Professional Documents
Culture Documents
File Tes Formatif
File Tes Formatif
Unit Pembelajaran 02
Bilangan Berpangkat dan
Bentuk Akar
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Yasri
Euis Setiawati
Najmi Ulya
Vera Kusmayanti
Husnuz Zaimah
Reviewer
Nur Inayah
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
DAFTAR ISI................................................................................................................................. v
01 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................................. 1
C. Manfaat .............................................................................................................................. 2
D. Sasaran .............................................................................................................................. 2
C. Integrasi Keislaman....................................................................................................... 12
05 PENILAIAN ........................................................................................................................ 36
B. Penilaian.......................................................................................................................... 39
06 PENUTUP .......................................................................................................................... 42
GLOSARIUM ........................................................................................................................... 44
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru melalui
kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang berbasis
aktivitas.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah Tsnawiyah (MTs)
4. Ketua MGMP Matematika MTs
5. Guru Matematika
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai memahami benar tujuan
mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga benar-benar
memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri sendiri
maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
1. Kompetensi Dasar
Tabel 3 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kelas Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
1. VII 3.3. Menjelaskan dan 1. Mampu Menjelaskan
menentukan representasi bentuk bilangan
bilangan dalam bentuk berpangkat bulat positif
bilangan berpangkat dan negatif
bulat positif dan negatif 2. Mampu menentukan
representasi bilangan
dalam bentuk bilangan
berpangkat bulat positif
dan negatif
2. IX 3.1. Menjelaskan dan 1. Mampu Menjelaskan
melakukan operasi bilangan operasi bilangan
berpangkat bilangan berpangkat bilangan
rasional dan bentuk akar, rasional dan bentuk akar,
serta sifat-sifatnya serta sifat-sifatnya
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi dua topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 5 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
ILS - 1 OJL ILS – 2
C. Integrasi Keislaman
Setiap orang muslim sudah mengetahui bahwa jika menginfakan sebagian
harta di jalan Allah akan Allah balas dengan pahala yang berlipat ganda. konsep
berlipat ganda merupakan interpretasi dari sebuah konsep kuadrat dalam
bilangan. Oleh karena itu intergrasi konsep kuadrat dalam islam sangatlah tepat
untuk memotivasi setiap muslim untuk bersedekah/berinfak,
Dalam Al Quran Allah telah menggambarkan betapa berlipatgandanya
(berkali-kali) pahala yang akan diterima oleh orang-orang yang menginfakkan
sebagaian hartanya di jalan Allah. Pengertian berlipat ganda tersut dalam konsep
َف
ُ ُض ِع َّ َماْئةَُحب ٖ َّٖۗةَو
َٰ ٱَّللَُي َِ س ۢنبُل ٖة ِ َّ َّمثَلَُٱلَّذِينَيُن ِفقُونَأمۡ َٰول ُه ۡمَ ِفيَس ِبي ِل
ُ ََٱَّللَكمث ِلَحبَّةٍَأ ۢنبت ۡتَس ۡبعَسنا ِبلَ ِفيَ ُك ِل
َّ ِلمنَيشا ٓ ُۚ ُءَو
َ َ٢٦١ََٱَّللُ ََٰو ِس ٌعَع ِلي ٌم
D. Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan 1: Bilangan Berpangkat positif dan negatif
a. Konsep Bilangan Berpangkat
Bilangan berpangkat juga dikenal dengan istilah bilangan eksponen. Saat di
Sekolah Dasar sudah mengenal bilangan berpangkat bulat positif (asli). Misal 23
dibaca “dua pangkat tiga”, 102 “dibaca sepuluh pangkat dua” dan lain sebagainya.
Salah satu alasan penggunaan bilangan berpangkat adalah untuk
menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka (relatif) banyak. Misal
bilangan 1.000.000 dapat dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 106 Bilangan
desimal 1.000.000 memuat tujuh angka dapat diubah menjadi bilangan
berpangkat 106 yang hanya memuat tiga angka.
