Romi Ea Overview 28aug2023

Enterprise Architecture
Transformasi Tata Kelola Organisasi Digital
Romi Satria Wahono

romi@romisatriawahono.net
http://romisatriawahono.net
http://youtube.com/RomiSatriaWahono
08118228331
Romi Satria Wahono
• SMA Taruna Nusantara Magelang (1993)
• B.Eng, M.Eng & Ph.D in Software Engineering, Saitama University Japan (1994-2004)
Universiti Teknikal Malaysia Melaka (2012-2014)
• Core Competency in Enterprise Architecture, Software Engineering, & Machine Learning
• Industrial Certifications: TOGAF, ITIL, PSM, CCAI, CCNA, etc
• LIPI Researcher (2004-2007) • Inventor of the integrated multidimensional (id)
• Founder and CEO BrainCorp: Framework for Digital Transformation
✓ IlmuKomputer.Com (2003) Enterprise Architecture (idEA) Data Management (idDM) Product Management (idPM)
(Computing eLearning Platform) Business Process Management (idBPM) Software Engineering (idSE)
✓ PT Brainmatics Indonesia Cendekia (2005) Data Science (idDS)
(IT Training & Certifications) • Industrial Portfolios:
✓ PT IlmuKomputerCom Braindevs Sistema (2014) ✓ K/L: KPK, Polri, BPK, BPKP, OJK, Kemenkeu (LNSW, DJPK), Kemlu, Kominfo, KLHK,
(IT Development & Services) ESDM, RistekDikti, etc
• IT & Research Award Winners from WSIS ✓ BUMN/Swasta: Pertamina Group (PEP, PGE, PPI), Astra Group (FIF), Taspen,
(United Nations), LIPI, STAID, IISF, PLN Group (Corsec, IP, NP, PJB, PJBI, CDB), etc
Kemdikbudristek, Mombukagasho, etc. ✓ Universitas/Organization: UGM, UT, UPI, PNB, IAIN Pare-pare, AIPJ, KOMPAK, etc.
• Advisory Board of the UGM (DTETI) & Professional Member of IEEE, ACM and PMI
• SCOPUS & WoS Indexed Journal Reviewer: Elsevier (Information and Software Technology, Journal of Systems and Software, etc),
Springer (Software: Practice and Experience, Software Quality Journal, etc), Inderscience, ACTAPress, IEEE & NASA
2
1. Apa & Mengapa
Enterprise
Architecture
3. Solusi & Case Study 2. Analisis Masalah
4
1. Apa & Mengapa
Enterprise
Architecture
3. Solusi & Case Study 2. analisis Masalah
1. APA & MENGAPA

ENTERPRISE ARCHITECTURE
5
Enterprise Architecture Itu MAKHLUK APA,
Enterprise Architecture?
Wujud nyatanya seperti apa,
Makhluk Apa?
& GunanyaTOGAF
Gartner
(2005) untuk Apa? 
FEAF
(1995) (1999)
Zachman EAP
(1992)
(1987)
6
Enterprise Architecture?
Bahasa Mudahnya Seperti Blueprint atau Arsitektur Rumah
Arsitektur Arsitektur
Aset Ruangan
Arsitektur
Listrik
Arsitektur
Air
7
Enterprise Architecture (Arsitektur Organisasi)
Arsitektur Arsitektur
Teknologi Aplikasi
Arsitektur
Bisnis
Arsitektur
Data
8
Rumah Kecil dan Sederhana
Tidak Perlu
• Luas 120 m2 Blueprint Rumah!
• Total penghuni 5 orang
• 1 istri, 3 anak
• 2 kamar tidur
• 1 ruang keluarga
• 2 kamar mandi
Pengelolaan Mudah, Kasat Mata dan Sederhana

9
Rumah Besar dan Kompleks
Perlu
• Luas 1000 m2
Blueprint Rumah!
• Total penghuni 13 orang
• 1 istri, 7 anak
• 1 ruang perpustakaan
• 12 kamar tidur
• 3 ruang keluarga
• 10 kamar mandi
• 1 kolam renang
• 1 kolam ikan
Pengelolaan Rumit, Korelasi Tidak Kasat Mata dan Tidak Sederhana

10
Bagaimana proses Pengelolaan data
menguras kolam renang, dan dokumen yang
membersihkan taman, diproduksi seluruh
berangkat ke sekolah? penghuni?
Harmonisasi pengelolaan dokumen, ruangan, perabotan,

aset, dengan proses kegiatan harian supaya
selaras dengan Visi, Misi dan Tujuan keluarga?
Pengelolaan tools dan aset
(infrastruktur) yang dibutuhkan
dan yang sudah dimiliki?
11
Organisasi
Rumah
=
12
Masalah Dell, Intel & Perusahaan Teknologi Dunia
Tidak adanya konsolidasi antara visi, misi,
tujuan, dengan proses bisnis perusahaan,
menghambat laju adaptasi & pivoting bisnis
Ekspansi bisnis ke berbagai negara menyebabkan Inisiatif dan investasi IT tidak berangkat
redundansi sistem manajemen pemesanan dari strategi bisnis, feasibility analysis dan
(proses bisnis beragam & pengelolaan rumit) juga visi, misi, serta tujuan perusahaan
(IT Transformation at Dell, Oracle Corporation, 2012)

(Enterprise Architecture Management Intel Case Study, Innovation Value Institute, 2010)
13
Masalah FIF (Astra Group)
Turnover SDM pengembang tinggi,
kegagalan updating sistem membuat
kerugian operasional tinggi
Pengembangan sistem untuk operasional dan

Proses Bisnis tidak standard, tidak konsisten
revenue generation gagal, karena tata kelola
di berbagai cabang, service level agreement
pengembangan dan feasibility analysis tidak
(SLA) tidak tersimulasi dengan baik
dilakukan secara komprehensif
14
Masalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Pengembangan sistm tanpa arsitektur SPBE
yang komprehensif, termasuk peta proses
bisnis , arsitektur data, aplikasi, layanan, dsb
maintenance sistem sulit dilakukan
Pengembangan sistem masih ad hoc,

silo-silo karena belum ada roadmap
pengembangan sistem informasi dalam
jangka 3-5 tahun kedepan
Belum comply dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun

2018 dan No 132 2023 tentang Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) dan Arsitekturnya
15
Masalah Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
Proses bisnis di Kantor Pusat dan
Perwakilan RI masih terpecah-pecah,
dalam bentuk cetak, dan tidak standar
Tingkat rotasi pegawai tinggi,

Banyaknya aplikasi & infrastruktur
tiap 3-4 tahun pegawai rotasi
IT yg tidak efisien serta redundan
ke Perwakilan RI,
di Pusat dan Perwakilan RI
16
Masalah Serupa & Generik di Berbagai Organisasi
Data organisasi tidak
terpadu, tidak akurat, tidak
integritas, dan sulit diakses
Proses bisnis terpecah- ! Redundansi dan tidak

pecah dan tidak selaras standardnya aplikasi
antar unit kerja menyebabkan tidak
efisiennya investasi IT
Tingkat rotasi pegawai Pengadaan

tinggi, staf baru perlu infrastruktur IT
waktu memahami kondisi tidak terkendali dan
organisasi tidak sesuai kebutuhan
Tumbuhnya Sulitnya monitoring

organisasi, sehingga pencapaian pekerjaan (KPI)
pengelolaan organisasi dan relevansinya dengan
menjadi lebih kompleks proses bisnis, aplikasi, data,
dan teknologi
17
Cetak biru organisasi yang menyelaraskan
visi, misi organisasi & proses bisnis (business architecture),
dengan teknologi informasi dalam perspektif data (data architecture),
aplikasi (application architecture) & teknologi (technology architecture)
ORGANIZATION
Business Architecture Business Model Value Chain Business Process
Enterprise
Canvas Diagram
2.0
Data Architecture
Architecture
Conceptual Logical Data Physical
Data Diagram Diagram Data Model
Application Architecture
Roadmap
Application Use Case Application Portfolio
Catalog Diagram Assessment
Technology Architecture Technology Location Network Diagram

Catalog Diagram
18
1. Apa & Mengapa
Enterprise
Architecture
2. analisis Masalah
20
21
DODAF
TISAF (2003) FEAF
Harus mulai dari mana? (1997)
(1999)
Apa yang harus dibuat?
Zachman
(1987) TEAF
MetodologiTOGAF
Pengembangan (2000)
Enterprise(1995)
Architecture?
EAP
(1992)
NIST
(1980)
Bagaimana standardisasi untuk desainnya?
Gartner
(2005) Bagaimana tahapan pembuatannya?
22
Komparasi Framework Enterprise Architecture
Jenis EA Framework
(Roger Sessions, A Comparison of the
Consortia-Developed ARCON, GERAM, RM-ODP, Top Four EA Methodologies, 2014)
Frameworks IDEAS Group, ISO 19439, TOGAF
Defense Industry Frameworks AGATE, DNDAF, DoDAF, MODAF, NAF
Government Frameworks ESAAF, GEA, FDIC, FEAF, NORA, NIST, TEAF

Open Source Frameworks LEAD, MEGAF, Praxeme, TRAK, SABSA
Proprietary Frameworks ASSIMPLER, AM, IAF, OBASHI, IFW, SAM, SAP EAF,
Zachman Framework, SOMF
TOGAF is the Most Popular

Enterprise Architecture
Framework
23
TOGAF Framework
a framework for developing an enterprise architecture
• methods & tools for assisting in the production, use & maintenance of an enterprise architecture
• iterative process supported by best practices & a reusable set of existing architecture assets
TOGAF Methodology TOGAF Artifacts

24
TOGAF Artifact
25
Meta model
Method Artifact
TOGAF Framework
Reference model repository
26
Masalah Enterprise Architecture Terpecahkan?
Belum!
27
Masalah Penerapan EA di NP & IP (PLN Group)
Visi, misi, dan strategi perusahaan tidak inline dengan
proses bisnis, uraian jabatan, kpi, risiko, dan standar
manajemen (ISO, SNI, regulasi internal/eksternal, dsb)
Perubahan struktur organisasi dan rotasi pegawai Divisi IT sudah memiliki roadmap IT, tapi tidak bisa
yang tinggi, proses bisnis & SOP yang dibangun dijelaskan secara eksplisit hubungan layanan IT yang
mudah menjadi obsolete, kebingungan dibangun dengan dimensi organisasi lain (visi, misi,
memahami korelasi tupoksi dengan proses bisnis strategi, proses bisnis, data, aplikasi, kpi, risiko, dsb)
28
Systems Thinking:
Organization Elements (Dimensions)
Risiko
Visi dan Misi Regulasi
Rencana Strategis
Data
Standard Management
KPI
Proses Bisnis
Aplikasi Technology
29
Masalah Penerapan EA di PEP, PGE & PPI (Pertamina Group)
Pengadaan infrastruktur & sistem IT yang tidak berbasis pada
kebutuhan, metode pengitungan biaya pengembangan yang tidak
standard, sehingga sering dipertanyakan oleh auditor dan inspektorat,
ujung dari semua itu menyebabkan tidak efisiennya investasi TI
Program dan inisiatif kegiatan organisasi EA sudah ada, tapi tidak berdampak pada tata
belum terkorelasi dengan proses bisnis, dan kelola organisasi yang lebih efisien dan efektif,
tidak jelas hubungannya dengan KPI, risiko, menjadi dokumen mati yang sulit diubah dan
standar manajemen & regulasi yang ada akhirnya tidak berguna bagi organisasi
30
Systems Thinking:
EA Interconnection with IT Roadmap
• IT Roadmap or Blueprint/Cetak Biru/Masterplan kehilangan ruh dasar,
bahwa solusi IT dibangun:
✓ Mengautomasi proses bisnis
✓ Membuat proses bisnis organisasi lebih efisien
✓ Membuat operasional perusahaan lebih murah
✓ Meningkatkan ROI dan mempercepat BEP
perusahaan dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi
• Solusi IT (aplikasi/data/teknologi) absurd
ketika tidak berangkat dari:
✓ Visi dan misi perusahaan
✓ Proses bisnis apa yang akan diautomasi?
• IT Blueprint sudah expired, tapi organisasi tetap berjalan?
✓ Blueprint itu tidak ada gunanya
✓ Hanya untuk ada, syarat administratif atau gagah-gagahan
Reposisi Enterprise Architecture sebagai arsitektur organisasi,
bukan hanya arsitektur IT, dimana seharusnya roadmap
adalah roadmap seluruh unit organisasi
31
Studi Literatur dan Lapangan Masalah EA
1. EA dan framework yang ada sulit dipahami, terlalu buzzwords, berbentuk statis, sulit diubah,
technology-oriented, tidak dibutuhkan pimpinan dan staff
(Kotusev, 2018) (Alm & Wißotzki, 2013)
(Wahono, et al., 2015) (Wahono et al., 2020)
2. EA dan framework yang ada tidak komprehensif menselaraskan dimensi organisasi (visi, misi,
rencana strategis, risiko, KPI, regulasi, manajemen program)
(Meyer et al., 2011) (Zur Muehlen and Su, 2011) (Drahansky et al., 2016)
(Wahono et al., 2019) (Wahono et al., 2020)
3. EA dan framework yang ada tidak comply dengan berbagai peraturan dan standard (nasional,
internasional, industri): SPBE, BPMN, APQC, UML, ISO, dsb
(Wahono et al., 2020)
4. EA dan framework yang ada tidak memposisikan proses bisnis sebagai dasar pergerakan
organisasi, project EA tidak berangkat modeling dan simulation proses bisnis yang
komprehensif, yang menjadi argumentasi automation dalam bentuk solusi IT dilakukan
(Wahono et al., 2019) (Wahono et al., 2020)
Enterprise architecture is dead,

too much in-breeding and self-asphyxiation
(Jon McLeod, 2017)
35
Systems Thinking:
EA Roles & Interconnection in the Organization Digital Transformation
2. Business Process Simulation Rekomendasi WLA 5. Human Resource Capabilities
dari Simulasi
(Validasi Proses Bisnis & Time-Resource Analysis untuk Penetapan Proses Bisnis
(Paradigms Shift in Human Resources:
SLA, Efisiensi Kerja & Process Automation) From Generalist to Specialist to Versatilist)
Rekomendasi Process Business Automation dalam

