You are on page 1of 122
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR &90 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN KERJA. GURU MADRASAH YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK Menimbang : Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk memenuhi beban kerja guru Madrasah, perlu menctapkan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang Bersertifikat Pendidik; 1, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan _Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang ‘Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor (Llembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016); 5.Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 10. 1 12 13. 14, Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168); -Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah; .Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah; Peraturan Bersama Menteri_ Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pendayagunaan —Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Agama Nomor 5/VIll/PB/2014, Nomor 05/SKB/MENPAN.RB/VIII/2014, Nomor 14/PBM/2014 tentang Penempatan Guru Pegawai Negeri Sipil di Sekolah/Madrasah yang, Diselenggarakan oleh Masyarakat; Peraturan Menteri Agama Nomor 43 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembayaran Profesi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1738) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 43 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembayaran Profesi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1066); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ekuivalensi Pembelajaran/Pembimbingan Bagi Guru yang Bertugas pada SMP/SMA/SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2013 pada Semester Pertama menjadi Kurikulum Tahun 2006 pada Semester Kedua Tahun Pelajaran 2014/2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 282); Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1731} sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 593); Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1627) sebagaimana telah Menetapkan : KESATU KEDUA Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1575); 15.Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101); 16.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2018 Nomor 683); 17.Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1117); 18.Keputusan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembayaran Tunjangan Profesi dan Bantuan Tunjangan Profesi Guru/Pengawas dalam Binaan Kementerian Agama; 19. Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah; 20,Keputusan Menteri Agama Nomor 303 Tahun 2016 tentang Konversi Guru pada Jenjang Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah; 21.Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah; 22. Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Madrasah; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU MADRASAH YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK. Menetapkan Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang Bersertifikat Pendidik sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang Bersertifikat Pendidik sebagaimana dimaksud dalam dalam rangka menghitung dan menetapkan beban kerja guru madrasah yang sudah lulus. sertifikasi agar tunjangan profesinya dapat dibayarkan, KETIGA da saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputus Menteri Agama Nomor 103 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang Bersertifikat Pendidik dicabut dan dinyatakan tidal berlaku KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggai citctapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA» Yteber 2019 ted LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR €90 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN KERJA. GURU MADRASAH YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beban kerja guru secara eksplisit telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, namun demikian masih diperlukan penjelasan tentang rincian penghitungan beban kerja guru dengan mempertimbangkan beberapa tugas guru di Madrasah selain tugas utamanya sebagai pendidik. Guru profesional menjadi piranti niscaya dalam melahirkan anak-anak bangsa yang berilmu, cakap, berakhlak serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Guru adalah bagian yang tidak terpisahkan dari komponen pendidikan lainnya yaitu peserta didik, kurikulum, fasilitas dan sarana prasarana, serta manajemen. Terkait dengan beban kerja guru sebagai instrumen niscaya dalam proses keberhasilan pembelajaran, terpenuhi atau tidaknya beban mengajar 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per minggu bagi menjadi keniscayaan. Untuk itu, disusunlah Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang Bersertifikat Pendidik pada Kementerian Agama yang berisikan rumusan perhitungan beban kerja dan tatap muka dan ekuivalensi tugas tambahan guru dengan jam tatap muka. . Tujuan Pedoman ini bertujuan menjadi acuan bagi guru, kepala madrasah, penyelenggara pendidikan, pengawas madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dalam: 1. penghitungan beban kerja guru madrasah;dan 2. optimalisasi tugas guru madrasah Ruang Lingkup Ruang lingkup pedoman ini meliputi: 1. beban kerja; 2. kesesuaian mata pelajaran dengan sertifikat pendidik dan kualifikasi akademik S-1/D-1V; 3. tugas tambahan; dan 4. penetapan beban kerja Pengertian Umum 1. Madrasah adalah satuan pendidikan formal daiam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam yang mencakup Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Sekolah adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dalam binaan pemerintah daerah yang mencakup Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pemenuhan beban kerja guru adalah kewajiban minimal yang dibebankan kepada guru yang telah bersertifikat pendidik baik guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (GBPNS) untuk dapat dibayarkan tunjangan profesi. Guru adalah guru madrasah yang mengajar sebagai guru kelas, guru mata pelajaran atau guru bimbingan dan konseling/konselor. