN. TP! f Pendidikan yang dimaksud merupakan lahan fasumifasos Perumahan Merlion Square;-———- Bahwa Saksi lupa Tanggal memanggil pihak Developer dan yayasan;— Bahwa Pihak Developer dan Yayasan hadir pada saat Rapat;— Bahwa yang dibahas pada saat rapat tersebut mengenai kelengkapan IMI Bahwa setelah rapat selesai pihak Yayasan melengkapi berkas tersebut;-- Bahwa Bidang Perizinan memeriksa ada kejanggalan kelengkapan Administrasi saja; Bahwa yang dilakukan Saksi mengenai kejanggalan tersebut ada 3 (tiga) Fatwa Planologi tertanggal 21 Desember 2006, 16 Juni 2018 dan 25 Mei 2011 yang menyatakan bahwa lahan tersebut merupakan lahan fasum/fasos Perumahan Merlion 2018; Bahwa alasan lahan tersebut merupakan lahan fasum/fasos sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 tahun 2009 dan Peraturan Daerah Kota Batam No. 2 Tahun 2011;—— Bahwa Saksi tidak ingat tanggal berapa dilakukan- pemeriksaan di lapangan;-—-—- Bahwa Saksi tidak ingat berapa kali turun ke lapangan melakukan pemeriksaan setelah peringatan pertama;—~ Halaman | 36 Putusan No.19/G/2018/PTUN:TPI + Bahwa Saksi hanya bertemu dengan Security/Satpam dari pihak Yayasan pada saat turun melakukan pemeriksaan;-——- Bahwa yang disampaikan Saksi pada saat itu mengenai masalah IMB;-—— Bahwa Saksi tidak ingat apa yang dilakukan saksi terlebih dahulu memberi surat Peringatan atau melakukan pemeriksaan kelapangan;-~ Bahwa tanggapan dari Pihak Yayasan Menolak karena mereka mempunyai Sertifikat resmi atas nama Yayasan Suluh Mulia Pionir Bahwa setelah memberi surat peringatan pertama yang dilakukan Saksi adalah mengadakan Rapat di Gedung kantor PTSP tanggal 09 Oktober 2018 mengundang Dinas Perumahan, Pemukiman, BPN, Warga dan PT. Sentek tetapi pihak dari PT. Sentek tidak hadir— eoneeneeneennenee Bahwa hasil rapat tersebut BPN menyatakan riengeluerkan Sertifikat lahan berdasarkan Dokumen lahan yang dikeluarkan oleh BP Batam; Bahwa Saksi tidak ingat Tanggal berapa pengukuhan IMB;— Bahwa yang hadir pada saat rapat yang ke-2 Pemerintah Kota Batam, Camat dan disampaikan permasalahan ini murni mengenai fasum/fasos serta diminta agar tetap aman dan kondusif; Bahwa pada rapat ke-3 BP Batam dan PT. Sentek tidak hacir; Bahwa tanggapan dari pihak BP Batam menyatakan lahan tersebut merupakan lahan fasum/fasos Halaman | 37 Putusan No.19/G/2018/P TUN. TPI ¥ Bae Bahwa Tanggal 15 November 2018 dilakukan pencabutan IMB Yayasan Suluh Mulia Pionir; a Bahwa didalam Objek Sengketa hanya dda Peraturan Dalam Negeri yang di cantumkan dan Saksi menyimpulkan pencabutan IMB tersebut sudah sesuai aturan-aturan dari hasil rapat yang diadakan;——— Bahwa ada warga yang hadir ada yang tidar hadir pada rapat tersebt Bahwa Warga menolak IMB Yayasan Suluh Mulia Pionir karena permasalahan serupa sudah pernah bergejolak sesuai Berita Acara tanggal 05 Mei 2013;-—- Bahwa sebelum IMB di cabut sudah banyak permasalahan yang terjadi di Masyarakat kami melakukan rapat;-—-——---——— Bahwa tanggapan Warga pada saat itu, bahwa Lahan tersebut merupakan lahan fasum/fasos; — Bahwa dasar pencabutan dari IMB tersebut sesuai Undang- undang dan Peraturan Daerah Kota Batam No. 2 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Menteri Dalam Negeri No, 9 Tahun 2009 tentang pedoman penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Pemukiman di Daerah dan pemanfaatan Pasal 109 ;. Bahwa pada tanggal 31 Mei 2018 pihak Yayasan Suluh Mulia Pionir mengajukan Permohonan IMB sebelum terjadi penerbitan ditemukan kejanggalan pada berkas-berkas pihak Yayasan sesuai dengan Fatwa Planologi tahun 2006, 2008 dan tahun 2011; Halaman |38 Putusan No.19/G/2018/P TUN, TP! Bahwa yang membedakan dari masing-masing Fatwa Planologi tersebut yaitu Fatwa Planologi 2006 dijelasken Perumahan Merlion Square diperuntukan untuk perumahan, Fatwa Planologi 2008 diperuntukan untuk rumah tinggal, ruko, Musollah, TK, SD dan listrik fasum/fasos, Fatwa Planologi 2011 sama menerangkan fasum/fasos; Bahwa Fatwa Planologi 2008 mengamatkan Developer harus menyerahkan lahan tersebut kepada Pemerintah Kota Batam tetapi Developer menghibahkan ke Yayasan Suluh Mulia Pionir sesuai Akta hibah tanggal 30 Januari 2010 diakta hibah tertulis telah memperoleh Izin Pemindahan Hak karena bagian Perencanaan menyerahkan ke BP Batam dan di Fatwa Planologi 2011 menjelaskan ada perubahan untuk bangunan Jasa, Ruko diubah menjadi Hotel Bahwa Saksi tidak tahu terkait dengan lahan tersebut apakah ada ganti rugi atau tidak apabila ada kesadaran dari pihak Yayasan Suluh Mulia Pionir menyerahkan lahan tersebut ke Pemerintah Kota Batam; Bahwa saksi belum ada berkoordinasi dengan BP Batam;----—— Bahwa sebelum pencabutan IMB dilakukan ada rapat tanggal 09 Oktober 2018 Tergugat mengudang BP Batam dan PT. Sentek tetapi BP Batam dan PT. Sentek tidak hadir; Bahwa Rapat I tanggal 09 Oktober 2018 Justru pihak BP Batam dan Yayasan Suluh Mulia Pionir tidak hadir hanya warga yang datang; Hajaman | 39 Putusan No.19/G/2018/PTUN.TPI

You might also like