Sistem & Aplikasi yang Sesuai Kebutuhan
3. Big Data
(Pengolahan Data Menjadi Pola Pengetahuan
Pola Pengetahuan
untuk Pendukung Keputusan Bisnis)
4. Intelligent Systems & Infrastructures Hasil Data Mining
(Aplikasi Cerdas Berbasis Pengetahuan yang Berjalan di Atas

Infrastruktur Cerdas (IoT) dalam Mekanisme as a Services) Kemampuan dan Kompetensi untuk
Mengelola Enterprise Architecture
Arsitektur Bisnis (Renstra, KPI, Risk, Regulasi, Proses Arsitektur Data yang Komprehensif,
Bisnis, dsb) yang Efektif dan Komprehensif Akurat dan Integritas
1. Enterprise Architecture
Arsitektur Aplikasi dan Teknologi yang Komprehensif,
Sistematis, Agile dan Mudah Dimaintain (TransformasiTata Kelola Organisasi Digital,
dalam Perspektif Domain Bisnis, Data, Aplikasi dan Teknologi)
36
1. Apa & Mengapa
Enterprise
Architecture
3. Solusi & Case Study

37
Framework idEA
1 6
Integrated Standard
Compliance Comprehensive Roadmap
Compliance dengan Berbagai and Governance
Standar dan Regulasi Roadmap, Governance, dan
Monitoring Kegiatan
Organisasi yang Terpadu
dan Komprehensif
2
Integrated Digital 5
Transformation Platform Multidimensional
Platform yang Terintegrasi, Architectures
Efisien, dan Mendukung Digital
Terintegrasi dengan Berbagai
Transformation
Dimensi Organisasi (Rencana
Strategis, Standard, Regulasi,
3 4 Data, Aplikasi, Risiko, KPI)
Simplified Systematics Iterative Knowledge

Method Transfer
Metode Sederhana, Sistematis,
dan Selaras dengan Artifact Transfer Pengetahuan dan Change Management
secara Bertahap dan Terus Menerus
39
1. Compliance dengan Berbagai Standard dan Regulasi
Business Architecture
Framework Proses Bisnis Analisis Proses Bisnis Manajemen Risiko

Pemodelan Proses Bisnis (BPMN)
(APQC) (BABOK) (ISO 31000)
Data Architecture Tata Kelola dan Technology Architecture

Arsitektur Bisnis
Tata Kelola dan Taksonomi Teknologi
(TRM)
Arsitektur Teknologi
Manajemen Data
(DMBOK)
Architecture Governance and

Tata Kelola dan Implementation
Arsitektur Data Penentuan Architecture
Implementation dan Roadmap IT Manajemen Proyek
(PMBOK, SCRUM)
Analisis Data Elemen
(ISO 11179)
Monitoring dan Monitoring
Evaluasi Penerapan IT dan Evaluasi IT
Tata Kelola dan (COBIT)
Arsitektur Aplikasi
Application Architecture
Sistem Pemerintahan Berbasis
Analisis dan Desain Software Manajemen Software Manajemen Layanan IT Penilaian Kualitas Software (ISO
Elektronik
(UML) (SWEBOK) (ITIL) 25010)
(SPBE)
40
Regulasi Pengembangan EA di Indonesia
PermenpanRB No 19 Tahun 2018: Tentang
Perpres No 95 Tahun 2018: Sistem Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Perpres No 132 Tahun 2022: Arsitektur Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional
41
2. Platform yang Terintegrasi, Multiplatform, dan Mendukung DigitalTransformation
Web
Mobile Desktop
42
Analisis & Komparasi Platform EA (Wahono et al., 2021)
Phase Activities Resources Output
• Enterprise Architecture Is Dead (Jon Mc Leod, 2017) • Business Process Compliance Tracking Using Key Performance
1.1 Studi Literatur tentang • Enterprise architecture: what did we study? (Svyatoslav Kotusev, Indicators (Muehlen and Su, 2011)
2017) • Risk Management to Enhance Performance in the Construction
Masalah pada EA dan • TOGAF Adaption for Small and Medium Enterprises (Alm and SME Sector (Simota et al., 2016)
Framework EA Wißotzki 2013) • Perpres No 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
1. Analisis Masalah dan 1. Masalah dan Kebutuhan
• Data in Business Processes (Meyer et al., 2011) Elektronik (Pemerintah RI, 2018)
Kebutuhan Organisasi • Pengembangan EA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Wahono • Pengembangan PJB-Integrated Management Systems 2.0 (PJB-IMS EA di Organisasi
et al., 2015) 2.0) (Wahono et al, 2019)
1.2 Studi Lapangan Penerapan
• Pengembangan EA KemRistekdikti (Wahono et al., 2016) • Final Report Pengembangan Business Process Mapping FIF
EA • Penyusunan ICT Masterplan 2019-2025 Pertamina EP (Wahono et (Wahono et al., 2020)
al., 2019) • Laporan Akhir Pengembangan EA Kemlu (Wahono et al., 2020)
• Gartner Tools Reviews and Ratings (Gartner.Com)
• Enterprise Architecture Tool Selection Guide (Jaap Schekkerman,
• Gartner Magic Quadrant for Enterprise Architecture Tools (Gartner,
2011)
2.1 Studi Literature Platform EA 2020)
• Enterprise Architecture Visualization Tool Survey (Roth et al.,
• Top Enterprise Architecture Software of 2021 (SourceForge.Com)
yang ada • Enterprise Architecture Software (Capterra.Com)
2014)
• Top 13 Enterprise Architecture Tools for 2020 (White, 2020)
• Best Enterprise Architect Software System in 2021
• The Four Major Playes in Enterprise Architecture Tools (King,
(SoftwareSuggest.Com) 2. Platform EA yang Banyak
2. Analisis Platform EA • Enterprise Architecture Tool Survey (Syracom, 2015)
2020)
Digunakan Organisasi
• Pengembangan EA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Wahono
• Final Report Pengembangan Business Process Mapping FIF
et al., 2015)
(Wahono et al., 2020)
2.2 Studi Lapangan Penggunaan • Penyusunan ICT Masterplan 2019-2025 Pertamina EP (Wahono et
• Final Report Pengembangan Enterprise Architecture PT Indonesia
Platform EA al., 2019)
Power (Wahono, Suharyanto, 2020)
• Pengembangan PJB-Integrated Management Systems 2.0 (PJB-IMS
• Laporan Akhir Pengembangan EA Kemlu (Wahono et al., 2020)
2.0) (Wahono et al, 2019)
3.1 Studi Literatur Parameter • Enterprise Architecture Tool Selection Guide (Jaap Schekkerman,
• Gartner Tools Reviews and Ratings (Gartner.Com)
Penilaian Platform EA yang ada • Top Enterprise Architecture Software of 2021 (SourceForge.Com) 2011)
• Enterprise Architecture Visualization Tool Survey (Roth et al.,
3. Penentuan Parameter • Enterprise Architecture Software (Capterra.Com) 3. Faktor dan Indikator
2014)
Penilaian Platform EA 3.2 Penentuan Faktor dan • Best Enterprise Architect Software System in 2021 Penilaian Platform EA
• Selecting an Enterprise Architecture Tool (Rudawitz, 2003)
Indikator Penilaian Platform EA (SoftwareSuggest.Com)
• Enterprise Architecture Management Tool Survey (Matthes et al.,
• Enterprise Architecture Tool Survey (Syracom, 2015)
2008)
4.1 Survei dan Asesmen
Penggunaan EA Platform di 4. Hasil Penilaian dan
4. Penilaian dan • Platform EA yang Banyak Digunakan Organisasi
Organisasi • Faktor dan Indikator Penilaian Platform EA
Rekapitulasi Platform EA
Rekapitulasi Platform EA
4.2 Analisis Hasil Survei Platform (Per Faktor & Per Platform)
EA
5. Penarikan Kesimpulan 5.1 Penarikan Kesimpulan 5. Kesimpulan dan
Hasil Penilaian dan Rekapitulasi Platform EA
dan Rekomendasi 5.2 Diskusi 43 Rekomendasi
1. Masalah dan Kebutuhan EA di Organisasi
1. EA memiliki compliance dengan regulasi dan standar manajemen yang diterapkan organisasi
• Regulasi dan standard lokal (perdir, perdiv, dsb), nasional (pp, permen, dsb) dan internasional (ISO, APQC, OMG, dsb)
2. EA dalam bentuk digital dan bersifat agile serta living document
• Bukan berbentuk statis, yang dibuat dan disimpan tapi sulit (tidak pernah) diakses
• Dalam satu tool dan platform terintegrasi yang mudah diakses dari berbagai device seperti mobile, web, desktop,
dan cloud
3. Tahapan pengembangan EA sistematis, mudah dipahami, tidak buzzwords, dan tidak methodology or
technology lock-in
4. Sosialisasi dan transfer knowledge harus dijalankan secara iterative
• Bisa dipahami dan dijalankan oleh setiap pegawai di berbagai level baik staf maupun pimpinan
5. EA dapat merelasikan berbagai dimensi organisasi, pimpinan dapat melihat helicopter view organisasi
secara sistematis dan terpadu
• Rencana strategis organisasi terelasi dengan baik ke proses bisnis
• Proses bisnis juga terhubung secara eksplisit dengan dimensi lain organisasi seperti risiko, KPI, regulasi, data, dan aplikasi
• Bukan hanya repository atau cloud tempat kita menyimpan proses bisnis, data, aplikasi dan teknologi tanpa direlasikan
6. EA dapat digunakan harian untuk pengelolaan serta monitoring kegiatan Organisasi
• Dapat diubah kapanpun sesuai EA governance yang ditetapkan
44
2. Platform EA yang Banyak Digunakan Organisasi
Alfabet
Abacus 10,0
HOPEX
Alfabet 9,0
Blue Dolphin
LeanIX
iServer 8,0 QualiWare X
Abacus
Planview
10,0
Ardoq
Capsifi
Erwin Evolve
BiZZdesign
Sparx EA 11,0 BiZZdesign

Sparx EA
ADOIT
HOPEX 10,0
7,0
Clausmark
iServer
LeanIX
System Architect
0 2 4 6 8 10 12
45
3. Faktor & Indikator Penilaian Platform EA
Faktor Indikator Faktor Indikator
TOGAF Framework Technical Reference Model
1. EA Framework 5. Technology Architecture
Zachman Framework Infrastructure Modeling
Compliance Capabilities
FEAF Framework Network Modeling
Organization Strategic Planning (Vision, Mission, Strategy, Program, Reporting Management

Balanced Score Card) 6. Visualization and Automated Matrix and Catalog Generation
Value Chain Diagram Technical Capabilities Chart Generation (List, Bar, Pie, Heat Map, Scatter, Radar, Timeline)
Business Model Canvas Template Customization
Organization Actors and Roles Project Portfolio Management
BPMN Modeling Project Management Visualization (Kanban, WBS)
2. Business Architecture Multidimensional BPMN Modeling Version Control and Management
Capabilities 7. EA Implementation and
BPMN Simulation (Validation, Time, and Resource Analysis) Artifact Updating and Approval
Governance
APQC Framework Collaboration
Risk Taxonomy Repository Management
KPI Taxonomy User Access Management
Regulation and Standard Management Desktop
Capability Mapping Cloud
8. Platform Deployment
Data Modeling Web
3. Data Architecture
Data Reverse and Forward Engineering Mobile
Capabilities
DAMABOK Federated EA
UML Modeling 9. Platform Interoperability Office Interoperability
Software Reverse and Forward Engineering Web Service Integration
4. Application Architecture
Software Effort Estimation License System and Flexibility
Capabilities
Software Testing Management License Pricing
10. Total Cost of Ownership
UI/UX Design Local Partnership
Price in USD
46
4. Rekapitulasi Hasil Penilaian Per Faktor
Abacus Alfabet iServer BizzDesign Sparx EA HOPEX LeanIX
4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0

4 3,9
3,7 3,8 3,8
4,0 3,6 3,5 3,5
3,5 3,3 3,3 3,3
3,3 3,3 3,3 3,3
3,5 3,5 3,5
3,0 3,0 3,3 3,0 3,0
3 3,3
2,8 2,73,0
3,0 3,0 3,0 3,0
2,9 2,5
2,5 2,7 2,8 2,7 2,7 2,8 2,7
2,6
2,0 2,3 2,0
2 1,8 2,3 1,9
1,7 1,8 1,8
1,6 1,6 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0
1,5 1,7 1,3
1,6
1,5
1,0 1,0 1,0
1 1,3
0,5
47
1. EA Framework Compliance
TOGAF
4,0
TOGAF TOGAF
4,0 Framework
4 Framework
Framework
Alfabet
Abacus iServer
1,0
1,0
FEAF Zachman Zachman
FEAF Framework
Framework
4 Framework
4 Zachman 4,0 Framework
FEAF Framework
4,0 Framework
TOGAF
4,0 TOGAF
4,0
Framework 4 Framework
Abacus TOGAF Framework
LeanIX Alfabet
BizzDesign
iServer
BizzDesign
1,0
Sparx EA 1,0
FEAF Zachman
Framework
4,0 Framework
HOPEX FEAF Framework 3,0 Zachman
Framework
LeanIX TOGAF
4,0
TOGAF
4 Framework
Framework 1
1
1 1
HOPEX
Sparx EA
3
FEAF Framework Zachman Framework
4 4
FEAF Zachman Zachman