Mengubah bilangan desimal yang memuat angka yang banyak menjadi
bilangan berpangkat bisa dilakukan asalkan nilainya tetap. Dalam kegiatan ini,
kalian akan diajak untuk mengenal bilangan berpangkat lebih banyak, memahami
cara mengubah notasi bilangan desimal yang memuat banyak angka menjadi
bilangan berpangkat, serta membandingkan bilangan-bilangan berpangkat.
Konsep Bilangan Berpangkat positif Secara umum, bilangan berpangkat
dapat dinyatakan dalam bentuk ab dengan a dan b adalah bilangan bulat. a disebut
bilangan bulat
Contoh 1:
Hasil dari 5-2 adalah …
Pembahasan:
1 1
5-2 = ==
52 25
Contoh 2:
2−2+3−3+1−4= ….
Pembahasan:
2−2+3−3+1−4 = 1 1 1 = 139
+ +
22 33 14 108
= 1+ 1 +1 = 1
31
4 27 1 108
= 27+4+108
108
Contoh 3
Jika 3 9−3𝑥=27, maka nilai x yang memenuhi adalah....
Pembahasan:
𝑎−5 𝑏−1 𝑐 −4 𝑎−5 𝑏−1 𝑐 −4
(𝑎𝑏𝑐)−6
= (𝑎)−6(
𝑏 )−6 𝑐)−6
−5+6 −1+6 −4+6
=𝑎 𝑏 𝑐
5 2
= 𝑎𝑏 𝑐
Contoh 5
3−4 𝑥2−4 𝑥5−4
Bentuk sederhana dari: adalah ….
(30)−6
Pembahasan:
3−4 𝑥2−4 𝑥5−4 3−4 𝑥2−4 𝑥5−4
=
(30)−6 (3𝑥2𝑥5)−6
Contoh 1:
3 2
Hasil dari : (4) adalah ….
Pembahasan:
3 2 32 9
(4) = 42 = 16
Contoh 2:
8 3
Hasil dari : (5) adalah ….
Pembahasan:
8 3 83 512 12
(5) = 53 = 125 = 4125
6) Pangkat nol
Secara aljabar dapat ditulis kembali sebagai berikut:
a0 = 1 untuk a bilangan real dan a ≠ 0
Contoh:
42
Hasil dari adalah …..
42
Pembahasan:
42
= 4 2-2 = 40 = 1
42
2. Bahan Bacaan 2: Bilangan Berpangkat Bilangan Rasional dan Bentuk Akar
a. Bilangan Berpangkat Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai
a/b di mana a, b bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0. di mana batasan
dari bilangan rasional adalah mulai dari selanga (-∞, ∞). Bilangan
berpangkat rasional maksudnya adalah bilangan dengan pangkat
Contoh 2 :
1
Bentuk sederhana dari :n(64) adalah …. 3
Pembahasan:
Contoh 3 :
2
5
Bentuk sederhana dari (√32) adalah ….
Pembahasan:
2
5
(√32)5 = √322
5
= √(2𝑥2𝑥2𝑥2𝑥2)2
= 22
=4
Contoh 4 :
3
Hasil dari (642 )4 adalah ….
Pembahasan:
3 3𝑥2 6𝑥3𝑥2
(642 )4 = (26 ) 4 =2 4 = 29
Contoh:
25 √25 5
√ = =
49 √49 7
Pembahasan:
5 5 √7 5 √7
= x =
√7 √7 √7 7
Contoh 2:
5
= ….
2+√3
Pembahasan:
5 5 2 − √3
= 𝑥
2 + √3 2 + √3 2 − √3
5 (2−√3)
=
4−3
10−5√3
= = 10-5√3
1
Contoh 3 :
𝟔
= ….
√𝟑+√𝟐
Pembahasan:
6 6 √3−√2
= 𝑥
√3+√2 √3+√2 √3−√2
Pembahasan:
Contoh 5:
√3
Bentuk sederhana = adalah ....