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional. .Satuan administrasi pangkal yang selanjutnya disebut satminkal adalah madrasah tempat guru diangkat dan ditetapkan sebagai guru tetap baik guru PNS atau GBPNS Mata pelajaran rumpun agama adalah mata pelajaran Al-Qur’an- Hadis, Akidah-Akhlak, Fikih, atau Sejarah Kebudayaan Islam. Tugas tambahan guru terdiri atas: a. wakil kepala madrasah pada MTs/MA/MAK; b. koordinator bidang pendidikan Ml; ketua program keahlian pada MAK; kepala perpustakaan MI/MTs/MA/MAK; kepala laboratoriumMTs/MA/MAK; kepala bengkelatau unit produksi MAK; moepae pembina asrama pada madrasah yang menyelenggarakan pendidikan berasrama; dan h. pembimbing khusus pada madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi atau pendidikan terpadu. . Tugas tambahan lain guru terdiri atas: a. wali kelas; b. pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM); c. pembina ekstrakurikuler; 4 koordinator Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB)/Penilaian Kinerja Guru (PKG) atau Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) pada MAK; guru piket; Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1); penilai kinerja guru; poe me pengurus organisasi/asosiasi profesi guru; dan pembina ko-kurikuler. BAB II BEBAN KERJA Beban kerja guru yang bersertifikat pendidik sebagai berikut 1. Beban kerja guru kelas adalah 1 (satu) kelas yang menjadi tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam proses pembelajaran seluruh mata pelajaran di kelas tertentu di RA dan MI, kecuali guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan, guru mata pelajaran rumpun agama dan Bahasa Arab, Dalam kondisi tertentu seorang guru kelas diperbolehkan mengampu lebih dari 1 (satu) kelas. 2. Beban kerja guru mata pelajaran paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka per minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari pemerintah atau pemerintah daerah. 3. Beban kerja guru bimbingan dan konseling/konselor mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar {rombel) per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. 4. Beban kerja guru yang diberi tugas sebagai kepala madrasah diekuivalensikan dengan beban mengajar 24 (dua puluh empat) jam tatap muka. 5. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala madrasah diekuivaiensikan dengan beban mengajar 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu atau membimbing 3 (tiga) rombongan belajar bagi wakil kepala madrasah yang berasal dari guru bimbingan dan konseling/konselor. Jumlah wakil kepala madrasah ditentukan berdasarkan jumlah rombongan belajar, jumlah peserta didik, dan beban tugas jenis wakil kepala madrasah diatur sebagai berikut: a. 1-3 rombongan belajar sebanyak 1 (satu) orang wakil kepala; 4-6 rombongan belajar sebanyak 2 (dua) orang wakil kepala 7-9 rombongan belajar sebanyak 3 (tiga) orang wakil kepala; >10 rombongan belajar sebanyak 4 (empat) orang wakil kepala; dan Khusus MAN Insan Cendekia, jumlah wakil kepala madrasah disesuaikan dengan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker). 6. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai koordinator bidang pendidikan MI diekuivalensikan dengan beban mengajar 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu. Jumlah koordinator bidang pendidikan madrasah MI ditentukan berdasarkan jumlah rombongan belajar, jumlah peserta didik, dan beban tugas jenis koordinator bidang pendidikan diatur sebagai berikut: a. 1-6 rombongan belajar sebanyak 1 (satu) orang koordinator; b. 7-12 rombongan belajar sebanyak 2 (dua) orang koordinator; cc. 13-18 rombongan belajar sebanyak 3 (tiga) orang koordinator; dan d, 219 rombongan belajar sebanyak 4 (empat) orang koordinator Koordinator bidang pendidikan Ml meliputi: kurikulum, kesiswaan, hubungan masyarakat, dan sarana dan prasarana. 7, Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai ketua program keahlian Madrasah Aliyah Kejuruan diekuivalensikan dengan beban mengajar 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu. Jumlah ketua program keahlian Madrasah Aliyah Kejuruan ditentukan sebanyak jumlah program keahlian yang ada di madrasah tersebut eeaog 8. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan diekuivalensikan dengan beban mengajar 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu. 9. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala laboratorium diekuivalensikan dengan beban mengajar 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu. Jumlah kepala laboratorium ditentukan sebagai berikut: a. Jenjang MTs dapat mengangkat hanya satu orang kepala laboratorium yang membawahi semua pengelola laboratorium; dan b. Jenjang MA/MAK dapat mengangkat kepala _laboratorium sebanyak jumlah program peminatan atau program keahlian yang ada di madrasah tersebut. 10. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala bengkel atau kepala unit produksi pada Madrasah Aliyah Kejuruan diekuivalensikan dengan beban mengajar 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu. Jumlah kepala bengkel atau kepala unit produksi pada Madrasah Aliyah Kejuruan ditentukan sebanyak jumlah program keahlian yang ada di madrasah tersebut. 11.Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai pembina asrama pada madrasah yang menyelenggarakan —pendidikan berasrama dickuivalensikan dengan beban mengajar 12 (dua belas jam) jam tatap muka per minggu. Ketentuan jumlah guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai pembina asrama pada madrasah negeri menggunakan rasio peserta didik 1:50, sedangkan pembina asrama pada madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat (bukan merupakan asrama berbasis pondok pesantren) menggunakan rasio peserta didik 1:75. 12.Beban kerja guru pembimbing khusus pada madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi diekuivalensikan dengan beban mengajar 6 (enam} jam tatap muka per minggu. 13. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai wali kelas diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 6 (enam) jam tatap muka per minggu. 14. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 6 (enam) jam tatap muka per minggu. 15, Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai pembina ekstrakurikuler diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 6 (enam) jam tatap muka per minggu. 16. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai koordinator Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB)/Penilaian Kinerja Guru (PKG) diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 6 (enam) jam tatap muka per minggu. 17. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) pada MAK dickuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 2 (dua) jam tatap muka per minggu. 18. Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai guru piket diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 1 (satu) jam tatap muka per minggu. Jumlah guru piket ditentukan berdasarkan jumlah rombongan belajar, jumlah peserta didik, dan beban tugas dengan ketentuan: a. 1-6 rombongan belajar sebanyak 1 (satu) orang guru piket per hari; b. 7-12 rombongan belajar sebanyak 2 (dua) orang guru piket per hari; c. 13-18 rombongan belajarsebanyak 3 (tiga) orang guru piket per hari; dan d. 219 rombongan belajarsebanyak 4 (empat) orang guru piket per hari. 19.Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 1 (satu) jam tatap muka per minggu. 20, Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai penilai kinerja guru diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 2 (dua) jam tatap muka per minggu. 21.Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai pengurus organisasi/asosiasi profesi guru tingkat: a. nasional (ketua umum, sekretaris jenderal, ketua, wakil ketua, dan sekretaris) diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 3 (tiga) jam tatap muka per minggu; b. provinsi (ketua dan wakil) diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 2 (dua) jam tatap muka per minggu; c. kabupaten/kota (ketua) diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 1 (satu) jam tatap muka per minggu; 22, Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai pembina ko-kurikuler diekuivalensikan dengan beban mengajar paling banyak 2 (dua) jam tatap muka per minggu. Kegiatan pembelajaran ko- kurikuler dapat diperhitungkan sebagai jam tatap muka dengan ketentuan sebagai berikut: a. dilaksanakan secara terstruktur, terjadwal, dan klasikal; b. guru pembimbing adalah guru mata pelajaran terkait; c. kegiatan kokurikuler yang diikuti oleh paling sedikit 15 (lima belas) siswa per kelompok; dan d. setiap kelompok kegiatan ko-kurikuler dibimbing oleh seorang guru 23.Guru dengan tugas tambahan lain sebagaimana pada nomor 13 sampai 22 dapat diekuivalensikan secara kumulatif dengan paling banyak 6 (enam) jam tatap muka per minggu bagi guru mata pelajaran, atau pembimbingan terhadap 1 (satu) rombongan belajar per semester bagi Guru Bimbingan dan Konseling. 24.Guru dengan tugas tambahan lain sebagaimana pada nomor 13 sampai 22 wajib memenuhi pelaksanaan pembelajaran tatap muka paling sedikit 18 (delapan belas) jam per minggu bagi guru mata pelajaran, atau pembimbingan terhadap 4 (empat) rombongan belajar per semester bagi Guru Bimbingan dan Konseling. 25, Beban kerja guru yang diberi tugas tambahan atau tugas tambahan lain dilaksanakan pada satuan administrasi pangkalnya 26.Beban kerja guru bimbingan konseling/konselor mengampu paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun. Bagi guru bimbingan konseling/konselor yang mendapat tugas tambahan sebagaimana nomor 5 sampai 11 diekuivalensikan dengan pelaksanaan bimbingan terhadap 3 (tiga) rombongan belajar per semester, sedangkan guru bimbingan konseling/konselor yang mendapat tugas tambahan atau -10- tugas tambahan lain sebagaimana nomor 12 sampai 21 diekuivalensikan dengan pelaksanaan bimbingan terhadap 1 (satu) rombongan belajar per semester. BAB III RINCIAN TUGAS TUGAS TAMBAHAN LAIN Rincian ekuivalensi tugas tambahan lain diatur sebagaimana Lampiran IL BAB IV LINIERITAS GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK 1. Kesesuaian bidang/mata pelajaran di madrasah/sckolah yang diampu dengan sertifikat pendidik untuk setiap jenjang diatur sebagaimana Lampiran I. 2. Kualifikasi Akademik Sarjana/Diploma IV (S-1/D-IV) tertentu yang dapat mengajar sebagai guru madrasah pada bidang/mata pelajaran diatur sebagaimana Lampiran IV. BABV PENETAPAN BEBAN KERJA 1. Penetapan beban kerja untuk setiap guru pada tiap satuan pendidikan berbentuk Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT) dan diterbitkan oleh tiap-tiap Kepala madrasah atau satuan pendidikan lainnya yang menjadi tempat Guru melaksanakan tugas dan diketahui/disetujui oleh Pengawas. 2. Penetapan bahwa beban kerja minimal secara total/kumulatif telah terpenuhi berbentuk Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK). 3. SKBK diterbitkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bagi: a. Guru madrasah yang berstatus PNS Kementerian Agama yang ditugaskan pada madrasah swasta; b. Guru madrasah yang berstatus guru PNS pada instansi lain yang ditugaskan pada madrasah swasta; c. Guru madrasah yang berstatus bukan PNS yang bertugas pada madrasah swasta atau pada madrasah negeri; dan 4. Guru madrasah yang berstatus PNS pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri. 4. Guru PNS atau Guru bukan PNS yang mengajar di beberapa madrasah/sekolah, SKBK diterbitkan berdasarkan SKMT yang diterbitkan oleh masing-masing kepala madrasah/sckolah dan diketahui oleh pengawas. 5. Guru PNS yang bertugas pada Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri SKBK-nya diterbitkan oleh kepala madrasah negeri yang bersangkutan. -- 6. SKMT dan SKBK wajib dibuat tiap semester atau 2 {dua) kali dalam. satu tahun pelajaran. BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN Guru Tek biog! ipformasi dan Komunikasi (TIK) sebelum ber: Neputusin Mentert Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang impicmentast Kurikulum Madrasah yang bertugas pada 4 madrasah yang menyelenggarakan Kurikuhim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) beban kerjanya sesuai struktur kurikulum; dan 6 madrasah yang menyelenggarakan Kurikulum 2013 beban kerjanya mengampu paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun, Bagi guru TIK” yang mendapat tugas tambahan sebagaimana Bab IM Beban Kerja nomor 5 sampai 1) dickuivalensikan dengan pelaksanaan bimbingan terhadap 3 (Liga) rombongan belajar per semester, sedangkan bagi guru TIK yang meridapat tugas tambahan atau tugas tainbahan lain sebagaimana Bab Hf Beban Kerja nomor 12 sampai 21 diekuivalensikan dengan, pelaksanaan bimbingan terhadap 1 (satu) rombongan belajar per semester. 