FEAF Framework
Framework
4 Framework
4,0 4,0 Framework
4,0
48
2. Business Architecture Capabilities Abacus Alfabet
iServer
Organization Strategic
4,0
Organization Strategic Organization Planning
4,0 4,0
Planning Strategic Planning Capability Mapping Value Chain Diagram
4,0 3,0
Capability Mapping Value Chain Diagram Capability Mapping Value Chain Diagram
3,0 3,0 Regulation and Business
4,0 Model
Regulation and 2,0 Business
4,0 Model Regulation and Business Model Standard…3,0 Canvas
Standard…3,0 Canvas Standard…3,0 1,0 Canvas
2,0
Organization Actors
KPI Taxonomy 3,0 4,0
Organization Actors Organization Actors and Roles
KPI Taxonomy 3,0 4,0 KPI Taxonomy 3,0 3,0
and Roles and Roles
Risk Taxonomy 3,0 1,0 BPMN Modeling
1,0 2,0 4,0
Risk Taxonomy 3,0 BPMN Modeling Risk Taxonomy 3,0 BPMN Modeling
4,0 4,0 Multidimensional
2,0 APQC Framework
3,0Multidimensional 3,0Multidimensional 4,0 BPMN Modeling
APQC Framework APQC Framework BPMN Simulation
4,0 BPMN Modeling BPMN Modeling
BPMN Simulation BPMN Simulation
4,0
BizzDesign
LeanIX Organization
3,0
Organization
Strategic3,0Planning Abacus Alfabet iServer Capability Mapping
Strategic Planning
3,0 Value Chain Diagram
Capability Mapping
Value Chain
Diagram BizzDesign Sparx EA HOPEX Regulation and
3,0 3,0
4,0 Model
Business
Regulation3,0
Standard…
and
1,0
Business Model
Canvas LeanIX Standard…3,0 Canvas
1,0 4,0
Organization Actors Organization Strategic Planning KPI Taxonomy 3,0 2,0
Organization Actors
KPI Taxonomy 1,0 1,0
and Roles 4,0 and Roles
1,0 1,0 Capability Mapping 3,0 Value Chain Diagram
Risk Taxonomy 1,0 1,0 BPMN Modeling
3,0 3,0 Risk Taxonomy BPMN Modeling
4,0 2,0 2,0 4,0
2,0 Multidimensional
APQC Framework Regulation and Standard 2,0 4,0 APQC Framework
Multidimensional
3,0 Business Model Canvas
BPMN Modeling 3,0 BPMN Modeling
BPMN Simulation Management 3,0 1,0 BPMN Simulation
1,0 2,0
HOPEX Sparx EA
Organization Strategic 1,0 Organization Strategic
Planning Planning
3,0 4,0
Capability Mapping
3,0 3,0
Value Chain Diagram KPI Taxonomy 3,0 1,0 1,0 2,0 3,0 Organization
4,0 Actors and Roles Capability Mapping
3,0
3,0 Value Chain Diagram
Regulation and Regulation and Business
4,0 Model
Standard Management 3,0 3,0 Business Model Canvas 1,0 1,0 Standard Management 3,0 Canvas
1,0 4,0
1,0
Risk Taxonomy 3,0
Organization Actors Organization Actors
KPI Taxonomy 3,0 3,0 BPMN Modeling KPI Taxonomy 3,0 3,0
and Roles and Roles
4,0 2,0 2,0 4,0
2,0
Risk Taxonomy 3,0 BPMN Modeling 3,0 Risk Taxonomy
4,0
BPMN Modeling
4,0
4,0
APQC Framework 3,0 Multidimensional BPMN Modeling Multidimensional
Multidimensional BPMN APQC Framework
APQC Framework 4,0 4,0 BPMN Modeling
4,0 4,0 Modeling BPMN Simulation 4,0
BPMN Simulation
4,0
BPMN Simulation 4,0
4,0 4,0
49
3. Data Architecture Capabilities iServer
Abacus Alfabet 4,0
Data Modeling
4,0
Data Modeling
Data Modeling
3,0
Data Reverse
1,0 1,0 DAMABOK3,0 3,0and Forward
2,0 Data Reverse Data Reverse and
DAMABOK3,0 and Forward DAMABOK Forward Engineering
Engineering Engineering
LeanIX 4,0
4 BizzDesign
Abacus Data Modeling
Data Modeling 4,0
Data Modeling
3,0 Alfabet 3,0
iServer
BizzDesign
Sparx EA
1,0 1,0 Data Reverse and HOPEX 1,0 Data Reverse and
DAMABOK Forward DAMABOK3,0 Forward
Engineering LeanIX
Engineering
Sparx EA
HOPEX 1,0 4,0
Data Modeling
4,0
Data Modeling 1,0 1,0 1,0
3,0 2,0
3,0 3 Data Reverse and
DAMABOK 3,0 3,0 3,0
Forward
4,0 Engineering
Data Reverse and
1,0 Data Reverse and DAMABOK3,0 4,0 Forward
DAMABOK 3,0 Forward Engineering
Engineering
50
4. Application Architecture Capabilities iServer
Abacus Alfabet 4,0
UML Modeling
4,0
UML Modeling UML Modeling
Software Reverse and
2,0 UI/UX Design
Software Reverse 1,0 1,0 Forward Engineering
Software Reverse and
UI/UX Design and Forward UI/UX Design 2,0 2,0 Forward Engineering
1,0 1,0 Engineering 1,0
2,0
Software Testing Software Effort
1,0 1,0 Management Estimation
Software Testing Software Effort Software Testing3,0 Software Effort
Management Estimation Management 4,0Estimation BizzDesign
LeanIX 4,0
UML Modeling
Abacus
UML Modeling
Alfabet Software
iServer Reverse and
UI/UX Design
Software 1,0 1,0 Forward
1,0 Reverse and BizzDesign 4,0
4 Engineering
UI/UX Design UML Modeling
1,0 1,0 Forward Sparx EA 1,0 1,0
3,0 Software
Engineering Software Effort
HOPEX 2,0 Testing
1,0 1,0 Estimation
Software LeanIX Management
Software Effort 4,0
4 1,0 Software
4 Reverse and
Testing
Estimation UI/UX Design Sparx EA Sparx EA
Management HOPEX 2,0 1,0 1,0 2,0 Forward Engineering
4,0
4
UML Modeling
1,0
1,0
UML Modeling 1,0
3,0 1,0 1,0 1,0
1,0 Software
Software Reverse
2,0 4 3,0
UI/UX Design
Reverse
4,0
4 and
4,0
UI/UX Design and Forward
Software Testing3,0 Software Effort Forward
1,0 Management4 4Estimation
4,0 Engineering
Engineering
1,0 1,0
Software Testing3,0 Software Effort
Software Testing Software Effort Management4 4 Estimation
4,0
Management Estimation
51
5. Technology Architecture Capabilities iServer
Abacus Alfabet Technical Reference
4,0
Technical Reference Technical Reference Model
4,0
Model 4,0
Model
Infrastructure3,0 3,0Network Modeling

1,0 Modeling
Infrastructure Infrastructure 3,0Network Modeling
Network Modeling
4,0
Modeling 4,0 Modeling
BizzDesign
Technical Reference
Technical4,0
4Reference Model
LeanIX Abacus Model
Technical Reference 2,0
Model Alfabet
iServer
1,0 BizzDesign 2,0
Infrastructure 2,0 2,0
Sparx EA Network Modeling
Modeling
1,0 HOPEX 1,0 Sparx EA
Infrastructure 2,0
Modeling
Network Modeling LeanIX Technical Reference
4,0
Model
HOPEX
Technical Reference
4,0
Model
1,0 1,0 Infrastructure

Network Modeling
2,0 2,0 3,0 4,0
Modeling 4,0
3,0
Infrastructure 3,0 3,0
Network Modeling
Infrastructure Modeling
4 4
3,0Network Modeling
4,0
Modeling
52
6. Visualization and Technical Capabilities Alfabet 4,0
iServer
Reporting
Management
Abacus Reporting
Reporting 4,0
Management
Management Automated
3,00 Template Matrix and
4,0 3,0
Customization Catalog
Automated
Generation
Automated Matrix Template Matrix and
Template 4,0 2,0 2,0
3,00 4,00and Catalog
Customization 4,0 Generation
Generation Abacus Chart
Reporting Management Generation
Alfabet (List, Bar, Pie,
Chart Generation
3,0 Chart Generation
4,0
4,00 (List, Bar, Pie, BizzDesign
(List, Bar, Pie, iServer Heat Map, Reporting
Heat Map, Scatter,
LeanIX Management
BizzDesign 2,0
2,0
Reporting
3,0
Management Sparx EA Automated
Template Matrix and
HOPEX 1,0 3,0
Generation
Automated Matrix LeanIX
Template
1,0 3,0and Catalog
Customization
Generation Template Customization Automated Matrix and
4,0 3,0 1,0 2,0 3,0 4,0
1,0 Catalog Generation Chart Generation
3,0
(List, Bar, Pie,
Heat Map,
Chart Generation
(List, Bar, Pie,
HOPEX Sparx EA
1,0 Reporting
Reporting 2,0 4,0
Management
Management
2,0
2,0 3,0
Automated Automated Matrix
Template
Template
4,0 3,0
Matrix and 3,0 4,0
Customization
4,0and Catalog
Customization Catalog Generation
Generation Chart Generation (List,
2,0 Bar, Pie,4,0
Heat Map, 3,0
Chart Generation Scatter, Radar, Timeline) Chart Generation
(List, Bar, Pie, (List, Bar, Pie, Heat
Heat Map, 53
7. EA Implementation and Governance Abacus Alfabet
iServer
Project Portfolio
Project Portfolio Project Portfolio 4,0
Management
4,0
Management Management
Project Management
4,0
User Access 4,0
Project Management 3,0 User Access Management3,0 3,0Visualization (Kanban, WBS)
User Access Project Management
Management Visualization… Management3,0 Visualization…
2,0
Repository Management3,0 1,0 Version Control and
Version Control and Repository
Repository Management
4,0 4,0Management Management
3,0 3,0Version Control and
Management
Management
1,0
Artifact Updating and Artifact Updating and Collaboration 3,0Artifact Updating and
Collaboration Collaboration 4,0 Approval
4,0 4,0 Approval 4,0 Approval
LeanIX BizzDesign
Project Portfolio
Management Abacus Alfabet iServer BizzDesign Project Portfolio…
3,0 Sparx EA HOPEX LeanIX
User Access Project Management 4,0
4 User Access…
3,0 2,0 Project…
Management3,0 Visualization… Project Portfolio Management 2,0
1,0 3,0
Repository…2,0 1,0 Version Control…
Repository 1,0 1,0 Version Control and
4,0
User Access Management 2,0 4,0Project Management
Management Management 3,0
3 3,0
3 Visualization (Kanban, WBS) 2,0 2,0
1,0 2,0 Collaboration Artifact Updating…
1,0
Collaboration3,0
Artifact Updating and Sparx EA
Approval
HOPEX
Project Portfolio 2,0 1,0 1,0
1
3,0 Version Control and
Management 4,0 3,0
Repository Management 3 4,0
Management
1,0 Project4,0
Portfolio…
3,0
User Access Project Management
2,0 2,0 4,0
User Access… 4,0
Project…
Management3,0 3,0 Visualization…
4,0 3,0 4,0
Collaboration
3,0
3 Artifact Updating and
1,0 4,0 Approval
4,0
Repository… 4,0
Version Control…
Repository
3,0 Version Control and 4,0 4,0
Management Management
Collaboration 3,0Artifact Updating…
4,0
Collaboration 3,0Artifact Updating and
4,0 Approval
54
8. Platform Deployment
Abacus Alfabet 4,0
Desktop
4,0
Desktop Desktop
3,0
Mobile 2,0 1,0 Cloud

Mobile3,0 Cloud
4,0
Mobile 2,0 Cloud
4,0
3,0 Web
4,0
3,0 Web
Web
Abacus 4,0 BizzDesign
Desktop
4,0
Desktop
LeanIX Alfabet 3,0
Desktop
iServer
1,0 BizzDesign Mobile 2,0 3,0Cloud
Mobile 2,0 Cloud

3,0 Sparx EA 1,0
1,0 HOPEX 3,0
Web
LeanIX
Web
Mobile 3,0 2,0
2,0 2,0 3,0 Cloud
4,0
Sparx EA
4,0
Desktop
HOPEX
4
Desktop
1,0
Mobile3,0 Cloud
4,0
3,0
Mobile 2 3 Cloud
3,0
3,0
Web
4,0
3 Web
Web
4,0
55
9. Platform Interoperability Alfabet
Abacus iServer
Federated EA Federated EA Federated EA
3,0
2
1,0
2,0 Web Service Office

Office Web Service Office 4
Integration 4
Interoperability
Web Service 3,0Interoperabilit 4,0
Integration Interoperability BizzDesign
4,0
Integration
y Federated EA Federated EA
LeanIX Abacus
Alfabet 3,0
Federated EA
1,0
2,0 iServer
2,0
BizzDesign Web Service3,0 2,0 Office
Sparx EA 1,0
1
Integration Interoperability
1,0 1,0 Sparx EA
Web Service Office HOPEX
Integration Interoperability Federated EA
HOPEX LeanIX 3
Federated EA
1,0
1,0 1,0 Web Service Office

3
Web Service3,0 3,0 Office 2,0 3,0 4
Integration Interoperability
Integration Interoperability 3,0
4,0 3,0
3 3,0
Web Service Integration Office Interoperability
4,0 4,0 4,0
56
Alfabet
10. Total Cost of Ownership License
System and
iServer
License
Abacus Flexibility
System and
License
System and 2,0 Flexibility
Flexibility
2,0
2,0 1,0
Local 2,0 License
Partnership Pricing 1,0
Local License
4,0
Partnership Pricing
Local 2,0 License
4,0
Partnership Pricing License System and Flexibility BizzDesign
Abacus License
LeanIX 3,0 System and
License
Alfabet Flexibility
System and
Flexibility
iServer 2,0 2,0
2,0
BizzDesign
Sparx EA Local 2,0 License
HOPEX 4,0
Partnership Pricing
1,0 1,0
Local License
Partnership Pricing LeanIX Sparx EA
HOPEX License
License System and
System and 1,0 1,0 Flexibility
Flexibility 3,0
2,0 2,0
2,0 4,03,0
Local Partnership 4,0 3,0 License Pricing
4,0
1,0 Local 3,0License
Local 3,0 License 4,0
Partnership Pricing
Partnership Pricing
57
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
• Tools sesuai kebutuhan organisasi
✓ Seberapa luas dan mendalam
penerapan enterprise architecture
• Proses bisnis perlu sampai ke
Simulasi & Work Load Analysis?
✓ Business Architecture Capabilities
• Tata kelola data, aplikasi &
teknologi sampai level detail?
✓ Data/Application/Technology
Architecture Capabilities
• Penerapan dan pengelolaan EA?
✓ Visualization & Technical Capabilities
✓ EA Implementation & Governance
✓ Platform Deployment
58
Abacus vs Sparx EA: Simulasi Proses Bisnis
ABACUS SparX EA
Strategi dan
Program
Standar
dan
Regulasi
Data
Multidimensional Aplikasi
Proses
BPMN Modeling
Bisnis
• Kemampuan simulasi proses bisnis Abacus terbatas
BPMN Modeling
• Sparx EA mendukung simulasi proses bisnis standard BPSim
KPI
Risik
o
(process validation, time analysis dan resource analysis)
BPMN Simulation (Validation, Time,

and Resource Analysis)
10 days, 7 hours
11 hours, 57 min.
17 days, 1 hour
Process Time Resource Rekomendasi