√2− √5
Pembahasan:
74 …x…
…
b) Lengkapi dan dan beri kesimpulan dari operasi perpangkatan berikut ini:
Masalah Operasi Perkalian Perpang- Hasil Kesimpulan
katan
52 x 53=…. (5x5) x (5x5x5) 55 3125 an x am = …………….
(-5)2 x (-5)3…. ((-5)x(-5)) x ((-5)x(- (…….)5 ….….. (-a)n x(-a)m = ………
5)x(-5))
(…)a x (...)b=… …………………. …………….. ……... ……………….………
c) Lengkapi dan dan beri kesimpulan dari operasi perpangkatan berikut ini:
Masalah Operasi Perkalian Hasil Kesimpulan
2 2 1 3 2 2 1 1 1 2 …………………….
( ) 𝑥( ) = ⋯ ( ) 𝑥( )𝑥( )𝑥( )𝑥( ) ( )
3 2 3 3 2 2 2 72
… … … … … …
3 2 2 3 ( ) 𝑥( )𝑥( )𝑥( )𝑥( ) ( ) …………………
( ) 𝑥( ) = ⋯ … … … … … …
4 3
… … … … … … … … … …
( ) 𝑥( ) ( ) 𝑥( )𝑥( )𝑥( )𝑥( ) ( ) …………………
… … … … … … … …
=⋯
d) Lengkapi dan dan beri kesimpulan dari operasi perpangkatan berikut ini:
Masalah Perkalian Berulang Perpangkatan Hasil kesimpulan
(32 )3 (32) x (32) x (32) ………… ……………
(32 )3 (3) 2x3 ………… ……………
(32 )−3 ……………………….. …………. ………….
(3−2 )3 ………………………… ………….. ……………
e) Lengkapi dan dan beri kesimpulan dari operasi perpangkatan berikut ini:
Masalah Perkalian Berulang Perpangkata Hasil Kesimpulan
n
f) Lengkapi dan dan beri kesimpulan dari operasi perpangkatan berikut ini:
Masalah Perkalian Berulang Perpang Hasil Kesimpulan
katan
47 4𝑥4𝑥4𝑥4𝑥4𝑥4𝑥4 44 526
43 4𝑥4𝑥4
(−5)6 . . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . …… ……
(−5)3 . . 𝑥. . 𝑥 …
48 . . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . …… ……
24 . . 𝑥. . 𝑥 … 𝑥 …
(4,3)8 . . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥. . 𝑥 … …… ……
(4,3)5 . . 𝑥. . 𝑥 … 𝑥 … 𝑥 …
4 2 2 4 2
2 4 4 2 2
4 4 2 -6 2
A. Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Hasil dari 44 +44 + 44 + 44 adalah ….
a. 410 c. 210
b. 484 d. 28
2 4
− −
4 3𝑥 4 3
2. Hasil dari adalah ….
4 −3
a. 4 c. 2
b. 3 d. 1
(−2)8 𝑥(−2)3
3. = ….
(−2)9
a. 4 c. -2
b. 2 d. -4
25−4 𝑥625−3
5. = ….
(125)−1 𝑥5−3
a. 514 c. 5−14
b. 5−12 d. 5−12
4−2 +4 −3
6. = ….
2−6 𝑥52
a. 52 c. 5−2
b. 5−2 d. 5−1
a. 2 c. 2
3
b. 3 d. 1
2 2
18. Air menetes sia-sia dari kran air di Mushollah, karena tidak ditutup dengan
benar. Jika air menetes sebanyak 10−4liter tiap detik, berapa air yag
terbuang selama 10 jam?
a. 3,6 liter c. 18,3 liter
b. 7,2 liter d. 36 liter
19. Hasil dari √9 + 2√14 adalah ….
a. 3 + √14 c. 2 + √7
b. 3 + √7 d. √7 + √2
45+ 42014 − 42012
20. Hasil dari adalah ….
3+ 4 2012
a. 8 c. 18
b. 15 d. 24
1. C 11. B
2. A 12. C
3. A 13. C
4. B 14. C
5. C 15. A
6. D 16. D
7. A 17. B
8. B 18. A
9. D 19. D
10. A 20. B