You are on page 1of 9
LEMBAR SERA PESERGA DIDIS red BN iow} LRPD KONSEP LAU REAKSI J) Untuk Kelas XI IPA SMA/MA Sederajat ’eserta didik dapat menentukan molaritas suatu larutan, menghitung molaritas hasil pengenceran, ‘mengklasifikasikan reaksi yang berjalan cepat dan lambat, Menjelaskan pengertian Laju reaksi dan | merumuskan ungkapan laju reaksi secara matematis. Banyak reaksi di sekitar kita yang berlangsung cepat, sedang dan lambat, bahkan sangat lambat. Misalnya petasan yang dinyalakan, membusuknya buah ~ buahan dan makanan ain, serta masaknya buah ~ buahan setelah diperam. Dapatkah anda menyebutkan contoh reaksi dalam kehidupan sehari - hari yang bertangsung sangat cepat, sedang, ataupun lambat ? Jika anda melihat gambar disamping dapatkah anda membedakan waktu yang diperlukan masing ~masing dalam peristiwa tersebut ? edLIVEWORKSHEETS (area Molaritas merupakan salah satu cara menyataka Konsentrasi larutan selain molalitas dan normalitas maupun fraksi mol. BD ceritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter 4 Jarutan. Kemolaran dinyatakan dengan lambang M dan satuan Mol L* onsentras Aigunakan dalam ia east adalah Pengenceran larutan artinya memperkecil konsentrasi larutan dengan Jjlan menambchkan sejumiah tertentu pelarut. Pengenceran menyebabkan volume dan kemolaran berubsh, tetapi Jumlah zat terlarut tidak berubah. Sumber. LRPD KONSEP LAU REAKSI J) Unvuk Kelas XI IPA SMA/MA Sederajat S Zz Layjt) Reals) Cee eens ey 1 [ Gambar: Grafik aju Reaks! perubahan 1 | konsentrasiproduk dan konsentrasieaktan See eu ee ee ne eee DMCC ES Cee rn cu un ee eC es oa) jumlah zat B yang terbentuk per satuan waktu, Pada saat pereaksi (A) berkurang, hasil een rua ug Een Coe oer) eee Pes cee eae ey menurut persamaan reaksi setaranya, Ps SaLIVEWORKSHEETS Berdasarkan teori yang ‘sudoh dipelajeri, ker jakanlah ‘soal berikut ini ! 1 2 N2Os@) 4 NO2z@ + Oz ka diketahui bahwa N2Os berkurang dari 2 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter { dalam waktu 10 detik. Berapakch laju reaksi berkurangnya NO» ? Buatlah } perbandingan laju reaksi ketiga zat tersebut, dan manakah zat yang ‘memiliki laju penambahan lebih cepat. ? y S8LIVEWORKSHEETS Penerapan Konsep Laju Reaksi . B ier—5 laju reaksi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun industri. Penerapan konsep tersebut berkaitan dengan faktaor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lajunya, suatu recksi dapat dikontrol. Hal inilah yang melandasi penerapan konsep laju reaksi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun industri. Gambar :Proses Haber Bosch 4 Contoh di bidang industri : pembuatan gas amonia wus. pn download id dengan proses Haber Bosch. Pada proses Haber Bosch digunakan katalis serbuk besi (Fe). Katalis Fe berfungksi mempercepat reaksi melalui aksi 4 Contoh pada kehidupan sehari-hari: banyak penggunaan zat-zat dalam bentuk serbuk atau butiran halus seperti sabun cuci, garam, dan susu bubuk. Hal ini bertujuan agar reaksi berlangsung cepat dengan prinsip memperlucs bidang sentuh. ‘Gambar : Garam ‘www prroductns Coba kalian jelaskan faktor yang mendasari penerapan konsep laju ‘reaksi berdasarkan fenomena ini | ‘Gambar : Makanan dalam kulkas www Medcom.id | edLIVEWORKSHEETS 1. Larutan Asam Nitrat (HNO;) dengan Mr = 63 mempunyai konsentrasi 1 molar artinya... Dalam 1 Liter larutannnya mengandung 63 gram HNOs Dalam 1 Liter pelarut terdapat 63 gram HNOs Dalam 1 Liter air mengandung 63 gram HNO; ‘Sebanyak 63 gram HNOs dilarutkan dalam 100 m! air ‘Sebanyak 63 gram HNOs dilarutkan sampai 100 m! air 2. Molaritas asam nitrat pekat 63 % dengan massa jenis 1,3 kg/liter adalah... me Be o 65M G 63 M g 10M 3. Jika kedalam 10 mL Larutan Asam Sulfat (H2SOs) 2 M ditambahkan air sebanyak 90 mL, maka konsentrasi larutn asam sulfat sekarang adalah .. yo * me mo me" gw” S8LIVEWORKSHEETS 5. Suatu reaksi melibatkan zat A dan B, sehingga menghasilkan reaksi dengan persamaan A (g)* 2B (g) + (g). Konsentrasi awal zat A adalah 0,8 mol/liter. Setelah 10 setik ternyata didopatkan 0,2 mol/liter zat C. Ungkapan laju reaksi yang tepat bagi reaksi tersebut adalah oO vA = % molar/detik ? ‘molar /detik g”- °e°* molar /detik oO Ve = % molar/detik S8LIVEWORKSHEETS

You might also like