Validation Analysis Analysis 1. Perbaikan Alur Proses Bisnis
2. Peningkatan/Pengurangan Target
✓ Process Validity ✓ Processing Time ✓ Resource Capacity 3. Peningkatan/Pengurangan SDM
✓ Deadlock Process ✓ Service Level ✓ Optimal Utilization 4. Otomatisasi Proses Bisnis
✓ Bottleneck Process Agreement (SLA) ✓ Under/Over Utilization
59
Abacus vs Sparx EA: Pemodelan Data
ABACUS SparX EA pembayaran
«column»
kode_wajib_bayar: DOUBLE = NULL
tgl_setor_bank: DATETIME = 'NULL'
jumlah_pembayaran: DOUBLE = 0
bank_pos_persepsi: VARCHAR(255) = 'NULL'
tgl_ntpn: DATETIME = 'NULL'
Data ntpn: VARCHAR(255) = 'NULL'

keterangan: VARCHAR(255) = 'NULL'
pembayaran_atas: VARCHAR(255) = 'NULL'
Modeling
tahun: DOUBLE = NULL
Data
jumlah_bulan_denda: INT = NULL
ntb: VARCHAR(15) = 'NULL'
input_sakpa: TINYINT = 0
legalisir: DATETIME = 'NULL'
Modeling manual: TINYINT = 0

nomor_pembukuan: VARCHAR(25) = 'NULL'
tahun_pembukuan: INT = NULL
• Abacus mendukung Data Reverse Engineering untuk MS Access & MS SQL Server
no_pembukuan: INT = NULL
tipe_pembayaran: VARCHAR(16) = 'NULL'
sumber: VARCHAR(100) = 'NULL'
• Sparx EA mendukung Data Forward & Reverse Engineering untuk semua DBMS
(MS Access, MS SQL Server, PostgreSQL, SQL Server, MySQL, Oracle, DB2)
Data Reverse and

Forward Engineering
Data Reverse Engineering
60
Abacus vs Sparx EA: Pemodelan Aplikasi
ABACUS SparX EA
UML Software Effort

Modeling Estimation
• Abacus dan Sparx EA mendukung UML (Diagram Abacus Too Old & Obsolete)
• Sparx EA mendukung Software Effort Estimation, Reverse & Forward Engineering
• Sparx EA mendukung UI/UX Design untuk membuat mockup aplikasi
UML Software Reverse &

Modeling Forward Engineering
UI/UX Design
Abacus vs Sparx EA: Federated Enterprise Architecture
ABACUS SparX EA
• Sparx EA menerapkan Federated Enterprise Architecture (FEA) dalamProses

satu
Bisnis repositori,
Level 1 PLN Persero EA terpadu
& koheren untuk organisasi induk sampai anak organisasi dibawahnya (Nasional, Pusat, Daerah)
• EA menjadi living document yang dapat dikelola oleh setiap unit kerja dengan mudah
Proses Bisnis Level 2 PLN Persero
Proses Bisnis Level 0

PLN EPI
62
Platform Tata Kelola Organisasi Digital Terpadu berbasis idEA Framework
• Gartner Magic Quadrant for EA Tools
• Kenyamanan Pengelola IT:
✓ Mendukung UML, BPMN, TOGAF, APQC, dan
standard notasi lain
✓ Standard defacto di dunia industri analisis dan
desain aplikasi secara komprehensif
(Proses Bisnis, Software, Database dan UI/UX)
• Kenyamanan Pengelola Bisnis:
✓ Proses bisnis dapat divalidasi dan simulasikan
dengan mudah
✓ Peta rencana (roadmap) dapat dikelola dalam
bentuk project management
• Mendukung idEA Architecture Reference
Model (Wahono, 2017) yang didesain untuk
merelasikan berbagai dimensi organisasi
secara komprehensif
63
3. Metode Pengembangan Sederhana, Sistematis, dan Tidak Over Buzzword
Simplified Systematic Methods Simplified Systematic Artifacts

65
Simplified Systematic Methods
Project Planning
1. Identifikasi ruang lingkup dan deliverables pekerjaan, penentuan Architecture Vision
tim dan jadwal rencana pengembangan Enterprise Architecture 1. Penentuan prinsip dan tujuan Enterprise Architecture
2. Transfer pengetahuan dan kickoff meeting pengembangan 2. Transfer pengetahuan tentang Framework idEA
Enterprise Architecture 3. Analisis visi, misi, rencana strategis, struktur, dan model
bisnis organisasi
Architecture Implementation 4. Review dan finalisasi Architecture Vision
1. Pengembangan roadmap penerapan arsitektur yang berisi
tujuan, strategi, dan perencanaan program dan kegiatan Business Architecture
organisasi 1. Penentuan prinsip pengelolaan bisnis di organisasi
2. Pengembangan tata kelola penerapan Enterprise Architecture 2. Transfer pengetahuan tentang pengembangan proses bisnis
3. Pemodelan grand design Enterprise Architecture yang berisi organisasi dan standar BPMN
abstraksi keterkaitan proses bisnis dengan rencana strategis, 3. Identifikasi dan asesmen tata kelola dan portfolio proses bisnis,
standar dan regulasi, risiko, KPI, data, aplikasi dan teknologi jabatan dan peran, risiko, KPI, standar dan regulasi yang ada di
4. Review dan finalisasi Architecture Implementation organisasi (baseline)
5. Analisis dan asesmen tingkat efektivitas dan kematangan 4. Pengembangan dan pemetaan proses bisnis organisasi berbasis
penerapan enterprise architecture di organisasi multilevel, multidimensi (rencana strategis, standar dan regulasi,
risiko, KPI, data, dan aplikasi), dan multiperspektif
Technology Architecture
5. Simulasi proses bisnis organisasi (validasi, analisis waktu dan
1. Penentuan prinsip pengelolaan teknologi di organisasi
sumber daya)
2. Identifikasi dan asesmen tata kelola dan portfolio teknologi
6. Pemetaan dan dekomposisi lini bisnis atau fungsi (tugas) pokok
yang digunakan di organisasi (baseline)
organisasi berdasarkan proses bisnis yang sudah dikembangkan
3. Analisis dan pemodelan arsitektur teknologi (platform, services,
(business process link)
network, dan infrastruktur) yang digunakan pada organisasi
7. Review dan finalisasi Business Architecture
berbasis multihierarki dan multiperspektif
4. Review dan finalisasi Technology Architecture
Data Architecture
Application Architecture 1. Penentuan prinsip pengelolaan data dan informasi di organisasi
1. Penentuan prinsip pengelolaan aplikasi di organisasi 2. Transfer pengetahuan tentang pengelolaan, pemodelan,
2. Transfer pengetahuan tentang analisis dan desain sistem pengolahan data dan informasi
berbasis standar UML 3. Identifikasi dan asesmen tata kelola dan portfolio data di
3. Identifikasi dan asesmen tata kelola, portfolio, dan kualitas organisasi (baseline)
aplikasi yang digunakan di organisasi berbasis standar ISO 4. Pengembangan dan pemodelan arsitektur data berbasis
25010 (baseline) multihierarki (conceptual, logical, dan physical) dan
4. Analisis dan pemodelan arsitektur aplikasi multihierarki dan multiperspektif
multiperspektif berbasis standar UML 5. Review dan finalisasi Data Architecture
5. Review dan finalisasi Application Architecture
66
4. Iterative Knowledge Transfer
• Peningkatan kapabilitas & kompetensi pengelola EA
(Organization Design, Strategic Planning, Business Process Management, Risk Management, KPI/OKR,
Standard Framework (BPMN, APQC, SWEBOK, UML, DMBOK, TRM, etc), etc)
• Kemandirian, efektifitas & efisiensi operasionalisasi EA
67
Simplified Systematic Methods
Project Planning Architecture Vision
1. Identifikasi ruang lingkup dan deliverables pekerjaan, penentuan tim 1. Penentuan prinsip dan tujuan Enterprise Architecture
dan jadwal rencana pengembangan Enterprise Architecture 2. Transfer pengetahuan tentang Framework idEA
2. Transfer pengetahuan dan kickoff meeting pengembangan 3. Analisis visi, misi, rencana strategis, struktur, dan model
Enterprise Architecture bisnis organisasi
4. Review dan finalisasi Architecture Vision
Architecture Implementation
1. Pengembangan roadmap penerapan arsitektur yang berisi Business Architecture
tujuan, strategi, dan perencanaan program dan kegiatan 1. Penentuan prinsip pengelolaan bisnis di organisasi
organisasi 2. Transfer pengetahuan tentang pengembangan proses
2. Pengembangan tata kelola penerapan Enterprise Architecture bisnis organisasi dan standar BPMN
3. Pemodelan grand design Enterprise Architecture yang berisi 3. Identifikasi dan asesmen tata kelola dan portfolio
abstraksi keterkaitan proses bisnis dengan rencana strategis, proses bisnis, jabatan dan peran, risiko, KPI, standar
standar dan regulasi, risiko, KPI, data, aplikasi dan teknologi dan regulasi yang ada di organisasi (baseline)
4. Review dan finalisasi Architecture Implementation 4. Pengembangan dan pemetaan proses bisnis organisasi
5. Analisis dan asesmen tingkat efektivitas dan kematangan berbasis multilevel, multidimensi (rencana strategis,
penerapan enterprise architecture di organisasi standar dan regulasi, risiko, KPI, data, dan aplikasi),
dan multiperspektif
Technology Architecture 5. Simulasi proses bisnis organisasi (validasi, analisis
1. Penentuan prinsip pengelolaan teknologi di organisasi waktu dan sumber daya)
2. Identifikasi dan asesmen tata kelola dan portfolio teknologi yang 6. Pemetaan dan dekomposisi lini bisnis atau fungsi
digunakan di organisasi (baseline) (tugas) pokok organisasi berdasarkan proses bisnis
3. Analisis dan pemodelan arsitektur teknologi (platform, services, yang sudah dikembangkan (business process link)
network, dan infrastruktur) yang digunakan pada organisasi 7. Review dan finalisasi Business Architecture
berbasis multihierarki dan multiperspektif
4. Review dan finalisasi Technology Architecture Data Architecture
1. Penentuan prinsip pengelolaan data dan informasi di
Application Architecture organisasi
1. Penentuan prinsip pengelolaan aplikasi di organisasi 2. Transfer pengetahuan tentang pengelolaan,
2. Transfer pengetahuan tentang analisis dan desain sistem pemodelan, pengolahan data dan informasi
berbasis standar UML 3. Identifikasi dan asesmen tata kelola dan portfolio data
3. Identifikasi dan asesmen tata kelola, portfolio, dan kualitas di organisasi (baseline)
aplikasi yang digunakan di organisasi berbasis standar ISO 4. Pengembangan dan pemodelan arsitektur data
25010 (baseline) berbasis multihierarki (conceptual, logical, dan
4. Analisis dan pemodelan arsitektur aplikasi multihierarki dan physical) dan multiperspektif
multiperspektif berbasis standar UML 5. Review dan finalisasi Data Architecture
5. Review dan finalisasi Application Architecture
70
Scientific Justification dari Framework idEA
Scientific & Methodological Approach based

EA Framework
72
Industrial Justification dari Framework idEA
Industrially Proven & Well-Implemented

EA Framework
(Romi Satria Wahono, Penerapan Framework idEA, IlmuKomputerCom Braindevs Sistema, 2020)
73
Intelectual Property Right dari Framework idEA
Local Content (TKDN) & Vendor Neutrality based

EA Framework
74
Platform Tata Kelola Organisasi Digital Terpadu
(berbasis idEA Framework & Sparx Systems)
Mobile Web
Desktop
75
1.3.2.6.4 Penanganan Pesanan Bahan Ajar - DO
Otomatis
76
77
Penilaian Angka Kredit Pendidik/Jabatan Akademik Dosen
78
Penilaian Angka Kredit Pendidik/Jabatan Akademik Dosen
81
Layanan – Business
Process Matrix
83
Followup Data Leads FM Sales
84
3.1.4 Monitoring Implementasi Program
Konservasi Energi Pembangkit
85
10.3.3.a Melaksanakan Preventive Maintenance
86
1.3.2.6.1 Pengiriman Buku Materi Pokok (BMP)
87
11.1.2 Menyusun IT Master Plan
Kontrol Risiko Risiko Mitigasi Risiko
88
89
Peta Proses Bisnis PT Kalbe Farma
90
Proses Bisnis Level 1: 8.0 Mengelola Teknologi Informasi
91
Proses Bisnis Level 2: 8.7 Menyediakan dan Mendukung Layanan Teknologi Informasi
92
Proses Bisnis Level 2: 8.7 Menyediakan dan Mendukung Layanan Teknologi Informasi
Proses Bisnis Level 3: 8.7.4 Mengelola Pengoperasian Infrastruktur Teknologi Informasi
93
Strategi dan Program
Standar dan Regulasi
Aplikasi
Data
Integrated Multidimensional
Proses
Bisnis
Business Architecture
Risiko
KPI
94
1716 2920 1168
1534 697
1772
588 616
2346
415 2700
1254 1675
645
1978
520
430
677
572 3334
652 95
Perbaikan Proses Bisnis Sebagai Dasar Perbaikan Organisasi
(Business Process Lifecycle)
1. Analysis 2. Modeling 3. Verification 4. Harmonization 5. Simulation

5. Simulation
5. Simulation
Process Time Resource
Validation Analysis Analysis Rekomendasi
1. Perbaikan Alur Proses Bisnis
✓ Process Validity ✓ Processing Time ✓ Resource Capacity
✓ Deadlock Process ✓ Service Level ✓ Optimal Utilization
3. Peningkatan/Pengurangan SDM
✓ Bottleneck Process Agreement (SLA) ✓ Under/Over Utilization
4. Otomatisasi Proses Bisnis
96
1. Business Process Analysis
• Metode Analisis:
1. Evidence-based Discovery
2. Interview-based Discovery
3. Workshop-based Discovery
• Menganalisis SOP, Juklak,

Juknis dan Jobdesc tiap fungsi
terkait proses bisnis yang akan
dimodelkan Organisasi Tugas dan Proses Proses Proses
Fungsi Bisnis Level Bisnis Level Bisnis Level
1 2 3
• Activity pada proses bisnis

Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis
Level 1 Level 2 Level 3
Fungsi 1
(BPMN) termapping dengan Proses Bisnis
Proses Bisnis
Level 3
Tupoksi dan Urjab Visi dan

Misi
Level 1 Proses Bisnis
Level 2 Proses Bisnis
Level 3
Proses Bisnis Proses Bisnis
Fungsi 2
Level 1 Level 2
97
2. Business Process Modeling
Regulasi
• Melakukan pemodelan proses Aplikasi
bisnis berdasarkan SOP Data
• Mapping Dimensi (Risk,
Regulasi, KPI, Data, Aplikasi) ke
proses bisnis
Proses
• Diskusi dan coaching clinic Bisnis
pemodelan proses bisnis kepada
process owner
• Perlu Domain Expert dan Risiko
Process Analyst
KPI
98
3. Business Process Verification
Melakukan verifikasi dan meminta
persetujuan kepada seluruh Kepala Bidang
dan Unit atas proses bisnis yang sudah
dimodelkan
99
Konsep Pemodelan Proses Bisnis (https://www.apqc.org/process-frameworks)
Organisasi Proses Bisnis Level 1 Proses Bisnis Level 2 Proses Bisnis Level 3 Proses Bisnis Level 4 Proses Bisnis Level 5 Proses Bisnis Level 6
(Kategori) (Kelompok Proses) (Proses) (Aktivitas) (Tugas) (Instruksi Kerja)
Unit Kerja A
Aktivitas 1.1.1.1 Tugas 1.1.1.1.1 IK 1.1.1.1.1.1
Proses 1.1.1
Kelompok
Fungsi 1 Kategori 1 Proses 1.1
Aktivitas 1.1.1.2 Tugas 1.1.1.1.2 IK 1.1.1.1.1.2
Proses 1.1.2
Kelompok
Proses 2.1.1 Aktivitas 2.1.1.1 Tugas 2.1.1.1.1
Visi dan Misi
Unit Kerja B
IK 3.1.1.1
Kelompok
Proses 3.1.1
IK 3.1.1.2
Unit Kerja C
Kelompok Aktivitas
Fungsi 4 Kategori 4 Proses 4.1.1 IK 4.1.1.1.1
Proses 4.1 4.1.1.1
100
Visi, Misi dan Fungsi Organisasi Universitas Gadjah Mada
VISI
Sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan,
serta dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila
MISI
Melaksanakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Pelestarian dan Pengembangan Ilmu yang Unggul dan
Bermanfaat Bagi Masyarakat
FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI

Penata Kelola dan Penata Kelola Penelitian Penata Kelola Penata Kelola Sumber Penata Kelola Perencanaan Penata Kelola
Transformasi Pendidikan, yang Terhilirisasi, Kemahasiswaan yang Daya Manusia dan Terintegrasi, Aset yang Pengembangan Organisasi,
Pengajaran dan Inovasi Pengembangan Usaha Berkarakter, Pengabdian Keuangan yang Efisien, Optimal, dan Sistem Hukum, Penjaminan Mutu,
Akademik yang Mendukung kepada Masyarakat yang Transparan, Akuntabel dan Informasi Terpadu antar Kepatuhan, Risiko,
Pendanaan Universitas, Solutif, serta Alumni Berkeadilan Fungsi dan Unit Kerja Transformasi Organisasi
dan Kerja Sama Sinergis yang Berkesinambungan
(Renstra UGM 2017-2022)

(Peraturan Rektor UGM Nomor 15 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pengangkatan Wakil Rektor)
101
Proses Bisnis Utama Universitas Gadjah Mada
102
Proses Bisnis Level 1: 1.0 Pengelolaan Pendidikan dan Pengajaran
Proses Bisnis Level 2: 1.1 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran
103
Proses Bisnis Level 3: 1.1.1 Penerimaan Mahasiswa
Proses Bisnis Level 4: 1.1.1.1 Pengelolaan Promosi dan Penerimaan
104
Proses Bisnis Level 3: 1.1.1 Penerimaan Mahasiswa
Proses Bisnis Level 4: 1.1.1.1 Pengelolaan Promosi dan Penerimaan
Proses Bisnis Level 5: 1.1.1.1.5 Pelaksanaan Proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa
105
Proses Bisnis Utama Universitas Gadjah Mada
106
Struktur Organisasi berbasis Fungsi dan Proses Bisnis
(Functional Organization (Frederick Taylor) & Low Coupling High Cohesion (Constantine Law))
107
1.0 Pengelolaan Pendidikan dan Pengajaran (Level 1 ke Level 2)
108
1.1 Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (Level 2 ke Level 3)
109
1.1 Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (Level 3 ke Level 4)
110
4. Business Process Harmonization
• Kegiatan identifikasi, pemetaan dan sinkronisasi antara proses bisnis pada setiap
level, termasuk didalamnya yang telah diklaim oleh bidang atau unit kerja terkait
• Pola harmonisasi proses bisnis:
1. Sekuensial
Proses bisnis satu unit kerja dengan unit kerja yang lain adalah proses yang
berurutan (sekuensial)
2. Hierarkis
Proses bisnis unit kerja merupakan sub proses dari proses bisnis unit kerja
yang lain sehingga sifatnya hierarkis
3. Duplikasi
Proses bisnis beberapa unit kerja yang sepertinya berbeda, ternyata sama
4. Kategorikal
Proses bisnis yang sama, namun memiliki obyek yang berbeda
111
Proses Bisnis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2O21 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)
112
Proses Bisnis Level 1: Pengelolaan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan
113
Proses Bisnis Level 1: Pengelolaan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Proses Bisnis Level 2: Pengelolaan Asesmen Pendidikan
114
Proses Bisnis Level 3: Pengelolaan Asesmen Nasional
115
Proses Bisnis Level 3: Pengelolaan Asesmen Nasional
116
Strategi dan Program
Standar dan Regulasi

Aplikasi
Layanan
Data
Proses
Proses bisnis
Bisnis
Bisnis Berbasis Multidimensi
multidimensi
Risiko
KPI
117
Perdjoeangan Regulasi Penerapan BPMN di Indonesia
• PermenpanRB No 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Regulasi
Penataan Tata Laksana (Business Process)
merekomendasikan BPMN
Aplikasi
• PermenpanRB No 19 Tahun 2018 tentang Peta Proses Bisnis
Instansi Pemerintah merekomendasikan BPMN untuk Data
pemodelan proses bisnis
• Permenristekdikti No 62 Tahun 2017 tentang Tata Kelola
Teknologi Informasi
• Permenristekdikti No 71 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Proses Bisnis, merekomendasikan penggunaan
BPMN untuk proses bisnis
Proses Bisnis berbasis
• PMK 131 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Proses
Bisnis, merekomendasikan penggunaan BPMN untuk proses Multidimensi
bisnis
• SE Kementrian Keuangan No 27 tahun 2016 tentang
Panduan Penyusunan Peta Proses Bisnis,
merekomendasikan BPMN
Risiko
What Next? KPI
Regulasi baru tentang Proses Bisnis Multidimensi
118
5. Business Process Simulation
Process Time Resource

Validation Analysis Analysis Rekomendasi
✓ Process Validity ✓ Processing Time ✓ Resource Capacity 1. Perbaikan Alur Proses Bisnis
✓ Deadlock Process ✓ Service Level ✓ Optimal Utilization 3. Peningkatan/Pengurangan SDM
✓ Bottleneck Process Agreement (SLA) ✓ Under/Over Utilization 4. Otomatisasi Proses Bisnis
1. Mengevaluasi performance dari proses bisnis

• Proses bisnis sudah valid, efektif dan efisien?
2. Mengurangi kegagalan berjalannya proses bisnis

• Customer tidak tertangani karena kesalahan SLA?
3. Mencegah under dan over-utilization dari sumber daya

• Pegawai atau staff bekerja overload?
119
1. Process Validation
Pengelolaan Asesmen Nasional
Keluar 90
Pengelolaan
Masuk 45
Asesmen Nasional
Pengelolaan
Asesmen Nasional
Proses Bisnis Tidak Valid,

Organisasi Tidak Berjalan & Tidak Efisien!
120
Perlu dilakukan
Improvement Pemodelan
Terdapat Masalah pada Proses Bisnis yang dimodelkan: Proses Bisnis
1. Proses Memeriksa Data Hasil Asesmen Nasional dan Dokumen
Pendukung dilakukan secara Paralel
2. Sebelum Membuat Draft Laporan Harus dipastikan dulu bahwa Data
Hasil Asesmen dan Dokumen Pendukung sudah Valid dan Lengkap
121
Proses bisnis sudah diperbaiki

sehingga pekerjaan yang
dilakukan menjadi lebih
efektif dan efisien
122
Masuk 45 Keluar 45
Pengelolaan Pengelolaan
Asesmen Nasional Asesmen Nasional
Proses Bisnis Terbukti Valid sehingga

Proses Bisa Berjalan Efektif dan Efisien!
123
2. Time Analysis
45 Menit
2 Jam 1 Jam 30 Menit
No Activity Token Time

1 Menetapkan Jadwal dan Bahan Asesmen Nasional 45 Menit
Memberikan Arahan Pelaksanaan Sosialisasi dan Bimbingan
2 45 Menit
Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional
Melaksanakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan 2 Jam
3
Asesmen Nasional 45
Melaksanakan dan Melaporkan Data Hasil Pelaksanaan 2 Jam 30 Menit
4
Asesmen Nasional
5 Membuat Draf Laporan Hasil Pelaksanaan Asesmen Nasional
45Menit 1 Jam 30 Menit
… … … …
124
2. Time Analysis
1 Pelaksanaan Asesmen Nasional

dapat ditangani dalam waktu rata-rata
16.11 Jam atau 2 Hari Kerja
125
3. Resource Analysis
1 Orang
1 Orang
5 Orang
Resource Quantity
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan 1
Kepala Pusat Asesmen Pendidikan 1
Kelompok Jabatan Fungsional 5
126
3. Resource Analysis
Top
Pengelolaan Asesmen Nasional Overutilisation Manajerial
100 99,19 65-75%
Level
75 Underutilisation Manajerial
50 75-85%
25 20,19 Level
14,7
Officer/Staf
0 85-95%
Kepala Badan Standar, Kepala Pusat Asesmen Kelompok Jabatan Fungsional
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Pendidikan
Underutilisation Optimal Overutilisation
127
Rekomendasi Hasil Simulasi Proses Bisnis untuk Perbaikan Organisasi
1. Pemindahan Aktivitas Pekerjaan ke

Resource yang Utilisasinya Rendah
2. Peningkatan dan Pengurangan

Target Pekerjaan
3. Peningkatan dan Pengurangan

Jumlah SDM
4. Business Process Automation
(Pengembangan aplikasi untuk
efisiensi proses bisnis)
128
1. Pemindahan Aktivitas Pekerjaan ke Resource yang Utilisasinya Rendah
Pengelolaan Asesmen Nasional Memindahkan sebagian aktivitas “Memeriksa Data
Hasil Pelaksaaan Asesmen Nasional” dari
Kelompok Jabatan Fungsional ke Kepala Pusat
Asesmen Pendidikan
Kelompok Jabatan Fungsional dengan

utilisasi awal 99.19 menjadi 94.35
dan Kepala Pusat Asesmen Pendidikan dengan
utilisasi awal 20.19 menjadi 85.35
129
2. Peningkatan dan Pengurangan Target Pekerjaan (Before)
45
Asesmen 45 Pengelolaan Asesmen Nasional
Nasional Masuk dapat ditangani dalam waktu rata-rata
191.67 Jam atau 24 Hari Kerja
130
2. Peningkatan dan Pengurangan Target Pekerjaan (After)
65 Pelaksanaan Asesmen Nasional
dapat ditangani dalam waktu rata-rata
192.53 Jam atau 24 Hari Kerja dengan utilisasi
Kelompok Jabatan Fungsional 95.84%
Target pekerjaan
ditingkatkan
menjadi 65
131
3. Peningkatan dan Pengurangan Jumlah SDM (Before)
Analisis Beban Kerja dilakukan pada proses

bisnis dengan existing resource 5 orang
Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan
Fungsional
Token Waktu Proses Utilisasi SDM

No Proses Bisnis Utilisasi Existing
Simulasi Average (hari) dalam 1 Tahun(%)
1 Pengelolaan Asesmen Nasional 45 79.19% 8 99.19%
2 Penilaian Angka Kredit Pendidik/Jabatan Akademik Dosen 8 29.26% 7 9.12%
4
Pengelolaan Registrasi Pendidik
Usulan Perubahan Lokasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
15
4
80.14%
96,99%
4
8
9.6%
16.8%
5
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Usulan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
5 2 97% 15 37.7%
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Beban Kerja dalam Satu Tahun 172.41%
132
3. Peningkatan dan Pengurangan Jumlah SDM (After)
Kelompok Jabatan Fungsional
160% 172,41% ditambahkan 1 orang (total 6 orang) pada
140% masing-masing proses yang terlibat
120%
100%
80% 94,42% Utilisasi Actor bisa dihitung, ketika semua
60% proses yang melibatkan actor tsb disimulasikan
40%
20%
Existing Recommendation
Existing Recommendation
Token Waktu Proses Utilisasi SDM Utilisasi SDM