2. Guru bimbingan konseling/konselor sebelum berlakunya Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman impiementasi Kurikulum Madrasah yang bertugas_ pada madrasah_~— yang menyelenggarakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP} beban kerjanya mengampu paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per semester. Bagi guru bimbingan konseling/konselor ig Mendapat tugas tambahan scbagaimana Bab Il Beban Kerja omer 5 sumpai 1! diekuivalensikan dengan pelaksanaan bimbingan iethaap 80 {delapan puluh) peserta didik per semester, sedangkan bagi guru bimbingan konseling/konselor yang mendapat tugus tambahan atau tugas tambahan lain sebagaimana Bab Il Beban Kerja nomor 12 sampai 21 diekuivalensikan dengan pelaksanaan bimbingan terhadap 40 (empat puluh) peserta didik per semester. akccmye Pedoman MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA td LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN -12- LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 690 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN KERJA. GURU MADRASAH YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK RINCIAN TUGAS TAMBAHAN LAIN GURU Mencatat mutasi peserta didik; Mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar; Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan kewalikelasan; dan Menyusun laporan tugas sebagai wali kelas Nama Tugas Ekuivalensi Noire pene ‘Tugas Jumlah Bukti Fisik ee ] Kerja Per eee Minggu T, | Wali Kelas Mengelola Kelas yang menjadi tanggung 1 (satu) @. Surat tugas sebagai wali kelas | Paling banyal jawabnya; Guru/kelas/tahun dari Kepala Madrasah; Jam Tatap . Berinteraksi dengan orang tua/wali peserta b. Program dan jadwal kegiatan Muka didik; wali kelas yang ditandatangani | Menyclenggarakan administrasi kelas; oleh Kepala Madrasah; dan | |. Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar ¢ Laporan hasil kegiatan wali peserta didik Kelas yang disetujui oleh . Membuat catatan khusus tentang peserta Kepala Madrasah. didik; kepada Kepala Madrasah, -13- Nama Tugas EkuivalensiB Nott raracaor ‘Tugas Jumiah Bukti Fisik ee Kerja Per si oseseseeessasssaaaaaenonant 7 i Eee Minggu 2. | Pembina ‘@. Menyusun program pembinaan OSIM; H ‘Surat tugas sebagai pembina OSIM dari_| Paling banyak Organisasi_ | b, Mengoordinasikan kegiatan upacara rutin | (satu)Guru/madras Kepala Madrasah; 6 Jam Tatap Siswa Intra dan hari besar nasional; ah/tahun program dan jadwal kegiatan Muka Madrasah c. Menyelenggarakan latihan kepemimpinan pembinaan OSIM yang ditandatangani (osiM) dasar bagi peserta didik; oleh Kepala Madrasah; dan d. Mengoordinasikan berbagai kegiatan laporan hasil kegiatan pembinaan OSIM OSIM; ‘yang disetujui oleh Kepala Madrasah. €. Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan pembinaanOSIM; dan { Menyusun —laporan —_pelaKsanaan pembinaan OSIM. 3. | Pembina ‘a. Menyusun program pembinaan 1 (satu) Guru/ Surat Keputusan (SK) sebagai Pembina | Paling banyak | Ekstrakurikul ekstrakurikuler tertentu; ekstrakurikuier ekstrakurikuler tertentu dari Kepala | 6 jam Tatap i ee b. Melaksanakan pembinaan kegiatan / (satu) kegiatan/ Madrasah; Muka b. Palang ekstrakurikuler tertentu; minggu (paling Program dan jadwal kegiatan pembinaan Merah c. Melatih langsung peserta didik, sedikit 15 (lima ekstrakurikuler yang ditandatangani Remaja; | d. mengevaluasi program ekstrakurikuler; | elas! oraneeser'a | ich Kepala Madrasah; dan ©. Olimpiade |e. melaksanakan tugas lainnya yang ete Laporan hasil kegiatan pembinasn /Lomba berkaitan dengan pembinaan ekstrakurikuler tertentu yang disetujui Mata ekstrakurikuler; dan ‘oleh Kepala Madrasah. Pelajaran; | ¢ menyusun laporan pelaksanaan kegiatan 4 Tea ekstrakurikuler tertentu. Remaja (KIR} €. Olahraga; {. Kesenian; & Keagamaa nislam; h. Pasukan Pengitear -14- Bendera; Pecinta Alam; Jurnalistik atau Fotograli; Usaha Kesehatan Sekolah; dan Kewirausa, haan -15- No mene Tugas Jumiah Bukti Fisk ea Kerja Per Mingeu 4 [a. Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan | a. Mengkaji hasil evaluasi dit | 1 (satu) Surat tugas dari | Paling banyak (PKB)/Penilaian Kinerja Guru (PKG); Guru/hasil PKG tahun Guru/ Kepala Madrasah | 6 jam Tatap sebelumnya; Madrasah/ yang diketahui | Muka b, Menyusun rencana program | ‘Un Pengawas Madrasah PKB/PKG; setempat; c. Mengoordinasikan . Program dan pelaksanaan PKB/PKG di jadwal —_kegiatan Madrasahnya; koordinasi PKB/PKG d. Memantau pelaksanaan ian PKB/PKG di Madrasahnya; eee oleh Kepala €. Memetakan kebutuhan PKB bagi semua Guru; Madrasah; dan f. Melakukan evaluasi Laporan pelaksanaan tahunan pelaksanaan tugas yang disetujui PKB/PKG di Madrasah; oleh Kepala & Bersama Kepala Madrasah Madrasah. menetapkan tim penilai kinerja Guru; 1h, Mengoordinasikan jadwal PKG; i. Merekapitulasi hasil penilaian kinerja Guru; j. Mengoordinasikan pelaksanaan PKG dengan kelompok kerja; k. Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan PKB/PKG; dan Menyusun laporan pelaksanaan PKB/PKG. -16- No. ‘Nama Tugas. Tambehan Tugas Jumlah Bukti Fisik Ekuivalenst Beban Kerja Per Minggu b. Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) Menyusun program kerja BKK; Menyusun database peserta’ didiky Julusan MAK pencari kerja dan| perusahaan pencari tenaga kerja dan| penelusuran tamatan—_peserta| GidikMAK; Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media massa,| internet, kunjungan ke dunia usaha| (industri) maupun kerja sama| dengan lembaga penyalur_ tenaga kerja dan kementerian — yang) menyelenggarakan urusan _bidang| ketenagakerjaan; Membuat leaflet informasi dan pemasaran lulusan MAK yang| dikirim ke dunia usaha/indust yang terkait’ ——-Kementerian Ketenagakerjaan; Bekerjasama dengan dunia usaha| dan dunia industry dalam) menyalurkan calon tenaga kerja Tulusan MAK ke dunia usaha dan| industri; Melakukan proses tindak lanjut| hasil_pengiriman dan| penempatan tenaga kerja melalui| kegiatan penjajakan dan verifikasi; T (satu) Gurw/ Madrasah/tahu By s Surat tugas sebagai koordinator BRK Gari Kepala Madrasah; Program kerja BKK; Database peserta didik Iulusan MAK| pencari kerja dan perusahaan pencari| tenaga kerja dan penclusuran tamatan peserta didik MAK; Informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media massa, internet, kunjungan ke dunia usaha (industri) maupun kerja sama dengan lembaga penyalurtenaga—kerja._— dan Kementerian Ketenagakerjaan; leaflet informasi dan pemasaran lulusan MAK yang dikirim ke dunia| usaha/industri —yang_——_terkait| Kementerian Ketenagakerjaan; laporan hasil penyaluran lulusan MAK ke dunia usaha dan dunia laporan hasil tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan tenaga| kerja; dan laporan tahunan hasil pelaksanaan| kegiatan BKK yang disetujui Kepala Madrasah, 72 jam Tatap Muka ge Nama Tugas : Bimuivalensi aaapanee Tugas Jumlah Bukti Fisik Beban Kerja Per Minggu % Mengadakan prograin pelatihan ketrampilan tambahan/khusus bagi peserta didik dan Iulusan MAK disesuaikan dengan bidang keahlian yang diperlukan; h, Mengadakan program bimbingan menghadapi tahapan proses penerimaan peserta didik dalam suatu pekerjaan; i. Memberikan informasi kepada para alumni ataupun para lulusan MAK lain yang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja; dan J. Menyusun laporan tahunan pelaksanaan kegiatan BKK. -18- JGure Piket Meningkatkan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan (9K); Menerima dan mendata tamu Madrasa; Mengoordinasikan Guru pengganti bagi kelas yang Gurunya berhalangan hadir; Mencatat_ dan melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada Kepala Madrasah; Melakukan kegiatan lainnya yang terkait tugas Guru piket; Membuat laporan hasil piket per tugas. T (satu) Guru/hari/ Minggu (disesuaikan ketentuan jumlah rombongan belajar| ‘Surat tugas per semester sebagai Guru et dari Kepala Madrasah; Program dan jadwal piket yang, ditandatangani oleh Kepala Madrasah; Laporan hasil piket per tugas yang disetujui oleh disetujui oleh Kepala Madrasah. li jam Tatap Muka -19- Nama Tugas _ i i Ekuivalensi No. qainbekadt Tugas Jumlah, Bukti Fisik Beban Kerja Per Mingeu 6 | Ketua Lembaga ‘a. Menyusun rencana program LSP-P1, | 1 (satu) Guru/ ‘Surat Tanda Tamat Pendidikan dan |, Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP- PI); PRP @P . Memverifikasi dan menetapkan TUK; Mengoordinasikan kegiatan LSP-P1; Menyusun dan mengembangkan skema sertifikasi profesi; Mengembangkan perangkat assesmen dan perangkat uji kompetensi; Mengoordinasikan tenaga penguji atau asesor; Melaksanakan sertifikasi; Melaksanakan pemeliharaan sertifikasi; pengawasan| Memelihara kinerja asesor dan TUK; Mengembangkan pelayanan sertifikasi; Membuat jejaring dengan MAK- MAK Jain; dan Melakukan kegiatan lainnya yang terkait tugas ketua LSP- Pl; Menyusun laporan pelaksanaan tugas| terkait dengan ketua LSP- PI Madrasah Pelatihan (STPPL} untuk mengelola LSP-P1 dari Badan _Nasional Sertifikasi Profesi/instansi yang berwenang; Surat tugas dari Kepala Madrasah yang diketahui dinas _pendidikan setempat; Program dan jadwal kegiatan LSP-PI yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah; dan Laporan pelaksanaan tugas yang disetujui oleh Kepala Madrasah 1 jam Tatap Muka Penilai Kinerja Gure Menyusun rencana program PK Guru dan prosedur operasional standar penyelenggaraan PK Guru; Melaksanakan kegiatan PK Guru sejumlah 5 (lima}-10 (sepuluh) orang Guru sesuai program; Menginput hasil penilaian kinerja Guru ke dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen PKG; Membuat laporan pelaksanaan Kegiatan Penilaian Kinerja Guru -20- 1 (satu) Guruy Madrasah/ 5 (lima)- 10 {sepuluh} orang Guru Surat TandaTamat Pendidikan dan Pelatihan (STPPL} untuk menjadi penilai kinerja Guru; ‘SK sebagai tim penilai dari Kepala Madrasah yang diketahui oleh dinas; Program dan jadwal pelaksanaan penilaian yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah; dan Laporan pelaksanaan penilaian yang disetujui oleh Kepala Madrasah. jam Tatap Muka -21- No. reaee ‘Tugas Jumlah Bukti Fisik ere Minggu &” | Pengurus Sesual tages pengurus T(eatu) Guru/ | SK sebagai pengurus organisasi/asosiasi Ja Pengurus Organisesi/ organisasi/asosiasi profesi berdasarkan jabatan/tahun | profesitingkat nasional, provinsi,atau organisasi/ Asosiasi Profesi tingkat kepengurusan. kabupaten /kota asosiasi profesi Guru tingkat: tingkat nasional a. Nasional (ketua umum, sekretaris jenderai, ketua, wakil ketua, dan sekretaris); b. Provinsi (ketua dan wakil}; dan cc. kabupaten/kota (ketua} setara dengan 3 jam Tatap Muka ‘untuk Guru mata pelajaran; b. Pengurus organisasi/ asosiasi profesi tingkat provinsi setara dengan 2 jam Tatap Muka untuk Guru mata pelajaran; ¢. Pengurus organisasi/ asosiasi profesi tingkat kabupaten/kota setara dengan 1 jam Tatap Mukel untuk Guru mata pelajaran. Nama Tagas ane EkuivalensiBeba } Hee Tambahan eae nkerjaPerMinggu | Pembina ko- a u rat Keputusan | kurikuler meliputi, krikuler Ko-kurikule Pembina ko-kurikuler tertentu dariffatap Muka a. bimbingan Baca|¢ melaksanaken pembinaan kegiatan — // 1 (satu) | Kepala Madrasah; | | ko-kurikuler tert cegiatan/ kt, Program dan jadwal_—_kegiatan | untuk mata fminggu {paling |, ; | Aiquran Hadits; | & t™engevaluast pr cata dit} | ditandatangani oleh Kepaia Madrasah; | b. bimbingan h. melaksanakan tugas lainnya yang fe Laporan hasil kegiatan pembinaan ko- kealigrafi Arab berkaitan dengan pembinaan ko kurikuler tertentu yang disetujui oleh untuk mata kurikuler; | Kepala Madrasah pelajaran i menyusun laporen pelaksanaan | Bahasa Arab; kegiatan ko-kurikuler tertentu. | | ¢. bimbingan seni | | | tari, | drama/teater, atau seni | pertunjukan | untuk mata | i | pelajaran Seni ! { Budaya | ENTER] AGAMA REPUBLIK INDONESIA LUAMAN HAKIM SAIFUDDIN -23- LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR €90 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN KERJA. GURU MADRASAH YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK A. KESESUAIAN MATA PELAJARAN DI MADRASAH YANG DIAMPU DENGAN SERTIFIKAT PENDIDIK JENJANG RA ] No Bidang Studi Kode Bidang Mapel Yang Sesuai_[Keterangan Sertifikasi Sertifikasi | T | Guru Kelas RA 020, O21 Guru Kelas RA EEEEEEE el i an JENJANG MI No Bidang Studi Kode Bidang Mapel Yang Sesuai [Keterangan| Sertifikasi Sertifikasi T O11, 023, 027, 028 | Guru Kelas MI, Matematika, PKn, Bhs Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Guru Kelas MI Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Prakarya, dan Bahasa Arab JENJANG MI/MTs/MA/MAK No) Bidang Studi Kode Bidang Mapel Yang Sesuai [Keterangan Sertifikasi Sertifikasi 1 030, 067, 127, 300 | Pendidikan Agama Islam, Al- | Pendidikan Agama Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, Islam | Figih, dan Sejarah | Kebudayaan Islam. | 2 (022, 085, 093, 236, | Alquran Hadis, Aqidah “| 711, 712 Alhlak, Figih, Sejarah | Kebudayaan Islam, Tafsir ilmu Tafsir, Hadis lmu | Hadits, Qira’ah Quran, 5 Tahfidz al-Quran, Ilmu AL Hadi eee ‘Tajwid, Ulumul Qur'an, | Tafsir, Ulumut Tafsir, Hadis, | Ulumul Hadis/Musthalah i Hadis A) Quran Al Karim 3 ~ ] (068, 069, 128 ,235, | Aqidah Akhlak, Al-Qur'an AgidahAkhiak 629, 712 Hadis, Figih, Sejarah Kebudayaan Islam, [imu kalam, Tashawuf, Agidah/Tauhid, Akhlak Imla 24 - dan Khot, dan Tarbiyah Islamiyah 4 068, 069, 129, 133, | Fiqh, Aqidah Akhlak, Al- 237, 271, 713 Qur'an Hadis, Sejarah | Kebudayaan Islam, Figih- Figih Ushul Figih, Qawaid- Fighiyah, Tarikh-Tasyri, Qaidah Fighiyah, dan Imu Faraidl 5 068, 083, 117, 204, | Sejarah Kebudayaan Islam Sejarah 238,714 | ,Al-Qur’an Hadis, Agidah | Kebudayaan Islam Akhlak, Figih, Tarikh, Sirah | Nabawiyah 6 (069, 085, 167, 239, | Bahasa Arab, Nahwu, Shorof, 314 Balaghah, Qira’atul Kutub, Imla, Hiwar, Khath/ Tahsinul Khath, Qaidah Sharaf/ Bahasa Arab Qaidah Mal, Mal, Qaidah | Trab, rab, mu Bayan, [imu Mantig, Iimu Arudl, Hisab/Riyadiat | JENJANG MA/MAK ! | No Bidang Studi Kode Bidang Mapel Yang Sesuai Keterangan| Sertifikasi Sertifikasi 7 227, 424 i) Program Keterampilan Keterampilan Teknologi: a. Operator Komputer; b. Perbaikan dan Perawatan Komputer c. Teknik Komputer dan Jaringan; d. Elektronika dan Komunikasi; Teknik Pendingin; Teknik Otomatif; Teknik Perbaikan dan Perawatan Sepeda Motor; h. Teknik Perbaikan dan Perawatan Motor Perahu Tempel; i, Teknik Elektro/Listrik; J. Teknik Pengelasan; k. Teknik Desain dan Produk Furniture; 1. Teknik Mekatronika; m, Teknik Desain Arsitektur; n, Teknik Multimedia; ane 25 - a. b. c, a e. dan 0. Teknik Permesinan. 