You are on page 1of 13

CATATAN KEGIATAN (LOG BOOK)

PKL RUMAH SAKIT/KKP

A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama / No. Register : D/-
2. Usia : 21 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan :-
2. Durasi Keluhan :-
3. Hal-Hal Lain :-

C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN URINE LENGKAP
1. PRA ANALITIK :
a. Sampel urine yang diterima dilakukan pengecekan identitas dan nomor lab
pada bagian order entry, kemudian specimen check in.
b. Setelah mencocokkan identitas dilakukan persiapan alat dan bahan.
c. Adapun alat yang dibutuhkan, yaitu :
1). Tabung centrifuge
2). Alat Cobas U 411
3). Centrifuge
4). Rak tabung
5). Mikropipet
6). Tip kuning
7). Objeck glass
8). Deck glass
9). Mikroskop
d. Adapun bahan yang dibutuhkan, yaitu :
1). Urine sewaktu
2). Strip urine
3). Tissue
2. ANALITIK :
a. Urine Rutin
1). ON kan alat dan tunggu sampai alat siap digunakan.
2). Homogenkan urine terlebih dahulu
3). Masukkan sampel urine kedalam tabung centrifuge sebanyak kurang
lebih 12 ml atau ¾ tabung.
4). Input nomor lab sampel pada monitor alat Cobas U 411 sebelum
melakukan running sampel pada alat tersebut.
5). Setelah itu, ambil satu strip urine dan celup kedalam sampel sampai
semua parameter terkena urine/basah
6). Tiriskan strip diatas tissue
7). Letakkan strip diatas meja strip
8). Alat akan melakukan analisa
9). Hasil berupa print out akan keluar secara otomatis.

b. Sedimen Urine
1). Urine yang sudah diperiksa kimianya di centrifuge selama 5 menit
dengan kecepatan 500 rpm (untuk mendapatkan endapan)
2). Supernatannya di buang
3). Endapannya dihomogenkan dan diambil satu tetes atau 20 ul diletakkan
di objek glass yang bersih kemudian tutup dengan deck glass.
4). Periksa di mikroskop dengan lensa objektif 10x lalu ke lensa objektif
40x.

3. PASCA ANALITIK :
a. Urine Rutin/Kimia Urine

No Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan

1. SG 1.017 1.003 – 1.030

2. pH 5 4.5 - 8

3. Leukosit (LEU) +1 Negatif

4. Nitrit (NIT) Negatif Negatif


5. Protein (PRO) Negatif Negatif

6. Glukosa (GLU) Normal Normal

7. Keton (KET) Negatif Negatif

8. Urobilinogen (UBG) Normal Normal

9. Bilirubin (BIL) Negatif Negatif

10. Eritrosit (ERY) Negatif Negatif

Kejernihan
11. Jernih (Clear) Jernih
(CLARITY)

12. Warna (COLOUR) Kuning (Yellow) Kuning

b. Sedimen Urine
1) Interpretasi Hasil :
Eritrosit :0–1
Leukosit :0–1
Silinder : Tidak Ditemukan
Sel Epitel : Tidak Ditemukan
Kristal : Tidak Ditemukan
Bakteri : Tidak Ditemukan
2) Hasil Pemeriksaan :
Eritrosit :1–2
Leukosit : 2-4
Sel Epitel : 1-2

Makassar, 12 Maret 2023

Mengetahui

Pembimbing Mahasiswa

Andi Amran Mappidemmang S.Tr.Kes, Magfiratul Muradifah


SKM, M.Kes
NIP. 1101200254 NIM. PO.714202191052

CATATAN KEGIATAN (LOG BOOK)


PKL RUMAH SAKIT/KKP

A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama / No. Register : S/-
2. Usia : 30 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan

B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan :-
2. Durasi Keluhan :-
3. Hal-Hal Lain :-