No Proses Bisnis Utilisasi Existing Rekomendasi
Simulasi Average (hari) dalam 1 Tahun(%) dalam 1 Tahun(%)
1 Pengelolaan Asesmen Nasional 45 99.19% 2 99.19% 55.20%
Penilaian Angka Kredit Pendidik/Jabatan
2 8 29.26% 7 9.12% 6.12%
Akademik Dosen
3 Pengelolaan Registrasi Pendidik 15 80.14% 4 9.6% 6.6%
4
Usulan Perubahan Lokasi Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) Penyelenggara Pendidikan 4 96,99% 8 16.8%
5 11.8%
6
Akademik
Usulan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi
5 Swasta (PTS) Penyelenggara Pendidikan 2 97% 15 37.7% 15.7%
Akademik
Beban Kerja dalam Satu Tahun 172.41% 94.42%
133
• Melakukan identifikasi
proses bisnis mana yang
dapat diautomasi oleh
software systems, untuk
meningkatkan efisiensi
waktu & biaya
• Mengajukan request
pengembangan software
systems ke Divisi IT, &
dimulailah tahapan
Application Development
Governance
1. Planning
2. Analysis
3. Design
4. Implementation
5. Maintenance
134
System Request dari Unit Kerja yang Membutuhkan
Nama Aplikasi Manfaat yang Diharapkan Fitur yang Diharapkan Proses Bisnis yang Didukung
Informasi hasil Asesmen Nasional bagi tiap
Penyediaan laporan Asesmen Nasional satuan pendidikan dan pemerintah daerah
Rapor Pendidikan Pengelolaan Asesmen Nasional
tiap satuan pendidikan dan daerah berdasarkan Permendikbudristek Nomor 9
Tahun 2022
• Materi ajar dan bahan ajar
Penyediaan materi dan bahan ajar berkualitas dalam
Merdeka Mengajar • Materi pelatihan mandiri Penyediaan Materi dan Bahan Ajar
satu platform
• Diskusi komunitas guru di seluruh Indonesia
• Pendaftaran Mahasiswa pada Program yang Dipilih
Pengelolaan pendaftaran dan pelaporan kegiatan • Manajemen Program Kampus Mengajar
• Pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Terdaftar
magang, studi independen, riset, pertukaran pelajar, • Manajemen Program Magang Bersertifikat
Kampus Merdeka • Penempatan Mahasiswa yang Lolos Seleksi
kewirausahaan, mengajar di sekolah, dan • Manajemen Program Studi Independen Bersertifikat
• Pemantauan Mahasiswa pada Pelaksanaan Program
pembangunan desa dalam satu platform • Manajemen Pertukaran Mahasiswa Merdeka
• Penilaian Mahasiswa pada Akhir Program
• Pelaksanaan Kolaborasi Perguruan Tinggi, Industri dan
Pengelolaan sinergi dunia kerja dan pendidikan • Manajemen Peluang Cipta Masyarakat
Kedai reka
tinggi dalam satu platform • Manajemen Kreasi Reka • Pengelolaan Kolaborasi Perguruan Tinggi, Industri dan Masyarakat
• Pelaporan Kolaborasi Perguruan Tinggi, Industri dan Masyarakat
Pengelolaan akun bagi peserta didik, pendidik, dan
• Registrasi Peserta Didik
tenaga kependidikan dari berbagai satuan
Akun belajar.id Manajemen akun belajar.id • Aktivasi Akun belajar.id
pendidikan untuk mengakses berbagai aplikasi
• Pengelolaan Akun belajar.id
Kemdikbudristek
• Registrasi Akun
Perencanaan, penatausahaan, dan pelaporan
ARKAS Pelaporan penggunaan anggaran sekolah • Perencanaan Anggaran Sekolah
penggunaan anggaran sekolah pada satu platform
• Pelaporan Anggaran Sekolah
Forum tanya jawab terpusat yang menyediakan Pengajuan Pertanyaan Terkait Bantuan Operasional Satuan
TanyaBOS Tanya jawab
informasi tentang pengelolaan anggaran Pendidikan
• Pencarian Barang dan Jasa
Satuan pendidikan dapat melaksanakan belanja • Pembandingan Harga
SIPLah kebutuhan dari penyedia barang dan jasa yang • Pembuatan Pesanan Pengadaan Barang dan Jasa pada Satuan Pendidikan
tergabung dalam mitra pengelola pasar daring • Penerimaan Pesanan
• Pembayaran
135
Application Portfolio Assessment (ISO 25010)
No. Status Jumlah
1 Maintain 37 Aplikasi
2 Replace 4 Aplikasi
3 Reassess 39 Aplikasi
4 Eliminate 28 Aplikasi
Jumlah 98 Aplikasi
28%
38%
4%
30%
98 Applications
136
137
138
Analisis & Desain Sistem berbasis
standard Unifed Modeling Language (UML)
139
140
(Before)
45 Menit
Sebelum ada automasi (Aplikasi Rapor Pendidikan),

2 Jam 1 Jam 30 Menit
1 Pengelolaan Asesmen Nasional dapat ditangani
dalam waktu 16.11 Jam atau 2 Hari Kerja
45Menit
141
(After)
18
16
14
12
10
Sesudah ada automasi (Aplikasi Rapor Pendidikan), 4
1 Pengelolaan Asesmen Nasional dapat ditangani 2
0
dalam waktu 10.68 Jam atau 1 Hari Kerja lebih 2.68 Jam Automation
Sebelum Sesudah
1 Jam 30 Menit
Efisiensi Waktu 5 Jam 43 Menit Per

142
143
Level 1 Data: Conceptual Data Diagram
144
Level 2 Data: Akuisisi, Pembangunan dan Pengelolaan Aset
(Logical Data Diagram)
145
Level 2 Data: Aset Produktif (Logical Data Diagram)
146
Level 4 Data: Pelaksanaan Preventive Maintenance
Level 5 Data: Work Order (Physical Data Diagram)
Physical Data Diagram
147
148
149
150
151
Penilaian Addendum Andal RKL-RPL
152
Application-Business
Matrix
153
154
Data Architecture
Data Architecture
ARCFIF CMPROD DISPROD EDW HCSTG IDM ITSM NARPROD NCBD ORCL SODAPROD
ARCFIF CMPROD DISPROD EDW HCSTG IDM ITSM NARPROD NCBD ORCL SODAPROD
FIFAPPS SPEKTRA HCMS GSCAMS DAF PROD MONASPROD FIFBAROMETER ECOMM FIFCOREDB
Technology Architecture Application Architecture - Federal Internat

Customer and Dealer
Service Technology Architecture Application Architecture - Federal International Finance (FIF)
Customer and Dealer
Service
Programming Language Database Management System Programming Language

Java
Database Management System
MySQL Community
Server 5.7.11
Oracle Database 11g
R2 64bit
FIFGROUP Messenger Zendesk
FIFGROUP Messenger
KLIKFIF !Use Financing (UFI) Online FIFGROUP Mobile Customer !MDS Credit Scoring
Zendesk
FIFADA
KLIKFIF !Use Financing (UFI) Online

Board of Director
Oracle
Java FIFAPPS
MySQL Community SPEKTRA 11g
Oracle Database MySQL Community Oracle Database 12c HCMS GSCAMS DAF PROD MONASPROD FIFBAROMETER ECOMM FIFCOREDB
Server 5.6.15 R1 64bit CRM Systems Spektra Dealer Information System 2 (DIS) System Online Data Access Decoris FIFAPPS - Order Management
FIFAPPS - Insurance
Server 5.7.11 «Pemberian Arahan»
Java ZK Framework
R2 64bit Pengelola Regulasi Pengelola TI
Pengelola Strategi
MySQL Community POSTGRESQL 9.5.9
Server 5.0.51
Java Spring Hibernate
E Form (DAF) Web Application E Form (DAF) Android Application Credit System Kredit Usaha Rakyat (KUR) Web Service Restfifauth FIFCORE FIFAPPS - Master Setup
Board of Director Mengelola

Architecture Vision MySQL Community
Server 5.0.22
Microsoft SQL Server
2012 64bit
Nodejs
Oracle
Digital Service Application
MySQL Community Oracle Database

Server 12c Middle CMS I Move FIFGROUP Mobile Dealer (FIFDEALER) FM Connect Android Application FM Connect Web Application Avocado
FIFGROUP Mobile Dealer CMS
Server 5.6.15 FIF_30_PDCAAPPSPROD R1 64bit FIF_50_APPSHCMS_PROD FIF_111_NFSSERVER

CRM Systems Spektra Dealer Information System 2 (DIS) System Online Data Access
- 24 CPU - 24 CPU - 4 CPU
«Pemberian Arahan» -
-
-
3 HDD - 600 GB
Oracle Linux (64-bit)
Processor - 12 Core 3.40 GHz
-
-
-
3 HDD - 600 GB
OS- Oracle Linux (64-bit)
Pengguna
-
-
-
7 HDD - 3.21 TB
OS - MS. Win. Server 2003 (32-bit)
- RAM - 8 GB - RAM - 80 GB - RAM - 8 GB
ogy Architecture Application Architecture - Federal International FinanceTI (FIF)

ISS FIFGROUP Mobile Survey (MONAS) !FIFGROUP Mobile Sales Android Application !FIFGROUP Mobile Sales (VISUM) SSOA AstraPay
Java ZK Framework FIF_PRODDAF FIF-APPSMONAS-165-BSD FIF-CRMPROD Pengelola Regulasi Pengelola

-
-
11 HDD - 13.22
24 CPU
Architecture
TB
Vision
-
-
Actor
2 HDD
4 CPU
- 119 GB Business
Process
-
-
1 HDD - 120 GB
4 CPU
KPI
Customer and Dealer
Service Pengelola Strategi -
-
-
OS - RHEL 6 (64-bit)
Processor - 4 Cores 2.70 GHz
RAM - 128 GB
-
-
-
RAM - 11.7 GB
-
-
-
Processor 1 Core 3.40 GHz
RAM - 32 GB
MySQL Community POSTGRESQL 9.5.9

Database Management System FIFGROUP
Server Messenger
5.0.51 -
-
FIF_194_MONAS4RI
1 HDD - 120 GB
4 CPU
-
-
FIF_217_GLAPPSPROD
1 HDD - 160 GB
4 CPU
Zendesk
-
-
2 CPU
3 HDD - 138 GB
FIFCORE01
KLIKFIF
Account Management
!Use Financing (UFI) Online
FIFAPPS - Branch Operation Management (BOM)
FIFGROUP Mobile Customer !MDS Credit Scoring FIFADA
FIFAPPS - Account Management FIFAPPS - Overdue Cycle Management (OCM) FIFAPPS - Reposession and Inventory (RI)
- OS - RHEL 6 (64-bit) - OS - RHEL 4 (32-bit) - OS - Oracle Linux 6
- Processor - 4 Core 2.70 GHz - Processor 4 Core 2.70 GHz - Processor - 1 Core 2.30 GHz
- RAM - 16 GB - RAM 32 GB - RAM - 16 GB
MySQL Community JavaOracle

SpringDatabase 11g
Hibernate
Server 5.7.11 R2 64bit FIF_196_DMSBP
Training FIF_228_APPSDEV FIF_83_IMSITSM
Policy Socialization
- 1 HDD - 200 GB - 1 HDD - 120 GB - 1 HDD - 170 GB
- 8 CPU - 4 CPU - 4 CPU Digital Service Application
-
-
-
-
-
-
ACTION 2 (FM Collection)
E Form (DAF) Web Application
FIFGROUP Mobile Collection (ACTION) FIFGROUP Mobile Repossess Inventory FM Unit Tracking (MOTIF)
E Form (DAF) Android Application
MOTIF Android Application
Credit System Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Mengelola
MySQL Community
FIF_250_ITMSPROD
Microsoft SQL Server
FIF_VISUM_LB02 FIF_169_FMAAPPSPROD
Architecture Vision -
-
2 HDD - 180 GB
4 CPU
-
-
1 HDD - 100 GB
2 CPU
-
-
1 HDD - 100 GB
4 CPU
Nodejs Server 5.0.22 -

-
-
RAM - 16 GB
2012 64bit -
-
-
OS - Ubuntu Linux (64-bit)
RAM - 8 GB
-
-
-
RAM - 32 GB
MySQL Community Oracle Database 12c Finance & Marketing
Server 5.6.15 R1 64bit CRM Systems Spektra FIFAPPS - Finance Dealer Information System 2 (DIS)
FIFAPPS - Joint Finance and Treasury FIFAPPS - Marketing Marketing Workflow Marketing Compass System Online Data Access
ITAX Pameran/Undian BAROMETER (Budget System) Decoris FIFAPPS - Order Management
-
FIF_128_APPSDW03
2 HDD - 384 GB -
FIF_SBY_227_APPSGFDRC
1 HDD - 120 GB -
FIF-FMCONNECT
3 HDD - 50 GB
FIFAPPS - Insurance
- 4 CPU - 2 CPU - 8 CPU
- OS - RHEL 5 (64-bit) - OS - Red Hat Enterprise Linux 6 (64-bit) - OS - Oracle Linux 6
- Processor - 4 Core 2.70 GHz - Processor - 2 Core 2.70 GHz - Processor - 1 Core 2.30 Ghz
- RAM - 11.7 GB - RAM - 8 GB - RAM - 8 GB
Pengelola Regulasi «abstraction»

Pengelola TI
FIF_VISUM_BE01 FIF_78_ERECRUITMENTPROD FIF_SBY_251_UFIONLINE
- 1 HDD - 100 GB - 1 HDD - 100 GB - 3 HDD - 300 GB

- 4 CPU - 4 CPU - 4 CPU
- OS - RHEL 7 (64-bit) - OS - Red Hat Enterprise Linux 6 (64-bit) - OS - RHEL 6 (64-bit)
Human Capital
MySQL Community POSTGRESQL 9.5.9 -
-
RAM - 16 GB
-
-
RAM - 8 GB
-
-
RAM - 8 GB
Server 5.0.51 Human Capital Management System (HCMS) ePsychotest - Eksternal FIF-PEDIA !E-Learning Sales Management System (SMS)
Digital Service Application
FIF-DIS2 FIF_28_MARKETING_COMPASS_01 Ops-lb1
Server -
-
-
-
1 HDD - 100 GB
CPU - 2
OS - Red Hat Enterprise Linux 7 (64-bit)
-
-
-
-
1 HDD - 100 GB
4 CPU
Processor -
-
-
-
-
1 CPU
1 HDD - 40 GB
Middle CMS I Move FIFGROUP Mobile Dealer (FIFDEALER) FM Connect Android Application
E Form (DAF) Web Application E Form (DAF) Android Application Credit System Kredit Usaha Rakyat (KUR) Web Service Restfifauth FIFCORE FIFAPPS - Master Setup
FIMA (Mobile Attendance) eRecruitment
DCFWL008A3 FIF_SBY_211_IDMAPPS FIF-LAUNCHER
- Hardware - SG 650, Sophos(XG-650) - 3 HDD - 890 GB - 1 HDD - 100 GB

- UTM - Sophos #1 BSD - 4 CPU - CPU - 4
MySQL Community Microsoft SQL Server

FIF_30_PDCAAPPSPROD FIF_50_APPSHCMS_PROD -
- FIF_111_NFSSERVER
-
-
Processor - 4 Core 3.40 GHz: int
- RAM - 32 GB - RAM - 16 GB
Server 5.0.22 2012 64bit
- 24 CPU - 24 CPU - 4 CPU
FIF_176_ECOMMAPPS RDS Fifportal Mobile FIF-WSB2B
- 3 HDD - 600 GB - 3 HDD - 600 GB - -

