You are on page 1of 4

LAPORAN PROSEDUR KHUSUS

PEMASANGAN DOWEL CHATETER (DC) PADA NY.S


DI IGD RSD KRMT WONGSONEGORO

ATHAYA KARIMA MAHIRA


P1337420922064

PRODI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKKES KEMENKES SEMARANG
2023
PEMASANGAN DC

1. Pengertian
Dower chateter (DC) adalah selang kateter yang digunakan mengeluarkan urin
dari kandung kemih. Pemasangan kateter urin merupakan tindakan keperawatan
dengan cara memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra yang
bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi. Pemasangan kateter
menggantikan kebiasaan normal dari pasien untuk berkemih. Penggunaan kateter
intermitten dalam waktu yang lama dapat menyebabkan pasien mengalami
ketergantungan dalam berkemih.
2. Indikasi Prosedur
Indikasi pemasangan DC
a. Retensi atau obstruksi urine
b. Pengukuran input dan output cairan yang akurat pada pasien yang tidak
dapat menggunakan urineal atau bedpan
c. Untuk sampel pemeriksaan diagnostik
d. Pasien pada tindakan operasi
e. Pasien dengan gross hematuria
3. Alat dan Bahan
a. Folley kateter/nelaton kateter no 18
b. Sarung tangan steril
c. Lubrican
d. Aquades steril
e. Urine bag steril
f. Plester
g. Gunting
h. Spuit 10cc
4. Sistematika Prosedur
a. Menjelaskan kepada klien mengenai tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
b. Menjaga privasi klien dengan menutup
c. Mempersiapkan alat
d. Mencuci tangan
e. Paskai sarung tangan steril
f. Tangan kiri memagang penis atas
g. Oleskan folley kateter lubrican atau pelumas sepanjang 12,5-17,5 cm
h. Penis ditarik ke atas supaya agak lurus dan kateter dimasukkan secara perlahan dan
menganjurkan pasien untuk menarik napas panjang
i. Masukkan kateter hingga urin keluar pada urin bag
j. Kunci kateter menggunakan aquabides sebanyak 20 ml, masukkan
menggunakan spuit 10 cc
k. Fiksasi kateter di paha menggunakan plester
l. Rapikan alat
m. Mencuci tangan
n. Evaluasi kegiatan
5. Hasil Pelaksanaan Prosedur
Pada hari Selasa, 14 Februari 2023 telah dilakukan pemasangan Dower chateter (DC)
pada Ny.S dengan diagnosa medis DM.
TD : 180/100
Nadi : 93
RR : 24
Suhu : 36 C
SpO2 : 98%
GCS : E4 M5 V6
Klien sehingga dipasang Dower chateter (DC) untuk mengeluarkan urin dari kandung
kemih. Setelah terpasang urin, Klien mengeluarkan haluan urin sebanyak 100 ml
6. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
a. Anjurkan pada pasien untuk minum air putih yang banyak untuk menghindari
resiko infeksi
b. Cara perawatan selang kateter dan alat kelamin
c. Pembuangan urin secara berkala tanpa menunggu urin penuh
d. Pertahankan kondisi steril dan cegah infeksi silang
DAFTAR PUSTAKA

Barbara, K, dkk. (2020). Kozier and Erb’s Technique In Clinical Nursing. New Jersey:
Pearsson Education.

Kausuhe, J., Pangemanan, D. H., & Onibala, F. (2017). Hubungan Pemasangan Kateter Urine
dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di RSU GMIM Pancaran Kasih
Manado. Jurnal Keperawatan, 5(2).

Potter, P. A., dan Perry, A. G. (2015). Fundamental of Nursing: Concept, Process, an


Practice. (Terj). Asih, Y., et al. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Ratih L (2014). Buku Analisa Pemasangan Kateterisasi. Jilid 2. Salemba Medika. Jakarta:
EGC

Ulfa, M., & Sarzuli, T. (2016). Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kepatuhan
perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan kateter di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Jurnal Medicoeticolegal dan
Manajemen Rumah Sakit, 5(1), 49-55.

You might also like