C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN FESES
1. PRA ANALITIK :
a. Sampel feses yang diterima dilakukan pengecekan identitas dan nomor lab
pada bagian order entry, kemudian specimen check in.
b. Setelah mencocokkan identitas dilakukan persiapan alat dan bahan.
c. Adapun alat yang dibutuhkan, yaitu :
1). Objeck glass
2). Deck glass
3). Lidi/tip
4). Mikroskop
d. Adapun bahan yang dibutuhkan, yaitu :
1). Sampel Feses
2). Eosin 1%

2. ANALITIK :
1). Mengambil sedikit sampel feses menggunakan lidi/tip diletakkan pada
objeck glass.
2). Setelah itu, diteteskan 1 tetes larutan eosin 1% pada objeck glass
3). Homogenkan larutan eosin dengan feses
4). Kemudian ditutup dengan deck glass.
5). Periksa di mikroskop dengan lensa objektif 10x lalu ke lensa objektif 40x.

3. PASCA ANALITIK :
Hasil pemeriksaan :
a. Makroskopis
- Warna : Coklat
- konsistensi : Lembek
- Lendir : Tidak ditemukan
- Darah : Tidak ditemukan
b. Mikroskopis
- Eritrosit :0–1
- Leukosit :0-1
- Amuba : Tidak ditemukan
- Telur cacing : Tidak ditemukan

Makassar, 12 Maret 2023

Mengetahui

Pembimbing Mahasiswa

Andi Amran Mappidemmang S.Tr.Kes, Magfiratul Muradifah


SKM, M.Kes NIM. PO.714202191052
NIP. 1101200254
CATATAN KEGIATAN (LOG BOOK)
PKL RUMAH SAKIT/KKP

A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama / No. Register : L/-
2. Usia : 45 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki

B. RIWAYAT PENYAKIT
4. Keluhan :-
5. Durasi Keluhan :-
6. Hal-Hal Lain :-

C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN CAIRAN PLEURA
1. PRA ANALITIK :
a. Sampel cairan pleura yang diterima dilakukan pengecekan identitas dan
nomor lab pada bagian order entry, kemudian specimen check in.
b. Setelah mencocokkan identitas dilakukan persiapan alat dan bahan.
c. Adapun alat yang dibutuhkan, yaitu :
1). Objeck glass
2). Deck glass
3). Pipet mikron
4). Kamar hitung
5). Tip biru dan kuning
6). Gelas ukur 100 ml
7). Pipet tetes
8). Tabung reaksi
9). Mikroskop
10).Bak pewarnaan
11).Tabung centriguge
12).Centrifuge
d. Adapun bahan yang dibutuhkan, yaitu :
1). Sampel cairan pleura
2). Aquadest
3). Larutan CH3COOH
4). Larutan Turk
5). Oil Imersi
6). Larutan giemsa
7). Metanol

2. ANALITIK :
a. Pemeriksaan Makroskopis
1). Warna
2). Volume
3). pH
4). Berat jenis
5). Kejernihan
6). Bekuan
7). Setelah itu dilanjutkan tes rivalta :
a). Masukkan aquadest kedalam gelas ukur sebanyak 100 ml
b). Kemudian, buang 1 ml
c). Tambahkan CH3COOH 1 ml kedalam gelas ukur
d). Setelah itu, teteskan cairan pleura tetes demi tetes, amati bentuk
cincin yang terbentuk.
e). Positif jika terbentuk cincin.
b. Pemeriksaan Mikroskopis
1). Hitung jumlah sel :
a). Pipet 500 mikron larutan turk dan 20 mikron cairan pleura kedalam
tabung reaksi
b). Homogenkan
c). Kemudian, masukkan kedalam kamar hitung
d). Hitung jumlah sel darah putih dalam 4 kotak besar.
2). Hitung jenis sel :
a). Masukkan cairan pleura kedalam tabung centrifuge sampai tanda 8
ml
b). Kemudian, centrifuge cairan pleura dengan kecepatan 300 rpm
selama 10 menit.
c). Setelah itu, buang supernatan dan buat sediaan dengan menggunakan
presipitat
d). Buat apusan dan warnai dengan menggunakan metode pewarnaan
giemsa
e). Keringkan dan hitung presentasi PMN dan MN dalam perbesaran
100x.
f). Jumlah sel dikali dengan 50x.