1 HDD - 80 GB 7 HDD - 3.21 TB - 2 HDD - 140 GB - 2 CPU
General Service
- Oracle Linux (64-bit) - OS- Oracle Linux (64-bit) Pengguna -

-
-
-
4 CPU
-
RAM - 8 GB
-
-
6 CPU
OS - Microsoft Windows Server 2012 (64-bit)

Processor - 4 Core 3.40 GHz -
-
RAM - 24 GB
-
-
-
-
2 HDD - 35 GB
OS - Oracle Linux 6
RAM - 16 GB Rental Systems (RentSys) GSSYS 2 & GL !General Service (GS) Booking !Stock Opname Asset
- Processor - 12 Core 3.40 GHz - Processor - 24 Core 2.59 GHz - Processor - 4 Core 3.40 GHz
- RAM - 8 GB - RAM - 80 GB -
- RAM - 8 GB
FIF_SBY_192_ITMSPROD
2 HDD - 180 GB -
FIF_FMPORTALTST
1 HDD - 100 GB -
FIF_SBY_40_51_PHP56
1 HDD - 120 GB
- 4 CPU - 2 CPU - 6 CPU
- OS - RHEL 6 (64-bit)
-
-
-
RAM - 16 GB
-
-
-
RAM - 4 GB
-
-
RAM - 8 GB
ISS Digital Service Application FIFGROUP Mobile Survey (MONAS) !FIFGROUP Mobile Sales Android Application !FIFGROUP Mobile Sales (VISUM)
Information Technology (IT)
Server Middle CMS
-
FIF_224_DMS_WEB
1 HDD - 100 GB - 1 HDD - 280 GB

FIF_127_JIS I Move FIFGROUP Mobile Dealer (FIFDEALER) FM Connect Android Application FM Connect Web Application Avocado
FIFGROUP Mobile Dealer CMS
- 6 CPU - 4 CPU IT Management System (ITMS) IDM FIFPORTAL KEYCLOACK FM Portal Android Application FM Portal Web Application !Portal Identity Management
- OS - Microsoft Windows Server 2012 (64-bit) - OS - Windows Server 2003 Standard (32-bit)
- Processor - 3 Core 2.00 GHz - Processor - 4 Core 2.00 GHz
- RAM - 8 GB - RAM 4 GB
FIF_PRODDAF FIF-APPSMONAS-165-BSD FIF-CRMPROD

50_APPSHCMS_PROD FIF_111_NFSSERVER
Architecture
- 11 HDD - 13.22 TB- 4 CPU - Actor
2 HDD - 119 GB Business - 1 HDD - 120 GB KPI
GB - 24 CPU Vision
- 7 HDD - 3.21 TB - 4 CPU Process - 4 CPU Non Core Common
nux (64-bit)- OS -Pengguna

RHEL 6 (64-bit)
- OS - MS. Win. Server 2003 (32-bit) - OS - RHEL 6 (64-bit) - OS - RHEL 6 (64-bit) !Document Management System (DMS) Sharepoint Document Management System (DMS) Open Text Key Control Indicator (KCI) Fraud Management System (FMS) FAMOUS (PDCA System)
4 Core 2.59-GHz Processor - 4 Cores- 2.70

Processor
GHz - 4 Core 3.40 GHz - Processor - 4 Cores 2.70 GHz - Processor 1 Core 3.40 GHz
- RAM - 8 GB
- RAM - 128 GB - RAM - 11.7 GB - RAM - 32 GB
ISS FIFGROUP Mobile Survey (MONAS)
KPI SOFT I-SCAN
!FIFGROUP Mobile Sales Android Application KIPO
!FIFGROUP Mobile Sales (VISUM)
Key Pro Integrated Monitoring System (IMS)
SSOA AstraPay
New SMS Gateway New IDM SSO ePsychotest - Internal FEMA CMS FYI GASYS
APPSMONAS-165-BSD FIF-CRMPROD
Business
FIF_194_MONAS4RI KPI FIF_217_GLAPPSPROD FIFCORE01
Account Management
GB - 1 HDD - 120 GB
-
Process - 4 CPU
1 HDD - 120 GB - 1 HDD - 160 GB - 2 CPU
64-bit) - OS - RHEL 6 (64-bit)
Cores 2.70-GHz 4 CPU - Processor 1 Core 3.40 GHz - 4 CPU - 3 HDD - 138 GB Management Information System (MIS)
GB - RAM - 32 GB FIFAPPS - Account Management FIFAPPS - Overdue Cycle Management (OCM) FIFAPPS - Reposession and Inventory (RI)
- OS - RHEL 6 (64-bit) - OS - RHEL 4 (32-bit) - OS - Oracle Linux 6 Financial Management Analysis (FMA) FOCUS !Geographic Information Systems (GIS)
- Processor - 4 Core 2.70 GHz - Processor 4 Core 2.70 GHz - Processor - 1 Core 2.30 GHz
- RAM - 16 GB - RAM 32 GB - RAM - 16 GB
155 Account Management

Planning
Change Request - 27 Change Request - Change Request - Change Request - Change Request -
September 2019 2019102209444267 2019102909154484 2019102910075581 2019090915373771
A A A A A
Setup
Organization Economic Feasibility Technical Feasibility

OCM Setup Remedial Setup Feasibility Collection Fee Per Area Setup House Keeping EDC Email dan SMS Collection Master Zona Tagih
A A A
+ DKH Parameter + BASTBJ Hierarki Setup + Collection Fee Per Area Setup + House keeping EDC + Add Priority By Default + Master Zona Tagih
+ Entry SK Insentif + BTCA Parameter + Add Addendum + Add Terminal EDC + Add Setup Attachment Mail + Delete
+ OCM Secujobs + Bussines Relation + Approve + Add Terminal Payment + Add Setup Content Email + Download Template
Account Management
+ OCM Team Cycle + Document Type + Cancel + Add Terminal User EDC + Add Setup Content SMS + Download To CSV
+ OCM Team Hierarchy + Filter Reposses + Collection Fee Per Area Setup + Add User EDC + Add Setup Hastag + Edit
+ Institution Setup
Payment Point + Delete
BASTBJ Transaction AR Transaction + Del Setup + Add Setup Max SMS + Import Data
AR Setup + Professional Collector
+ Planning + Download Template
+ BASTBJ Inquiry + Approval Payment + Del + AR Setup + Add Setup Priority By Branch + Master Zona Tagih
+ Compare + BASTBJ Distribution + AR Relocation + Collection Area and Rolling
+ Professional Collector Type
+ Inquery Upload - Auto Overbook
+ Download To CSV
+ BASTBJ Validate / Return + Bonus PPc
+ Del + Collection Fee Per Area Setup
+ Add Setup Priority Script + Process
+ Filter Lov Job Codes
+ Remedial Fee Setup
+ Insert Payment Point + Import Data
+ BASTBJ Reject/Reopen/Close + Close Contract + Del + Collection Fee Per LKP Parameter + Del
+ Jurnal Mapping Setup
+ Upload Vendor ID+ Invoice PV External Payment Point + Stock Opname BASTBJ
+ Reject + Collector's Incentive Process
+ House Keeping EDC + Email dan SMS Collection
+ Del
+ PPC Setup + MOU Dealer + Memo Tebus Gadai Biaya Tarik + Group Customer Invoice + House Keeping EDC
+ MT940 To TXT Conversion + Revise
+ Planning + Inquiry Mutasi POS + Terminal EDC + Inquiry dan Setup Payment Point + Detail
+ RV Blank Distribution Setup Master Notaris
+ Overbook Payment Point + Submit + Installment WO + Terminal Payment + LKP Management + Download
Collection Area and Rolling
+ Termination Param By Type + Query Upload-Auto Overbook Memo Correction + Memo Monitoring + Master Fidusia
+ Terminal User EDC + Email dan SMS Collection + Master Notaris
+ Termination Parameter + Change Collector + SYB Payment + Change Coll Address
+ Memo Open Black List + Master Flow Fidusia
+ Upload Payment Point + Native_XML_Import + Update Terminal EDC + Master Notaris + Setup Attachment Mail + Add Bank
+ Change Sub Zip Code + Change Due Date Approval
+ Upload Report Payment Point + Open Black List (Approval) + Master Parameter Fidusia
+ Change Due Date Entry + Update Terminal Payment + Setup Content Email + Add Mou
+ Move Contract By Zip/Sub Zip + Overbook + Master Setup CA FEE
SK Insentif Kolektor + Change Due Date Verify/Process + Address and NPWP
Report + Update Terminal User EDC
+ Penalty Nego and Pretermination + Master Zona Tagih + Setup Content SMS
+ Remedial Group Distribution + Memo Correction Appoval
+ Profile PPC
+ Update User EDC + Motif
+ Setup Hastag + Bank Account
+ SK Insentif Kolektor + Installment WO List
+ Remedial Zone Maintenance
+ Memo Correction Entry
+ Recalculate Penalty + OCM Setup
+ Listing Penambahan A/R Overdue > 150 + Memo Correction Verify + User EDC + Setup Max SMS + Detail
+ Print + Zip Code Maintenance
+ RV Collector + Overbook Setup
+ Overbook List
+ SK PPC + Remedial Setup + Setup Priority By Branch + Master Notaris
+ Save + Report BTCA
Master Flow Fidusia + Unset Wo + RP Correction dan Approval wo Hiererchies
+ MOU
+ SK Insentif Kolektor + Report Collection Zip Priviledges LIRA + Setup Priority Default
SK Insentif Kolektor + Overbook Prod + Setup Mitra Deskcall
Motif + Report Group Customer
+ Master FlowPoint
+ Payment Fidusia + Penalty Nego and Pretermination Covid-19
RP Correction dan Approval wo Hiererchies + Setup Payment Point Last Installment + Setup Priority Script
(from SK + Report List Of Closed Rejected RV
+ Switch To Another Branch Module RV Blank Transaction + Setup Type Softcopy Payment Point
Collection Fee Per LKP Parameter + Report List Of Rejected Reopen RV
+ Setup Prameter Motif + Master Flow Fidusia + Update Priority By Default
Insentif + Planning + SK Insentif Kolektor
+ Report Listing NCPT A/R Overdue > 150 + RVB Mutation + RP Correction dan Approval wo Hiererchie
Kolektor) + Upload Exclude Contract Motif + Query + Update Setup Attachment Mail
+ Collection Fee Per LKP Parameter + Report Listing Pelunasan Dimuka + Stock Opname Rvblank
+ Add RP Correction dan ApprovalRemedial
wo Hiererchie Overbook Setup
+ Report Listing Pelunasan Dimuka A/R Dimuka + Detail RV Used
Transaction + Update Setup Content Mail
+ Add Addendum Priviledges LIRA Report + Del
+ Report Listing Pemakaian Kwitansi + RVB Inquiry + Approve Legal Case + Update Setup Content SMS + Add Cycle
+ Approve + Report Mutasi Biaya Remedial + Switch To Another Branch Module Report + RVB Distribution + RP Correction dan Approval wo Hiererchie
+ Back To Current Asset (BTCA)
+ Planning + RVB MOU Dealer + Law Enforcement
+ Update Setup Hastag + Add Min Denda & Coll Fee
+ Cancel + Report Mutasi In Detail
+ Update RP Correction dan Approval wo Hiererchie
Setup Payment Point Last Installment
+ Report Mutasi Surat Kuasa + RVB Reject/Reopen + Memo Koreksi AYD + Update Setup Max SMS + Add Overbook Reason Setup
+ Collection Fee Per LKP Parameter + Report Penalty Nego + Validation (Branch) + Pendaftaran Jaminan Fidusia
+ Update Setup Priority By Branch + Add Responsibilily FT/FA
+ Delete + Setup Payment Point Last
+ Report Installment
Penerimaan Angsuran A/R Overdue Master Fidusia + Persiapan Pelunasan Solving
AR Inquiry
+ Report Penerimaan RV Blank Sommation + Pick Up Invitation + Update Setup Priority Script + Cycle Privilege
+ Download Template + Setup Payment Point Last Installment + Master Fidusia + AR Info + Prepayment Tebus Gadai
+ Report Pre Termination + Create Sommation Data + Del Cycle
+ Download To CSV + Update Setup Payment PointAging
+ Report Rekap LastNominal
Installment + PrintFidusia
+ Master Sommation Data + AR Relocation Log + Remedial Fee
Collection Fee Per LKP + Report Rekap Aging Unit + AR Info History + Rencana Pelunasan + Del Cycle Privilege
+ Filter + Query
Parameter AR Info + Report Rekap Penerimaan Cabang + Rencana Pelunasan-Khusus HO + Del Responsibilily FT/FA
+ Import Data + Report Reposes Dan Memo Correction + Report Fidusia
(from Litigation Management System OCM Transaction
Setup Type Softcopy Payment Point Setup Mitra Deskcall + Delete
+ Reject + Report RVB & BASTBJ Outstanding + Special Bucket
Collection + Report RVB Valid/Booking Not Received + Business Relation + Insentif + Surat Kuasa + Detail
+ Revise + Setup Type Softcopy Payment Point
Fee Per LKP Master Parameter Fidusia
+ Report Status BASTBJ + Entry Case + Koreksi Insentif + Surat Kuasa Baru + Setup Mitra Deskcall
Inquiry dan Setup Payment Point + Add Setup Type Softcopy Payment+Point + Min Denda & Coll Fee
Parameter) + Submit + Report Status Kwitansi + Law Enforcement + OCM Beban Clustering Write Off Propose + Add Setup Mitra Deskcall
+ Master Parameter
AR Relocation Log
Fidusia
+ Report WO + LCMS Phase 2 + OCM DKH + Delete + Write Off Verification + Overbook Reason Setup
+ Inquiry dan Setup Payment Point + Delete
Master Setup CA FEE + Add Mapping Group Maintenance + Overbook Setup
+ Setup Type Softcopy Payment Point
+ Add Inquiry dan Setup Payment Point + Detail
+ Master Setup CA FEE + Del + Update Setup Type Softcope Payment Point + Responsibilityy FT/FA
+ Inquiry dan Setup Payment Point + Setup Mitra Deskcall
+ Master Setup CA FEE + Mapping Group Maintenance + Update Cycle
+ Update Inquiry dan Setup Payment Arsitektur
Point + Update Setup Mitra Deskall
+ Master Parameter Fidusia + Update Min Denda & Coll Fee
+ Show Architecture FIFAPPS - Account Management + Update Overbook Reason Setup
Master Setup CA FEE
+ Update Mapping Group Maintenance + Update Responsibilily FT/FA
(from
+ Del Min Denda & Coll Fee
Master
Setup CA
FEE)
156
Master Zona Tagih
Download Template
Download To CSV
«extend»
«extend»
Process
«extend»
Master Zona Tagih