2) Program Keterampilan Kejuruan: a. Tata Busana; b. Tata Boga; c. Kesekretarisan; d. Akuntansi Komputer; ¢. Tata Rias; dan f. Kriya Tekstil, 3} Program Keterampilan Pertanian/Kelautan’ Budi Daya Ternak Unggas; Budi Daya Ternak Ikan Tawar; Budi Daya Hasil Laut; | Budi Daya Ternak Mamalia; dan Penanganan dan Pengelolaan Hasil Pertanian. Guru Mata Pelajaran SesuaiSertifikat JENJANG RAUDHATUL ATHFAL Muatan Lokal Bahasa Daerah, Muatan Lokal Keagamaan, Muatan Lokal Bahasa Jawa, Muatan Lokal Bahasa Sunda, Muatan Lokal Bahasa Bali, Muatan Lokal Bahasa Madura, Muatan | Lokal Baca Tulis Al-Quran, Muatan Lokal Nahwu, dan Muatan Lokal Sesuai Potensi | Daerah B. KESESUAIAN MATA PELAJARAN YANG DIAMPU DENGAN SERTIFIKAT PENDIDIK ] L Jenis Guru Yang Sesuai No | Bidang Keilmuan Kode | Kode | si n Bidang Studi Sertifika: Ee leeeat Keterangan | | 020 Guru Kelas dapat diampu_ juga oleh guru yang memiliki 1 | Guru Kelas Guru Kelas 020 | \iede sertifikat 021 024 | | Pendidikan Luar Bagi sekolah penyelenggara | | 2 | Biase Pendidikan Luar Biasa 800 | 800 | rogram inklusi l - 26 - C.KESESUAIAN MATA PELAJARAN YANG DIAMPU DENGAN SERTIFIKAT PENDIDIK JENJANG MADRASAH IBTIDAIYAH Jenis Guru Yang Sesuai No | Bidang Keilmuan | Kode . Bidang Studi Sertifikasi | Kode | Rode Keterangan i ae Guru Kelas 027 Umum (kelas awal dan Samay Metesawatcan | oa7 | 027 | Guru Kelas dapat diampu juga oleh guru yang memiliki | Matematika [047 kode sertifikat 084, 154, 310, 1 | Guru Kelas PKn 050 087, 023, 028, 156, 094, 180, _ a 318, 097, 184, 187, 190, 319, phe lndones) oes 320, 321, 100, 114, 117, 120, imu Pengetahuan Alam | 57 204, 207, 214, dan 215 | (Fisika) Timu Pengetahuan Sosial | 060 Mata pelajaran seni budaya dan prakarya pada Jenjang Sekolah Dasar dapat diampu oleh guru yang memiliki sertifikat pendidik seni budaya 2 |SeniBudayadan | atau prakarya dari jenjang SMP, SMA, SMK, serta Gura Kelas pada Prakarya Sekolah Dasar ~] Pendidikan Jasmani Pendidikan {olan raga dan 107 a |dgsmant, Olan | fesehatay is 220 Kesehatan Peder ieeeeaniaien (220 Pendidikan Luar Bagi sekolah penyelenggara cies aac Pendidikan Luar Biasa | 800 | 800 | DaSisekelsh pes D. KESESUAIAN MATA PELAJARAN YANG DIAMPU DENGAN SERTIFIKAT PENDIDIK JENJANG MADRASAH TSANAWIYAH Jenis Guru Yang Sesuai a | No | SidangKeilmuan [~ BidangStuai | Kode | Kod ng Studi ‘ode | Kode oe Sertifikasi Lame | Baru Keterangat I — Pendiaea ean Pancasila 084 1 | Pancasila dan Kewarganegaraan 134 | Kewarganegaraan | Pendidikan 154 Kewarganegeraan [7310 BahasaIndonesia _| 087 2 | Bahasa Indonesia | Bahasa Indonesia 156 156 (dan Sastra) 7 094 S| eee Matematika 180_| 180 (Umum) 318 Tima Pengeaboan io T Ekonomi (amum, 100 | Gura yang memiliki sertifixat imu Pengetahuan | koperasi, dan 120 dengan kode 204, 207, 210, 214, 4 | sosial akuntansi) dan 215 dapat mengajar mata Ty pelajaran limu Pengetahuan Sosial Sejarah boar 208 | -27- Geografi 4} 207 is 207 Sosiologi 214 | 214 ‘Antropologi ais | 215 Ilmu Pengetahuan iat = iH Alam OTe eee a 184 eee 319 | 184 | Guru yang memiliki sertifikat limu Pengetahuan dengan kode 184, 187, dan 190 Alam 187 ‘dapat mengajar mata pelajaran Ilmu fee 320 187 Pengetahuan Alam Biol 190 iologt a 090 Bahasa Inggris Bahasa Inggris 187 1S7 [sn | Seni Budaya 2i7 | 217 Seni Musik Klasik | 568 | 568 [Seni Music Non pease Seni Tari pio: 570 | Guru yang memiliki sertifikat ‘Seni Karawitan, 871 571 | dengan kode 104, 568, 569, 570, | Seni Budaya Seni Pedalangan [7872 [87a | 571s 872, 573, 641, 642, 603, dan | ~~ 604 dapat mengajar mata pelajaran Seni Teater 373_| $73_| Seni Budaya Pemeranan 641 641 Tata Artisti e42_| 642 Seni Lukis 603 603 Seni Patune 604 _|_604 fs Pendidikan Pendidikan. Jasmani (olah raga 107 Jeomani Olah | dan Kesehatan oa Raga, dan Pendidikan Kesehatan Jasmani dan | 220 j Kesehatan | mpil [ 22 7 Keterampilan aed z= Guru yang memiliki sertifikat | Fisika 184 _| 184 _] dengan kode 184, 187, 190, dan Kimia Ts7 | 187 | 097 dapat mengajar mata pelajaran 7 T Prakarya disesuaikan dengan 4 [Biolog 150_[ 190 _| fempat) aspek dalam mata lim Fenigeaban | go7 | o97_| elajaran prakarya Desain dan Produksi Kria 460 | 460 | | Teksti Desain dan | : 461 | 461 Prakarya Produksi Kria Kulit Guru yang memiliki sertifikat Desain dan | dengan kode 460, 461, 462, 463, Produksi Kria 462 | 462 | dan 464 dapat mengajar mata Keramile _| "| petajaran Prakarya dalam aspek Desain dan kerajinan Produksi Kria 463 | 463 Logan ae Desain dan | Produksi Kria Kayu oer fad Teknik Transmisi | gy5 Guru yang memiliki sertifikat Radio 599 | dengan kode 599, 517, dan 600 TeknileTransmisi_ | 516 dapat mengajar mata pelajaran Kabel - 28- Teknik Suitsing 517 Teknik Akses Radio 518 817 Teknik Akses Kabel 519) 600 ‘Teknik Transmisi ‘Telekomunikasi 599 599 Prakarya dalam aspek rekayasa Budidaya Ternak Ruminansia Agribisnis Ternak Ruminansia 445 445 Budidaya Ternak Unggas Agribisnis Ternak Unggas 446 436 Budidaya Ternak Harapan ‘Agribisnis Ancka ‘Ternak 4a7 610 Budidaya Ikan ‘Agribisnis Perikanan 499 ‘Budidaya Ikan Air Tawar 450 Budidaya Ikan Air Laut 451 Budidaya tkan Air Payau 452 Budidaya Perikanan Lainnya 454 449 ‘Agribisnis Rumput Laut 453 453 Budidaya Tanaman Umum 952 Budidaya Tanaman angan, ‘Agribisnis ‘Tanaman Pangan dan Hortikultura 853 Budidaya Tanaman Sayuran 854 Budidaya Tanaman Hias 855 Budidaya Tanaman Buah Tahunan 556 Budidaya Tanaman Buah Semusim 887 853 Budidaya Tanaman Perkebunan ‘Agribisnis ‘Tanaman Perkebunan, 958 5888 Pembibitan ‘Tanaman “Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan ‘Tanaman 560 560 ‘Agribisnis Aneka ‘Ternak 610 610 Guru yang memiliki sertifikat dengan kode 445, 446, 610, 449, 453, 553, 558, 560, 693, 694, 695, dan 696 dapat mengajar mata pelajaran Prakarya dalam aspek budidaya Budidaya -29- Perikanan Genre Budidaya Re: 694 | 694 Budidaya Kekerangan jeeece [eee Budidaya Rumpat Tate 636 | 696 ; i Restoran 433 | 608 Patiseri 434 | 434 ‘Jasa Boga 608 | 608 Teknologi Hasil ae Pertanian Pengolahan Hasil Pertanian Pangan Teknologi 456 | 4s¢ | Guru yang memiliki sertifikat Pengolahan Hasil dengan kode 608, 434, 456, 