3. PASCA ANALITIK :
Hasil pemeriksaan :

Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan


Makroskopis
Warna Keruh Jernih

Volume 1 – 10 cc 10 cc

pH 7.5 < 7.5

Berat jenis 1.080 < 1.018

Bekuan Tidak ditemukan Tidak ditemukan

Tes Rivalta Positif Negatif

Mikroskopis
Jumlah sel 3500 < 1000

Hitung jenis sel


- PMN 6% < 20 %
- MN 3% < 80 %
Makassar, 12 Maret 2023

Mengetahui

Pembimbing Mahasiswa

Andi Amran Mappidemmang S.Tr.Kes, Magfiratul Muradifah


SKM, M.Kes NIM. PO.714202191052
NIP. 1101200254
CATATAN KEGIATAN (LOG BOOK)
PKL RUMAH SAKIT/KKP

A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama / No. Register : -
2. Usia :-
3. Jenis Kelamin :-

B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan :-
2. Durasi Keluhan :-
3. Hal-Hal Lain :-

C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PROSEDUR SISTEM INFORMASI LABORATORIUM MENGGUNAKAN
APLIKASI HCLAB
1. PRA ANALITIK :
a. Sampel yang diterima dari berbagai ruangan melalui pneumatic aerocom
system dicocokkan dengan pengantar dan sampel pasien seperti nama
pasien, jenis pemeriksaan dan jumlah sampel pada buku pengantar yang
diberikan petugas dari ruangan tersebut.
b. Setelah itu, pada buku pengantar ditanda tangani/paraf, menuliskan nama
penerima sampel serta menyertakan pukul berapa sampel aerocom tersebut
diterima.
c. Kemudian aerocom di kembalikan beserta buku pengantar sesuai dengan
ruangan yang mengirim aerocom tersebut.

2. ANALITIK :
a. Membuka aplikasi HCLAB, kemudian memilih menu “ORDER ENTRY”
(untuk meminta pesanan) untuk mengecek identitas, jenis pemeriksaan dan
mencetak barcode nomor lab.
b. Setelah itu, menempelkan barcode nomor lab pada sampel (misal pada
tabung EDTA dan tabung centrifuge) untuk mencegah terjadinya
tertukarnya sampel.

c. Lakukan Amano pada alat AMANO untuk mencetak waktu (tanggal, bulan,
tahun dan jam) sebagai bukti bahwa sampel tersebut di lakukan order pada
jam tersebut.

d. Kemudian, klik “HOME” untuk kembali ke menu tampilan awal. Setelah


melakukan order entry di lanjutkan pada menu “SPECIMENT CHECK-IN”
untuk mengecek kembali kelengkapan jenis pemeriksaan dan jumlah sampel
dengan melakukan scan barcode. Setelah muncul warna kuning pada layar
komputer maka sudah berhasil, jika pemeriksaan lebih dari 2 dan pada nama
pasien belum berwarna kuning maka centang berdasarkan jenis pemerikaan
pasien dan sampel yang tersedia.
e. Setelah melakukan speciment check in, maka sampel sudah siap di running.

3. PASCA ANALITIK :
a. Setelah sampel diperiksa, misalnya pada hasil pemeriksaan PCR, maka untuk
menginput hasil pemeriksaan tersebut dapat input pada menu “PATIENT
RESULT ENTRY”
b. Arahkan cursor komputer pada kolom ID PASIEN
c. Kemudian scan kode barcode pada form hasil pemeriksaan maka akan
muncul identitas dan tampilan penginputan hasil PCR.
d. Selanjutnya, hasil pemeriksaan di input pada format yang disediakan pada
monitor komputer.
e. Setelah di input dan berhasil maka nama pasien akan berwarna hijau
tandanya hasil pasien berhasil di input.
Makassar, 12 Maret 2023

Mengetahui

Pembimbing Mahasiswa

Andi Amran Mappidemmang S.Tr.Kes, Magfiratul Muradifah


SKM, M.Kes NIM. PO.714202191052
NIP. 1101200254

You might also like