Import Data
«extend»
Master Zona Tagih
«extend»
«extend»
Delete
Edit
157
Business Process–
APPLICATION Matrix
158
159
160
TECHNOLOGY–APPLICATION
Matrix
161
163
Project Management & Monitoring
Progress Penyelesaian Kegiatan

& Penyerapan Anggaran
164
165
EA Governance
1. Peraturan Penerapan EA (Omnibus)
• Peraturan Tata Kelola EA
• Tata Kelola Bisnis (Renstra, Proses Bisnis, Risiko, KPI, Regulasi Standard)
• Tata Kelola Data
• Tata Kelola Aplikasi
• Tata Kelola Teknologi
• Peraturan Pengelola EA
• Struktur Pengelola EA
• KPI Operator Unit Kerja
• KPI Pengelola Arsitektur
2. Penerapan EA
• Proses Updating Artifact EA
• Weekly (Stand Up) Meeting Pengelolaan EA
3. Pengukuran EA
• Survey Efektifitas Penerapan EA (CEAF - Bonnet)
• Survey Tingkat Kematangan Penerapan EA (ACMM - USDoC)
166
EA Governance Case Study: KLHK
1. Peraturan Penerapan EA
(Omnibus)
• Peraturan Tata Kelola EA
• Tata Kelola Bisnis
(Renstra, Proses Bisnis,
Risiko, KPI, Regulasi
Standard)
167
Operator Divisi, Bidang, Unit
Operator Divisi, Bidang, Unit merupakan pegawai yang berperan sebagai pengelola proses bisnis pada divisi,
bidang, unit masing-masing yang dapat mengakses konten, membuat, dan mengajukan draf proses bisnis
Pengelola Arsitektur
Pengelola Arsitektur merupakan pegawai yang berperan sebagai pengelola rencana strategis korporat,
pengembang organisasi, pengelola proses bisnis, pengelola kinerja, pengelola risiko, pengelola regulasi,
penyusun standar kualitas dan prosedur, pengelola data, dan pengelola TI
168
EA Governance Case Study: BPK
Peraturan SEKJEN BPK No. 44 Tahun 2022
1. Peraturan Penerapan EA
Keputusan SEKJEN BPK No. 91/K/X-
• Peraturan Tata Kelola EA XIII.2/4/2022
• Tata Kelola Bisnis (Renstra,
Proses Bisnis, Risiko, KPI,
Regulasi Standard)
169
EA Governance: BPK
2. Penerapan EA
• Proses Updating Artifact EA
• Weekly (Stand Up) Meeting Pengelolaan EA
Penyusunan Proses Bisnis

Weekly Meeting Pengelolaan EA
Pengajuan Perubahan dan Persetujuan Perubahan

Proses Bisnis
170
EA Governance
3. Pengukuran EA
• Survey Efektifitas Penerapan EA (CEAF - Bonnet)
• Survey Tingkat Kematangan Penerapan EA (ACMM - USDoC)
Survey Efektifitas Penerapan EA
Survey Tingkat Kematangan Penerapan EA
172
Survey Efektivitas Penerapan EA
4,00
3,60
3,50 3,50
3,50 3,33 3,33
3,00 3,00
3,00
Administration
2,50
Architecture Planning
Effectiveness
2,00 2,00 Method

2,00
Deliverables
1,60 1,67
1,50 1,50 Integration
1,50 1,33
Agility
1,00 Peningkatan Efektivitas Kerja dari 1.66 ke 3.32 4,00 Alignment
3,50 3,32
0,50
3,00
0,00
Sebelum Sesudah
2,50
Effectiveness
Factors
2,00
1,66
1,50
1,00
0,50
0,00
Sebelum Sesudah
173
Survey Tingkat Kematangan Penerapan EA Architecture Development
5 4 2020 2021 2022
2.1 2.8 3.2
IT Investment and 4 3
Acquisition Strategy 4 4 Business Linkage
3 2
3 3
2 2
1
1
Senior Management
Governance 3 2 1 0 4 5
Involvement
2 2
3 3
IT Security 4 Operating Unit 5: Optimized

3 Participation
4: Managed Penerapan EA dilakukan secara
3: Defined Penerapan EA telah dimanfaatkan masif dalam mendukung kegiatan
2: Under Development
4
Penerapan EA (pengelolaan sebagai media analisis kinerja perbaikan berkelanjutan di
1: Initial Penerapan EA telah didukung oleh Architecture
artifact & standar pemodelan) organisasi. EA menjadi alat untuk organisasi
kebijakan organisasi. Proses, peran Communication
telah didefinisikan sesuai dengan mengukur kinerja secara
Penerapan EA dilakukan secara kuantitatif
adhoc, inisiatif pengelolaan EA dan tanggung jawab pengelola EA spesifikasi kebutuhandan standar
dari individu atas permintaan telah ditetapkan organisasi
atau kebutuhan tertentu 175
Intangible & Tangible Benefit Penerapan EA
Organisasi Intangible Benefit Tangible Benefit
FIF Astra • Mempermudah pimpinan melihat helicopter view dari Mengurangi dampak kerugian akibat bug/ error aplikasi
organisasi yang ada di FIF karena bisa diperbaiki lebih cepat, dengan
Group
• Mempermudah developer memahami arsitektur dan adanya dokumentasi pengembangan aplikasi yang
dokumentasi aplikasi komprehensif dan detail
• Mengurangi ketergantungan ke developer (Rp 1 milyar/tahun)
KLHK • Penganggaran pengembangan sistem informasi bisa • Meminimalisir salah penganggaran pengembangan
dilakukan lebih terencana dan terstruktur sehingga sistem informasi (Rp 300-700 juta/tahun)
penyerapan anggaran sesuai dengan rencana • Meminimalisir kelebihan penganggaran yang
• Meningkatkan nilai SPBE menyebabkan daya serap anggaran menjadi sedikit
atau jauh dari target, dan akhirnya anggaran tahun
depan bisa dipotong (Rp 0.5-1 milyar/tahun)
• Meningkatnya nilai SPBE, tunjangan kinerja juga akan
naik (Rp 1-3 juta setiap pegawai/tahun)
Indonesia • Seluruh proses bisnis telah diintegrasikan dan termodelkan Penghematan biaya operasional Rp 1-2 milyar/tahun
sampai level detail, sehingga lebih mudah diakses dari untuk pengelolaan proses bisnis, risiko, KPI,
Power
berbagai platform, mudah diupdate dan disosialisasikan pengembangan organisasi serta operasional dan
• Menunjang operasional, pengembangan TI, dan pengembangan teknologi informasi
mempermudah proses audit dan asesmen
176
Intangible & Tangible Benefit Penerapan EA
Organisasi Intangible Benefit Tangible Benefit
Universitas • Architecture universitas yang komprehensif sesuai domain Menghemat biaya operasional kurang lebih Rp 500
SPBE juta/tahun, khususnya untuk pengelolaan
Terbuka
• Proses bisnis telah termodelkan dan terintegrasi dan tersedia penjaminan mutu dan proses bisnis
dalam aplikasi desktop, web, maupun mobile, sehingga dapat
diakses kapanpun dan di manapun
BPPT • Peningkatan branding BPPT Penghematan biaya operasional khususnya untuk
• Memudahkan mengakses, mengupdate dan menyelaraskan pengelolaan proses bisnis (sdm, ATK, rapat,
proses bisnis konsumsi, dsb) sekitar Rp 200-300 juta/tahun
• Seluruh proses bisnis BPPT telah termodelkan secara
komprehensif, akuntabel dan terintegrasi, dan mudah diakses
dan dipresentasikan ke pihak internal/eksternal
ESDM • Ketika akan ada usulan aplikasi baru, EA menjadi acuan untuk • Rata-rata waktu pengembangan sistem adalah 6
mengidentifikasi fitur yang diminta apakah saat ini sudah bulan, maka efisiensi waktu di tahapan analisis
Minerba
tersedia atau belum sekitar 1-2 bulan (20% x 6 bulan)
• Analisis proses bisnis yang dilakukan saat pengembangan • Jika dikonversi menjadi nilai biaya:
aplikasi bisa lebih efisien, karena pemilik proses bisnis cukup • Biaya workshop: Rp 300.000.000/sistem
membagikan proses bisnis yang ada di EA kepada Systems • Biaya SDM pengembang: Rp 50.000.000/sistem
Analyst
… … …
177
Success Factors Penerapan EA
• Pengembangan EA tidak mengkedepankan technology,
• tapi berorientasi needs & human capacity building
(User Needs & Competency)
• Transfer pengetahuan secara iteratif & menyeluruh
• mulai dari berbagai level pimpinan struktural
sampai ke fungsional dan staff
(Iterative Knowledge Transfer)
• EA bukan hanya kebutuhan CTO, Pusdatin, Divisi IT,
Organta, Bidang Risk & Compliance, dsb
• Tapi kebutuhan multi hierarki, multi unit kerja,
multi dimensi (proses bisnis, data, aplikasi, teknologi)
• perlu kerjasama & kolaborasi seluruh elemen organisasi
(Organization Cooperation)
• EA tidak dibuat dan selesai,
• tapi experimental dan incremental improvement
(Scientific and Industrial Justification)
178
Failed Factors Penerapan EA
• Komitmen dan concern pimpinan rendah terhadap penerapan EA
• Proses kerja yang terukur dan sistematis, dianggap mengganggu organisasi
yang biasa chaos dan adhoc dalam bekerja
• Sosialisasi ke pimpinan bahwa organisasi modern membutuhkan model kerja
yang lebih sistematis dan terukur
• Terlambatnya pengesahan regulasi EA akan mengganggu keberhasilan proses penerapan EA
• Draft regulasi EA dibuat sebelum project EA diselesaikan
• Pergantian Pengelola EA terlalu cepat, menurunkan efektifitas dan efisiensi penerapan EA
• Sosialisasi ulang dan menyeluruh ke Pengelola EA
• Menggunakan layanan EA as services (FIF Astra Group, Pertamina EP, PJB, KPK, dsb) sambil pelan-pelan menyiapkan SDM pengelola
EA untuk transfer pengetahuan
• Terlalu ketatnya kebijakan pembatasan akses ke EA oleh pegawai

• Arsitektur organisasi seharusnya bisa diakses oleh seluruh Pegawai, karena pemahaman terhadap ban berjalannya organisasi (value
chain diagram) dan proses bisnis menentukan kecepatan pencapaian tujuan organisasi
• Proses bisnis itu seharusnya terbuka, tapi konten yang dihasilkan proses bisnis itu yang perlu diatur sesuai previledge
• Sosialisasi tidak berlanjut setelah fase pengembangan EA selesai (masuk ke fase penerapan EA)
• Menggunakan layanan EA as services (FIF Astra Group, Pertamina EP, PJB, KPK, dsb) sambil pelan-pelan menyiapkan SDM pengelola
EA untuk transfer pengetahuan
179
Terima Kasih
Romi Satria Wahono
romi@romisatriawahono.net
http://romisatriawahono.net
http://youtube.com/RomiSatriaWahono
08118228331

Romi Ea Overview 28aug2023

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Romi Ea Overview 28aug2023

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Enterprise Architecture

Transformasi Tata Kelola Organisasi Digital

Romi Satria Wahono

1. APA & MENGAPA

Pengelolaan Mudah, Kasat Mata dan Sederhana

Pengelolaan Rumit, Korelasi Tidak Kasat Mata dan Tidak Sederhana

Harmonisasi pengelolaan dokumen, ruangan, perabotan,

(IT Transformation at Dell, Oracle Corporation, 2012)

Pengembangan sistem untuk operasional dan

Pengembangan sistem masih ad hoc,

Belum comply dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun

Tingkat rotasi pegawai tinggi,

Proses bisnis terpecah- ! Redundansi dan tidak

Tingkat rotasi pegawai Pengadaan

Tumbuhnya Sulitnya monitoring

Technology Architecture Technology Location Network Diagram

Apa yang harus dibuat?

Government Frameworks ESAAF, GEA, FDIC, FEAF, NORA, NIST, TEAF

TOGAF is the Most Popular

TOGAF Methodology TOGAF Artifacts

Enterprise architecture is dead,

Rekomendasi Process Business Automation dalam

(Aplikasi Cerdas Berbasis Pengetahuan yang Berjalan di Atas

3. Solusi & Case Study

Simplified Systematics Iterative Knowledge

Framework Proses Bisnis Analisis Proses Bisnis Manajemen Risiko

Data Architecture Tata Kelola dan Technology Architecture

Architecture Governance and

Perpres No 132 Tahun 2022: Arsitektur Sistem

Sparx EA 11,0 BiZZdesign

Organization Strategic Planning (Vision, Mission, Strategy, Program, Reporting Management

4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0

Abacus TOGAF Framework

FEAF Zachman Zachman

Infrastructure3,0 3,0Network Modeling

1,0 1,0 Infrastructure

Mobile 2,0 1,0 Cloud

Mobile 2,0 Cloud

2,0 Web Service Office

1,0 1,0 Web Service Office

BPMN Simulation (Validation, Time,

Process Time Resource Rekomendasi

Data ntpn: VARCHAR(255) = 'NULL'

Modeling manual: TINYINT = 0

Data Reverse and

UML Software Effort

UML Software Reverse &

• Sparx EA menerapkan Federated Enterprise Architecture (FEA) dalamProses

Proses Bisnis Level 0

Simplified Systematic Methods Simplified Systematic Artifacts

Scientific & Methodological Approach based

Industrially Proven & Well-Implemented

Local Content (TKDN) & Vendor Neutrality based

Kontrol Risiko Risiko Mitigasi Risiko

1. Analysis 2. Modeling 3. Verification 4. Harmonization 5. Simulation

• Menganalisis SOP, Juklak,

• Activity pada proses bisnis

Tupoksi dan Urjab Visi dan

Visi dan Misi

FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI

(Renstra UGM 2017-2022)

Standar dan Regulasi

Process Time Resource