686, Pertanian dan 685 dapat mengajar mata Pengolahan Hasil pelajaran Prakarya dalam aspek Pertanian Non 437 pengolahan Pangan Ee Ht Pengawasan Mutu | 458 _| Pengawasan Mutu 686 Hasil Pertanian 686 dan Perikanan : = Teknologi Pengolahan Hasil | 685 | 685 Perikanan_ | 10 | Keterampilan Keterampilan 2a7_| 227 T1&K (Teknologi | 110 Informasi dan 224 Komunikasi) 224 Keterampilan Komputer dan 330 | 390. | Gura yang memiliki sertifikat Pengelolaan dengan kode 224, 330, 524,525, 11 | Reloolog Infoemasi | armas (KP! dan 526 dapat mengajar mata in Komunikasi — TRekayasa S24 | 624 Pelajaran Teknologi Informasi dan | Perangkat Lunake Komunikasi | “Teknik Komputer dan Jaringan Perea ‘Multi Media 526 | 526 | Bimbingan dan Bimbingan dan 12 | Konselin Konseling pence ate 13 | Pendidikan Luar | Pendidikan Luar | goq | goo | Bagi sekolah penyelenggara program Biasa Biasa inklusi -30- &. KESESUAIAN MATA PELAJARAN YANG DIAMPU DENGAN SERTIFIKAT PENDIDIK JENJANG MADRASAH ALIYAH ] Jenis Guru Yang Sesuai No | Bidang Keilmuan i t eee ee ee Keterangan Pendidilcan 1 | pendidikan Pancesila 08 \ 1 | Pancasila dan Kewanganegaraan 184 | | Kewarganegaraan | Pendidikan 154 | Kewargenegaraan [310 { BahasaIndonesia | 087 2 | Bahasa Indonesia [Bahasa indonesia | yg, | 156 (dan Sastra) ! 094 | Matematica Se qosaa Matematika 180_| 180 | 318 090 4 | Bahasa nggris | Bahasa Inggris 157] 187 | [sn Sejarah LBZ 204 ejaral 2 i 204 T Sejarah Indonesia, | 5 | Seiarah Budaya, | Guru bersertifikat pendidik IPS > | Sejarah Nasional (100) dapat mengajar mata dan Umum Gru Pengetahuan | 199 | 100 | pelajaran Sejarah apabila | memiliki Kualifikasi Akademik Sejarah as "| Seni Budaya 2i7 | 217 | Seni Musik Kiasik | 868 | 568 ‘Seni Musile Non Klasike pete nee i as $70_| $70 | Guru yang memiliki sertifikat Seni Karawitan 571 71_| dengan kode 568, 569, 570, 571, | 6 | Seni Budaya Seni Pedalangan’ | 872” S72] 972, 973, 641, 642, 603, dan 604 | dapat mengajar mata pelajaran Seni Tester 573 Seni Budaya Pemeranan oat | Tata Artistik a2 | 642 | Seni Luk 603 | 603 Seni Patung 604 | 604 | : Pendidikan Jasmani | | Pendiditean (olah raga dan 107 | 7 | desman, Ol | Kesehatan) 220 ; Pendidikan Jasmani | | Kesehatan pee eae 220 | Keterampilan 227 | 227 | Guru yang memiliki sertifiket 7 dengan kode 227, 184, 187, 190, g_ | Prakarya dan Fisika 184 | 184 | 097, 210, dan 331 dapat Kewirausahaan ae >| 7] mengajar mata pelajaran me 1e7_| 187 | Prakarya dan Kewirausahaan Biologi 190 | 190 | sesuai dengan 4 (empat) aspek -31- Bidang Keilmuan Jenis Guru Yang Sesuai Kode | Kode Lama | Baru Keterangan imu Pengetahuan |” 97 | ggq _| dalam mata pelajaran Prakarya 97 | dan Kewirausahaan | 210 | 210 Kewirausahaan 331 | 331 | Produksi Kria 460 | 460 | Produksi Kria ki 461 | 461 | Guru yang memiliki sertifikat dengan kode 460, 461, 462, 463, Pcaana eee 462. | 462 | $87 464 dapat mengajar mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam aspek | Produksi Kria 463 | 46a. | *erefinan Produksi Kria Kayu | *©* | 464 [ i i | Teknik Transmist | g,5 | 599 [Teknik Suitsing 817, = S17 Teknik Akses Radio | 518 | Teknik Akses Kabel | 519 | 600 Teknik Transmisi | ‘Telekomunikasi aasciad[ieeiae Teknik Jaringan eon goo) Rekayasa Perangkat 7 ‘ . $24 | 524 | Guru yang memiliki sertifikat || dengan kode 599, 517, 600, 524, Teknik Komputer | 595 | sa5 | 525, 526, 430, 533, 534,536, dan Jaringan 598, dan 678 dapat mengajar 526 | 526 | mata pelajaran Prakarya dan —| Kewirausahaan dalam ‘Teknik Ototronik 430 | 430_| Kowirausal eer Teknik Audio - eaan lreas Teknik Elektronika | 534 | 534 Teknik Pendingin dan Tata Udara 936 536 Teknik Pendingin dan Tata Udara saa ‘Teknik Mekatronika | 598 | 598 Teknik Elektronika | 7g | 678 Budidaya Ternak ~~ [Guru yang memiliki sertifikat dengan kode 445, 446, 610, 449, 445 | 445. | 453, 553, 558, 684, 693, 694, Agribisnis Ternak 695, dan 696 dapat mengajar mata pelajaran Prakarya dan | Budidaya Ternak aa6 | ane. | Kewirausahaan dalam aspek | budidaya - 32- No Bidang Keilmuan Jenis Guru Yang Sesuai Bidang Studi | Sertifikasi | Kode Lama Kode Baru Keterangan Unggas ‘Agribisnis Ternak | Budidaya Ternak Harapan | Aeribisnis Aneka Ternak 4a7 610 Agribisnis Perikanan Budidaya Ikan 449 Budidaya Ikan Ai Tawar ir | 450 Laut Budidaya Ikan Air 481 Payau | Budidaya Ikan Air 452 Lainnya Budidaya Perikanan 484 449 Laut ‘Agribisnis Rumput | 453 453 Umum. Budidaya Tanaman | <5 ‘Agribisnis Tanam: Pangan dan Hortikultura Budidaya Tanaman Pangan an | 583 Sayuran Budidaya Tanaman | 554 Hias i =] Budidaya Tanaman | 555 Buah Semusim Budidaya Tanaman | ¢c¢ Buah Tahunan Budidaya Tanaman | 567 553 Perkebunan Budidaya Tanaman 558 Perkebunan Agribisnis Tanaman 558 Pembibitan Tanaman ‘Agribisnis| Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 560 684 “Agribisnis| Perbenihan dan Kultur Jaringan ‘Tanaman. | 68a 684 Budidaya Perikanan | 693 | 693 Budidaya Krustacea | 694 | 694 Budidaya Kekerangan 695 695 Laut Budidaya Rampat | G96 696 Restoran 433 608 Patiseri 434 434 Guru yang memiliki sertifiket dengan kode 608, 434, 456, 686, -33- Jenis Guru Yang Sesuai Bidang Studi No | Bidang Keilmuan Kode | Kode Sertifikasi Lama | Baru Keterangan Jasa Boga 608 | 608 | 614, 685, dan 692 dapat ‘Teknologi Hasil mengajar mata pelajaran adit 455, Prakarya dan Kewirausahaan ss dalam aspek pengolahai Pengolahan Hasit Paneer arte | Pertanian Pangan | Tekiologi 456 | 456 Pengolahan Hasil | | Pertanian | Pengolahan Hasit | Pertanian Non 487 | | Pangan Pengawasan Mutu | 458 Pengawasan Mutu 686 Hasil Pertanian dan | 686 Perikanan, Pengolahan Hasil 359 tan aia Kehutanan (4 a Tahun) Teknologi Pengolahan Hasil 8s | 685 | Perikanan | Teknik Produksi | Hasil Hutan Cpa eae 9 | Keterampilan Keterampilan 1. Peminatan Matematika dain Him Alam js 4 Matematika 10 | (Peminatan) | Matematica | 1 | Fisika 184 | gq | _{ 319 Hy al geal Guru bersertifikat pendidik Ilmu Pengetahuan Alam (097) dapat {imu Pengetahuan | 997 | 097 | mengajar mata pelajaran Fisika apabila memiliki Kualifikasi ‘Akademik Fisike r 124 e Biologi 190_| 190 321 | | | | 12 | Biologi Guru bersertifikat pendidik imu | Pengetahuan Alam (097) dapat | imu Pengetahuan |) 97 | 097 | mengajar mata pelajaran Biolog! m apabila memiliki Kualifikasi Akademik Biologi 187 are peers ee [187 | yy | Guru yang memiliki sertifikat 320 dengan kode 505 dan 506 dapat -34- | : Jenis Guru Yang Sesuai No | Bidang Keilmuan Bidang Studi Kode | Kode 7 Sertinkasi | Lama | Bara eterangan | Kimia Industri 505 | 505 | mengajar mata pelajaran Kimia ‘Analis Kimia eee Kimia Analisi | Guru bersertifikat pendidik lmu . | Pengetahuan Alam (097) dapat mu Pengetahuan | gg7 | 997 | mengajar mata pelajaran Kimia apabila memiliki Kualifikasi Akademik Kimia 1. Peminata’ limu-lizau Sosial ie pete a Sejarah | 87) 204 204 | Ae lence Guru bersertifikat pendidik imu Pengetahuan Sosia! (100) dapat mu Pengetahuan | 199 | 100 | mengajar mata pelajaran Sejarah a apabila memiliki Kualifikasi ‘Akademik Sejarah ae 24 207 : | eograti Sor fet leaseca Guru bersertifikat pendidik imu eograli Pengetahuan Sosial (100) dapat | Uenu Pengetahuan | 499 | 100. | mengajar mata pelajaran ne Geografi apabila memiliki Kualifikasi Akademik Geografi | Ekonomi 2io0 | 210 | | Akuntansi sao | 540 | Penjualan 541 Guru yang memiliki sertifiket : Perdagangan ae dengan kode 540, 615, 543, dan 16 | Ekonomi - 615 | 697 dapat mengajar mata Asuransi 544 pelajaran Ekonomi Koperasi 545 Pemasaran 615 Perbankan 343 | 543 Perbankan Syariah | 697 | 697 Jenis Guru Yang Sesuai No | Bidang Keilmuan Bidang Studi | Kode | Kode Sertifikasi Lama | Baru ene Ekonomi (umum, dan koperasi, 120 akuntansi) ebieataisl eisssetel Guru bersertifikat pendidik [mu Pengetahtian Sosial (100) dapat 100 | mengajar mata pelajaran ae | Ekonomi apabila memiliki Sonial fengetahuan 100 | Kualifikasi Akademik Ekonomi Sosiologi 214 | 214 | Dapat mengajar mata pelajaran Antropologi 215 | 215 | Sosiologi le Pengetahuan Sosial Guru bersertifikat pendidik Iimu 17 | Sosiotogi (Sosiologi, IPS | Pengetahuan Sosial {100} dapat terpadu) 100 | 100 | mengajar mata pelajaran limu Pengetahuan Sosial Sosiologi apabila memitiki Kualifikasi Akademik Sosiologi I, Peminataii limu'Bahasa dan Bidaya“* “°F Sepa! aa BahasaIndonesia | 087 jahasa dan Sastra 18 Bahasa Indonesia 156 Ind pecs (dan Sastra) te 090) 194 eee Sastra | Bahasa Ingeris 187_| 157 | ae 31 160 20 | Bahasa Jerman —_| Bahasa Jerman aia | 10° 7 7 ~ 168 Bahasa dan Sastra Lainnya i ae | 164 | 164 | sesuai dengan kualifikasi 21 Bahasa Pra Bahasa Prancis Sieg Hae pero oer arr as | aimitianya 167 ee 22 | Bahasa Arab Bahasa Arab 339 | 16 314 ( | 170 23 | Bahasa Jepang Bahasa Jepang sis] 170 24 | Bahasa Mandarin | Bahasa Mandarin 174 | ~ ntropologi 1 | Antropetos! 215 | papat mengajar Antropotogi Sos 214 : Pengetahuan Sosial Guru bersertifikat pendidik Tima 25 | Antropologi (Sosiologi, IPS Pengetahuan Sosial (100) dapat terpadu| 100 | 100 | mengajar mata pelajaran limu Pengetahuan | Sosial Antropologi apabila_memiliki Kualifikast Akademik Antropologi IV | Lintas Minat Disesuaikan dengan kelas lintas minat yang dibuka 6 jam untuk kelas X dan 4 jam untuk kelas XI dan XiL Mata Pelajaran Lain ® Ea a BA RUETS = 36- Jenis Guru Yang Sesuai No | Bidang Keilmuan Bidang Studi | Kode | Kode | Sertifikasi Lama | Baru | Keterangan ~~ | Bimbingan' dan] Bimbingan dan 26 | Konseling Konseling | 810 | si0 TT & K (Teknologi | 110] Informasi dan 224 Komunikasi) coal Keterampilan Komputer dan Guru yang memiliki sertifikat ‘Teknologi nformasi | Peneelolaan $30 | 330 | dengan kode 224, 330, 524, 525, 27 | aan Komunikasi | 28formasi (KKPI) dan 526 dapat mengejar mata | Rekayasa Perangkat | sq | ggq_| Pelaiaran Teknolog! informasi | Lunak | dan Komunikasi | - . | Teknik Komputer | 595 | 595 dan Jaringan | Multi Media 526 | 526 Pendidikan Luar | Pendidikan Luar Bagi sekolah penyelenggara | 78 | Biasa Biasa 800 | 800 | program inkhusi | -37- F. KESESUAIAN MATA PELAJARAN YANG DIAMPU DENGAN SERTIFIKAT PENDIDIK JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN T Jenis Guru Yang Sesuai No | Bidang Keilmuan Bidang Studi | Kode | Kode rae Sertifikasi Lama | Baru eee | Pendidikan | Pendidikan Pancasila 084 1 | Pancasila dan Kewarganegaraan 154 Kewarganegaraan | Pendidikan 154 Kewarganegaraen [310 | Bahasa Indonesia _|_087 | 2 | Bahasa indonesia [Bahasa Indonesia | 5, | 156 (dan Sastra) [094 | 3 | Matematika (Umum) | Matematika 180_| 180 | 318 / 090 4. | Bahasa Inggris Bahasa Inggris 187_| 157 aul | 7 Sejarah 204 Sejarah Indonesia, |___ a zilas 5 | Seiarah Budaya, Sa Nasional Guru bersertifikat pendidik IPS gan Umum (100) dapat mengajar mata emu Pengetahuan | 199 | 100 | pelajaran Sejarah apabila | Sosial | memiliki Kualifikasi Akademik | Sejarah 7 immu Pengetahuan | Sosial 100 (Ekonomi (umum, 100 koperasi, 120 akuntansi) Guru yang memiliki sertifikat 17 dengan kode 204, 207, 214, dan 6 | Rmu Pengetahuan —' Sejarah 30a 7] 204 | 215 dapat mengajar mata Sosial Pee | pelajaran Iimu Pengetahuan ee 114 | ag7 | Sosial Seografi 207 Sosiologi 2ia | 214 [ Antropotogi 2is | 215 imu Pengetahuan me ae Alam oe 184 | Fisika [s16) 284 | Guru yang memiliki sertifikat Ilmu Pengetahuan ia dengan kode 184, 187, dan 190 7 | Alam dapat mengajar mata pelajaran | Kimnia 320 | 187 | imu Pengetahuan Alam | 32° :90 Biologi 321 | « Seni Budaya 217 | 217_| Guru yang memiliki sertifikat 8 Seni Budaya Seni Musik Klasik | 568 | 568 | dengan kode 568, 569, 570, 571, - 38 - Jenis Guru Yang Sesuai Akses: No | Bidang Keilmuan | Bidang Studi | Kode | Kode 7 Sertifikasi Lama | Baru sianieeh el (Seni Musik Non 372, 873, 641, 642, 603, dan 604 Klasike 569 | $69 | dapat mengajar mata pelajaran | Seni Tari 370 | 570 _| Seni Budaya j Seni Karawitan s71_| 971 | Seni Pedalangan 972 | 872 Seni Teater 373 | 573 Pemeranan 641 | 641 Tata Artistik 642 | 642 | Seni Lukis "603 | Seni Patung 604 | 604 Pendidikan fenattan [seen can ee | 17 9 | Jasmani, Olah Raga, -SanKsaes 220 cee Jasmani dan 220 Kesehatan i Keterampilan 227 | 227 acai a 184 | 184 | Guru yang memiliki sertifikat dengan kode 227, 184, 187, 190, Kimia 187 | 187 | 097, 210, dan 331 dapat —— mengajar mata pelajaran Biologi 190 | 190 | Prakarya dan Kewirausahaan sesuai dengan 4 (empat) aspek imu Pengetahuan | o97 | 097 | Salam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Bkonomi 210 | 210 | Kewirausahaan 331_| 331 Desain dan Produksi Kria 460 | 460 Tekstil Desain dan 461 | 461 | Guru yang memiliki sertifikat vo | Prakarya dan | Produk! Kria Kuli engan Rede 460, 401, 462, 463, Kewirausahaan Desain dan dan 464 dapat mengajar mata Produksi Kria 462 | 462 | pelajaran Prakarya dan | Keramik Kewirausahaan dalam aspek Desain dan kerajinan Produksi Kria 463 | 463 ! Logam Desain dan Produksi Kria Kayu | *°4 | 464 ‘Teknik Transmis ae Radio oy see reread [este Guru yang memiliki sertifikat abel dengan kode 599, 517, 600, 524, ‘Teknik Suitsing S17_| 517 | 525, 526, 430, 533, 534,536, Teknik Akses Radio| S18_| 398, dan'678 dapat mengaiar | Teknik Akses Kabel | 519 | 600 | mata pelajaran eas a TFeknike Kewirausahaan dalam aspel knik Transmisi feap Tempers! [soo | soo. | rena Teknik Jaringan eae lea

You might also like